Beranda blog Halaman 25

7 Fakta Hatut Zaraze, Bintang Utama di Spin-off Black Panther!

Hatut Zaraze, bisa dibilang sebagai “CIA-nya Wakanda,” adalah kelompok elit yang beroperasi di bawah bayang-bayang Dora Milaje. Dalam serial Eyes of Wakanda yang akan tayang pada 6 Agustus, Hatut Zaraze menjadi fokus utama, memperlihatkan bagaimana mereka menjalankan misi-misi rahasia demi melindungi Wakanda. Nah Geeks, berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Hatut Zaraze, pasukan paling misterius dari Wakanda.

1Kekuatan Hatut Zeraze

Hatut Zeraze tidak hanya mengandalkan keterampilan tempur, tetapi juga memanfaatkan teknologi paling canggih di dunia. Wakanda dikenal sebagai negara dengan teknologi mutakhir yang memanfaatkan Vibranium, dan kelompok ini menggunakan sumber daya tersebut untuk melengkapi misi mereka. Anggota Hatut Zeraze sering menggunakan armor khusus yang diperkuat Vibranium, memberikan perlindungan maksimal sekaligus meningkatkan kemampuan tempur mereka. Dengan teknologi ini, mereka bisa menahan peluru, memanjat permukaan vertikal, hingga melawan ancaman yang jauh lebih besar.

Selain teknologi, Hatut Zeraze juga memiliki keahlian tempur yang luar biasa. Mereka dilatih dalam seni bela diri tradisional Wakanda yang diwariskan selama berabad-abad, sekaligus menguasai taktik militer modern. Keahlian ini membuat mereka menjadi pasukan yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga cerdas dalam merancang strategi perang. Mereka memiliki kemampuan untuk beroperasi secara individu maupun dalam tim, sehingga menjadi sangat efektif dalam misi infiltrasi dan sabotase.

Tidak hanya itu, Hatut Zeraze juga terkenal karena kemampuannya dalam mengumpulkan intelijen. Mereka dilatih untuk menjadi mata-mata yang andal, mampu menyusup ke wilayah musuh tanpa terdeteksi. Dengan teknologi canggih seperti alat penyadap Vibranium yang tidak terdeteksi oleh radar, mereka dapat mengumpulkan informasi penting untuk menjaga keamanan Wakanda. Gabungan antara teknologi, kemampuan tempur, dan keahlian intelijen inilah yang menjadikan Hatut Zeraze sebagai kekuatan pelindung Wakanda yang tak tertandingi.

Itu dia berbagai fakta mengenai Hatut Zaraze, kehadiran mereka akan menjadi elemen menarik dalam dunia Marvel, menambahkan dimensi baru pada cerita Wakanda. Jangan lewatkan tayangan perdana Eyes of Wakanda pada 6 Agustus!

Berikutnya

7 Franchise Tokusatsu yang Hampir Bangkrut!

Tokusatsu merupakan salah satu genre asal Jepang yang populer tetapi, mungkin banyak yang belum tahu jika ada beberapa franchise yang hampir bangkrut. Tokusatsu merupakan sebuah genre yang populer dari Jepang yang muncul pertama kali dari era 1960an. Dihadirkan pertama oleh Ishinomori da Toei Company Tokusatsu berkembang menjadi genre yang melahirkan banyak franchise. Namun, beberapa franchise Tokusatsu diketahui hampir bangkrut. Apa saja?

1Godzilla

Franchise Tokusatsu yang hampir bangkrut terakhir adalah Godzilla. Franchise Godzilla merupakan franchise monster yang paling sukses di dunia saat ini di mana hampir tidak ada film monster lainnya yang mampu menandingi kepopuleran dan kesuksesannya. Bahkan, rumah produksi Hollywood menghadirkan sebuah jagat sinematik yang baru dan unik dari franchise Godzilla yang muncul perdana pada tahun 1955.

Banyak Geeks yang mungkin tidak tahu jika franchise Godzilla sempat hampir bangkrut sebanya dua kali. Pertama adalah pada era 1970an di mana film terakhir Godzilla produksi Toho rilis pada 1975. Ini karena para penonton kehilangan minat untuk menyaksikan filmnya. Pasalnya, Godzilla diperlihatkan berbeda dari film pertama di mana dia bukan lagi sosok teror dan kehancuran untuk para penduduk Jepang.

Kemudian, Toho kembali bangkit pada era 1980an dan menjadi awal kebangkitandi era Heisei. Kepopueran dan kebangkitan ini membuat Toho coba untuk melebarkan sayapnya ke Hollywood pada tahun 1998 yang mana jadi kegagalan lainnya. Kemudian, di era tahun 2000an Toho kembali menghadirkan reboot di era milenial dengan mengabaikan kontinuitas film-film sebelumnya, kecuali film pertama. Sejak saat itu, Toho coba untuk menahan diri untuk bekerja sama dengan Hollywood hingga 2014 dengan MonsterVerse. Kesuksesan lainnya adalah Godzilla Minus One di tahun 2024.

Meskipun genre Tokusatsu menjadi sangat populer dan bertahan selama puluhan tahun tetapi ada masa pasang surut dari berbagai franchise yang menjadi bagian dari genre tersebut. Mereka pun harus melakukan upaya yang luar biasa untuk melakukan upaya bangkit dari keterpurukan tersebut.

Berikutnya

Ini Alasan Film The Flash Gagal Menurut Sutradara!

Film The Flash yang dirilis pada Juni 2023 menjadi salah satu karya terakhir dari DC Extended Universe (DCEU). Namun, perjalanan film ini dipenuhi dengan berbagai kontroversi yang berujung pada kegagalan di box office. Selain masalah internal di DC Studios, sutradara Andy Muschietti memberikan pandangan menarik mengenai penyebab utama kegagalan film ini.

Dalam wawancaranya dengan Radio TU Argentina (via CinemaBlend), Muschietti mengungkapkan bahwa salah satu alasan utama kegagalan The Flash adalah kurangnya daya tarik film ini bagi semua penonton. “Film ini tidak berhasil menarik perhatian dari empat kuadran penonton,” ujar Muschietti. Dalam dunia perfilman, “empat kuadran” mengacu pada kelompok pria dan wanita di atas dan di bawah usia 25 tahun. Menurutnya, film ini tidak cukup menarik perhatian penonton wanita, yang menjadi salah satu faktor besar dalam keberhasilan sebuah blockbuster.

Kontroversi yang melibatkan Ezra Miller, pemeran utama film ini, juga memberikan dampak negatif yang signifikan. Ditambah lagi, perubahan besar-besaran dalam rencana DC Universe oleh James Gunn, yang memutuskan untuk tidak menjadikan DCEU sebagai kanon utama, semakin mengurangi minat penonton terhadap film ini. Dengan anggaran besar sebesar $200 juta, The Flash hanya mampu meraih pendapatan sebesar $266,5 juta selama penayangannya di bioskop, jumlah yang bahkan tidak cukup untuk menutup biaya distribusi dan pemasaran yang biasanya mencapai dua kali lipat anggaran produksi.

Muschietti juga menyoroti bahwa meskipun ada penggemar yang menyukai karakter The Flash, karakter ini kurang memiliki daya tarik luas dibandingkan dengan superhero DC lainnya. “Saya berbicara secara pribadi dengan banyak orang, dan mereka hanya tidak peduli dengan The Flash sebagai karakter,” jelasnya.

Meski begitu, respons penonton terhadap film ini lebih positif dibandingkan ulasan kritikus. Di Rotten Tomatoes, film ini meraih skor penonton sebesar 82%, meskipun skor kritikus hanya mencapai 63%. Keberhasilan ini memberikan sedikit harapan bagi Muschietti, yang kini akan mengarahkan proyek DC lainnya, yaitu film The Brave and the Bold yang akan membawa Batman ke layar lebar lagi.

Kegagalan The Flash menjadi pelajaran berharga bagi DC Studios untuk lebih memahami apa yang diinginkan oleh berbagai kelompok penonton. Dengan langkah baru di bawah kepemimpinan James Gunn dan Peter Safran, semoga proyek-proyek mendatang dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Marvel Pastikan Tanggal Rilis Series Baru!

Kabar gembira datang untuk para penggemar Marvel! The Walt Disney Company telah mengonfirmasi bahwa serial animasi Marvel Zombies akan tayang di Disney+ mulai 3 Oktober. Serial ini akan menjadi lanjutan dari kisah zombie yang pertama kali diperkenalkan dalam episode What If…?. Kali ini, Marvel Zombies menghadirkan tim baru yang berjuang melawan wabah zombie yang semakin meluas, termasuk menghadapi sejumlah superhero yang berubah menjadi monster.

Bryan Andrews, showrunner serial ini, menjelaskan bahwa keputusan untuk membuat Marvel Zombies lahir dari kecintaan para petinggi Marvel terhadap episode zombie di What If…?. “Brad Winderbaum dan Kevin Feige sangat menyukai episode itu. Mereka bilang, ‘Kami butuh lebih banyak zombie!’ Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuat sekuel, tapi dalam format empat episode mini-film,” ungkap Andrews.

