Beranda blog Halaman 221

Penjelasan Simbol Autobots dan Decepticons!

Insignia atau simbol dari Autobots dan juga Decepticon sudah menjadi bagian penting bagi franchise dan merk Transformers secara universal. Seperti yang Geeks ketahui, Autobots dan juga Decepticons adalah dua kubu atau pihak yang saling bertempur satu sama lain dalam cerita Transformers. Autobots sering kali mencoba untuk menjaga kedamaian di planet Cybertron dari serangan Decepticons.

Bahkan, tidak jarang juga Autobots ikut melindungi planet lain, seperti bumi, dari serangan mereka. Yang menarik adalah untuk membedakan kedua pihak ini mereka memiliki logo atau simbol atau insignia masing-masing. Dan kedua insignia tersebut sangat populer luar biasa. Namun, apa arti dari kedua insignia tersebut dan seperti apa sejarahnya?

Apa Arti Insignia Autobots

Autobots merupakan makhluk robotic di planet Cybertron yang memiliki kemampuan untuk berubah wujud. Mereka dipimpin oleh sosok karismatik yaitu Optimus Prime. Sering kali, para Autobots ini digambarkan atau diperlihatkan sebagai pihak atau kelompok protagonis atau kelompok yang baik. Hal ini memang menjadi tujuan utama mereka untuk melindungi Cybertron dan juga kehidupan lainnya.

Autobots diketahui mampu berubah menjadi kendaraan seperti mobil, truk, dan bahkan benda mekanik lainnya. Autobots memiliki sebuah insignia atau simbol yang menjadi perwakilan darikelompok mereka. Insignia dari kelompok Autobots ini jika diperhatikan memiliki desain yang sangat mirip dengan bentuk wajah mereka. Namun, ada sosok Transformers yang dianggap jadi inspirasi dari simbol Autobots.

Sosok Transformers tersebut adalah Prowl. Dalam cerita Transformers, Prowl bukanlah sosok sembarangan. Dia adalah salah satu ahli strategi dan militer dari Autobots. Prowl diketahui adalah rekan sekaligus juga sosok yang sangat dipercaya oleh Optimus Prime. Meskipun begitu, yang menarik adalah terdapat perbedaan sejarah dari insignia Autobots yang lebih dikenal sebagai “Autobrand” ini.

Dalam cerita animasi Generation 1 (G1), insignia dari Autobrand ini awalnya dihadirkan oleh sang dewa planet Cybertron, Quintesson, untuk dipasang di robot/Transformers ciptaannya. Namun, dalam versi cerita Marvel Comics, Autobrand ini muncul setelah terinspirasi dari cerita atau kisah Last Autobot. Last Autobot sendiri merupakan 13 Transformers yang diciptakan oleh Primus untuk menjadi penerusnya.

Merekalah yang kemudian dikenal dengan nama Autonomous Maximus. Terakhi, dalam cerita di IDW Comics yang rilis pada 2005, Autobrand diciptakan oleh sosok berpengaruh di Cybertron yaitu Shockwave. Menurutnya, gambar dari Autobrand ini merupakan perwujudan dari wajah Primus. Berbicara mengenai perbedaan insignia dari Autobots atau Autobrand, ternyata insignia ini juga mengalami perkembangan setiap masanya.

Dan masing-masing insignia juga memiliki makna yang mewakili cerita atau masa. Contohnya, Autobrand yang memiliki warna metalik dan merah menjadi perwakilan dari Generation 1. Sedangkan, Autobrand yang berwarna hitam menjadi perwujudan Autobots dalam versi live-action. Autobrand ini kemudian dilanjutkan dengan warna metalik yang memiliki kesan material besi.

Dalam versi Generation 2, insignia dari Autobrand mengalami perubahan drastis di mana wajah yang dihadirkan adalah Optimus Prime. Dalam versi IDW Comics, bahkan insignia dari Autobots sangat berbeda di mana logonya tidak memperlihatkan wajah melainkan bentuk robot. Yang paling baru dan masih digunakan sekarang adalah gambarnya masih sama seperti awal, yaitu wajah Prowl. Namun, warna keseluruhannya adalah merah.

Apa Arti Insignia Decepticons

Dipimpin oleh Megatron, Decepticons merupakan kelompok antagonis yang muncul di franchise Transformers. Mereka juga memiliki kemampuan untuk berubah menjadi berbagai kendaraan, mulai dari mobil, truk, bahkan pesawat tempur. Decepticons diketahui terbuat dari “besi hidup” atau “living metal” dengan sebuah struktur sel yang mampu memperbanyak dirinya sendiri.

Hal tersebut yang kemudian membuat merereka bisa berubah menjadi berbagai macam objek. Sudah sejak ribuan bahkan jutaan tahun Decepticons berusaha memenangkan pertempuran menghadapi Autobots. Tujuannya untuk mengambil alih kendali kepemimpinan dari planet Cybertron. Seperti dijelaskan di atas untuk kemudian membedakan Decepticons dan Autobots terdapat insignia yang khusus dan unik.

Transformers berhasil secara cerdas memperlihatkan insignia dari Decepticons yang memberikan kesan jahat atau protagonis. Simbolnya seolah memberikan gambaran tentang kekuatan dan ancaman. Bentuk segitiga di bagian tengah insignia tersebut menjadi strategi untuk menyimbolkan rasa takut, kepanikan, dan juga kewaspadaan. Insignia ini benar-benar memberikan kesan jahat di sekitarnya.

Jika Autobrand diketahui terinspirasi dari para karakter atau tokoh epik Cybertron, seperti Primus, Prowl, dan Optimus Prime, maka insignia dari Decepticons terinspirasi dari kepala Soundwave. Dia merupakan sosok kepercayaan dari Megatron. Meskipun begitu, insignia dari Decepticons juga memiliki asal-usul yang berbeda dan perkembangan yang menarik. Misalnya, dalam cerita Generation 1, insignia ini biasanya digunakan untuk melabeli benda atau barang militer oleh Quintesson.

Sedangkan, dalam cerita versi live-action atau di berbagai cerita modern, insignia dari Decepticon terinspirasi dari sosok Transformers bernama The Fallen, sosok Transformers jahat yang muncul di era lama Cybertron. Perkembangan insignia dari Decepticons memang tidak terlalu banyak berubah setiap masanya. Hal ini jelas berbeda dari Autobrand.

Insignia Decepticons cenderung memiliki desain yang tetap, hanya mengalami beberapa perbedaan detail di setiap masanya. Warna yang digunakan juga adalah ungu, meskipun dalam versi film dan Generation 2 warnanya berubah yaitu hitam dan biru. Insignia yang digunakan sekarang pun menggunakan warna ungu.

Berbagai Insignia Transformers Lain

Selain Decepticons dan juga Autobots, franchise Transformers juga memperkenalkan insignia lainnya untuk berbagai kelompok lain. Contohnya adalah Maximals. Maximals adalah kelompok Transformers yang mirip seperti Autobots, di mana mereka adalah hewan-hewan yang didominasi oleh mamalia. Inilah yang kemudian jadi alasan mengapa insignia Maximals memiliki bentuk seperti anjing atau kucing.

Sementara, Predacons adalah lawan dari para Maximals. Mereka mirip seperti Decepticons. Predacons merupakan Transformers binatang yang didominasi oleh hewan-hewan tanpa tulang belakang (inverterbrata) atau bahkan serangga Karena hal tersebut, Predacons memiliki insignia atau simbol berbentuk kepala serangga yang mengalami sedikit modifikasi. Warna yang mereka gunakan juga ungu.

Selain kedua kelompok di atas, ada juga berbagai insignia unik dan menarik di franchise Transformers. Contohnya, insignia dari Unicron yang mirip dengan kepalanya. Kemudian insignia dari gabungan Autobots dan Decepticons yang memiliki bentuk kotak dan berwarna merah. Yang jelas insignia atau simbol-simbol ini menjadi identitas dan ciri khas dari kelompok atau bahkan masing-masing Transformers.

Para Aktor Yang Saling Benci Di Lokasi Syuting!

Kita semua mungkin sepakat bahwa di Hollywood ada banyak sekali film menarik yang berhasil menggambarkan dinamika hubungan para karakternya dengan sangat baik, entah itu sebagai pasangan, keluarga, sekutu, bahkan musuh sekalipun. Di mana itu semua bisa terwujud berkat upaya para sineas dan jajaran aktornya untuk memberikan yang terbaik di layar lebar. Menariknya, meskipun banyak dari para aktor dan lawan mainnya yang berhasil mencapai hal tersebut, ternyata ada beberapa di antara mereka yang justru saling benci di balik layar. Penasaran siapa saja mereka? Simak daftarnya di bawah ini Geeks!

Tom Hardy vs Charlize Theron

Aktor dan lawan main pertama yang tidak malu-malu mengakui bahwa mereka saling benci di lokasi syuting adalah Charlize Theron dan Tom Hardy, yang sempat beradu akting di film sukses Mad Max: Fury Road. Meskipun dinamika hubungan karakter mereka di film cukup baik, tetapi Hardy pernah mengatakan bahwa Theron tidak suka padanya karena dia ingin beradu akting dengan aktor yang lebih berpengalaman. Hal serupa juga pernah disampaikan Theron, di mana dia merasa mereka berdua punya ketakutan tersendiri sehingga akhirnya lebih memilih untuk memasang pembatas alih-alih saling bertegur sapa di lokasi syuting.

Leonardo DiCaprio vs Claire Danes

Jika kalian pernah melihat film drama romansa Romeo + Juliet yang dibintangi oleh aktor tampan Leonardo DiCaprio, mungkin kalian akan ikut terhanyut dengan kisah cinta sehidup semati yang ada di dalamnya. Faktanya, meskipun tampil serasi di layar lebar, ternyata sebagai pemeran Romeo, DiCaprio, dan aktris Claire Danes yang memerankan karakter Juliet justru saling benci di balik layar. Menurut Danes, hal tersebut bermula karena pada saat itu DiCaprio yang masih muda terbilang sangat usil di lokasi syuting, sehingga pada akhirnya dia merasa sedikit terganggu dengan keberadaannya.

Ryan Gosling vs Rachel McAdams

Tidak jauh berbeda dengan pasangan aktor sebelumnya, Ryan Gosling dan Rachel McAdams juga ternyata pernah saling benci ketika mereka sama-sama membintangi syuting film drama The Notebook. Meskipun di filmnya Gosling dan McAdams berperan sebagai sepasang sejoli yang tengah mesra-mesranya, menurut sutradara filmnya yaitu Nick Cassavetes keduanya sempat bertengkar karena Gosling dengan terang-terangan ingin mengganti lawan mainnya. Untungnya setelah pertengkaran tersebut mereda, keduanya masih mampu bersikap profesional dan berhasil menyelesaikan filmnya dengan cukup baik.

Dwayne Johnson vs Vin Diesel

Fast & Furious adalah salah satu warabala film aksi bertabur bintang yang sampai hari ini masih diminati oleh banyak penggemar di seluruh dunia. Terlepas dari popularitasnya, ternyata ada aktor di dalamnya yang saling benci saat melakukan syuting film The Fate of the Furious, mereka adalah Vin Diesel dan Dwayne Johnson. Secara garis besar Johnson mengatakan bahwa Diesel terlalu manipulatif dan banyak ikut campur dalam pengarahan filmnya, sehingga pada suatu titik dia meluapkan kemarahannya dengan membanting Diesel dalam sebuah adegan yang seharusnya pura-pura. Hal ini bahkan membuat Johnson menyatakan dirinya mundur dari perannya sebagai Luke Hobbs di waralaba Fast & Furious.

Wesley Snipes vs Ryan Reynolds

Jauh sebelum Ryan Reynolds seterkenal sekarang, khususnya sebagai pemeran versi live action Deadpool di Marvel, ternyata dia pernah membintangi film Marvel lain berjudul Blade Trinity sebagai protagonis Hannibal King. Di filmnya karakter Reynolds digambarkan sebagai sahabat Blade dari Wesley Snipes yang turut ambil peran penting dalam perburuan vampir. Menariknya ternyata menurut hampir semua aktor di lokasi syuting Blade Trinity, pada saat itu Snipes dan Reynolds pernah saling benci. Semuanya bemula dari Snipes yang hanya ingin melangsungkan syuting untuk adegan close-up saja, di mana hal tersebut menyebabkan Reynolds banyak melakukan syuting dengan aktor pengganti Snipes.

Tommy Lee Jones vs Jim Carrey

Dari marvel sekarang kita beralih ke film DC, di mana aktor Tommy Lee Jones dan Jim Carrey sama-sama berperan sebagai villain di film Batman Forever. Pada saat itu Carrey sendiri berperan sebagai villain nyeleneh Riddler, sedangkan Jones sebagai villain kejam Two-Face. Terlepas dari filmnya yang banyak dikritik penggemar karena tidak sesuai dengan materi aslinya, ternyata kedua aktor ini juga pernah saling benci saat beradu akting di Batman Forever. Hal ini disampaikan langsung oleh Carrey yang mengaku bahwa Lee Jones pernah mengatakan langsung kepadanya bahwa dia sangat tidak menyukai gaya komedi Carrey. Hebatnya ketidaksukaan tersebut bisa tidak terlihat ketika filmnya tayang.

Bill Murray vs Lucy Liu

Last but not least, aktor dan lawan main lainnya yang terbukti saling benci di lokasi syuting adalah Bill Murray dan Lucy Liu. Keduanya pernah saling beradu akting sebagai antagonis John Bosley dan protagonis Alex secara berurutan di film Charlie’s Angels pertama. Dari sekian banyak rumor yang beredar tentang perseteruan mereka, yang paling terkenal adalah ketika Murray dikabarkan telah menuduh Liu tidak bisa akting sehingga membuatnya sangat marah. Kabar baiknya sekarang mereka berdua justru berteman baik, terlepas dari hal kejam yang pernah Murray lakukan kepada Liu di lokasi syuting.

Itulah para aktor dan lawan mainnya yang pernah mengaku saling benci di lokasi syuting walaupun film yang mereka bintangi sukses. Ketidaksukaan yang tidak nampak saat film mereka tayang, justru membuktikan bahwa tidak semua yang kita lihat di layar lebar sama dengan di balik layar. Karena pada kenyataannya ada sejumlah aktor yang justru tidak ingin bertegur sapa bahkan merasa terganggu dengan keberadaan lawan mainnya. Mirisnya, meskipun sebagian besar dari mereka telah berdamai, tetapi ada juga yang sampai sekarang masih tidak mau kembali beradu akting dengan kolega lamanya.

Deadpool Jadi Agen TVA di MCU?

Setelah hak siar karakternya berhasil didapatkan oleh Marvel Studios, sekarang Wade Wilson alias Deadpool dari Ryan Reynolds sudah dipastikan akan segera menjadi bagian dari MCU melalui film ketiganya yang akan tayang pada masa mendatang. Di film Deadpool 3 nanti dia bahkan akan berurusan dengan frenemy-nya, siapa lagi kalau bukan Wolverine dari Hugh Jackman. Hal ini tentunya telah membuat antusiasme penggemar jauh lebih besar dari sebelumnya. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana cara Deadpool masuk ke semesta utama MCU, jawabannya mungkin ada di tangan organisasi TVA!

Perekrutan Deadpool oleh TVA di MCU

Sebelum Marvel Studios memperkenalkan konsep time travel MCU di film Avengers Endgame, sebenarnya 20th Century Studios telah lebih dahulu menghadirkannya di film Deadpool 2 yang tayang pada tahun 2017 silam. Nah di filmnya ini Cable yang berasal dari masa depan diceritakan pergi ke masa kini untuk membunuh Russell Collins alias Firefist muda sebelum dia menjadi villain berbahaya. Di ending, setelah para superhero bersatu dan berhasil mengubah masa depan tanpa mencabut nyawa Firefist, alat time travel milik Cable kemudian dipakai Deadpool untuk mengubah sejarahnya sendiri.

Pada adegan credit scenenya, setelah Negasonic Teenage Warhead behasil memperbarui alat time travel Cable agar bisa digunakan berulang kali, Deadpool diceritakan pergi ke berbagai timeline untuk menyelamatkan istrinya, menghabisi nyawa aktor Ryan Reynolds, dan lain sebagainya. Jika disambungkan dengan MCU, di mana Time Variance Authority bertindak sebagai organisasi rahasia yang selalu menangkap para kriminial waktu, sangat mungkin bagi Deadpool untuk menjadi incaran TVA. Pada titik inilah dia mungkin ditangkap kemudian direkrut sebagai agen baru TVA seperti yang pernah terjadi kepada Loki.

Hubungan Deadpool dan TVA di Komik

Faktanya di Marvel Comics sendiri sebenarnya Deadpool memang pernah diceritakan menjadi salah satu agen TVA, tepatnya di komik Deadpool & Cable: Split Second Infinite Comic (2015). Di kisah mini series ini Deadpool diceritakan tiba-tiba terjebak pada tahun 2050 dan bertemu dengan seorang assassin bernama Loop, yang tidak lain adalah versi masa depannya. Sebagai agen yang dikirim oleh TVA, misi Loop adalah membunuh semua varian Cable yang keberadaannya berpotensi merusak time stream. Pertemuannya dengan Loop latas membuat Deadpool utama direkrut sebagai agen baru TVA juga.

Bedanya saat Deadpool disuruh untuk membunuh Cable, dia lebih memilih cara lain agar sahabatnya dan time stream sama-sama selamat. Cara unik yang dia pakai adalah dengan menyuruh Cable untuk menggunakan Temporal Dislocator Harness agar dirinya menyatu dengan seluruh variannya. Selain berhasil mengamankan time stream, cara ini juga telah membuat Deadpool terlepas dari timeline berulang, di mana dirinya menjadi Loop dan merekrut varian lain. Meskipun Deadpool menyimpang dari misi utamanya, tetapi akhirnya dia berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah salah satu agen terbaik TVA.

Dikirim Untuk Membunuh Wolverine di Deadpool 3

Jika teori tentang Deadpool yang menjadi agen TVA benar, bukan tidak mungkin film Deadpool 3 mendatang akan mengadaptasi kisah yang serupa seperti di Marvel Comics. Di mana TVA merekrutnya untuk membunuh para varian Wolverine di multiverse MCU. Sebelumnya Hugh Jackman sendiri sempat mengindikasikan bahwa film MCU perdananya nanti memang akan menghadirkan alat time travel dan mungkin juga variannya. Dengan semua itu sangat mungkin bagi Deadpool untuk bertemu dengan varian Wolverine yang salah satunya akan dia bawa juga ke semesta utama MCU.

