MOVIE GUIDE ON
FEBRUARY
Memasuki bulan ke-dua di tahun 2018, berbagai studio produksi menyuguhkan film dengan cerita yang beragam, mulai dari horror, komedi, sci-fi, sampai film romantis yang membuat bulan kasih sayang ini lebih bernuansa. Lantas, film apa saja yang patut kalian tunggu di bulan Februari dibioskop ? Intip deretan filmnya dibawah ini.
MOVIE GUIDE
ON FEBRUARY
Memasuki bulan ke-dua di tahun 2018, berbagai studio produksi menyuguhkan film dengan cerita yang beragam, mulai dari horror, komedi, sci-fi, sampai film romantis yang membuat bulan kasih sayang ini lebih bernuansa. Lantas, film apa saja yang patut kalian tunggu di bulan Februari dibioskop ? Intip deretan filmnya dibawah ini.
WINCHESTER
Cast : Helen Mirren, Sarah Snook, Jason Clarke
Director : Michael Spierig & Peter Spierig
Release Date : 2 Februari 2018 (USA)
Publisher : Lionsgate
Suguhan horror dari duo sutradara yang tahun lalu sukses dengan film Jigsaw, bulan ini mereka kembali menggarap film bertema horror yang berbeda. Tak main-main, mereka mengangkat cerita horror yang diadaptasi dari kisah rumah paling berhantu di dunia berlokasi di kota San Fransisco. Sesuai dengan judulnya, cerita mistis yang berada di rumah ini telah lama menjadi ‘urban legend’ selama beberapa dekade. Aktris senior Helen Mirren bertanggung jawab atas pemilik rumah ‘berpenghuni’ ini dengan perannya sebagai Sarah Winchester, sementara Jason Clarke berperan sebagai seorang Doktor bernama Eric Price yang mendiami rumah tersebut mengalami gangguan mistis dari roh-roh jahat. Lalu bagaimana nasib selanjutnya rumah mewah Winchester ini ya Geeks ?
THE 15:17 TO PARIS
Cast : Jenna Fischer, Judy Greer, Thomas Lennon
Director : Clint Eastwood
Release Date : 9 Februari 2018 (USA)
Publisher : Warner Bros
Berbicara tentang film Biography, sutradara Clint Eastwood-lah bisa dibilang jagonya. Hal tersebut dapat dibuktikan lewat tiga film Biography sebelumnya seperti Sully, American Sniper, dan Jersey Boys. Dalam film terbarunya kali ini, sutradara sekaligus seorang aktor tersebut mengangkat kisah nyata dari serangan teroris di kereta Thalys #9364 yang sedang bertolak dari Amsterdam menuju Paris. Sebelumnya kisah ini diadaptasi menjadi sebuah buku berjudul The 15:17 to Paris:The True Story of a Terroris, Train And Three American Heroes. Sutradara Clint Eastwood berhasil memproyeksikan cerita memilukan ini dengan melibatkan tiga orang pahlawan asli yang berhasil menyelamatkan 500 penumpang dari serangan teror tersebut.
EARLY MAN
Cast : Tom Hiddleston, Maisie Williams, Eddie Redmayne
Director : Nick Park
Release Date : 16 Februari 2018 (USA)
Publisher : Lionsgate
Setelah kehadiran animasi Peter Rabbit yang memadukan live-action, minggu kedua bulan Februari tahun ini kalian akan kembali tertawa dengan animasi Early Man. Di pilot oleh sutradara Chicken Run, film ini sepertinya menandakan kembalinya animasi stop-motion setelah bisa dikatakan ‘vakum’ selama beberapa tahun. Sesuai dengan judulnya, Early Man akan menceritakan tentang kehidupan prasejarah saat mammoth masih berada di bumi. Seorang pria bernama Dug (Eddie Redmayne) dan suku-nya bersatu untuk melawan penjahat bernama Lord Nooth dan Bronze Age City guna melindungi rumah mereka. Tak tanggung-tanggung, cast yang terlibat dalam film Early Man merupakan nama yang sedang naik daun, salah satunya adalah aktris Game of Thrones yaitu Maisie William yang menyumbangkan suaranya untuk karakter bernama Goona.
WINCHESTER
Cast : Helen Mirren, Sarah Snook, Jason Clarke
Director : Michael Spierig & Peter Spierig
Release Date : 2 Februari 2018 (USA)
Publisher : Lionsgate
Suguhan horror dari duo sutradara yang tahun lalu sukses dengan film Jigsaw, bulan ini mereka kembali menggarap film bertema horror yang berbeda. Tak main-main, mereka mengangkat cerita horror yang diadaptasi dari kisah rumah paling berhantu di dunia berlokasi di kota San Fransisco. Sesuai dengan judulnya, cerita mistis yang berada di rumah ini telah lama menjadi ‘urban legend’ selama beberapa dekade. Aktris senior Helen Mirren bertanggung jawab atas pemilik rumah ‘berpenghuni’ ini dengan perannya sebagai Sarah Winchester, sementara Jason Clarke berperan sebagai seorang Doktor bernama Eric Price yang mendiami rumah tersebut mengalami gangguan mistis dari roh-roh jahat. Lalu bagaimana nasib selanjutnya rumah mewah Winchester ini ya Geeks ?
THE 15:17 TO PARIS
Cast : Jenna Fischer, Judy Greer, Thomas Lennon
Director : Clint Eastwood
Release Date : 9 Februari 2018 (USA)
Publisher : Warner Bros
Berbicara tentang film Biography, sutradara Clint Eastwood-lah bisa dibilang jagonya. Hal tersebut dapat dibuktikan lewat tiga film Biography sebelumnya seperti Sully, American Sniper, dan Jersey Boys. Dalam film terbarunya kali ini, sutradara sekaligus seorang aktor tersebut mengangkat kisah nyata dari serangan teroris di kereta Thalys #9364 yang sedang bertolak dari Amsterdam menuju Paris. Sebelumnya kisah ini diadaptasi menjadi sebuah buku berjudul The 15:17 to Paris:The True Story of a Terroris, Train And Three American Heroes. Sutradara Clint Eastwood berhasil memproyeksikan cerita memilukan ini dengan melibatkan tiga orang pahlawan asli yang berhasil menyelamatkan 500 penumpang dari serangan teror tersebut.
EARLY MAN
Cast : Tom Hiddleston, Maisie Williams, Eddie Redmayne
Director : Nick Park
Release Date : 16 Februari 2018 (USA)
Publisher : Lionsgate
Setelah kehadiran animasi Peter Rabbit yang memadukan live-action, minggu kedua bulan Februari tahun ini kalian akan kembali tertawa dengan animasi Early Man. Di pilot oleh sutradara Chicken Run, film ini sepertinya menandakan kembalinya animasi stop-motion setelah bisa dikatakan ‘vakum’ selama beberapa tahun. Sesuai dengan judulnya, Early Man akan menceritakan tentang kehidupan prasejarah saat mammoth masih berada di bumi. Seorang pria bernama Dug (Eddie Redmayne) dan suku-nya bersatu untuk melawan penjahat bernama Lord Nooth dan Bronze Age City guna melindungi rumah mereka. Tak tanggung-tanggung, cast yang terlibat dalam film Early Man merupakan nama yang sedang naik daun, salah satunya adalah aktris Game of Thrones yaitu Maisie William yang menyumbangkan suaranya untuk karakter bernama Goona.
PETER RABBIT
Cast : Daisy Ridley, Margot Robbie, Elizabeth Debicki, Domnhall Gleeson, Rose Byrne
Director : Will Gluck
Release Date :9 Februari 2018 (USA)
Publisher : Sony Pictures
Bagaimana jadinya bila hewan yang lucu bertingkah jahil? Itulah yang dialami oleh aktor Domnhall Gleeson saat berperan mejadi Mr. McGregor dalam film animasi komedi ini. Dalam kasus ini Mr. McGregor sangat kesal dengan tingkah laku para kelompok kelinci menggemaskan yang selalu mencuri sayuran di kebunnya, sehingga ia rela melakukan apa saja demi menjaga kebunnya. Ternyata, kumpulan kelinci yang dipimpin oleh Peter Rabbit (James Corden) mempunyai ketangkasan yang tinggi, sehingga Mr. McGregor sangat kewalahan untuk menghadapinya. Aksi lucu yang diperlihatkan dalam film Peter Rabbit ini pastinya akan mengundang gelak tawa kalian, pasalnya kemampuan sang sutradara Will Gluck untuk mengolah film komedi sudah ia tekuni dari tahun 2009 dan layak untuk diperhitungkan.
EVERYDAY
Cast :Maria Bello, Angourie Rice, Debby Ryan, Jacob Batalon
Director : Michael Sucsy
Release Date : 23 Februari 2018 (USA)
Publisher : Orion Pictures
Setelah menyaksikan film yang dipenuhi dengan ketegangan, dipenghujung bulan ‘kasih sayang’ ini perasaan kalian akan di-refresh lewat film yang berjudul Every Day. Sang sutradara Michael Sucsy kembali menghadirkan film Drama, romantis setelah film The Vow di tahun 2012 silam, uniknya dalam film ini sang sutradara menyuguh tema fantasi yang masih layak untuk disimak. Every Day menceritakan tentang remaja berusia 16 tahun bernama Rhiannon jatuh cinta kepada roh misterius bernama ‘A’ yang setiap hari mendiami tubuh berbeda setiap hari. Dengan melibatkan pemeran yang masih muda, tentunya film yang diadaptasi dari buku terlaris karya David Levithan sangat cocok untuk disaksikan bersama kekasih kamu.
FIFTY SHADES OF FREED
Cast : Dakota Johnson, Jamie Dornan, Arielle Kebbel
Director : James Foley
Release Date : 16 Februari 2018 (USA)
Publisher : Universal Pictures
Kisah romansa Anastasia Steele dan Christian Grey kembali hadir untuk melengkapi ‘trilogy Fifty Shade’. Disamping itu, Fifty Shade Freed juga akan menghiasi hari kasih sayang di bulan Februari tahun ini. Sutrada James Foley berjanji akan menyuguhkan cerita yang berbeda dari dua film Fifty Shade sebelumnya. Konon, sang sutradara akan lebih mengedepankan adegan action dalam film ini.
GAME NIGHT
Cast :Rachel McAdams, Jesse Plemons, Jasin Bateman
Director : John Francis Daley, Jonathan Goldstein
Release Date : 23 Februari 2018 (USA)
Publisher : New Line Cinema
Bila beberapa film sebelumnya mengusung tema antara komedi-animasi, berbeda dengan film komedi satu ini. Game Night menjadi salah satu film komedi rating R, yang dimana ceritanya banyak melibatkan aksi brutal namun konyol. Cerita yang ditulis oleh Mark Perez terlihat sangat segar dan berbobot, pasalnya cerita dalam film komedi ini terlihat seperti film action-thriller. Game Night menceritakan tentang persahabatan yang akan mengadakan pertandingan atau layaknya taruhan yang mereka gelar tengah malam. Dalam pertandingan tersebut mereka harus menguji diri masing-masing untuk memecahkan misteri pembunuhan tersebut. Meskipun cukup banyak menyajikan adegan kekerasan, bisa dikatakan humor yang disajikan film ini menjadi penyeimbang alur cerita film Game Night.
PETER RABBIT
Cast : Daisy Ridley, Margot Robbie, Elizabeth Debicki, Domnhall Gleeson, Rose Byrne
Director : Will Gluck
Release Date :9 Februari 2018 (USA)
Publisher : Sony Pictures
Bagaimana jadinya bila hewan yang lucu bertingkah jahil? Itulah yang dialami oleh aktor Domnhall Gleeson saat berperan mejadi Mr. McGregor dalam film animasi komedi ini. Dalam kasus ini Mr. McGregor sangat kesal dengan tingkah laku para kelompok kelinci menggemaskan yang selalu mencuri sayuran di kebunnya, sehingga ia rela melakukan apa saja demi menjaga kebunnya. Ternyata, kumpulan kelinci yang dipimpin oleh Peter Rabbit (James Corden) mempunyai ketangkasan yang tinggi, sehingga Mr. McGregor sangat kewalahan untuk menghadapinya. Aksi lucu yang diperlihatkan dalam film Peter Rabbit ini pastinya akan mengundang gelak tawa kalian, pasalnya kemampuan sang sutradara Will Gluck untuk mengolah film komedi sudah ia tekuni dari tahun 2009 dan layak untuk diperhitungkan.
EVERYDAY
Cast :Maria Bello, Angourie Rice, Debby Ryan, Jacob Batalon
Director : Michael Sucsy
Release Date : 23 Februari 2018 (USA)
Publisher : Orion Pictures
Setelah menyaksikan film yang dipenuhi dengan ketegangan, dipenghujung bulan ‘kasih sayang’ ini perasaan kalian akan di-refresh lewat film yang berjudul Every Day. Sang sutradara Michael Sucsy kembali menghadirkan film Drama, romantis setelah film The Vow di tahun 2012 silam, uniknya dalam film ini sang sutradara menyuguh tema fantasi yang masih layak untuk disimak. Every Day menceritakan tentang remaja berusia 16 tahun bernama Rhiannon jatuh cinta kepada roh misterius bernama ‘A’ yang setiap hari mendiami tubuh berbeda setiap hari. Dengan melibatkan pemeran yang masih muda, tentunya film yang diadaptasi dari buku terlaris karya David Levithan sangat cocok untuk disaksikan bersama kekasih kamu.
FIFTY SHADES OF FREED
Cast : Dakota Johnson, Jamie Dornan, Arielle Kebbel
Director : James Foley
Release Date : 16 Februari 2018 (USA)
Publisher : Universal Pictures
Kisah romansa Anastasia Steele dan Christian Grey kembali hadir untuk melengkapi ‘trilogy Fifty Shade’. Disamping itu, Fifty Shade Freed juga akan menghiasi hari kasih sayang di bulan Februari tahun ini. Sutrada James Foley berjanji akan menyuguhkan cerita yang berbeda dari dua film Fifty Shade sebelumnya. Konon, sang sutradara akan lebih mengedepankan adegan action dalam film ini.
GAME NIGHT
Cast :Rachel McAdams, Jesse Plemons, Jasin Bateman
Director : John Francis Daley, Jonathan Goldstein
Release Date : 23 Februari 2018 (USA)
Publisher : New Line Cinema
Bila beberapa film sebelumnya mengusung tema antara komedi-animasi, berbeda dengan film komedi satu ini. Game Night menjadi salah satu film komedi rating R, yang dimana ceritanya banyak melibatkan aksi brutal namun konyol. Cerita yang ditulis oleh Mark Perez terlihat sangat segar dan berbobot, pasalnya cerita dalam film komedi ini terlihat seperti film action-thriller. Game Night menceritakan tentang persahabatan yang akan mengadakan pertandingan atau layaknya taruhan yang mereka gelar tengah malam. Dalam pertandingan tersebut mereka harus menguji diri masing-masing untuk memecahkan misteri pembunuhan tersebut. Meskipun cukup banyak menyajikan adegan kekerasan, bisa dikatakan humor yang disajikan film ini menjadi penyeimbang alur cerita film Game Night.
