Link Nonton dan Sinopsis Kimetsu No Yaiba Season 3!

Penulis

19 Juni 2023

Ini adalah link untuk nonton sekaligus sinopsis dari anime Demon Slayer alias Kimetsu no Yaiba season 3. Sejak pertama kali rilis pada 2019, anime dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba langsung mendapatkan respon yang luar biasa dari para penggemar. Series karya Koyoharu Gotouge ini bukan hanya mendapatkan respon positif di Jepang, melainkan di seluruh dunia.

Kesuksesan dari season perdana seriesnya membuat animenya kemudian menghadirkan season selanjutnya. Dan sekarang, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba sudah memasuki season terbaru yaitu season 3. Musim terbaru ini sudah mulai tayang sejak awal tahun 2023 kemarin. Berikut adalah berbagai link untuk nonton dan juga sinopsis lengkap untuk season 3 dari Kimetsu no Yaiba.

Sinopsis Kimetsu no Yaiba Season 3

Musim perdana dari series animenya memperlihatkan bagaimana Muzan Kibutsuji mengincar keluarga Kamado. Dia coba untuk menghabisi Nezuko, adik dari Tanjiro Kamado. Namun, Nezuko sendiri masih belum berubah atau bertransformasi menjadi iblis seluruhnya. Melihat seluruh keluarganya tewas, Tanjiro pun kemudian bergabung menjadi seorang Hashira dan pembasmi iblis.

Tanjiro kemudian memulai petualangannya untuk mencari cara mengembalikan sang adik agar bisa kembali menjadi manusia. Musim kedua sendiri bisa dibilang cukup unik, karena ceritanya dibagi dalam dua format, yaitu film dan anime. Untuk filmnya, ceritanya mengadaptasi arc Mugen Train. Dan untuk animenya mengadaptasi cerita arc Entertainment District di mana Tanjiro bergabung dengan para Hashira lainnya untuk menelusuri tempat para iblis kuat berada.

Lalu, seperti apa season 3 dari kimetsu no Yaiba? Dengan mengadaptasi arc Swordmith Village, season terbaru ini kembali mengajak para fans untuk berkunjung ke sebuah tempat baru yaitu Swordsmith Village. Namun, tempat ini bukan sebuah desa sembarangan. Karena, di desa ini terdapat banyak hal luar biasa seperti menjadi tempat pembuatan pedang Nichirin.

Kemudian, desa ini juga menjadi tempat peristirahatan para Hashira atau pembasi iblis lainnya. Juga, para penduduk di sana mampu memperbaiki atau menyembuhkan luka-luka yang mereka terima. Tetapi, untuk bisa pergi ke desa tersebut tidaklah mudah. Karena, akan ada sebuah pemandu khusus untuk bisa menuju kesana. Juga, para pengunjung, termasuk Tanjiro, akan dibatasi seluruh indranya agar kerahasiaan desa tersebut tetap terjaga.

Dalam versi manganya sendiri, arc Swordsmith Village di season 3 ini mengadaptasi chapter 100 sampai 127. Dalam ceritanya, Tanjiro akan bertemu dengan para Hashira lainnya seperti Kanroji Mitsuri yang merupakan pengguna aliran Love Breath serta Tokito Muichiro yang merupakan sang Hashira kabut. Selain kedua Hashira, Tanjiro juga akan berhadapan dengan para Upper Moon lainnya.

Berbagai Hal menarik

Ada berbagai hal menarik yang muncul dari season 3 Kimetsu no Yaiba ini. Misalnya, jumlah episode season 3 kemungkinan akan lebih pendek dari season sebelumnya. Seperti disebutkan di atas, arc Swordsmith Village berlangsung dari chapter 100 sampai 127 di manganya. Kemungkinan, season 3 ini akan memiliki 11 atau 12 episode yang bisa Geeks tonton.