Sejauh ini belum terungkap seperti apa plot yang akan dihadrikan di Deadpool 3, tetapi ada kemungkinan Deadpool dan Wolverine akan lebih dahulu bertarung, sebelum akhirnya menjadi sekutu. Karena seperti yang terjadi di komiknya, meskipun awalnya dia mendapatkan misi untuk membunuh Wolverine, mungkin pada akhirnya Deadpool akan mencari cara agar frenemy-nya tetap selamat. TVA sendiri secara tidak langsung dapat menjadi media ideal bagi Deadpool dan Wolverine untuk muncul secara halus di film Deadpool 3 bahkan mungkin di berbagai kisah MCU selanjutnya.

Sekian teori tentang kemunculan Deadpool sebagai agen baru TVA di MCU. Menariknya cara ini juga memungkinkan bagi Deadpool untuk muncul sebagai cameo pada suatu titik di serial Loki season 2 yang rencananya akan tayang tahun ini. Pastinya hal tersebut akan langsung membuat para penggemar kegirangan karena bisa lebih awal melihat Deadpool dari Ryan Reynolds, sebelum nantinya tampil secara penuh di film Deadpool 3 pada tanggal 8 November 2024 mendatang.

Ini Pemeran Baru Vanessa Fisk di Series Daredevil!

Pesona Daredevil di MCU memang masih belum pidar. Setelah melakukan debut di MCU dalan film Spider-Man: No Way Home, banyak penggemar yang menyerukan agar Marvel Studios kembali menghadirkan Daredevil. Marvel pun mewujudkan keinganan tersebut dengan menghadirkan kembali Daredevil di series She-Hulk. Lantas yang menjadi pertanyaan terbesar adalah kapan Daredevil akan kembali lagi?

Kabarnya Daredevil akan kembali dalam series Echo. Selain itu dia juga akan kembali dalam series solonya berjudul resmi Daredevil: Born Again. Seriesnya direncanakan rilis di tahun 2024. Dipastikan bahwa Daredevil: Born Again akan memiliki 18 episode yang tentu saja menampilkan Matt Murdock sebagai karakter utama. Karakternya pun kembali diperankan oleh Charlie Cox.  Nah baru-baru ini, muncul informasi terbaru tentang seriesnya.

The Hollywood Reporter melaporkan bahwa Marvel Studios telah menggaet Sandrine Hold untuk membintangi series Daredevil: Born Again. Sumber menyebutkan bahwa dia akan memerankan Vanessa Fisk. Padahal sebelumnya, karakter tersebut diperankan oleh Aeyelet Zurer di Daredevil Season 3 yang rilis di Netflix. Selain Sandrine Hold, Michael Gandolfini dan Margarita Levieva juga ditunjuk untuk membintangi seriesnya. Namun belum diketahui siapa karakter yang diperankan keduanya.
Disebutkan juga bahwa Michael Cuesta akan menyutradarai episode pertama Daredevil: Born Again, meskipun belum dikonfirmasi berapa banyak episode yang akan dia sutradarai.

Ini akan menjadi kesempatan yang menarik bagi Sandrine Holt untuk memainkan peran kunci dalam cerita Daredevil. Dengan pengalamannya di acara-acara terkenal seperti House of Cards dan Better Call Saul, bergabung dengan MCU akan menempatkannya tepat di tengah fenomena franchise superhero. Para pengemar Daredevil menunggu informasi lebih lanjut tentang serial ini karena sekarang mereka tengah melakukan syuting yang secara resmi sedang berlangsung di New York City. Dipilihnya Sandrine Holt akan menjadi berita penting setelah kemunculan para pemeran lama dalam series Darevil di MCU.

Masih belum diketahui detail lainnya tentang series ini, seperti villain utama yang bakal dihadapi Daredevil alias Matt Murdock nanti,  dan bocoran plot yang akan dihadirkan. Kita tunggu aja ya Geeks informasi berikutnya.

One Piece: Ini Petunjuk Pengkhianat Misterius!

Ada beberapa petunjuk besar yang bisa jadi petunjuk tentang siapa sosok misterius pengkhianat di pulau Egghead dalam cerita manga One Piece. Para fans saat ini penasaran dengan siapa sebenarnya sosok misterius yang meneror para satelit Vegapunk, kru Topi Jerami, dan bahkan para pasukan CP0 di pulau Egghead. Pasalnya, mereka mengincar hampir semua pihak.

Elemen sosok pengkhianat kembali dihadirkan oleh Eiichiro Oda dalam alur cerita Egghead yang masih berjalan saat ini. Sebelumnya, para fans juga dibuat terkejut dengan adanya sosok pengkhianat di kelompok Red Scabbards dalam arc Wano. Kali ini, hal yang sama kembali muncul yang membuat para fans bertanya-tanya siapa sosok tersebut. Namun, ada beberapa petunjuk yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran tersebut.

Sosok Misterius Di Eggehad

Berbagai kejadian aneh sudah mulai terjadi di pulau Egghead sejak chapter 1071 kemarin. Semua orang dibuat heran dengan sistem pertahanan di pulau tersebut yang tiba-tiba mati. Pihak CP0 sendiri menduga jika itu merupakan jebakan dari pihak Vegapunk. Sedangkan, dari pihak Vegapunk sendiri tidak merasa mematikan sistem pertahanan atau memberikan perintah untuk mematikan sistem tersebut.

Setelah sistem pertahanan yang tiba-tiba mati, momen aneh lainnya muncul ketika Phytagoras tiba-tiba diserang dan kemudian tubuhnya meledak. Beruntung, Phytagoras berhasil selamat dari sabotase tersebut setelah ditemukan oleh Nami dan yang lain. Kemudian, kejadian aneh berlanjut pasca kejadian tersebut di mana muncul sosok bayangan hitam yang menghancurkan seluruh kamera pengawas.

Sosok misterius tersebut kemudian diketahui menculik Vegapunk asli atau Stella dan mengurungnya di sebuah lab bawah tanah yang sebelumnya jadi tempat penelitian buah iblis. Fakta kemudian terungkap jika bukan hanya Vegapunk yang terjebak atau dikurung di penjara tersebut, melainkan juga para agen Cipher Pol yang beberapa bulan lalu dianggap menghilang di lautan.

Terakhir, yang paling baru terjadi di chapter 1077 di mana Shaka berhasil menemukan lokasi Vegapunk asli. Namun, tanpa dia sadari bahwa sosok misterius tersebut mengetahui kedatangan Shaka. Dia pun kemudian menembak bagian kepala Shaka dari jarak jauh, yang mana momen ini mengejutkan Vegapunk dan juga agen Cipher Pol lain. Kemungkinan besar Shaka tewas pasca kejadian tersebut.

Dua Petunjuk Penting

Berdasarkan dari apa yang terjadi, ada dua petunjuk penting yang kemudian muncul dan bisa kita tarik kesimpulan tentang sosok pengkhianat misterius ini. Yang pertama adalah dia membenci pihak World Government. Petunjuk ini muncul berdasarkan dua hal, yaitu bagaimana Seraphim diperintahkan untuk menyerang Rob Lucci dan Kaku yang merupakan bagian dari CP0.

Kemudian, kita juga melihat jika para agen Cipher Pol dikurung dan dibiarkan begitu saja selama berbulan-bulan. Sedangkan, kita bisa lihat bagaimana sosok ini mengurung Vegapunk di sel berbeda dengan para agen Cipher Pol. Artinya, dia masih memiliki empati terhadap sang ilmuwan dan tidak ingin dia terluka. Logikanya, jika dia mau, bisa saja sosok tersebut menghabisi nyawa Vegapunk mengingat Vegapunk adalah target World Government.

Petunjuk kedua adalah sosok misterius ini kemungkinan juga membenci atau menaruh dendam terhadap kru Topi Jerami. Hal ini bisa dilihat bagaimana Seraphim diperintahkan menyerang juga kru Topi Jerami. Dua petunjuk ini tentunya bisa jadi petunjuk awal demi bisa mengungkapkan siapa sebenarnya sosok misterius pengkhianat di pulau Egghead yang sudah meneror semua orang.

Siapa Sosok Tersebut

Ini yang kemudian jadi pertanyaan besarnya dan masih akan sulit untuk dijawab untuk saat ini. Meskipun begitu, berdasarkan dua petunjuk di atas terdapat beberapa kandidat yang mungkin bisa dicurigai sebagai pelakunya. Yang pertama adalah Donquixote Doflamingo. Geeks mungkin heran dengan hal ini, mengingat terakhir kali Doflamingo muncul kondisinya sedang berada di penjara.

Namun, bukan hal mustahil jika Doflamingo mampu keluar dari Impel Down. Bisa saja dia memanfaatkan keuntungan atau previlege yang dia miliki sebagai keturunan naga langit atau dengan cara kabur. Mengapa Doflamingo? Diketahui dia membenci World Government atas apa yang terjadi sebelumnya, di mana mereka menolak mengembalikan status kaum naga langitnya sebelum kemudian diperas oleh Doflamingo.

Dia juga kemungkinan dendam dengan Luffy dan kru Topi Jerami atas kekalahannya di Dressrosa. Dan juga, Doflamingo sempat membicarakan tentang perang perebuta tahta kekuasaan. Sebagai sosok yang haus kekuasaan, bisa jadi Doflamingo ingin juga ikut terlibat dalam pertempuran tersebut. Selain Doflamingo, dicurigai juga sosok misterius yang menjadi pengkhianat di pulau Egghead adalah Seraphim Doflamingo.

Hal ini karena Seraphim dibuat berdasarkan para mantan Shichibukai. Dan Seraphim Doflamingo diketahui belum muncul hingga sekarang. Bisa jadi juga Caribou yang jadi pelakunya. Dia mungkin bukan sosok yang kuat atau cerdas, namun dia adalah sosok yang oportunis. Dengan kekuatan buah iblis Numa Numa miliknya, Caribou bisa saja bersembunyi dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Di sisi lain, nasib Caribou sendiri pun masih misterius hingga sekarang padahal dia ikut dalam kapal Thousan Sunny. Terakhir, kemungkinan ada sosok lainnya yang akan muncul yaitu karakter baru. Oda Sensei selalu menghadirkan karakter baru di setiap arc, yang artinya bukan hal mustahil jika kita akan mendapatkan karakter baru di arc Egghead dan sosok tersebut adalah pengkhianatnya.

5 Film yang Tampilkan Bintang Sepak Bola!

Selama bertahun-tahun sepak bola menjelma menjadi salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia. Bagaimana tidak? Sepak bola menampilkan deretan tim dan pemain besar yang saling beradu untuk memperebutkan hadiah dan gelar paling bergengsi. Menariknya nih Geeks, ada beberapa pemain sepak bola beken yang pernah menjadk menjadi cameo dalam sebuah film. Siapa saja mereka? Simak berikut ini

David Beckham

Geeks tentu tahu dengan legenda sepak bola asal Inggris satu ini. Dia adalah David Beckham yang pernah bermain dalam dua tim besar, Manchester United dan Real Madrid. Disamping piawai dalam lapangan, ternyata David Beckham juga piawai saat berada di balik kamera. Dia sudah beberapa kali tampil dalam film, meski sebagai cameo. Film yang pernah memunculkan cameo David Beckham antara lain adalah film Goal! dan The Man from U.N.C.L.E.. Tapi cameo terbesar Beckham terjadi dalam film King Arthur yang disutradarai Guy Ritchie. Dalam film tersebut, David Beckham memerankan seorang karakter yang mencoba menarik pedang Excalibur yang tertancap dalam batu. Namun usahanya gagal.

Vinnie Jones

Pada masa kejayaannya, Vinnie Jones sempat menjadi pesepakbola profesial. Dia menjadi gelandang bertahan dari tahun 1984 hingga 1999. Berbagai tim sudah dia singgahi seperti Wibledon, Leeds United, Chelsea, dan Queens Park Rangers. Namun setelah pensiun, Vinnie Jones justru banting setir sebagai presenter dan aktor. Jones melakukan debut aktingnya dalam film Lock, Stock & Two Smoking Barrels yang dirilis pada tahun 1998. Nah menariknya, Vinnie Joes pernah tampil dalam X-Men: The Last Stand, di mana Vinnie memerankan karakter Juggernaut. Meski penampilannya cukup singkat, tetapi momen itu sangat berkenang. Sejak itulah dia tampil di lebih banyak film dan series.

Neymar

Neymar adalah pesepakbola terkenal yang sudah bergabung dengan tim-tim besar seperti Barcelona dan Paris Saint Germain. Dia juga menjadi salah satu pesepakbola terbaik di dunia berkat permainan cantik yang sering dilakukan. Ternyata nih Geeks, Neymar juga pernah tampil dalam sebagai cameo, tepatnya dalam film xXx: Return of Xander Cage, beradu akting dengan aktor lainnya seperti Vin Diesel dan Samuel L. Jackson. Dalam film tersebut, Neymar sempat memamerkan bakat freestyle-nya secara singkat dalam film ini, di mana ketika itu dia menghentikan penjahat yang mencoba menyerang sebuah restaurant, sebelum akhirnya tempatnya meledak setelah sebuah satelite jatuh.

Pele

Lahir di Brasil pada tahun 1940, Pele menjadi legenda sepak bola Brasil, bahkan dunia. Bisa dibilang, Pele sangat loyal dengan tim yang meminangnya. Terhitung hanya ada dua tim yang pernah dia ikuti yaitu Santos dan New York Cosmos. Menariknya, Pele juga memiliki rekam jejak yang panjang dalam industri film. Tetapi yang paling terkenal adalah penampilannya dalam film Escape to Victory, di mana dia beradu akting dengan Bobby Moore dan Sylvester Stallone. Pada tahun 2001, dia juga pernah menjadi cameo dalam film Mike Bassett: England Manager. Meski hanya sebagai cameo, tetapi Pele berhasil menyampaikan kalimat yang sangat lucu dalam sebuah adegan, dan itu sangat berkenang di ingatan fans.

Zinedine Zidane

Zinedine Zidane adalah legenda sepak bola asal Prancis. Mungkin peristiwa yang membuat Zidane semakin terkenal adalah saat dia menyundul Materazzi di final piala dunia 2006. Dan setelah pensiun sebagai pemain, Zidane memutuskan menjadi pelatih Real Madrid. Nah menariknya, Zidane juga pernah menjadi cameo di Astrerix at the Olympic. Dalam film tersebut Zidane tampil untuk menunjukkan sisi humorisnya. Apalagi dengan penampilannya yang menggunakan kostum Cleopatra-Esque dan wig di kepalanya. Meski hanya tampil singkat, tetapi itu menjadi momen unik baginya.

Itulah dia Geeks beberapa film yang pernah menampilkan cameo pesepak bola terkenal. Penampilan mereka memang tidak terlalu banyak, tetapi mampu memberikan kesan yang mendalam. Di antara cameo di atas, mana yang kalian ketahui Geeks?

One Piece: 5 Faktor Yang Membuat Bounty Meningkat!

Terdapat beberapa faktor yang dianggap menjadi penentu mengapa nilai buruan seseorang bisa terus meningkat dalam alur cerita One Piece. Nilai buruan merupakan salah satu elemen menarik yang dihadirkan dalam cerita karya Eiichiro Oda, selain juga beberapa hal lain seperti buah iblis atau Haki. Sistem nilai buruan sendiri diketahui merupakan salah satu sistem yang dihadirkan oleh pihak World Government.

Mereka sengaja menghadirkan sistem nilai buruan ini demi menjaga kedamaian dan juga ketertiban di seluruh dunia. Mereka berharap dengan adanya nilai buruan akan ada pihak yang kemudian menangkap para penjahat yang diincar atau menjadi buruan. Namun, apa yang kemudian menjadi faktor untuk memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya?

Level Kekuatan Karakter

Faktor pertama yang memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya adalah level kekuatan dari para karakter. Ini merupakan sesuatu yang sering dihadirkan oleh Oda dalam ceritanya. Contoh nyata dari hal ini bisa kita lihat dari sosok Monkey D. Luffy. Sejak awal kemunculannya sebagai bajak laut nilai buruan Luffy terus bertambah. Dan hal ini sejalan juga dengan peningktan level kekuatannya.

Kita bisa melihat bagaimana nilai buruan Luffy pada awalnya hanya 30 juta Belly. Tetapi, setelah Luffy terus bertambah kuat nilai buruannya bertambah. Yang paling baru, setelah Luffy berhasil mengalahkan Kaido dan membangkitkan buah iblisnya nilai buruan Luffy meningkat menjadi 3 milliar Belly. Hal ini juga sempat disinggung oleh Law, di mana menurutnya peningkatan kekuatan dari kru bajak laut Blackbeard yang drastis jadi alasan utama mengapa nilai buruan mereka juga meningkat secara cepat.

Level Ancaman Karakter

Dengan level kekuatan karakter yang sangat luar biasa hal ini tentunya akan meningkatkan level ancaman karakter tersebut di mata World Government. Ini jadi faktor lain untuk memengaruhi nilai buruan seseorang dan juga peningkatannya. Ketika seorang bajak laut sudah mendapatkan perhatian dari angkatan laut terkait apa yang mereka lakukan, maka jumlah nilai buruan mereka akan semakin meningkat.

Semakin seseorang dianggap sebagai ancaman, maka semakin besar pulau peningkatan dan nilai buruannya. Hal ini bisa kita lihat dari beberapa karakter. Contohnya adalah Gol D. Roger yang saat ini menjadi sosok bajak laut dengan nilai buruan paling besar. Atau Monkey D. Dragon yang dianggap sebagai penjahat paling dicari oleh World Government. Sayangnya, memang saat ini tidak diketahui berapa nilai buruan Dragon. Tetapi, jelas angkanya tidak akan kecil.

Reputasi Karakter

Setelah level kekuatan dan level ancaman mereka masuk dalam radar angkatan laut dan World Government, artinya reputasi mereka mulai meningkat. Reputasi dari karakter tersebut kemudian menjadi salah satu faktor lain dari peningkatan nilai buruan. Contoh nyata dari hal ini adalah Buggy si Badut. World Government hanya tahu jika reputasi Buggy sangat luar biasa.