THE THRILL IS
COMING
BY OKY HANDIMAN
Diangkat dari novel dengan judul yang sama, Annihilation akan membawa kita ke teror di alam bebas bersama para makhluk yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
THE THRILL
IS COMING
BY OKY HANDIMAN
Diangkat dari novel dengan judul yang sama, Annihilation akan membawa kita ke teror di alam bebas bersama para makhluk yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Apakah di antara kalian ada yang merindukan film Alien dengan tokoh utama Ripley? Well, berbahagialah karena beberapa waktu kedepan, kita akan disuguhkan dengan sebuah film sci-fi thriller layaknya Alien versi Ripley, hanya saja dengan latar belakang disini, di Bumi!
Dibintangi oleh aktris kelas kakap, Natalie Portman, Annihilation akan bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang pergi untuk menjelajahi suatu daerah yang dipenuhi dengan kekuatan misterius dan pemandangan tidak biasa – juga teror dari makhluk aneh. Melalui film ini juga, sutradara Alex Garland akan melanjutkan kecemerlangannya setelah ia menggarap Ex-Machina tahun 2014 lalu.
Di adaptasi dari trilogi novel karya Jeff Vander Meer tahun 2014 dengan judul yang sama, Garland mengungkapkan jika dia sangat menyukai originalitas yang terdapat dalam novelnya. “Saya membaca buku itu dalam satu kesempatan, saya sangat menikmati atmosfir yang tercipta, saya sangat menikmati karya itu, dan saya menikmati originalitasnya yang murni.” Ujarnya.
Kekagumannya pada kisah Annihilation membuat Garland ingin mengadaptasinya ke layar lebar, namun ia tidak ingin main-main, ia ingin seluruh aspek dalam film mampu tampil sama baiknya dengan versi buku. Seperti yang ia ungkapkan “para aktor memiliki banyak beban di bahu mereka. Aku telah melihat Natalie [ Portman ] melakukan banyak hal, dan aku tahu bahwa dia memiliki banyak kekuatan. Dia bisa menggambarkan karakter yang sangat kuat, tapi juga memiliki semacam kelemahan dalam dirinya, dan itu adalah kunci dari sosok protagonis yang ia mainkan.”
Tidak hanya para pemeran, tampilan visual pun menjadi unsur penting dalam film ini, “Intinya, apa yang terjadi di film ini adalah sekelompok ilmuwan masuk ke sebuah zona,
dimana zona tersebut mengalami fenomena yang sangat aneh,” kata Garland. “kemudian, begitu kita memasuki cerita di dalam zona itu, maka para perancang produksi, tim VFX, dan tim efek khusus, bertanggung jawab untuk menghidupkan keanehan tersebut. Satu-satunya cara kita bisa membuat film ini tampil baik adalah bekerja dengan banyak kelompok dengan intensitas yang sangat erat, jadi ada banyak efek praktikal, ada banyak efek visual, ada banyak efek pencahayaan. Kami mencoba untuk mencari sesuatu yang indah, mengganggu dan menggoda, semua pada waktu bersamaan. Dan saya pikir pekerjaan kolektif yang membuat film ini berhasil menampilkannya.”
Jika memang apa yang Garland ucapkan terbukti benar, maka visinya dalam menyutradarai patut diberi apresiasi. Karena banyak pihak menyebutkan jika novel karya Jeff Vander Meer ini bukanlah novel yang ‘filmable’. Bukan, bukan karena cerita novelnya yang jelek, namun karena kompleksitas dan tingkat kesulitan memvisualisasikan atmosfir yang ada di dalam novelnya dianggap mustahil dibangun. But hey, this is Garland! A bad-ass director!
ALL
HAIL
THE
KING
BY OKY HANDIMAN
ALL HAIL
THE KING!
BY OKY HANDIMAN
Setelah bertahun-tahun, akhirnya aksi King T’Challa sebagai Black Panther akan segera kita saksikan di layar lebar.
T’Challa melihat dirinya sendiri sebagai politisi, bukan superhero. Itulah yang ada di pikirannya ketika dia terbangun di pagi hari
Chadwick Boseman
T’Challa / Black Panther
Tidak mengherankan jika perhatian besar ditujukan pada film solo Black Panther. Selain menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe yang seolah-olah menjadi jaminan kesuksesan suatu film, Black Panther sendiri merupakan salah satu sosok superhero penting di dunia per-superheroan yang digandrungi oleh para Geeks.Belum lagi keunikan tersendiri yang mengkolaborasikan elemen high tech, kultur budaya dan politik.
Setidaknya itulah yang dikatakan Ryan Coogler, sang sutradara, dimana ia menjelaskan apa yang membuat Black Panther berbeda dibanding superhero lainnya, “T’Challa melihat dirinya sendiri sebagai politisi, bukan superhero. Itulah yang ada di pikirannya ketika dia terbangun di pagi hari: ‘Bagaimana aku harus memenuhi kewajibanku sebagai raja di tempat ini?’”.
Apa yang T’Challa pikirkan memang masuk akal, ia menjadi ‘raja baru’ menggantikan mendiang ayahnya di salah satu negara paling kaya dengan lokasi yang terisolasi dan berbagai ancaman baik internal mau pun eksternal. Salah satunya ancaman dari Erik Killmonger (Michael B. Jordan), yang memiliki perspektif berbeda dengan T’Challa dalam mengabdi untuk Wakanda. Namun musuh sesungguhnya adalah Ulysses Klaue (Andy Serkis). Seperti yang Boseman katakan, “Wakanda adalah komunitas yang terisolasi dan Klaue memasuki area ini sehingga ia mengetahui lebih banyak dibandingkan orang lain. Itu yang menyebabkan ia dianggap sebagai ancaman. Apalagi ia memiliki akses terhadap benda yang bisa menjadi kutukan untuk seluruh dunia,” ujarnya.
Apa yang Boseman maksud dengan ‘benda’ adalah Vibranium. Wakanda adalah negara dengan kekayaan Vibranium yang melimpah, hal itu yang membuat Klaue tergoda untuk memanfaatkan Vibranium demi kepentingan pribadi. “Ini bukan senjata nuklir, namun dengan fleksibilitasnya, ia bisa melakukan banyak hal.” lanjut Boseman.
Jika hal-hal yang disebutkan diatas belum membuat kamu tertarik menyaksikan film ini, maka mungkin berbagai spekulasi dari para penggemar, seperti kehadiran infinity stone terakhir dan kemungkinan film ini akan sangat terkait dengan Avengers : Infinity War, rasanya cukup untuk meyakinkan kalian jika Black Panther layak untuk kita saksikan dan diulas lebih lanjut.
MEET THE CAST (SWIPE)
Bukan Marvel Studio namanya, jika tidak melibatkan cast atau pemeran terbaik Hollywood. Deretan nama yang sudah tak asing lagi di kancah industri perfilman ini dilibatkan, guna mendukung para karakternya, di samping sajian alur cerita yang sudah menarik, maka tidak mengherankan apabila film terbaru dari MCU patut memiliki penggemar yang sangat loyal. Sebagai film pembuka ‘Golden Year MCU’, ‘Black Panther’ pastinya tidak ingin sembarangan untuk menampilkan film tersebut, terutama dari segi pemerannya. Cast yang tergabung dalam film arahan sutradara Ryan Coogler ini, tentunya sudah memiliki track-record yang sangat mumpuni.
WELCOME TO
WAKANDA!
BY MUHAMMAD RIZKY
Sebagai negara dengan kekayaan Vibranium melimpah, Wakanda mampu menjadi negara adidaya tanpa melupakan sejarah dan asal usul ….
WELCOME TO
WAKANDA!
BY MUHAMMAD RIZKY
Sebagai negara dengan kekayaan Vibranium melimpah, Wakanda mampu menjadi negara adidaya tanpa melupakan sejarah dan asal usul ….
Itulah yang dilakukan oleh para Wakandans – para penduduk Wakanda – untuk membuat negara kecil yang mereka cintai, mampu disegani dan ditakuti oleh negara lainnya. Sikap tegas dan berani yang dimiliki para Wakandans, ternyata diwarisi dari nenek moyang mereka yang merupakan para pejuang pemberani dan para pemimpin yang peduli dengan keberlangsungan hidup masyarakatnya.
Sebelum negara adidaya ini terbentuk, ada cerita menarik, bagaimana para Wakandans bisa mewarisi darah para pejuang dan hidup di tanah yang berlimpah dengan kekayaan alam. Cerita ini dimulai pada berabad-abad yang lalu, ketika tanah Wakanda masih belum bernama dan bertuankan mahluk mistis yang disebut The Originators yang terdiri dari Simbi, Vanyan, Anasi, dan Creeping Doom.
Sekelompok manusia yang merupakan orang luar, diundang ke tanah yang subur dan kaya akan alamnya ini melalui cara yang aneh, mereka seperti dipanggil oleh sesuatu yang mistis, manusia kemudian mulai berdatangan ketempat ini, yang berujung pada bertemunya 2 ras berbeda, pendatang dan penduduk asli.
Pada awalnya mereka dapat hidup berdampingan dengan damai, namun tak dapat dipungkiri, manusia yang memiliki sifat tamak, mulai menyalahgunakan sumber daya yang ada ditanah yang mereka tinggali ini, konflik antara manusia dan The Originators akhirnya pun pecah.
Berawal dari konflik ini lah muncul para pahlawan di kalangan para pejuang manusia yang disebut sebagai Gods of Wakanda, sang Orisha. Dengan bantuan Orisha lah manusia mampu mengalahkan The Originators dan menggiring mereka ke sisi Nether-Realms. Kemenangan umat manusia atas The Originators, secara langsung mengkalim hak tanah yang dulu di tinggali oleh The Originators, para manusia mulai membangun peradaban di tanah tersebut, yang kemudian dikenal sebagai Wakanda.
Itulah sejarah bagaimana negara kecil Wakanda bisa terbentuk dan dari mana para Wakandans mendapatkan darah pejuang yang mengalir di nadi mereka.
MEET GODS
OF WAKANDA
BY MUHAMMAD RIZKY
Layaknya negara Afrika lain, Wakanda memiliki berbagai dewa yang disebut Orisha, yang lahir ketika para manusia memasuki tanah yang kini bernama Wakanda.
Seperti yang dikisahkan oleh roh-roh Griot dari Djalia, Orisha lahir menjadi penyelamat saat para manusia berebut hak tinggal melawan The Originators. Thoth, Kokou, Mujaji, Ptah, dan Bast adalah nama-nama dewa yang tergabung ke dalam Orisha. Setelah kedamaian terjadi, para Orisha bertugas menjadi penjaga gerbang pintu antara Nether-Realm dan dunia manusia. Menariknya beberapa Gods Of Wakanda atau Orisha diambil dari beberapa kisah mitologi dewa-dewa yang ada di benua Afrika dengan peran yang hampir sama.
MEET GODS
OF WAKANDA
BY MUHAMMAD RIZKY
Layaknya negara Afrika lain, Wakanda memiliki berbagai dewa yang disebut Orisha, yang lahir ketika para manusia memasuki tanah yang kini bernama Wakanda.
Seperti yang dikisahkan oleh roh-roh Griot dari Djalia, Orisha lahir menjadi penyelamat saat para manusia berebut hak tinggal melawan The Originators. Thoth, Kokou, Mujaji, Ptah, dan Bast adalah nama-nama dewa yang tergabung ke dalam Orisha. Setelah kedamaian terjadi, para Orisha bertugas menjadi penjaga gerbang pintu antara Nether-Realm dan dunia manusia. Menariknya beberapa Gods Of Wakanda atau Orisha diambil dari beberapa kisah mitologi dewa-dewa yang ada di benua Afrika dengan peran yang hampir sama.
Thoth dikenal sebagai God of Wisdom dan memainkan cukup banyak peran penting dalam mitologi Mesir & Wakanda, seperti mempertahankan alam semesta dan menjadi salah satu dari dua dewa yang berdiri di kedua sisi perahu Ra. Dalam sejarah Mesir kuno lainnya, Thoth juga memiliki peran dalam hal arbitrase, seni sihir, penulisan, perkembangan sains, dan penghakiman atas orang mati.
Kokou dalam mitologi agama Yoruba di Benin, Kokou adalah dewa perang yang terkenal karena kekerasan dan keganasannya. Dia adalah dewa yang paling ditakut. Bagi para pengikutnya yang memohon berkat pada Kokou, ada suatu ritual yang akan mengakibatkan pengikutnya kerasukan roh Kokou dengan diiringi alunan dari drum yang ditabuh dengan kencang.
Dalam mitologi Wakanda, Mujaji digambarkan sebagai dewa rezeki, para manusia yang mulai kelaparan akan mulai memuja pada Mujaji agar mendapatkan rezeki dan makanan untuk mereka gunakan.
Dalam mitologi Wakanda Bast adalah salah satu anak tertua dari Ennead (Salah satu dewa besar bangsa Mesir), dan merupakan anak dari Ra. Pada awal tahun 10.000 SM Bast disembah sebagai dewa, memberi kekuasaan kepada pemuja dan keturunannya.
Ptah adalah seorang Ennead (Salah satu dewa besar bangsa Mesir), dan mungkin saudara laki-laki dari Khonshu, Montu dan Bes, yang juga merupakan anak laki-laki dari Ammon-Ra dan Amaunet. Ketika paham monoteisme menyebar, banyak dewa Heliopolitan yang mulai kehilangan jamaahnya, tapi Ptah, Bast, dan juga Thoth masih dipercayai dan dewa yang paling banyak disembah oleh masyarakat Wakanda di antara Orisha yang lainnya.
THE METAL THAT CHANGE THE WORLD
BY SYAHRUL FALAKH
Sebuah logam mulia, yang diperebutkan dan seringkali membuat gaduh MCU. Vibranium, menjadi komoditas yang paling di cari selain infinity stones ….
THE METAL THAT
CHANGE THE
WORLD
BY SYAHRUL FALAKH
Sebuah logam mulia, yang diperebutkan dan seringkali membuat gaduh MCU. Vibranium, menjadi komoditas yang paling di cari selain infinity stones ….
Pada zaman dahulu kala, terdapat sebuah batu meteor yang mengandung mineral ‘Vibranium’ jatuh di wilayah Wakanda. Kemudian, salah satu suku yang dipimpin oleh Bashenga (Prajurit terkaya) memutuskan untuk menyelidikinya, mereka percaya bahwa batu meteor tersebut merupakan pemberian dari Dewa. Ketika mereka menghampiri meteor ‘Vibranium‘ ini, seluruh permukaannya bergetar, sampai akhirnya mereka menganggap bahan dari batu meteor tersebut akan berguna untuk dibuat menjadi sebuah senjata. Namun, radiasi yang dipancarkan oleh batu meteor tersebut memiliki efek samping, yang mengakibatkan beberapa dari anggota suku berubah menjadi “Demon Spirit”. Dengan kejadian tersebut, Ketua suku Bashenga berdoa kepada Panther God agar memberikan kekuatan kepadanya dan menjadi Black Panther pertama, guna untuk mengalahkan para iblis. Upaya yang dilakukan Bashenga pun berhasil, ia dapat mempersatukan kembali para suku untuk membentuk negara Wakanda dan garis keturunan dari Bashenga, yang telah memerintah negara Wakanda selama berabad-abad.