Winderbaum juga memuji penggunaan animasi sebagai media untuk menghidupkan narasi yang lebih gelap. “Animasi memberikan akses langsung ke imajinasi pembuat film. Jika kamu bisa membayangkannya, kamu bisa menampilkannya di layar. Marvel Zombies bukan sekadar cerita zombie, tapi juga petualangan besar yang penuh tema harapan dan keputusasaan,” tambahnya.

Selain Marvel Zombies, serial Eyes of Wakanda juga akan tayang lebih dulu pada 6 Agustus. Serial ini akan fokus pada Hatut Zaraze, kelompok yang disebut Winderbaum sebagai “CIA-nya Wakanda.” Mereka menjalankan misi melindungi warisan bangsa Wakanda, termasuk merebut kembali Vibranium yang dicuri dan menjaga rahasia besar agar negara tersebut tetap aman dari ancaman luar.

Serial Marvel Zombies akan menampilkan sejumlah bintang MCU yang mengisi suara karakter mereka untuk pertama kalinya dalam animasi. Di antaranya adalah Iman Vellani sebagai Kamala Khan, Simu Liu sebagai Shang-Chi, Dominique Thorne sebagai Riri Williams, David Harbour sebagai Red Guardian, dan Florence Pugh sebagai Yelena Belova. Beberapa klip yang telah dirilis menampilkan pertarungan melawan gelombang zombie bermata merah, termasuk versi zombifikasi Captain America.

Selain proyek animasi, Marvel juga bersiap merilis serial live-action seperti Daredevil: Born Again pada Maret 2025 dan Ironheart pada Juni 2025. Sementara itu, deretan film layar lebar tahun 2025 meliputi Captain America: Brave New World, Thunderbolts, dan Fantastic Four: First Steps. Tahun depan, Marvel sepertinya akan terus memanjakan para penggemarnya dengan berbagai cerita seru yang layak untuk dinantikan.

10 Film Seru yang Flop Akibat CGI Buruk!

Teknologi CGI sering kali menjadi elemen penting dalam film modern, terutama untuk genre yang penuh aksi atau fantasi. Namun, beberapa film justru kehilangan daya tariknya karena penggunaan CGI yang buruk. Film apa saja? Artikel berikut akan merangkum daftar 10 film seru yang flop akibat efek CGI yang tidak memuaskan.

1The Golden Compass (2007)

Lyra Belacqua, seorang gadis muda yang tinggal di dunia paralel, memulai perjalanan untuk menyelamatkan teman-temannya yang diculik oleh organisasi misterius bernama Gobblers. Dengan bantuan alethiometer, sebuah alat ajaib yang dapat mengungkap kebenaran, Lyra menjelajahi dunia yang penuh bahaya dan makhluk fantastis, termasuk beruang kutub berbaju zirah dan penyihir.

Dalam petualangannya, Lyra bertemu dengan berbagai karakter yang memiliki agenda masing-masing, baik yang membantu maupun menghalanginya. Cerita ini menggali tema kebebasan, penemuan jati diri, dan perlawanan terhadap otoritas yang menindas. Dunia yang dibangun dalam film ini seharusnya menjadi kekuatan utama untuk menarik penonton.

Namun, CGI yang digunakan untuk menciptakan makhluk seperti beruang lapis baja dan lingkungan fantastis dianggap kurang memadai, membuat dunia yang kaya dan kompleks ini terasa kurang hidup. Kekurangan ini menjadi salah satu alasan mengapa film ini tidak berhasil menarik perhatian penonton secara luas.

Selesai sudah Geeks deretan film yang flop akibat CGI buruk. Film-film ini membuktikan bahwa cerita yang menarik saja tidak cukup untuk membawa kesuksesan di layar lebar. Efek CGI yang buruk dapat mengurangi daya tarik visual, bahkan untuk film dengan konsep dan potensi besar.

Berikutnya

7 Film Blockbuster 2025 yang Diprediksi Gagal Total!

Di tahun 2025 ini ada banyak film blockbuster yang akan rilis namun, diprediksi film tersebut akan gagal total di pasaran. Tahun 2025 baru saja dimulai dan para penggemar film tentunya tidak sabar untuk menyaksikan deretan film blockbuster yang dijadwalkan rilis pada tahun ini. Namun, menariknya adalah beberapa film blockbuster di tahun 2025 ini justru diprediksi gagal total. Apa saja?

1Tron: Ares

Film blockbuster tahun 2025 yang diprediksi gagal total yang terakhir adalah Tron: Ares. Ini merupakan film ketiga yang sangat dinantikan oleh para fans dari franchise sci-fi Tron.  Film pertamanya sendiririlis pada tahun 1982 dan dibintangi oleh Jeff Bridges. Filmnya sendiri bercerita tentang seorang programmer yang terjebak di sebuah dunia yang dia buat sendiri yaitu Tron.

Tron: Ares sendiri diketahui sudah mulai memasuki masa produksi pada tahun 2024 kemarin dengan aktor Jared Leto yang berperan sebagai Ares. Menurut sinopsis yang ada Tron: Ares akan memperlihatkan Ares, yang merupakan sebuah program kecerdasan buatan, yang berhasil masuk ke dunia nyata. Ketika dia berada di dunia nyata dia menyadari bahwa manusia nyatanya masih belum terbuka dengan kecerdasan buatan.

Sejauh ini, para fans masih belum banyak mengetahui tentang film Tron: Ares meskipun diketahui filmnya berjarak 15 tahun dari film sekuelnya. Meskipun banyak yang menantikan film ini dan bagaimana Tron: Ares menghadirkan sesuatu yang baru dari film pertamanya, namun diprediksi filmnya akan gagal total di pasaran. Salah satu alasannya adalah keterlibatan dari Jared Leto yang berdasarkan beberapa film terakhir – seperti Morbius dan Suicide Squad – yang selalu gagal.

Meskipun belum rilis beberapa film blockbuster di tahun 2025 ini sudah diprediksi akan mengalami gagal total berdasarkan berbagai faktor yang ada. Memang belum ada jaminan jika hal ini akan terjadi namun, melihat reaksi para fans serta faktor lainnya yang berkaitan dengan film tersebut rasanya masuk akal jika berbagai judul di atas akan mengalami kegagalan.

Berikutnya

10 Film Horor 2024 Terbaik Versi Letterboxd!

Tahun 2024 menjadi momen yang menarik bagi para penggemar horor dengan hadirnya berbagai film yang memikat hati para penikmat genre ini di Letterboxd. Nah Geeks, di artiikel inii kita akan merangkum daftar film horor terbaik yang mendapatkan nilai tinggi di Letterboxd, check these out!

1Strange Darling

Di pedesaan Hood River County, Oregon, seorang wanita yang dikenal sebagai “the Lady” bertemu dengan seorang pria yang kemudian dijuluki “the Demon.” Keduanya memutuskan untuk pergi ke sebuah motel lokal. Sebelum memesan kamar, the Lady dengan tegas menyatakan risiko yang sering dihadapi wanita dalam situasi seperti ini, termasuk bahaya bertemu dengan seorang pembunuh berantai. Ketika pria itu menyangkal bahwa ia seorang pembunuh, the Lady setuju melanjutkan pertemuan tersebut dan mengusulkan permainan peran sadomasokis, di mana pria itu berpura-pura menjadi pembunuh dan dirinya sebagai korban. Setelah sesi permainan peran yang intens, the Lady menyarankan mereka menggunakan kokain sebelum melanjutkan, namun justru mencampur obat ketamin yang membuat pria itu tak berdaya.

Ketika pria itu dalam kondisi terbius, terungkap bahwa the Lady sebenarnya adalah pembunuh berantai yang dijuluki “the Electric Lady” oleh media. Ia mulai menyiksa pria itu, bahkan mengukir inisial julukannya pada dadanya. Namun, saat ia memeriksa barang-barang milik pria itu, ia menemukan lencana polisi, mengungkapkan bahwa pria tersebut adalah seorang petugas penegak hukum. Pria itu berhasil mendapatkan kembali kesadarannya sebagian dan melawan balik dengan menembak telinga the Lady. Situasi ini berubah menjadi pengejaran, di mana the Lady melarikan diri dengan mobil curian dan pria itu mengejarnya dengan truknya.

Di tengah pelariannya, the Lady menemukan sebuah rumah peternakan milik dua orang penyintas kiamat, Frederick dan Genevieve. Mereka awalnya menerima kehadirannya, tetapi setelah Frederick mencoba memanggil polisi, the Lady membunuhnya dan memaksa Genevieve ke luar rumah. Sang “Demon,” yang sekarang mengejarnya dengan senapan, tiba di lokasi dan membuat Genevieve melarikan diri ke hutan. Sementara itu, the Lady bersembunyi di dalam rumah, namun akhirnya ditemukan oleh pria itu. Ketegangan terus memuncak saat the Lady berusaha menggunakan segala cara untuk bertahan hidup dan memanipulasi situasi, sementara pria itu berusaha menangkapnya demi keadilan. Konflik antara dua tokoh ini membawa cerita ke arah yang lebih kelam dan penuh aksi di pedesaan Oregon.