Yang menarik bahkan selain World Government, para penjahat juga begitu mengenal Buggy yang mana inilah dia dihormati oleh para penjahat. Padahal, faktanya, secara level kekuatan Buggy tidaklah mumpuni. Peningkatan status dari mulai Shichibukai sampai Yonko saat ini bisa dibilang benar-benar sesuatu yang luar biasa. Hal ini semata-mata karena reputasi Buggy, yang dikenal sebagai pemimpin para kriminal, mantan kru bajak laut Roger, dan bahkan sosok dekat dari Shanks.

Nilai Buruan Sang Kapten

Mungkin Geeks sedikit bingung terkait poin ini. Namun, sempat ada pembahasan dari Oda Sensei terkait hal ini di salah satu kolom SBS. Dalam SBS Volume 91 dijelaskan jika peningkatan nilai buruan dari para kru bajak laut berjalan beriringan dengan peningkatan dari kapten dari kru bajak laut tersebut. Mengapa hal tersebut terjadi? Hal ini karena pihak World Government cukup kesulitan untuk menentukan harga buronan mereka.

Itulah alasan mengapa kemudian nilai dari kru Topi Jerami dan juga kru Worst Generation lainnya mengalami peningkatan. Hal ini karena nilai buruan dari Luffy dan kapten mereka pun ikut naik. Ketika Luffy mengalami kenaikan hingga 3 miliar Belly, maka seluruh kru Topi Jerami juga mengalami kenaikan harga buruan seperti yang diperlihatkan di akhir arc Wano Country.

Rekayasa World Government

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa pihak World Government sebenarnya kesulitan untuk menentukan masing-masing nilai buruan. Karena itu, sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di dunia One Piece tidak mengherankan jika kemudian mereka melakukan rekayasa terkait dengan nilai buruan seseorang. Mereka bisa saja memberikan nilai buruan kecil atau besar kepada seseorang dengan berbagai tujuan.

Contohnya bagaimana nilai buruan Nico Robin begitu kecil dibandingkan Sanji atau Zoro. Padahal, dia adalah sosok paling cerdas di kru tersebut yang bahkan menjadi satu-satunya orang yang mampu membaca Poneglyph. Banyak spekulasi mengatakan bahwa hal itu sengaja untuk menutupi fakta tersebut. Di sisi lain, selain melakukan rekayasa nilai buruan pihak World Government juga sering kali merekayasa berita atau informasi sebelum disebarkan ke orang-orang.

Nilai buruan menjadi sebuah sistem yang unik yang dihadirkan dalam cerita One Piece. Banyak karakter yang sering mengalami peningkatan nilai buruan tersebut. Dan setelah lebih dari dua dekade berjalan kurang lebih ada beberapa faktor yang memengaruhi peningkatan nilai buruan tersebut, seperti yang disebutkan di atas. Bagaimana menurut kalian terkait hal ini Geeks?

6 Calon Villain di Film Armor Wars!

Marvel Studios resmi mengumumkan bahwa mereka akan membuat film Armor Wars yang diadaptasi dari komik berjudul sama. Tapi tentu saja ada penyesuaian cerita yang dilakukan, mengingat Iron Man alias Tony Stark sudah tidak adalagi. Karakter utamanya justru digantikan oleh James Rhodey alias War Machine yang diperankan oleh Don Cheadle. Sebenarnya ada banyak villain yang ditampilkan dalam komik Armor Wars, dan Marvel Studios bisa menerapkan hal serupa dalam filmnya. Lantas siapa saja villain yang mungkin muncul di film Armor Wars? Simak berikut ini Geeks!

Crimson Dynamo

Crimson Dynamo adalah salah satu musuh bebuyutan Iron Man di Marvel Comics. Sebenarnya ada banyak karakter yang pernah menjadi Crimson Dynamo. Tetapi yang kental dengan image Crimson Dynamo adalah Anton Vanko. Sebagai seorang ilmuwan yang berspesialisasi dalam teknik elektro, Anton Vanko diminta pemerintah untuk membangun armor Crimson Dynamo. Dengan armor itulah Vanko bisa mengendalikan benda-benda elektromagnetis, termasuk mengendalikan armor musuh. Iron Man terbukti sangat kesulitan saat pertama menghadapi Crimson Dynamo, sebelum akhirnya dia menemukan cara mengatasinya. Menariknya, Anton Vanko sudah muncul di film Iron Man 2, yang diperankan Mickey Rourke.

Spymaster

Dalam komik Armor Wars, salah satu karakter yang muncul adalah Spymaster. Sebenarnya identitas asli Spymaster hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Itu berarti karakter bisa diperankan oleh siapa saja, tanpa harus memikirkan siapa aktor yang cocok memerankannya. Spymaster adalah sosok yang mencuri teknologi dan desain milik Stark Industries, yang kemudian dia berikan kepada Justin Hammer. Menariknya, Spymaster sudah menyusup ke dalam Stark Industries lebih dari satu kali. Ketika Iron Man bertarung dengan Spymaster, Spymaster terbukti menjadi lawan yang tangguh. Akan sangat menarik melihat karakter ini dimunculkan di MCU.

Firepower

Dalam film Iron Man 3, kita dikenalkan dengan karakter Jack Taggart yang diperankan oleh Ashley Hamilton. Dalam komik, Jack Taggart sebenarnya adalah Firepower. Dia menjadi lawan kuat yang harus dihadapi Iron Man dalam Armor Wars. Sama seperti Spymaster, Firepower juga berhasil mengambil beberapa teknologi Stark. Dan teknologi itulah yang dia gunakan untuk mengalahkan Iron Man. Sayangnya nih Geeks, di MCU, karakter Jack Taggart diceritakan mati akibat virus Extremis. Tetapi Marvel Studios bisa menghadirkan iterasi Firepower berbeda, di mana sosok di balik Firepower bukanlah Jack Taggart, melainkan karakter lain.

Zeke Stane

Di film pertama Iron Man, Obadiah Stane menjadi villain utamanya. Terungkap bahwa Obadiah Stane berencana membunuh Tony Stark untuk mengambil alih Stark Industries. Tetapi beruntung karena akhirnya Tony mampu menghentikan Obadiah Stane. Di komik, Obadiah Stane memiliki seorang anak bernama Zeke Stane. Zeke sama gilanyanya dengan sang ayah. Zeke memang memiliki ambisi untuk mengalahkan Iron Man. Dan karena Zeke memiliki perusahaan senjatanya sendiri, dia lantas mengubah tubuhnya menjadi mesin atau robot mengerikan. Yap, dia tidak menggunakan armor dalam beraksi, melainkan menggunakan tubuhnya sendiri sebagai armor. Di MCU, mungkin Obadiah Stane memiliki seorang anak, dan dia akan membalaskan dendam atas kematian sang ayah.

Mauler

Armor Mauler dibuat oleh Cordco Inc sebagai senjata untuk melawan Tony Stark. Sosok pertama yang menggunakan armor ini adalah Aaron Soames. Tetapi Aaron Soames tidak terlalu lama menggunakan armor ini, karena seseorang bernama Brendan Doyle berhasil mencurinya dan menggunakan armor ini untuk berbagai misi berbahaya sebagai tentara bayaran. Armor ini memiliki meriam laser yang sangat kuat bernama Blaze Cannon, dan mampu bertahan di lingkungan yang ekstrim. Perjalanan armor ini pada akhirnya harus berakhir dalam peristiwa Armor Wars, di mana akhirnya Brendan menyerah dan memberikan armor ini kepada Tony Stark.

Living Laser

Bernama asli Arthur Parks, dia adalah seorang ilmuwan brilian yang berubah menjadi tentara bayaran dan penjahat setelah ditinggal kekasihnya. Karena merasa kekuatan mampu membuatnya disukai wanita, Arthur Parks membuat dirinya menjadi lebih kuat. Puncaknya, Arthur Parks berhasil menemukan cara agar dia mampu menembakkan laser yang kuat dari pergelangan tangannya, seperti yang dilakukan Iron Man. Pada akhirnya, dia bermutasi menjadi makhluk yang disebut sebagai Living Laser. Living Laser sudah menjadi musuh Iron Man selama beberapa waktu, dan oleh sebab itu dia sangat cocok dalam film Armor Wars.

Itulah dia Geeks beberapa villain yang mungkin muncul dalam film Armor Wars mendatang. Dalam komik, hampir semuanya terlibat dalam peristiwa Armor Wars. Sementara beberapa yang lainnya memang menjadi musuh bebuyutan dari Iron Man alias Tony Stark. Menurut kalian, mana villain yang paling mungkin muncul?

One Piece: 5 Karakter Paling Kaya!

Di dunia One Piece terdapat beberapa karakter yang dianggap paling kaya atau memiliki harta yang sangat berlimpah. Dalam cerita yang dihadirkan oleh Eiichiro Oda di series One Piece, memang uang atau harta bukan salah satu hal yang sering dimunculkan. Oda Sensei memang lebih fokus pada elemen misteri, teka-teki, sejarah, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan petualangan Luffy menuju Laugh Tale.

Meskipun begitu, ada juga beberapa momen yang memperlihatkan jika uang atau harta menjadi salah satu elemen penting dalam cerita. Misalnya, ketika Arlong dan kelompoknya datang ke desa Nami untuk meminta bayaran agar nyawa mereka selamat. Berkaitan dengan uang, dalam cerita One Piece terdapat beberapa karakter yang dianggap paling kaya karena memiliki harta yang berlimpah. Siapa saja mereka?

Captain John

Captain John merupakan seorang bajak laut yang terkenal. Sebelum membentuk kru bajak lautnya sendiri, diketahui dia sempat jadi bagian dari kelompok bajak laut Rocks. Menurut informasi yang muncul dalam cerita, Captain John gemar untuk mengumpulkan harta karun dari seluruh dunia. Bahkan, sebelum dia tewas, kabarnya Captain John sempat menyembunyikan semua hartanya di sebuah gua.

Inilah yang kemudian menjadi incaran dari sosok Buggy si badut di sepanjang cerita One Piece. Dia justru lebih memilih mencari dan berburu harta karun Captain John daripada One Piece seperti yang lain. Berapa kemudian jumlah kekayaan atau harta yang dimiliki dan disembunyikan oleh Captain John memang tidak diketahui. Namun, bagaimana kemudian Buggy begitu bernafsu mendapatkan harta itu menjadi petunjuk jika nilainya tentu tidak sedikit.

Yonko

Empat penguasa samudra atau yang biasa kita kenal sebagai Yonko, merupakan bajak laut terkuat di seluruh dunia. Mereka memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, yang bahkan diakui oleh pihak World Government. Selain memiliki kekuatan dahsyat, para Yonko juga dianggap memiliki kekayaan yang melimpah. Contoh nyatanya adalah Big Mom yang berkuasa di wilayah Totto Land.

Bisa juga Kaido yang berkuasa di Wano, di mana dia memiliki banyak bisnis seperti jual-beli senjata. Nilai harta dari Luffy mungkin tidak lebih banyak dari Kaido dan Big Mom, namun setidaknya kelompok Topi Jerami memiliki ratusan juta Belly yang tersimpan di Thousand Sunny. Buggy juga memiliki lini bisnis ilegal yaitu Buggy’s Delivery, yang tentunya membuat dia kaya meskipun kemudian terungkap dia memiliki hutang terhadap Crocodile.

Donquixote Doflamingo

Doflamingo bisa dianggap sebagai salah satu karakter terkaya di series One Piece. Hal ini dikarenakan ranah bisnisnya yang luas dan banyak. Contohnya, dia menjual buah iblis buatan SMILEs kepada Kaido. Dia juga melakukan penyelundupan obat-obatan, menyelundupkan senjata, bahkan manusia. Hal ini bisa kita lihat saat di arc Sabaody, di mana salah satu bisnis yang dimiliki oleh Doflamingo adalah jual-beli makhluk hidup seperti duyung.

Doflamingo sendiri sudah menjalankan bisnis tersebut selama bertahun-tahun, yang artinya total kekayaannya sangatlah luar biasa. Diketahui, Doflamingo juga sempat memeras King Riku sebesar 10 miliar Belly. Doflamingo menggunakan uang tersebut untuk melakukan berbagai hal dan berfoya-foya. Bahkan, ketika Doflamingo berada di penjara pun pengaruhnya tidak hilang dan dia bahkan memiliki keuntungan atau previlege.

Kaum Naga Langit

Rasanya Geeks juga setuju atau sepaham dengan hal ini. Para bangsawan, khususnya kaum naga langit, memang diketahui memiliki kekayaan yang luar biasa. Hal ini bisa dilihat dari perbedaan status sosial mereka dan masyarakat biasa. Kaum bangsawan biasanya tinggal di komplek mewah. Bahkan, kaum naga langit tinggal di wilayah khusus yaitu Mary Geoise yang berada di atas Red Line.

Bukti kekayaan dari kaum naga langit bisa kita lihat di arc Sabaody, di mana salah satu dari mereka tidak ragu untuk membayar 500 juta Belly untuk membeli Camie. Mereka juga sering bergonta-ganti budak dan bahkan memiliki banyak sekali budak, yang tentunya harga mereka tidaklah murah. Sumber kekayaan dari kaum naga langit ini diduga berasal dari Heavenly Tribute atau “pajak” yang diberikan berbagai kerajaan.

Joy Boy/Gol D. Roger

Meskipun kaum naga langit memiliki harta yang melimpah, namun karakter yang paling kaya dan memiliki harta yang sangat besar kemungkinan adalah sosok Joy Boy. Mengapa? Joy Boy merupakan sosok yang dianggap sebagai raja bajak laut sebelum kemudian titel tersebut diberikan kepada Roger. Dan diketahui jika Joy Boy menyimpan seluruh hartanya di pulau terakhir yaitu Laugh Tale, sebelum kemudian ditemukan oleh Roger dan krunya.

Roger sendiri sebelum kematiannya sempat mengatakan jika seluruh hartanya, termasuk One Piece, ada di pulau Laugh Tale. Dan orang-orang bisa memilikinya jika mereka berhasil pergi ke sana dan menemukannya. Oda Sensei sendiri pernah menegaskan jika akan ada emas atau harta yang tersimpan di Laugh Tale sehingga petualangan Luffy dan krunya tidak sia-sia. Apakah harta karun terbesar di dunia One Piece ada di sana? Bisa jadi.

Dengan kekayaan yang melimpah, para karakter di atas bisa melakukan apa pun yang mereka mau. Misalnya membangun sebuah pulau yang indah, membeli dan membayar berbagai hal di luar nalar, dan masih banyak lainnya. Dan tentunya akan sangat menarik untuk mengetahui seberapa dahsyat harta karun yang tersimpan di pulau akhir yaitu Laugh Tale.

5 Identitas Superhero Marvel Ini Dipakai Banyak Karakter!

Selama bertahun-tahun, baik Marvel Comics maupun versi live action Marvel Cinematic Universe, telah memperkenalkan banyak sekali superhero lengkap dengan identitasnya yang sangat ikonis. Misalnya Iron Man yang pasti langsung mengingatkan penggemar pada Tony Stark, atau identitas Hulk yang hanya dimiliki oleh Bruce Banner seorang. Namun selain para karakter dengan identitas yang hanya melekat kepada dirinya saja, tahukah kalian bahwa di Marvel Universe sendiri ada lima superhero yang justru berbagi namanya dengan dengan karakter lain. Siapa saja? Simak di bawah ini.

Spider-Man

Seperti yang kita tahu bersama, di multiverse Marvel sebenarnya ada banyak sekali varian superhero yang menggunakan identitas Spider-Man, karena pada dasarnya mereka adalah Spider-People di semestanya masing-masing. Nah, khusus untuk semesta utama Marvel alias Earth-616 sendiri ternyata ada dua superhero sekaligus yang sama-sama dikenal dengan identitas Spider-Man, mereka adalah Peter Parker dan Miles Morales. Meskipun pada dasarnya Miles berasal dari Ultimate Universe, tetapi dia sekarang sudah menjadi superhero utama di Earth-616 pasca Secret Wars (2015). Menariknya Marvel sendiri sama sekali tidak pernah berniat mengganti nama superhero Miles walaupun sudah ada Peter.

Wolverine

Terhitung sejak melakukan debutnya di Marvel Universe pada tahun 1970-an, sudah bertahun-tahun James Howlett alias Logan memakai identitas superhero Wolverine untuk dirinya sendiri. Namun semuanya berubah setelah Marvel memperkenalkan salah satu anak kloning Logan yang punya banyak sekali kemiripan dengannya, yaitu Laura Kinney. Saat Logan diceritakan tewas dan jasadnya menghilang, Laura langsung mengambil alih identitas ayahnya sebagai Wolverine. Meskipun sekarang Logan telah kembali, karena memang sejak awal dia sulit mati, tetapi Marvel tetap menobatkan dirinya dan Laura sebagai Wolverine di Earth-616.

Thor

Thor Odinson adalah nama asli sang God of Thunder Asgard yang diberikan langsung oleh ayah kandungnya Odin Borson. Menariknya, meskipun para penggemar mengenalnya sebagai Thor yang mendirikan Avengers di Marvel Comics, ternyata identitas superheronya bukan hanya milik dia seorang. Siapa pun yang bisa mengangkat Mjolnir akan diakui sbagai God of Thunder sekaligus Thor oleh Odin. Aneh ‘kan? Faktanya di semesta utama sendiri sendiri ada cukup banyak karakter yang dikenal sebagai Thor, termasuk Beta Ray Bill dan Jane Foster, di mana Thor sendiri mengakui bahwa mereka layak untuk dipanggil dengan nama kesayangannya tersebut.

Hawkeye

Ketika pertama kali muncul sebagai anggota Avengers, kita mungkin mengenal Clint Barton sebagai satu-satunya Hawkeye di Marvel Universe. Bahkan bagi siapa pun yang tidak mengenal nama aslinya, biasanya akan tetap tahu siapa Hawkeye, dia adalah superhero pria yang mahir menggunakan busur dan panah. Namun fakta ini langsung dipatahkan setelah superhero wanita Kate Bishop melakukan debutnya di Marvel Universe, kemudian menjadi anggota Young Avengers dengan identitas Hawkeye. Pada titik inilah keduanya dikenal sebagai Hawkeye utama yang sama-sama mahir dalam menembakkan panah. Hal ini bahkan diadaptasi juga di MCU, dan uniknya tidak dipermasalahkan oleh penggemar.