Radiasi yang dihasilkan Vibranium ini telah menyerap banyak flora dan fauna asli Wakanda, termasuk Heart-Shapes Herb yaitu ramuan yang hanya tumbuh di negara Wakanda, yang bisa dimakan oleh anggota Black Panther Cult saja. Selain itu, Vibranium Wakanda ini juga dapat menyerap energi getaran atau kinetik yang berada di sekitarnya. Energi getaran yang tesimpan dalam molekul pembentuk Vibranium, sehingga dalam satu potong Vibranium yang telah menyerap banyak energi getaran, akan sangat sulit dihancurkan. Jika terdapat kekuatan yang cukup untuk menghancurkannya, Vibranium ini akan meledak dan menghempaskan sebagian besar energi yang telah diserap-nya. Sebenarnya, terdapat batasan kapasitas Vibranium untuk menyerap energi getaran tersebut, namun belum ada yang bisa memastikan batasannya.
Beberapa tahun berikutnya, keberadaan Vibranium Wakanda telah diketahui oleh dunia luar, setelah sebelumnya hanya menjadi isu selama beberapa dekade. Pada awal tahun 1940-an seorang ilmuwan muda bernama Dr. Myron MacLain mempunyai sampel kecil Vibranium Wakanda, ia pun mulai mengembangkan logam tersebut untuk Pemerintah AS pada awal Perang Dunia II. Dr. Myron MacLain juga melakukan eksperimen dengan memadukan bahan Vibranium ini pada sebuah tameng, yang secara tidak sengaja digunakan oleh Captain America. Selanjutnya, Dr. Myron MacLain kembali ber-eksperimen untuk menghasilkan formula Adamantium juga untuk Pemerintah AS.
Kedudukan sebagai Raja Wakanda yang masih dipegang oleh T’Chaka ayah dari T’Challa, telah menjaga Vibranium dari generasi ke genearsi sebagai kepercayaan yang suci. Namun, seorang pemberontak bernama Ulysses Klaw telah mengetahui keberadaan Vibranium Wakanda, dan ambisi Klaw untuk mencuri Vibranium Wakanda pun tidak berhasil, akan tetapi kehadiran Klaw mengakibatkan sang Raja T’Chaka terbunuh. Akhirnya, T’Challa pun mewarisi tahta kerajaan dari ayahnya dan menjadi Black Panther.
EVERY
POWERFULL
METAL ON
MARVEL(SWIPE)
Selain Vibranium, terdapat beberapa jenis logam lainnya yang dianggap terkuat dan paling di cari di Marvel Universe, terlepas dari berbagai kerumitan mengenai hak paten antara Marvel Studios dan Fox yang membuat beberapa logam tidak dapat muncul di MCU. Mari kita bedah satu persatu logam fiktif tersebut :
EVERY POWERFULL
METAL ON MARVEL(SWIPE)
Selain Vibranium, terdapat beberapa jenis logam lainnya yang dianggap terkuat dan paling di cari di Marvel Universe, terlepas dari berbagai kerumitan mengenai hak paten antara Marvel Studios dan Fox yang membuat beberapa logam tidak dapat muncul di MCU. Mari kita bedah satu persatu logam fiktif tersebut :
MCU
VIBRANIUM
PROPERTIES
(SWIPE)
DORA MILAJE
BY OKY HANDIMAN
‘Move or Moved’, itulah yang dikatakan oleh Ayo pada Natasha Romanoff/ Black Widow saat ia berusaha berbicara pada T’Challa di Captain America : Civil War.
Berbeda dengan versi komik, dalam filmnya, Okoye adalah leader dari Dora Milaje, pelindung Wakanda yang sangat setia, yang tidak takut berdebat dengan rajanya, namun ia akan melindungi sang raja dengan segenap hidupnya. Ia memegang teguh prinsip tradisional dalam dirinya dan menjadi penasihat yang baik bagi T’Challa.
Dalam komik, wataknya yang tegas terkadang membuat dirinya terkesan menyebalkan, bahkan ia selalu berbedat dengan sahabatnya, Nakia. Namun meskipun ia adalah seorang Dora Milaje, ia tidak terobsesi menjadi istri dari sang raja, ia hanya ingin melakukan tugasnya demi melindungi Wakanda. Bahkan ia tidak ragu untuk bertarung melawan sang raja jika raja tersebut mengabaikan peraturan leluhur Wakanda.
Nakia
Nakia adalah seorang mata-mata kepercayaan T’Challa yang merupakan keturunan nelayan dari Lembah Q’Noma di Wakanda. Sejak usia dini, dia dipersiapkan sebagai Dora Milaje. Pada usia 14 tahun, Nakia datang ke istana Wakanda dan menikmati masa kecil yang kebanyakan orang hanya bisa bayangkan. Selama hidupnya, Nakia selalu terobsesi dengan rajanya, pahlawan yang dikenal sebagai “Black Panther” dan berfantasi untuk menikahi dia.
Berkat obsesinya tersebut, dalam komiknya seorang villain bernama Mephisto memanfaatkan hal tersebut. Ia mempengaruhi T’Challa dan membuatnya mencium Nakia. Nakia lalu semakin tergila-gila dengan T’Challa dan obsesinya semakin tidak terkontrol. Ia lalu membunuh Monica Lynne, mantan kekasih T’Challa dan berbohong bahwa Monica telah mati. Selang beberapa waktu, T’Challa mengetahui hal tersebut dan mengasingkan Nakia hingga ia menjadi villain bernama Malice.
Ayo
Ayo adalah salah satu Dora Milaje dengan jabatan kepala security T’Challa. Seorang perfectionis yang tidak ingin rajanya merasa terganggu oleh siapa pun. Kehadirannya telah kita lihat sekilas dalam Captain America: Civil War saat ia menggertak Natasha Romanoff. Dalam versi komik, Ayo sempat memberontak saat kekasihnya, Aneka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Ratu Ramonda.
Demi melancarkan aksinya, tokoh yang diperankan oleh Florence Kasumba ini mencuri Armor Midnight Angel. Ia kemudian menyerang penjara dan keduanya melarikan diri sembaru berjanji satu sama lain bahwa mereka bukan lagi Dora Miliaje.
Xoliswa
Berbeda dengan tiga anggota Dora Milaje lainnya, Xoliswa merupakan karakter original yang benar-benar baru dan bukan dari adaptasi komik. Diperankan oleh aktris sekaligus pegulat Sydelle Noel, ia mendeskripsikan jika karakternya adalah sosok yang paling ahli dalam bela diri dan kuat secara fisik.
Meskipun ia adalah tokoh baru, namun tentu akan sangat menarik melihat debut Xoliswa bersama anggota Dora Milaje lainnya. Sosoknya mungkin akan menjadi tenaga penting bagi T’Challa, apalagi ia juga mendapat garansi untuk tampil dalam Avengers : Infinity War, menemani Black Panther untuk bertarung bersama melawan pasukan Thanos.
Berbeda dengan versi komik, dalam filmnya Okoye adalah leader dari Dora Milaje, pelindung Wakanda yang sangat setia, yang tidak takut berdebat dengan rajanya, namun ia akan melindungi sang raja dengan segenap hidupnya. Ia memegang teguh prinsip tradisional dalam dirinya dan menjadi penasihat yang baik bagi T’Challa.
Dalam komik, wataknya yang tegas terkadang membuat dirinya terkesan menyebalkan, bahkan ia selalu berbedat dengan sahabatnya, Nakia. Namun meskipun ia adalah seorang Dora Milaje, ia tidak terobsesi menjadi istri dari sang raja, ia hanya ingin melakukan tugasnya demi melindungi Wakanda. Bahkan ia tidak ragu untuk bertarung melawan sang raja jika raja tersebut mengabaikan peraturan leluhur Wakanda.
Nakia adalah seorang mata-mata kepercayaan T’Challa yang merupakan keturunan nelayan dari Lembah Q’Noma di Wakanda. Sejak usia dini, dia dipersiapkan sebagai Dora Milaje. Pada usia 14 tahun, Nakia datang ke istana Wakanda dan menikmati masa kecil yang kebanyakan orang hanya bisa bayangkan. Selama hidupnya, Nakia selalu terobsesi dengan rajanya, pahlawan yang dikenal sebagai “Black Panther” dan berfantasi untuk menikahi dia.
Berkat obsesinya, dalam cerita versi komiknya seorang villain bernama Mephisto memanfaatkan hal tersebut. Ia mempengaruhi T’Challa dan membuatnya mencium Nakia. Nakia lalu semakin tergila-gila dengan T’Challa dan obsesinya semakin tidak terkontrol. Ia lalu membunuh Monica Lynne, mantan kekasih T’Challa dan berbohong bahwa Monica telah mati. Selang beberapa waktu, T’Challa mengetahui hal tersebut dan mengasingkan Nakia hingga ia menjadi villain bernama Malice.
Ayo adalah salah satu Dora Milaje dengan jabatan kepala security T’Challa. Seorang perfectionis yang tidak ingin rajanya merasa terganggu oleh siapa pun. Kehadirannya telah kita lihat sekilas dalam Captain America: Civil War saat ia menggertak Natasha Romanoff. Dalam versi komik, Ayo sempat memberontak saat kekasihnya, Aneka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh Ratu Ramonda.
Demi melancarkan aksinya, tokoh yang diperankan oleh Florence Kasumba ini mencuri Armor Midnight Angel. Ia kemudian menyerang penjara dan keduanya melarikan diri sembaru berjanji satu sama lain bahwa mereka bukan lagi Dora Miliaje.
Berbeda dengan tiga anggota Dora Milaje lainnya, Xoliswa merupakan karakter original yang benar-benar baru dan bukan dari adaptasi komik. Diperankan oleh aktris sekaligus pegulat Sydelle Noel, ia mendeskripsikan jika karakternya adalah sosok yang paling ahli dalam bela diri dan kuat secara fisik.
Meskipun ia adalah tokoh baru, namun tentu akan sangat menarik melihat debut Xoliswa bersama anggota Dora Milaje lainnya. Sosoknya mungkin akan menjadi tenaga penting bagi T’Challa, apalagi ia juga mendapat garansi untuk tampil dalam Avengers : Infinity War, menemani Black Panther untuk bertarung bersama melawan pasukan Thanos.
LADIES IN ACTION
Faktanya, Dora Milaje bukan hanya bodyguard kerajaan yang bisa dianggap sebelah mata ( baca : figuran ). Mereka memiliki peran dalam petualangan Black Panther, pemerintahan Wakanda, bahkan berbagai event besar Marvel Universe. Seperti beberapa story arc dibawah ini :
Seiring berjalannya waktu, jumlah anggota Dora Milaje berkembang pesat dengan lebih dari selusin anggota aktif dari berbagai suku di Wakanda. Tugas mereka pun masih terus berlanjut bahkan setelah pernikahan T’Challa dengan Ororo (Storm). Selama Civil War, mereka membantu T’Challa pada beberapa kesempatan, namun ketika Storm dan T’Challa mengunjungi Gedung Putih, sebuah insiden membawa Dora Milaje untuk berperang melawan para Sentinel, dan mereka kemudian diteliti oleh pemerintah AS.
Hal itu membuat T’Challa ingin bertemu dengan Captain Amerika untuk mengatur perlawanan terhadap Superhero Registration Act, tetapi ternyata T’Challa diikuti oleh Black Widow menuju persembunyian Steve Rogers, T’Challa yang mengetahui hal itu lalu menyuruh dua Dora Milaje yang tersisa untuk menghadapi Black Widow dan mengalahkannya.
T’Challa merasa terpukul setelah pertarungan melawan Doom merenggut nyawa dua orang Dora Milaje. Tidak ingin hal itu terulang, T’Challa memutuskan untuk melatih para Dora Milaje dengan gaya bertarung baru demi melawan orang-orang berkemampuan spesial, khususnya robot dan sihir, yang merupakan senjata utama Doom.
Dalam pelatihan tersebut, T’Challa membuat ujian akhir, dimana ujian tersebut adalah pertarungan yang nyata, namun diantara tiga puluh anggota, ujian tersebut justru membuat dua orang Dora Milaje lainnya meninggal dunia.
500 orang Dora Milaje, yang saat itu dipimpin oleh Mistress Aneka membantu T’Challa melawan kekuatan gabungan pasukan Doom dan wakandans yang memberontak. Saat memasuki Wakanda, Dora bertempur melawan 80.000 tentara Wakanda pemberontak, demi memberi jalan untuk T’Challa, Shuri, dan X-men menuju Istana Kerajaan. Akhirnya, dengan bantuan banyak Wakandans lain yang masih setia, Dora mampu mengatasi puluhan ribu tentara dan membantu membebaskan Wakanda.
Setelah itu, pasukan Dora yang tersisa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing mengawal Storm, Shuri, dan Fantastic Four di seluruh dunia untuk mendapatkan vibranium yang telah dicuri Dr. Doom. Selama banyak pertempuran, Dora menghadapi Doombot bertenaga vibranium dan banyak Dora kehilangan nyawa mereka.
Kakek T’Challa, King Azzari The Wise, juga memiliki Dora MIlaje dizamannya. Selama peristiwa Perang Dunia II, Azzari dan Dora Milaje-nya berusaha mempertahankan Wakanda dari Red Skull dan pasukan Nazi yang berusaha mencuri vibranium. Azzari kemudian bertemu dengan Namor dengan maksud meminta bantuannya. Ragu akan kehadiran Azzari dan para Dora, Namor menyerang mereka beberapa kali, namun akhirnya Namor menyadari bahwa Azzari dan para Dora Milaje dapat dipercaya.
Kemudian Azzari dan Namor berkoalisi dengan Captain America untuk mempertahankan Wakanda dari Red Skull dan berhasil menggagalkan usaha Red Skull.
WATCHOUT FROM
KILLMONGER
BY OKY HANDIMAN
Dalam film ini, Erik ‘Killmonger’ Stevans adalah ex-special ops Amerika yang menghilang dan bersembunyi di Wakanda….
Latar belakang Killmonger diatas, bisa dibilang sangat berbeda dengan origin story dari versi komiknya. Jika dalam film ini Killmonger merupakan orang ‘luar’ yang bersembunyi di Wakanda, maka dalam komiknya, Erik, yang memiliki nama asli N’Jadaka merupakan orang ‘buangan’ yang ingin membalas dendam dan menggulingkan takhta T’Challa.
Di zaman pemerintahan T’Chaka ( ayah dari T’Challa ), orang tua N’Jadaka dengan terpaksa menjadi pengikut salah satu pengacau besar Wakanda, Klaw. Namun setelah Klaw kalah dan melarikan diri, N’Jadaka yang kedua orang tuanya tewas, lalu diusir dari Wakanda dan tinggal di di New York, tepatnya wilayah Harlem. Selama di New York, N’Jadaka merubah namanya menjadi Erik Killmonger, ia bertekad untuk untuk membalas kematian orang tuanya dan percaya bahwa kelemahan dalam pemerintahan T’Chaka adalah alasan mereka terbunuh.
Setelah ia mendapatkan gelar PhD di bidang teknik, Killmonger lalu menghubungi T’Challa dan meminta dirinya agar dapat kembali ke Wakanda. Ia berpura-pura ingin menebus dosa kepada sang raja dan Wakanda, namun selama ia kembali ke Wakanda, Killmonger secara diam-diam terus memikirkan cara untuk menggulingkan pemerintahan T’Challa dan melakukan kudeta.