Tertarik dengan salah satu judul di atas? Tahun 2024 menawarkan deretan film horor yang beragam, dan deretan film tersebut adalah film-film horor terbaik versi Letterboxd yang wajib kamu tonton.

Berikutnya

7 Aktor DCEU yang Bisa Perankan Karakter Berbeda di DCU!

Era baru DC Universe (DCU) di bawah James Gunn telah dimulai. Dengan mengejutkan, Jason Momoa yang di era DCEU berperan sebagai Aquaman, kini kembali ke semesta DCU namun sebagai Lobo. Kehadirannya membuka peluang untuk para aktor DCEU lain kembali ke DCU dengan karakter berbeda. Jika iya, maka dalam artikel ini ada beberapa karakter DC yang mungkin cocok untuk diperankan oleh para aktor darii era DCEU. Simak selengkapnya, Geeks!

1Henry Cavill Sebagai Batman

Henry Cavill, yang dikenal sebagai Superman, jadi aktor era DCEU selanjutnya yang bisa mengambil peran baru di DCU, bahkan sebagai Bruce Wayne alias Batman. Sebagai simbol keadilan yang mengandalkan kecerdasan dan teknologi, Batman adalah salah satu karakter paling kompleks dalam DC Universe.

Bruce Wayne memiliki latar belakang yang tragis, di mana kematian orang tuanya menjadi motivasi utama untuk melindungi Gotham City. Dalam cerita, Batman sering kali menghadapi konflik moral dan fisik saat melawan musuh-musuh kuat seperti Joker, Bane, dan Riddler. Hubungannya dengan sekutu seperti Alfred dan Robin juga memberikan kedalaman emosional pada karakter ini.

Henry Cavill memiliki kharisma dan kekuatan fisik untuk menggambarkan Batman dengan cara yang segar. Peran ini dapat memperlihatkan sisi gelap dan penuh perjuangan dari karakter yang sudah dikenal luas oleh penggemar.

Itu dia karakter DC yang mungkin cocok untuk diisi para aktor dari era DCEU. Transformasi aktor-aktor DCEU menjadi karakter baru di DCU adalah langkah yang menarik untuk memperkaya cerita. Dengan membawa wajah-wajah lama ke peran yang berbeda, DCU dapat menciptakan dunia sinematik yang segar dan penuh dengan potensi cerita baru yang mendalam.

Berikutnya

10 Film “Cowboy” yang Diadaptasi Kisah Nyata!

Film-film Wild West atau “cowboy” ternyata banyak yang mengangkat kisah nyata dan menjadi film epik dan seru. Nah dari sekian banyak film, mari kita rangkum sepuluh film “cowboy” terbaik yang diadaptasi kisah nyata. Dari perjuangan penegak hukum hingga cerita tragis tentang penduduk asli Amerika, film-film berikut membawa penonton ke masa lalu yang penuh dengan intrik dan aksi menegangkan.

1Tombstone (1993)

Film ini berkisah tentang Wyatt Earp dan saudara-saudaranya yang pindah ke kota Tombstone, Arizona, untuk memulai kehidupan baru. Cerita dimulai dengan Wyatt yang memutuskan pensiun sebagai penegak hukum dan memulai bisnis di kota kecil tersebut.

Namun, kedamaian kota Tombstone terganggu oleh kehadiran geng kriminal yang disebut “The Cowboys.” Wyatt, bersama saudaranya Virgil dan Morgan, serta sahabatnya Doc Holliday, merasa terpanggil untuk mengambil tindakan demi menjaga keamanan kota.

Ketegangan memuncak ketika kedua pihak terlibat dalam konflik yang berujung pada peristiwa legendaris di OK Corral. Film ini menggambarkan perjuangan Wyatt melawan ketidakadilan sambil menunjukkan hubungan persaudaraan dan persahabatan yang kuat di tengah kekacauan.

Nah Geeks, selesai sudah 10 film “Cowboy” yang diadaptasi dari kisah nyata. Mulai dari perjuangan pribadi hingga pertempuran yang mengguncang sejarah, film-film ini menawarkan gambaran mendalam tentang kehidupan Wild West yang penuh bahaya dan heroisme.

Berikutnya

10 Film Sci-Fi Underrated yang Jarang Terdengar!

Film sci-fi memiliki daya tarik tersendiri karena sering kali menghadirkan konsep dan dunia yang unik, termasuk eksplorasi teknologi, perjalanan waktu, hingga dimensi alternatif. Namun, di antara deretan film populer, terdapat sejumlah film sci-fi yang jarang terdengar tetapi menawarkan cerita yang tidak kalah menarik. Apa saja? Simak selengkapnya di artikel ini Geeks!

1Coherence (2013)

film sci-fi

Film sci-fi underrated terakhir adalah Coherence. Berceruta tentang sekelompok teman berkumpul untuk makan malam ketika sebuah komet melintasi langit, memicu serangkaian kejadian aneh. Elektronik mulai berperilaku tidak wajar, dan para tamu menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak biasa terjadi di luar rumah mereka.

Ketegangan meningkat saat mereka menemukan bahwa rumah mereka tidak seperti yang mereka pikirkan. Fakta mengejutkan tentang realitas mulai terungkap, menciptakan konflik antaranggota kelompok yang dipenuhi kecurigaan.

Cerita menjadi semakin rumit ketika garis antara dimensi yang berbeda kabur, memaksa setiap orang untuk menghadapi versi alternatif dari diri mereka sendiri. Ketidakpastian yang terus meningkat memaksa mereka membuat keputusan sulit tentang siapa yang dapat dipercaya dan bagaimana cara keluar dari situasi ini.

Itu dia deretan film sci-fi underrated, dengan konsep yang kreatif dan narasi yang menantang, film-film ini layak untuk dijelajahi oleh para penggemar sci-fi yang mencari pengalaman menonton yang segar dan berbeda.

Berikutnya

Bintang Squid Game Jelaskan Intensi Front Man!

Season 2 dari Squid Game meninggalkan banyak tanda tanya setelah berakhir dengan kejutan besar. Karakter Seong Gi-hun, yang berusaha memimpin pemberontakan melawan permainan mematikan tersebut, gagal mencapai tujuannya. Namun, aktor Lee Byung-hun, pemeran Hwang In-ho alias Front Man, memberikan harapan bahwa belum semuanya berakhir.

Dalam wawancara dengan Tudum, Lee mengungkapkan bahwa meskipun Front Man tampak menjadi antagonis utama, ada sisi kecil dalam dirinya yang mendukung Gi-hun. “Ada bagian kecil dari Front Man yang sebenarnya mendukung Gi-hun sepanjang perjalanan,” ujarnya. Meskipun demikian, Front Man tetap setia pada tugasnya, bahkan memilih jalan ekstrem untuk menyampaikan maksudnya, seperti mengeksekusi Jung-bae di akhir Episode 7 season 2.

Lee menjelaskan bahwa keputusan itu tidak mudah bagi In-ho karena ia dan Jung-bae pernah bersama-sama menghadapi situasi hidup dan mati. “Emosi In-ho campur aduk saat ia harus mengambil keputusan itu,” tambah Lee. Namun, In-ho merasa perlu memberikan pelajaran kepada Gi-hun dengan cara yang paling ekstrem agar dia memahami kesalahan pandangannya tentang dunia.

Season 2 juga mengungkap sisi lain dari Front Man. Lee menyebut bahwa In-ho menikmati permainan tersebut, meskipun ia tahu dirinya tidak akan mati jika dieliminasi. Ini mirip dengan perilaku Oh Il-nam di Season 1, yang terlihat santai karena mengetahui dirinya aman dari ancaman nyata. “Ada bagian dari In-ho yang merasa senang dan tegang saat berada di permainan,” jelas Lee.

Sementara itu, Season 3 diprediksi akan membawa Gi-hun ke jalur yang lebih gelap. Setelah kegagalan pemberontakan di Season 2, Gi-hun mungkin mengambil langkah yang lebih ekstrem untuk melanjutkan perjuangannya. Hwang Dong-hyuk, pencipta serial ini, mengonfirmasi bahwa penggemar akan melihat sisi Gi-hun yang lebih suram. “Kamu tidak akan melihat Gi-hun yang ceroboh dan kekanak-kanakan seperti di awal. Kali ini, dia akan lebih berat dan gelap,” ujar Hwang.