Captain America

Satu lagi identitas superhero yang digunakan oleh banyak superhero sekaligus di Marvel Cinematic Universe bahkan MCU adalah Captain America. Pertama kali dipakai oleh Steve Rogers ketika dia baru pertama kali mendapatkan serum super soldier, saat ini ada superhero lain yang memakai nama Captain America, yaitu mantan sidekicknya Sam Wilson. Sejak beberapa tahun ke belakang, tidak lama setelah dirinya melepas identitas Falcon, kini Sam telah menjadi Captain America utama di Earth-616 bersama Steve, sekaligus sebagai pembuktian bahwa semua kalangan termasuk dirinya yang berasal dari komunitas kulit hitam bisa menjadi superhero andalan Amerika Serikat.

Itulah lima identitas superhero yang dipakai oleh banyak karakter sekaligus. Banyak di antara para karakter ini yang juga diceritakan dengan hal yang sama di MCU, di mana mereka berbagi identitas dan sama-sama dikenal sebagai superhero ikonis. Khusus Sam Wilson sendiri dia akan segera tampil dengan film solonya sendiri yang berjudul Captain America New World Order pada Mei 2024 mendatang. Mengingat kita sudah melihat versi live action Thor Jane Foster dan Hawkeye Kate Bishop, sepertinya akan menarik juga jika suatu hari nanti Wolverine Laura dan Miles Morales bisa segera menyusul.

Simak Desain Awal MODOK yang Ditolak Marvel Studios!

Hampir genap satu bulan sejak film Ant-Man and the Wasp: Quantumania tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia. Terlepas dari sejumlah kritik yang dilayangkan penggemar, tidak bisa kita mungkiri bahwa film solo ketiga Scott Lang dan Hope Van Dyne ini mempunyai konsep yang cukup unik. Di mana Ant-Man dan keluarga supernya diceritakan terjebak di Quantum Realm dan bertemu dengan beberapa villain menarik. Selain big bad Marvel Kang the Conqueror, ada juga MODOK yang ternyata identitas aslinya adalah Darren Cross.

Pengemar setia MCU pasti tahu siapa Darren Cross, dia adalah musuh pertama Ant-Man bernama Yellowjacket  yang diceritakan terhisap ke Quantum Realm dengan cara menyakitkan dan sempat dianggap mati oleh para penggemar. Faktanya dia berhasil bertahan hidup setelah Kang menyelamatkannya dan mengubahnya menjadi Mechanized Organism Designed Only for Killing. Berdasarkan gambar konsep yang baru saja terungkap, ternyata tadinya MODOK hampir mempunyai tampilan yang sangat berbeda di Quantumania. Berikut ini desain MODOK yang ditolak Marvel:

Gambra konsep yang batal direalisasikan di film Ant-Man and the Wasp Quantumania ini baru saja dibagikan kepada publik oleh ilustratornya langsung, yaitu Aleksi Briclot, melalui akun Instagram pribadinya. Menurut Briclot konsep awal MODOK ini dimaksudkan untuk memperlihatkan versi kacau-balau Darren Cross yang kembali diperankan oleh Corey Stoll. “Versi kacau Darren Cross / Yellowjacket yang harus bertahan di lingkungan keras dan akhirnya bertransformasi di Quantum Realm, menjadi Mental Organism Designed Only for Killing,” tulisnya di caption.

Lebih lanjut lagi, Briclot juga menyebutkan bahwa karya buatannya ini terlahir dari upayanya untuk mempertahankan materi asli di Marvel Comics sekaligus membuatnya tetap relate dengan cerita Quantumania. “Sebuah tantangan bagi saya untuk menjaganya tetap terhubung dengan mater asli dari komik dan mendorongnya lebih jauh agar dapat merangkul akar konsep dalam filmnya. Beberapa ide tentang Quantum telah memunculkannya dengan lebih tua dan mengubah banyak hal. Apakah saya memikirkan [film] The Fly dari David Croneberg? Mungkin ada sedikit di konsepnya…” ungkapnya.

Jika melihat sejarah Marvel Cinematic Universe yang memang sering merilis gambar konsep pasca perilisan filmnya, mugkin baru desain MODOK inilah yang membuat penggemar merasa cukup puas dengan versi finalnya di Quantumania. Bagaimana menurut kalian? Bagi yang belum sempat menonton filmnya, saat ini aksi MODOK di Ant-Man and the Wasp Quantumania masih bisa kalian saksikan di sejumlah bioskop Indonesia.

5 Anime Terbaik Garapan Makoto Shinkai!

Saat Makoto Shinkai pertama kali melakukan debutnya sebagai sutradara film pendek pada tahun 1990-an, mungkin tidak banyak orang yang mengenalnya apalagi mencari tahu tentang setiap karyanya. Sekarang semuanya justru telah berbanding terbalik, di mana semua usaha Makoto selama ini akhirnya telah berbuah manis. Hal tersebut terbukti dari setiap karya terbarunya yang selalu diantisipasi oleh para penggemar anime di seluruh dunia. Dari sekian banyak karya populer Makoto Shinkai, berikut ini lima film anime terbaik garapannya yang berhasil membuat hati para penonton bahagia sekaligus susah move on!

The Garden of Words (2013)

Sebagian besar anime terbaik karya Makoto Shinkai biasanya berfokus pada percintaan remaja yang tidak terlalu berlebihan, tetapi tetap berhasil membuat hati para penontonnya terombang-ambing tidak karuan antara bahagia dan sedih. The Garden of Words sendiri adalah salah satu contoh film garapan Makoto yang berhasil menghadirkan semua kriteria tersebut. Film yang durasinya cukup pendek ini menyajikan gaya animasi dan latar belakang yang sangat indah. Kisah tentang Takao Akizuki yang bertemu dengan seorang wanita di taman saat sedang hujan juga terbilang sangat sederhana sekaligus menyentuh.

Weathering with You (2019)

Sebagai salah satu film terbaru Makoto Shinkai, tidak aneh jika Weathering With You termasuk anime terbaik garapannya yang disukai oleh banyak penggemar. Selain karena saat merilis film ini dia sudah mempunyai banyak penggemar, alasan lain mengapa kisah tentang Hodaka Morashima ini populer adalah karena Makoto telah berhasil menggabungkan gaya animasi yang sangat ciamik dengan sejumlah elemen yang cukup relate dengan kehidupan anak SMA. Sosok Hina yang diceritakan mempunyai kemampuan untuk mengubah cuaca juga telah membuat hati penonton makin ternyuh.

5 Centimeters per Second (2007)

Sudah lebih dari lima belas tahun berlalu sejak Makoto Shinkai merilis salah satu film anime terbaiknya yang berjudul 5 Centimenters per Second. Anehnya mungkin sampai detik ini masih banyak penontonnya yang masih belum bisa move on dari kisah menyentuh Takaki Kono yang diceritakan bertemu dengan sejumlah orang menarik. Dibagi menjadi tiga bagian, di mana masing-masing berfokus pada hubungan Takaki, film ini dimulai dengan cerita pada awal 1990-an, dan secara bertahap berlanjut hingga tahun 2008. Selama itulah para penggemar bisa turut merasakan atmosfer melankolis di dalamnya.

The Place Promised in Our Early Days (2004)

Jauh sebelum Makoto Shinkai dikenal oleh para penggemar mancanegara sebagai salah satu sutradara film anime terbaik, dia sudah lebih dahulu berhasil mengguncang hati para penggemarnya di Jepang dengan film The Place Promised in Our Early Days. Berlatar lokasi di Jepang pada tahun 1996, anime ini bercerita tentang kisah Hiroki dan Takuya yang berusaha menyelesaikan sebuah pesawat agar bisa terbang ke menara simbolis di Hokkaido, yang digadang-gadang dapat membawa mereka ke masa depan. Pengorbanan karakter utama menjadi hal yang paling diingat dari film manis sekaligus pahit ini.

Your Name (2016)

Film garapan Makoto Shinkai yang layak untuk disebut sebagai karya terbaiknya adalah Your Name. Anime ini berfokus pada dua karakter bernama Taki Tachibana yang tinggal di kota metropolitan Tokyo dan Mitsuha Miyamizu yang hidup di desa. Suatu hari mereka berdua tiba-tiba bertukar tubuh dan menjalani kehidupan lawan jenis yang penuh kejutan. Menariknya menjelang klimaks akhirnya terungkap bahwa keduanya berada di timeline yang berbeda. Film romansa yang dibumbui fantasi ini berhasil membuat banyak penggemar menetapkan Makoto sebagai seorang ‘profesor cinta’ di industri anime.

Itulah lima film terbaik dari sutradara Makoto Shinkai dan tim animasinya yang berhasil membawa standar anime jauh lebih tinggi di mata dunia. Gaya animasi dari setiap karyanya bisa dibilang sangat memanjakan mata, bersamaan dengan itu cerita yang dihadirkan juga terbukti berhasil menyentuh hati penontonnya. Kabar baiknya saat ini film teranyarnya yang berjudul Suzume no Tojimari sudah mulai tayang di Indonesia. Jika kalian penggemar Makoto Shinkai, wajib banget nonton Suzume karena sama indahnya dengan kelima film terbaiknya ini.

5 Armor Iron Man Paling Buruk!

Tony Stark dikenal sebagai pengguna berbagai armor epik dari Iron Man. Dia menciptakan berbagai armor tersebut untuk membantunya dalam menyelamatkan dunia dan mengalahkan musuh. Ada banyak sekali armor yang dia buat, dan mayoritas armornya sangatlah keren. Tetapi sebenarnya, Tony Stark pernah membuat armor Iron Man dengan  bentuk yang sangat buruk. Apa saja armor tersebut? Simak berikut ini Geeks!

Phoenix Killer

Sesuai dengan namanya, Phoenix Killer dirancang untuk membunuh Phoenix Force. Armor ini adalah hasil kolaborasi dari Tony Stark dan Hank Pym. Meski mempunyai tugas yang “keren”, tetapi tidak dengan bentuknya yang serba kotak dan tebal. Apalagi ditengah badannya, terdapat semacam arc raksasa yang terlihat polos. Desainnya memang sangat sederhana, dan tidak sekeren armor Iron Man yang biasa kita lihat. Parahnya lagi, armor ini justru tidak berhasil mengalahkan Phoenix Force. Phoenix Killer malah membuat kekuatan kosmik tersebut terbagi menjadi 5, dan menciptakan kekuatan yang tidak terhingga.

Gold Armor

God Armor sebenarnya adalah armor pertama yang diciptakan oleh Tony Stark. Armor ini diciptakan ketika Tony ditahan oleh teroris di sebuah gua. Menggunakan bahan ala kadarnya, Tony Stark mampu membuat sebuah armor yang memungkinkannya untuk keluar dari tempat tersebut. Sebagai armor pertama, mungkin penggemar memaafkan desain buruk dari armor Mark I klasik. Tetapi setelah berhasil keluar dari tempat tersebut, Tony mengubah warna awal Mark I klasik dari yang awalnya abu-abu menjadi emas cerah. Tony meyakini bahwa warna itu akan lebih diterima orang. Tetapi sebenarnya warna tersebut sangat buruk, dan membuat armornya menjadi lebih buruk lagi. Karena itulah dia sempat dijuluki “The Golden Avengers”.

Amor Berhidung

Secara teknis, ini sebenarnya bukan armor baru Iron Man. Di tahun 1970, Stan Lee melakukan sedikit perubahan pada armor Iron Man, di mana dia memberikan hidung pada helm Iron Man. Lee sebelumnya mengeluh bahwa helm Iron Man tidak memiliki ruang yang cukup untuk hidung Tony Stark, sehingga akhirnya dia membuat tonjolan itu. Armornya pun tampil pertama kali dalam komik The Invincible Iron Man #68. Namun kemunculan hidung tersebut justru membuat penggemar menghinanya. Tak tahan dengan itu, Stan Lee pun kemudian mengembalikan bentuk semula dari helm Iron Man. Beruntung karena Stan Lee menyadari bentuk aneh dari helmnya.

Heroes Reborn Armor

Heroes Reborn adalah upaya lain untuk memperbarui armor Iron Man di tahun 90-an, kali ini dengan bantuan dari Image Comics, Jim Lee, dan Rob Liefeld. Namun sama seperti helm berhidung di atas, perbaruan desain armor ini juga berujung kegagalan. Di Heroes Reborn, Iron Man ditempatkan ke dalam dimensi gelembung dengan kontinuitas yang di-reboot, dan armornya juga mengalami perubahan besar. Armor Heroes Reborn Iron Man terlalu besar dan tidak terlalu menarik secara visual. Alih-alih membuat armor yang lebih ramping dari biasanya, armor ini justru lebih gendut dengan penambahkan otot dan pelat terpisah yang juga membuat desainnya terlalu rumit.

Armor Model 33

Pada suatu ketika, Tony Stark merasa bahwa dia perlu merancang sebuah armor di bawah air yang memungkinkannya menahan tekanan di laut dalam. Tony akhirnya membuat armor tersebut bernama Model 34. Model 34 bukanlah armor bawah laut pertama yang dibuat oleh Tony Stark, tetapi ini adalah yang terburuk. Armor ini menjadi bagian dari armor Argonaut yang dikembangkan Tony Stark. Pada dasarnya mampu menahan tekanan besar saat berada di laut dalam, mirip dengan kapal selam. Desain dari armor ini memang tidak terlalu bagus, bahkan sebagian orang menganggap desainnya buruk. Apalagi dengan skema cat serba emas dan helm runcing serta bantalan bahu yang membuat baju besi itu lebih aneh dari armor lainnya yang pernah dibuat oleh Tony Stark.

Itulah dia Geeks beberapa armor Iron Man yang memiliki penampilan yang dianggap buruk. Beruntung karena Marvel Comics tidak terlalu sering menampilkan armor-armor di atas. Di antara armor tersebut? Mana yang Geeks anggap paling buruk?

Anime Boruto Umumkan Akhir Cerita!

Kabar mengejutkan muncul dari series anime Boruto: Naruto Next Generation yang diketahui sudah mengumumkan akhir cerita untuk musim perdana. Series anime Boruto merupakan sekuel dari series sebelumnya karya Masashi Kishimoto, Naruto dan Naruto Shippuden. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Uzumaki Boruto yang merupakan anak dari Naruto dan juga Hinata. Kepopuleran Boruto sendiri sebenarnya tidak kalah dari series sebelumnya mengingat seriesnya menghadirkan sesuatu yang baru dan berbeda.

Setelah sebelumnya muncul sebagai rumor, akhirnya kabar terbaru yang menyebutkan jika series anime Boruto akan segera menyelesaikan ceritanya untuk musim perdana sudah terkonfirmasi. Kabar ini sendiri diumumkan melalui akun Twitter resmi dari VIZ Media. Dalam unggahan tersebut, pihak VIZ Media mengumumkan jika series anime Boruto akan menyelesaikan cerita musim perdananya pada 26 Maret mendatang.

Meskipun begitu, seperti yang dijelaskan, bahwa ini merupakan akhir dari musim perdana yang berjalan saat ini. Kabar dari Studio Pierrot dan Shueisha sendiri mengonfirmasi jika musim kedua atau musim selanjutnya akan tetap muncul. Namun, masih belum diketahui kapan musim keduanya akan rilis. Beberapa pengumuman berkaitan dengan anime lainnya kemudian diumumkan beriringan dengan pengumuman akhir cerita Boruto untuk musim perdana. Salah satu informasi yang muncul adalah kembali tayangnya anime Naruto yang akan dibagi menjadi empat bagian.

Untuk akhir cerita Boruto sendiri, banyak fans yang beranggapan bahwa hal tersebut masih belum akan terjadi dalam waktu dekat. Hal ini mengingat alur cerita di mangan Boruto sendiri masih berjalan dan masih jauh dari akhir cerita. Kabar akhir cerita musim perdana anime Boruto ini disambut beragam tanggapan oleh para fans. Namun, mayoritas sendiri menanggapi positif kabar tersebut. Hal ini dikarenakan efek negatif yang muncul dari series animenya.

Anime Boruto: Naruto Next Generation diketahui sering menerima kritikan dari para fans, bahkan sejak tayang perdana. Kritik yang paling sering dihadirkan adalah pace cerita yang lambat, karena animenya terlalu banyak menghadirkan cerita sampingan (filler). Hal ini terjadi karena manganya sendiri rilis secara bulanan. Sedangkan, animenya rilis secara mingguan. Dengan pihak resmi umumkan akhir cerita untuk musim perdana series anime Boruto ini diharapkan akan memberikan waktu yang cukup menghadirkan cerita yang lebih baik dan pace yang sesuai dengan harapan para fans.

8 Bintang Hollywood Pecinta Anime!

Anime adalah animasi asal Jepang yang digambar dengan tangan maupun teknologi komputer. Anime sendiri sangat digemari setiap kalangan di seluruh dunia. Dan perkembangan anime pun sangat pesat belakangan ini, dan sekarang mampu menampilkan visual yang ciamik. Bagi pecintanya, anime memang menyajikan sebuah cerita yang seru dan menyenangkan. Bahkan pesona anime juga sudah merambah ke barat. Ternyata nih Geeks, ada beberapa artis Hollywood yang mengaku sangat menyukai anime dan karakter di dalamnya. Siapa saja karakter anime favorit artis Hollywood tersebut? Simak berikut ini Geeks!

Keanu Reeves

Keanu Reeves sepertinya tidak puas dengan hanya menjadi Neo dan John Wick. Bertahun-tahun lalu, Reeves mengutarakan keinginannya untuk memerankan Spike Spiegel, karakter utama dalam Cowboy Bebob. Reeves mengaku bahwa dia adalah penggemar berat karakter itu dan Cowboy Bebop. Menariknya, Reeves juga pernah berupaya membuat film adaptasi Cowboy Bebop, dengan Reeves yang menjadi pemeran utama. Namun karena biayanya sangat mahal, proyek tersebut akhirnya dibatalkan. Sayangnya hingga kini, Reeves belum mendapat kesempatan untuk tampil memerankan Spike Spiegel.