Dengan perbedaan dari segi origin story antara versi film dan komik, terbesit pertanyaan menarik: ‘mampukah Ryan Coogler menampilkan Killmonger sebagai villain yang berkarakter kuat dan bukan hanya menjadi sansak bagi sang superhero?’Well, Jika dilihat dari kecerdasan, obsesi dan pandangan politik yang menjadi latar belakang aksi Killmonger, beberapa unsur penting untuk membuat dirinya menjadi villain yang belum pernah kita lihat di MCU sepertinya sudah terpenuhi, hanya saja tinggal bagaimana cara Coogler meramu porsi yang seimbang untuk menampilkan Killmonger sebagai ancaman besar bagi Black Panther dan Wakanda .
WATCHOUT FROM
KILLMONGER
BY OKY HANDIMAN
Dalam film ini, Erik ‘Killmonger’ Stevans adalah ex-special ops Amerika yang menghilang dan bersembunyi di Wakanda….
Latar belakang Killmonger diatas, bisa dibilang sangat berbeda dengan origin story dari versi komiknya. Jika dalam film ini Killmonger merupakan orang ‘luar’ yang bersembunyi di Wakanda, maka dalam komiknya, Erik, yang memiliki nama asli N’Jadaka merupakan orang ‘buangan’ yang ingin membalas dendam dan menggulingkan takhta T’Challa.
Di zaman pemerintahan T’Chaka ( ayah dari T’Challa ), orang tua N’Jadaka dengan terpaksa menjadi pengikut salah satu pengacau besar Wakanda, Klaw. Namun setelah Klaw kalah dan melarikan diri, N’Jadaka yang kedua orang tuanya tewas, lalu diusir dari Wakanda dan tinggal di di New York, tepatnya wilayah Harlem. Selama di New York, N’Jadaka merubah namanya menjadi Erik Killmonger, ia bertekad untuk untuk membalas kematian orang tuanya dan percaya bahwa kelemahan dalam pemerintahan T’Chaka adalah alasan mereka terbunuh.
Setelah ia mendapatkan gelar PhD di bidang teknik, Killmonger lalu menghubungi T’Challa dan meminta dirinya agar dapat kembali ke Wakanda. Ia berpura-pura ingin menebus dosa kepada sang raja dan Wakanda, namun selama ia kembali ke Wakanda, Killmonger secara diam-diam terus memikirkan cara untuk menggulingkan pemerintahan T’Challa dan melakukan kudeta.
Dengan perbedaan dari segi origin story antara versi film dan komik, terbesit pertanyaan menarik: ‘mampukah Ryan Coogler menampilkan Killmonger sebagai villain yang berkarakter kuat dan bukan hanya menjadi sansak bagi sang superhero?’Well, Jika dilihat dari kecerdasan, obsesi dan pandangan politik yang menjadi latar belakang aksi Killmonger, beberapa unsur penting untuk membuat dirinya menjadi villain yang belum pernah kita lihat di MCU sepertinya sudah terpenuhi, hanya saja tinggal bagaimana cara Coogler meramu porsi yang seimbang untuk menampilkan Killmonger sebagai ancaman besar bagi Black Panther dan Wakanda .
WHO’S NEXT ON THE SEQUEL?(SWIPE)
WHO’S NEXT ON THE
SEQUEL?(SWIPE)
MCU
ROGUES
RANKING(SWIPE)
Superhero tanpa villain rasanya bagai sayur tanpa garam. Bahkan tidak berlebihan rasanya jika ungkapan superhero bukanlah apa-apa tanpa villain-nya. Begitu pun dengan para villain di Marvel Cinematic Universe ( MCU ). From worts to best, inilah deretan villain MCU terbaik berdasarkan situs My Opinion.
THE MAN BEHIND THE SCREENTHE MAN BEHINDTHE SCENE
BY OKY HANDIMAN
Bagi sutradara potensial ini, Black Panther menjadi proyek yang istimewa. Berbagai pendekatan ia lakukan demi membuat film superhero Afrika pertama ini tampil sebaik dan sesempurna mungkin.
Sejak filmnya di tahun 2013 yang berjudul Fruitvale Station, karir Ryan Coogler perlahan-lahan menanjak. Dari Fruitvale, ia menuju film dengan skala yang lebih besar yaitu spin off Rocky di tahun 2015 … Creed. Kesuksesan Creed yang dianggap mampu memuaskan berbagai pihak membuatnya dipercaya untuk mengarahkan Black Panther dari Marvel Studios. Sejauh ini, Black Panther bisa dibilang menjadi film paling besar yang Coogler garap, dan pengalaman tersendiri bagi dirinya.
Coogler bercerita saat dirinya masih anak-anak sosok Bloack Panther menjadi panutan bagi dirinya, “Saya masuk ke dalam toko komik di seberang sekolah dan ingin mecari komik superhero, dimana karakter utama terlihat seperti saya,” ujarnya dalam suatu wawancara bersama Syfy. “Jadi saya berjalan ke dalam lalu berbicara dengan pria ( penjaga toko ), lalu dia mengarahkan saya ke Black Panther … menjadi seseorang dengan buku komiknya sendiri yang memiliki kisah sejarah yang keren – saya pikir itu menakjubkan . “ lanjutnya.
Namun sebelum ia mengambil tanggung jawab sebagai sutradara pilihan Marvel Studios, ia merasa tidak siap.
Bukan karena skala film atau tekanan yang akan ia alami, melainkan ia merasa jika sebagai orang Amerika-Afrika, ia merasa tidak memenuhi syarat karena belum pernah sekalipun menginjakan kakinya dibenua Afrika yang menjadi latar utama kisah Black Panther.
Coogler lalu menghabiskan waktu berminggu-minggu untuk berkeliling Afrika Selatan demi mendapat gambaran yang lebih baik tentang apa yang akan ia ceritakan dalam film nantinya, sesuatu yang tidak akan ia dapatkan hanya karena ia berkulit hitam :
“Tidak ada satu pun keluarga saya yang memiliki kesempatan untuk pergi ke Afrika. Jadi, ini hampir seperti tempat mitos bagi kami, bahkan untuk banyak orang Amerika-Afrika lainnya. Bagi saya, itu menjadi masalah
yang sangat besar agar dapat menceritakan kisah ini [ Black Panther & Wakanda ], sejujurnya saya tidak memenuhi syarat untuk melakukannya hanya karena saya terlihat seperti ini. “
Coogler merasakan tanggung jawab yang dia emban sebagai pembuat film Amerika untuk menggambarkan Wakanda dengan serius, karena sering kali orang-orang salah mengartikan karakter dan budaya Afrika. Terlepas dari kenyataan bahwa Wakanda adalah lokasi fiktif, ia tidak ingin Wakanda digambarkan dari perspektif tertentu dan seolah-olah mewakili stereotip yang “merusak dan menyakitkan” kebudayaan Afrika. Coogler lalu menyebutkan jika dirinya telah menemukan formula yang ia anggap tepat untuk membuat Wakanda serealistik mungkin dengan budaya Afrika.
“Kami mencoba mengeksplorasi melalui segala cara komunikasi: lewat musik, melalui bahasa, melalui pakaian, melalui desain produksi, melalui struktur bangunan dan warna dinding, melalui konflik, melalui senjata, dan dari semua hal itu kita mencoba melihat dari kedua sisi dan apa yang akan terjadi pada masyarakatnya.” ujarnya.
GET READY
FOR AN EPIC
FANTASY
ADVENTURE!
BY MUHAMMAD RIZKY
Sebuah petualangan penuh fantasy akan segera hadir, film terbaru besutan Disney ini akan tayang di awal bulan Maret mendatang
GET READY FOR
EPIC FANTASY
ADVENTURE!
BY MUHAMMAD RIZKY
Sebuah petualangan penuh fantasy akan segera hadir, film terbaru besutan Disney ini akan tayang di awal bulan Maret mendatang
“Ini adalah cerita keluarga yang dibungkus dalam petualangan epik, di mana kamu akan melihat dunia yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.”
Ava Duvernay
Director
Jika bertanya film apa yang paling imajinatif dan menyenangkan untuk di tonton bersama seluruh keluarga, A Wrinkle In Time mungkin adalah jawabannya. Film produksi Disney ini di gadang-gadang akan menjadi salah satu film terbaik di tahun 2018. Mengadaptasi kisah dari novel hasil karya mendiang Madeleine L’Engle, Disney mempercayakan film ini pada wanita cantik kelahiran 1972, Ava Marie DuVernay.
Film ini benar-benar akan dipenuhi dengan adegan fantasi, perjalanan waktu dan sinematografi yang akan memanjakan mata. A Wrinkle In Time sangat cocok untuk dijadikan list pertama film yang harus ditonton bersama keluarga kamu. Hal ini juga ditegaskan oleh sang sutradara pada saat menghadiri event Disney D23, Ava Duvernay mengatakan:
“Hal yang menarik saya ke proyek ini adalah saya melihat diri saya ada di dalamnya, dan saya melihat begitu banyak jenis orang di dalamnya,” katanya. “Ini adalah cerita keluarga yang dibungkus dalam petualangan epik, di mana kamu akan melihat dunia yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.”
Ava Duvernay juga mengatakan, meskipun dia mengadaptasi cerita epik dari novel Madeleine L’Engle, Ava sudah menyiapkan pandangannya sendiri untuk membangun alam semesta didalam filmnya ini, dan akan sangat terlihat berbeda dengan film dari rekan-rekan sutradara yang menggarap film-film sci-fi lainnya:
“Kamu akan melihat dunia yang dibangun dari sudut pandang wanita berkulit kulit hitam dari Compton,” katanya di festival New Yorker. “Jadi, ketika saya diberi tahu, ‘Ciptakan sebuah planet.’ maka planet versi saya akan terlihat berbeda dari planet versi rekan pria kulit putih saya, yang telah kita lihat 97 persen selama ini. Jadi, apakah mengerjakan film ini akan sama mudahnya, sama menariknya dengan film lain? Ini semua adalah pertanyaan yang baru saja kami tanyakan kepada karya besar Patty Jenkins di Wonder Woman. Seperti apa dunia melalui lensa visioner wanita? “.
Salah satu tokoh besar Hollywood yang ikut mengisi dalam film ini yaitu Oprah Winfrey mengatakan bahwa A Wrinkle In Time terlihat seperti film musikal Wizard of OZ dengan citarasa baru:
“Saya merasa, kita seperti sedang membuat Wizard of Oz baru untuk generasi lain.”
Seperti yang kamu ketahui, film Wizard of OZ, dipenuhi dengan keindahan dan mahluk yang unik, tidak berbeda jauh dengan A Wrinkle in Time, jika kamu sudah melihat trailer dari A Wrinkle In Time, kamu pasti akan melihat kemegahan dan sesuatu yang unik termasuk visualisasi yang penuh dengan warna.
Selain Oprah Winfrey kamu juga akan ditemani oleh aktris & aktor besar Hollywood lainnya, seperti, Reese Witherspoon, Mindy Kaling, Strom Reid, Gugu Mbatha-Raw, Chris Pine, Levi Miller, Deric McCabe dan juga Zach Galifianakis.
MURRY FAMILY (SWIPE)
Dipertemukan ketika Perang Korea terjadi, Dr. Alex Murry yang bekerja sebagai seorang fisikawan untuk pemerintah, bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Dr. Katherine “Kate” Murry seorang peneliti mikrobiologi, tidak lama setelah itu mereka kemudian menikah dan dikaruniai anak-anak yang luar biasa. Sebenarnya dalam veris original A Wrinkle In Time, seluruh keluarga Murry merupakan orang kulit putih, tapi Ava Duvernay dengan sihirnya, merubah A Wrinkle In Time menjadi penuh dengan keberagaman, baik itu dari sisi dunia & karakternya. Perkenal inilah keluarga Murry versi Ava Duvernay, Geeks.
Dr. Alex Murry
Margaret ‘Meg’ Murry
Meg Murry, remaja wanita yang selalu memandang dirinya sebagai anak yang bodoh, aneh dan terlalu emosional. Karena sikapnya ini banyak orang yang selalu mengkeritiknya. Namun dibalik sikapnya yang kurang baik, ia sangat khawatir terhadap keadaan ayahnya yang menghilang. Ketika ia mengetahui dimana sosok sang ayah berada, ia dengan berani memutuskan mencari ayahnya meski harus menembus ruang dan waktu.
Charles W. Murry
Adik Meg Murry yang berusia 5 tahun ini sangat spesial, fisiknya memang seperti anak usia 5 tahun pada umumnya, tapi pemikirannya melebihi anak-anak, bahkan mungkin melebihi pemikiran orang dewasa! Ketika ia berbicara, kamu akan merasa seperti menghadapi seorang psikis dan fisikawan digabung menjadi satu. Namun Charles selalu berpura-pura bahwa dirinya tidak pintar, agar orang-orang disekitarnya tidak membenci dirinya.
Dr. Kate Murry
Ibu kandung dari Meg & Charles Murry ini, berprofesi sebagai seorang dokter. Mrs. Murry menjadi sosok seorang ibu yang memperhatikan & melindungi anak-anaknya, ia selalu dapat menenangkan anak-anaknya dari rasa kehilangan ayah mereka. Dr. Kate Murry selalu memberi nasehat terhadap Meg, yang selalu mengangap dirinya sebagai pribadi yang bodoh & aneh.
THE DOOR TO GO
ANYWHERE!
THE DOOR TO GO
ANYWHERE!
Sedikit bercerita mengenai bagaimana Mr. Murry bisa menghilang dari Bumi, pada awalnya Mr. Murry sedang melakukan eksperimen perjalanan lintas planet, namun setelah melakukan eksperimen tersebut dirinya tidak pernah kembali, tapi bagaimana sebenarnya ia melakukan perjalanan lintas planet? Lalu bagaimana Mag dan adiknya Charles Wallace, bisa menemukan ayahnya yang berada miliaran mil dari planet Bumi?
Jawabannya adalah Tesseract. Sebenarnya Tesseract ini tidak asing dalam cerita dunia teleportasi, Tesseract ini memiliki kemampuan mengerutkan ruang dan waktu, sehingga dapat membuat sang penggunanya tiba di suatu tempat yang sangat jauh dengan begitu cepat. Tapi apasih sebenarnya Tesseract ini, Tesseract adalah dimensi ke-5 dari ruang, dimensi pertama adalah garis, yang kedua adalah persegi, yang ketiga adalah kubus, yang keempat adalah konsep relativitas waktu Einstein, dan yang kelima adalah tesseract. Dengan menambahkan tesseract ke empat dimensi lainnya, traveler dapat melakukan perjalanan dengan cepat. Cara kerja Tesseract sebenarnya sama seperti cara kerja lubang cacing, portal yang menghubungkan suatu ruang keruang lain dengan melalui pembengkokan struktur kontinum ruang-waktu
TESSERACT
FROM OTHER
UNIVERSE
(SWIPE)
MEET THE
ASTRAL
TRAVELLER
Dalam film ini kalian akan ditemani oleh 3 karakter Astral Treveler yang diperankan oleh aktris papan atas Hollywood. Siapa yang tidak mengenal Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Mindy Kaling. Rasanya mereka memang yang sangat paling pas untuk memerankan tiga karakter ini. Ava DuVernay bahkan menegaskan bahwa mereka adalah aktris yang tepat untuk peran ini:
“Saya tidak hanya meng-casting para aktris. Saya juga mencari pemain untuk memerankan tokoh pemimpin yang menjadi ikon, ” katanya – “Reese adalah produser terpanas di kota. Oprah’s legenda yang paling produktif di televisi, sebagai seniman dan pengusaha. Dan Mindy adalah wanita yang banyak tampil di program televisi dengan namanya. Ketika saya berpikir tentang mereka bersama-sama berperan sebagai makhluk-makhluk surgawi, rasanya tepat.”
