Beranda blog Halaman 247

Bintang Stranger Things Gabung Film Thunderbolt?

Thunderbolt menjadi film terbaru yang bakal menghadirkan para villain MCU seperti Yelena Belova, Thunderbolt Ross, Bucky Barnes, John Walker, Taskmaster dan Red Guardian. Film itu juga menjadi debut Harrison Ford, menggantikan aktor William Hurt, yang meninggal dunia pada awal tahun 2022 lalu.

Sejauh ini, hanya nama-nama di atas yang dikonfirmasi muncul. Menariknya, Marvel Studios tidak mengkonfirmasi kemunculan Baron Zemo yang diperankan Daniel Bruhl. Padahal dalam komik, dia adalah salah satu pendiri Thunderbolt. Masih belum diketahui apakah Baron Zemo akan dimunculkan atau tidak, mengingat sejarahnya yang dekat dengan Thunderbolt.

Baru-baru ini, The Direct melaporkan bahwa Marvel Studios akan mengenalkan karakter Songbird di MCU. Kabarnya mereka akan mengenalkan Songbird dalam film Thunderbolt yang rilis di tahun 2024. Menurut sumber, bintang Stranger Things yaitu Sadie Sink menjadi kandidat terkuat untuk memerankan karakter tersebut di film Thunderbolt

Buat Geeks yang belum tahu, Songbird bernama asli Melissa Gold. Songbird menjalani masa kecil yang sangat berat, di mana masa kecilnya kelam karena ayah dan ibunya merupakan seorang kriminal. Sejak kecil, Songbird mendapat sebuah peralatan khusus yang menjadikan suaranya sebagai senjata yang ampuh dalam mengalahkan musuh.

Dengan suaranya, Songbird mampu menghipnotis, bahkan mengalahkan musuh. Namun, Songbird tidak menggunakan kekuatannya untuk kebaikan, karena dia adalah seorang antihero. Malahan, dia juga sering menjadi villain yang dihadapi Avengers. Di komiknya pun, Songbird juga pernah bergabung dengan Master of Evil alias Thunderbolts, sehingga kemunculan Songbird dalam film Thunderbolts sangat mungkin terjadi.

Jika Sadie Sink benar-benar memerankan Songbird, itu akan menjadi peran terbesarnya. Sadie Sink sebelumnya sukses memerankan karakter Max di Strangers Things. Dia juga membintangi tilogi Fear Street yang rilis tahun kemarin. Akan sangat menarik melihat debut Sadie Sink sebagai karakter adaptasi komik.

Namun yang harus dicatat bahwa dipilihnya bintang Stranger Things ini sebagai Songbird masih sebatas rumor, yang belum dikonfirmasi oleh pihak Marvel. Kita tunggu aja ya Geeks informasi terbaru tentang Sadie Sank nanti.

Mcfarlane Rilis Figure Baru DC Multiverse, Vampires Batman Tampil Epik!

Memasuki awal tahun baru 2023, banyak kolektor action figure di seluruh dunia yang mulai memburu sejumlah koleksi baru. Tanpa terkecuali para penggemar figure karakter DC yang biasanya menjatuhkan pilihan pertamanya kepada McFarlane Toys yang sudah cukup terkenal dengan set DC Multiverse. Sesuai dengan apa yang diharapkan oleh penggemarnya, McFarlane Toys baru saja merilis set baru yang meliputi 6 figure epik dari karakter ikonis kota Gotham dan Metropolis.

Set figure DC Multiverse baru ini terdiri dari para karakter yang mewakili sejumlah kisah populer DC, seperti Batman: Knightfall (1993), Batman: Hush (2002), Infinite Frontier (2021), dan DC vs Vampires (2022). Sama seperti McFarlane Toys DC Multiverse pada umumnya, masing-masing figure baru ini mempunyai ukuran sekitar 7″ dengan detail yang luar biasa. Serta dilengkapi dengan fitur Ultra Articulation dengan 22 bagian yang bisa digerakan untuk membentuk berbagai pose epik. Simak penampilan detail dari 6 figure epiknya di bawah ini:

Adapun 6 figure McFarlane Toys DC Multiverse yang sudah bisa dipesan secara pre-order ini terdiri dari:

  • DC Multiverse Batman: Hush 7-Inch Scale Action Figure – Pre-Order
  • DC Multiverse Batman: Knightfall Catwoman 7-Inch Scale Action Figure – Pre-Order
  • DC Multiverse Mr. Freeze (Victor Fries) 7-Inch Scale Action Figure – Pre-Order
  • DC Multiverse Infinite Frontier Joker 7-Inch Scale Action Figure – Pre-Order
  • DC Multiverse DC vs Vampires Batman Gold Label 7-Inch Scale Action Figure – Walmart Exclusive (Coming Soon)
  • DC Multiverse Eradicator Gold Label 7-Inch Scale Action Figure – Walmart Exclusive (Coming Soon)

Bagi penggemar DC mungkin akan sepakat bahwa set figure McFarlane DC Multiverse terbaru ini bisa dibilang sangat menarik dan sayang untuk dilewatkan. Selain empat figure DC Multiverse yang sudah bisa dipesan, dua figure lain yang akan datang juga tampaknya mempunyai nilai lebih di mata para kolektor, karena menampilkan sosok Eradicator dan DC vs Vampires Batman yang jarang dijadikan sebuah figure. Bagaimana menurut kalian, Geeks, apakah set terbaru ini layak untuk dikoleksi atau tidak?

Sosok Asli MODOK di Ant-Man and the Wasp: Quantumania Terungkap!

Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah film terbaru MCU yang bakal rilis pada 17 Februari 2023. Dalam film tersebut, Ant-Man harus menghadapi villain Kang the Conqueror, yang juga menjadi villain utama di Multiverse Saga. Kang sebelumnya melakukan debut di MCU dalam series Loki.

Namun Kang yang muncul dalam series tersebut adalah varian lain bernama He Who Remains. Ant-Man menjadi pahlawan MCU pertama yang harus berhadapan secara head-to-head dengan Kang the Conqueror. Dan baru-baru ini, pertarungan antara Ant-Man dan Kang the Conqueror sudah diungkap dalam trailer terbaru Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Dalam trailernya, Kang the Conqueror tampak menghajar Ant-Man secara brutal. Nah menariknya, trailer Ant-Man and the Wasp: Quantumania juga mengungkap penampilan MODOK. MODOK tampil secara singkat di trailernya, tepatnya di menit 1:46. Tetapi Geeks, ada yang berbeda dari penampilan MODOK di MCU, di mana dia sepenuhnya adalah robot, bukan humanoid seperti yang diperlihatkan dalam komiknya.

Buat Geeks yang belum tahu, MODOK awalnya hanyalah manusia biasa bernama George Taleton. Namun setelah Taleton menjadi kelinci percobaan yang dilakukan organisasi jahat bernama A.I.M, dia bertransformasi menjadi sosok MODOK. MODOK adalah singkatan Mechanized Organism Designed Only for Killing. Dari singkatan tersebut, kita bisa mengetahui bahwa MODOK adalah makhluk yang diciptakan hanya untuk membunuh.

Percobaan itulah yang akhirnya mengubah George Taleton menjadi super jenius. Tapi A.I.M tidak menyadari bahwa karena percobaan tersebut, MODOK menjadi sosok yang menakutkan. Dia menjadi haus darah, dan mencoba membalaskan dendamnya terhadap A.I.M yang pernah menyiksanya.

Puncaknya, MODOK malah berhasil mengambil alih seluruh organisasi tersebut. Tak berhenti sampai sana Geeks, karena MODOK juga mencoba menguasai dunia. Seperti yang disebutkan di atas, MODOK diberkahi otak yang jenius. Dia memiliki kemampuan Psionic yang luar biasa dan mampu membuat perhitungan dengan sangat cepat dan akurat.

Nah menariknya lagi, MODOK juga mampu berubah menjadi data, dan berpergian melalui email, mirip dengan yang dilakukan Ultron. Selain itu, MODOK juga mampu mengendalikan pikiran beberapa orang sekaligus dalam satu waktu.

Selain kekuatan pikiran, sebenarnya MODOK juga mampu bertarung. Dia bisa mengeluarkan laser dahsyat dari kepalanya. Jadi, MODOK adalah mesin pembunuh yang sangat sempurna, sehingga pahlawan lain wajib mewaspadainya.

Di MCU, belum diketahui secara pasti siapa aktor yang mendapat kesempatan untuk memerankan MODOK. Tetapi kabarnya, Corey Stoll menjadi aktor yang ditunjuk memerankan karakternya. Nah menariknya, Corey Stoll adalah pemeran Yellowjacket di dua film Ant-Man pertama.

Apakah MODOK di Ant-Man and the Wasp: Quantumania adalah Yellowjaket yang selama ini terjebak di Quantum Realm? Apakah asal-usul MODOK di MCU berbeda dari komik? Well, kita tunggu aja ya Geeks jawaban pastinya.

Resmi, Ini Karakter Bill Murray di Ant-Man and the Wasp: Quantumania!

Setelah sempat jadi rumor belaka, akhirnya kita mendapatkan konfirmasi mengenai karakter yang diperankan oleh aktor kawakan Bill Murray yaitu Lord Krylar dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Dalam Marvel Comics sendiri Krylar bukan sebuah karakter yang populer. Karena, dia hanya muncul sekali sebelum kemudian tewas di volume yang sama.

Hal ini diketahui berdasarkan sinopsis terbaru dari pihak Marvel Studios terkait film Ant-Man and The Wasp: Quantumania. Dalam sinopsis tersebut disebutkan jika Bill Murray dikonfirmasi akan memerankan karakter Krylar. Berikut sinopsis resmi untuk film Ant-Man and The Wasp: Quantumania.

Pasangan Superhero Scott Lang dan Hope Van Dyne akan kembali dengan petualangan mereka sebagai Ant-Man dan the Wasp. Bersama-sama, dengan kedua orang tua Hope yaitu Janet van Dyne dan Hank Pym, juga putri dari Scott yaitu Cassie Lang, keluarga tersebut harus berada dalam situasi di mana mereka mengeksplor Dunia Quantum, berinteraksi dengan berbagai makhluk-makhluk aneh dan menjalani petualangan yang akan memaksa mereka melampaui batas dari apa yang mereka pikir sesuatu tidak mungkin terjadi. Disutradarai oleh Peytod Reed dan diproduseri oleh Kevin Feige dan Stephen Broussard, “Ant-Man and the Wasp: Quantumania” juga akan dibintangi oleh Jonathan Majors sebagai Kang, David Dastmalchian sebagai Veb, Katy O’brian sebagai Jentorra, William Jackson Harper sebagai Quaz, dan Bill Murray Sebagai Lord Krylar.

Lalu, siapa sebenarnya Lord Krylar dalam Marvel Comics? Dalam cerita komiknya, Krylar merupakan seorang alien berkulit hijau yang muncul dalam komik The Incredible Hulk #156. Karakter ini memang tidak terlalu populer bahkan di kalangan pembaca komik Marvel. Karena, dia hanya muncul dalam beberapa panel saja dalam komiknya. Bahkan, dia juga kemudian harus tewas di volume komik yang sama.

Dalam cerita komiknya, diperlihatkan bagaimana Hulk harus menyusut dan masuk ke Microverse. Di sana dia kemudian tidak sengaja tiba di sebuah planet bernama K’ai. Hulk sendiri kemudian mengetahui jika planet yang dia kunjungi tersebut hancur oleh seorang villain bernama Visis. Dan saat itu, para pembaca pun kemudian mulai diperkenalkan kepada sosok Krylar. Dia adalah seorang ilmuwan yang bekerja untuk Visis, mengerjakan berbagai hal yang Visis inginkan.

Bagaimana peran Krylar di film Quantumania sendiri masih jadi misteri. Namun, berkaca pada cerita komiknya mungkin Krylar versi MCU bukan bekerja untuk Visis melainkan untuk Kang. Dan dengan diperkenalkannya Krylar, mungkin akan ada banyak rahasia Dunia Quantum yang mungkin akan terungkap. Apakah karakter Bill Murray ini juga akan muncul hanya satu kali atau masih akan ada peran penting kedepannya? Masih harus kita nantikan kelanjutannya di film Ant-Man and The Wasp: Quantumania.

7 Karakter Legendaris One Piece Dengan Bounty Misterius!

Dari sekian banyak karakter kuat dan legendaris dalam cerita One Piece, sebagian dari mereka bounty atau nilai buruannya masih misterius. Eiichiro Oda masih merahasiakan nilai buruan atau bounty mereka sampai sekarang. Sampai sejauh ini, Oda Sensei biasanya hanya menghadirkan kisah mereka dan juga sedikit kemampuan dan kekuatan para karakter tersebut.

Seperti yang kita ketahui, lautan di dunia One Piece sangatlah luas. Ada banyak bajak laut yang muncul dan mencoba peruntungan mereka. Namun, apa yang mereka lakukan kemudian mendapatkan perhatian dari angkatan laut dan World Government. Efeknya, mereka pun diberikan nilai buruan atau bounty. Meskipun sebagian besar bajak laut tersebut sudah diketahui nilai buruannya, namun sebagian lainnya masih jadi misteri. Siapa saja?

Benn Beckman

Nama Benn Beckman rasanya sudah sangat populer, baik di kalangan fans atau pun di dunia One Piece. Bahkan, reputasi dari Benn sendiri sudah sangat diakui oleh banyak pihak termasuk admiral angkatan laut. Hal ini bisa kita lihat saat Kizaru yang nampak “menyerah” ketika diancam oleh Benn. Kekuatan dan kecerdasannya dianggap sebagai sumber kekuatan terbesar Benn.

Meskipun popularitas Benn sangat luar biasa, sampai sekarang bounty untuk sosok Benn masih sangat misterius seperti halnya beberapa karakter lain. Di sisi lain, kita sendiri sudah mengetahui berapa nilai buruan dari sang kapten, Shanks, yang mencapai 3 miliar Belly. Artinya, besar kemungkinan jika nilai buruan dari Benn bisa mencapai 2 miliar Belly.

Yasopp

Yasopp merupakan salah satu kru bajak laut Rambut Merah lainnya selain Benn Beckman. Dia adalah penembak jitu terbaik di dunia One Piece, di mana belum ada sosok yang mampu mengalahkan kemampuan menembaknya. Seperti halnya Benn, Yasopp memang jarang muncul dalam cerita namun reputasinya benar-benar sangat luar biasa di mana semua orang mengetahui kemampuannya.

Sejak awal kemunculannya, bounty dari Yasopp sendiri masih jadi sebuah misteri. Namun, melihat reputasinya dan berkaca pada sosok Benn Beckman bukan mustahil jika nilai buruannya mencapai angka 1,5 sampai 2 milliar Belly. Para fans sendiri sampai sekarang masih menantikan pertemuan epik antara Yasopp dan putranya yaitu Usopp suatu hari nanti.

Kozuki Oden

Sosok Oden merupakan pahlawan besar bagi para penduduk Wano. Dia adalah orang yang sudah menyelamatkan negara tersebut dari penderitaan, meskipun tanpa mereka ketahui. Sayangnya, semua upaya Oden tersebut memang harus gagal. Karena, pada akhirnya, Oden harus dihukum mati oleh Kaido di depan semua orang. Baru ketika di momen terakhirnya semua penduduk Wano tahu fakta sebenarnya.

Meskipun Oden adalah seorang samurai, namun dia sempat berhasil pergi keluar Wano dan kemudian menjadi bagian dari dua kelompok bajak laut, yaitu kelompok Whitebeard dan Roger. Nama Oden pun sebenarnya cukup dikenal sebagai seorang bajak laut. Meskipun begitu, sampai kematiannya datang bounty dari sosok Oden sangat misterius. Padahal, dia adalah bagian dua kelompok bajak laut besar di lautan.

Scopper Gaban

Nama Scopper Gaban sempat jadi perbincangan hangat para fans (bahkan sampai sekarang). Dia diyakini masih hidup dan sedang menunggu sosok yang dianggap pantas untuk bisa pergi ke Laugh Tale. Scopper Gaban dianggap sedang menunggu di pulau Lodestar. Di kru bajak laut Roger sendiri, Scopper Gaban adalah sosok penting nomor tiga selain Silvers Rayleigh.

Level kekuatan dan kemampuannya sendiri masih belum diketahui, karena memang jarang sekali muncul dalam cerita. Dalam kilas balik Kozuki Oden, kita hanya diperlihatkan sedikit kemampuan dari Scopper Gaban saat kru Roger bertarung menghadapi kru bajak laut Whitebeard. Masih belum diketahui berapa nilai buruannya, namun diyakini angkanya sendiri mencapai 2-3 milliar Belly.

Silvers Rayleigh

Silvers Rayleigh adalah tangan kanan alias wakil kapten dari sosok Gol D. Roger, sosok raja bajak laut sekaligus juga karakter yang diketahui memiliki nilai buruan paling besar dalam sejarah yang mencapai 5 miliar Belly. Kekuatan dan kemampuan Rayleigh juga tidak kalah dashyat dan kuat seperti Roger. Bahkan, dialah yang mengajari Luffy tentang kemampuan Haki saat timeskip terjadi.

Sebagai wakil dari raja bajak laut, rasanya masuk akal jika kemudian nilai buruannya sangatlah besar. Namun, sayangnya, sampai sekarang bounty dari sosok Rayleigh masih misterius alias masih belum diketahui. Melihat perannya sebagai wakil kapten Roger dan juga kekuatannya, bukan mustahil jika nilai buruan dari Rayleigh bisa mencapai 3 atau 4 miliar Belly.

Rocks D. Xebec

Nama Rocks dikenal sebagai bajak laut yang sangat kejam di lautan One Piece pada 40 tahun yang lalu, Sebelum era Roger dimulai, Rocks dan kelompoknya sudah terlebih dahulu menguasai lautan. Bahkan, pihak World Government sendiri menganggap Rocks dan  kelompoknya sebagai sebuah ancaman yang besar. Mereka harus melenyapkan Rocks dari sejarah, yang mana tidak semua orang tahu sosoknya saat ini.