Dengan semua dinamika ini, Squid Game Season 3 menjanjikan konflik yang lebih intens antara Gi-hun dan Front Man, serta eksplorasi lebih dalam tentang motivasi dan pilihan moral kedua karakter ini. Bagi para penggemar, perjalanan mereka pasti akan menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu.

Simak Penampilan Hiccup di Live Action How to Train Your Dragon!

Film live-action adaptasi dari animasi populer How to Train Your Dragon semakin membuat para penggemar penasaran. Setelah merilis trailer beberapa waktu lalu, kini film yang dijadwalkan tayang pada 13 Juni 2025 itu kembali menarik perhatian dengan sebuah gambar eksklusif yang memperlihatkan detail menakjubkan dunia Berk dalam versi nyata.

Dalam gambar yang dirilis oleh USA Today, terlihat Mason Thames berperan sebagai Hiccup Horrendous Haddock III, pemuda canggung yang merupakan putra dari Stoick the Vast (diperankan oleh Gerard Butler). Ia memegang helm bertanduk di satu tangan dan senjata di tangan lainnya, berdiri bersama Astrid Hofferson (Nico Parker). Astrid, yang merupakan love interest Hiccup, tampak mengenakan baju zirah merah dan perak dengan rambut yang dikepang rapi. Latar belakang gambar tersebut menampilkan pemukiman Viking yang terkesan tangguh, menunjukkan perhatian besar terhadap detail dalam produksi film ini.

Nuansa petualangan dan persahabatan khas film animasinya terasa kuat dalam gambar tersebut. Dalam trailer sebelumnya, kita juga sempat melihat Gerard Butler kembali memerankan Stoick, kepala suku Berk. Dengan kehadiran Dean DeBlois sebagai sutradara dan produser, penggemar dapat yakin bahwa semangat film animasi aslinya akan tetap terjaga dalam adaptasi live-action ini. Setelah kesuksesan One Piece dalam format serupa, How to Train Your Dragon menjadi salah satu adaptasi animasi ke live-action yang paling dinantikan.

Film ini akan kembali mengisahkan perjalanan Hiccup, seorang pemuda Viking, dalam menjalin hubungan istimewa dengan Toothless, seekor naga Night Fury. Meski belum jelas apakah cerita live-action ini akan sepenuhnya mengikuti alur dari film animasinya, elemen-elemen ikonik seperti musik John Powell dan karakter Stoick yang diperankan Butler tetap menjadi bagian penting dalam produksi ini.

Selain Thames, Parker, dan Butler, film ini juga menghadirkan Nick Frost, Julian Dennison, serta aktor lainnya dalam peran pendukung. Sebagian besar proses syuting dilakukan di Belfast, Irlandia Utara, dengan penggunaan set praktis yang dirancang untuk mereplikasi adegan-adegan ikonik dari animasi aslinya secara detail. Bagi Geeks yang sudah tidak sabar, How to Train Your Dragon akan hadir di layar lebar, termasuk dalam format 3D dan IMAX, pada 13 Juni 2025.

The Odyssey Jadi Film Termahal Christopher Nolan!

Christopher Nolan kembali mencuri perhatian dengan proyek film terbarunya yang sangat ambisius, The Odyssey. Film ini, yang diadaptasi dari epik legendaris karya Homer, dilaporkan memiliki anggaran fantastis sebesar $250 juta, menjadikannya salah satu produksi termahal Nolan hingga saat ini. Sebelumnya, hanya dua film Nolan yang mencapai angka serupa, yaitu Tenet dengan anggaran $200 juta dan The Dark Knight Rises sebesar $250 juta.

Menurut pengumuman Universal Pictures, The Odyssey akan menjadi epik aksi mitologi yang menggunakan teknologi IMAX terbaru, dan akan syuting di berbagai lokasi di seluruh dunia. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Juli 2026. Meski detail ceritanya masih dirahasiakan, besarnya anggaran menunjukkan skala luar biasa yang ingin Nolan wujudkan dalam menghidupkan kisah mitologi Yunani ini di layar lebar.

Film ini hadir setelah Gladiator 2 karya Ridley Scott, yang juga mencoba membangkitkan kembali genre “pedang dan sandal” di dunia sinema. Adapun dunia perfilman sudah lama terinspirasi oleh mitologi Yunani, mulai dari karya klasik seperti The Fall of Troy (1911), Jason and the Argonauts (1963), hingga adaptasi modern seperti Troy (2004) dan Clash of the Titans (2010). Dengan reputasi Nolan dalam mengeksplorasi tema besar seperti nasib dan determinasi dalam film-filmnya, The Odyssey diharapkan membawa pendekatan baru yang segar terhadap mitologi Yunani.

Meskipun Nolan sebelumnya telah sukses besar dengan The Dark Knight Trilogy, ia memilih menjauh dari genre superhero setelah menyelesaikan tiga film Batman tersebut. Dalam wawancara bersama The Guardian, Nolan menjelaskan bahwa film superhero modern memiliki kesamaan dengan mitologi Yunani, mengisi kekosongan dalam budaya pop saat ini. “Superhero mengisi peran mitologi Yunani dalam budaya modern,” ujarnya. Namun, ia tetap berpegang pada kesepakatan dengan Christian Bale untuk tidak memperpanjang trilogi Batman mereka.

Dibintangi oleh aktor-aktor besar seperti Robert Pattinson, Matt Damon, Tom Holland, dan Zendaya, The Odyssey berpotensi menjadi salah satu film paling epik dalam karier Nolan. Tidak menutup kemungkinan, Christian Bale pun akan bergabung dalam proyek ini jika ada peran yang cocok. Dengan jadwal tayang yang masih beberapa tahun lagi, antisipasi terhadap The Odyssey terus meningkat, menjanjikan pengalaman sinematik luar biasa bagi para penonton di seluruh dunia.

10 Pokemon Tipe Dark Terkuat!

Dalam dunia Pokémon, tipe Dark dikenal karena kemampuan unik dan strateginya yang sering kali sulit ditebak. Dari Pokémon legendaris hingga evolusi yang ikonis, tipe ini menghadirkan kekuatan luar biasa dalam berbagai bentuk. Artikel ini akan membahas 10 Pokémon bertipe Dark terkuat yang mampu mendominasi pertarungan dan menghadirkan tantangan bagi siapa saja yang menghadapi mereka.

1Eternatus

Eternatus, Pokémon bertipe Poison dan Dragon dengan elemen Dark dalam desain dan lore-nya, adalah salah satu entitas paling kuat dalam dunia Pokémon. Sebagai antagonis utama dalam Pokémon Sword and Shield, Eternatus memiliki kekuatan luar biasa yang berpusat pada energi Dynamax, memungkinkan kehadirannya mendominasi pertempuran. Serangan khasnya, Eternabeam, adalah salah satu serangan paling mematikan yang pernah ada, memberikan kerusakan besar pada lawan mana pun.

Statistik Eternatus sangat luar biasa, terutama dalam serangan spesial dan HP. Sebagai Pokémon legendaris, ia dirancang untuk melawan ancaman besar, dengan kemampuan untuk menyerap energi dari Dynamax Pokémon lainnya. Selain itu, serangan seperti Dynamax Cannon membuatnya sangat efektif melawan Pokémon yang menggunakan mekanik Dynamax, menjadikannya pilihan ideal untuk menghadapi ancaman besar di Galar.

Keberadaan Eternatus sebagai ancaman kosmik membawa cerita Pokémon ke tingkat yang lebih epik. Dalam pertarungan, ia sering digunakan sebagai nuklir ofensif dengan kemampuan untuk menghancurkan lawan dalam satu serangan. Dengan statistik yang luar biasa dan kehadiran yang menakutkan, Eternatus adalah salah satu Pokémon terkuat dalam kategori Dark.

Berikutnya

10 Film Horor Paling Menakutkan di Netflix!

Netflix menyediakan banyak pilihan film horor yang mampu memacu adrenalin penonton. Mulai dari cerita misterius hingga yang penuh dengan kejutan, dalam artikel ini kita akan membahas 10 film horor paling menakutkan yang wajib kalian tonton, Geeks!

1His House

Bol dan Rial, pasangan pengungsi dari Sudan Selatan, berhasil melarikan diri dari konflik berdarah di negara mereka dan mencari perlindungan di Inggris. Setelah melewati proses imigrasi yang panjang dan penuh tekanan, mereka akhirnya diberi tempat tinggal di sebuah rumah tua di pinggiran kota. Namun, harapan mereka untuk memulai hidup baru berubah menjadi ketakutan saat mereka menyadari bahwa rumah tersebut menyimpan rahasia kelam.

Tidak butuh waktu lama sebelum mereka mulai mengalami kejadian aneh yang menakutkan. Suara-suara misterius, bayangan yang bergerak di dinding, dan sosok menyeramkan mulai mengganggu malam mereka. Rial percaya bahwa roh jahat dari tanah air mereka telah mengikuti mereka, menuntut pembayaran atas sesuatu yang telah mereka tinggalkan. Sementara itu, Bol mencoba menjelaskan semua hal yang mereka alami secara logis, meskipun ia sendiri mulai merasa kehilangan kewarasannya.