Kemudian, selain para Upper Moon lain, Muzan Kibutsuji juga bisa jadi akan kembali muncul dalam ceritanya. Kita juga melihat sisi lain dari Swordsmith Village dan diperkenalkan dengan tempat baru tersebut. Pertarungan melawan Hantengu juga memperlihatkan kombinasi unik antara Tanjiro, Kanroji, Nezuko, dan Genya. Mereka berusaha untuk bisa mengalahkan sang iblis dan lepas dari cengkramannya.

Link Nonton Kimetsu no Yaiba Season 3

Berikut adalah link nonton season 3 dari Kimetsu no Yaiba yang bisa Geeks akses. Pertama, Geeks bisa menyaksikan season 3 ini di platform streaming Crunchyroll. Mereka menyediakan juga tayangan dari season 1 dan season 2. Link nonton season 3 dari Kimetsu no Yaiba selanjutnya adalah Funimation. Kedua platform streaming tersebut sudah menyediakan episode untuk season 3.

Selain kedua platform streaming di atas, Geeks juga bisa menyaksikan season 3 dari Kimetsu no Yaiba di platform Netflix. Namun, untuk saat ini Netflix masih belum menyediakan episodenya. Sambil menunggu, Geeks bisa menyaksikan dua season pertama dari animenya. Platform streaming Vidio lainnya juga bisa Geeks akses untuk meyaksikan season 3 dari Kimetsu no Yaiba. Contohnya Vidio, iQiyi, dan Prime Video.

Stan Lee Diprotes Anak Jack Kirby, “Ego Stan Lee Tinggi!”

Penulis

Egie

19 Juni 2023

Dalam dunia komik superhero Amerika, Stan Lee dikenal sebagai penulis, editor, penerbit, sekaligus produser dari perusahaan keluarga Timely Comics yang kini lebih dikenal sebagai Marvel Comics. Baru-baru ini kisah perjuangannya sebagai orang nomor satu di Marvel Comics diabadikan oleh Marvel Studios melalui sebuah dokumenter berjudul Stan Lee yang tayang di Disney+. Ternyata hal ini memicu protes dari anak Jack Kirby, yang merasa bahwa ayahnya seharusnya punya eksposur yang sama dengan mendiang Stan Lee.

Sebagai pengingat Jack Kirby sendiri adalah ilustrator, penulis, dan editor Marvel yang telah melahirkan banyak karakter populer seperti Captain America, Hulk, dan Fantastic Four bersama Stan Lee. Namun pada tahun 1970-an dia memilih hengkang dari Marvel dan bekerja untuk DC. Sampai sekarang setelah Kirby meninggal dunia, tidak sedikit yang merasa bahwa seharusnya Kirby juga layak mendapatkan penghormataan dan penghargaan yang sama seperti Lee. Hal ini jugalah yang berusaha disampaikan oleh anak Jack Kirby, Neal Kirby, pasca perilisan dokumenter Stan Lee di Disney+.

Melalui surat terbuka yang cukup panjang, Neal Kirby memulainya dengan kutipan sarjana Islam abad ke-13 bernama Rumi, “ego adalah tabir antara manusia dan Tuhan.” Anak Jack Kirby ini lantas menyoroti bagaimana seringnya Stan Lee mengucapkan kata ‘saya’ sebagai bentuk ego, termasuk di trailer dokumenternya. Dia bahkan menantang orang-orang untuk menghitung kata ‘saya’ dalam dokumenter Stan Lee yang berdurasi 86 menit. Menurutnya hal inilah yang menjadi masalah karena Lee selalu merasa sebagai satu-satunya wajah yang telah memasukan Marvel.