Rocks sendiri diketahui nasibnya harus berakhir dalam peristiwa God Valley pada 38 tahun yang lalu. Kelompok bajak lautnya kalah setelah diserang oleh gabungan pasukan Garp dan Roger. Meskipun Rocks dikenal sebagai bajak laut berbahaya dan ancaman besar bagi World Government, namun sejauh ini masih belum diketahui berapa nilai buruan dari Rocks. Apakah angkanya sama dengan Roger? Atau justru sedikit di bawahnya atau bahkan di atasnya?

Monkey D. Dragon

Ini adalah salah satu karakter dengan teka-teki nilai buruan paling besar dalam seri One Piece. Sudah sejak lama para fans penasaran dengan nilai buruan Dragon. Seperti yang Geeks ketahui, Dragon dianggap sebagai ‘penjahat paling dicari di seluruh dunia’ oleh pihak World Government. Apa yang dia perbuat sehingga mendapatkan julukan tersebut masih jadi misteri.

Namun, selain itu, para fans sendiri penasaran dengan nilai buruannya. Dengan julukan atau reputasinya tersebut apakah nilai buruan Dragon jauh di atas Roger yaitu menyentuh angka 6 milliar Belly? Para fans sendiri masih berdebat terkait hal ini, karena jika nilai buruan Dragon sama atau di bawah Roger maka artinya julukan yang dia punya dianggap tidak ada artinya.

Nilia buruan memang tidak bisa menjadi patokan pasti seberapa kuat atau seberapa dahsyat kemampuan dari seseorang. Namun, dengan adanya nilai buruan tersebut setidaknya para fans atau orang-orang bisa medapatkan gambaran seberapa mengerikan atau seberapa besar ancaman yang bisa diberikan. Meskipun, memang angka tersebut tidak bisa dijadikan acuan.

Trailer Baru Ant-Man Quantumania Dirilis, Nyawa Scott Terancam!

Beberapa waktu lalu Marvel Studios sempat mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis trailer baru Ant-Man and the Wasp: Quantumania pada minggu kedua awal tahun ini. Sesuai dengan yang dijanjikan, Marvel akhirnya merilis trailer yang sudah sangat diantisipasi oleh banyak orang di seluruh dunia. Di mana dalam cuplikan terbarunya ini ada banyak sekali hal menarik yang bisa kita saksikan, mulai dari kemunculan perdana MODOK, Kang the Conqueror yang unjuk kekuatan, sampai ancaman kematian yang menanti Ant-Man.

Ant-Man and the Wasp: Quantumania sendiri merupakan film MCU ke-31 yang kembali disutradarai oleh Peyton Reed, yang sebelumnya menggarap film Ant-Man (2015) dan Ant-Man and the Wasp (2018). Film yang dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 17 Februari 2023 ini sudah dipastikan akan kembali dimeriahkan oleh Paul Rudd sebagai Ant-Man dan Evangeline Lilly sebagai Wasp. Bersama Kathryn Newton sebagai Cassie Lang, Bill Murray sebagai Lord Krylar, dan tentu saja Jonathan Majors sebagai big bad Kang the Conqueror. Di mana aksi dari semua karakter menarik ini bisa kalian lihat juga di trailernya.

Trailer Ant-Man and the Wasp: Quantumania, yang baru saja Marvel bagikan di saluran YouTube resmi Marvel Entertainment ini, dimulai dengan perbincangan dramatis antara Ant-Man dan dan Kang. Di mana menurut Kang, jika Ant-Man mau bekerja sama dengannya, dia bisa memberikan apa yang selama ini diinginkan oleh ayah Cassie Lang tersebut, yaitu ‘waktu’. Pada titik ini secara tidak langsung Kang telah mengklaim dirinya sebagai penguasa waktu yang tengah bersiap menunjukkan Dinasti barunya kepada semua orang.

Yang lebih menariknya lagi, di trailer ini juga untuk pertama kalinya kita bisa melihat sosok supervillain MODOK, dengan dan tanpa topeng mekaniknya. Di balik topeng mekanik MODOK yang selama ini sudah terungkap melalui sejumlah bocoran, ternyata dia adalah villain lama Ant-Man, yaitu Darren Cross alias Yellow Jacket yang kembali diperankan oleh Corey Stoll. Pengungkapan terbaru ini juga telah membantah spekulasi bahwa MODOK versi MCU adalah sosok yang sepenuhnya robot, karena faktanya di balik topeng mekaniknya terdapat wajah besar a la MODOK versi Marvel Comics.

Dengan semua hal menarik yang terungkap di trailer baru Ant-Man and the Wasp: Quantumania ini sekarang kita hanya tinggal menunggu filmnya dirilis sekitar enam minggu lagi. Para penggemar tentunya akan makin tidak sabar dengan filmnya, apalagi menjelang akhir trailernya nyawa Ant-Man terlihat sangat terancam. Apakah dia akan mati di film solo ketiganya ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya. Kita lihat saja nanti ya, Geeks.

Marvel Rilis Poster Epik Ant-Man and the Wasp: Quantumania!

Tak lama lagi, kita akan segera menyaksikan film pembuka phase 5 MCU. Film tersebut adalah Ant-Man and the Wasp: Quantumania yang bakal membintangi deretan aktor berbakat Hollywood, mulai dari Paul Rudd, Evangeline Lilly, Jonathan Majors, Kathryn Newton, hingga aktor yang baru saja bergabung ke MCU yaitu Bill Murray.

Lewat trailer perdananya yang rilis beberapa waktu lalu, terungkap bahwa Ant-Man and the Wasp: Quantumania menceritakan petualangan Scott Lang dan keluarganya, saat mereka terjebak di Quantum Realm. Cassie Lang secara tak sengaja membuat mereka terjebak di sana, dan mereka harus mencari jalan keluarnya.

Namun misi Scott Lang dan kawan-kawan tidak akan pernah mudah, karena mereka akan dipertemukan juga dengan Kang the Conqueror, yang digadang-gadang menjadi villain utama di filmnya. Yap, Ant-Man akan menjadi orang pertama yang bakal menghadapi Kang the Conqueror secara langsung, di mana sebelumnya Kang sudah lebih dulu muncul dalam series Loki. Nah menjelang perilisan Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Marvel Studios membagikan materi promosi baru untuk filmnya.

Baru-baru ini, Marvel Studios merilis poster terbaru film Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Poster Ant-Man and the Wasp: Quantumania dirilis di akun Instagram resmi Marvel Studios, yang memperlihatkan penampilan Scott Lang, Hope Van Dyne, dan Cassie Lang, lengkap dengan kostum superhero mereka masing-masing.

Tak lupa, posternya juga memperlihatkan penampilan Kang the Conqueror yang diperankan oleh Jonathan Majors. Dalam caption-nya, Marvel Studios Indonesia mengkonfirmasi bahwa mereka akan merilis trailer terbaru Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Dan baru-baru inipun trailernya sudah bisa kalian lihat di channel Youtube resmi mereka.

Dalam Ant-Man: and the Wasp: Quantumania, Peyton Reed kembali menyutradarai filmnya dengan naskah yang digarap oleh Jeff Loveness. Ini menjadi film ketiga MCU yang digarap oleh Peyton Reed. Sebelumnya, Reed sudah menyutradarai dua film MCU yaitu Ant-Man (2015) dan Ant-Man and the Wasp (2018). Kedua film tersebut memang sangat sukses, sehingga wajar jika Marvel Studios kembali menggarap film ketiganya.

Jika tidak ada halangan, film Ant-Man and the Wasp: Quantumania bakal dirilis pada 17 Februari 2023. Tetapi kemungkinan besar, filmnya akan rilis lebih cepat di Indonesia, seperti yang biasanya terjadi di film MCU lainnya. Kita tunggu aja ya Geeks perilisannya nanti.

Adam Driver Kandidat Terkuat Perankan Mister Fantastic!

Bisa dibilang saat ini Fantastic Four adalah film MCU yang paling diantisipasi oleh banyak penggemar. Khususnya terkait jajaran pemerannya yang mungkin saat ini menjadi bursa paling diincar oleh banyak agensi Hollywood. Dan salah satu peran yang paling banyak dibahas adalah pemimpin Fantastic Four, Reed Richards alias Mister Fantastic, di mana menurut sebuah informasi terbaru yang menjadi kandidat terkuatnya adalah bintang Star Wars, Adam Driver.

Nama Adam Driver sendiri sebenarnya sudah pernah disinggung oleh seorang insider Hollywood, Jeef Sneider. Yang sebelumnya sempat mengklaim bahwa Adam Driver berpotensi memerankan karakter Mister Fantastic bahkan Doctor Doom di MCU. Walaupun pada saat itu sumbernya masih belum begitu jelas, tetapi Sneider sendiri cukup percaya bahwa Adam Driver adalah orang yang cukup tepat untuk peran tersebut. Sekarang, menyusul klaim tersebut, sebuah rumor terbaru kembali menyatakan bahwa Driver merupakan kandidat terkuat untuk memerankan pemimpin Fantastic Four tersebut.

Dalam video terbaru yang dibagikan oleh saluran YouTube Beyond The Trailer, pembawa acara Grace Randolph mengindikasikan bahwa saat ini Adam Driver adalah “kandidat terkuat untuk peran manusia melar.” Lebih lanjut lagi Randolph bahkan menegaskan bahwa peran yang dia maksud adalah Mister Fantastic di film Fantastic Four mendatang. Pada saat yang bersamaan klaim ini juga dibenarkan oleh The Direct yang mengaku telah mendapatkan informasi langsung dari sumber terpercaya.

Meskipun Marvel Studios masih belum mengeluarkan pernyataan resminya, tetapi rumor ini bisa dibilang cukup ideal juga, mengingat Driver sendiri mempunyai kualitas akting yang sudah tidak perlu kita ragukan lagi. Di mana sebelumnya dia sudah membintangi sejumlah film menarik Hollywood, seperti BlacKkKlansman (2018), The Last Duel (2021), dan House of Gucci (2021). Apalagi dengan perannya sebagai Kylo Ren di Star Wars, artinya dia sudah mempunyai hubungan yang cukup baik dengan Disney, perusahaan film yang menaungi Marvel Studios dan MCU-nya.

Dengan banyaknya rumor yang mengklaim bahwa Adam Driver mempunyai potensi yang sangat besar untuk mendapatkan peran Mister Fantastic, saat ini kita hanya tinggal menunggu pengumuman resminya dari Marvel Studios sendiri. Jika semuanya lancar, bukan tidak mungkin Marvel akan segera mengumumkannya pada tahun ini dalam acara bergengsi San Diego Comic-Con International. Kita nantikan saja ya, Geeks. Film Fantastic Four sendiri dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 14 Februari 2025 mendatang.

War Machine Jadi Jelmaan Skrull di Secret Invasion?

Memasuki awal tahun 2023, Marvel tengah mempersiapkan sejumlah tayangan yang akan menjadi bagian dari awal Fase 5 MCU. Salah satunya adalah serial Secret Invasion yang digadang-gadang akan segera tayang pada awal tahun ini. Serial yang mengambil judul dari kisah komik ini akan bercerita tentang invasi alien Skrull jahat yang terkenal bisa menyamar sebagai karakter Marvel lain. Dan di MCU sendiri, kandidat terkuat yang berpotensi muncul sebagai jelmaan Skrull di Secret Invasion adalah James Rhodey alias War Machine. Seperti apa petunjuk dan teorinya? Simak pembahasannya di bawah ini.

Petunjuk Skrull Sebagai War Machine di Secret Invasion

Di MCU, alien Skrull sebenarnya sudah pernah diperkenalkan di film Captain Marvel (2019), di mana kemampuan berubah bentuk mereka terkenal sangat sulit untuk diketahui bahkan oleh mata superhero sekalipun. Sejauh ini ada dua kelompok Skrull yang telah diperkenalkan di MCU. Yang pertama adalah kelompok Skrull Talos (Ben Mendelsohn) yang memutuskan untuk menjadi sekutu Nick Fury (Samuel L. Jackson) di ending Captain Marvel. Sedangkan kelompok yang kedua adalah Skrull jahat yang ingin menguasai Bumi, di mana kisah mereka akan lebih di eksplorasi di serial Secret Invasion mendatang.

Bagi yang belum tahu, di Marvel Comics sendiri peristiwa Secret Invasion (2007-2008) bercerita tentang invasi Bumi jangka panjang yang disusun dan dieksekusi dengan sangat rapi oleh alien Skrull. Salah satu upaya paling jahat yang pernah mereka lakukan untuk mencapai tujuannya adalah dengan diam-diam menggantikan posisi banyak superhero di Marvel Universe. Meskipun tidak sepenuhnya sama, tetapi premis ini tampaknya memang akan dipakai juga di serial Secret Invasion mendatang, yang sudah dipastikan akan kembali menghadirkan karakter War Machine MCU dari aktor Don Cheadle.

Spekulasi tentang kembalinya War Machine sebagai jelmaan Skrull di Secret Invasion ini bermula dari pernyataan Cheadle sendiri. Di mana dia sebelumnya pernah berbicara kepada Phase Zero bahwa karakternya yang muncul di Secret Invasion “berada di tempat yang berbeda (dengan tayangan solo Armor Wars).” Meskipun mengaku tidak bisa menjelaskannya secara detail, tetapi Cheadle berjanji bahwa “semuanya akan jadi hal yang sangat mengejutkan bagi banyak orang.” Kejutan apa lagi yang bisa memuaskan banyak orang, jika bukan kemunculannya sebagai jelmaan Skrull?

Kapan Skrull Mengambil Alih Peran War Machine?

Jika benar War Machine akan muncul sebagai Skrull yang menyamar di serial Secret Invasion, sekarang pertanyaannya sejak kapan peran Rhodey diambil alih oleh alien penyamar tersebut? Salah satu kemungkinan yang bisa terjadi, peran Rhodey sebagai War Machine mungkin baru saja diambil alih pasca peristiwa Endgame. Dengan begini, Skrull yang nantinya menyamar sebagai War Machine bisa memanfaatkan nama besarnya sebagai superhero sekaligus anggota militer yang berpengaruh. Di mana hal ini tentunya memungkinkannya untuk menyebabkan kekacauan dengan identitas War Machine.

Saat para alien Skrull melancarkan misi penyamaran ini tentunya mereka juga harus lebih dahulu menangkap War Machine yang asli. Jadi ada kemungkinan di Secret Invasion nanti, Rhodey yang asli mungkin sedang terkurung di penjara tersembunyi milik Skrull. Sedangkan armor War Machine-nya telah dicuri sekaligus digunakan oleh jelmaan Skrull untuk meyakinkan semua pihak bahwa dia adalah Rhodey. Ada kemungkinan Nick Fury akan jadi korban pertamanya, karena dia mungkin tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa karakter seloyal dan sehebat Rhodey bisa tergantikan oleh alien Skrull.

Berpotensi Jadi Villain di Secret Invasion

Di serial Secret Invasion nanti, jika War Machine benar-benar muncul sebagai jelmaan Skrull, tentunya dia tidak akan berada di pihak baik yang sudah bersekutu dengan Nick Fury. Selain karena perbuatan seperti itu hanya akan dilakukan oleh Skrull jahat, pengungkapannya sebagai villain di ending Secret Invasion dapat menjadi twist yang sangat dibutuhkan untuk membuat serialnya makin berkesan. Nantinya para penonton akan berpikir, jika Rhodey saja bisa digantikan oleh Skrull, itu artinya superhero lain juga bisa tergantikan oleh mereka tanpa kita sadari.

Itulah pembahasan petunjuk dan teori tentang War Machine yang berpotensi muncul sebagai jelmaan Skrull di serial Secret Invasion. Kemungkinan besar nantinya akan ada lebih banyak lagi jelmaan Skrull selain War Machine yang akan muncul di serialnya. Di mana mereka akan sengaja saling menjatuhkan demi mendapatkan kepercayaan dari para superhero. Kita lihat nanti siapa saja karakter yang bisa dipercaya di Secret Invasion. Karena saat ini serialnya masih belum punya jadwal rilis, kita ikuti saja terus perkembangan kabarnya ya, Geeks.

4 Power Rangers yang Diperankan Aktor Indonesia!

Power Rangers merupakan salah satu ikon pop culture yang sampai sekarang masih sangat populer di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Menariknya, waralaba superhero Amerika yang terkenal di kalangan anak Indonesia ini ternyata pernah melibatkan kakak beradik sekaligus aktor Indonesia Yoshi dan Peter Sudarso. Sampai hari ini, mereka bahkan dikenal sebagai aktor Indonesia pertama yang telah mengisi peran 4 Power Rangers di judul dan musim yang berbeda. Mulai dari Power Rangers Dino Charge, Ninja Steel, sampai HyperForce, berikut ini 4 Rangers yang pernah diperankan oleh Sudarso bersaudara!

Dino Charge Blue Ranger

Power Rangers pertama yang berhasil dihidupkan oleh aktor Indonesia Yoshi Sudarso adalah Dino Charge Blue Ranger dari serial Power Rangers Dino Charge (2015). Karakter yang mempunyai nama asli Koda ini digambarkan sebagai manusia gua yang sempat membeku dan baru bangkit pada tahun 2000-an. Setelah sempat menjalin ikatan dengan Energem Biru pada zaman prasejarah, Koda akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menjadi Blue Ranger pada era modern bersama para Dino Charge lain. Sebagai Blue Ranger, Koda mampu memanggil Stego Zord yang merupakan spirit Zord stegosaurus.