Dalam perjalanan menghadapi horor yang tidak terlihat ini, pasangan ini juga harus berjuang dengan trauma masa lalu dan rasa bersalah yang mereka bawa. His House tidak hanya menceritakan kisah tentang teror supranatural tetapi juga menunjukkan tekanan psikologis yang dialami oleh para pengungsi yang mencoba menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka di tempat asing.

Itu dia Geeks 10 film horor terseram yang kini ada di Netflix, catat judulnya dan tonton filmnya di akhir pekan ini.

Berikutnya

8 Proyek Film Besar Baru yang Dibatalkan!

Terkadang proyek film baru yang sudah direncanakan untuk dibuat atau diproduksi pada akhirnya harus dibatalkan pihak studio. Ketika pihak studio atau muncul rumor mengenai sebuah proyek film muncul di berbagai media massa dan media sosial tentunya para fans tidak sabar untuk segera menyaksikan filmnya. Namun, tidak jarang film baru yang sudah direncanakan untuk diproduksi tersebut pada akhirnya harus dibatalkan oleh pihak studios. Berikut beberapa diantaranya.

1Mad Max: Wasteland

Bisa dibilang Mad Max: Wasteland merupakan salah satu film terbaru yang dibatalkan dan banyak fans yang menyayangkan hal tersebut. Sutradara film Mad Max, George Miller, sempat menyampaikan rencana besarnya untuk menghadirkan sekuel dari reboot film Mad Max tahun 1980 yaitu Fury Road. Judul untuk film sekuelnya sendiri adalah Mad Max: Wasteland.

Sebenarnya, pada tahun 2024 kemarin franchise ini merilis sebuah film spinoff yang berjudul Furiosa. Ceritanya sendiri berfokus pada masa lalu dari Imperator Furiosa yang pertama kali muncul dalam cerita Fury Road. Sayangnya, filmnya sendiri diketahui kurang laris di pasaran. Menariknya adalah para fans justru lebih menantikan film Mad Max: Wasteland daripada film Furiosa.

Namun, dalam sebuah wawancara sebelumnya George Miller sempat menyebutkan bahwa proyek sekuelnya ini tergantung dari bagaimana hasil film Furiosa di box office. Dengan Furiosa yang gagal di box office dengan hanya mendapatkan 174 juta Dollar Amerika proyek film Mad Max: Wasteland kemungkinan besar akan resmi dibatalkan oleh pihak studio. THR pun kemudian mengonfirmasinya jika WB sudah menghentikan proyeknya padahal baru dalam tahap pengembangan awal.

Beberapa film baru di tahun 2024 kemarin ada yang gagal dalam mencapai target namun, ada juga yang kemudian harus gagal.  Sebagian rencana film terbaru yang akan dibuat dan diproduksi diketahui akhirnya harus dibatalkan karena berbagai alasan. Ada yang memang sudah terprediksi sebelumnya namun, ada juga yang mengejutkan banyak orang.

Berikutnya

10 Film Zombie Paling Unik dan Seru!

Film bertema zombie telah menjadi salah satu genre yang paling digemari karena mampu menghadirkan kombinasi horor, aksi, dan cerita yang penuh ketegangan. Dari kisah yang menampilkan wabah global hingga perjalanan pribadi di tengah kehancuran, film-film zombie terus bereksperimen dengan alur cerita unik yang lebih dari sekadar teror mayat hidup. Nah dalam artikel ini, kita telusuri sepuluh film zombie paling unik dan seru yang pernah dibuat!

1Shaun of the Dead (2004)

film zombie

Shaun (Simon Pegg), seorang pria biasa yang menjalani hidup monoton, mendapati dirinya berada di tengah wabah zombie yang tiba-tiba melanda Inggris. Bersama sahabatnya, Ed (Nick Frost), Shaun memutuskan untuk menyelamatkan orang-orang terdekatnya, termasuk pacarnya Liz (Kate Ashfield) dan ibunya Barbara (Penelope Wilton). Namun, rencananya tidak berjalan mulus karena mereka terus menghadapi rintangan dan ancaman zombie.

Dalam upaya mencari tempat aman, Shaun memilih untuk membawa semua orang ke pub favorit mereka, Winchester, yang dianggapnya sebagai benteng perlindungan. Perjalanan mereka dipenuhi dengan berbagai situasi yang menegangkan sekaligus lucu, mulai dari perkelahian dengan zombie hingga konflik internal di antara kelompok tersebut. Shaun harus mengambil alih kepemimpinan untuk melindungi orang-orang yang dicintainya.

Di tengah kekacauan, Shaun juga menghadapi pertumbuhan pribadi, belajar untuk mengambil tanggung jawab dan memperbaiki hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Shaun of the Dead tidak hanya menyajikan cerita zombie yang seru tetapi juga kisah yang penuh aksi dan dinamika emosional.

Itu dia sepuluh film zombie paling unik Geeks, dari kisah cinta yang tak biasa hingga perjuangan bertahan hidup di tengah ancaman mayat hidup, deretan film zombie ini membuktikan bahwa genre ini terus berkembang dengan cara yang kreatif dan menarik. Jadi kira-kira, mana film yang akan segera kamu tonton?

Berikutnya

10 Film Psychological Thriller Paling Mindblowing!

Film psychological thriller selalu menjadi daya tarik tersendiri karena kemampuannya menyajikan alur yang rumit, penuh ketegangan, dan sering kali mengejutkan. Genre ini mengajak penonton untuk menelusuri lapisan demi lapisan cerita yang menantang logika. Dan di artikel ini kita akan membahas sepuluh film bergenre psychological thriller paling mindblowing sampai saat ini.

1Enemy (2013)

Adam Bell, seorang dosen sejarah yang menjalani kehidupan monoton, menemukan hal yang mengubah hidupnya ketika ia melihat seorang aktor dalam film yang tampak persis seperti dirinya. Tertarik untuk mengungkap misteri ini, Adam melacak aktor tersebut, yang bernama Anthony.

Pertemuan antara Adam dan Anthony membuka pintu menuju rahasia kelam dan konspirasi yang mengikat keduanya. Identitas mereka yang hampir identik menimbulkan berbagai pertanyaan tentang kehidupan mereka masing-masing. Keadaan menjadi semakin rumit ketika kehidupan pribadi mereka mulai bercampur, menyebabkan konflik yang tak terhindarkan.

Film ini memadukan elemen thriller psikologis dan teka-teki yang membuat penonton terus bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Perjalanan Adam dan Anthony penuh dengan ketegangan yang memuncak, menciptakan pengalaman sinematik yang sulit dilupakan.

Itu dia sepuluh film psychological thriller paling mindblowing yang wajib ditonton. Kira-kira film mana saja yang akan atau sudah kamu tonton Geeks?

Berikutnya

6 Anggota The High Table Di Film John Wick!

Dalam cerita di franchise John Wick nama organisasi The High Table begitu dihormati oleh seluruh agen dan pembunuh bayaran manapun. The High Table sendiri menurut informasi dalam filmnya adalah organisasi yang memimpin dan membawahi berbagai aktivitas kriminal. Mereka memiliki sistem jaringan yang tertata rapi dan teroganisir dengan baik. Sejauh ini, anggota dari The High table sendiri masih misterius dan baru hanya sedikit yang terungkap dalam cerita John Wick. Siapa saja?

1Anggota Lainnya

Kelompok The High Table memang memiliki pemimpin yaitu The Elder. Namun, secara sejarahnya the High Table sebenarnya terdiri dari 12 keluarga kriminal yang membentuk kelompok tersebut. Seluruh 12 keluarga kriminal tersebut memiliki posisi yang penting sebagai High Council. Sejauh ini, belum banyak informasi mengenai keluarga kriminal yang membentuk The High table. Sebagian mereka memang sudah muncul di flm ketiga dan keempat.

Beberapa keluarga High Council yang sudah diketahui sejauh ini:

  • Keluarga Mafia Rusia
  • Keluarga kriminal dari kelompok Cosa Nostra
  • Yakuza
  • Triad
  • ‘Ndrangheta
  • Keluarga kriminal Bratva
  • Kelompok kartel yang berasal dari Latin dan Selatan Amerika

Di sisi lain, keluarga kriminal yang sudah muncul sejauh ini baru berasal dari keluarga Camorra yang diwakili oleh Giana D’Antonio dan Santino D’Antonio yang muncul dalam film keduanya. Kemudian, kita mengetahui keluarga De Gramont. Apakah kemudian John Wick 5 kemudian akan menghadirkan cerita lebih dalam lagi mengenai The High Table atau justru film Ballerina yang akan melakukannya masih harus kita tunggu.