Masih dalam surat yang sama, Neal Kirby juga melemparkan pertanyaan tajam kepada para penggemar Marvel sebagai bentuk protesnya. “Apakah kita akan terus menganggap Lee memiliki andil dalam menciptakan semua karakter Marvel? Apakah kita akan berasumsi bahwa tidak pernah ada co-creator lain yang masuk ke kantor Lee dan berkata ‘Stan, saya punya ide karakter yang bagus’. Menurut Lee itu semua adalah idenya. Dia sering menceritakan bagaimana dan mengapa dia menciptakan Fantastic Four, dengan hanya sekilas menyinggung [nama] ayah saya,” ungkap Neal.

Sebagai penutup, Neal menuliskan bahwa perselisihan seperti yang dialami oleh ayahnya Jack Kirby dan Stan Lee ini sebenarnya sudah terjadi sejak zaman dulu. Dia berharap setidaknya khusus untuk yang satu ini bisa berjalan sebagaimana mestinya dengan fakta-fakta yang sebenarnya. Sampai berita ini dirilis, Marvel sendiri masih belum mengeluarkan pernyataan resminya. Sebagai penggemar Marvel secara keseluruhan, bagaimana pendapat kalian terhadap permasalahan ini, Geeks?

Mother Flame One Piece Adalah Sumber Energi Senjata Kuno!

Penulis

Irvan

19 Juni 2023

Mother Flame hasil ciptaan Vegapunk kemungkinan bukanlah sebuah senjata melainkan sumber energi dari Senjata Kuno. Dalam beberapa chapter terakhir para fans melihat rahasia masa lalu yang perlahan mulai Oda Sensei ungkap. Rahasia tersebut terungkap melalui potongan informasi yang muncul. Contohnya adalah perkenalan dari sosok Nefertari Lily yang memiliki koneksi dengan Im.

Kemudian, kita juga mengetahui apa yang sebenarnya terjadi saat Im menghancurkan kerajaan Lulusia. Im nampak memerintahkan Gorosei untuk mengaktifkan senjata buatan Vegapunk bernama “Mother Flame.” Senjata tersebut kemudian Im gunakan untuk menghancurkan Lulusia. Namun, bagaimana jika sebenarnya Mother Flame bukan senjata melainkan sumber energi untuk Senjata Kuno.

Mother Flame Adalah Sumber Energi

Spekulasi jika Mother Flame adalah sumber energi untuk Senjata Kuno muncul berkat beberapa petunjuk yang ada. Pertama, di chapter 1086 nampak bagaimana Ivankov dan Dragon berdiskusi jika rasanya mustahil Vegapunk membuat sebuah senjata yang mampu untuk menghancurkan umat manusia. Dalam kilas baliknya dengan Dragon pun nampak Vegapunk justru mengutuk apa yang Im dan Gorosei lakukan terhadap penduduk Ohara, terlepas dia adalah bagian dari pihak World Government.

Dalam chapter sebelumnya, kita melihat bahwa Vegapunk justru memiliki cita-cita yang mulia. Dia ingin menciptakan sebuah sumber energi gratis yang bisa seluruh manusia gunakan dan manfaatkan demi kehidupan mereka. Namun, sampai saat ini, Vegapunk masih belum berhasil menemukan formula atau masih belum mampu untuk menciptakan sumber energi tersebut.

Berdasarkan berbagai hal yang sudah terungkap di atas, artinya sosok Vegapunk adalah karakter yang tidak mau jadi penghancur umat manusia terlepas dia bekerja untuk World Government. Jika memang demikian, mengapa kemudian Im dengan jelas menyebutkan bahwa dia ingin mencoba “penemuan Vegapunk” untuk menghancurkan kerajaan Lulusia? Terdapat sebuah teori menarik mengenai hal ini.

Penemuan dari Vegapunk tersebut, yaitu Mother Flame, sebenarnya bukan Senjata Kuno. Kemungkinan, ini adalah sumber kekuatan yang digunakan untuk menjalankan Senjata Kuno itu sendiri. Meskipun begitu, Vegapunk memang sepertinya sudah berhasil menciptakan Senjata Kuno. Hal ini terbukti dalam percakapan Dragon dengan Ivankov, di mana Dragon bertanya “mengapa kemudian Vegapunk baru menggunakan senjata tersebut sekarang?”