Ninja Steel Blue Ranger

Dua tahun setelah Yoshi menjadi Dino Charge Blue Ranger, Ranger selanjutnya yang dibawakan oleh aktor Indonesia adalah Ninja Steel Blue Rangers dari Power Rangers Ninja Steel (2017). Kali ini yang memerankan Blue Ranger-nya adalah adik Yoshi, yaitu Peter Adrian Sudarso, di mana dia berperan sebagai karakter bernama asli Preston Tien. Karena kekuatan Ninja Steel yang ada pada dirinya, Dino Charge Blue Ranger dikenal sebagai Power Rangers yang hebat dalam ilmu sihir. Zord andalannya adalah Dragon Zord a la naga Eropa yang bisa bergabung menjadi lengan Ninja Steel Megazord atau Ninja Steel Megazord Dragon Formation sebagai tubuh utamanya.

Hyperforce Green

Dari live action Power Rangers, sekarang kita beralih ke serial web tabletop role-playing-game dari Saban Entertainment dan Hyper RPG yang berjudul Power Rangers HyperForce (2017). Di serial yang tayang di YouTube ini Yoshi Sudarso kembali berperan sebagai Power Rangers, bedanya di HyperForce dia hadir sebagai Joe Shih alias Green Ranger yang kostumnya sekilas mirip seperti Green Ranger di Mighty Morphin Power Rangers.

Joe sebenarnya bukanlah manusia seperti Ranger pada umumnya, melainkan alien yang berasal dari planet Kaien bersama saudaranya yang bernama Marvin Shih. Setelah mendapatkan kekuatan HyperForce dari Pink Time Force Ranger, Joe mampu berubah menjadi Green Ranger sekaligus memanggil Hydra Hyper Zord, naga berkepala enam yang bisa mengeluarkan tembakan Lernaean Laser.

Hyperforce Red

Ranger berikutnya yang pernah diperankan oleh aktor Indonesia adalah Marvin Shih alias HyperForce Red. Seperti yang sudah disinggung di atas, Marvin adalah alien dari planet Kaien dan merupakan adik dari Joe Shih yang diperankan oleh Yoshi Sudarso. Menariknya karakter ini juga diperankan oleh adik Yoshi di dunia nyata, siapa lagi kalau bukan Peter, yang sebelumnya debut sebagai Ninja Steel Blue Ranger.

Setelah mendapatkan panggilan khusus dari Zordon, Marvin diceritakan tiba bersama para HyperForce Ranger lain di Command Center sebelum bertempur melawan Lord Drakkon, Ranger terjahat yang merupakan varian Tommy Oliver. Saat melawan Lord Drakkon dan juga pasukan monsternya, sebagai HyperForce Red, Marvin mampu memanggil Lion Hyper Zord yang dapat bergabung dengan Zord lain untuk membentuk Chronos HyperForce Megazord.

Itulah 4 Power Rangers yang ternyata diperankan oleh aktor Indonesia, Yoshi dan Peter Sudarso. Meskipun di serialnya karakter mereka bukanlah orang Indonesia, tetapi keterlibatan Yoshi bersaudara ini telah membuktikan bahwa aktor dari Indonesia juga ternyata mampu terlibat dalam tayangan yang sangat digandrungi di tanah air bahkan di seluruh dunia. Suatu saat nanti mungkin akan tiba saatnya bagi waralaba Power Rangers untuk memperkenalkan karakter utama yang merupakan asli orang Indonesia. Kita nantikan saja ya, Geeks.

4 Kemampuan Baru Zoro Pasca Wano di One Piece!

Selepas arc Wano dalam cerita di seri One Piece, wakil kapten Topi Jerami, Roronoa Zoro, diketahui berhasil menguasai beberapa kemampuan terbaru. Kemampuan terbaru itu nyatanya berhasil membuat Zoro mendapatkan nilai buruan yang melampaui satu milliar Belly. Artinya, level kekuatan dari Zoro sudah tidak bisa lagi diremehkan.

Seperti yang Geeks ketahui, Zoro adalah salah satu karakter yang peningkatan kekuatannya sangat pesat selain Luffy. Hal ini terjadi di sepanjang serinya, dan yang paling baru adalah ketika Zoro berada di negara Wano. Banyak hal yang terjadi di negara terisolir ini, yang mana membuat Zoro akhirnya mendapatkan kemampuan baru pasca arc tersebut. Apa saja?

Terbang Di Udara

Ini adalah salah satu kemampuan terbaru dari Zoro yang sangat luar biasa yang dia dapatkan pasca Wano. Dalam hal ini, Zoro mampu untuk bisa terbang dengan menggunakan pedangnya. Dengan menghasilkan tenaga yang cukup dari ayunan kedua pedangnya, Zoro akan mampu untuk mendorong dirinya ke udara. Kemampuan ini mirip seperti Sky Walk milik Sanji.

Meskipun begitu, penggunaan teknik ini berbeda seperti Sanji. Jika Sanji mampu memanfaatkannya untuk menghajar musuh, Zoro lebih memanfaatkan kemampuan tersebut untuk mengambil momentum sebelum melakukan serangan epik. Contoh nyatanya adalah ketika Zoro menghadapi king. Ketika Zoro mendorong jatuh King dari Onigashima, dia memanfaatkan teknik ini untuk bisa selamat.

Penggunaan Ryuo Tingkat Tinggi

Ryuo merupakan nama lain dari Haki, yang mana nama ini lebih umum digunakan di Wano. Meskipun Zoro sudah memiliki kemampuan Haki pasca latihan bersama Mihawk, namun di Wano dia kembali mempelajari teknik ini seperti halnya Luffy. Zoro mampu menggunakan Ryuo tingkat tinggi. Hal ini semata-mata demi bisa mengendalikan pedang terbarunya, yaitu Enma yang dikenal sangat “liar.”

Enma merupakan sebuah pedang spesial yang diketahui bisa menyerap Haki penggunanya. Zoro sendiri awalnya sempat kesulitan dan kewalahan dalam mengendalikan Enma. Bahkan, dia kelelahan karena banyaknya Haki yang diserap pedang itu. Tetapi, setelah beradaptasi akhirnya Zoro bisa menggunakannya dengan baik. Bahkan, peningkatannya sangat drastis. Dalam pertarungan melawan King, Zoro sempat membiarkan Enma menyerap sebanyak mungkin Haki dari tubuhnya dan kemudian dirubah menjadi serangan dahsyat.

Penggunaan Advanced Conqueror Haki

Selain Ryuo, Zoro juga diketahui mampu untuk menggunakan Conqueror Haki, sebuah kemampuan yang sudah sejak lama diprediksi para fans. Hal ini diketahui ketika Zoro menghadapi Kaido, di mana mantan penguasa Wano tersebut mengakui jika Zoro menggunakan teknik tersebut untuk bisa melukainya. Bahkan, Zoro juga ternyata bisa menggunakan Advanced Conqueror Haki.

Zoro memasukan Advanced Conqueror Haki tersebut ke pedang Enma, yang mana ini jadi salah satu cara untuk bisa menang menghadapi King. Menurut Kaido, hanya karakter yang terkuat yang bisa melakukan hal tersebut. Berbeda dengan Luffy, yang bisa menggunakan kemampuan ini dalam waktu lama, Zoro hanya bisa menggunakannya sebentar. Dia bahkan harus langsung tumbang dan tidak bisa bergerak.

Mampu Memotong elemen

Mampu memotong elemen adalah kemampuan terbaru dari Roronoa Zoro yang dirasa sangat epik dan tidak kalah dahsyat dari Advanced Conqueror Haki. Hal ini terjadi di pertarungan saat menghadapi Big Mom dan Kaido. Dalam pertarungan tersebut, Big Mom sempat memerintahkan Homies miliknya, Promotheus, untuk menyerang Luffy. Namun, dengan cepat Zoro menggunakan teknik Homura Saki atau Flame Rend.

Dengan menggunakan kemampuan tersebut, Zoro pun akhirnya mampu untuk memotong atau membelah elemen api dengan mudah. Kemampuan ini pun kemungkinan digunakan saat dia memotong teknik Karyudon milik King, dan melakukan serangan terakhir. Yang menarik adalah teknik memotong elemen tersebut sebenarnya Zoro tiru dari teknik Foxfire Style milik Kinemon, seperti yang dia akui sendiri. Ini mungkin petunjuk jika Zoro akan mampu memotong elemen lain atau bahkan objek lainnya.

Berbagai kemampuan terbaru Zoro pasca Wano membuat dia semakin kuat, yang terbukti dari nilai buruannya yang mencapai 1 milliar Belly. Bahkan, salah satu satelit Vegapuk, Shaka, mengakui kehebatan Zoro dan meminta Lillith untuk tidak macam-macam dengan tangan kanan Luffy tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks kemampuan baru apa lagi yang akan Oda hadirkan untuk Zoro.

5 Senjata Rahasia Tim Avengers!

Meskipun para Avengers adalah kumpulan para pahlawan terhebat dan terkuat di bumi ada kalanya mereka pun membutuhkan senjata rahasia untuk menghadapi situasi yang pelik. Mungkin tidak banyak dari Geeks yang tahu jika para Avengers memiliki senjata rahasia. Berbagai senjata rahasia tersebut mereka gunakan ketika situasi sudah dianggap tidak bisa lagi dikendalikan atau mengharuskan mereka menggunakannya.

Hal tersebut juga sering kali menjadi rencana cadangan atau rencana darurat ketika kemudian mereka dalam keadaan terdesak. Penggunaan senjata rahasia ini rasanya wajar mengingat ancaman yang mereka hadapi bukan hanya yang berasal dari bumi. Ada juga ancaman yang mencapai level kosmik yang membahayakan seluruh alam semesta di Marvel Comics. Lalu, apa saja senjata rahasia Avengers tersebut?

Identicards

Mungkin, Geeks tidak akan terpikir jika salah satu senjata rahasia para Avengers adalah sebuah kartu identitas. Anggota Avengers terus bertambah setiap tahunnya. Karena itulah, Tony Stark kemudian mendesain sebuah cara baru untuk tetap bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Stark Industries kemudian menciptakan sebuah Avengers Identicards yang berfungsi untuk menjadi bukti identitas dari para anggotanya.

Selain itu, menggunakan kartu identitas ini membuat mereka bisa mengkases berbagai fasilitas canggih dan menarik milik Avengers. Bahkan, terhubung dengan sistem komputer di markas Avengers. Karena mereka menjadi bagian dari pemerintah Amerika, Identicards juga memberikan para Avengers izin level tinggi untuk mengakses berbagai hal. Yang menarik terdapat fitur rahasia yang tidak banyak diketahui seperti adanya alat komunikasi melalui monitor yang tersambung, bahkan bisa melacak posisi dari anggota tim.

Jarvis

Geeks juga tentu tidak menyangka jika Jarvis adalah salah satu senjata rahasia Avengers. Dalam cerita Marvel Comics, sosok Edwin Jarvis memang sudah sejak lama menjadi salah satu aset terbesar, sekutu, dan sosok yang bisa diandalkan oleh tim Avengers. Jarvis merupakan orang yang bertanggung jawab atas semua hal yang terjadi di Avengers Mansion.

Dia juga yang mempersiapkan makanan dan segala hal yang jadi kebutuhan para anggota Avengers. Namun, terkadang, Jarvis adalah sosok yang bisa diandalkan untuk tetap menjaga kekompakan dari tim. Dia selalu menjadi telinga dan tempat untuk berkeluh kesah dan tidak jarang membantu secara diam-diam. Bukan tidak mungkin tanpa adanya Jarvis situasi para Avengers jadi tidak menentu dan berantakan.

Agents of Wakanda

Ketika T’challa menjadi pemimpin baru dari tim Avengers, dia kemudian memanfaatkan seluruh sumber daya Wakanda untuk mempersiapkan dan juga menyiapkan tim Avengers yang baru. T’challa bukan hanya membangun markas baru Avengers di sebuah Celestial yang sudah tewas, namun juga dua merekrut sebuah tim bantuan yaitu Agents of Wakanda. Tim Agents of Wakanda beroperasi dari Avengers Mountain.

Mereka bertanggung jawab untuk menjaga semua hal di sana, ketika para Avengers pergi menyelamatkan dunia. Selain itu, tim ini juga memiliki fungsi untuk mengerjakan hal lain seperti melakukan investigasi, menyelamatkan mereka yang terluka, dan sebagainya. Okoye adalah sosok yang memimpin tim Agents of Wakanda. Para karakter yang pernah jadi bagian dari tim ini adalah Wasp, Ka-Zar, Mockingbird, Gorilla-Man, Doctor Nemesis, dan beberapa nama lain.

Star Brand

Pertama kali diperkenalkan di komik New Universe, Star Brand adalah sebuah segel atau tanda kuno yang sangat kuat. Ketika Star Brand muncul di wadah yang baru, maka sosok tersebut akan memiliki kekuatan kosmik yang sangat luar biasa. Sejauh ini, sudah ada beberapa karakter yang pernah menjadi wadah bagi kekuatan kosmik tersebut. Dan biasanya, mereka akan menyebut diri mereka sebagai Starbrand.

Salah satu anggota dari Stone Age Avengers, yaitu tim Avengers yang berasal dari zaman batu, merupakan wadah pertama dari Star Brand. Para Avengers di masa modern merupakan orang-orang yang merawat atau menjaga para pemilik kekuatan tersebut. Wadah yang paling baru dari Star Brand adalah seorang bayi bernama Brandy. Ketika situasi terdesak, para Avengers tidak jarang meminta bantuan Brandy untuk membalikan keadaan.

Infinity Gauntlet

Meskipun salah satu senjata kosmik terkuat di dunia Marvel ini bukan sebuah rahasia, namun tidak banyak yang tahu jika beberapa dari para pahlawan ini pernah menggunakan Infinity Gauntlet. Hal ini bermula ketika Tony Stark mengumpulkan beberapa pahlawan terkuat Marvel yang kemudian para karakter tersebut jadi bagian dari tim Illuminati. Bahkan, Tony sempat menghadirkan beberapa “versi” Illuminati.

Tim tersebut bukan hanya menyembunyikan Infinity Stones di masing-masing anggota demi menghindari jatuh di tangan orang yang salah. Mereka juga terkadang menggabungkannya dan menggunakannya di Infinity Gauntlet ketika dibutuhkan. Namun, demi mencegah peristiwa Inkursi atau beradunya dua universe, para Avengers akhirnya harus rela Infinity Gauntlet yang mereka milik hancur.

Meskipun para Avengers terkenal sebagai pahlawan terkuat di bumi, namun dalam beberapa situasi di mana ancamannya sangat luar biasa tidak jarang mereka memanfaatkan senjata rahasia yang mereka miliki. Dan di atas adalah penjelasan dari senjata rahasia tersebut.

Berbagai Misteri Terbesar di Avatar 2!

Beberapa waktu lalu, film Avatar: The Way of Water alias Avatar 2 resmi dirilis. Film tersebut menampilkan kemegahan dan keindahan Pandora, mulai dari alamnya, hingga para penduduk aslinya yaitu Na’vi. Film berdurasi 3 jam tersebut mengungkap segala macam hal di Pandora. Tetapi sayangnya, walau berdurasi sangat panjang, tetapi Avatar 2 masih menyimpan banyak misteri besar yang belum terjawab. Apa saja misteri tersebut? Simak berikut ini Geeks!

Ayah Kiri

Ayah Kiri adalah salah satu misteri terbesar di Avatar: The Way of Water alias Avatar 2. Sebenarnya Jake Sully sudah memberi tahu kita bahwa setelah kematian Dr. Grace Augustine di film pertama, mereka menemukan seorang anak dalam kandungan Avatar Grace. Anak tersebut adalah Kiri, yang kemudian diadopsi oleh keluarga Sully setelah Kiri lahir. Grace mungkin adalah ibu Kiri, tetapi sejauh ini, ayah Kiri belum dikonfirmasi. Sebagian penggemar beranggapan bahwa Norm (Joel David Moore) adalah ayah Kiri.

Namun sepertinya itu sama sekali tidak benar. Apalagi Kiri diberkahi kemampuan aneh, yang sepertinya berasal dari kekuatan mistis. Di film pertama, kita bisa melihat Grace tewas, dan Na’vi gagal memindahkan jiwanya ke tubuh Avatar. Tetapi sebelum tewas, Grace memberi tahu Jake bahwa Eywa nyata. Kemungkinan besar ayah Kiri adalah Eywa, sehingga dia mewarisi seluruh kekuatan Eywa. Tapi tentu saja hal ini masih sebatas spekulasi belaka.

Ibu Spider

Spider menjadi sorotan di Avatar: The Way of Water. Dialah satu-satunya manusia yang tinggal sangat lama di Pandora. Bayangkan saja, Spider tinggal di Pandora sejak RDA meninggalkannya di film pertama. Ketika itu dia masih bayi, dan sekarang Spider bertransformasi menjadi sosok remaja. Sebenarnya banyak manusia yang ingin mengasuh Spider. Tetapi dia lebih memilih tinggal bersama Na’vi. Sama seperti Kiri, Spider pada dasarnya adalah anak angkat keluarga Sully. Spider juga harus beradaptasi dengan kebudayaan dan kebiasaan Omaticaya.

Di pertengahan filmnya, terungkap bahwa Spider adalah anak Quaritch. Tetapi Avatar: The Way of Water tidak mengungkap siapa ibu Spider. Spider masih bayi ketika dia ditinggalkan. Ada kemungkinan jika salah satu anggota RDA merupakan ibunya. Bisa jadi selama ini, Quaritch menjalin sebuah hubungan dengan salah satu pasukannya. Tetapi tentu saja itu masih sebatas spekulasi, dan mudah-mudahan terjawab dalam waktu dekat.