Sebagai kelompok dan pihak paling kuat di franchise John Wick tentunya menarik untuk melihat lebih lanjut mengenai kelompok The High Table. Sejauh ini, franchise filmnya sudah berusaha untuk mulai memperkenalkan hal tersebut  seperti yang terjadi di film ketiga dan keempat.

Berikutnya

Simak Trailer Film Jason Statham Terbaru, A Working Man!

Amazon MGM Studios baru saja merilis trailer pertama untuk A Working Man, film aksi terbaru yang dibintangi Jason Statham. Film ini menandai kolaborasi kedua antara Statham dan sutradara David Ayer setelah keberhasilan The Beekeeper pada awal 2024. Dalam A Working Man, Statham memerankan Levon Cade, mantan prajurit operasi khusus yang mencoba meninggalkan masa lalunya yang penuh kekerasan untuk hidup sederhana sebagai pekerja konstruksi. Namun, ketika putri bosnya diculik, Levon kembali ke dunia aksi untuk menyelamatkannya, sekaligus mengungkap berbagai korupsi di balik insiden tersebut.

Trailer ini memberikan gambaran lebih jelas tentang aksi yang ditawarkan film ini, termasuk deretan pemain pendukung yang mengesankan. Michael Peña memerankan bos Levon, sementara David Harbour tampil sebagai Gunny, rekan Levon yang buta namun merupakan mantan anggota pasukan khusus. Seperti yang diharapkan dari film Statham, trailer tersebut menampilkan adegan aksi penuh intensitas, mulai dari pertarungan tangan kosong hingga baku tembak yang menegangkan.

Pada pandangan pertama, A Working Man mungkin terasa mirip dengan banyak film aksi Statham sebelumnya, namun hal ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Film ini memiliki nuansa serupa dengan The Beekeeper, yang sukses secara kritis maupun komersial. The Beekeeper memperoleh skor 71% dari kritikus dan 92% dari penonton di Rotten Tomatoes, serta berhasil meraup pendapatan sebesar $152 juta di box office global.

Meski anggaran Working Man belum diumumkan, kemungkinan besar berada di kisaran yang sama dengan The Beekeeper, yakni sekitar $40 juta. Jason Statham terus menjadi magnet penonton, terutama melalui perannya di franchise besar seperti Fast & Furious dan The Meg. Dengan trailer yang menjanjikan aksi seru, cerita yang segar, dan karakter pendukung yang unik, A Working Man tampaknya memiliki peluang besar untuk menuai kesuksesan ketika dirilis pada Maret mendatang.

Film ini akan menjadi sajian menarik bagi penggemar aksi klasik khas Jason Statham. Jadi, siapkan dirimu untuk mengikuti perjalanan Levon Cade dalam mengungkap korupsi sekaligus menyelamatkan nyawa dalam A Working Man.

Seth Rollins Pastikan Dirinya “Dihapus” dari Captain America 4!

Penggemar Marvel yang menantikan penampilan Seth Rollins di Captain America: Brave New World tampaknya harus menelan kekecewaan. Dalam wawancara terbarunya di podcast Insight with Chris Van Vliet, Rollins mengonfirmasi bahwa ia tidak akan tampil dalam film Marvel Studios yang dijadwalkan rilis pada 14 Februari mendatang.

“Aku berharap yang terbaik untuk film itu, tapi aku tidak lagi menjadi bagian dari proyek tersebut,” ujar mantan juara WWE ini. Rollins menjelaskan bahwa perannya dihapus karena perubahan besar pada skenario dan proses syuting ulang. “Apa yang awalnya direncanakan untuk karakternya, entah diganti atau benar-benar dihilangkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Rollins sempat terlihat di lokasi syuting di Atlanta, Georgia, pada Mei 2023. Ia mengenakan kostum hijau dan emas dengan rambut panjang pirang, yang memicu spekulasi bahwa ia memerankan Cobra (atau King Cobra), salah satu anggota pendiri Serpent Squad dari komik Captain America. Namun, pada Mei 2024, muncul kabar bahwa karakter Rollins dikeluarkan dari film ketika proyek tersebut kembali menjalani syuting ulang selama 22 hari. Karakter baru yang diperankan oleh aktor Giancarlo Esposito, Sidewinder, tampaknya menggantikan peran yang dirumorkan untuk Rollins.

Rollins juga dengan tegas meminta penggemarnya untuk tidak datang ke bioskop dengan harapan melihat dirinya dalam film tersebut. “Aku tidak ingin ada yang merasa kecewa atau salah informasi. Aku tidak ada di film ini,” katanya. Meski begitu, ia tetap memberikan dukungannya untuk proyek Marvel Studios ini. “Marvel selalu melakukan pekerjaan luar biasa. Aku yakin film ini akan tetap menjadi tontonan yang hebat,” ujarnya.

Meskipun tidak jadi tampil di Brave New World, Rollins menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada karier gulatnya. “Aku tidak terlalu suka akting. Aku lebih mencintai gulat,” ucapnya sambil bercanda tentang istrinya, Becky Lynch, yang menurutnya lebih berbakat di dunia akting dan sedang menggarap proyek besar lainnya, seperti serial Star Trek: Starfleet Academy.

Sementara itu, Captain America: Brave New World akan mengikuti perjalanan Sam Wilson (Anthony Mackie) yang menghadapi insiden internasional besar. Dengan deretan pemeran seperti Harrison Ford, Danny Ramirez, dan Liv Tyler, serta Giancarlo Esposito sebagai Sidewinder, film ini diharapkan menjadi salah satu rilisan besar Marvel di tahun 2025. Geeks, siap menyambut film ini di layar lebar?

8 Senjata yang Sering Digunakan Sonic the Hedgehog!

Sonic the Hedgehog dikenal sebagai pahlawan super cepat yang sering mengandalkan kecepatannya untuk melawan musuh. Namun, ada beberapa momen dalam petualangannya di mana Sonic menggunakan senjata untuk menghadapi tantangan unik. Senjata apa saja? Simak selengkap di artikel ini Geeks!

1Rocket Accel (Sonic Heroes)

Dalam Sonic Heroes, Sonic menggunakan kemampuan khusus yang disebut Rocket Accel untuk melancarkan serangan berkecepatan tinggi bersama timnya, Tails dan Knuckles. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk menembus rintangan besar atau melawan musuh dengan ledakan kecepatan.

Rocket Accel melibatkan koordinasi tim yang sempurna, di mana Tails dan Knuckles membantu Sonic untuk meningkatkan kecepatannya hingga ke tingkat maksimal. Dengan kemampuan ini, Sonic dan timnya dapat menghadapi tantangan sulit, seperti dinding baja atau musuh besar yang menghalangi jalan mereka.

Senjata ini menggambarkan betapa pentingnya kerja sama tim dalam menghadapi musuh yang lebih tangguh. Rocket Accel juga menambahkan elemen strategis dalam gameplay, di mana pemain harus menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan kemampuan ini demi mencapai tujuan.

Nah Geeks, itu dia beberapa senjata yang sering digunakan Sonic untuk mengalahkan musuhnya. Setiap senjata memberikan warna baru pada petualangannya, menunjukkan bahwa kecepatan bukan satu-satunya andalan sang landak biru.

Berikutnya

8 Series Dan Film Interaktif Netflix Terbaik!

Platform streaming Netflix terkenal sering menghadirkan berbagai hal unik salah satunya adalah film dan series interaktif. Geeks tentunya sudah mengetahui jika series ataupun film merupakan sebuah storytelling yang bersifat satu arah. Namun, di era modern sekarang sudah banyak series dan film yang memiliki sebuah “fitur” yang membuat para penonton ikut terlibat dalam ceritanya. Netflix memiliki sebuah tayangan bernama ‘interactive’ yang berkaitan dengan hal tersebut. Berikut adalah beberapa diantaranya.

1Black Mirror: Bandersnatch

Film dan series interaktif terbaik di Netflix yang terakhir tidak lain adalah Black Mirror: Bandersnatch yang rilis pada tahun 2018. Black Mirror merupakan sebuah series horor psikologis populer yang menghadirkan cerita tentang manusia yang harus berhadapan dengan teknologi. Mereka kemudian menghadirkan sebuah film antologi dari seriesnya yang berjudul Black Mirror: Bandersnatch yang berhasil memenangkan penghargaan bergengsi.

Bisa dibilang, apa yang kemudian dihadirkan dalam Black Mirror: Bandersnatch merupakan sesuatu yang unik dan jarang terjadi di mana sebuah film menghadirkan mode interaktif dengan penonton. Black Mirror: Bandersnatch menghadirkan cerita tentang seorang programmer sebuah game yang mengembangkan proyek game di mana para pemain bisa memilih sendiri alur ceritanya.

Namun, apa yang dia kembangkan justru terjadi dalam kehidupan nyatanya. Berbagai hal mengerikan kemudian muncul di mana semua itu mengubah kehidupannya secara drastis. Para penonton diberikan kesempatan untuk memilih bagaimana kemudian alur cerita yang akan terjadi selanjutnya. Ini tentunya akan memberikan juga pengaruh terkait dengan cerita akhir dari film tersebut.