MEET THE ASTRAL
TRAVELLER
Dalam film ini kalian akan ditemani oleh 3 karakter Astral Treveler yang diperankan oleh aktris papan atas Hollywood. Siapa yang tidak mengenal Oprah Winfrey, Reese Witherspoon, dan Mindy Kaling. Rasanya mereka memang yang sangat paling pas untuk memerankan tiga karakter ini. Ava DuVernay bahkan menegaskan bahwa mereka adalah aktris yang tepat untuk peran ini:
“Saya tidak hanya meng-casting para aktris. Saya juga mencari pemain untuk memerankan tokoh pemimpin yang menjadi ikon, ” katanya – “Reese adalah produser terpanas di kota. Oprah’s legenda yang paling produktif di televisi, sebagai seniman dan pengusaha. Dan Mindy adalah wanita yang banyak tampil di program televisi dengan namanya. Ketika saya berpikir tentang mereka bersama-sama berperan sebagai makhluk-makhluk surgawi, rasanya tepat.”
THE MAN WITH DETAILS
RIDLEY SCOTT
BY VIA FEBYANTI
Dari sekian banyak sineas di dunia perfilman Hollywood, Ridley Scott menjadi salah satu yang karyanya akan sangat sulit untuk dilupakan ….
THE MAN WITH DETAILS
RIDLEY
SCOTT
BY VIA FEBYANTI
Ridley Scott adalah salah satu sutradara yang bisa dibilang paling terkemuka dan sukses di industri perfilman Hollywood. Lahir pada 30 November 1937 di South Shields, Durham, Inggris. Seperti yang kalian ketahui, karya-karyanya selalu menyajikan cerita epik dan visioner, menggambarkan bahwa semua karyanya itu tidak akan tergerus oleh zaman. Sebagai contoh, film Alien (1979) boleh jadi masterpiece dari Ridley Scott. Lewat film tersebut, Scott sukses menggabungkan genre sci-fi dan horror, yang berhasil melambungkan namanya di industri perfilman Hollywood. Sutradara sekaligus seorang produser ini, sudah banyak mengantongi nominasi diantaranya, Academy Award, Golden Globe Award, Emmy Award dan BAFTA. Mengingat nama Ridley Scott sangat populer dengan film Alien, ia pun menggarap sebuah film yang tak kalah booming-nya dari film Alien, seperti Blade Runner (1982), Gladiator (2000), Black Hawk Down (2001), dan The Martian (2015). Tidak mengherankan jika sampai saat ini Scott bisa menjadi inspirasi dan panutan bagi banyak sutradara, bukan?
In science fiction, we’re always searching for new frontiers. We’re drawn to the unknown.
Ridley Scott
Director
Early Life
Seperti kebanyakan anak kecil pada umumnya, Scott kecil pun gemar menonton film. Ayahnya yang merupakan seorang perwira di Royal Engineers, mengharuskan Scott untuk berpindah-pindah tempat, mengikuti karir ayahnya ke seluruh wilayah Inggris dan Eropa sebelum akhirnya kembali ke Teesside. Awalnya, Scott ingin bergabung dengan Royal Army (seperti kakaknya Frank yang bergabung dengan Merchant Navy) namun, ayahnya mendorong Scott untuk mengembangkan bakat seninya dan ia pergi ke West Hartlepool College of Art.
Di perguruan tinggi ia mengejar karirnya di bidang film dan akhirnya membantu mendirikan departemen film di Royal College of Art. Dalam proyek terakhirnya di universitas, ia memproduksi sekaligus mengarahkan sebuah film pendek berjudul ‘Boy and Bicycle’, yang dibintangi oleh adiknya sendiri yaitu Tony Scott. Sayangnya, pada tahun 2012 Tony Scott bunuh diri dan membuat Ridley shock.
Pada tahun 1962, Ridley bergabung dengan British Broadcasting Corporation (BBC) sebagai trainee set designer dan mulai mengerjakan beberapa acara populer pada saat itu. Ia bekerja di BBC selama beberapa tahun dan menjadi sutradara untuk beberapa episode dalam serial tv populer seperti Z Cars, Thirty-Minute Theatre, dan The Informer yang memberinya banyak ilmu seputar penyutradaraan. Namun beberapa tahun kemudian , Ridley meninggalkan BBC karena kompensasi finansial yang dianggapnya buruk.
Film Career
Di tahun 1967, ia mulai terjun ke dunia periklanan dan mendirikan Ridley Scott Associates (RSA) bersama saudaranya Tony Scott. Mereka menghabiskan waktu untuk membuat beberapa iklan TV terbaik dan terkenal yang pernah ditayangkan di TV Inggris. 1970-an, Ridley Scott mulai bekerja dengan seorang produser bernama David Puttnam, untuk mengembangkan gagasannya untuk film layar lebar.
Akhirnya, film The Duellist yang mengawali debut film Ridley Scott. Film tersebut memenangkan Jury Prize untuk Best First Work di Festival Film Cannes pada tahun 1977 dan dinominasikan untuk Palm d’Or. Film pertamannya itu, secara efektif membantu perilisan film-film karya Ridley Scott selanjutnya.
Setelah melihat kesuksesan Star War: Episode IV-A New Hope (1977), Scott terinspirasi untuk membuat film bergenre sci-fi dan ia menerima tawaran untuk mengarahkan film sci-fi horror dengan anggaran rendah bersama penulis Dan O’Bannon, yaitu Alien (1979). Alien berhasil memenangkan satu piala Oscar untuk Best Visual Effects, menjadi kesuksesan kritis dan komersil yang baik serta meraih reputasinya di seluruh dunia sebagai sutradara film. Proyek film berikutnya, setelah sukses dengan Alien adalah Blade Runner (1982). Film ini dianggap gagal bagi para penonton dan kritikus, seiring dengan berjalannya waktu, reputasinya berkembang dan menjadikan Blade Runner sebagai salah satu film sci-fi klasik yang pernah dibuat.
Pada tahun 1986, Tony Scott yang juga seorang sutradara, merilis film Blockbuster pertamanya yaitu Top Gun, mengalahkan kesuksesan sang kakak. Seolah tak mau kalah Ridley Scott menyusul kesuksesannya dengan film Thelma & Louise (1991), film ini berhasil menuai banyak kritikan positif dan membawa Scott kepada nominasi Academy Award untuk Best Director.
Bersama dengan saudaranya, pada tahun 1995 Scott mendirikan Scott Free Productions, menggarap berbagai iklan dan acara televisi, di samping film-filmnya. Film Gladiator (2000) sukses secara komersil dari film lainnya untuk sang sutradara, dengan memenangkan lima Academy Awards, termasuk untuk Best Picture dan Best Actor. Tak hanya itu, Scott menerima satu lagi nominasi yaitu, Academy Award Setelah sukses dengan Gladiator, Scott mengarahkan Black Hawk Down (2001). Beruntungnya kalian, karena hingga saat ini dan beberapa tahun kedepan masih bisa menikmati karya-karya hebat sang sutradara Ridley Scott.
THE HERO
THAT DOESN’T
LIKE USUALLY
HEROES
BY OKY HANDIMAN
Bosan dengan konsep cerita serial superhero yang begitu-begitu saja? Maka cobalah menyaksikan Black Lightning dan kalian akan menemukan oasis di tengah monotonnya beberapa serial superhero.
THE HERO
THAT
DOESN’T LIKE
USUALLY
HEROES
BY OKY HANDIMAN
Bosan dengan konsep cerita serial superhero yang begitu-begitu saja? Maka cobalah menyaksikan Black Lightning dan kalian akan menemukan oasis di tengah monotonnya beberapa serial superhero.
Ada banyak unsur dalam Black Lightning yang akan membedakan serial ini dengan jajaran superhero CW lainnya. Daripada cerita origin mengenai sang superhero, serial ini akan menceritakan kisah seorang pria paruh baya yang kembali ke kehidupan lamanya melawan kejahatan setelah 9 tahun menepi. Ia tidak hanya melawan kriminal biasa, namun sebuah institusi dengan rencana yang sistematis dan dukungan kuat dari berbagai pihak.
Adalah Jefferson Pierce (Cress Williams), kepala sekolah sebuah SMA, seorang ayah, dan superhero. Ia memiliki dua orang putri yang merupakan mahasiswa kedokteran Anissa (Nafessa Williams) dan remaja pemberontak bernama Jennifer (China Anne McClain). Disamping itu adapula mantan istri Jefferson, Lynn (Christine Adams), yang terus mencoba untuk melindungi keluarganya di tengah kekerasan di lingkungan sekitarnya bersama dengan Freeland, sebuah komunitas yang berjuang agar penduduk aman dari kekerasan geng dan di sisi lain, aman dari kebrutalan polisi.
Di tengah perjuangan ini berdiri Jefferson Pierce, seorang mantan vigilante yang meninggalkan kostumnya sembilan tahun lalu untuk menjadi superhero yang berbeda: seorang guru. Namun ketika sebuah geng bernama The One Hunderd mulai mengganggu sekolah Pierce dan membahayakan nyawa para muridnya, ia mulai mempertimbangkan kembali masa pensiunnya sebagai superhero.
Serial ini sebenarnya telah merilis episode pilotnya pada 16 Februari lalu melalui saluran streaming Netflix UK. Sejak menit awal, sangat terasa jika Black Lightning memiliki aura yang berbeda dengan serial produksi CW lainnya. Begitu pun dengan ceritanya yang tampak sangat matang dan menjanjikan, dimana Black Lightning lebih mengedepankan isu-isu penting yang serial lainnya coba untuk hindari.
Saat pemutaran perdana Black Lightning di acara DC in DC, sang sutradara Salim Akil mengungkapan pandangannya terhadap berbagai isu yang ditampilkan dalam plot cerita serial ini, “saya mungkin orang kulit hitam paling pemarah di Hollywood saat ini … Saya tidak perlu menceritakan tentang seperti apa dunia saat ini, dunia mulai terlihat gila dan lebih gila setiap hari. “
“Saya orang yang sangat sensitif dan itu mempengaruhi saya setiap hari,” lanjut Akil. “Saya merasa bertanggung jawab untuk membicarakan hal-hal tertentu, namun saya masih ingin menghibur semua orang, maka ketika anda diberi kesempatan ( untuk menggarap Black Lightning ) , saya hanya merasa seperti, ‘man, Aku harus mengatakan sesuatu melalui ini’.”
Meskipun penuh dengan isu-isu penting yang ‘diselipkan’, namun bukan berarti Black Lightning benar-benar keluar dari konteks cerita superhero. Kita masih akan melihat konflik ala good man vs bad villain dalam serial ini, mau pun konflik dalam diri Jefferson sendiri. Seperti yang akan hadir dalam beberapa episode selanjutnya dari Black Lightning.
A MIGHTY
STORY
BEFORE
THE
LEGEND
BORN
BY OKY HANDIMAN
Bertahun-tahun sebelum kita mengenal mitologi Superman, ‘House of El’ yang merupakan keluarga dan simbol dari sang manusia baja adalah keluarga yang terbuang dan dikucilkan.
A MIGHTY
STORY
BEFORE THE
LEGEND BORN
BY OKY HANDIMAN
Bertahun-tahun sebelum kita mengenal mitologi Superman, ‘House of El’ yang merupakan keluarga dan simbol dari sang manusia baja adalah keluarga yang terbuang dan dikucilkan.
Krypton salah satunya akan menceritakan sebuah persekongkolan untuk mencegah kehadiran Superman di masa depan
Geoff Johns
CCO DC Comics
Siapa yang tidak tahu kisah dari Man of Steel, seorang makhluk krypton yang berhasil selamat dari kehancuran dunianya, dan kini hidup sebagai pelindung bagi umat manusia. Namun bagaimana dengan kisah para Kryptonian sebelum dunia mereka hancur? Itulah yang hendak David S Goyer perkenalkan dalam serial Krypton.
Dengan latar belakang 200 tahun sebelum kehancuran Krypton, serial ini tentu akan menjadi angin segar bagi para penggemar yang tidak puas dengan penggambaran Krypton selama ini yang dirasa kurang mengeksplorasi kehidupan di planet tersebut. Tapi, meskipun terasa jauh dengan generasi Superman, CCO DC Comics, Geoff Johns, dengan jelas menginginkan serial ini memiliki keterikatan secara langsung dengan Superman. “Krypton salah satunya akan menceritakan sebuah persekongkolan untuk mencegah kehadiran Superman di masa depan” ujarnya di San Diego Comic Con 2017.
Pernyataan tersebut cukup melengkapi alasan kita untuk menyaksikan serial ini, meskipun ‘tanpa’ Superman, sebuah kisah yang secara langsung terikat dengan mitologi Superman dipastikan akan sangat menarik. Serial ini akan berfokus pada petualangan kakek dari Superman, yaitu Seg-El (Cameron Cuffe ) yang dalam keadaan dilematik; mempertahankan kelangsungan
planetnya atau membiarkan planet sekaligus rumahnya hancur demi menyelamatkan masa depan cucunya ( Superman ).
Krypton juga akan akan menghadirkan dua tokoh superhero yang kita kenal saat ini, Adam Strange dan Hawkwoman. Keduanya datang ke Krypton untuk menghentikan persekongkolan tersebut dan menyelamatkan warisan Superman. Lalu apakah akan ada elemen time travel dalam serial ini? Hal itu diamini oleh David S Goyer, yang mengungkapkan “time travel terlibat [ dalam serial ini ], dan artinya sejarah bisa diubah. Banyak orang tahu bahwa Krypton meledak dan itulah yang menyebabkan Superman datang ke Bumi, tapi ada cerita dibaliknya yang banyak orang tidak tahu.”
Selain dua superhero, serial ini juga akan kedatangan dua villain yang familiar bagi para Geeks, yaitu Doomsday dan Brainiac. Doomsday yang sebenarnya adalah pemburu ciptaan ilmuwan Kryptonian dan Brainiac yang memang secara langsung terlibat
dalam kehancuran Krypton dipastikan akan menjadi bumbu menarik yang mengiringi petualangan Seg-El.
Aktor pemeran Seg-El pun mengungkapkan detail mengenai karakter yang ia perankan, menurutnya, Seg-El adalah keturunan keluarga El yang makmur. Keluarga ini diberkati dengan kecemerlangan intuitif untuk segala hal secara teknis. Namun saat ini keluarga El dipandang sebagai keluarga kasta rendah setelah kehormatan dan kemakmuran keluarganya dilucuti
Menariknya, Seg-El akan berinteraksi dengan love interestnya yaitu Lyta Zod (Georgina Campbell ). Seperti yang kalian harapkan, Lyta adalah nenek moyang dari musuh Superman, General Zod. Hubungan asmara antara Seg-El dan Lyta Zod akan berjalan penuh rintangan karena bertentangan dengan hukum kasta Krypton. Jika Seg-El adalah sosok dari keluarga kasta renda, Lyta adalah anggota kasta militer yang dihormati Krypton dan putri seorang jenderal, Alura Zod. Dengan berbagai konflik dan elemen origin yang ada, siapa pun pastinya menunggu serial ini segera memulai debutnya pada bulan Maret mendatang di saluran Syfy.