Megan Fox

Megan Fox saat ini memang jarang tampil dalam berbagai film besar. Dalam 5 tahun ke belakang, Megan Fox justru lebih sering tampil dalam film berskala kecil. Padahal bertahun-tahun lalu, dia sempat membintangi dua judul film besar seperti Transformers dan Teenage Mutant Ninja Turtles. Menurut Entertainment Weekly, dia lebih menyukai karakter Sailor Moon dan ingin memerankan salah satu karakter tersebut. Megan Fox juga pernah mengatakan kepada Entertaiment Weekly bahwa dia sangat menyukai novel grafis, manga, dan anime seperti Inuyasha dan Cowboy bebop.

Michael B. Jordan

Sebagai aktor yang tengah naik daun, Michael B. Jordan memang sangat vokal tentang kecintaanya kepada anime. Bahkan menurut Jordan, Naruto adalah karakter anime favorit versinya, sampai-sampai momen pertandingan final di film Creed III yang dia sutradarai terinspirasi langsung dari Naruto. Jordan mengatakan, “Pukulan itu seperti Naruto dan Sasuke. Pukulan itu telah beberapa kali terjadi di anime. Bagi saya, adegan Creed III adalah tentang hubungan antara dua saudara laki-laki, jadi hubungan antara Naruto dan Sasuke adalah inspirasi dari hubungan yang terjadi dalam filmnya.”

Bill Nighy

Siapa sangka jika aktor kawakan satu ini sangat menyukai Pokemon. Pada tahun 2019, Bill Nighy terpilih sebagai pemeran dari karakter Howard Clifford dalam film Pokemon: Detective Pikachu. Agar perannya semakin totalitas, Nighy kemudian mempelajari banyak hal tentang Pokemon. Bahkan dia sempat membeli Pokedex yang kemudian disumbangkan kepada anak laki-laki di Columbia. Sekarang Nighy mengatakan bahwa dia sangat gemar dengan Pokemon dan semua hal yang ada di dunianya. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Nighy juga mengaku bahwa dia memiliki banyak koleksi barang seni yang berhubungan dengan Pokemon dan mengatakan bahwa karakter favoritnya adalah Mew.

Robin Williams

Sama seperti Bill Nighy, siapa yang menyangka jika aktor kelahiran tahun 1951 ini juga sangat menggemari anime. Semasa hidupnya, Robin Williams memang dikenal sebagai kutu buku. Namun tidak banyak yang tahu bahwa Williams juga memiliki obsesi kepada manga. Dalam Reddit AMA 2023, Williams mengungkapkan bahwa dia adalah penggemar Ghost in Shell, Akira, Neon Genesis Evangelion, Cowboy Bebop, dan Blood: The Last Vampire. Dia juga menyatakan ketertarikan untuk melihat Fullmetal Alchemist, meskipun dia belum sempat melihatnya. Dan di antara banyaknya karakter anime, ternyata Williams mengidolakan Shotaro Kaneda.

Zac Efron

Dalam sebuah wawancara, Zac Efron juga mengaku bahwa dia sangat menggemari anime dan manga. Di antara banyak manga dan anime Death Note menjadi yang paling dia gemari, dan karakter anime Ryuk adalah favorit baginya. Menariknya nih Geeks, Zac Efron pernah melakukan pembicaraan untuk membintangi film adaptasi Death Note. Tetapi sepertinya tidak ada kesepakatan itu yang membuahkan hasil. Pada akhirnya film adaptasi Death Note justru berujung dengan pembatalan, karena tidak pernah berhasil melewati tahap pra-produksi. Mengingat usia Zac Efron yang tergolong masih muda, dia masih layak memerankan salah satu karakter penting di film adaptasi Death Note lainnya.

Tobey Maguire

Geeks tentunya sudah tahu dengan aktor satu ini. Dialah aktor yang pernah menjadi pemeran Peter Parker alias Spider-Man. Jika Peter Parker adalah seorang kutu buku, hal sama juga terjadi pada Tobey Maguire. Manguire pernah mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia adalah penggemar berat anime dan manga Robotech dan Macross yang asli. Menariknya nih Geeks, rumah produksi yang dimiliki Tobey Maguire pernah memperoleh hak atas Robotech pada tahun 2007. Dan setelah berencana membuat filmnya, Tobey Maguire ditempatkan sebagai pemeran utama. Tetapi sayangnya, rumah produksinya kehilangan hak atas Robotech pada tahun 2015, setelah Sony membelinya.

Quentin Tarantino

Tarantino adalah sutradara berbakat Hollywood yang sudah menggarap deretan judul film besar seperti Pulp Fiction dan The Hateful Eight yang sangat terkenal. Tetapi tahukah kalian bahwa Tarantino adalah seorang otaku? Yap, Tarantino adalah penggemar Ghost in the Shell dan Blood: The Last Vampire, sementara karakter favoritnya adalah Motoko Kusanagi. Tarantino adalah penggemar dua anime tersebut sehingga dia secara pribadi pernah meminta Production I.G, studio animasi di balik Ghost in the Shell dan Blood: The Last Vampire untuk membuat beberapa sekuens animasi dalam film Kill Bill.

Itulah dia Geeks para artis Hollywood yang diketahui sangat menggemari karakter anime. Anime terbukti digemari oleh berbagai kalangan, dari mulai orang biasa maupun para artist. Di antara banyaknya karakter anime siapa yang menjadi favorit kalian Geeks?

One Piece 1077: Ada Koneksi Antara Aokiji dan Ohara?

Sosok Kuzan alias Aokiji kemungkinan memiliki koneksi yang mendalam dengan pulau Ohara seperti yang diperlihatkan dalam chapter terbaru manga One Piece. Terdapat beberapa kemungkinan yang muncul antara Aokiji dan Ohara, di mana salah satunya kemungkinan jika Aokiji berasal dari pulau tersebut. Kuzan alias Aokiji merupakan admiral pertama yang diperkenalkan dalam cerita One Piece.

Namun, Aokiji kemudian memutuskan untuk mundur dari jabatannya setelah dia mengetahui jika rekannya, Akainu, yang menjadi pemimpin baru angkatan laut. Aokiji sendiri merupakan karakter yang menarik, di mana dia adalah salah satu dari sedikit angkatan laut yang menganut pemahaman keadilan atau Justice yang berbeda. Terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan jika Aokiji bisa jadi memiliki koneksi mendalam dengan Ohara.

Peristiwa Besar Ohara

Sekitar 20 tahun yang lalu, pulau Ohara menjadi target penyerangan angkatan laut. Hal ini karena mereka mencoba untuk meneliti tentang apa yang terjadi pada masa lalu, dengan cara menerjemahkan Poneglyph. Ini merupakan hal yang tidak diinginkan oleh World Government. Karena itulah, mereka kemudian memutuskan untuk mengaktifkan Buster Call ke pulau Ohara.

Dari sekian banyak angkatan laut yang dikirim ke sana, Aokiji adalah salah satunya. Saat itu, pangkat Aokiji masih kapten atau di bawah admiral. Terdapat beberapa momen menarik yang muncul saat penyerangan terjadi. Pertama, Aokiji nampak ragu untuk menjalankan perintah penghancuran Ohara. Dia bahkan benar-benar terkejut ketika Akainu menghabisi seluruh cendikiawan yang berusaha menyelamatkan diri.

Aokiji juga nampak ragu untuk menyerang Jaguar D. Saul yang saat itu berusaha untuk melindungi Nico Robin dan juga tentunya Ohara. Banyak fans yang kemudian penasaran mengapa Aokiji begitu ragu dan seolah keberatan dengan apa yang terjadi. Apakah hal ini ada kaitannya dengan Justice yang dia anut? Bisa jadi. Namun, kemungkinan, ada hal lain yang membuat Aokiji ragu untuk melakukan semua itu dan sedih dengan apa yang terjadi dengan Ohara.

Koneksi Aokiji dan Ohara

Kemungkinan lain tersebut adalah Aokiji bisa jadi memiliki koneksi yang mendalam dengan pulau Ohara. Hal ini diketahui dari manga One Piece chapter 1077. Dalam chapter tersebut, Sentoumaru menjelaskan tentang peristiwa Ohara terhadap para pekerja di pulau Egghead. Dan dia meminta mereka untuk pergi karena kemungkinan akan ada yang jauh lebih buruk dari peristiwa Ohara terjadi di pulau Egghead.

Yang menarik adalah dalam panel tersebut terdapat sebuah gambar kilas balik dari para sosok penting di Ohara. Contohnya adalah Profesor Clover, Nico Olivia, Nico Robin, Jaguar D. Saul, dan ternyata ada sosok Aokiji di sana. Mungkin, inilah alasan mengapa kemudian Aokiji bisa mengenal jauh sosok Jaguar D. Saul dan begitu menghormatinya. Dengan kata lain, selain mengenalnya saat di angkatan laut Aokiji juga mengenalnya di Ohara.

Ini juga mungkin alasan mengapa Aokiji begitu peduli terhadap Nico Robin. Selain karena permintaan Saul, Aokiji juga sebenarnya mengenal dekat sosok Robin. Selain memiliki koneksi yang dekat dengan Ohara, bukan mustahil juga jika Aokiji berasal dari pulau tersebut. Menurut informasi yang dihadirkan oleh Oda, memang Aokiji diketahui berasal dari South Blue.

Namun, bisa jadi pada suatu masa Aokiji pindah atau pergi ke Ohara. Apa yang terjadi dengan Aokiji sebenarnya terjadi juga dengan karakter lain, misalnya Sanji yang berasal dari Germa yang kemudian pergi ke East Blue. Intinya, Aokiji memang memiliki koneksi mendalam dengan pulau Ohara yang menjawab berbagai pertanyaan yang muncul di kalangan fans.

Aokiji Balas Dendam World Government

Melihat apa yang terjadi dengan pulau Ohara, kemungkinan Aokiji akan berusaha untuk balas dendam terhadap World Government. Hal ini tentunya akan sama seperti yang dilakukan oleh Monkey D. Dragon yang membentuk Pasukan Revolusi. Dragon sengaja membentuk kelompok itu dengan tujuan menghancurkan World Government setelah mengetahui apa yang mereka lakukan terhadap Ohara.

Bergabung dengan kelompok bajak laut Blackbeard bisa jadi adalah cara balas dendam Aokiji untuk membalas dendam terhadap World Government. Blackbeard diketahui memiliki rencana untuk menghancurkan pihak angkatan laut dan World Governmenment, yang mana hal tersebut sejalan dengan keinginan dari Aokiji. Dan dengan bergabung dengan kelompok Blackbeard serta menghancurkan angkatan laut, artinya Aokiji bisa membalas dendam atas apa yang terjadi di Ohara.

Alasan lainnya mengapa Aokiji kemudian bergabung dengan kelompok Blackbeard adalah karena Blackbeard bisa menjadi salah satu sumber informasi yang berharga. Aokiji mungkin bisa memberikan informasi yang dia ketahui tentang Blackbeard kepada Robin atau Luffy pada kemudian hari. Aokiji mungkin akan jadi salah satu pihak yang membantu Pasukan Revolusi atau aliansi Luffy untuk menghancurkan World Government. Kita nantikan saja ya Geeks kemunculan selanjutnya dari Aokiji dalam cerita One Piece yang akan datang.

10 Film ini Hancurkan Karir Pemerannya!

Aktor tentunya menjadi elemen penting dalam sebuah film. Ada banyak alasan bagi seorang aktor untuk mengambil sebuah peran dalam film atau series. Jumlah uang yang menjanjikan, karakter yang menarik, dan cerita yang epik bisa menjadi alasan seorang aktor bersedia membintangi proyeknya. Tetapi apa jadinya jika sebuah film yang mereka bintangi justru membuat karier para aktor ini hancur. Lantas apa saja film yang dianggap menjadi pemicu hancurnya karier dari para aktor ini? Simak berikut ini Geeks!

Taylor Lautner – Abduction

Nama Taylor Lautner semakin terkenal setelah dia membintangi film Twilight. Jumlah penggemar Lautner memang melejit setelah membintangi film itu. Namun semuanya berubah ketika dia bermain dalam film Abduction yang rilis tahun 2011. Film ini menceritakan seorang remaja yang harus mengungkap kebenaran tersembunyi dari masa lalunya yang misterius, dan mencari tahu siapa dia sebenarnya. Meski plotnya menjanjikan, tetapi filmnya gagal total. Sejak itulah kariernya meredup dan hanya tampil dalam peran kecil, misalnya dalam film Grown Ups 2 dan The Ridiculous 6.

Demi Moore – Striptease

Demi Moore adalah aktris besar Hollywood yang beken di tahun 80-an hingga akhir 90-an. Dia sudah membintangi banyak film besar seperti Ghost (1990), A Few Good Men (1992) dan Incendent Proposal (1993). Karier Demi Moore berubah total setelah dia membintangi film Striptease yang rilis tahun 1996. Film tersebut memenangkan 6 Razzie Award (penghargaan film terburuk), dan Demi Moore masuk dalam nominasi aktris terburuk. Padahal untuk membintangi film itu, Demi Moore mendapat gaji fantastis yaitu $12,5 juta, memecahkan rekor bayaran terbesar kala itu untuk seorang aktris. Tapi sayangnya, gaji besar itu tidak bisa menyelamatkan karier aktingnya yang terus meredup hingga sekarang.

Sean Cornnery – The League of Extraordinary Gentlemen

Berbicara tentang Sean Cornnery, mungkin Geeks langsung terbayangkan dengan aktor James Bond. Setelah memerankan James Bond, namanya semakin melejit. Tetapi karier aktingnya yang panjang harus ternodai dengan film The League of Extraordinary Gentlemen, yang mengakhiri karier Sean Connery selamanya. Setelah membintangi film itu, Sean Cornnery tidak lagi terlihat lagi dalam film. Connery mengakui bahwa dia sangat muak setelah The League of Extraordinary Gentlemen dirilis, dan memutuskan tidak lagi bermain dalam film. Selain mengakhiri karier aktor ini, film itu juga menghancurkan karier Stephen Norrington, karena hingga kini dia tidak pernah lagi menyutradarai film.

Jennifer Love Hewitt – Jewtopia

Jennifer Love Hewitt memang tidak pernah membintangi film besar. Justru, film-filmnya banyak yang mendapat kritik negatif. Mungkin film i Know What You Do Last Summer dan Heartbreakers lah yang menaikan popularitasnya, sehingga dia bisa lebih banyak tampil dalam sebuah film. Tetapi pada tahun 2013, karier Jennifer Love Hewitt hancur setelah dia membintangi film Jewtopia, yang gagal total. Setelah film itu, daya tarik Hewitt semakin memudar. Hewitt memang masih tampil dalam beberapa series setelahnya, tetapi itu sepertinya belum cukup untuk membawanya kembali sebagai bintang, seperti yang terjadi di tahun 90-an.

Hayden Christensen – Jumper

Star Wars: Episode I dan 2 dianggap menjadi film yang merusak reputasi Hayden Christensen. Film tersebut dianggap gagal. Dan setelahnya, Christensen berada dalam jurang keterpurukan. Tetapi meskipun penampilannya kurang bagus, film tersebut masih menghasilkan banyak uang. Puncaknya terjadi dalam film Jumper yang rilis tahun 2008. Film tersebut gagal total. Padahal filmnya disiapkan sebagai awal dari sebuah franchise besar. Karena kegagalan itulah akhirnya sekuel Jumper tidak jadi dibuat. Christensen pun tidak pernah lagi tampil dalam film berskala besar. Dan sepertinya dia tidak bisa kembali ke masa jayanya.

Madonna – Swept Away

Well, mungkin Madonna sangat sukses dalam dunia tarik suara, tetapi dia tidak pernah sukses dalam membintangi film. Yap, Madonna memang pernah mencoba berakting. Salah satu film besar yang dia bintangi adalah Swept Away, yang disutradarai oleh suami Madonna, Guy Ritchi. Namun film tersebut berujung dengan kegagalan yang masif. Ritchie memang mendapat kritik pedas sebagai sutradara, tetapi Madonna sepertinya menjadi yang paling buruk. Di tahun perilisan filmnya, tepatnya di tahun 2002, Madonna memenangkan Razzie Awards sebagai aktris terburuk dalam film Swept Away. Selain itu, dia juga menjadi aktris pendukung terburuk dalam film Die Another Day. Tahun 2002 memang menjadi tahun yang kejam bagi Madonna, dan setelah itu dia tak lagi membintangi film.

Freddie Prinze Jr – Scooby Doo 2

Freddie Prinze Jr adalah aktor populer di tahun 90-an. Dia sering membintangi film bertema drama remaja atau komedi romantis. Nah menariknya di tahun 2022, Prinze mencoba peruntungan baru, di mana dia membintangi franchise Scooby Doo. Dalam franchise tersebut, Prinze mendapat gaji yang besar. Meski membintangi franchise besar, tetapi itu belum cukup menjadi batu loncatannya. Pasalnya, film Scooby-Doo 2: Monsters Unleashed justru gagal total, meski membawa nama besar Freddie Prinze Jr di dalamnya. Sejak itulah Prinze tidak pernah mendapat tawaran lagi membintangi film besar. Prinze hanya membintangi film dan series berskala kecil.

Jake Lioyd – Star Wars Episode 1

Ketika membintangi film Star Wars Episode 1, Jake Lloyd masih berusia sangat kecil. Film itulah yang mengawali kariernya dalam industri film, tetapi film itu jugalah yang justru mengakhiri kariernya. Star Wars Episode 1 memang mendapat respon yang buruk dari penggemar maupun kritikus. Bahkan karena kegagalan film itu, dan banyaknya penggemar Star Wars garis keras, Lloyd mengaku bahwa dia pernah mengalami intimidasi di sekolahnya. Karena itulah dia memutuskan untuk berhenti berakting sama sekali. Padahal bukan Jake Lloyd yang membuat filmnya gagal.

Elizabeth Berkley – Showgirls

Elizabeth Berkley mungkin terkenal berkat perannya sebagai Jessie dalam film Saved By the Bell. Tetapi semua kesuksesannya sirna setelah dia bermain dalam film Showgirlds, di mana Berkley memerankan karakter Nomi Malone. Filmnya menceritakan tentang Malone yang pindah ke Las Vegas untuk mencari peruntungan baru di sebuah club malam. Namun filmnya berakhir dengan kegagalan karena dianggap sebagai film kelas B. Filmnya bahkan mendapat 13 nominasi Razzies Awards. Setelah membintangi film itu, karier Elizabeth Berkley semakin meredup dan tidak bisa bangkit kembali.