Nasib Omaticaya

Setelah Quaritch dan pasukannya kembali memburu Na’vi, keberadaan Omaticaya pun terancam. Pada akhirnya, Jake Sully dan keluarganya memilih meninggalkan Omaticaya, agar suku tersebut tidak menjadi buruan RDA. Pada awalnya, Neytiri menjadi pelindung klan tersebut, dan ibunya sebagai pemimpin spiritual. Setelah Neytiri meninggalkan Omaticaya, ada kemungkinan mereka menjadi sangat rentan. Sayangnya, kisah Omaticaya tidak diceritakan lagi di sepanjang Avatar: The Way of Water, apakah mereka selamat dari invasi kedua RDA ke Pandora atau tidak.

Memang di pertengahan film, disebutkan bahwa tempat tinggal Omaticaya sangat sulit di akses oleh manusia biasa, mengingat lokasinya yang sangat tersembunyi dan berada di pegunungan. Tetapi yang harus dicatat bahwa Quaritch juga bisa menyelinap masuk karena sekarang dia sudah menjadi bagian Na’vi. Sejauh ini, Omaticaya memang masih aman. Tetapi itu sepertinya tidak lama karena Jenderal Ardmore sedang bersiap untuk invasi yang lebih besar lagi ke Pandora.

Kejang-kejang Kiri

Kiri memang berbeda dari Na’vi lainnya. Dia memiliki kekuatan yang tidak biasa, karena mampu mempengaruhi alam di sekitarnya. Dalam Avatar: The Way of Water, Kiri terlihat mampu menggerakan ikan, rumput, pohon, dan burung. Seolah-olah, Kiri memiliki koneksi dengan Pandora. Dan anehnya, setelah terkoneksi dengan pohon roh di Metkayina, Kiri mengalami kejang-kejang hebat. Dia pun mendapatkan penglihatan tentang ibunya dan menanyakan pertanyaan tentang ayahnya. Tapi saat Grace hendak menjawab, dia menarik diri, dan Kiri pun mulai mengejang dahsyat.

Norm menyebutkan bahwa kejang tersebut adalah epilepsi, dan pohon tersebut memicu halusinasi melalui otak Kiri. Pohon roh seharusnya menjadi penghubung yang kuat dengan Eywa, jadi mungkin hubungan itulah yang menyebabkan Kiri kejang-kejang. Karena itulah Kiri sepertinya memiliki hubungan yang kuat dengan Eywa.

Apa Rencana Asli RDA?

Di Avatar: The Way of Water, Jenderal Admore memberi tahu kepada Quaritch bahwa tujuan utama RDA sekarang bukan lagi menambang unobtainium, tetapi mempersiapkan Pandora untuk kolonisasi manusia. Dengan Bumi yang sekarang hancur, Pandora tampaknya menjadi pilihan utama sebagai tempat tinggal baru. Itu berarti RDA bersiap untuk menyingkirkan penghuni asli Pandora, yaitu Na’vi. Oleh sebab itulah mereka menghalalkan segala cara untuk segera membuat koloni di Pandora.

Nah menariknya lagi, terungkap bahwa RDA juga memburu Tulkun. Makhluk mirip paus tersebut sangat berharga karena adanya cairan di otaknya yang mampu menghentikan penuaan manusia. Sama seperti unobtainium, cairan di Tultukan tersebut sangat beharga bagi umat manusia. RDA ternyata menyimpan misi rahasia, di mana mereka bukan hanya berjuang untuk kelangsungan hidup manusia, tetapi juga mengeruk sumber daya Pandora. Admore dan Quaritch mungkin hanya segelintir manusia jahat, dan dibalik itu semua lebih banyak dari mereka yang jahat.

Beberapa misteri di atas memang masih belum terjawab hingga film Avatar: The Way of Water alias Avatar 2 berakhir. Tetapi masih ada peluang film-film Avatar berikutnya mengungkap semua misteri tersebut. James Cameron sendiri sudah memastikan bahwa dia membuat film Avatar 3, yang artinya film tersebut masih bisa mengungkap segalanya. Kita tunggu aja ya Geeks perilisannya nanti.

5 Aktor yang Gagal Perankan Ant-Man, Ini Alasannya!

Debut pada tahun 60-an, Ant-Man adalah identitas superhero Marvel yang pertama kali dipegang oleh Hank Pym, salah satu pendiri Avengers di Marvel Comics. Sejak akhir tahun 70-an, identitasnya telah diteruskan oleh Scott Lang yang juga merupakan bagian dari tim super sekelas Avengers dan Fantastic Four. Dengan sejarah yang cukup panjang tersebut, cukup jelas bahwa Ant-Man adalah karakter yang sangat tidak terpisahkan dari Marvel, begitu juga dengan versi MCU yang diperankan oleh aktor sekaligus komedian Paul Rudd.

Berbicara tentang Scott Lang versi MCU, sebentar lagi Paul Rudd akan mengulang perannya di film yang sudah sangat diantisipasi oleh banyak penggemar, yaitu Ant-Man and the Wasp Quantumania. Namun tahukah kalian, sebelum nama Rudd terkenal di kalangan penggemar Marvel, sebenarnya ada sejumlah aktor lain yang hampir memerankan karakter Ant-Man. Sebagian besar nama para aktor ini bahkan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kalian. Berikut ini 5 aktor yang gagal mendapatkan peran Ant-Man di MCU.

Adrien Brody

Dalam sejarahgnya, Ant-Man merupakan film MCU yang pertama Marvel Studios umumkan pada tahun 2006 silam dalam acara San Diego Comic-Con International. Pada saat itu tidak sedikit penggemar yang penasaran siapa aktor yang akan memerankan karakter favorit mereka. Sebelum Paul Rudd mendapatkan perannya, ternyata peran Scott Lang alias Ant-Man pernah hampir jatuh ke tangan aktor Adrien Brody. Pada saat itu para produser merasa bahwa kualitas akting dari bintang King Kong dan Predators ini sudah cukup untuk menghidupkan karakternya. Untungnya, keputusan tersebut tidak jadi diteruskan, karena Brody sendiri tidak seterkenal Rudd jika berbicara tentang peran karakter yang jenaka.

Ewan McGregor

Penggemar setia Hollywood pasti sudah tidak asing lagi dengan Ewan McGregor. Dari sekian banyak karakter yang dia perankan, McGregor paling terkenal sebagai sang Jedi Knight Obi-Wan Kenobi di waralaba Star Wars. Tahun lalu dia juga sempat kembali mengulang perannya di serial Obi-Wan Kenobi yang tayang di Disney+. Saat pertama kali film Ant-Man dikembangkan, aktor yang terkenal di kalangan penggemar Star Wars ini ternyata pernah hampir berperan sebagai Scott Lang. Sayangnya, setelah sempat dipertimbangkan untuk berperan sebagai Doctor Strange juga, pada akhirnya McGregor justru malah tidak mendapatkan peran apa pun di MCU.

Joseph Gordon-Levitt

Joseph Gordon-Levitt adalah salah satu aktor Hollywood yang sudah cukup sering menjadi bintang di film garapan sutradara Christopher Nolan. Selain Inception (2010), dia juga pernah membintangi film superhero The Dark Knight Rises (2012) sebagai salah satu sekutu Batman. Sayangnya, nasib yang sama tidak berlaku di jagat sinema superhero Marvel, di mana dia gagal mendapatkan peran Ant-Man di film pertamanya. Selain Ant-Man, Gordon-Levitt juga pernah pernah mendapatkan tawaran untuk berperan sebagai Peter Quill alias Star-Lord di film Guardians of the Galaxy (2017), tetapi pada saat itu dia menolaknya karena tengah disibukan dengan syuting Sin City: A Dame to Kill For (2014).

Simon Pegg

Ketika penulis naskah Ant-Man Edgar Wright masih duduk di kursi sutradara, Simon Pegg adalah salah satu aktor yang sempat dipertimbangkan untuk peran Scott Lang. Namun, hal tersebut tidak pernah terwujud karena pada akhirnya peran Ant-Man justru diberikan kepada Rudd, sementara Wright hanya fokus sebagai penulis filmnya saja. Pada tahun 2022, dalam sesi wawancaranya dengan Newsweek, Pegg sempat kembali ditanya apakah dia masih ingin terlibat dengan film Marvel. Sayangnya, aktor berusia 52 tahun ini sekarang hanya ingin fokus dengan film untuk orang dewasa saja, salah satu contohnya adalah waralaba Mission Impossible di mana dia memang terlibat di dalamnya.

Steve Buscemi

Aktor terakhir yang sempat dipertimbangkan untuk membintangi film Ant-Man adalah Steve Buscemi. Bedanya dengan nama-nama sebelumnya, alih-alih berperan sebagai Scott Lang, Buscemi justru muncul sebagai kandidat terkuat untuk memerankan karakter Hank Pym, Ant-Man pertama yang bisa mengecil menggunakan Pym Particle ciptaannya. Pada saat itu para produser sangat berharap Buscemi bisa mengambil perannya, sayangnya dia menolaknya karena tengah sibuk dengan film animasi Hotel Transylvania 2 (2015). Pada akhirnya peran Hank Pym diambil alih oleh Michael Douglas sampai sekarang.

Itulah 5 aktor yang sempat hampir menjadi Ant-Man di MCU, sebelum akhirnya harus merelakan peran tersebut karena alasan yang beragam. Terlepas dari alasan para aktor ini, setidaknya saat ini Paul Rudd sendiri telah berhasil membuktikan bahwa peran Scott Lang memang ditakdirkan untuknya. Di mana banyak penggemar yang menyukai performa Rudd dalam menampilkan karakter Scott yang jenaka sekaligus heroik. Film Ant-Man and the Wasp Quantumania, yang akan tayang pada 17 Februari nanti, tampaknya akan makin mengukuhkan posisi Rudd sebagai pemeran terbaik Ant-Man di hati para penggemar.

Marvel Studios Akan Garap Spin-off Doctor Strange?

Rumor baru menyebutkan jika sebuah seri spin-off untuk Doctor Strange sedang dikembangkan oleh Marvel Studios yaitu Strange Academy. Sesuai namanya, seri yang akan tayang di Disney Plus tersebut terinspirasi dari seri komik Strange Academy. Kemunculan Doctor Strange di jagat sinematik Marvel memberikan pengaruh yang sangat signifikan.

Sejauh ini, Marvel Studios sudah mengahadirkan dua film solo untuk Doctor Strange dan penampilannya di beberapa film seperti Avengers atau Spider-Man. Meskipun begitu, pihak rumah produksi sepertinya masih akan memiliki rencana panjang untuk karakter Doctor Strange. Mereka kabarnya sedang mempersiapkan sebuah seri spinoff yang terinspirasi dari seri komik Strange Academy.

Strange Academy Versi MCU

Sesuai namanya, Strange Academy adalah sebuah sekolah yang didirikan oleh Stephen Strange yang secara khusus menerima murid-murid yang memiliki kekuatan sihir. Konsepnya sendiri mirip seperti Kamar-Taj yang muncul di film Doctor Strange pertama dan juga mirip Hogwarts dalam cerita di franchise Harry Potter. Dalam cerita komiknya, Strange menjadi salah satu fokus utama cerita.

Dia mengajari para anak-anak yang memiliki kekuatan sihir tersebut bagaimana caranya untuk menggunakan kekuatan mereka secara bijak dan baik. Dalam cerita ini, Geeks akan disuguhkan berbagai karakter baru yang memiliki kekuatan epik dan unik. Bahkan, yang menarik adalah anak dari salah satu musuh bebuyutan Strange, Dormamu, bersekolah di sekolah sihir ini dan jadi salah satu murid paling kuat.

Namun, bagaimana dengan Strange Academy versi MCU? Berdasarkan informasinya, seri terbaru di Disney Plus yang diadaptasi dari komik Strange Academy ini akan memiliki sedikit perubahan dalam konsep ceritanya. Contohnya adalah fokus utama di sekolah sihir tersebut bukanlah Stephen Strange, melainkan Wong. Selain Wong, sosok America Chavez yang sudah diperkenalkan di Doctor Strange 2 kemarin juga akan muncul di serinya. Juga, karakter Zelma Stanton, yang dikabarkan akan muncul di seri Ironheart, akan jadi bagian dari sekolah sihir ini.

Alur Cerita Strange Academy

Seperti yang Geeks ketahui di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness sosok America Chavez muncul dan diperkenalkan di filmnya. Dia diketahui mampu membuka portal antar dimensi. Tetapi, seperti yang America Chavez ungkapkan, dia mampu melakukan hal tersebut secara tidak disengaja. Dan ini juga yang terjadi ketika dia bertemu dengan Strange.

Menyadari hal tersebut Strange sendiri coba untuk mengarahkan dan mengajarinya America Chavez bagaimana cara menggunakan kekuatan sihirnya. Dan menjadi salah satu murid dari Strange Academy dirasa sangat masuk akal untuk langkah selanjutnya bagi karakter pahlawan muda ini. Selain America Chavez, Marvel Studios juga tentunya akan menghadirkan karakter pengguna kekuatan sihir lain.

Dengan demikian, Marvel Studios bisa mulai membangun tim pahlawan lainnya yaitu Young Avengers. Beberapa karakter lainnya yang diketahui sudah muncul atau diperkenalkan adalah Billy Maximoff (Billy Kaplan dalam versi komik) yang muncul di seri WandaVision. Mengingat Billy adalah salah satu anggota pendiri Young Avengers, maka rasanya masuk akal jika dia juga menjadi salah satu murid sekolah sihir Doctor Strange tersebut.

Selain itu, Wong juga sekarang sudah jadi salah satu karakter favorit para fans di MCU. Dia sudah muncul di berbagai seri dan film di luar franchise Doctor Strange. Seri terbaru ini bisa jadi peluang bagi Wong untuk menjadi bintang di seri tersebut. Dan ini mungkin adalah langkah awal bagi Wong untuk peran besarnya di Phase-Phase selanjutnya di MCU. Kita nantikan saja ya Geeks informasi dan konfirmasi resmi terkait hal ini pada masa yang akan datang.

The Rock Didepak Vin Diesel dari Fast Furious?

Belakangan ini, Dwayne Johnson alias The Rock sepertinya sedang bernasib apes. Setelah bertahun-tahun mengembangkan franchise Black Adam, Warner Bros memilih membatalkan film Black Adam 2. Padahal Johnson sangat menantikan film tersebut, di mana dia sudah berencana kembali memerankan Black Adam.

Dengan pembatalan tersebut, rencana yang sudah disiapkan Johnson selama bertahun-tahun menjadi sia-sia. Tetapi sepertinya dibatalkannya Black Adam 2 bukan satu-satunya bencana yang dihadapi Dwayne Johnson. Baru-baru ini, Fandomwire melaporkan bahwa Dwayne Johnson menarik diri dari perannya sebagai Luke Hobbs di Fast Furious 10 atau dikenal dengan Fast X.

Menurut sumber, itu terjadi karena adanya perseteruan antara Vin Diesel dan Dwayne Johnson, yang membuat Johnson akhirnya terdepak dari franchise ini. Kabarnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Johnson, Jason Momoa pun dipilih untuk memerankan villain dalam filmnya.

Memang perseteruan antara Vin Diesel dan Dwayne Johnson sudah berlangsung sejak lama. Johnson bahkan pernah menolak beberapa undangan dari Vin Diesel untuk kembali dalam franchise Fast & Furious, dan menuduh Diesel melakukan manipulasi.

Johnson juga pernah mengatakan kepada CNN, “Saya memberi tahu (Diesel) secara langsung bahwa saya tidak akan kembali ke franchise (Fast and Furious). Saya tegas namun dengan kata-kata ramah, dan mengatakan bahwa saya selalu mendukung para pemeran dan selalu mendukung agar franchise sukses besar. Tidak ada kemungkinan saya akan kembali.”

Dwayne Johnson sendiri bergabung dalam franchise Fast and Furious pada tahun 2011. Ketika itu, dia melakukan debutnya dalam Fast Five, di mana ia memerankan seorang agen dari Diplomatic Security Service. Johnson kemudian melanjutkan perannya sebagai Luke Hobbs di Fast & Furious 6 dan Furious 7.

The Fate of the Furious yang rilis pada tahun 2017 menjadi film terakhirnya, saat dia beradu akting dengan Vin Diesel dan kawan-kawan. Dwayne Johnson memang kembali beraksi di tahun 2019 dalam Fast & Furious: Hobbs & Shaw, tetapi itu menjadi spinoff yang tak memasukan para pemeran inti seperti Vin Diesel, Michelle Rodriguez, Jordana Brewster, dan Tyrese Gibson.

Jika Dwayne Johnson benar-benar hengkang dari franchise Fast and Furious, maka kemungkinan sekuel film Fast & Furious: Hobbs & Shaw batal dibuat. Padahal sebelumnya Dwayne Johnson sudah mengkonfirmasi bahwa sekuelnya bakal dibuat. Kita tunggu aja ya Geeks kabar terbaru tentang film tersebut.

Mengenal Forever Crystal, Alat Time Travel Tercanggih Marvel!

Saat ini time travel menjadi sebuah premis yang cukup sering diangkat di Marvel Universe. Khususnya sejak Marvel Studios memperkenalkan konsepnya di akhir Infinity Saga dan kemudian menjadikannya salah satu tema utama di Multiverse Saga yang saat ini tengah berlangsung. Di komiknya sendiri sebenarnya ada banyak sekali alat atau artefak yang sering dipakai untuk mendukung kisah time travel. Namun, di antara semuanya tidak ada yang sehebat Forever Crystal, karena konon artefak ini bisa dipakai untuk mengubah masa lalu dan masa depan Marvel sekaligus. Bagaimana bisa? Mari langsung saja kita bahas.