Dalam teorinya menyebutkan jika Vegapunk belum menggunakan senjata tersebut karena, dia sendiri masih belum menemukan sumber kekuatan atau sumber energi dari senjata itu. Vegapunk sendiri masih melakukan berbagai riset untuk menemukan sumber energi yang dia inginkan. Lilith juga sempat menyatakan jika sumber energi Egghead berasal dari api dan mereka sedang mencari sebuah api abadi. Dari apa yang Lilith ucapkan tersebut bisa diasumsikan jika Mother Flame sebenarnya adalah sumber energi dan bukan senjata.

Masih Belum Sempurna

Pertanyaan besar lainnya kemudian adalah jika Vegapunk memang sudah berhasil menemukan atau menciptakan sumber energi untuk Senjata Kuno, mengapa dia mengatakan bahwa penemuannya hampir berhasil? Bukankah Vegapunk sudah berhasil menciptakan sumber energi tersebut? Jawabannya adalah karena Mother Flame adalah sumber energi yang masih belum sempurna.

Jinbei pernah berkelakar jika Vegapunk adalah sosok yang perfeksionis atau ingin segala sesuatunya sempurna, yang mana hal tersebut memang terbukti benar. Ketika Luffy membahas tentang buah iblis buatan yang Momonosuke konsumsi, Vegapunk kecewa karena warna dari buah iblis tersebut – dan juga warna transformasi naga Momonosuke – tidak sama dengan warna dari buah iblis Kaido.

Justru, buah iblis tersebut memiliki warna merah muda yang mana Vegapunk menganggap hal tersebut sebagai sebuah kegagalan. Padahal, dalam arc Wano kemarin, kita melihat bagaimana buah iblis tersebut mampu menirukan hampir seluruh kekuatan dari Uo Uo no Mi milik Kaido. Jadi, kesimpulannya, Mother Flame adalah tiruan atau replika dari sumber kekuatan yang juga pernah digunakan pada masa lalu.

Namun, saat ini, hal tersebut masih belum sempurna. Mother Flame mirip seperti buah iblis buatan Momonosuke, yaitu menirukan kekuatan aslinya. Jika, kekuatan dari Mother Flame yang belum sempurna pun sudah sangat dahsyat maka artinya ketika kemudian sumber energi tersebut berhasil Vegapunk ciptakan dengan baik maka kekuatannya akan jauh lebih dahsyat lagi. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

Terungkap, The Flash Miliki 3 Ending Berbeda!

Penulis

Egie

19 Juni 2023

Belum genap seminggu sejak The Flash pertama kali tayang di bioskop, sekarang sudah ada banyak informasi baru yang terungkap dari filmnya. Di mana sebagian besar pengungkapkan ini bahkan datang langsung dari para sineasnya yang mungkin merasa bahwa terlalu sia-sia jika mereka menyimpan informasinya sendiri. Setelah sutradara filmnya Andy Muschietti membahas sejumlah cameo menarik di filmnya, sekarang terungkap bahwa The Flash sebenarnya sudah menyiapkan 3 ending yang berbeda.

Salah satu alasan mengapa The Flash punya banyak ending sepertinya sangat berkaitan dengan lika-liku yang harus dialami saat masa produksi filmnya. Sebagai pengingat, film The Flash sendiri telah melalui banyak sekali goncangan, mulai dari penggantian sutradara dan penulis, kemudian akuisi Warner Bros dan penggantian CEO-nya, sampai kontroversi yang disebabkan oleh aktornya sendiri Ezra Miller. Semua masalah inilah yang kemudian membuat filmnya mau tidak mau harus mengalami banyak perubahan, termasuk endingnya.