Geena Davis – Cutthroat Island

Geena Davis menjadi saksi bagaimana karier seorang aktris berbakat tiba-tiba hancur setelah salah membintangi film. Setelah membintangi Cutthroat Island, karier Davis memang berubah drastis. Dalam film tersebut, Davis memerankan sebagai bajak laut yang berusaha menemukan harta karun. Dengan anggaran sebesar $ 98 juta, Cutthroat Island hanya mendapat pendapatan sebesar $10 juta saja. Dan sayangnya bagi Davis, dia tidak bisa menyelamatkan kariernya setelah membintangi film itu. Dia tidak pernah tampil lagi dalam film layar lebar.

Itulah dia Geeks beberapa aktor yang karier mereka harus meredup setelah mereka membintangi film yang gagal. Mungkin sebagian dari Geeks sudah pernah menyaksikan beberapa film tersebut. Di antara film itu, mana yang menurut Geeks paling gagal?

Mengenal Gabungan Manusia & Transformers, Pretender!

Sebagai penggemar setia Transformers, kita semua mungkin sudah paham bahwa Autobot dan Deception merupakan dua kelompok alien robot yang mampu berubah bentuk menjadi kendaraan atau mesin lainnya. Namun tahukah kalian bahwa di kisah lain yang mungkin jarang orang tahu, ternyata ada versi alternatif Autobot dan Decepticon yang merupakan gabungan antara makhluk organik dan robot. Sering disebut Pretender, kemampuan utama dari bangsa Transformers ini memungkinkan mereka untuk berbaur dengan makhluk Bumi secara lebih efektif dan efisien. Begini penjelasan asal-usul dan keunikan mereka!

Berubah Karena Teknologi Pretender

Pertama kali diperkenalkan di komik Transformers Generation 1 dari penerbit Marvel Comics UK, Pretender adalah sebutan bagi Decepticon dan Autobot yang mengunakan teknologi Pretender untuk berubah menjadi makhluk organik. Semuanya bermula dari para ilmuwan Decepticon yang berhasil menciptakan teknologi Pretender berbentuk pod synthoplasmic. Pod tersebut lantas digunakan untuk melapisi tubuh robot dari enam Decepticon dengan kulit luar yang tampak seperti monster organik. Tadinya cara ini mereka pakai untuk menyembunyikan identitas aslinya dari para Autobot.

Menariknya pada saat yang bersamaan ternyata Optimus Prime berhasil menyusup ke laboratorium Decepticon dan mencuri semua data terkait teknologi Pretender. Untuk menandingi para Pretender Decepticon, lantas Optimus bersama Autobot lain memutuskan untuk menciptakan Pretender Autobot menggunakan pod synthoplasmic versi mereka. Bedanya, teknologi milik Autobot ini justru melapisi tubuh mereka dengan cangkang yang terlihat seperti manusia. Pada titik inilah banyak Pretender yang pergi ke Bumi dengan beragam tujuan, misalnya Decepticon Skullgrin yang malah menjadi bintang Hollywood.

Makin Unik di Super-God Masterforce

Selain di komik Transformers, konsep dari bangsa Pretender ini pernah diadaptasi juga menjadi sebuah anime berjudul Super-God Masterforce (1988). Sekitar delapan ribu tahun yang lalu, sekelompok Pretender Autobot yang terdiri dari Metalhawk, Lander, Diver, dan Phoenix diceritakan sengaja terbang dengan pesawat ruang angkasa mereka ke Bumi, untuk mengejar tiga Pretender Decepticon yang bernama Blood, Dauros, dan Gilmer. Selama ribuan tahun mereka saling bertempur dan akhirnya menjadi para pelindung sekaligus ancaman bagi Bumi yang sering menyamar sebagai makhluk organik.

Secara garis besar para Pretender di anime ini sebenarnya sama seperti versi komiknya, di mana Autobot mampu menyamar sebagai manusia, sedangkan Decepticon menjadi monster. Namun, ada satu pembaruan konsep yang membuat para Pretender ini terasa lebih unik, khususnya Autobot. Ketika dalam wujud manusia, jika menyentuh pergelangan tangan kirinya dan berteriak ‘Suit On!’, mereka akan langsung berubah menjadi manusia yang mengenakan kostum robot. Selanjutnya jika meneriakan kata ‘Pretender!’, mereka akan berubah jadi robot yang punya bentuk alternatif seperti Transformer pada umumnya.

Bisakah Diadaptasi Menjadi Versi Live Action?

Jawabannya tentu saja bisa, dengan catatan efek visual atau CGI yang digunakan untuk menghadirkan Pretender harus terlihat nyata di mata penggemar. Faktanya, salah satu contoh nyata Pretender sebenarnya sudah pernah dihadirkan juga di film live action Transformers: Revenge of the Fallen garapan sutradara Michael Bay. Di film ini Decepticon bernama Alice mencoba mendapatkan informasi dari Sam Witwicky dengan mendekatinya, tetapi sejurus kemudian dia langsung mengungkapkan jati dirinya sebagai sesosok Pretender manusia yang tubuh aslinya sangat mengerikan.

Itulah pembahasan tentang bangsa Transformers Pretender yang merupakan gabungan robot dengan makhluk organik seperti manusia atau monster. Sepertinya akan sangat menarik jika suatu hari nanti kita bisa mendapatkan tayangan live action khusus Pretender, di mana ceritanya lebih mengadaptasi anime Super-God Masterforce, di mana mereka bisa berubah layaknya tokusatsu Jepang, tetapi masih tetap mempunyai bentuk alternatif kendaraan.

Kang Adalah Pencipta Fantastic Four di MCU?

Sosok Kang the Conqueror kemungkinan jadi orang yang secara tidak langsung ciptakan kelompok pahlawan Fantastic Four di Marvel Cinematic Universe. Bagaimana kemudian hal tersebut terjadi? Apa yang Kang lakukan? Fantastic Four jadi tim pahlawan yang sangat dinantikan kemunculannya oleh para fans di MCU. Hal ini setelah diketahui jika hak cipta karakternya sudah kembali ke pihak Marvel Studios.

Pihak Marvel Studios sendiri saat ini sudah memiliki rencana untuk menghadirkan tim tersebut, yang bisa dilihat filmnya masuk ke daftar proyek Phase 6. Di sisi lain, salah satu anggota Fantastic Four, Reed Richards, sudah diperkenalkan di film Doctor Strange 2 kemarin. Yang menarik adalah terdapat teori yang menyebutkan jika Kang mungkin jadi sosok ciptakan tim Fantastic Four.

Rencana Besar Kang

Para fans tentunya banyak yang penasaran tentang bagaimana Fantastic Four bisa muncul di MCU. Banyak spekulasi dan teori yang kemudian muncul di kalangan fans terkait hal ini. Dan dengan diperkenalkannya sosok Kang the Conqueror muncul sebuah teori menarik di mana kemungkinan sosok Kang jadi orang yang bertanggung jawab atas terciptannya Fantastic Four.

Bagaimana kemudian Kang melakukan hal tersebut? Teorinya sendiri menyebutkan jika ada beberapa tahapan yang dilakukan oleh Kang untuk mewujudkan hal tersebut. Pertama, Kang perlu mempersiapkan rencana besarnya. Persiapan ini dilakukan dengan pergi ke masa lalu. Dalam teorinya dijelaskan jika Kang akan berusaha untuk menghancurkan para Avengers yang berada di masa lalu.

Apa tujuannya? Tidak lain untuk mencegah agar tidak ada pihak-pihak yang memberikan ancaman terhadap Kang atau mencoba untuk menghentikan rencana yang sudah Kang bangun. Dalam film Ant-Man and the Wasp: Quantumania, Kang menjelaskan kepada Scott Lang bahwa sudah ada banyak Avengers yang dia habisi sebelum kemudian terjebak di Dunia Quantum. Bisa jadi, itu adalah rencana yang sudah dilakukan oleh Kang untuk menghabisi para Avengers.

Mungkin, Kang baru berhasil menghabisi 40%-50% Avengers di berbagai timeline sebelum kemudian variant Kang lainnya berhasil mengasingkan dia ke Dunia Quantum. Dengan menghancurkan para Avengers dan memastikan semua rencananya berjalan dengan lancar, yaitu Kang berusaha untuk mengendalikan masa depan. Dan cara dia mewujudkannya dengan mencegah apa yang ada pada masa lalu terjadi pada masa depan.

Ciptakan Fantastic Four

Berkaitan dengan mengendalikan masa depan dengan pergi ke masa lalu, hal ini juga ada kaitannya dengan Kang yang kemungkinan jadi orang yang menciptakan Fantastic Four. Bagaimana caranya? Tidak lain adalah mengubah apa yang terjadi pada masa lalu. Dalam cerita komik Marvel diketahui jika Kang adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap terciptanya Human Torch pertama, Phineas Norton.

Kang memang tidak secara langsung “menciptakan” Human Torch, namun dia melakukannya dengan cara lain misalnya memberikan informasi tentang teknologi untuk menciptakan android yang mengubahnya menjadi Human Torch. Hal ini juga yang kemungkinan akan Kang lakukan dengan terciptanya tim Fantastic Four di mana dia tidak akan secara langsung jadi pihak yang bertanggung jawab atas terbentuknya tim itu.

Dalam teori ini dijelaskan jika Kang/Victor Timely kemungkinan akan mencegah Howard Stark untuk berhasil melakukan berbagai penemuan, yang kemudian berujung pada terbentuknya Stark Enterprises. Hal ini tentunya akan juga menghentikan momen di mana Tony kemudian menjadi sosok pencipta lainnya setelah sang ayah. Dengan mengubah sejarah tersebut, maka tidak akan pernah ada Stark Industries atau Iron Man.

Kang kemungkinan akan menunjuk Qeng Enterprises untuk menggantikan Stark Enterprises. Kang/Victor Timely kemudian akan memanfaatkan rekan bisnisnya, Franklin Storm, untuk memulai bisnis Qeng Enterprises. Setelah itu, Kang akan memberikan semua informasi terkait teknologi canggih yang bisa mereka ciptakan. Ini kemudian akan jadi landasan awal berbagai teknologi yang akan digunakan oleh Kang pada masa depan.

Di sisi lain, terciptanya Qeng Enterprises ini juga jadi jalan untuk terbentuknya Fantastic Four. Franklin Storm tentunya membutuhkan sosok ilmuwan cerdas untuk menjalankan berbagai proyek teknologi yang Kang berikan. Dan ini bisa menjadi momen bagi Franklin Storm untuk kemudian bertemu dengan dua ilmuwan cerdas, Reed Richards dan Victor Von Doom. Cerita selanjutnya akan berjalan sesuai dengan apa yang sudah kita ketahui selama ini.

Jadi, Kang the Conqueror atau variantnya, Victor Timely, akan memastikan bahwa Franklin Storm bertemu dengan Victor Von Doom dan Reed Richards agar memastikan teknologi yang Kang beri informasi bisa tercipta. Dan dengan begitu, teknologi canggih yang akan digunakan Kang pada masa depan pun bisa terwujud. Kita nantikan saja ya Geeks interfensi seperti apa yang akan Kang lakukan terhadap terciptanya Fantastic Four.

2 Villain ini Muncul di Film Armor Wars?

Armor Wars adalah proyek baru Marvel Studios yang ada di phase 5 MCU. Tadinya Marvel Studios akan membuat Armor Wars sebagai series. Tetapi akhir September kemarin, Marvel Studios mengubah rencananya dengan membuat Armor Wars sebagai film. Meski ada perubahan besar yang terjadi, tetapi Yassir Lester tetap menggarap naskahnya. Marvel Studios sengaja mengubah rencana tersebut karena anggaran pembuatan series yang terbatas.

Apalagi proyek tersebut menampilkan banyak efek visual, sehingga anggaran series tidak akan cukup merealisasikannya. Don Cheadle akan membintangi film Armor Wars. Dia kembali memerankan James Rhodey alias War Machine. Rhodey nantinya memiliki kesempatan bersinar sebagai karakter utama, setelah sebelumnya dia hanya muncul sebagai karakter pendukung. Meski perilisan film ini masih cukup lama, tetapi sudah ada beberapa rumor yang menyelimutinya.

Baru-baru ini, Marvel Updates membagikan rumor terbaru tentang film Armor Wars. Menurut sumber, bakal ada dua villain baru yang akan dikenalkan. Dua villain itu adalah Crimson Dynamo dan Living Laser. Namun, sumber tidak menyebutkan detail tentang karakter maupun pemerannya. Buat Geeks yang belum tahu, Crimson Dynamo dan Living Laser adalah villain yang pernah dihadapi Iron Man dalam komik.

Khusus untuk Crimson Dynamo, sebenarnya ada 10 versi berbeda Crimson Dynamo di Marvel Comics. Iterasi pertama Crimson Dynamo yang terkenal adalah Anton Vanko. Sebenarnya Anton Vanko pernah muncul di MCU, tepatnya dalam film Iron Man 2. Karakternya diperankan oleh Mickey Rourke. Dalam komik, Crimson Dynamo sudah sering bertarung dengan Iron Man. Ada beberapa pertarungan yang dimenangkan Iron Man, sementara beberapa pertarungan justru dimenangkan Crimson Dynamo.

Sementara itu Living Laser, dia awalnya adalah orang biasa bernama Arthur Parks. Namun setelah ditinggal kekasihnya, Arthur Parks percaya bahwa untuk memenangkan hati seorang wanita, maka dia harus memiliki kekuatan. Hal itulah yang akhirnya membuatnya menciptakan alter egonya, Living Laser. Dalam komik Iron Man berhasil mengalahkan Living Laser ketika Iron Man melawan Living Armor di markas Heaven’s Hand di Jerman Timur.

Jika Crimson Dynamo dan Living Laser benar akan dimunculkan, maka akan sangat menarik melihat keduanya bertarung melawan War Machine dan pahlawan lainnya di film Armor Wars. Kita nantikan aja ya Geeks kabar terbaru tentang film ini.

5 Varian Shazam Family di DC Universe!

Hanya tinggal menghitungan hari, Billy Batson bersama keluarga supernya akan segera kembali beraksi di Shazam: Fury of the Gods. Di film kedua Shazam ini, mereka nantinya harus berjuang untuk melindungi Bumi dari kemarahan para dewi Yunani yang dikenal sebagai Daughters of Atlas. Mengingat filmnya yang kembali berfokus pada versi live action Shazam Family di DC Universe, kali ini kita akan membahas lima varian keluarga super Shazam yang eksis di cerita komiknya. Mulai dari keluarga super di semesta alternatif, sampai versi unik di peristiwa Flashpoint, mari langsung saja simak daftarnya di bawah ini.

Marvel Family

Keluarga super Shazam yang paling pertama melakukan debutnya di DC Universe adalah Marvel Family. Pertama kali diceritakan di komik Captain Marvel Adventures #18 (1942), Marvel Family dipimpin oleh superhero klasik bernama Captain Marvel, cikal bakal Shazam di DC Universe. Meskipun awalnya hanya terdiri dari Captain Marvel Jr. dan Mary Marvel, seiring berjalannya waktu keluarga super ini makin bertambah kuat dengan bergabungnya Fat Marvel, Tall Marvel, Uncle Marvel, Freckles Marvel, dan Captain Marvel Bunny atau Tawky Tawny. Eksis sebagai keluarga superhero di Earth-S, mereka sering diceritakan berusaha melindungi Bumi dari villain tangguh, seperti Doctor Sivana dan Captain Nazi.

Black Marvel

Selain Captain Marvel, musuh bebuyutannya yang dikenal sebagai Black Adam juga pernah diceritakan mempunyai keluarga super sendiri, bahkan sebelum sang superhero mengganti namanya menjadi Shazam. Keluarga super Black Adam ini disebut Black Marvel Family, di mana mereka pertama kali diceritakan di komik 52 #12 (2006). Sebagai pelindung negara Khandaq, Black Adam dan anggota Black Marvel Family yang terdiri dari Isis dan Osiris ini bertindak layaknya superhero yang membantu para warga sekaligus menjamin negaranya tidak kekeringan. Sayangnya, kedamaian mereka dirusak oleh Four Horsemen of Apokolips yang akhirnya membuat Black Adam kembali menjadi villain yang brutal di DC Universe.

S.H.A.Z.A.M.

Saat DC menghadirkan kisah Flashpoint untuk mereset semesta komik mereka, keluarga super Shazam pernah diceritakan dengan konsep yang lebih unik, di mana mereka digambarkan sebagai sekelompok anak muda (dan juga seekor harimau) yang mempunyai kemampuan untuk berubah menjadi superhero dewasa ketika mengucapkan kata sakti ‘Shazam!’. Alih-alih menjadi banyak superhero, mereka justru diperlihatkan menjadi superhero tunggal bernama Captain Thunder yang mempunyai bekas luka besar di wajahnya. Ketika Billy tewas, anggota yang tersisa seperti Eugene, Pedro, Darla, Freddy, Mary, dan Tawky Tawny, diceritakan tidak bisa lagi menjadi Captain Thunder.

Army of Shazam

Sesuai dengan namanya Army of Shazam adalah keluarga super yang bertindak layaknya pasukan superhero di kisah alternatif Injustice: Gods Among Us (2013). Kemunculan mereka bermula perubahan Justice League yang menjadi jahat karena terpapar virus dari luar angkasa, di mana hal tersebut lantas memaksa Shazam dan keluarganya untuk menggantikan posisi Justice League sakaligus melawan mereka sebagai tim superhero yang harus melindungi Bumi. Kekalahan dari Justice League sendiri pada akhirnya mengukuhkan posisi Army of Shazam sebagai satu-satunya kelompok yang bertanggung jawab untuk menjaga kedamaian di muka Bumi.

Shazam Family

Tidak lama setelah DC memperkenalkan ulang Captain Marvel sebagai Shazam sekitar tahun 1970-an, nama keluarga super sang superhero juga ikut berganti menjadi Shazam Family. Di mana semua anggotanya digambarkan sebagai keluarga angkat Billy Batson alias Shazam, yang sama-sama akan berubah menjadi superhero dewasa ketika mengucapkan kata ‘Shazam!’. Adapun yang menjadi anggota dari Shazam Family adalah Billy, Darla, Eugene, Mary, Pedro, dan Freddy yang masing-masing mempunyai kostum dengan warna berbeda. Merekalah yang akhirnya diboyong ke versi live action DC Universe dan akan kembali beraksi di film Shazam Fury of the Gods nanti.