Origin Forever Crystal di Marvel Comics

Muncul pertama kali di komik Avengers: Forever #3 (1998), Forever Crystal adalah sebuah artefak di Marvel universe yang diciptakan oleh Immortus, varian masa depan Kang yang mengabdikan dirinya kepada Time Keepers. Tujuan utama Immortus menggunakan alat ini adalah untuk mengubah nasib umat manusia sekaligus mencegah ambisi mereka untuk melakukan penaklukan di luar Bumi. Alasan Immortus bisa melakukan hal luar biasa tersebut adalah karena Forever Crystal memungkinkannya untuk mengubah masa lalu sekaligus memengaruhi masa depan tanpa menciptakan cabang timeline.

Dengan kata lain, siapa pun yang memiliki Forever Crystal di Marvel Universe, dia bisa menggunakannya untuk mengubah masa lalu dan masa depan sesuai dengan keinginannya. Termasuk menghapus seluruh kehidupan di alam semesta dengan mencegah semuanya terjadi sejak awal penciptaan. Faktanya, hal mengerikan seperti itu memang pernah diperintahkan langsung oleh Time Keepers kepada Immortus. Namun karena tidak ingin semua usahanya dalam memanipulasi waktu menjadi sia-sia, Immortus terpaksa menolak perintahnya, di mana hal tersebut membuat Time Keepers membunuhnya.

Pada titk inilah Avengers yang berada di lokasi, langsung mengamankan Forever Crystal sebelum direnggut oleh Time Keepers. Dalam pertempuran final yang menentukan nasib alam semesta ini, Time Keepers bahkan sampai memanggil varian Avengers jahat untuk melawan para superhero. Semuanya baru bisa berakhir setelah Captain America sengaja menghancurkan Forever Crystal agar artefak canggih tersebut tidak pernah lagi jatuh ke tangan yang salah. Sejak saat itulah tidak ada lagi alat yang bisa dipakai untuk melakukan time travel tanpa melahirkan cabang timeline di Marvel Universe.

Artefak Andalan Kang the Conqueror

Meskipun Forever Crystal yang asli telah hancur, tetapi ternyata hal tersebut masih belum menghentikan ancamannya di multiverse Marvel. Pada kenyataannya, ternyata alat ini pernah digunakan juga oleh Kang the Conqueror di video game LEGO Marvel’s Avengers (2016). Jika sebelumnya Immortus menggunakannya untuk mencegah penaklukan manusia atas planet lain, Forever Crystal justru menjadi jauh lebih berbahaya ketika jatuh ke tangan Kang yang memang terekenal lebih jahat dan lebih ambisius dari versi tuanya.

Dengan Forever Crystal, Kang mengklaim bahwa dirinya tidak akan pernah bisa dikalahkan oleh siapa pun, termasuk oleh Avengers. Karena ketika itu terjadi, dia bisa langsung menggunakan Forever Crystal untuk kembali ke masa lalu dan membalik kekalahannya, di mana itu semua terjadi di universe yang sama. Untungnya, Ravonna Renslayer berhasil merebut Forever Crystal sebelum kekasih jahatnya melancarkan rencana tersebut. Setelah melihat perjuangan para superhero, Ravonna akhirnya memutuskan untuk mengubah Kang menjadi bayi agar dia bisa tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

Berpotensi Muncul di Ant-Man 3

Berdasarkan semua cerita Marvel di atas, cukup jelas bahwa Forever Crystal mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Kang the Conqueror, baik versi muda maupun versi tuanya. Artinya hal yang sama juga bisa terjadi di MCU, di mana Kang versi jahat mungkin mempunyai artefak yang sama untuk menaklukan timeline bahkan multiverse. Mengingat sosok Kang dari Jonathan Majors sudah dipastikan tampil di film Ant-Man and the Wasp Quantumania mendatang, mungkin Forever Crystal versi live action juga akan diperkenalkan di film yang akan tayang pada 17 Februari tersebut.

Di Marvel Cinematic Universe sendiri, mungkin Forever Crystal akan diceritakan eksis di Quantum Realm. Dengan memanfaatkan adanya cara kerja waktu yang cukup besar, di mana 5 jam di Quantum Realm sama dengan 5 tahun di dunia nyata, Forever Crystal bisa dimanfaatkan sebagai artefak untuk mendukung alat time travel Kang. Sehingga selain bisa melakukan perjalanan waktu, Kang dengan Forever Crystalnya juga bisa menjelajahi multiverse Marvel. Yang lebih parahnya lagi, dia juga bisa mengubah sejarah dari suatu universe tanpa perlu khawatir akan menciptakan cabang timeline baru.

Itulah pembahasan tentang artefak time travel tercanggih Marvel yang disebut Forever Crystal. Saat ini mungkin banyak sekali alat time travel di Marvel Universe, tetapi jika dibandingkan dengan Forever Crystal yang bisa mengubah masa lalu dan masa depan sekaligus, alat yang lainnya menjadi terasa tidak ada apa-apanya. Karena jika jatuh ke tangan orang jahat, alat ini mungkin bisa dibilang lebih berbahaya dari Infinity Gauntlet milik Thanos. Hal inilah yang pada akhirnya akan membuat Kang bisa terlihat lebih superior dari villain Marvel mana pun di MCU.

5 Justice League ini Pernah Jadi Villain!

Beberapa anggota dari tim pahlawan Justice League ternyata pernah berubah jadi villain, yang membuat mereka menjadi ancaman besar bagi semuanya. Seperti yang Geeks ketahui, Justice League merupakan tim pahlawan super paling populer dan paling kuat di universe DC. Tim pahlawan ini mungkin terkenal dengan tiga sosok pahlawan DC (DC Trinity) – Batman, Superman, dan Wonder Woman.

Namun, seiring berjalannya waktu tim ini pun berkembang dan memiliki banyak anggota. Meskipun mereka semua adalah para pahlawan, namun tidak semuanya merupakan sosok yang baik. Terkadang, entah karena keputusan pribadi atau ada situasi yang tidak terduga, mereka semua justru berubah menjadi penjahat. Berikut adalah beberapa anggota Justice League yang berubah jadi jahat.

Green Lantern

Green Lantern adalah salah satu karakter klasik DC Comics yang akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Justice League, terlepas dari dia memiliki timnya sendiri, Green Lantern Corps. Berbeda dengan karakter lain, yang tahu apa yang membuat mereka menjadi jahat, Hal Jordan sebenarnya tidak sadar jika dirinya berubah menjadi jahat. Hal ini karena Hal berada dalam pengaruh/pengendalian Parallax.

Parallax sendiri adalah musuh besar bagi para Green Lantern, di mana sosoknya akan menguasai pikiran dari para Lanterns dan mengubah mereka menjadi jahat. Inilah yang terjadi kepada Hal Jordan, di mana saat berada dibawah kendali Parallax dia berubah menjadi kuning. Efeknya, Hal menyerang semua rekan-rekannya di Green Lantern Corps bahkan menghabisi nyawa mereka. Beruntung Hal berhasil sadar dan kembali jadi Green Lantern.

Shazam

Cerita Billy Batson alias Shazam berubah jadi jahat juga mirip dengan Green Lantern, di mana dia tidak sepenuhnya sadar dan salah ketika berubah menjadi jahat. Dalam cerita komik Kingdom Come, villain yang jadi rival Superman, Lex Luthor, berhasil memengaruhi dan menguasai sosok Billy Batson yang sudah beranjak dewasa. Dengan manipulasinya, Lex berhasil membuat Shazam bertarung melawan Superman.

Dengan kekuatan Shazam yang hampir setara dengan Superman, Billy pun hampir menghabisi nyawa dari sang pahlawan terkuat itu. Beruntung, Shazam pun berhasil kembali sadar jika dia sebenarnya dipengaruhi dan dimanipulasi oleh Lex Luthor. Namun, menyadari apa yang jadi rencana Lex Luthor selanjutnya, yaitu menghabisi semua metahuman, Billy pun mengorban dirinya dengan meledakan bom yang sudah disiapkan oleh Lex.

The Flash

Dalam sejarah kemunculannya di DC Comics, titel The Flash sudah dipegang oleh berbagai karakter. Salah satunya adalah Wally West. Wally sendiri pernah berubah menjadi jahat saat dia kembali muncul dalam cerita di seri Rebirth. Dalam ceritanya, Wally masih belum ingat apa yang terjadi di universe sebelumnya. Karena “kebingungan” tersebut akhirnya Wally marah dan mulai bertindak di luar kendali.

Dia pun mulai menghabisi banyak orang-orang yang tidak bersalah. Melihat situasi ini, beberapa karakter seperti Batgirl, Booster Gold, dan bahkan Harley Queen, bergabung untuk menghentikan Wally. Dan upaya mereka pun berhasil. Sebenarnya, Barry Allen pun pernah berubah menjadi jahat seperti diperlihatkan di musim ketiga seri The Flash. Dalam ceritanya, karakter villain bernama Savitar muncul dan mengancam semua orang.

Savitar berencana untuk menghabisi Iris West, kecuali jika mereka semua berhasil mengubah masa depan. Setelah ditelusuri, ternyata Savitar tidak lain adalah Barry Allen yang berasal dari masa depan. Untungnya, Barry Allen dari masa depan ini berhasil dihentikan dan Barry Allen dari masa sekarang berusaha membangun masa depan yang berbeda dengan sang istri, Iris.

Wonder Woman

Sebenarnya, perubahan Wonder Woman menjadi jahat dalam universe DC cukup berbeda seperti para karakter di atas. Kejahatan yang Diana lakukan adalah membiarkan dan mendukung apa yang dilakukan oleh Superman dalam seri Injustice. Ketika semua teman-teman dan sekutu Superman bertentangan dengan apa yang dia lakukan, hal ini tidak terjadi kepada Wonder Woman.

Dia justru jadi salah satu karakter yang memutuskan untuk bergabung dan mendukung apa yang Superman lakukan. Wonder Woman bahkan tidak jarang ikut menghukum mereka yang tidak mau patuh terhadap Superman. Apa yang Diana lakukan seolah memperlihatkan bagaimana “kejatuhannya” sebagai seorang pahlawan dan mulai berubah menjadi seorang villain. Ini tentunya adalah sesuatu yang sama sekali tidak terduga sebelumnya oleh para pembaca.

Superman

Superman adalah perwujudan dari sesuatu yang positif, sesuatu yang baik. Dia mewakili keadilan, kejujuran, sebuah hal yang mungkin konsepnya tidak kalah familiar dengan sosok Captain America. Karena itulah, ketika kemudian Superman menjadi jahat semuanya berubah menjadi mengerikan. Bahkan, kehancuran yang dihasilkan oleh Superman sangat tidak terhingga akibat kekuatan yang dia miliki. Perubahan Superman menjadi jahat terjadi dalam cerita Injustice.

Saat itu, Joker menggunakan gas beracun miliknya untuk menyebarkan teror di kota Metropolis. Efek dari gas tersebut adalah halusinasi. Superman sendiri berpikir jika yang sedang dia hadapi adalah sosok Doomsday. Padahal, sebenarnya yang dia hadapi adalah istrinya, Lois Lane. Ironisnya, Clark menghabisi Lois yang saat itu sedang hamil. Superman sendiri akhirnya marah besar dan menghabisi Joker. Dia pun mengubah dunia menjadi sebuah neraka bagi yang lain di mana seseorang akan dihabisi ketika tidak mau mengikuti perintahnya.

Sebagai pahlawan, para anggota Justice League tersebut tentunya sangat diandalkan apalagi mereka memiliki kekuatan super. Namun, hal sebaliknya terjadi ketika mereka justru menjadi sosok mengerikan di mana kehancuran yang sangat besar menjadi sebuah keniscayaan. Ini juga membuktikan jika apa yang Batman rencanakan dan takutkan terbukti dan kita juga bisa melihat seberapa mengerikan ketika para Justice League berubah jadi jahat.

Jessica Jones Kembali di Daredevil: Born Again?

Para fans Marvel sudah menantikan series Daredevil: Born Again yang digadang-gadang menjadi series terpanjang MCU. Seriesnya menghadirkan Matt Murdock alias Daredevil yang akan beraksi menumpas kejahatan di New York. Matt Murdock sendiri melakukan debut MCU lewat Spider-Man: No Way Home, dan kembali tampil sebagai karakter penting di series She-Hulk: Attorney At Law.

Selain Matt Murdock, sepertinya adalagi karakter kejutan yang muncul dalam Daredevil: Born Again. Baru-baru ini, pemeran Jessica Jones, Krysten Ritter membagikan beberapa gambar di akun Instagramnya yang memperlihatkan saat dirinya tengah melakukan olahraga di sebuah gym.

Menariknya, Ritter mengenakan baju bergambar inisial Daredevil yang ikonik, yang mengindikasikan bahwa dia akan terlibat dalam series Daredevil: Born Again. Ritter memang sebelumnya sering mengunggah kesibukannya saat melakukan olahraga. Tetapi baru kali ini dia mengenakan kaos Daredevil tersebut.

Apalagi sebentar lagi, series Daredevil: Born Again akan segera diproduksi, yang semakin menguatkan spekulasi penggemar. Para penggemar yang melihat postingan tersebut sontak memberikan dukungan agar Jessica Jones benar-benar ditampilkan dalam series tersebut.

Kemunculan karakternya bisa menjadi kejutan besar, walaupun hanya ditampilkan sebagai cameo. Saat ini, Ritter tengah sibuk menyelesaikan series Orphan Black: Echoes. Syuting seriesnya dilakukan dari Agustus hingga Desember 2022 lalu. Dan karena proses syuting Orphan Black: Echoes telah rampung, Ritter masih belum memiliki proyek lain.

Dan bisa jadi Daredevil: Born Again menjadi proyek terbaru Ritter. Setelah Netflix mengakhiri series Marvel di tahun 2019, para penggemar sangat ingin melihat kembalinya The Defenders di MCU. Keinginan tersebut akhirnya terkabul dengan kemunculan Matt Murdock yang diperankan Charlie Cox.

Dengan Daredevil yang sudah melebur ke MCU, masih ada peluang bagi anggota The Defenders lainnya untuk bergabung. Jessica Jones dan Punisher adalah dua karakter yang paling mungkin muncul di Daredevil: Born Again. Apalagi series tersebut memiliki total 18 episode, yang menjadikannya sebagai series terpanjang di MCU. Kita tunggu aja ya Geeks apakah Jessica Jones benar-benar akan muncul dalam Daredevil: Born Again atau tidak.

Loki dan Strange Ciptakan Negative Zone versi MCU?

Marvel Cinematic Universe atau MCU sudah berkembang menjadi sebuah multiverse yang besar dan hal ini memunculkan peluang untuk menghadirkan sebuah dimensi epik yaitu Negative Zone. Ini mungkin akan jadi salah satu dimensi lain di universe Marvel Comics yang akan muncul dalam adaptasi layar lebarnya. Dengan begitu, akan ada banyak hal yang bisa digali lebih dalam untuk Phase selanjutnya.

Marvel Studios sebelumnya sudah pernah mengatakan jika kedepannya MCU akan mulai memperkenalkan konsep multiverse. Secara perlahan, hal itu pun mulai mereka wujudkan melalui berbagai proyek mereka seperti series Loki dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Kedua proyek tersebut dianggap sudah menjadi jalan untuk memperkenalkan universe lain yaitu Negative Zone di MCU.

Apa Itu Negative Zone

Meskipun sepertinya dimensi ini sudah ada sejak lama, tetapi Negative Zone sendiri baru diperkenalkan oleh salah satu sosok karakter paling cerdas yaitu Richard Reed alias Mr. Fantastic dalam sebuah peristiwa. Pada saat itu, Reed sedang mencari tahu tentang perjalanan antar dimensi. Dia kemudian tidak sengaja pergi ke sebuah dimensi yang disebut Negative Zone.

Setelah Reed menemukan Negative Zone, dia pun mulai mempelajarinya. Sejak saat itulah kelompok pahlawan Fantastic Four sering bepergian ke dimensi yang lainnya, bertarung dengan banyak jenis musuh dan melakukan berbagai eksperimen. Mereka pun sangat familiar dengan Negative Zone setelah sering melakan penelitian dan pergi ke dimensi tersebut. Bahkan, di sana Reed Richard membangun portal antar dimensi pertama.

Sampai saat ini, Marvel Comics sendiri masih belum memberikan penjelasan atau informasi terkait asal-usul Negative Zone. Tetapi, banyak spekulasi menganggap jika Negative Zone tersebut sudah ada sejak manusia sendiri belum tercipta. Meskipun begitu ini sebenarnya adalah sebuah wilayah yang sangat berbahaya, terutama bagi makhluk hidup seperti manusia.

Mengapa? Karena, Negative Zone adalah sebuah universe antimateri (anti-matter universe) di mana artinya makhluk hidup lain selain penghuni dimensi tersebut dipastikan akan tewas saat berada di sana. Di komiknya sendiri Negative Zone cukup banyak muncul dalam cerita dan memiliki peran yang epik. Salah satu contohnya adalah memperkenalkan karakter seperti Annihilus.

Negative Zone diketahui adalah sebuah dunia yang berbahaya dan jarang terjamah. Karena itulah, Negative Zone tidak terlalu memiliki banyak penghuni. Dan berbagai hal menarik lainnya adalah waktu berjalan jauh lebih cepat di Negative Zone daripada di universe utama, dan sangat sulit untuk menemukan air di sana.

Bagaimana Loki dan Strange Ciptakan Negative Zone

Disadari atau tidak sepertinya Marvel Studios perlahan hendak memperkenalkan Negative Zone kepada para fans MCU. Dan sejauh ini, diketahui sudah ada dua proyek mereka yang menjadi jembatan untuk kemunculan dimensi tersebut yaitu seri Loki dan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Di akhir seri Loki, kita diperkenalkan jika Marvel Cinematic Universe adalah sebuah multiverse yang sangat besar.

Kita bahkan bertemu dengan berbagai variant dari Loki dan juga salah satu variant dari Kang the Conqueror. Namun, sebelumnya, film Doctor Strange sendiri sudah memperkenalkan konsep multiverse yang luas. Misalnya dengan kemunculan Mirror Dimension. Dan yang paling epik dan jelas tentunya adalah film Doctor Strange in the Multiverse of Madness.