Netflix sebagai platform streaming terbesar di dunia memang selalu berhasil menghadirkan sesuatu yang unik dan inovatif. Salah satunya adalah proyek spesial interaksi di mana para penonton bisa memilih sendiri bagaimana jalannya cerita. Di atas adalah contoh dari berbagai TV series dan film interaksi spesial berasal dari Netflix.

Berikutnya

10 Villain Terbaik Untuk Film Spider-Man 4!

Spider-Man 4 menghadirkan peluang besar untuk memperkenalkan ancaman baru dari galeri villain Spider-Man yang luas di Marvel Universe. Berbagai pilihan karakter dapat membawa konflik yang unik dan memperluas narasi, baik secara personal untuk Peter Parker maupun dalam kaitannya dengan dunia MCU. Nah dari sekian banyak karakter, berikut ini adalah deretan villain terbaik yang harus muncul di film Spider-Man 4.

1Doctor Doom

villain spider-man 4

Victor Von Doom, alias Doctor Doom, adalah salah satu antagonis paling berpengaruh di Marvel Universe. Sebagai penguasa Latveria yang juga seorang ilmuwan dan penyihir, Doom adalah perpaduan sempurna antara kekuatan fisik, kecerdasan luar biasa, dan kemampuan magis. Jika diperankan oleh Robert Downey Jr., Doom dapat menjadi tokoh penting untuk membangun kisah besar MCU, terutama menuju Avengers: Doomsday.

Dalam cerita, Doom bisa muncul di New York dengan misi untuk menemukan artefak kosmik atau teknologi mutakhir yang tersembunyi di Oscorp. Keberadaannya akan membawa Spider-Man ke dalam konflik yang melibatkan ancaman global, di mana Doom menggunakan armornya yang legendaris untuk mendominasi. Armor Doom tidak hanya memberinya kekuatan fisik, tetapi juga perlindungan dari serangan energi dan kemampuan untuk memanipulasi dimensi lain.

Konflik antara Spider-Man dan Doom menghadirkan dinamika menarik, di mana Peter harus menghadapi musuh yang jauh lebih kuat secara fisik dan intelektual. Doom juga menawarkan dilema moral, karena meskipun ia sering digambarkan sebagai penjahat, motivasinya untuk menyelamatkan Latveria dan menguasai dunia sering kali memiliki dasar yang kompleks.

Dengan deretan villain ini, film Spider-Man 4 memiliki potensi besar untuk menghadirkan cerita penuh aksi dan emosi yang berbeda dari film-film sebelumnya. Nah menurut kalian, siapa villain paling tepat untuk hadir di Spider-Man 4?

Berikutnya

10 Serial Fantasi Terbaik di Netflix!

Netflix memiliki banyak serial fantasi yang memuukau dengan dunia ajaib dan cerita yang menarik. Dari petualangan epik hingga drama supernatural, serial-serial ini menawarkan berbagai pengalaman yang mengesankan bagi para penonton. Dari sekian banyak, mari kita rangkum 10 serial fantasi terbaik di Netflix yang tidak boleh Geeks lewatkan.

1Sweet Tooth

Sweet Tooth mengisahkan perjalanan Gus, seorang anak setengah manusia setengah rusa, di dunia yang hancur oleh pandemi misterius. Dalam perjalanan mencari ibunya, Gus ditemani oleh Jepperd, seorang pria yang awalnya ragu namun akhirnya menjadi pelindung setia.

Dunia yang digambarkan dalam Sweet Tooth penuh dengan bahaya, dari pemburu hibrida hingga kelompok militer yang ingin mengeksploitasi kekuatan Gus. Di tengah perjalanan, Gus belajar tentang asal-usulnya, keberadaan anak-anak hibrida lainnya, dan rahasia besar di balik pandemi yang melanda dunia. Hubungan Gus dan Jepperd menjadi inti cerita, menciptakan momen-momen emosional yang mengharukan di tengah konflik besar.

Sweet Tooth menggabungkan elemen fantasi, petualangan, dan drama keluarga, dengan visual yang indah dan cerita yang menggugah hati. Sweet Tooth adalah kisah yang memadukan harapan, keberanian, dan keajaiban dengan cara yang unik.

Nah Geeks, itu dia deretan serial terbaik bertema fantasy di Netflix. Judul mana yang sudah dan akan kamu tonton selanjutnya?

Berikutnya

7 Film Marvel Non-MCU Yang Terlupakan!

Marvel sempat menghadirkan berbagai film non-MCU yang dianggap saat ini sudah mulai terlupakan oleh banyak orang. Marvel Cinematic Universe tidak perlu diragukan lagi merupakan jagat sinematik film terbesar abad ini. Marvel Studios berhasil menghadirkan sesuatu yang fenomenal di industri film dan memproduksi banyak film fenomenal. Meskipun begitu, sebelum era MCU beberapa film Marvel lainnya sempat rilis. Apa saja?

1Blade

Film non-MCU yang dilupakan oleh banyak orang yang terakhir adalah trilogi Blade. Film pertama dari Blade tayang perdana pada akhir 1990an yang mana ini sebenarnya menjadi awal mula kebangkitan genre adaptasi buku komik di era 2000an. Dibintangi oleh Wesley Snipes film Blade bisa dibilang menjadi film Marvel non-MCU yang populer. Bahkan, aksi yang luar biasa dari Snipes menjadikan filmnya masih populer hingga sekarang.

Kesuksesan film Blade membuat pihak studio memberikan lampu hijau untuk menghadirkan sekuelnya yaitu Blade 2. Sayangnya, kesuksesan tidak terjadi di film ketiganya yaitu Blade: Trinity. Selain Wesley Snipes, filmnya sendiri dibintangi cast baru yaitu Ryan Reynolds dan Jessica Biel yang menjadi sekutu dari Blade dalam menghadapi ancaman para vampir.  Ini menadi pengalaman pertama Reynolds berperan di film superhero.

Blade: Trinity banyak mendapatkan kritik negatif dari para fans dan para kritikus. Film ketiga ini dianggap kehilangan sentuhan dari apa yang muncul dalam film pertama dan kedua. Kualitas akting dari Snipes dan Reynolds di film ini pun dianggap kurang maksimal. Banyak fans yang justru menganggap jika film Blade: Trinity tidak pernah dibuat sama sekali. Saat ini, MCU berusaha untuk menghadirkan reboot dari series filmnya.

Sejarah Marvel untuk menghadirkan berbagai film adaptasi dari komik mereka sebenarnya sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Namun, mayoritas dari film-film tersebut memang kurang begitu mendapatkan hasil yang maksimal. Di atas bahkan menjadi contoh bagaimana berbagai film-film besutan Marvel yang ada sebelumnya justru terlupakan.

Berikutnya

Simak Trailer Penuh Aksi Dari Reacher Season 3!

Penggemar serial Reacher kini punya alasan untuk bersemangat! Season 3 dari serial hit Amazon Prime Video ini akan kembali tayang pada 20 Februari mendatng. Namun, sebelum itu, Amazon telah merilis trailer resmi pertama untuk Reacher Season 3, memberikan gambaran awal tentang cerita baru dari dunia Jack Reacher yang seru dan penuh aksi.

Dalam trailer tersebut, Alan Ritchson kembali memerankan Jack Reacher, karakter utama yang kali ini menyamar sebagai agen rahasia untuk menyusup ke dalam organisasi kriminal besar. Musim terbaru ini diadaptasi dari novel Persuader karya Lee Child, yang merupakan buku ketujuh dalam seri Jack Reacher.

Salah satu hal yang paling dinanti di season 3 ini adalah kemunculan sosok villain favorit penggemar, Paulie. Dalam buku aslinya, Paulie adalah seorang penegak hukum yang menjadi rival berat Reacher. Dalam serial ini, karakter Paulie diperankan oleh aktor sekaligus binaragawan asal Belanda, Olivier Richters, yang sebelumnya tampil di Indiana Jones and the Dial of Destiny.

Richters, dengan tubuhnya yang luar biasa besar, menjadi tantangan fisik yang unik untuk Jack Reacher. Biasanya, Reacher digambarkan sebagai pria raksasa yang mengintimidasi semua lawannya. Namun, dalam trailer kali ini, ia tampak seperti orang biasa jika dibandingkan dengan postur Paulie yang menjulang. “Paulie adalah tantangan besar secara harfiah, dan sepertinya penggemar buku akan puas dengan penggambaran ini,” tulis salah satu penggemar di media sosial.

Selain itu, musim ini juga menghadirkan kembali Frances Neagley, yang diperankan oleh Maria Sten. Neagley, meskipun hanya karakter kecil dalam novel aslinya, telah menjadi tokoh penting dalam serial Reacher. Bahkan, kabarnya ia akan mendapatkan serial spinoff-nya sendiri di masa depan, menambah keseruan bagi penggemar yang menyukai karakter ini.