Itulah lima varian keluarga super Shazam yang telah diperkenalkan DC di semesta komiknya. Saat ini status Shazam Family sendiri tengah diambang ketidakpastian karena DC Studios akan segera mereboot jagat sinema live action DC Universe. Seandainya kisah mereka tidak diteruskan, semoga saja suatu hari nanti kita bisa melihat debut dari varian keluarga super lainnya pada masa depan DC Universe. Jika disuruh memilih dari kelima varian keluarga super berkekuatan petir ini, siapa yang favorit kalian, Geeks?

Ini Jumlah Credit Scene di Shazam: Fury of the Gods!

Geeks tentu menantikan Shazam: Fury of the Gods, salah satu film besar yang rilis di tahun 2023 ini. Film tersebut adalah sekuel dari Shazam! (2019) yang dibintangi Zachary Levi, Mark Strong, dan Asher Angel. Para pemeran lama seperti Zachary Levi dan Asher Angel dipastikan kembali dalam Shazam: Fury of the Gods. Sayangnya, Mark Strong tak lagi dilibatkan karena karakter yang dia perankan, Dr. Sivana, berhasil dikalahkan oleh Shazam dan keluarganya.

Selain menghadirkan pemeran lama, Shazam: Fury of the Gods juga menghadirkan beberapa pemeran baru seperti Helen Mirren, Lucy Liu, dan Rachel Zegler. Ketiganya akan memerankan villain bernama Hespera, Kalypso, dan Anthea. Menariknya, ketiga karakter tersebut bukan berasal dari DC Comics, melainkan karakter baru yang sengaja dibuat untuk Shazam! Fury of the Gods. Nah menjelang perilisan filmnya yang tinggal beberapa hari lagi, muncul pertanyaan tentang berapa jumlah credit scene dalam film Shazam: Fury of the Gods alias Shazam 2?

Baru-baru ini, beberapa orang berkesempatan mendatangi pemutaran perdana Shazam! Fury of the Gods di London, pada tanggal 7 Maret. Mereka yang menghadiri acara tersebut mengungkap bahwa film Shazam! Fury of the Gods alias Shazam 2 akan menampilkan dua credit scene. Disebutkan bahwa credit scene tersebut menceritakan masa depan Shazam. Mereka juga menyebut bahwa filmnya jauh lebih baik dan besar daripada sebelumnya.

Beberapa media yang menonton filmnya memang memberikan ulasan positif untuk Shazam! Fury of the Gods. Mereka menganggap bahwa Shazam: Fury of the Gods menawarkan humor yang cerdas, dan memuji akting para pemeran yang membintangi film ini.

Meski ulasan awal menyebut film ini sangat baik, tetapi tidak diketahui bagaimana nasib Shazam kedepan. Seperti yang kita ketahui bahwa DC Studios bergerak ke arah yang baru lewat berbagai film dan series yang menjadi bagian dari Chapter One: Gods and Monsters. Sayangnya tidak ada proyek Shazam dalam Chapter One: Gods and Monsters. Apakah DC Studios akan meninggalkan proyek Shazam di masa depan?

Kemungkinan jawaban tersebut akan terjawab ketika filmnya rilis nanti. Film Shazam: Fury of the Gods sendiri akan menjadi film keempat terakhir dari DC Universe lama, yang semuanya akan rilis tahun ini. Ketiga film lainnya dari DC Universe lama antara lain adalah film The Flash, Blue Beetle, dan Aquaman and the Lost Kingdom.

Benarkah Kang Keturunan Black Panther di MCU?

Memasuki pertengahan Multiverse Saga, banyak sekali penggemar yang makin penasaran dengan asal-usul Kang the Conqueror sebagai big bad villain baru di MCU. Salah satu penyebab yang membuat karakternya lebih misterius daripada di komik adalah penampilan barunya yang telah disesuaikan di MCU, di mana Marvel menggambarkan karakternya sebagai people of color melalui keterlibatan aktor berbakat sekelas Jonathan Majors. Di sisi lain hal ini juga secara tidak langsung telah memicu spekulasi penggemar yang merasa bahwa kemungkinan leluhur Kang bukanlah Mister Fantastic, melainkan Black Panther.

Siapa Leluhur Kang di Marvel Comics?

Dalam sejarah panjangnya di Marvel Comics, Kang the Conqueror yang mempunyai nama asli Nathaniel Richards ini sering kali diceritakan mempunyai hubungan dengan pemimpin Fantastic Four Reed Richards alias Mister Fantastic atau Doctor Doom. Semuanya bermula dari klaim pribadi Kang yang merasa bahwa dia punya banyak kemiripan dengan Doom, mulai dari ambisinya sebagai seorang villain sampai kecerdasannya dalam memanfaatkan teknologi canggih. Pada cerita lain dia juga pernah diduga kuat sebagai sepupu jauh dari Reed yang ayah kandungnya pergi ke masa depan dan menikah dengan nenek buyut Kang.

Setelah sempat menjadi persoalan yang ambigu selama bertahun-tahun, komik Fantastic Four #35 (2021) akhirnya menegaskan bahwa Kang dan semua variannya memang merupakan keturunan ayah Reed Richards yang pernah pergi ke masa depan, bukan Doom apalagi Black Panther. Pengungkapan ini bermula saat Kang mengadakan pertemuan rahasia dengan Rama-Tut, Immortus, dan Scarlet Centurion untuk membahas perseteruan panjang mereka dengan para superhero. Pada salah satu obrolannya, semua varian Kang tersebut sepakat mengakui bahwa mereka adalah sepupu jauh dari Reed Richards.

Berdasarkan kisah tersebut cukup aman untuk kita simpulkan bahwa Reed adalah leluhur jauh Kang, di mana Kang berasal dari nenek buyut berbeda. Meskipun fakta tersebut masih berlaku sampai hari ini di Marvel Comics, tetapi di MCU permasalahan serupa belum pernah dijelaskan secara gamblang, sehingga masih ada kemungkinan hal yang berbeda justru bisa terjadi di versi live actionnya. Apalagi Reed sendiri sudah pernah diperlihatkan di film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tetapi khusus di MCU tidak ada satu pun kemiripan yang mengindikasikan bahwa dia dan Kang punya hubungan kekerabatan.

Hubungan Dengan Black Panther Lebih Logis

Terlepas dari fakta komiknya, untuk di versi live action MCU sebenarnya akan terasa lebih logis dan natural jika Kang diceritakan sebagai keturunan jauh Black Panther. Selain karena sama-sama diperankan oleh aktor people of color, hubungan Kang dengan Wakanda juga dapat menjelaskan mengapa dia mempunyai banyak terknologi canggih di MCU. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Wakanda sendiri adalah negara paling canggih di muka Bumi. Mungkin pada suatu titik di masa depan para ilmuwan Wakanda berhasil menemukan time machine yang kemudian jatuh ke tangan Kang the Conqueror.

Pengertian Black Panther yang dimaksud sebagai leluhur Kang juga sebenarnya bisa lebih luas dari hanya sekadar mendiang T’Challa, yang memang sudah terbukti mempunyai keturunan di Black Panther: Wakanda Forever. Selain T’Challa, Kang juga bisa saja diceritakan sebagai keturunan avatar Bast lain seperti Shuri atau Killmonger yang mungkin sudah punya anak di semesta alternatif. Karena jika dihubungkan dengan Shuri atau Killmonger, hal tersebut dapat menjawab pertanyaan mengapa emosi Kang sangat pendendam dan punya emosi yang meledak-ledak, seperti kedua karakter yang dimaksud.

Dampak Garis Keturunannya Bagi MCU

Jika benar Kang adalah keturunan Black Panther, bukan Mister Fantastic seperti di komik, kemungkinan besar hal ini dapat sangat berdampak bagi masa depan MCU. Karena cepat atau lambat Shuri dan pejuang Wakanda lain pasti akan berhadapan dengan Kang, misalnya di Avengers: The Kang Dynasty (2025). Sebagai Black Panther baru, jika Shuri mengetahui bahwa Kang punya hubungan kekerabatan dengannya, mungkin hal tersebut akan membuatnya menjadi duri di kubu superhero, yang mau tidak mau harus segera mereka selesaikan agar bisa mengalahkan siapa pun varian Kang yang akan muncul nanti.

Sekian teori tentang Kang yang mungkin punya hubungan darah dengan Black Panther. Entah itu berasal dari garis keturunan T’Challa atau Shuri, menghubungkan sang Conqueror dengan Black Panther dapat menjadi dilema yang cukup besar di MCU. Karena di balik kekejaman dan ambisi Kang yang sangat mengancam, ternyata leluhurnya adalah seorang superhero yang sangat berpengaruh dan mempunyai sejarah yang sangat panjang dengan Avengers. Bagaimana menurut kalian tentang teori ini, Geeks?

Bintang Wednesday Gabung Film Beetlejuice 2!

Rilis di tahun 1988, Beetlejuice dianggap sebagai salah satu horor paling ikonik sepanjang masa. Film ini menampilkan pasangan suami istri yang telah meninggal, dan hantu mereka menghantui bekas rumah yang pernah mereka tinggali. Mereka juga memanggil Betelgeuse, hantu dari Netherworld untuk menakut-nakuti penghuni rumah baru. Dalam filmnya, aktor Alec Baldwin dan Geena Davis memerankan pasangan suami istri tersebut. Davis sendiri secara terbuka menyatakan minat untuk kembali dalam sekuelnya.

Beetlejuice mampu meraup pendapatan lebih dari $74 juta. Angka tersebut sangat fantastis untuk sebuah film yang rilis di tahun 80-an. Padahal anggaran pembuatannya pun hanya memakan biaya $15 juta saja. Bahkan filmnya berhasil mendapat penghargaan Oscar dalam kategori Best Makeup. Melihat kesuksesan besar yang diraih, ada rencana melanjutkan kembali cerita yang dihadirkan dari film pertama.

Baru-baru ini, The Hollywood Reporter melaporkan bahwa bintang Wednesday, Jena Ortega, sedang dalam tahap pembicaraan untuk memerankan Lydia Deetz, putri Lydia (Winona Ryder) dalam film Beetlejuice 2. Disebutkan bahwa Jenna Ortega akan bergabung dengan para pemeran lama Beetlejuice, termasuk Michael Keaton, Winona Ryder, dan Catherine O’Hara. Sumber juga menyebutkan bahwa akan adalagi aktor lama yang akan terlibat. Namun tidak diketahui secara pasti siapa aktor tersebut.

Nama Ortega memang tengah naik daun belakangan ini. Dia memulai kariernya dengan membintangi series Rob di tahun 2012. Setelah itu, dia tampil diberbagai film horor seperti Insidious: Chapter 2, Scream, dan baru-baru ini dia membuat penampilannya yang memukau dalam series Wednesday. Dia pun dipastikan akan kembali membintangi Wednesday Season 2 yang sudah dikonfirmasi oleh Netflix.

Kabarnya, Beetlejuice 2 akan memulai masa produksinya pada akhir Mei atau awal Juni, tergantung dengan anggaran yang disiapkan. Yang harus dicatat, film ini akan menjadi sekuel, bukan reboot atau remake dari film pertamanya. Sebenarnya nih Geeks, rencana membuat sekuel film Beetlejuice 2 sudah ada sejak tahun 90-an. Ketika itu, Tim Burton dan kawan-kawannya mencoba mengembangkan film ini. Tetapi pada akhirnya rencana tersebut dibatalkan karena Tim Burton harus mengurus proyek lainnya.

One Piece: Saul Ungkap Rahasia Laugh Tale Pada Kid?

Sosok Jaguar D. Saul kemungkinan akan memberikan informasi rahasia mengenai cara pergi ke Laugh Tale kepada sosok Eustass Kid. Bisa juga Saul membeberkan petunjuk tentang berbagai hal masa lalu yang bisa jadi modal Kid dan kelompok bajak lautnya untuk bisa pergi ke Laugh Tale. Hampir semua karakter yang Eiichiro Oda gunakan di One Piece kembali muncul untuk kelanjutan ceritanya.

Oda diketahui memiliki momen tersendiri untuk memperkenalkan karakter dalam ceritanya. Biasanya, Oda akan menunggu waktu yang tepat di sebuah arc atau cerita. Bisa juga dia belum akan menghadirkan sebuah karakter jika tidak terlalu memiliki peran signifikan terhadap ceritanya. Salah satu karakter yang memiliki peranan signifikan dalam cerita adalah Jaguar D. Saul.

Saul Masih Hidup

Jaguar D. Saul sebenarnya bukan nama yang baru di cerita One Piece. Dia adalah mantan wakil admiral angkatan laut yang memutuskan untuk berhenti setelah menyadari betapa mengerikan dan busuknya mereka. Saul adalah salah satu dari sedikit angkatan laut yang menganut pemahaman keadilan berbeda dengan mayoritas angkatan laut. Jika yan lain menganut Absolute Justice, maka Saul menganut Humane Justice.

Saul membenci kekerasan, karena itu dia memutuskan untuk kabur dan berakhir di Ohara. Di sana, dia kemudian ditemukan oleh Nico Robin dan menjadi salah satu penduduk serta pelindung Ohara. Sayangnya, Saul sempat diperlihatkan tewas dalam peristiwa Buster Call ke pulau tersebut. Hal ini terjadi setelah penduduk Ohara dianggap melanggar larangan untuk tidak meneliti Poneglyph.

Aokiji yang kemudian membekukan Saul pada saat itu, yang mana membuat banyak asumsi bermunculan jika Saul mungkin sudah tewas. Meskipun begitu, fakta kemudian terungkap di chapter 1067 di mana ternyata Saul sebenarnya masih hidup. Dalam kilas balik Vegapunk diketahui jika Saul berhasil selamat dari serangan Aokiji meskipun harus mengalami luka bakar.

Diketahui, jika Saul kemudian bersembunyi di Elbaf. Dia bahkan memberikan perintah kepada raksasa lain untuk mengambil berbagai buku yang ada di Ohara. Dan hal ini pun menjadikan Elbaf menjadi perpustakaan dunia kedua setelah Ohara. Saat ini, Saul sendiri masih belum dihadirkan kembali. Namun, bisa jadi dalam waktu dekat Oda Sensei akan menghadirkannya lagi.

Saul Ungkap Rahasia Laugh Tale

Terdapat sebuah teori menarik yang menyebutkan jika Saul mungkin akan memberi tahu atau ungkap rahasia dari pulau Laugh Tale. Siapa yang kemudian akan dia beri informasi tentang Laugh Tale? Teorinya menjelaskan jika Eustass Kid yang mungkin akan mendapatkan informasi tersebut. Seperti yang Geeks ketahui, pasca arc Wano ketiga kapten Worst Generation – Luffy, Law, dan Kid – berpisah ke tiga arah berbeda.

Luffy sendiri tiba di pulau Egghead, Law kemudian pergi ke pulau Winner, dan Kid tiba di pulau Elbaf. Hal ini jadi kejutan besar, mengingat sebelumnya banyak spekulasi di kalangan fans yang menyebutkan jika kru Topi Jerami yang justru akan pergi ke sana. Yang menarik adalah upaya Kid untuk berlabuh di pulau Elbaf sepertinya tidak akan mudah. Hal ini karena mereka harus berhadapan dengan armada kelompok bajak laut Rambut Merah.

Terlepas dari peluang kemenangan dari pertempuran kedua kelompok bajak laut ini, bisa jadi pada akhirnya Kid akan berhasil berlabuh di pulau Elbaf. Dan setelah hal itu terjadi, mereka mungkin akan mencari sosok Saul. Mengapa kemudian mereka mencari Saul? Di akhir arc Wano, Killer sempat memberikan informasi bahwa sangat penting untuk mencari “orang dengan bekas luka bakar.”

Sosok tersebut dianggap tahu tentang apa yang terjadi pada masa lalu, termasuk informasi bagaimana pergi ke Laugh Tale. Sempat terjadi kebingungan di kalangan fans tentang siapa sosok yang Killer maksud, sampai kemudian informasi mengenai Saul muncul. Kid tentunya akan mencari keberadaan Saul di pulau tersebut dan meminta informasi mengenai Laugh Tale atau petunjuk menuju ke sana.

Kid mungkin akan meminta informasi tersebut secara paksa atau mungkin juga dengan cara diplomasi, mengingat dia tahu jika Elbaf adalah pulau bagi para suku raksasa. Artinya, nyawa mereka bisa saja terancam. Yang pasti, peluang Kid untuk bisa mendapatkan informasi tentang Laugh Tale cukup besar setelah tiba di Elbaf dan bertemy dengan sosok Saul.

Kid Tiba Lebih Dahulu

Kita memang masih belum tahu apa yang akan terjadi, baik kepada Kid atau pun kepada Saul. Kita juga masih belum tahu apakah Saul akan membeberkan rahasia besar Laugh Tale tersebut. Namun, yang pasti, Kid dan kelompoknya akan memiliki keuntungan besar dibandingkan dua rivalnya dalam perlombaan menuju Laugh Tale jika memang Saul benar-benar mengungkapkan rahasia menuju Laugh Tale.

Keuntungan besar yang bisa diraih adalah Kid dan kelompoknya bisa tiba lebih dahulu di pulau Laugh Tale. Posisi dua mungkin akan ditempati oleh kru Topi Jerami. Mereka saat ini sedang berada di pulau Egghead. Namun, tentunya akan sangat disayangkan jika kemudian momen pertemuan ulang yang emosional antara Robin dan Saul dilewatkan begitu saja.

Seperti halnya terhadap sosok Kid, Saul juga akan menjadi bantuan luar biasa bagi kelompok Topi Jerami menuju Laugh Tale. Informasi yang dia berikan akan sangat berguna, terutama bagi Luffy. Dan pada akhirnya, Luffy dan kru Topi Jerami tiba di pulau Laugh Tale di mana mungkin pertarungan antara Kid dan Luffy demi memperebutkan takhta raja bajak laut akan terjadi.

Michael B. Jordan Akan Garap Anime Creed!

Beberapa waktu lalu, Michael B. Jordan mengkonfirmasi bahwa dia ingin memperluas semesta Creed. Film Creed 3 yang saat ini rilis di bioskop masih jauh dari kata selesai. Jordan sepertinya masih melihat banyak cerita potensial yang bisa dihadirkan, meski tanpa kemunculan Rocky yang diperankan Sylvester Stallone. Sekarang, karakter Adonis menjadi highlight utama, yang dibuktikan dalam film Creed 3. Dalam film tersebut, Adonis bertarung dengan Damian Anderson yang diperankan Jonathan Majors.