Dengan banyaknya multiverse yang ada di MCU, bisa jadi Negative Zone adalah salah satu diantaranya. Mungkin, kita akan melihat bagaimana Loki dan Doctor Strange berkunjung ke realita tersebut. Bisa juga di kemudian hari Reed Richard akan secara tidak sengaja menemukan Negative Zone dan menciptakan portal antar dimensi seperti di komiknya. Dengan seri Loki yang siap untuk musim keduanya dan Doctor Strange pun sudah siap untuk film ketiga, hanya tinggal masalah waktu salah satu atau kedua karakter ini akan memperkenalkan Negative Zone di MCU.

Dampak Negative Zone di MCU

Satu hal yang paling jelas dari dampak kemunculan atau diperkenalkannya Negative Zone di MCU adalah kemunculan sosok karakter lain, misalnya Annihilus. Dia adalah penguasa dari dimensi tersebut dan dikenal sebagai salah satu villlain mengerikan. Kemunculan Annihilus ini bisa jadi pintu masuk bagi sebuah peristwa yang ikonik di komiknya, yaitu Annihilation.

Marvel Studios sendiri saat ini sudah mulai menghadirkan beberapa peristiwa populer di komiknya, seperti Secret Wars. Artinya, bukan hal mustahil jika kemudian mereka pun menghadirkan cerita Annihilation dalam versi layar lebar. Apalagi, ini merupakan salah satu cerita yang skalanya sangat epik di mana banyak karakter kosmik Marvel bekerja sama untuk mengalahkan sang villain utama, Annihilus.

Sejauh ini, memang Marvel Studios belum banyak menghadirkan karakter kosmik. Namun, bukan berarti hal itu tidak akan pernah terjadi. Multiverse dan kosmik adalah dua tema utama yang selalu mereka gaungkan untuk MCU. Artinya, bukan hal mustahil jika kedepannya kita akan melihat pertempuran kosmik menghadapi Annihilus. Satu hal lainnya adalah Negative Zone bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan tim Fantastic Four.

Seperti disebutkan di atas, Negative Zone ditemukan oleh Reed Richard yang kemudian dia eksplor lebih lanjut. Di MCU sendiri Reed Richard memang sudah muncul di film Doctor Strange 2 sebagai salah satu anggota Illuminati. Namun, itu terjadi di universe lain. Negative Zone bisa jadi momen diperkenalkannya tim Fantastic Four di universe utama sekaligus juga menjadi jalan untuk menghadirkan ancaman epik lainnya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Bocor, Detail Kostum Superman Versi Nicolas Cage!

Jauh sebelum DCU terbentuk, Warner Bros pernah berencana membuat film Superman berjudul Superman Lives. Pengembangan filmnya sudah dimulai, dengan Kevin Smith yang ditunjuk menulis naskahnya. Warner Bros pun kemudian memilih Tim Burton sebagai sutradara, mengingat dia sukses menggarap film Batman yang membintangi Michael Keaton.

Tim Burton kemudian menunjuk Nicolas Cage sebagai pemeran Superman alias Clark Kent. Selain Cage, ada beberapa pemeran lainnya yang turut dilibatkan dalam Superman Lives, seperti Chris Rock, Christopher Walken, dan Kevin Spacey. Namun karena adanya perselisihan antara Warner Bros dan Tim Burton terkait biaya produksi yang membengkak drastis, akhirnya Tim Burton hengkang dari proyek ini, yang membuat filmnya dibatalkan.

Nah baru-baru ini, muncul berbagai gambar yang memperlihatkan property yang tadinya digunakan dalam Superman Lives. Salah satu property yang terlihat adalah kostum Superman Nicolas Cage. Menariknya, kostum tersebut berbeda dari kostum Superman sebelumnya. Kostumnya tampak transparan, berbeda dengan kostum Superman yang selalu identik dengan warna biru dan merah.

Sepertinya itu bukan kostum utama Superman, melainkan kostum yang digunakan saat masa penyembuhan. Di komik, Superman pernah mengenakan kostum khusus yang dia gunakan saat bangkit dari kematian. Kostum tersebut membantu menyebuhkan Superman dari luka-luka yang dia dapatkan selama pertempuran.

Nah menariknya kostum tersebut sangat mirip dengan yang ditampilkan dari gambar di atas. Dan karena film Superman Lives dibatalkan, kita pun tidak bisa melihat kostumnya secara langsung. Sebenarnya Geeks, Superman Lives bukan satu-satunya film Superman yang dibatalkan.

Ada banyak sekali film Superman yang batal, contohnya adalah Superman Reborn yang mengadaptasi cerita The Death of Superman. Selain itu, ada film Superman: Flyby yang tadinya disutradarai Brett Ratner. Dan tentu saja yang paling terkenal adalah Superman Returns 2, yang disiapkan sebagai sekuel Superman Returns garapan Bryan Singer.

Namun semua film tersebut dibatalkan dengan alasan masing-masing. Nah menariknya di DCU, kita akan segera melihat debut Superman baru, karena beberapa waktu lalu James Gunn sudah menkonfirmasi akan mereboot cerita Superman di DCU.

Produser Bocorkan Cerita The Last of Us Season 2!

Sebentar lagi kita akan segera bisa menyaksikan serial yang sudah sangat diantisipasi oleh banyak orang, yaitu The Last of Us. Serial live action yang mengadaptasi video game popuelr berjudul sama ini akan bercerita tentang petualangan Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) di dunia pasca apokaliptik zombie. Menariknya, menjelang penayangan season perdananya ini, produser Craig Mazin (Chernobyl) dan Neil Druckmann (pencipta game The Last of Us) baru saja mengungkapkan potensi cerita The Last of Us Season 2.

Pertama kali diumumkan pada tahun 2013, adaptasi The Last of Us ini telah dikerjakan untuk waktu yang cukup lama. Di mana awalnya dimaksudkan untuk menjadi sebuah film live action, sebelum akhirnya menjadi serial HBO seperti sekarang. Sejauh ini Mazin dan Druckmann sendiri telah berjanji bahwa season perdananya nanti akan mengadaptasi semua cerita dari game pertamanya dengan sedikit penyesuaian. Mengingat waralaba gamenya sudah merilis The Last of Us Part II pada tahun 2020 lalu, banyak penggemar yang berharap serialnya juga akan mendapatkan sekuel pada masa mendatang.

Harapan para penggemar tersebut ternyata langsung dijawab oleh Mazin dan Druckmann yang mengindikasikan bahwa serial The Last of Us Season 2 kemungkinan besar akan digarap juga. Dalam sesi wawancara terbarunya dengan The Hollywood Reporter, mereka mengatakan bahwa untuk season 2 nanti “tidak ada rencana untuk menyajikan cerita selain mengadaptasi materi asli dari gamenya. Kami tidak akan mengalami masalah yang sama dengan ending Game of Thrones, karena Part II tidak berakhir dengan cerita yang menggantung.”

Berdasarkan pernyataan ini Craig Mazin dan Neil Druckmann secara tidak langsung telah membocorkan potensi cerita The Last of Us season 2 yang akan mengacu pada Part II gamenya. Bagi yang belum tahu, The Last of Us Part II sendiri berfokus pada petualangan Ellie yang berusaha membalaskan dendamnya kepada Abby, sosok antagonis yang mempunyai hubungan dengan Joel. Kisah Part II ini ditutup dengan ending sempurna yang mengakhiri dendam sekaligus petulangan Ellie di sepanjang waralaba gamenya.

Meskipun season perdananya belum tayang, para produser tampaknya sudah mulai memikirkan bagaimana cerita serial The Last of Us season 2 akan berlangsung. Di sisi lain HBO sendiri sepertinya akan lebih dahulu melihat performa season perdananya sebelum memberikan lampu hijau untuk season keduanya nanti. Serial The Last of Us season 1 sendiri akan bisa segera kita saksikan mulai tanggal 15 Januari besok. So, jangan sampai ketinggalan ya, Geeks.

One Piece: 5 Dampak Buruk Gear 5 Luffy!

Meskipun menjadi sumber kekuatan paling dahsyat dari teknik Gears milik Monkey D. Luffy, ada dampak negatif yang mungkin akan dirasakan setelah jangka waktu tertentu dalam penggunaan Gear 5. Dalam cerita One Piece, Eiichiro Oda baru memperkenalkan awakening dari buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Nika milik Luffy dalam bentuk Gear 5.

Gear 5 ini sendiri menjadi kekuatan paling kuat dan paling baru dari sosok Monkey D. Luffy. Kemunculan perdananya bisa kita lihat di chapter 1045 kemarin, sekaligus juga memperlihatkan bagaimana kedahsyatan dari kekuatan tersebut. Ini juga adalah teknik yang bahkan sanggup mengalahkan Kaido. Namun, di balik semua kekuatan besar Gear 5 tentunya ada efek samping mengerikan atau dampak negatif yang harus dialami oleh Luffy. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Perubahan Bentuk Fisik

Yang unik dari Gear 5 milik Luffy adalah dia bisa bertarung secara bebas dan tanpa beban atau batasan. Hal ini bisa kita lihat sebelumnya dalam pertarungan melawan Kaido di Onigashima atau yang paling baru adalahketika berhadapan dengan Rob Lucci. Dengan kemampuannya untuk bisa merubah sekitar menjadi elastis, tubuh Luffy juga ternyata terpengaruh oleh kekuatan ini.

Tidak peduli seberapa kuat dan keras serangan yang mengenai tubuhnya, hal itu tidak akan melukai Luffy. Bahkan, seperti halnya film kartun, justru tubuhnya mengikuti bentuk senjata atau serangannya. Meskipun mungkin sama sekali tidak ada efek yang muncul, bukan berarti tidak ada resiko yang muncul. Bukan mustahil jika di kemudian hari bentuk tubuh atau penampilan fisik dari Luffy akan berubah akibat seringnya terkena pukulan musuh.

Kondisi Fisik Yang Menurun

Masih berkaitan dengan fisik Luffy, dampak negatif dari Gear 5 selanjutnya adalah kondisi fisik yang menurun. Untuk saat ini, mungkin penurunan kondisi fisik Luffy masih belum akan terjadi. Pertama, sekarang adalah puncak kejayaan atau era kejayaan dari Luffy. Kedua, alur ceritanya masih berjalan dan masih jadi alur cerita utama. Ketiga, Luffy sedang berada di puncak kondisi.

Meskipun begitu, dampak negatif di mana kondisi fisik Luffy akan menurun mungkin akan terjadi di masa tuanya nanti. Seperti yang muncul dalam ceritanya, para karakter yang sudah tua seperti Garp dan Rayleigh atau Whitebeard akan mengalami kondisi di mana kesehatan mereka akan menurun. Kondisi tersebut memang tergantung dari apa yang terjadi sebelumnya, dan Luffy bisa jadi mengalami banyak hal buruk dalam hal ini akibat penggunaan Gear 5.

Durasi Penggunaan Gear Berkurang Drastis

Seperti yang diperlihatkan dalam pertarungan di Onigashima, daya tahan tubuh Luffy benar-benar dibawa sampai ke batas maksimalnya. Sebelumnya, Luffy menggunakan Gear 4 yang mana hal itu hanyabertahan selama kurang lebih 10 menit. Sedangkan, saat penggunaan Gear 5 jangka waktu penggunaannya benar-benar sangat sempit sebelum kemudian dia kehabisan tenaga.

Dalam pertarungan melawan Rob Lucci, penggunaan Gear 5 Luffy memang cukup lama dibandingkan saat melawan Kaido. Mungkin, karena Luffy sudah sedari awal langsung menggunakannya dan energinya masih sangat penuh. Meskipun begitu, bukan mustahil jika terlalu sering digunakan maka penggunaan teknik Gear Luffy akan berkurang durasinya. Karena, penggunaan energi yang sangat luar biasa.

Potensi Penyakit

Sosok Gol D. Roger merupakan karakter yang dikenal sebagai raja bajak laut di seri One Piece, sebelum memutuskan untuk menyerahkan diri kepada angkatan laut. Alasannya, selain karena sudah berhasil menemukan One Piece dia juga memiliki penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Hal ini pun mungkin juga akan terjadi kepada sosok Luffy di akhir serinya atau di masa depan nanti.

Roger memang berbeda dengan Luffy, di mana dia bukan pemakan buah iblis. Namun, paralel dari kedua karakter ini menjadikan efek negatif tersebut bisa saja muncul. Untuk kasus Luffy, potensi penyakit yang ada kemungkinan diakibatkan oleh penggunaan Gear 5 sebagai efek jangka panjang. Apalagi, sebelumnya Luffy pun sudah pernah mengalami banyak kejadian buruk seperti terkena racun Magellan.

Kematian/Mempendek Usia

Ini mungkin adalah puncak dari dampak negatif Gear 5 milik Luffy. Dengan berbagai teknik Gears yang pernah Luffy gunakan sebelumnya, terutama Gear 2 dan Gear 4, hal tersebut secara perlahan memperpendek usia dari Luffy. Penggunaan Gear 2 di Enies Lobby pernah dibahas oleh Lucci, di mana dengan mengorbankan sistem kerja jantung yang dipaksa untuk bekerja lebih keras membuat resiko kematian semakin besar.

Belum lagi penggunaan energi atau tenaga yang sangat besar membuat semua tenaga Luffy terkuras habis. Bukti dari hal ini diperlihatkan di chapter 1045 kemarin. Setelah cukup lama menggunakan kekuatan Gear 5, Luffy nampak kelelahan. Dan di chapter 1071 pun Luffy kembali memperlihatkan wajah kelelahan tersebut setelah bertarung melawan Rob Lucci. Bukan hal mustahil jika kemudian Luffy bisa tewas akibat penggunaan Gear 5.

Dengan Luffy yang mengaktifkan Gear 5 miliknya memang akan menjadi jalan untuk bisa mengalahkan Kaido atau berbagai musuh kuat dalam waktu yang sangat singkat. Namun, terlepas dari semua kedahsyatan tersebut akan ada harga yang sangat besar yang harus dibayarkan oleh Luffy, dan bisa jadi harga tersebut harus dibayarkan oleh nyawanya.

Mengenal Sun-Eater, Makhluk Kosmik DC Pemakan Matahari!

Di universe DC Comics terdapat salah satu senjata kosmik terhebat yang memiliki kekuatan untuk “memakan” matahari yaitu Sun-Eater. Senjata ini banyak diincar oleh para villain demi memuluskan rencana besar mereka, seperti menguasai seluruh dunia dan alam raya. Namun, mungkin banyak dari Geeks yang baru mendengar tentang salah satu senjata kosmik terkuat ini.

Cerita kosmik di universe DC Comics memang tidak akan pernah ada matinya. Sejak pertama kali diperkenalkan di era lalu, DC Comics banyak mengeksplor dan memperkenalkan berbagai hal tentang kosmik. Salah satunya adalah senjata yang berkaitan dengan luar angkasa tersebut, seperti Sun-Eater. Tetapi, apa sebenarnya Sun-Eater? Mengapa jadi salah satu senjata kosmik terkuat?

Senjata “Pemakan” Matahari

Berbeda dengan senjata kosmik lain yang sudah muncul di DC Comics, Sun-Eater merupakan sebuah senjata kosmik yang hidup. Bahkan, ada juga pihak yang menganggap jika Sun-Eater bukan senjata melainkan makhluk karena memiliki nyawanya sendiri. Sun-Eater diciptakan oleh bangsa alien bernama The Controllers dengan tujuan untuk menghancurkan planet dan dunia yang dianggap sudah tidak lagi tertolong.

Sesuai namanya, Sun-Eater memiliki kekuatan untuk “memakan” matahari dengan cara menyerap energinya. Seperti yang kita ketahui, masing-masing sistem tata surya memiliki mataharinya sendiri. Dan Sun-Eater adalah senjata yang digunakan untuk menyerap energi dari berbagai matahari tersebut. Setelah semua energinya terserap, The Controllers akan membiarkan sistem tata surya tersebut hancur dan mati dengan sendirinya.

Dalam cerita Adventure Comics, Legion of Superheroes akhirnya harus berhadapan dengan Controllers yang menggunakan Sun-Eater untuk menyerap energi matahari dari sistem tata surya Bimasakti. Para pahlawan tersebut berhasil menghancurkan Sun-Eater. Namun, The Controllers, sebagai pencipta senjata tersebut, tidak senang dan marah terhadap Legion of Superheroes. Bangsa alien tersebut kemudian menyerang Legion of Superheroes.

Jadi Salah Satu Senjata Terkuat

Sun-Eater dianggap jadi salah satu senjata kosmik terkuat yang ada di jagat DC Comics. Hal ini terbukti bagaimana The Controllers sengaja menggunakan Sun-Eater untuk membantu mereka menjalankan rencana utama yaitu dominasi di seluruh alam raya. Bahkan, mereka membangun pabrik khusus untuk menciptakan kembali Sun-Eater setelah berhasil dihancurkan oleh Legion of Superheroes.

Selain digunakan oleh The Controllers, ada bukti lainnya mengapa Sun-Eater dianggap salah satu senjata kosmik terkuat. Misalnya, ada karakter yang memburu Sun-Eater untuk mewujudkan rencananya seperti The Controllers. Contohnya adalah Mongul, sang villain antargalaksi yang sering menginvasi berbagai planet dan tata surya. Mengetahui kedahsyatan Sun-Eater, Mongul berusaha merebut kendali senjata hidup tersebut.

Apa tujuannya? Tidak lain menginvasi dan menghancurkan bumi. Namun, beruntung rencana Mongul tersebut berhasil dihentikan oleh Superman. Yang menarik adalah karakter pahlawan seperti Superman pun pernah menggunakan Sun-Eater untuk membantunya mengalahkan seorang villain. Dan untuk menghancurkan Sun-Eater sendiri dibutuhkan banyak pengorbanan dan upaya.