Menurut laporan terbaru The Hollywood Reporter, film The Flash punya 3 ending berbeda saat masa produksi. Salah satu endingnya akhirnya dipakai di versi final, di mana saat Barry Allen alias Flash merasa bahwa petualangannya telah berakhir, ternyata ada kejutan baru yang menghampirnya. Ending aslinya ini mungkin membuat semua penonton di bioskop merasa cukup kebingungan juga. Jika kalian sudah menonton filmnya dan tidak khawatir dengan spoiler, kalian bisa lihat penjelasan ending The Flash di sini.

Nah sedangkan untuk dua ending The Flash yang tidak jadi ditampilkan, yang pertama memperlihatkan Batman dari Michael Keaton dan Supergirl dari Sasha Calle muncul di persidangan ayah Flash, Henry Allen. Di mana ini artinya Flash masih belum kembali ke semesta aslinya. Kemudian pada ending kedua, yang datang ke persidangan adalah Superman versi Henry Cavill, Wonder Woman dari Gal Gadot, Supergirl Calle, dan Batman Keaton. Artinya pada ending yang satu ini semesta alternatif dan semesta utama telah bergabung.

Masing-masing dari ending ini, baik yang akhirnya ditampilkan maupun tidak, sebenarnya punya keunikan dan misteri tersendiri. Di mana masing-masing ending akan memicu spekulasi yang berbeda dari para penggemar. Sayangnya apa pun endingnya, sebenarnya hal tersebut tidak terlalu berpengaruh karena cepat atau lambat DC Studios akan me-reboot jagat sinema DC Universe dengan kisah yang sepenuhnya baru. Namun seandainya disuruh memilih, mana yang menurut kalian lebih baik dari 3 ending The Flash ini, Geeks?

Resmi, Ini Timeline Secret Invasion di MCU!

Penulis

Egie

19 Juni 2023

Tinggal menghitung hari sampai akhirnya series Secret Invasion tayang perdana di saluran streaming Disney+. Series ke-9 MCU yang diciptakan oleh Kyle Bradstreet ini mengambil inspirasi dari peristiwa komik berjudul sama yang secara garis besar menceritakan invasi bangsa alien Skrull di Bumi. Di seriesnya Nick Fury dari Samuel L. Jackson adalah harapan yang bisa menguak semua konspirasi dari alien perubah bentuk tersebut. Sekarang jelang penayangannya akhirnya timeline Secret Invasion di MCU terungkap.

Bagi Marvel Cinematic Univese yang semua tayangannya saling berhubungan baik film maupun series, timeline adalah hal yang sangat fundamental. Karena dengan mengetahui timeline sebuah tayangan, maka kita sebagai penggemar akan dengan lebih mudah mengikuti ceritanya, begitu juga mengetahui apa yang terjadi sebelumnya dan menebak kejadian selanjutnya. Untuk timeline Secret Invasion sendiri terbilang cukup rumit untuk dijelaskan karena karakter Nick sudah cukup lama tidak diceritakan. Untungnya sekarang Marvel Studios mau memberikan penjelasan resminya kepada penggemar.

Baru-baru ini dalam acara konferensi pers Secret Invasion, Wakil Presiden Produksi & Pengembangan Marvel Studios Jonathan Schwartz mengonfirmasi bahwa timeline seriesnya berlangsung pada MCU masa sekarang, tepatnya setelah peristiwa di series She-Hulk: Attorney At Law. “Berlangsung pada MCU masa kini, begitulah kami menyebutnya. Jadi itu ada di sepanjang timeline saat seriesnya rilis. Termasuk pasca Blip, She-Hulk, tepat pada hari ini di MCU. Saya rasa hanya itu yang bisa saya sampaikan,” ungkanya.

Merujuk pada pernyataan Schwartz ini artinya peristiwa Secret Invasion berlangsung pada tahun 2025. Karena sebelumnya timeline series She-Hulk: Attorney At law dikonfirmasi telah berakhir pada awal tahun 2025. Sebagai pengingat perbedaan tahun antara MCU dan dunia nyata ini bermula karena adanya timeskip pasca Snap Thanos. Sebelumnya sudah dikonfirmasi juga bahwa series Secret Invasion berlangsung sebelum film The Marvels mendatang.