THE BATMAN(S)
FOREVER
BY DAVID FINCH TO MARK ALLEN HAVERTY
David Finch, pria kelahiran Montreal, Kanada pada 46 tahun silam ini, memulai karir komiknya di Top Cow Productions pada tahun 1995, di mana saat itu ia membantu creator/artist Marc Silverstri di Cyberforce sebelum lulus dan mendapat gelar sebagai full-time penciller pada tahun 1996. Setelah menciptakan komik berjudul ‘Ascension’ dan meluncurkan empat isu pertama dari Aphrodite IX untuk Image Comics, Finch kemudian pindah ke Marvel Comics pada tahun 2002, di mana ia melanjutkan untuk meng-illustrasikan rangkaian komik dari Ultimate X-Men, The New Avengers, Moon Knight dan Ulitimatum.
Pada tahun 2010, ia mulai bergerak ke DC Comics melalui siren call untuk Caped Crusader dan memulai karirnya di sana, dengan berkontribusi dalam landmark Batman #700 dan menjadi penciller dari Batman: The Return. Salah satu pekerjaan paling berkesan dalam karirnya adalah saat ia menggambarkan Batman. Ia juga mengaku memiliki beberapa artist panutan untuk menggambarkan karakter Batman yang ia buat. Siapa saja mereka? Well, dilansir dari wawancaranya bersama Mark Allen,inilah 8 artist dengan penggambaran Batman terbaik sepanjang masa menurut David Finch.
8. DAVE MCKEAN
(BATMAN ARKHAM ASYLUM)
Menurut David Finch, karakter Batman versi Dave McKean terinspirasi dari sebuah game Batman: Arkham Arsylum. Karakter Batman tersebut memiliki wujud yang misterius, namun tidak menghilangkan esensi dan warna yang ditampilkan menyatu dengan suasana Gotham City yang lebih mencekam. Coloring dari Dave McKean memberikan kesan yang klasik dan memiliki gaya artistik yang tinggi, sehingga ini merupakan mahakarya yang sangat luar biasa dari Dave McKean, Ujar David.
7.BILL SIENKIEWICZ
(DETECTIVE COMICS, BATMAN : BLACK AND WHITE, BATMAN: GCPD)
David Finch mengatakan bahwa, tidak banyak artist yang memiliki banyak keberanian untuk mengikuti visinya sendiri layaknya Bill Sienkiewicz. Setidaknya hanya dua comic artist yang masuk ke dalam daftar tersebut dan ia adalah salah satunya. Art yang disuguhkan oleh Bill membuktikan kreativitasnya dapat menginspirasi comic artist lainnya. Bill membuat karyanya yang sepintas terlihat abstrak menjadi begitu eye-catching. Salah satu karyanya yaitu karakter Batman dalam Detective Comics, penggambaran Batman dalam seri komik versi Bill memadukan unsur warna yang menakjubkan antara warna yang kontras, kelam dan penuh kemuraman dengan tone yang gelap.
6. NEAL ADAMS
(DETECTIVE COMICS, BATMAN: ODYSSEY)
“Kami semua berterima kasih kepada Neal Adams karena telah menciptakan Batman berdasarkan versinya, karakter yang dapat kita nikmati hingga saat ini.” Ia membawa sebuah realisme dan gravitasi pada karakter Batman yang tidak ada sebelumnya. Ketika orang-orang membicarakan tentang buku komik Batman, selalu ada tiga periode yang muncul; yaitu Neal Adams, Denny O’Niel, juga Frank Miller. “Ada yang bilang saya gila jika saya mengatakan ia adalah comic artist paling berpengaruh yang pernah ada, tapi benar bukan? Ya, ia layaknya Jack Kirby, saya benar-benar merasa Neal Adams memiliki pengaruh besar bagi artist manapun dalam bisnis ini.”
5. FRANK MILLER
(BATMAN: YEAR ONE, THE DARK KNIGHT RETURNS)
“The Dark Knight Returns adalah salah satu buku komik paling berpengaruh yang pernah diterbitkan ” Ujar David, dan “Frank Miller membuat illustrasi TDKR menjadi karakter yang berbeda dari Batman lainnya. Pada saat Frank Miller meng-illustrasikan DKR, ia telah menjadi dewasa dalam hal artistically dan mendorong batasan dari apa yang bisa dilakukan dengan cerita komik, tapi bukan itu yang benar-benar menarik saya, Karakter Batman versi Miller memiliki power dengan bobot tubuh yang lebih besar, dada yang kokoh, sehingga saat Batman berjalan, ia dapat meninggalkan jejak kaki karena bobot tubuhnya yang cukup besar”. Selain itu, karakter Batman versi Frank Miller memiliki julukan Bat-Tank.
4. TIM SALE
(BATMAN: THE LONG HALLOWEEN, BATMAN: DARK VICTORY),
Menurut Finch, Tim Sale adalah seorang artist yang luar biasa ketika sudah menyangkut hal yang berbau Batman. Batman: Dark Victory merupakan buku komik favorit David Finch, Tim Sale adalah seorang master storytelling juga seorang master world builder yang menjadi sosok panutan David dalam beberapa aspek. Set dalam komik yang disajikan oleh Tim Sale sangat terlihat lebih nyata, karakter Batman dalam seri komik ini pun memamerkan kostum yang memiliki jubah yang lebih besar hingga bisa menutupi tubuhnya dan telinga yang lebih panjang.
3. KELLEY JONES
(BATMAN: HAUNTED GOTHAM, BATMAN: GOTHAM AFTER MIDNIGHT)
“Karakter Batman-nya menyeramkan dengan cara yang paling eksrem yang bisa saya bayangkan.” karakter Batman versi Kelley Jones memang terlihat menyeramkan dengan menyuguhkan kesan ‘horor’ yang menjadi trademark identitas dari superhero kelelawar ini. Bagi David, tidak ada yang dapat menggambarkan interpretasi karakter Batman yang lebih baik, dan ini sangat menyenangkan. “Art yang ia berikan tidak pernah terasa suram, tidak peduli betapa gelapnya subjectnya (Batman). “
2. JIM LEE
(BATMAN: HUSH, ALL STAR BATMAN AND ROBIN, DCU ONLINE)
“Apakah saya perlu mengatakannya di sini? Tentunya, kalian telah melihat karakter Batman karya Jim Lee, bukan? Tidak ada orang yang dapat menggambarkan superhero ikonik, indah dan majestic seperti Jim Lee.” Bagi David, Jim memilliki kemampuan yang luar biasa dalam menciptakan esensi pada setiap karakter yang ia buat. Seperti Batman yang ia ciptakan terasa gelap, gelisah dan agresif. “Jim Lee telah berhasil mempertegas karakter Batman untuk waktu yang sangat lama.”
1. SIMON BISLEY
(BATMAN/JUDGE DREDD, BATMAN/LOBO, BATMAN: BLACK AND WHITE)
David Finch menceritakan saat ia pertama kali melihat Batman/Judge Dress: Judgement on Gotham, ia tidak percaya bahwa terdapat art yang mengagumkan seperi versi Simon Bisley. “Karakter Batman yang diilustrasikan oleh Simon Bisley memadukan konsep Batman klasik dipadukan dengan unsur yang lebih ghotic sehingga tercipta kesan ‘kemarahan’ yang kuat dari superhero ini.” Kesan itu memang sangat terasa melalui Batman : Black And White, dimana Batman dan dunianya tampak memiliki karakter unik yang sulit kita lupakan. Bahkan David mengakui dirinya ingin menjadi seorang comic artist alasannya adalah karya dari Simon Bisley. David berharap agar Simon bisa kembali mengaplikasikan sentuhannya untuk Batman dan berkolaborasi bersama David untuk menghasilkan karya yang luar biasa.
FOREVER
BY DAVID FINCH TO MARK ALLEN HAVERTY
David Finch, pria kelahiran Montreal, Kanada pada 46 tahun silam ini, memulai karir komiknya di Top Cow Productions pada tahun 1995, di mana saat itu ia membantu creator/artist Marc Silverstri di Cyberforce sebelum lulus dan mendapat gelar sebagai full-time penciller pada tahun 1996. Setelah menciptakan komik berjudul ‘Ascension’ dan meluncurkan empat isu pertama dari Aphrodite IX untuk Image Comics, Finch kemudian pindah ke Marvel Comics pada tahun 2002, di mana ia melanjutkan untuk meng-illustrasikan rangkaian komik dari Ultimate X-Men, The New Avengers, Moon Knight dan Ulitimatum.
Pada tahun 2010, ia mulai bergerak ke DC Comics melalui siren call untuk Caped Crusader dan memulai karirnya di sana, dengan berkontribusi dalam landmark Batman #700 dan menjadi penciller dari Batman: The Return. Salah satu pekerjaan paling berkesan dalam karirnya adalah saat ia menggambarkan Batman. Ia juga mengaku memiliki beberapa artist panutan untuk menggambarkan karakter Batman yang ia buat. Siapa saja mereka? Well, dilansir dari wawancaranya bersama Mark Allen,inilah 8 artist dengan penggambaran Batman terbaik sepanjang masa menurut David Finch.
8. DAVE MCKEAN
(BATMAN ARKHAM ASYLUM)
Menurut David Finch, karakter Batman versi Dave McKean terinspirasi dari sebuah game Batman: Arkham Arsylum. Karakter Batman tersebut memiliki wujud yang misterius, namun tidak menghilangkan esensi dan warna yang ditampilkan menyatu dengan suasana Gotham City yang lebih mencekam. Coloring dari Dave McKean memberikan kesan yang klasik dan memiliki gaya artistik yang tinggi, sehingga ini merupakan mahakarya yang sangat luar biasa dari Dave McKean, Ujar David.
7.BILL SIENKIEWICZ
(DETECTIVE COMICS, BATMAN : BLACK AND WHITE, BATMAN: GCPD)
David Finch mengatakan bahwa, tidak banyak artist yang memiliki banyak keberanian untuk mengikuti visinya sendiri layaknya Bill Sienkiewicz. Setidaknya hanya dua comic artist yang masuk ke dalam daftar tersebut dan ia adalah salah satunya. Art yang disuguhkan oleh Bill membuktikan kreativitasnya dapat menginspirasi comic artist lainnya. Bill membuat karyanya yang sepintas terlihat abstrak menjadi begitu eye-catching. Salah satu karyanya yaitu karakter Batman dalam Detective Comics, penggambaran Batman dalam seri komik versi Bill memadukan unsur warna yang menakjubkan antara warna yang kontras, kelam dan penuh kemuraman dengan tone yang gelap.
6. NEAL ADAMS
(DETECTIVE COMICS, BATMAN: ODYSSEY)
“Kami semua berterima kasih kepada Neal Adams karena telah menciptakan Batman berdasarkan versinya, karakter yang dapat kita nikmati hingga saat ini.” Ia membawa sebuah realisme dan gravitasi pada karakter Batman yang tidak ada sebelumnya. Ketika orang-orang membicarakan tentang buku komik Batman, selalu ada tiga periode yang muncul; yaitu Neal Adams, Denny O’Niel, juga Frank Miller. “Ada yang bilang saya gila jika saya mengatakan ia adalah comic artist paling berpengaruh yang pernah ada, tapi benar bukan? Ya, ia layaknya Jack Kirby, saya benar-benar merasa Neal Adams memiliki pengaruh besar bagi artist manapun dalam bisnis ini.”
5. FRANK MILLER
(BATMAN: YEAR ONE, THE DARK KNIGHT RETURNS)
“The Dark Knight Returns adalah salah satu buku komik paling berpengaruh yang pernah diterbitkan ” Ujar David, dan “Frank Miller membuat illustrasi TDKR menjadi karakter yang berbeda dari Batman lainnya. Pada saat Frank Miller meng-illustrasikan DKR, ia telah menjadi dewasa dalam hal artistically dan mendorong batasan dari apa yang bisa dilakukan dengan cerita komik, tapi bukan itu yang benar-benar menarik saya, Karakter Batman versi Miller memiliki power dengan bobot tubuh yang lebih besar, dada yang kokoh, sehingga saat Batman berjalan, ia dapat meninggalkan jejak kaki karena bobot tubuhnya yang cukup besar”. Selain itu, karakter Batman versi Frank Miller memiliki julukan Bat-Tank.
4. TIM SALE
(BATMAN: THE LONG HALLOWEEN, BATMAN: DARK VICTORY),
Menurut Finch, Tim Sale adalah seorang artist yang luar biasa ketika sudah menyangkut hal yang berbau Batman. Batman: Dark Victory merupakan buku komik favorit David Finch, Tim Sale adalah seorang master storytelling juga seorang master world builder yang menjadi sosok panutan David dalam beberapa aspek. Set dalam komik yang disajikan oleh Tim Sale sangat terlihat lebih nyata, karakter Batman dalam seri komik ini pun memamerkan kostum yang memiliki jubah yang lebih besar hingga bisa menutupi tubuhnya dan telinga yang lebih panjang.
3. KELLEY JONES
(BATMAN: HAUNTED GOTHAM, BATMAN: GOTHAM AFTER MIDNIGHT)
“Karakter Batman-nya menyeramkan dengan cara yang paling eksrem yang bisa saya bayangkan.” karakter Batman versi Kelley Jones memang terlihat menyeramkan dengan menyuguhkan kesan ‘horor’ yang menjadi trademark identitas dari superhero kelelawar ini. Bagi David, tidak ada yang dapat menggambarkan interpretasi karakter Batman yang lebih baik, dan ini sangat menyenangkan. “Art yang ia berikan tidak pernah terasa suram, tidak peduli betapa gelapnya subjectnya (Batman). “
2. JIM LEE
(BATMAN: HUSH, ALL STAR BATMAN AND ROBIN, DCU ONLINE)
“Apakah saya perlu mengatakannya di sini? Tentunya, kalian telah melihat karakter Batman karya Jim Lee, bukan? Tidak ada orang yang dapat menggambarkan superhero ikonik, indah dan majestic seperti Jim Lee.” Bagi David, Jim memilliki kemampuan yang luar biasa dalam menciptakan esensi pada setiap karakter yang ia buat. Seperti Batman yang ia ciptakan terasa gelap, gelisah dan agresif. “Jim Lee telah berhasil mempertegas karakter Batman untuk waktu yang sangat lama.”
1. SIMON BISLEY
(BATMAN/JUDGE DREDD, BATMAN/LOBO, BATMAN: BLACK AND WHITE)
David Finch menceritakan saat ia pertama kali melihat Batman/Judge Dress: Judgement on Gotham, ia tidak percaya bahwa terdapat art yang mengagumkan seperi versi Simon Bisley. “Karakter Batman yang diilustrasikan oleh Simon Bisley memadukan konsep Batman klasik dipadukan dengan unsur yang lebih ghotic sehingga tercipta kesan ‘kemarahan’ yang kuat dari superhero ini.” Kesan itu memang sangat terasa melalui Batman : Black And White, dimana Batman dan dunianya tampak memiliki karakter unik yang sulit kita lupakan. Bahkan David mengakui dirinya ingin menjadi seorang comic artist alasannya adalah karya dari Simon Bisley. David berharap agar Simon bisa kembali mengaplikasikan sentuhannya untuk Batman dan berkolaborasi bersama David untuk menghasilkan karya yang luar biasa.