Dalam alur cerita di komik The Final Night, Sun-Eater diceritakan sudah hampir berhasil mengonsumsi matahari di sistem tata surya bimasakti ini. Semua pahlawan berusaha untuk menghentikan Sun-Eater, namun gagal karena kekuatannya terlalu dahsyat. Akhirnya, Parallax mengorbankan dirinya untuk menghancurkan Sun-Eater dari dalam dan akhirnya hal tersebut berhasil.

Sempat Kembali Muncul

Seperti yang disebutkan di atas, salah satu bukti kedahsyatan dari Sun-Eater adalah bagaimana senjata hidup ini sempat kembali muncul dalam berbagai cerita. Setelah Sun-Eater yang pertama berhasil dihancurkan oleh Legion of Superheroes, The Controllers sempat kembali membuat senjata tersebut di sebuah pabrik khusus. Tetapi, lagi-lagi para pahlawan berhasil menghentikannya dan menghancurkan pabriknya.

Superman sendiri pernah membuat Sun-Eater versinya dalam cerita komik All-Stars Superman. Bentuknya tidak sebesar yang versi aslinya, karena itu dia kemudian memberi nama senjatanya sebagai ‘Baby Sun-Eater.’ Superman sengaja menciptakan Sun-Eater versinya sendiri demi mengalahkan seorang villain kosmik bernama Solaris.

Dalam cerita Infinite Crisis, bahkan Donna Troy alias Wonder Girl sempat menghadirkan Sun-Eater untuk membantunya mengalahkan salah satu musuh terkuat yaitu Superboy-Prime, Superman versi muda yang jahat yang berasal dari salah satu universe alternatif yaitu Prime-Earth. Apakah DC Comics akan kembali menghadirkan Sun-Earth sebagai sebuah ancaman besar? Masih harus kita nantikan.

Terungkap, 3 Universe yang Dihapus Dari Doctor Strange 2!

Dengan berakhirnya tahun 2022, film Doctor Strange: in the Multiverse of Madness telah berhasil mengamankan posisi keempat untuk film dengan pendapatan terbesar. Mengingat konsepnya yang menjanjikan penampakan multiverse MCU, tidak aneh jika pada akhirnya Doctor Strange 2 menjadi salah satu film tersukses MCU. Menariknya, meskipun filmnya sudah cukup meriah, baru-baru ini sejumlah gambar konsep telah mengungkap bahwa ternyata ada 3 universe alternatif yang tidak jadi ditampilkan di Doctor Strange 2.

Sebagai pengingat, premis utama dari filmnya sendiri memang bercerita tentang petualangan Strange dan America Chavez yang berkeliling multiverse. Ada banyak sekali universe alternatif yang ditampikan di film Doctor Strange 2, salah satunya adalah universe Sinister Strange yang telah mengalami incursion. Ternyata yang terlihat di filmnya cukup berbeda dengan apa yang digambarkan oleh Thomas du Crest, ilustrator Doctor Strange 2. Di mana dalam gambar yang baru terungkap ini, universe incursion terlihat lebih mengerikan sekaligus epik. Simak detail gambar konsepnya di bawah ini, Geeks:

Pada gambar konsep selanjutnya, du Crest menunjukkan universe incursion lain dengan menggambarkan gurun yang dipenuhi dengan puluhan bahkan mungkin ratusan mayat varian Doctor Strange. Dalam salah satu gambarnya bahkan Strange utama terlihat mengunjungi universe ini bersama Baron Mordo dan Sorcere Supreme Wong:

Terakhir, universe alternatif lain yang coba digambarkan oleh ilustrator langganan Marvel Studios ini menampilkan sebuah dunia rusak, mirip seperti yang ada dalam mimpi Doctor Strange di awal filmnya. Di universe yang sarat dengan elemen horor ini hanya ada struktur bebatuan misteriu dengan tengkorak manusia di seluruh lantainya:

Dengan terungkapnya karya Thomas du Crest ini banyak penggemar yang merasa umumnya gambar konsep MCU selalu lebih baik dari versi filmnya. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang bercanda tidak ingin lagi melihat gambar konsep MCU karena sering berujung kekecewaan. Bagaimana menurut kalian? Bagi yang belum sempat menonton atau lupa dengan universe apa saja yang ditampilkan di filmnya, saat ini Doctor Strange 2 sudah bisa kalian saksikan di saluran streaming Disney+.

Ini Pemeran Utama di Film Gladiator 2!

Beberapa waktu lalu, Scott Ridley sudah mengkonfirmasi bahwa dia akan membuat sekuel Gladiator, setelah 23 tahun berlalu. Ridley tentu saja kembali menyutradarai film ini. Tapi selain itu, Ridley juga akan memproduseri filmnya bersama dengan Michael Pruss.

Sementara itu David Scarpa sudah ditunjuk menulis naskah Gladiator 2. Jika film pertamanya diproduksi Universal dan DreamWorks, nah di film kedua, DreamWorks tak akan lagi dilibatkan.

Kabarnya Universal akan bekerja sama dengan studio lainnya untuk menyelesaikan film ini. Sebenarnya nih Geeks, naskah Gladiator 2 sudah rampung sejak akhir tahun lalu. Dan tinggal menunggu waktu sebelumnya filmnya mulai diproduksi.

Baru-baru ini, aktor Paul Mescal dipastikan akan membintangi film Gladiator 2. Nantinya, Mescal akan memerankan karakter lama bernama Lucius. Namun Lucius yang muncul di Gladiator 2 adalah versi dewasanya.

Lucius adalah anak Lucilla dan keponakan dari Commodus. Mescal sukses menggeser beberapa aktor lainnya yang juga menjadi kandidat pemeran Lucius seperti Timothee Chalamet, Austin Butler, dan Richard Madden.

Nama Mescal sebenarnya sudah tidak asing. Dia pernah masuk dalam nominasi Emmy, dan membintangi series Normal People yang tayang di Hulu. Selain itu, Mescal juga membintangi beberapa film besar, seperti God’s Creatures yang tayang dalam acara Cannes Film Festival.

Dengan segudang prestasinya, wajar jika akhirnya Scott Ridley memilih Mescal untuk membintangi filmnya. Sejauh ini, detail plot film Gladiator 2 masih belum diketahui. Namun dengan dihadirkannya Lucius dewasa, film tersebut sepertinya mengambil latar waktu satu atau dua dekade setelah film pertama.

Buat Geeks yang lupa, di film pertama, Maximus menyelamatkan Lucius dan ibunya sambil membalaskan dendam keluarganya. Kematian Maximus tentunya akan membekas di ingatan Lucius dewasa nanti.

Baru Paul Mescal saja yang dikonfirmasi terlibat dalam Gladiator 2, dan belum ada nama-nama lain yang dilibatkan. Kemungkinan menjelang masa produksi yang akan segera berlangsung, nama-nama pemeran yang terlibat akan segera diumumkan. Dan lagi, Universal belum menetapkan tanggal rilis untuk film ini. Kita tunggu aja ya Geeks informasi terbaru tentang film ini.

One Piece: Inikah Inspirasi Oda Ciptakan Buah Iblis?

Para pembaca dari seri One Piece mungkin adalah salah satu sumber inspirasi untuk kekuatan buah iblis yang Eiichiro Oda hadirkan dalam ceritanya. Para pembaca merupakan bagian yang sangat penting dalam cerita One Piece dan juga untuk semuanya. Karena itulah, rasanya masuk akal jika kemudian Oda Sensei terinspirasi untuk “mewujudkan” keinginan mereka dalam bentuk kekuatan buah iblis.

Dunia One Piece merupakan salah satu dunia yang sangat besar dengan banyak misteri yang masih belum terungkap hingga sekarang. Dan salah satu misteri yang masih belum terjawab adalah tentang buah iblis. Kita masih belum tahu dari mana sebenarnya buah iblis berasal, siapa yang membuatnya, dan sebagainya. Meskipun begitu, terdapat sebuah teori menarik tentang inspirasi buah iblis ini.

Teori Asal-Usul Buah Iblis

Seperti disebutkan di atas, jika asal-usul buah iblis masih jadi salah satu misteri besar yang belum terungkap. Para fans sendiri akhirnya banyak menghadirkan teori dan spekulasi terkait hal tersebut. Oda Sensei sendiri puluhan tahun lalu sempat menjanjikan kepada para fans bahwa dia akan mengungkapkan tentang hal ini ketika sosok ilmuwan penting muncul.

Dan sosok ilmuwan tersebut tidak lain adalah Vegapunk. Dalam arc Egghead yang berjalan sekarang, Oda akhirnya memperkenalkan sosok ilmuwan paling cerdas di dunia One Piece tersebut. Setelah perkenalannya, Vegapunk sempat mengahadirkan sebuah teorinya sendiri tentang penciptaan buah iblis di chapter 1069. Menurutnya, buah iblis kemungkinan adalah hasil evolusi dari hasrat terbesar manusia.

Salah satu keinginan terbesar dari manusia sendiri yaitu memiliki kekuatan dan kemampuan dahsyat. Atau bisa juga hal-hal lainnya. Masing-masing kemampuan atau kekuatan dari buah iblis yang ada merupakan gambaran atau wujud dari keinginan terbesar dari manusia atas kekuatan itu. Vegapunk juga menjelaskan bahwa ada alasan mengapa pengguna buah iblis harus kehilangan kemampuan untuk berenang di laut.

Menurut teorinya, hasrat atau keinginan manusia untuk memiliki kemampuan atau kekuatan dahsyat yang diwujudkan melalui buah iblis tersebut dianggap tidak masuk akal dan tidak natural. Karena itulah, laut membenci hal atau keinginan itu. Para pengguna buah iblis sangat dibenci oleh lautan. Dengan semua kekuatan dan kedahsyatan buah iblis, Geeks mungkin bertanya dari mana inspirasi Oda Sensei untuk menghadirkan hal itu.

Pembaca Adalah Inspirasi Buah Iblis

Pembaca atau para fans adalah elemen penting dalam sebuah seri manga atau komik. Merekalah yang kemudian akan jadi pihak yang disuguhkan dengan berbagai cerita yang dibuat oleh para penulis. Hal ini pun termasuk seri One Piece, yang memang diketahui sangat memiliki koneksi dengan para fansnya. Bahkan, Oda Sensei sendiri sering berinteraksi dengan para fans.

Yang juga menarik dari seri One Piece adalah bagaimana informasi yang ada dan baru sebenarnya sudah Oda hadirkan atau beri petunjuk sejak lama. Sebagian besar fakta atau hal penting terkait suatu hal sebenarnya sudah Oda beri petunjuk (foreshadow) sejak awal chapter atau dari jauh-jauh hari. Misalnya, petunjuk jika Sanji sebenarnya adalah seorang pangeran atau anggota kerajaan.

Para fans One Piece sendiri sudah berkembang sejak awal kemunculan serinya, dan berkembang dengan pesat. Dan yang juga tidak kalah menarik adalah Oda memberikan kesempatan kepada para pembaca untuk menghadirkan atau memberikan respon apa pun kepada Oda. Hal ini kemudian dia kumpulkan dan hadirkan di salah satu kolom yang bernama pojok/kolom SBS.

Berdasarkan hal tersebut, bisa jadi keinginan atau harapan atau hal lainnya yang disampaikan oleh para fans menjadi salah satu sumber inspirasi kekuatan buah iblis. Oda Sensei mungkin membaca semua surat-surat yang ditujukan kepadanya, dan mencatat jika ada hal menarik seperti apa yang jadi keinginan seseorang. Dan keinginan tersebut kemudian Oda wujudkan dalam bentuk kekuatan buah iblis.

Sebagai manusia, tentunya normal bagi kita untuk memiliki keinginan yang berada di luar jangkauan kita. Kita selalu ingin menjadi apa yang bisa jadi sulit untuk kita wujudkan, atau dalam istilah Vegapunk berevolusi menjadi versi yang lebih baik. Terutama yang berkaitan dengan kekuatan berkekuatan super. Semua hal itu mungkin jadi pemicu dan juga bahan bakar bagi Oda untuk menghadirkan berbagai hal tentang buah iblis.

Inspirasi Lain

Selain para pembaca atau para fans, Eiichiro Oda sebenarnya memiliki inspirasi lainnya terkait dengan penciptaan buah iblis. Dalam wawancara Eiichiro Oda dengan surat kabar China Times, dia menjelaskan bahwa sejak kecil dia sudah terinspirasi atau terpengaruh oleh tayangan Doraemon. Dalam cerita Doraemon sendiri, kita tahu jika Nobita sering kali berharap bisa melakukan sesuatu atau memiliki sesuatu.

Dan untuk mewujudkannya, dia pun kemudian menyampaikan keinginannya kepada Doraemon. Konsep inilah yang mungkin coba Oda hadirkan dalam cerita One Piece, namun dengan versi berbeda. Selain dari seri anime klasik Doraemon, dalam wawancara tersebut pun Oda Sensei pun menjelaskan bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan kesehariannya jadi inspirasi untuk terciptanya buah iblis.

Misalnya, Oda menjelaskan jika dia berharap bisa memiliki buah iblis Hana Hana no Mi milik Nico Robin. Hal ini karena Oda Sensei sadar dia sangat sibuk, sehingga membutuhkan bantuan tangan lainnya untuk mengerjakan semua hal. Oda pun terinspirasi dari kemalasannya untuk menciptakan buah iblis milik Luffy. Dia berharap untuk bisa mengambil sesuatu tanpa perlu bergerak dari tempatnya duduk.

Sedangkan, buah iblis yang dimiliki wanita terinspirasi dari keinginan besar para manusia. Misalnya, mereka ingin berubah menjadi kurus yang bisa terwujud dalam buah iblis Sube Sube no Mi milik Alvida. Jadi, pada intinya, untuk menghadirkan semua kekuatan buah iblis dalam cerita One Piece, Oda Sensei kemungkinan terinspirasi dari para pembaca atau para fans selain juga dia memiliki inspirasi lain. Dan hal ini menarik karena artinya buah iblis memang “mewakili” keinginan dari manusia.

Berbagai Tim Marvel yang Pernah Kang Ikuti!

Dalam cerita di Marvel Comics sosok Kang The Conqueror sering ikut atau bergabung dengan berbagai tim yang terdiri dari para karakter epik. Bahkan, dalam beberapa kesempatan pun Kang pernah membentuk tim atau kelompoknya sendiri. Hal ini wajar mengingat Kang adalah seorang penjelajah waktu, dan dia juga karakter yang banyak terlibat di cerita.

Kang The Conqueror merupakan karakter yang sangat populer di kalangan fans. Dia adalah karakter yang berasal dari masa depan dan sering melakukan perjalanan waktu ke berbagai masa. Dalam sejarah kemunculannya, Kang pernah ikut atau bergabung dengan beberapa kelompok atau tim. Dia juga pernah membuat tim miliknya sendiri. Berikut adalah deretan tim yang pernah Kang ikuti di sepanjang Marvel Comics.

Savage Avengers

Berbeda dengan tim pahlawan lainnya di universe Marvel yang berisi para pahlawan populer dengan kekuatan super serta moral yang terjaga, para Savage Avengers merupakan tim yang berisi para pahlawan yang lebih “barbar” alias brutal. Beberapa karakter yang jadi bagian dari tim ini adalah Conan the Barbarian, Venom, Punisher, Daredevil, Elektra, Doctor Voodoo, bahkan Wolverine.

Dalam komik Savage Avengers karya Garry Duggan, Kang setuju untuk bergabung dengan tim ini demi mengalahkan sosok villain bernama Kulan Gath. Kulan sendiri merupakan seorang penyihir jahat dari era Hyborian. Tim ini memutuskan untuk merekrut Kang, karena mereka tahu Kang memiliki kekuatan dan sanggup untuk mengalahkan Kulan setelah sebelumnya sang villain menghancurkan Avengers dan X-Men dengan sangat mudah.

Cosmic Avengers

Cosmic Avengers termasuk salah satu tim pahlawan yang cukup baru di universe Marvel. Tim ini pertama kali diperkenalkan pada 2018 dalam komik Infinity Wars #4. Tim ini terdiri dari pahlawan yang sebagian besar memang memiliki kekuatan kosmik seperti Kamala Khan alias Ms. Marvel, Adam Warlock, Hulk, Emma Frost, Loki, Ant-Man, dan juga Kang the Conqueror.

Cosmic Avengers adalah sebuah tim yang sengaja dibentuk oleh Loki demi menghentikan Gamora yang lepas kendali dan hendak menghancurkan seluruh alam raya. Dan dia pun kemudian merekrut Kang, setelah sebelumnya Emma Frost dan Ms. Marvel lebih dahulu bergabung. Yang menarik adalah alasan Loki memilih para karakter ini karena dianggap cocok atau bisa menggunakan salah satu kekuatan dari Infinity Stones/Gems. Dan yang disayangkan adalah tim ini hanya muncul kurang lebih dua kali.

Cosmic Champions

Cosmic Champions sebenarnya bukan sebuah tim seperti dua contoh di atas. Ini merupakan sebuah “tim” yang muncul dalam alur cerita pertama dari Secret Wars di tahun 1984. Dalam ceritanya, banyak karakter yang diculik dari universe mereka untuk kemudian saling bertarung satu sama lain di sebuah planet buatan bernama Battleworld. Tim ini kemudian dibagi lagi menjadi dua; mereka yang memiliki hasrat yang besar dan juga hasrat/egoisme yang kecil.

Kang sendiri masuk ke tim yang kedua bersama Doctor Doom, Enchantress, Galactus, dan sebagainya. Di akhir ceritanya, terungkap jika sosok yang menculik atau memindahkan mereka ke Battleworld ternyata adalah salah satu entitas kosmik terkuat yaitu The Beyonders. Cerita Secret Wars sendiri sempat kembali muncul dalam versi yang lebih modern di tahun 2015 lalu. Namun, sayangnya, tim ini tidak dimunculkan kembali dalam versi yang modern tersebut.