Baik Damian dan Adonis, keduanya adalah rival sekaligus teman di masa lalu. Mereka akan dipertemukan dalam ring tinju, dan bertarung mengerahkan kemampuan mereka masing-masing untuk membuktikan siapa petinju yang terhebat. Menariknya, Michael B. Jordan tak hanya membintangi Creed 3, karena dia juga terlibat cukup jauh sebagai sutradara, dengan naskah yang ditulis oleh Ryan Coogler.

Meski baru seminggu Creed 3 rilis di bioskop, tetapi film tersebut terbukti sangat sukses. Karena kesuksesan itulah ada upaya mengembangkan proyek lain seputar semesta Creed. Baru-baru ini, Deadline melaporkan bahwa series anime Creed akan dibuat. Disebutkan bahwa saat ini Amazon dan Michael B. Jordan tengah melakukan pembicaraan terkait proyek tersebut. Namun yang menjadi catatan, pihak Jordan dan Amazon masih menolak berkomentar terkait kabar ini.

Jordan sendiri sebelumnya pernah mengakui bahwa dia sangat menggemari anime. Sehingga tidak terlalu mengejutkan jika dia membuat series anime yang berada di semesta Creed. Jordan mengaku bahwa film Creed 3 terinspirasi langsung dari Naruto, Dragon Ball Z, Bleach, dan My Hero Academia. Sebenarnya ada banyak proyek potensial yang bisa diceritakan dalam semesta Creed, seperti putri Adonis bernama Amara yang diperankan oleh Mila Davis-Kent.

Selain itu, Creed 4 juga sangat mungkin terjadi mengingat kesuksesan film ketiganya saat ini. Bahkan banyak penggemar yang menyerukan agar musuh ikonik Rocky, Ivan Drago (Dolph Lundgren) segera dibuatkan filmnya. Selain itu, putra Ivan Dragon, Viktor Drago, juga memiliki potensi untuk diceritakan secara lebih detail. Kita tunggu aja ya Geeks proyek Creed apalagi yang akan dibuat nanti.

Ini Deskripsi Resmi Superhero Baru MCU, Kahhori!

What If adalah serial animasi pertama MCU yang saat ini sekuelnya sudah sangat diantipasi oleh banyak penggemar. Meskipun jadwal rilis season keduanya di Disney+ mungkin masih jauh, tetapi berkat bocoran dan merchandise resmi yang terungkap lebih awal, setidaknya penggemar bisa sedikit mengetahui apa saja yang akan dihadirkan di What If season 2 nanti. Salah satunya adalah debut superhero baru MCU bernama Kahhori, yang baru-baru ini akhirnya terungkap seperti apa detail penampilan dan deskripsi resmi karakternya.

Bagi yang belum tahu, Kahhori sendiri adalah superheroin baru MCU yang khusus diciptakan untuk MCU dan akan melakukan debutnya di salah satu episode What If season 2. Sebagai karakter original, mungkin tidak ada materi dari Marvel Comics yang bisa menjelaskan siapa karakternya. Salah satu asal-usulnya yang sudah terungkap adalah fakta bahwa dia berasal dari suku native Amerika alias Indian. Menyusul rumor yang telah lebih dahulu beredar, sekarang Marvel Studios baru saja merilis penampilan resmi karakternya sekaligus deskripsi yang lebih lengkap terkait suku dan arti nama Kahhori.

Berdasarkan apa yang tertulis di website resmi Marvel, Kahhori disebutkan sebagai perempuan muda dari suku Mohawk yang tidak sengaja menemukan Tesseract sebelum kolonialisme Amerika. Selama produksi What If season 2, Marvel Studios bahkan sampai menggaet keturunan anggota suku Mohawk agar kisah Kahhori bisa lebih akurat secara sejarah. Ahli sejarah Doug George bahkan sampai memuji episode khusus Kahhori ini dengan menyebutnya luar biasa, termasuk “kisahnya yang dramatis dan adegan aksinya yang menakjubkan.”

Sebagai penulis episodenya, Ryan Little juga mengungkapkan makna dari nama Kahhori. “Kahhori, dilafalkan ‘KAH-HORTI,’ adalah nama asli dari Wolf Clan yang artinya ‘dia yang menggerakkan hutan’ atau sosok yang memotivasi orang di sekitarnya. Dalam petualangan debutnya nanti, untuk mewujudkan namanya, Kahhori akan merekrut sekutu yang kuat ke dalam pertempuran agar bisa menyelamatkan rakyatnya dan mengubah arah sejarah untuk selamanya,” ungkap Little.

Itulah deskripsi lengkap dari karakter Kahhori, superheroin baru MCU yang berasal dari suku Indian Mohawk. Cukup jelas bahwa nantinya episode yang akan berfokus pada Kahhori akan berlangsung sekitar awal abad ke-17, bukan tidak mungkin keberadaan Tesseract sendiri akan membawanya ke kisah di timeline lain. Debut dari Kahhori ini hanya bisa kita saksikan di What If season 2 yang diharapkan untuk tayang pada awal tahun 2024 mendatang.

Tim Avengers Baru Dipastikan Hadir di The Kang Dynasty!

Sejak terakhir kali beraksi di film penutup Infinity Saga, yaitu Avengers: Endgame, sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda bahwa para superhero yang tergabung Earth’s Mightiest Heroes akan kembali berkumpul. Untuk saat ini hanya film crossover Avengers 5 yang bisa diharapkan penggemar untuk mewujudkan hal tersebut. Menariknya berdasarkan laporan teranyar, film Avengers: The Kang Dynasty sendiri digadang-gadang akan menghadirkan tim Avengers dengan jajaran anggota yang sepenuhnya baru.

Berdasarkan sejumlah rumor tentang The Kang Dynasty yang belakangan ini beredar di kalangan penggemar, setidaknya ada tiga superhero baru yang dikabarkan akan memainkan peran kunci di tim Avengers baru nanti. Mereka adalah Sam Wilson yang baru menjadi Captain America di Fase 4 MCU, Shang-Chi yang tampil memukau dengan artefak Ten Rings-nya, dan Shuri yang baru saja mengambil alih identitas Black Panther pasca kematian T’Challa. Selain mereka, sekarang banyak superhero baru lain yang dinantikan untuk segera bergabung dengan tim Avengers selanjutnya.

Baru-baru ini dalam acara Morgan Stanley Technology, Media, and Telecom Conference (via Deadline), CEO Disney Bob Iger secara spesifik mengatakan bahwa film Avengers: The Kang Dynasty akan menghadirkan tim Avengers baru. “Kita akan segera kembali ke franchise Avengers dengan set Avengers yang benar-benar baru,” ungkapnya.

Meskipun Iger tidak menjelaskan secara detail siapa saja yang akan menjadi bagian dari Avengers baru nanti, tetapi seperti yang kita tahu sebelum The Kang Dynasty tayang ada banyak sekali superhero yang akan lebih dahulu melakukan debutnya. Misalnya Sabra, Blade, Deadpool, Wolverine, Fantastic Four, Nova, Wonder Man, dan lain sebagainya. Belum lagi para superhero muda yang berpotensi terlibat, seperti Ironheart, Ms. Marvel, Miss America, dan masih banyak lagi. Di mana mereka semua diharapkan saling bekerja sama untuk menghadapi ancaman dari big bad villain Multiverse Saga, Kang the Conqueror.

Pernyataan singkat eksekutif Disney ini tentunya akan membuat kita semua makin tidak sabat dengan kehadiran tim Avengers baru di film The Kang Dynasty mendatang. Di sisi lain keterlibatan para superhero yang tergabung dalam misi untuk mengalahkan Kang ini secara tidak langsung telah membuat nasib mereka terancam, karena tidak ada jaminan bagi mereka untuk selamat sampai akhir. Kita lihat saja nanti seperti apa keseruannya saat film Avengers: The Kang Dynasty dirilis pada tanggal 2 Mei 2025 mendatang.

Bagaimana Cara Yayan Ruhian Kembali di John Wick 4?

Menjelang perilisan John Wick 4 yang yang sudah sangat diantisipasi oleh banyak penggemar di seluruh dunia, kali ini kita akan membahas sebuah teori menarik di mana karakter Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman bisa kembali beraksi di film keempatnya nanti. Sebagai pengingat kedua bintang The Raid ini berperan sebagai duo shinobi assassin mematikan dan sempat bertarung langsung dengan sang Baba Yaga di John Wick: Chapter 3 – Parabellum. Lantas bagaimana cara mereka bisa kembali di film John Wick 4 nanti, mari kita bahas teorinya dimulai dari petunjuk bahwa mereka masih eksis di semestanya.

John Wick Membiarkan Duo Shinobi Hidup

Di film John Wick: Chapter 3 karakter yang diperankan oleh Yayan dan Cecep digambarkan sebagai duo shinobi tanpa nama sekaligus murid terbaik Zero. Sebagai pengingat, Zero sendiri adalah pemimpin shinobi yang diutus oleh High Table untuk membunuh John pasca dijatuhi hukuman excommunicado karena membunuh pemimpin mafia Santino D’Antonio. Nah setelah mengikuti gurunya selama perburuan, akhirnya duo shinobi ini mendapatkan kesempatan untuk bertarung langsung dengan John di The Continental, tepatnya setelah John membunuh semua murid Zero yang tersisa kecuali mereka berdua.

Sama seperti Zero, duo shinobi dari Yayan dan Cecep ini adalah assassin tangguh yang sangat menikmati pertarungannya dengan John Wick. Di tengah pertarungan, kerja sama mereka bahkan terbukti mampu menjatuhkan John. Alih-alih langsung membunuhnya, duo shinobi ini malah membantu John berdiri dan mengaku bahwa mereka mengidolakannya. Setelah melalui pertarungan yang brutal, John akhirnya berhasil mengalahkan mereka. Karena mereka sudah terlalu lelah untuk melanjutkan pertempuran, John akhirnya membiarkan mereka hidup sebagai bentuk penghormatan.

Sutradara Janjikan Banyak Shinobi di JW4

Setelah mengetahui bahwa karakter dari Yayan dan Cecep yang masih hidup di semestanya, sekarang pertanyaannya bagaimana cara mereka kembali di film John Wick 4. Kabar baiknya, sutradara Chad Stahelski sebelumnya pernah mengisyaratkan bahwa di film keempat John Wick nanti dia mungkin akan memboyong lebih banyak shinobi yang lebih liar dari sebelumnya. Sambil bercanda Stahelski berbicara kepada Variety tentang skenario shinobi atau ninja yang bisa terjadi nanti. “Mungkin ninja [yang melakukan pengejaran] menggunakan mobil. Saya tidak tahu! Yang jelas selalu ada ninja,” ungkapnya.

Meskipun tidak menjelaskan siapa shinobi yang dia maksud, pernyataan Stahelski ini membuka jalan yang sangat lebar bagi karakter Yayan dan Cecep untuk muncul kembali. Di sisi lain pada tahun 2021 lalu, Yayan sendiri sempat mengungkapkan harapannya untuk kembali terlibat di film John Wick 4. Hal ini dia sampaikan saat tengah melangsungkan live Instagram bersama duo dineas Malaysia, Hairul Azreen dan Adrian Teh. “Mudah-mudahan dipanggil lagi, saat ini masih belum,” kata Yayan. Tanpa kita sadari, mungkin saja sebenarnya Yayan diam-diam telah kembali terlibat dengan film keempat John Wick.

John Wick 4 Bisa Hadirkan Twist Menarik

Berdasarkan semua petunjuknya ini bisa kita simpulkan bahwa menghadirkan kembali duo shinobi dari Yayan dan Cecep di film John Wick 4 sebenarnya sangatlah masuk akal. Yang lebih menariknya lagi, karena duo shinobi ini punya rasa hormat yang sangat tinggi pada John, mereka justru bisa saja kembali sebagai sekutunya. Dengan tewasnya Zero di Chapter 3, saat ini mereka bisa dibilang adalah shinobi tanpa tuan yang bisa menjadikan John sebagai mentor barunya. Di mana hal ini tentunya bisa sangat berguna bagi John yang akan melakukan pembalasan dendam kepada High Table di film keempatnya nanti.

Itulah pembahasan tentang cara karakter Yayan Ruhian dan Cecep Arif Rahman kembali sebagai shinobi mematikan di film John Wick 4 mendatang. Menghadirkan banyak karakter baru di film keempatnya mungkin adalah cara terbaik waralabanya untuk membuat setiap cerita terasa lebih fresh. Walaupunn begitu, melibatkan karakter lama seperti duo shinobi yang disukai banyak penggemar, tentunya hal tersebut juga layak untuk dicoba. Kita lihat saja nanti seperti apa kebenarannya, saat film John Wick 4 tayang di bioskop pada tanggal 24 Maret besok.

Inikah Karakter Baru Henry Cavill di DC Universe?

Henry Cavill adalah aktor berbakat Hollywood yang sudah membintangi banyak judul film. Tetapi tentu saja Man of Steel (2013) menjadi filmnya yang paling ikonik. Dalam film tersebut, dia memerankan Superman. Kesuksesan filmnya membuat DC Studios tertarik untuk lebih banyak menghadirkan Henry Cavill sebagai pemeran Superman. Hasilnya, Cavill kembali memerankan karakter tersebut di lebih banyak film, seperti Batman v Superman: Dawn of Justice hingga Justice League.

Setelah James Gunn didapuk sebagai pemimpin baru DC Studios, sayangnya Cavill tak lagi terpilih sebagai pemeran Superman. Tetapi baru-baru ini, James Gunn mengkonfirmasi bahwa dia pernah menghubungi Henry Cavill untuk membahas peran berbeda di DC Universe. Lantas siapa karakter potensial yang bisa Cavill perankan?

Booster Gold

Booster Gold adalah superhero yang dikenalkan tahun 1986. Dia menjadi superhero setelah mencuri sebuah mesin waktu, yang dia gunakan untuk kembali ke masa lalu. Sejak itulah Booster Gold sering melakukan perjalanan waktu dan berhasil mencapai cita-citanya menjadi superhero terkenal. Baru-baru ini, James Gunn sudah mengkonfirmasi bahwa DC Studios akan membuat series Booster Gold. Menariknya, Gunn mengatakan bahwa DC Studios sedang melakukan tahap negosiasi dengan seorang aktor untuk memerankan sang karakter utama. Bisa jadi aktor tersebut adalah Henry Cavill. Melihat rekam jejaknya, rasanya Henry Cavill sangat cocok memerankan karakter nyentrik ini.

Jor-El

Cavill memang tidak lagi memerankan Kal-El alias Superman, tetapi dia bisa memerankan ayah Kal-El yaitu Jor-El. James Gunn sudah mengkonfirmasi bahwa film terbaru Superman, Superman: Legacy akan menampilkan Superman yang jauh lebih muda dari iterasi yang diperankan Cavill. Itu berarti, ada peluang bagi Cavill untuk memerankan seorang Kryptonian yang lebih tua dari Kal-El. Memerankan Jor-El rasanya akan cocok untuknya. Henry Cavill memiliki pengalaman selama hampir 10 tahun memerankan seorang Kryptonian, sehingga rasanya dia tidak akan canggung memerankannya lagi.

Hal Jordan

Hal Jordan dianggap sebagai Green Lantern terbaik sepanjang masa. Tetapi karakternya memang belum pernah melakukan debut live action-nya secara “layak” di layar lebar. Memang Hal Jordan pernah diperankan oleh Ryan Reynolds dalam filmnya yang rilis tahun 2011. Tetapi film tersebut gagal total, dan karakternya digambarkan berbeda dari komik. Cavill menjadi aktor yang bisa membawa Hal Jordan sebagai karakter yang epik. Cavill memiliki perawakan yang tegap, cocok dengan Hal Jordan. Akan sangat menarik melihat bagaimana Cavill mengenakan topeng dan cincin seorang Green Lantern. Gunn sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa akan ada dua Green Lantern yang muncul dalam series Green Lantern nanti yaitu Hal Jordan dan John Stewart.

Batman

Henry Cavill menjadi Batman. Jika itu terjadi, sepertinya penggemar akan sangat menyukainya. Cavill mungkin akan menjadi Batman yang sempurna di masa depan. Apalagi baru-baru ini Cavill juga berhasil memerankan seorang detektif bernama Sherlock dalam Enola Holmes 2. James Gunn sendiri sudah menyiapkan panggung untuk Batman baru, yaitu dalam film The Brave and the Bold. Filmn itu memang akan berfokus kepada anak Batman bernama Damian Wayne, tetapi tentu saja akan ada Bruce Wayne alias Batman dewasa. Dan menariknya, Gunn juga menyebut bahwa Batman akan berusia lebih tua dari Superman, yang berarti usianya berkisar antara 30 tahunan. Tentunya Cavill akan cocok untuk peran tersebut.

Aquaman

Beberapa waktu lalu, muncul kabar yang menyebutkan bahwa James Gunn tertarik mengubah peran Jason Momoa di DC Universe. Gunn kabarnya tertarik menjadikan Jason Momoa sebagai pemeran Lobo, dan peran Aquaman akan ditinggalkan kosong. Saat itu terjadi, Henry Cavill rasanya akan cocok untuk menjadi pengganti Jason Momoa sebagai pemeran Aquaman. Meski harus bertukar dengan lawan mainnya dalam film Justice League, tetapi hal itu masih mungkin dilakukan. Tetapi kemungkinan itu baru akan terjadi setelah film Aquaman and the Lost Kingdom rilis akhir tahun 2023.

Itulah dia Geeks beberapa karakter yang sangat mungkin diperankan oleh Henry Cavill di DC Universe. Cavill memang kental dengan image Superman, dan mungkin membutuhkan waktu bagi kita untuk beradaptasi melihat Cavill berperan sebagai pahlawan lain. Kita tunggu aja ya Geeks siapa karakter yang akan dia perankan nanti.

Paling Fresh!

One Piece: Luffy berasal dari Bulan!

Sosok Monkey D Luffy kemungkinan bukan berasal dari bumi melainkan berasal dari bulan beserta klan D lainnya. Arc Elbaph yang sedang berjalan saat ini...