SPEEDSTERS
WAR IS
BEGIN!
BY VIA FEBYANTI
Siapakah yang akan menjadi The Flash terbaik di antara Barry Allen dan Wally West? Sebentar lagi kita akan segera mengetahui jawabannya di Flash War!
SPEEDSTERS
WAR
IS BEGIN!
BY VIA FEBYANTI
Siapakah yang akan menjadi The Flash terbaik di antara Barry Allen dan Wally West? Sebentar lagi kita akan segera mengetahui jawabannya di Flash War!
DC Rebirth membuat karakter Barry Allen dan Wally West bertemu kembali, namun saat Flash War dimulai … hanya ada satu pemenang untuk mendapatkan gelar Greatest Scarlet Speedster. Seperti kalian ketahui, The Flash selalu menjadi bagian penting dari DC Universe, namun sejak alur cerita Flashpoint dan eksplorasi Speed Force-nya, dia bahkan menjadi lebih penting lagi dalam menentukan alur cerita dan sejarah DC yang terkait dengan Rebirth Universe. Rebirth #1 dan “The Button” crossover Batman adalah buktinya. Kini, penulis Joshua Williamson telah ditugaskan untuk menulis kisah Flash yang semakin populer sejak DC Rebirth dimulai.
Ditulis oleh Joshua Williamson dengan art dari Christian Duce, dan cover-nya diillustrasikan oleh Howard Porter. Pada akhir bulan Januari 2018, Flash War … akan dimulai dimulai dengan The Flash Annual #1 dan menuju ke The Flash #46 yang memicu terjadinya ‘Flash War’ sampai #50.
Flash War, kisah terbesar The Flash pada tahun 2018, berfokus pada karakter pre-Flashpoint Wally West, berkonflik dengan Iris West yang mengetahui bahwa dia masih hidup–dan Wally memerlukan bantuan untuk mencari tahu apa yang harus dia lakukan. Namun ketika Magenta, cinta lama Wally membutuhkan pertolongannya, dia harus kembali ke kota Keystone di mana dia akan menghadapi kenangan terburuknya tentang dunia yang tidak diketahui ….
Dalam sebuah kesempatan, Josh Williamson mengatakan bahwa “Flash War” akan menjadi cerita Flash terbesar dalam beberapa tahun dan ini benar-benar akan berdampak besar pada kehidupan Barry Allen, Wally West dan seluruh pemeran dalam kisah Flash … dan mungkin beberapa buku lainnya. “Saya tidak ingin terlalu banyak memberikan bocoran di sini. Ini akan menjadi lebih besar dari yang saya kira dan sepertinya orang-orang sudah siap.”
Mungkin cerita Flash War ini akan menjadi lebih rumit, namun bagaimana DC Universe dapat menentukan siapa yang terbaik diantara keduanya. Flash War akan memberikan jawabannya pada tanggal 31 Januari 2018.
EVERY
SPEEDSTER
YOU NEED TO
KNOW
EVERY
SPEEDSTER
YOU NEED TO
KNOW
The Flash pertama kali muncul di Golden Age Flash Comics #1 (Januari 1940). Diciptakan oleh penulis Gardner Fox dan Harry Lampert, Flash yang di maksud adalah Jay Garrick. Setelah itu, DC berinisiatif untuk menghadirkan karakter baru di modern age. Karakter tersebut adalah The Flash versi Barry Allen dan dilanjutkan dengan Wally West sebagai speedster ketiga yang diperkenalkan dalam The Flash (jilid 1) # 110 (Dececember 1959) sebagai Kid Flash. Keduanya menjadi ikon speedster sampai dengan era sekarang.
Setelah bertahun-tahun, Barry Allen dan Wally West telah melewati banyak peristiwa, termasuk melawan atau bertemu orang-orang yang mempunyai kekuatan speedster lainnya. Siapa saja para speedster tersebut? Inilah deretan para ‘manusia cepat’ bersama dengan asal usul bagaimana mereka mendapatkan kekuatannya, check this out!
X-MEN
RED
BY SYAHRUL FALAKH
Beware for the next generation of X-Men color team!
Tahun ini Marvel akan segera merilis edisi komik X-Men terbaru sekaligus menambah deretan panjang kisah mutan di Marvel Universe. Komik terbaru Marvel berjudul X-Men Red ini ramai diperbincangkan saat pertama diumumkan pada bulan November 2017 silam. Cerita X-Men Red ini ditulis oleh Tom Taylor yang berpengalaman dengan kisah X-Men, mengingat sebelumnya ia sempat terlibat dalam All-New Wolverine Vol.1. Sedangkan dari segi grafis, X-Men Red melibatkan Mahmud Asrar yang sebelumnya menggarap komik berjudul Uncanny X-Men 1 600 dan All-New, All-Different Avengers Vol 1 #5.
Dari segi cerita, sepertinya Tom Taylor akan memberi kejutan bagi para penggemar X-Men, karena edisi komik X-Men Red ini mengungkap jajaran tim baru X-Men untuk bergabung dengan Marvel Universe. Tim X-Men Red akan bergabung dengan jajaran tim X-Men Gold dan X-Men Blue guna menambah skuad X-Men berkode warna. Tim X-Men Red akan dipimpin oleh Jean Grey, yang bangkit dari kematiannya. Selain Jean Grey, tim X-Men Red diperkuat oleh ke-enam anggota mutan lainnya seperti Gentle, seorang mutan dari Wakanda, Gabby kloning Wolverine muda, Lura Kinney, Namor, Nightcrawler dan Trinary.
Komik X-Men Red ini sepertinya akan memanjakan para penggemar berat X-Men, disamping menceritakan kebangkitan Jean Grey, komik X-Men Red juga mejanjikan unsur baru diluar cerita, seperti kostum, markas baru, hingga memperkenalkan mutan baru yang belum diceritakan sebelumnya yaitu Trinary. Cerita dalam X-Men Red ini, penulis Tom Taylor akan lebih berfokus kepada karakter favoritnya yaitu Jean Gray di dua edisi komik X-Men Red. Dalam edisi pertama komik X-Men Red, Jean Gray berusaha mencegah para penjahat yang mengancam dan ingin meruntuhkan mimpi Xavier, Jean Grey pun berusaha untuk merekrut anggota tim X-Men Red untuk melindung Xavier.
Tentu ada alasan tersendiri mengapa Jean Grey menjadi karakter paling utama dalam edisi komik X-Men Red, Mahmud Asrar pun mengungkapkan perasaannya bahwa karakter mutan tersebut merupakan salah satu karakter yang ia gemari, “Jean Gray telah menjadi salah satu karater favorit sejak kemunculannya di Dark Phoenix Saga, jadi sangat saya bersemangat untuk menjadi bagian yang menceritakan kembalinya Jean Grey.” ujar Mahmud Asrar.
Selain Mahmud Asrar, Penulis cerita Tom Taylor juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya memulai cerita X-Men yang baru dan para pembaca dapat menikmati kisah karakter Jean Gray yang telah menjadi favorit penggemar X-Men, “Waktunya telah tepat untuk komik X-Men seperti ini dan saya sangat senang dengan ceritanya. Saya pun senang dengan visi Jean Grey untuk dunia ini dan tidak sabar menunggu para penikmat komik Marvel bertemu dengan mutan favorit mereka beraksi.”
Berbicara tentang cover, desain yang dibuat oleh Travis Charest membuat para karakter dalam komik X-Men Red terlihat lebih detail, hal tersebut dapat kalian simak dalam cover edisi pertama X-Men Red yang memamerkan Jean Grey kembali ke tampilannya di era 90-an. Kemudian, di edisi kedua X-Men Red terlihat mutan teleport bernama Nightcrawler mengenakan kostum merah menyala dan sangat cocok dengan penampilannya yang menyeramkan.
Cerita dalam komik X-Men Red, sepertinya sangat menjanjikan untuk diikuti, karena dua creator Tom Taylor dan Mahmud Asrar membuat komik ini dari sudut pandang mereka sendiri sebagai penggemar X-Men dan mereka pun mengakui sangat senang selama pengerjaan komik X-Men Red. Edisi pertama X-Men Red akan segera dirilis pada bulan Februari 2018.
MEET
THE RED
MEMBER(SWIPE)
Setelah X-Men Gold dan X-Men Blue dirilis, Marvel Universe secara perlahan mengembangkan tim X-Men ‘berkode warna’. Tahun ini Marvel melibatkan dua creator komik kawakan Tom Taylor dan Mahmud Asrar untuk membangun tim bernama X-Men Red. Berisi lima mutan yang dipimpin oleh Jean Grey, mari berkenalan dengan para anggota dari X-Men Red dibawah ini Geeks!
X-MEN
RED
BY SYAHRUL FALAKH
Beware for the next generation of X-Men color team!
Tahun ini Marvel akan segera merilis edisi komik X-Men terbaru sekaligus menambah deretan panjang kisah mutan di Marvel Universe. Komik terbaru Marvel berjudul X-Men Red ini ramai diperbincangkan saat pertama diumumkan pada bulan November 2017 silam. Cerita X-Men Red ini ditulis oleh Tom Taylor yang berpengalaman dengan kisah X-Men, mengingat sebelumnya ia sempat terlibat dalam All-New Wolverine Vol.1. Sedangkan dari segi grafis, X-Men Red melibatkan Mahmud Asrar yang sebelumnya menggarap komik berjudul Uncanny X-Men 1 600 dan All-New, All-Different Avengers Vol 1 #5.
Dari segi cerita, sepertinya Tom Taylor akan memberi kejutan bagi para penggemar X-Men, karena edisi komik X-Men Red ini mengungkap jajaran tim baru X-Men untuk bergabung dengan Marvel Universe. Tim X-Men Red akan bergabung dengan jajaran tim X-Men Gold dan X-Men Blue guna menambah skuad X-Men berkode warna. Tim X-Men Red akan dipimpin oleh Jean Grey, yang bangkit dari kematiannya. Selain Jean Grey, tim X-Men Red diperkuat oleh ke-enam anggota mutan lainnya seperti Gentle, seorang mutan dari Wakanda, Gabby kloning Wolverine muda, Lura Kinney, Namor, Nightcrawler dan Trinary.
Komik X-Men Red ini sepertinya akan memanjakan para penggemar berat X-Men, disamping menceritakan kebangkitan Jean Grey, komik X-Men Red juga mejanjikan unsur baru diluar cerita, seperti kostum, markas baru, hingga memperkenalkan mutan baru yang belum diceritakan sebelumnya yaitu Trinary. Cerita dalam X-Men Red ini, penulis Tom Taylor akan lebih berfokus kepada karakter favoritnya yaitu Jean Gray di dua edisi komik X-Men Red. Dalam edisi pertama komik X-Men Red, Jean Gray berusaha mencegah para penjahat yang mengancam dan ingin meruntuhkan mimpi Xavier, Jean Grey pun berusaha untuk merekrut anggota tim X-Men Red untuk melindung Xavier.
Tentu ada alasan tersendiri mengapa Jean Grey menjadi karakter paling utama dalam edisi komik X-Men Red, Mahmud Asrar pun mengungkapkan perasaannya bahwa karakter mutan tersebut merupakan salah satu karakter yang ia gemari, “Jean Gray telah menjadi salah satu karater favorit sejak kemunculannya di Dark Phoenix Saga, jadi sangat saya bersemangat untuk menjadi bagian yang menceritakan kembalinya Jean Grey.” ujar Mahmud Asrar.
Selain Mahmud Asrar, Penulis cerita Tom Taylor juga mengungkapkan bahwa sudah saatnya memulai cerita X-Men yang baru dan para pembaca dapat menikmati kisah karakter Jean Gray yang telah menjadi favorit penggemar X-Men, “Waktunya telah tepat untuk komik X-Men seperti ini dan saya sangat senang dengan ceritanya. Saya pun senang dengan visi Jean Grey untuk dunia ini dan tidak sabar menunggu para penikmat komik Marvel bertemu dengan mutan favorit mereka beraksi.”
Berbicara tentang cover, desain yang dibuat oleh Travis Charest membuat para karakter dalam komik X-Men Red terlihat lebih detail, hal tersebut dapat kalian simak dalam cover edisi pertama X-Men Red yang memamerkan Jean Grey kembali ke tampilannya di era 90-an. Kemudian, di edisi kedua X-Men Red terlihat mutan teleport bernama Nightcrawler mengenakan kostum merah menyala dan sangat cocok dengan penampilannya yang menyeramkan.
Cerita dalam komik X-Men Red, sepertinya sangat menjanjikan untuk diikuti, karena dua creator Tom Taylor dan Mahmud Asrar membuat komik ini dari sudut pandang mereka sendiri sebagai penggemar X-Men dan mereka pun mengakui sangat senang selama pengerjaan komik X-Men Red. Edisi pertama X-Men Red akan segera dirilis pada bulan Februari 2018.
MEET
THE RED
MEMBER(SWIPE)
Setelah X-Men Gold dan X-Men Blue dirilis, Marvel Universe secara perlahan mengembangkan tim X-Men ‘berkode warna’. Tahun ini Marvel melibatkan dua creator komik kawakan Tom Taylor dan Mahmud Asrar untuk membangun tim bernama X-Men Red. Berisi lima mutan yang dipimpin oleh Jean Grey, mari berkenalan dengan para anggota dari X-Men Red dibawah ini Geeks!
Bukan hanya Mary Jane dan Gwen Stacy, Peter Parker alias Spider-Man ternyata memiliki banyak wanita yang secara bergilir menjadi tautan hati Peter. Namun ternyata tidak mudah menjadi kekasih atau bahkan istri dari superhero, termasuk Spider-Man. Berbagai rintangan harus mereka hadapi jika ingin menjadi kekasih Spider-Man, maka bisa dipastikan, para wanita yang menjalin hubungan dengan Spider-Man adalah para wanita luar bisa dengan mental baja. Siapa saja mereka? Mari kita berkenalan dengan para love interest Spider-Man Geeks!
BETTY BRAND
Setelah kematian ibunya, Betty putus sekolah dan bekerja sebagai sekretaris pribadi Jonah Jameson di Daily Bugle. Betty mulai berkencan dengan Peter sesaat setelah Peter menjual foto Spider-Man ke Bugle, Betty merasa jika Peter adalah sosok yang serius, formal namun manis.
Sayangnya kehidupan Peter sebagai Spider-Man membuat hubungan mereka bergelombang, terutama setelah kakak Betty terbunuh dalam tragedi mengerikan oleh Dr.Octopus. Belum lagi ia harus menerima berbagai teror akibat hidup di sekitar Spider-Man. Betty akhirnya memutuskan untuk berpisah dengan Peter, namun mereka tetap bersahabat layaknya saudara. Kemudian Betty menikahi Ned Leeds dan menjadi salah satu jurnalis paling cerdas dan berani di Daily Bugle. Meskipun di kemudian hari pernikahannya hancur dan Betty kembali terlibat asmara dengan Peter.