Legion Accursed

Legion Accursed juga termasuk salah satu tim yang unik dan berbeda yang pernah Kang ikuti di universe Marvel sejauh ini. Legion Accursed adalah sebuah tim yang luar biasa besar dan mengerikan yang dibentuk sang raja iblis Mephisto. Perbedaan yang mencolok dari tim ini adalah semuanya berisi para villain yang ada di universe Marvel. Dan jumlah anggotanya sendiri tidak tanggung-tanggung yaitu 99 orang.

Kang the Conqueror adalah salah satu anggota yang bergabung dengan tim ini. Tujuan Mephisto membentuk tim tersebut adalah untuk mengalahkan The Beyonder. Caranya adalah dengan menyentuh sebuah senjata spesial bernama Beyondersbane. Ketika ada seseorang yang berhasil menyentuh senjatanya, maka Beyonder akan tewas. Namun, tim ini berhasil dikalahkan oleh satu sosok karakter saja yaitu Man-Thing yang mendapatkan peningkatan kekuatan.

Empty Throne

Empty Throne merupakan sebuah tim seluruhnya berisi iterasi atau perwujudan dari sosok Eddie Brock alias Venom. Tim ini muncul dalam cerita di komik Venom yang ditulis oleh Al Ewing dan rilis pada 2021 kemarin. Dalam ceritanya, Eddie Brock mengalami sebuah kejadian aneh di mana dia bertemu dengan sosok Meridius. Selain itu, dia juga bertemu dengan sosok Venom yang mirip Carnage bernama Bedlamp.

Setelah semua teka-teki yang ada, terungkap jika semua versi Venom yang ada ternyata adalah perwujudan dari sosok Eddie Brock. Total ada sekitar 7 Venom yang ada dan kemudian direkrut oleh Meridius (Eddie Brock) dan juga sosok Kang. Sebenarnya, tujuan Kang direkrut oleh Meridius adalah untuk menjebak dan memanipulasi Venom yang asli di mana hal itu nyatanya tidak berhasil.

Council Of Kang

Jika berbagai tim di atas merupakan tim yang Kang ikuti, maka Council of Kang adalah tim yang memang dia bentuk sendiri. Sesuai namanya, ini merupakan sebuah tim yang semuanya berisi sosok Kang yang berasal dari berbagai realita alternatif. Ironisnya, alasan sebenarnya dibentuknya Council of Kang sebenarnya adalah untuk menghabisi semua variant dari Kang tersebut.

Setelah mengetahui bahwa di multiverse ada banyak sekali variant Kang, dia pun mulai mendirikan Council of Kang yang pertama kali muncul di komik Avengers #267. Tim ini merekrut semua variant Kang dan mulai “menghakimi” mereka dengan cara saling bertarung satu sama lain. Dan pada akhirnya, hanya tersisa satu Kang yang bertahan pada saat itu.

Chronos Corps

Chronos Corps jadi tim lainnya yang Kang memang bentuk sendiri. Namun, tim ini berbeda dari Council of Kang. Chronos Corps sengaja dibentuk dengan tujuan untuk menyelamatkan universe Marvel. Tim Chronos Corps sendiri terdiri dari para varian superhero Marvel yang berhasil Kang selamatkan ketika universenya diceritakan hampir hancur.

Dengan saling bekerja sama, Kang dan anggota Chronos Corps memulai rencana untuk memulihkan semua realitas Marvel seperti semula. Beberapa karakter pahlawan yang bergabung dengan tim ini adalah Iron Man 2020, Thor, Doctor Doom, Ahab, Venom, dan masih banyak lainnya. Setelah semua alur cerita yang ada selesai, pada akhirnya para karakter ini kembali ke universe mereka masing-masing.

Kang the Conqueror memang memiliki sejarah panjang di Marvel Comics. Tidak jarang dia menjadi villain dan tidak jarang juga dia menjadi sosok pahlawan yang membantu seluruh alam raya tersebut. Seperti halnya para karakter Marvel lainnya, Kang juga pernah ikut dalam berbagai tim yang ada dan berbagai tim di atas adalah deretan tim yang pernah dia ikuti.

6 Mantra Harry Potter yang Dilupakan Para Fans!

Dengan banyaknya mantra yang diperkenalkan di franchise Harry Potter, rasanya wajar jika para fans kemudian melupakan beberapa dari mantra tersebut. Apalagi, jika kemudian mantra tersebut hanya digunakan sekali atau sangat jarang muncul dalam ceritanya. Seperti yang Geeks ketahui, penggunaan mantra dalam franchise karya J.K. Rowling yaitu Harry Potter, jadi salah satu hal yang sangat penting.

Franchise ini juga jadi salah satu franchise yang populer, terbukti dengan banyaknya penggemar Harry Potter di hampir seluruh penjuru dunia. Salah satu elemen menarik yang muncul di ceritanya sendiri adalah mantra yang digunakan oleh para karakter. Mantra ini bisa digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari melindungi diri, menyerang musuh, dan sebagainya. Dengan banyaknya mantra yang diperkenalkan, para fans sendiri lupa terhadap beberapa mantra lainnya. Apa saja?

Geminio

Geminio atau Doubling Charm merupakan salah satu mantra yang muncul di film Harry Potter and The Deathly Hallows. Mantra ini memiliki efek di mana seorang penyihir bisa menambah atau menggandakan hampir apa pun. Namun, di sisi lain, seorang penyihir juga bisa saja mengubah mantra Geminio menjadi kutukan yang kemudian disebut sebagai “Geminio Curse.”

Dengan menghadirkan kutukan tersebut, siapa pun yang menyentuh benda atau objek yang sudah diberi mantra ini akan  bertambah berkali-kali lipat. Mantra ini diciptakan oleh dua penyihir hebat, Helixa dan Syna Hyslop. Awalnya, kedua penyihir ini menciptakan mantra tersebut untuk menggandakan semua benda yang ada di tempat tinggal mereka.

Langlock

Ini merupakan salah satu mantra yang memang tidak biasa yang dipelajari oleh Harry Potter dalam film Harry Potter and the Half-Blood Prince. Dengan mengaktifkan mantranya, seorang penyihir bisa mengunci atau membuat lidah seseorang kaku sehingga korbannya tidak bisa berbicara. Mantra ini biasanya digunakan untuk membungkam seseorang yang terlalu banyak bicara atau karena hal lain.

Dan rasanya tidak mengherankan jika kemudian penyihir yang menciptakan mantra Langlock adalah Severus Snape. Yang menarik adalah selain juga bisa digunakan terhadap makhluk hidup seperti manusia, mantra ini bisa digunakan kepada arwah seperti yang Harry lakukan terhadap Peeves.

Orchideous

Orchideous sebenarnya merupakan sebuah mantra yang sangat sederhana dan menarik. Ketika seorang penyihir menggunakan mantra ini, maka di ujung tongkat sihir yang mereka gunakan akan muncul/tumbuh bunga-bunga. Karena mantra ini sangat sederhana dan sangat kecil resiko terjadinya kesalahan atau kecelakaan, maka Orchideous jadi salah satu mantra yang bisa diajari oleh para penyihir Muggle.

Bouquet Spell alias Orchideous merupakan bagian dari jenis mantra transfigurasi atau mantra untuk merubah benda/objek. Sayangnya, tidak ada informasi siapa yang menciptakan mantra sederhana ini. Meskipun jadi mantra yang sederhana, dalam franchise Harry Potter sendiri Orchideous baru diajarkan di tahun keempat sekolah sihir Hogwarts dalam kelas transfigurasi. Garrick Olivander di film Goblet of Fire adalah salah satu pengguna mantra ini.

The Refilling Charm

Sesuai namanya, Refilling Charm adalah mantra yang memiliki efek di mana secara ajaib benda akan kembali terisi jika kosong. Misalnya, dengan mengaktifkan mantra ini maka gelas yang diminum oleh seseorang bisa kembali penuh. Harry pernah menggunakan mantra ini di film Half-Blood Prince ketika dia berusaha mengisi sebuah botol yang kosong dan juga mengisi gelas kosong saat pernikahan William Weasley dan Fleur DeLacour. Yang menarik adalah Harry ternyata bisa menggunakan mantra ini tanpa perlu mengucapkannya secara verbal. Padahal, dia belum pernah melakukannya.

Glisseo

Dalam dunia sihir Harry Potter, Glisseo merupakan salah satu mantra tertua yang pernah digunakan. Mantra ini sudah ada sejak tahun 1470an atau era Middle Age. Dalam ceritanya, Glisseio merupakan mantra yang bisa merubah tangga apa pun menjadi sebuah permukaan yang datar mirip sebuah perosotan. Pada awalnya, mantra ini digunakan oleh para pendiri Hogwarts di tangga untuk dorm perempuan.

Mereka tidak ingin ada laki-laki yang masuk ke dorm wanita. Namun, mantra ini tidak berlaku di dorm laki-laki karena menurut mereka wanita lebih bisa dipercaya. Dalam cerita Order of the Phoenix mantra ini pernah aktif ketika Ron berusaha untuk masuk ke down wanita. Seketika tangga tersebut berubah menjadi permukaan yang datar. Namun, dua tahun kemudian Hermione menggunakan mantra ini untuk menghindari serangan Death Eaters.

Tarantallegra

Tarantallegra alias Dancing Feet Spell adalah salah satu mantra yang tidak kalah aneh dalam dunia Harry Potter, yang mana mungkin jadi alasan mengapa banyak dilupakan para fans. Ketika seorang penyihir menggunakan mantra ini kepada targetnya, maka targetnya akan mulai bergerak tanpa kendali. Gerakan yang mereka lakukan seolah-olah membuat mereka terlihat seperti sedang menari.

Selain makhluk hidup, Tarantallegra juga bisa digunakan kepada benda mati selama benda/objek tersebut memiliki kaki – seperti kursi atau meja. Mantra ini tidak dibuat untuk menyakiti lawan atau musuh, namun untuk mempermalukan targetnya. Namun, bisa juga digunakan dalam duel antar penyihir misalnya ketika Harry menggunakannya kepada Draco Malfoy.

Berbagai mantra yang muncul dalam dunia Harry Potter memang memiliki efek yang beragam. Ada yang mematikan, mampu menyiksa lawannya, atau bahkan sekedar mempermalukan lawan. Tidak semua mantra merupakan bagian dari mantra yang populer, dan beberapa contoh di atas adalah contoh dari berbagai mantra yang banyak dilupakan para fans.

Mengulas Miracle Machine, Mesin Terkuat di Universe DC!

Jagat DC Comics mengenal sebuah benda yang sangat luar biasa dahsyat yang mampu mewujudkan apa pun yang ada dalam benak mereka yang bernama Miracle Machine. Bahkan, berkat kedahsyatan dari kekuatan tersebut membuat Miracle Machine ini dianggap sebagai benda yang paling kuat di universe DC Comics. Namun, memang tidak banyak yang tahu tentang benda ini.

Sudah tidak asing jika universe DC penuh dengan berbagai benda atau alat canggih dan luar biasa, yang bahkan bisa merubah realita yang ada. Benda tersebut jelas menjadi rebutan banyak pihak karena kekuatannya. Namun, dari sekian banyak benda kuat tersebut jelas ada yang dianggap memiliki kedahsyatan luar biasa contohnya adalah Miracle Machine. Lalu, seperti apa sebenarnya benda ini?

Benda Pemberian The Controller

Miracle Machine merupakan sebuah benda kosmik dahsyat yang merupakan hadiah. Miracle Machine memiliki nama lain Geh-Jedollah-the Absolute, dan muncul di tahun 2960 dalam cerita komik Adventure Comics #367. Mesin ini diciptakan oleh sebuah bangsa alien bernama the Controllers. Sistem kerjanya mengikuti apa yang terjadi kepada cincin dari Green Lantern, yaitu memproyeksikan keinginan atau apa yang ada dalam pikiran.

Namun, yang membedakan dengan cincin Green Lantern dan bahkan menjadikan benda ini menjadi yang terkuat adalah semua keinginan atau impian tersebut bisa menjadi kenyataan. Bukan hanya sekedar proyeksi atau gambar semu belaka. Selain itu, Miracle Machine sendiri juga bisa mengkalkulasikan sebuah konsep kehidupan yang ada di universe DC Comics yaitu Life Equation.

Bahkan, mereka memutuskan untuk mematikan benda tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena kedahsyatan inilah salah satu dari bangsa The Controllers berusaha untuk menguasainya. Controller jahat tersebut berusaha untuk menggunakan Miracle Machine demi mewujudkan mimpinya. Namun, beruntung kelompok pahlawan Legion of Superheroes akhirnya berhasil untuk menghentikan sang villain.

Setelah kemudian villain tersebut berhasil untuk dikalahkan, bangsa The Controllers memutuskan untuk memberikan Miracle Machine tersebut kepada Legion of Superheroes. Menyadari dengan potensi bahaya yang besar, para pahlawan tersebut kemudian menyimpannya di sebuah ruangan penyimpanan khusus dan pernah juga digunakan beberapa kali demi menyelesaikan misi yang mereka lakukan.

Untuk menyalakan atau menggunakan Miracle Machine, penggunanya perlu untuk memberikan energi yang sangat luar biasa. Dan energi dengan jumlah yang masif tersebut tidak bisa ditemukan atau dipenuhi oleh benda-benda ciptaan bumi. Energi yang bisa menjadi sumber untuk menghidupkan Miracle Machine hanya bisa didapatkan dari berbagai artefak atau benda kosmik lainnya.

Siapa Saja Penggunanya

Sebelum peristiwa epik Crisis on Infinite Earths, Miracle Machine sangat jarang sekali muncul. Bahkan, kemunculannya semakin jarang pasca peristiwa tersebut. Namun, Miracle Machine sempat muncul dua kali dalam cerita ciptaan Grant Morisson, di mana salah satu karakter pahalwan terkuat DC, Superman, pernah menggunakan benda ini. Ketika ruang dan waktu nampak hancur dan tidak terkendali akibat ulah Darkseid dalam peristiwa Final Crisis, hal itu ternyata berdampak kepada Superman.

Superman diperlihatkan harus terjebak di abad ke 31. Beruntung, di sana dia bertemu dengan keturunan dari Brainiac yang baik yaitu Brainiac-5. Dia kemudian mengantarkan Superman ke sebuah ruangan rahasia di mana di sana terdapat Miracle Machine. Setelah bendanya dihidupkan, Superman mengingat dengan baik dan seksama dalam pikirannya bagaimana sebuah dunia yang indah dan damai pada masanya.

Akhirnya, dia pun berhasil kembali ke zamannya. Setelah kembali ke timelinenya dan juga seluruh realita yang ada hancur, Superman berusaha untuk kembali membuat benda Miracle Machine yang baru. Dia bekerja sama dengan berbagai karakter cerdas di universe tersebut. Miracle Machine yang baru ini tidak lagi memerlukan energi besar yang berasal dari benda kosmik. Namun, bisa juga memanfaatkan sinar matahari.

Setelah berhasil membangun Miracle Machine versinya, Superman kemudian mulai menghadirkan ingatan dalam kepalanya di mana universe tersebut sangat indah dan tidak ada Darkseid. Akhirnya, Superman pun berhasil mewujudkan semua hal tersebut. Selain Superman, karakter yang juga menggunakan benda ini adalah Hal Jordan alias Green Lantern.

Dalam cerita Green Lanterns: Blackstars, diperlihatkan jika Hal Jordan berada di bawah pengaruh salah satu bangsa Controllers jahat lainnya bernama Mu. Mu menciptakan realitanya sendiri di mana Hal Jordan dimanipulasi dan berpikir jika dia adalah kekasihnya. Yang menarik adalah di akhir ceritanya Hal Jordan sadar jika semua adalah berkat Miracle Machine.

Namun, dia tidak marah dan berusaha untuk menghancurkan Mu. Justru, dia ingin mencari sebuah planet dan universe di mana Mu bisa membangun dunia sesuai dengan keinginannya sendiri. Dan universe tersebut ternyata adalah Earth-15, sebuah universe terlupakan yang sudah hancur sebelum peristiwa Flashpoint. Mu mendapatkan dunia yang dia inginkan dan Hal kembali dengan selamat.

Saingan Infinity Gauntlet

Dengan kekuatan yang hampir tidak terbatas, Miracle Machine dianggap menjadi saingan dari Infinity Gauntlet milik Marvel Comics. Keduanya sama-sama menjadi benda kosmik yang bisa mewujudkan berbagai hal yang diinginkan oleh seseorang dan membawa kebaikan jika digunakan secara baik. Kedua benda ini pun harus disembunyikan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha memanfaatkan kekuatannya.

Namun, yang membedakan adalah Infinity Gauntlet membutuhkan Infinity Stones/Gems untuk mewujudkan semuanya yang mana benda tersebut sangat penting bagi universe Marvel. Sedangkan, Miracle Machine dibentuk oleh makhluk hidup dan yang menarik Miracle Machine bisa juga dibangun ulang. Yang juga membedakan adalah untuk menggunakan Infinity Gauntlet perlu usaha yang ekstra.

Karena, mereka harus menemukan di mana lokasi Infinity Gauntlet dan juga Infinity Gems. Sedangkan, untuk menggunakan Miracle Machine yang perlu dilakukan para penjahat adalah pergi ke ruangan khusus rahasia yang menyimpan benda tersebut. Sehingga, ketika situasi genting muncul mereka bisa mulai memanfaatkan benda luar biasa ini.

Paling Fresh!

One Piece: Luffy berasal dari Bulan!

Sosok Monkey D Luffy kemungkinan bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari bulan beserta klan D lainnya. Arc Elbaph yang sedang berjalan saat ini...