Kesimpulannya timeline Secret Invasion di MCU ada di antara series She-Hulk: Attorney At Law dan film The Marvels. Terlepas dari apakah ketiga tayangan ini saling berhubungan atau tidak, yang jelas sudah pasti di series Secret Invasion nanti ada beberapa elemen yang tetap menjadikannya bagian dari MCU secara keseluruhan. Series Secret Invasion dijadwalkan rilis perdana pada 21 Juni besok dan terdiri dari enam episode yang semuanya akan tayang di Disney+.

Alasan Pemeran One Piece Live Action Dari Berbagai Ras!

Penulis

Irvan

19 Juni 2023

Dalam series live-action One Piece yang tayang di Netflix para aktor pemeran nampak berbeda-beda dan berasal dari berbagai ras, contohnya adalah kru Topi Jerami. Ada alasan khusus mengapa kemudian hal tersebut bisa terjadi. Series live-action One Piece jadi salah satu proyek ambisius selanjutnya dari Netflix untuk mengadaptasi alur cerita manga atau anime dalam versi live-action.

Sebelumnya, pihak Netflix sendiri sudah beberapa kali melakukan hal yang sama dengan proyek yang terakhir adalah upaya adaptasi dari series anime Cowboy Bebop. Sayangnya, respon yang muncul justru negatif yang akhirnya membuat Netflix membatalkan series tersebut. One Piece jadi proyek adaptasi live-action selanjutnya. Namun, jika Geeks perhatian para pemeran dari kru Topi Jerami di series One Piece ini nampak berasal dari berbagai ras. Apa kemudian alasan dari hal tersebut?

Para Kru Topi Jerami

Yang menjadi sorotan utama dalam proyek adaptasi live-action One Piece ini tentunya adalah para kru dari kelompok bajak laut Topi Jerami. Berdasarkan laporan sebelumnya, Netflix menghadirkan kriteria khusus untuk audisi karakter dari kru Topi Jerami, yaitu:

Luffy – 17 tahun, Hispanik/Latin
Zoro – 18 tahun, Asia
Nami – 19 tahun, Etnis mana pun
Usopp – 17 tahun, Kulit Hitam
Sanji – 19 tahun, Etnis mana pun
Garp – 55-79 tahun, Etnis mana pun
Koby – 16 tahun, Etnis mana pun

Setelah beberapa lama, pada 2021 kemarin pihak Netflix akhirnya mengumumkan para cast yang akan memerankan karakter tersebut. Mereka adalah:

Iñaki Godoy sebagai Monkey D. Luffy
Mackenyu sebagai Roronoa Zoro
Emily Rudd sebagai Nami
Jacob Gibson sebagai Usopp
Taz Skylar sebagai Sanji

Penjelasan Eiichiro Oda

Sebagian Geeks mungkin penasaran mengapa kemudian para pemeran dari kru Topi Jerami harus berasal dari berbagai ras? Mengapa tidak semua kru Topi Jerami berasal dari Jepang? Jawaban dari hal ini sebenarnya ada di kolom SBS Volume 56. Pada saat itu, seorang fans bertanya mengenai dari mana asal para kru Topi Jerami jika ada di dunia nyata. Dan Oda Sensei pun kemudian memberikan jawaban terkait hal ini.

Dari penjelasannya, menurut Oda Monkey D Luffy berasal dari negara Brazil. Kemudian, untuk Nami berasal dari negara Swedia. Roronoa Zoro berasal dari Jepang, Sanji berasal dari Perancis, dan Usopp berasal dari Afrika. Informasi ini kemudian jadi referensi untuk menghadirkan kru awal Topi Jerami dalam versi live-action dalam series One Piece. Dan ini juga alasan mengapa pemeran kru Topi Jerami berasal dari berbagai ras.