GWEN STACY
Gwen adalah gadis pertama yang benar-benar dicintai Peter. Peter Parker bertemu Gwen saat mereka masih menuntut ilmu di Empire State University. Gwen awalnya merasa terhina dengan sikap Peter yang tidak acuh pada dirinya, mengingat kecantikan Gwen membuatnya menjadi favorit para lelaki di kampus. Namun secara bertahap, sebuah romansa berkembang. Gwen, yang merupakan siswi jurusan sains, tampaknya mengagumi intelektual Peter, begitu pun dengan Peter yang menjadikan Gwen sebagai cinta sejati pertamanya.
Namun, meski Gwen sangat mencintai Peter, dia akhirnya membenci Spider-Man. Khususnya setelah kematian ayah Gwen, Kapten George Stacy, yang secara tidak sengaja terbunuh saat bertarung dengan Dr. Octopus. Hubungan mereka kemudian kandas dan Gwen pindah ke London lalu menikahi Norman Osborn.
FELICIA HARDY/BLACK CAT
Felicia adalah pencuri terkenal yang tidak pernah puas dengan posisi kedua. Awalnya ia adalah mahasiswi biasa di Empire State University, namun kekasihnya saat itu yang bernama Ryan memperkosa Felicia. Memendam kebencian, Felicia lalu melatih dirinya dengan berbagai gaya bertarung dan akrobat. Setelah ia merasa siap, ia berniat untuk membalas kekejian mantan kekasihnya, namun Ryan justru lebih dulu mati karena kecelakaan. Marah akan hal itu, ia memutuskan menggunakan keterampilannya sebagai Black Cat.
Meskipun awalnya ia bertindak sebagai anti hero, Black Cat dianggap sebagai love interest ketiga setelah Mary Jane dan Gwen, meskipun beberapa penggemar berpendapat bahwa dia lebih menonjol daripada Gwen pada saat ini. Hanya saja Felicia sedikit berbeda dibanding keduanya, ia tidak menyukai personalisasi Peter Parker, ia hanya menyukai Spider-Man dan cenderung membenci kehidupan ‘normal’, itu lah yang menjadi sumber konflik utama dalam hubungan mereka.
Felicia adalah pencuri terkenal yang tidak pernah puas dengan posisi kedua. Awalnya ia adalah mahasiswi biasa di Empire State University, namun kekasihnya saat itu yang bernama Ryan memperkosa Felicia. Memendam kebencian, Felicia lalu melatih dirinya dengan berbagai gaya bertarung dan akrobat. Setelah ia merasa siap, ia berniat untuk membalas kekejian mantan kekasihnya, namun Ryan justru lebih dulu mati karena kecelakaan. Marah akan hal itu, ia memutuskan menggunakan keterampilannya sebagai Black Cat.
Meskipun awalnya ia bertindak sebagai anti hero, Black Cat dianggap sebagai love interest ketiga setelah Mary Jane dan Gwen, meskipun beberapa penggemar berpendapat bahwa dia lebih menonjol daripada Gwen pada saat ini. Hanya saja Felicia sedikit berbeda dibanding keduanya, ia tidak menyukai personalisasi Peter Parker, ia hanya menyukai Spider-Man dan cenderung membenci kehidupan ‘normal’, itu lah yang menjadi sumber konflik utama dalam hubungan mereka.
Liz Allan adalah salah satu love interest Peter saat ia masih duduk dibangku sekolah di Midtown High School. Sayangnya (atau mungkin untungnya) Liz saat itu adalah pacar Flash Thompson. Namun, setelah dia mendengar bahwa Peter yang sedang sakit telah mengenakan kostum Spider-Man untuk menyelamatkan Betty Brant dari Doctor Octopus, dia mulai tergila-gila dengan Peter dan bersaing dengan Betty Brant.
Namun setelah itu, perasaan Peter pada Liz telah berkurang karena ia merasa Liz tidak pernah menunjukan ketertarikannya sampai ia berkencan dengan Betty. Peter menganggap bahwa perasaan Liz tidak lebih dari sekedar perasaan siswa sekolah atau dengan kata lain, cinta monyet. Namun pada saat upacara kelulusan, Liz mengakui perasaannya pada Peter dan mengatakan bahwa ia bisa menerima jika perasaannya tidak berbalas.
LIZ ALLAN
Liz Allan adalah salah satu love interest Peter saat ia masih duduk dibangku sekolah di Midtown High School. Sayangnya (atau mungkin untungnya) Liz saat itu adalah pacar Flash Thompson. Namun, setelah dia mendengar bahwa Peter yang sedang sakit telah mengenakan kostum Spider-Man untuk menyelamatkan Betty Brant dari Doctor Octopus, dia mulai tergila-gila dengan Peter dan bersaing dengan Betty Brant.
Namun setelah itu, perasaan Peter pada Liz telah berkurang karena ia merasa Liz tidak pernah menunjukan ketertarikannya sampai ia berkencan dengan Betty. Peter menganggap bahwa perasaan Liz tidak lebih dari sekedar perasaan siswa sekolah atau dengan kata lain, cinta monyet. Namun pada saat upacara kelulusan, Liz mengakui perasaannya pada Peter dan mengatakan bahwa ia bisa menerima jika perasaannya tidak berbalas.
Siapa yang tidak tahu Mary Jane, ia adalah love interest utama Peter yang memiliki kisah percintaan yang sangat kompleks. Saat ini, bagi beberapa fans, ia masih menjadi istri Peter mengingat meskipun berkali-kali keduanya berpisah karena berbagai masalah, namun mereka belum pernah melakukan perceraian secara sah dan selalu kembali berhubungan, termasuk saat ia menjadi assistent dari Tony Stark.
Pertemuan antara Peter dan Mary Jane berawal dari inisiatif Bibi May dan tetangganya, Anna Watson yang merupakan bibi dari Mary Jane. Keduanya ‘menjebak’ Peter dan MJ untuk kencan buta. Meskipun awalnya Peter berusaha menghindari dari MJ karena ia merasa tidak ingin terikat dengan gadis setempat, namun tetap saja kisah cinta mereka menjadi salah satu kisah romantis paling terkenal di dunia komik.
MARY JANE
Siapa yang tidak tahu Mary Jane, ia adalah love interest utama Peter yang memiliki kisah percintaan yang sangat kompleks. Saat ini, bagi beberapa fans, ia masih menjadi istri Peter mengingat meskipun berkali-kali keduanya berpisah karena berbagai masalah, namun mereka belum pernah melakukan perceraian secara sah dan selalu kembali berhubungan, termasuk saat ia menjadi assistent dari Tony Stark.
Pertemuan antara Peter dan Mary Jane berawal dari inisiatif Bibi May dan tetangganya, Anna Watson yang merupakan bibi dari Mary Jane. Keduanya ‘menjebak’ Peter dan MJ untuk kencan buta. Meskipun awalnya Peter berusaha menghindari dari MJ karena ia merasa tidak ingin terikat dengan gadis setempat, namun tetap saja kisah cinta mereka menjadi salah satu kisah romantis paling terkenal di dunia komik.
M.O.D.O.K
Mental Organism Designed Only
for Killing
M.O.D.O.K
Mental Organism Designed Only for Killing
Dirancang sebagai pembunuh, dia memiliki sejumlah kekuatan besar dan kecerdasan, yang dia gunakan untuk mengendalikan A.I.M. Inilah salah satu villain berbahaya di Marvel Universe!
George Tarleton adalah seorang teknisi yang mempunyai kecerdasan diatas rata-rata, yang berasal dari Erie, Pennsylvania. Ia bergabung dengan kelompok ilmiah radikal A.I.M (Advanced Idea Mechanics) dan mengerjakan eksperimen untuk menciptakan Cosmic Cube, sebuah perangkat berkemampuan tak terbatas. Seorang Ilmuwan Supreme (Lyle Getz) memutuskan jika mereka memerlukan sebuah cara untuk mempelajari cube, lalu menciptakan proyek M.O.D.O.C. (Mental Organism Designed Only for Computing) untuk menganalisis dan menyelidiki Cosmic Cube, juga untuk memperbaiki produktivitas organisasi dalam bidang ilmiahnya, namun tetap ‘tunduk’ pada organisasi yang lebih tinggi.
Karena dipaksa, mereka mengubah George menjadi makhluk super cerdas, yaitu M.O.D.O.C., kecerdasannya sangat mendukung tubuhnya yang lemah untuk melakukan eksperimen, hingga berada di sebuah kursi yang dijuluki Doomsday Chair. Para ilmuwan dengan tidak bijak, tidak mempertimbangkan teori bahwa kemampuan superior secara alami mengarah pada ambisi yang superior pula. Tidak butuh waktu lama bagi M.O.D.O.C. untuk membunuh para ilmuwan, Ia lalu mengambil akronim baru yaitu M.O.D.O.K. (Mental Organism Designed Only for Killing), kini ia menjadi pembunuh yang kejam. Sebagai pemimpin A.I.M., ia telah melakukan konfrontasi dengan Captain Amerika, S.H.I.E.L.D dan Namor.
M.O.D.O.K. diturunkan dari jabatannya beberapa kali oleh A.I.M. dan para assassins dipekerjakan untuk membunuhnya. Ia pun akhirnya berhasil dibunuh oleh Serpent Society. Tubuhnya kemudian digunakan sebagai senjata untuk melawan Iron Man, yang berhasil menghancurkan tubuhnya. Lalu, A.I.M. menggunakan Cosmic Cube untuk menciptakan M.O.D.O.K., agar menjadi setia seperti semula. Namun hal tersebut gagal dan sekali lagi M.O.D.O.K. kembali merebut kendali, menempatkan dirinya sebagai Ilmuwan Supreme. Ia kembali memakai gelarnya yang pernah diambil oleh Monica Rappacini, seorang wanita M.O.D.O.K. yang pernah ia cintai dalam wujud manusia.
Kemudian pandangan M.O.D.O.K. mengarah pada sebuah item yang dikenal sebagai Hypernova, yang merupakan sumber daya yang nyaris tak terbatas. Di bawah naungan Monica, A.I.M. juga mencari M.O.D.O.K. untuk menyelamatkannya terlebih dahulu, tapi Monica memaksa M.O.D.O.K. untuk menjual Hypernova kepadanya. Namun, M.O.D.O.K. tahu bahwa benda itu tidak stabil, lalu ia memberikannya kepada Monica. Tak lama kemudian, Hypernova meledak dan telah membunuh Monica Rappacini.
Power and Abilities
George Tarleton mengalami proses mutagenik yang memberinya kecerdasan super, termasuk memori seperti komputer, kemampuan untuk menjelajah dan menyimpan data yang besar bahkan memecahkan masalah matematika abstrak dengan sangat cepat. Ia juga memiliki kemampuan untuk menghitung probabilitas matematis dari kejadian tertentu yang telah terjadi. Namun, kreativitasnya tetap pada tingkat manusia biasa. M.O.D.O.K. memiliki kekuatan psionic yang memungkinkannya untuk mengendalikan sesuatu secara mental dan menghasilkan kekuatan yang mampu menahan ledakan nuklir kecil. M.O.D.O.K. juga memakai ikat kepala yang memungkinkan untuk memfokuskan kekuatan mentalnya menjadi sinar penghancur.
Efek samping dari mutasi ini adalah pertumbuhan kepala Tarleton menjadi lebih besar dari ukuran tubuhnya, mengharuskannya menggunakan kursi exoskeleton bernama hoverchair. Kursi ini dilengkapi dengan berbagai senjata termasuk rudal dan laser. Sebagai pemimpin A.I.M., M.O.D.O.K. memiliki teknologi canggih dan pasukan pribadi. Kelemahannya, M.O.D.O.K. tidak bisa bergerak tanpa kursinya.
ALL STUFF
YOU NEED TO
BUY THIS
MONTH!
ALL STUFF
YOU NEED
TO BUY!
HW Elite Star Wars Die-Cast Millenium Falcon
Hot Wheels Die-cast pesawat milik Han Solo ini di desain hampir menyerupai bentuk aslinya dalam film Star Wars : Episode VI The Return of Jedi. Skala die-cast Millenium Falcon ini memiliki panjang 5 inch, lebar 5 1/5 inch dan tinggi 1 1/5 inch. Selain itu, die-cast Millenium Falcon sengaja dibuat untuk di display dalam ruangan kalian dengan dilengkapi stand sehingga memudahkannya untuk dipajang.
Harley Quinn Red White & Black
Figure yang hanya dijual 5.000 unit ini dirancang oleh Stanley Lau ini dibuat sesuai dengan tampilannya dalam versi komik DC. Berukuran 7 inch dan detailingnya dipahat oleh seniman bernama Alejandro Pereira yang terkenal dengan sentuhan artistiknya. Maka bagi kalian para kolektor figure karakter DC, tentunya Harley Quinn White & Black ini wajib berada di deretan koleksi kalian.
Captain America Civil War Captain America Figure
Action Figure yang didesain menyerupai dalam film Captain America : Civil War memiliki tinggi sekitar 18 inch dan memiliki dua desain kepala yang mengenakan maupun penampilan Steve Rogers sedang tidak mengenakan topeng. Detailing dari Figure Captain America ini cukup luar biasa, figure ini memiliki 30 titik artikulasi atau engsel, sehingga kalian bisa leluasa untuk mengatur pose dari anggota Avengers satu ini. Tak ketinggalan, action figure ini juga dilengkapi dengan senjata utamanya berupa tameng yang berlogo bintang.
Black Panther Hoodie
Menjelang perilisan Black Panther bulan ini, sepertinya tidak puas jika tidak mengenakan merchandise official Black Panther. Dengan bahan 100% katun, memungkinkan untuk memberi kenyamanan selama pemakaiannya. Selain itu juga, desain tulisan ‘Black Panther’ dalam hoodie ini hampir menyerupai kepala dari T’Challa saat menggunakan armor Vibranium-nya dan dari desain keseluruhan pun hoodie ini sangat simple dan masih modis untuk dipakai.
Metal Gear Survive
Geeks penggemar game franchise Metal Gear ? Pastinya sangat senang saat Konami memutuskan untuk kembali merilis game consolo populer satu ini setelah lama absen. Konon kabarnya, Metal Gear Survive ini di develop tanpa pengawasan dari Hideo Kojima yang sudah banyak terlibat dalam beberapa game Metal Gear sebelumnya. Metal Gear Survive akan dirilis untuk dua platform console Play Station 4 dan X-Box pada tanggal 22 Februari di Eropa dan Maret 2018 di seluruh dunia.
Superman Shelf
Setelah rak Batman, salah satu logo dari anggota Justice League yaitu Superman dapat menghiasi dekorasi ruangan. Rak ini terdiri dari beberapa kombinasi kayu sehingga bila digabungkan akan membentuk huruf ‘S’, setiap sisi dari logo Superman dapat digunakan untuk menyusukn barang-barang dan buku kalian. Dengan desain-nya yang unik rak Superman ini juga akan menambah tampilan ruangan kalian lebih modern.
The Flash Ceramic Sculpted Mug
DC menghadirkan Barry Allen a.k.a The Flash dalam sebuah mug yang dilukis menggunakan tangan atau kata lain, ‘hand made’. Mug ini memiliki dimensi 5 x 4 x 3 inch dan berat 12 Ons, yang dipastikan bisa menjadi mug favorit kalian sehari-hari.