Berdasarkan respons awal terhadap trailer, Reacher season 3 menjanjikan lebih banyak aksi, drama, dan ketegangan dibandingkan musim sebelumnya. Dengan cerita yang diangkat dari salah satu novel terbaik dalam seri Jack Reacher, serta kehadiran karakter seperti Paulie yang sangat dinantikan, musim ini sepertinya akan menjadi favorit baru di kalangan penggemar lama dan baru. Jadi, tandai kalender kamu dan bersiaplah untuk petualangan mendebarkan bersama Jack Reacher!

Rumor Villain Awal di Film Spider-Man 4 Terungkap!

Rumor terbaru mengenai villain film Spider-Man 4 mulai mencuri perhatian penggemar Marvel. Menurut unggahan dari Daniel Richtman alias DanielRPK di Patreon, naskah awal film ini sebelumnya menyertakan dua villain yang sudah dikenal, yaitu Scorpion dan Shocker. “Mereka masih menulis ulang naskah untuk [Spider-Man 4]. Versi awal sebelum diganti memiliki Scorpion dan Shocker,” tulis Richtman. Namun, belum ada informasi mengenai siapa yang akan menggantikan dua karakter ini.

Scorpion dan Shocker pertama kali muncul di Spider-Man: Homecoming (2017). Shocker, yang diperankan oleh Bokeem Woodbine, adalah anggota kru Adrian Toomes yang akhirnya ditangkap setelah bertemu Spider-Man. Sementara itu, Scorpion, yang dimainkan oleh Michael Mando, adalah seorang kriminal yang mencoba membeli senjata canggih dari Toomes dan juga ditahan. Dalam adegan post-credit Homecoming, Scorpion terlihat berencana membalas dendam terhadap Spider-Man.

Film Spider-Man 4, yang kembali dibintangi Tom Holland sebagai Peter Parker, dijadwalkan tayang di bioskop pada Juli 2026. Proses produksi diperkirakan akan dimulai pada musim panas mendatang. Meskipun detail cerita masih dirahasiakan, produser Amy Pascal mengungkapkan bahwa film ini akan melanjutkan kisah emosional setelah akhir Spider-Man: No Way Home. Di film tersebut, mantra Doctor Strange membuat seluruh dunia lupa tentang identitas Peter Parker.

Michael Mando sebelumnya sempat membahas kemungkinan kembalinya Scorpion ke MCU. Ia menyebutkan bahwa “selalu ada peluang” karakter tersebut muncul kembali. Bahkan, Mando pernah mengusulkan ide untuk membuat film spin-off Scorpion yang mengeksplorasi sisi gelap Mac Gargan sebagai detektif yang menjadi jahat. Namun, hingga kini, belum ada kabar mengenai kelanjutan cerita Scorpion di MCU.

Dengan naskah Spider-Man 4 yang masih dalam tahap penulisan ulang, kemungkinan besar Marvel Studios ingin memberikan kesempatan bagi villain lain dari galeri musuh Spider-Man untuk tampil di layar lebar. Jika rumor villain Spider-Man 4 ini benar, sayang sekali jika Scorpion tak mendapat kesempatan untuk menyelesaikan cerita yang sempat ditinggalkan di Homecoming. Namun, siapa pun villain yang akan dihadapi Peter Parker nanti, para penggemar tentu berharap cerita ini membawa nuansa baru yang menarik.

Semoga saja, pengumuman resmi mengenai villain di Spider-Man 4 segera diumumkan, mengingat proses syuting yang akan dimulai dalam waktu dekat. Geeks, mari kita nantikan siapa musuh baru Spider-Man di petualangan berikutnya!

Marvel Studios Disebut Bakal Recast T’Challa!

Kepergian Chadwick Boseman pada tahun 2020 membawa duka mendalamm bagi para penggemar Black Panther di seluruh dunia. Saat itu, Marvel Studios mengumumkan tidak akan mencari aktor baru untuk menggantikan Boseman sebagai T’Challa. Namun, empat tahun kemudian, tampaknya keputusan tersebut mulai berubah.

Menurut Hollywood scooper Jeff Sneider, Marvel Studios kini sedang mencari aktor baru untuk memerankan T’Challa dalam proyek mendatang. “Marvel tengah menyusun ulang rencana mereka menjelang perilisan Avengers: Doomsday dan Avengers: Secret Wars. Dengan kembalinya Robert Downey Jr. sebagai Doctor Doom, pintu terbuka lebar untuk T’Challa muncul kembali melalui konsep multiverse,” kata Sneider.

Sneider juga mengungkapkan bahwa seorang aktor sempat ditawari peran T’Challa pada akhir tahun lalu, namun menolak karena merasa sulit menggantikan Boseman yang dianggap tak tergantikan. “Mungkin terlalu berat bagi aktor mana pun untuk mengisi sepatu besar yang ditinggalkan Boseman,” tambahnya. Meski belum jelas apakah T’Challa akan tampil di film Avengers mendatang, Sneider meyakini bahwa T’Challa versi baru ini akan menjadi tokoh sentral dalam Black Panther 3.

Ryan Coogler, sutradara Black Panther, juga disebut akan terlibat langsung dalam proses pemilihan aktor baru. Coogler akan memastikan semuanya dilakukan dengan penuh penghormatan dan berkonsultasi dengan keluarga Boseman. Pada Black Panther: Wakanda Forever tahun 2022, Marvel memilih untuk tidak melakukan recast T’Challa. Sebaliknya, karakter tersebut ditulis keluar dari cerita dengan narasi bahwa ia meninggal akibat penyakit misterius, sementara Shuri (Letitia Wright) mengambil alih peran sebagai Black Panther.

Film Black Panther pertama, yang dirilis pada 2018, menjadi salah satu film tersukses Marvel dengan pendapatan lebih dari $1,3 miliar secara global dan memenangkan tiga Academy Awards. Kesuksesan sekuelnya, Wakanda Forever, mendorong pengumuman Black Panther 3 pada akhir 2024. Nate Moore, salah satu eksekutif lama Marvel, ditunjuk memimpin proyek ini sebelum ia meninggalkan studio untuk fokus pada proyek non-Marvel.

Kevin Feige dan Louis D’Esposito dari Marvel Studios memastikan bahwa Moore akan menyelesaikan Black Panther 3 sebelum meninggalkan Marvel. “Nate adalah kolega yang luar biasa dan teman yang baik bagi kami di Marvel Studios. Kami akan merindukannya, tapi kami juga menantikan apa yang akan ia lakukan di masa depan,” kata Feige.

Dengan langkah ini, Marvel tampaknya berupaya melanjutkan warisan Boseman dengan hati-hati, sekaligus memperkenalkan masa depan baru bagi T’Challa di semesta Marvel.

10 Film Perang yang Dianggap Paling Realistis!

Dunia perfilman telah lama menjadikan perang sebagai tema utama dalam karya-karyanya. Namun, hanya sedikit film yang berhasil menggambarkan realitas perang dengan akurat, mulai dari detail pertempuran hingga dampak psikologis yang dialami oleh para prajurit. Geeks, inilah deretan film perang yang dianggap paling realistis memberikan gambaran mendalam tentang konflik di medan perang.

1Come and See (1985)

Film karya Elem Klimov ini dikenal sebagai salah satu film perang paling mengerikan yang pernah dibuat, menggambarkan kekejaman Perang Dunia II di Belarusia. Ceritanya berfokus pada seorang remaja bernama Florya, yang bergabung dengan gerakan perlawanan melawan Nazi. Namun, harapannya untuk menjadi pahlawan berubah menjadi mimpi buruk ketika ia menyaksikan pembantaian dan kehancuran di desanya.

Film ini membawa penonton melalui perjalanan traumatis Florya, dari seorang anak yang penuh semangat menjadi saksi bisu dari kekejaman perang. Adegan-adegan yang menampilkan pembantaian massal dan penderitaan warga sipil memberikan gambaran realistis tentang dampak perang pada masyarakat. Melalui mata Florya, penonton merasakan horor dan kehancuran yang disebabkan oleh perang.

Dengan penggambaran visual yang intens dan narasi yang menggugah emosi, Come and See menunjukkan bahwa perang tidak hanya menghancurkan medan pertempuran, tetapi juga jiwa manusia. Film ini menjadi pengingat kuat akan kengerian yang harus dihindari oleh generasi mendatang.

Itulah deretan film perang yang dianggap paling realistis. Penggambaran realistis dalam setiap cerita membantu penonton memahami kompleksitas konflik bersenjata dan dampaknya pada manusia.

Berikutnya

Paling Fresh!

11 Dinosaurus yang Belum Tampil di Film Jurassic!

Banyak sekali spesies dinosaurus dan makhluk prasejarah yang belum mendapatkan sorotan dalam franchise Jurassic. Padahal, beberapa di antaranya memiliki potensi besar untuk membawa ketegangan...