Contoh nyata dari hal ini adalah Iñaki Godoy, meskipun bukan berasal dari Brazil, namun dia berasal dari ras Hispanik dan wilayah Latin. Dia adalah aktor yang berasal dari Meksiko dan sudah membintangi beberapa film dan series di Meksiko. Mackenyu Arata adalah aktor Jepang yang lahir di Los Angeles di mana dia adalah putra dari seorang aktor senior Sonny Chiba.

Meskipun karakternya tidak benar-benar merujuk pada informasi yang Oda Sensei berikan mengenai karakter asal kru Topi Jerami, namun pihak Tomorrow Studios sendiri sudah mendapatkan persetujuan Oda untuk menghadirkan para aktor tersebut. Di sisi lain, ini juga sudah memenuhi dari “kriteria” Eiichiro Oda mengenai asal-usul dari para kru Topi Jerami.

Reaksi Beragam

Di awal pengumuman karakter untuk series ini, sebenarnya tanggapan para fans sendiri beragam. Sebagian fans mendukung sosok Mackenyu Arata untuk berperan sebagai Zoro, karena memang dia berasal dari Jepang. Kemudian, sosok Iñaki Godoy dan Emily Rudd juga dianggap sesuai dengan karakternya apalagi Godoy yang nampak selalu cerita dan tersenyum.

Namun, pada perilisan trailer resmi perdana seriesnya kemarin banyak tanggapan yang negatif mengenai para aktor pemeran di seriesnya ini. Mereka menganggap jika dari sekian banyak elemen yang hadir dalam seriesnya, hanya CGI dari monster Sea King yang dianggap mumpuni dan bagus. Sedangkan, untuk kualitas akting dan juga “kemiripan” sang aktor dengan karakternya cukup banyak mendapatkan kritik. Kita nantikan saja ya Geeks seperti apa seriesnya pada 31 Agustus mendatang.

Tom Cruise Akan Gabung DC Universe!

Penulis

Egie

19 Juni 2023

Saat ini dengan tayangnya film The Flash di bioskop, artinya reboot jagat sinema DC Universe sudah makin dekat. Rencananya pada tahun 2024 mendatang DC Studios akan segera memulai sejumlah proyek baru DC Universe dari mulai series sampai film. Nah sampai detik ini sudah ada beberapa nama yang sudah dipastikan untuk bergabung dengan beberapa proyek DC Universe, salah satunya yang baru saja dilaporkan adalah mega bintang Tom Cruise, yang belum lama ini terlibat dalam promosi film The Flash.

Sebelum The Flash tayang di bioskop, Cruise sendiri sempat mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan screening filmnya jauh lebih awal dengan mengontak CEO baru Warner Bros David Zaslav. Nah pada titik inilah Cruise memberikan pujian setinggi langit kepada film The Flash, yang menurutnya adalah “jenis film yang saat ini dibutuhkan, karena memiliki semua hal yang diinginkan dalam sebuah film.” Hal ini lah yang menandai hubungan awal antara Tom Cruise dan DC Studios, sekarang bahkan dia dilaporkan akan segera bergabung proyek DC Universe.

Dilansir dari One Take News, saat ini hubungan antara Cruise dan DC Studios terbilang cukup mesra. Namun untuk sekarang tampaknya co-CEO DC Studios James Gunn dan Peter Safran masih merahasiakan peran dari bintang Top Gun: Maverick dan Mission: Impossible ini. Ada banyak sekali posisi yang bisa diambil alih oleh Cruise. Mulai dari berperan di film atau series penting yang menjadi penopang reboot DC Universe siapa pun karakternya, sampai mengisi kursi produser seperti yang sering dia lakukan di film-film suksesnya.

Banyak sekali penggemar yang memberikan tanggapan positif terhadap hubungan yang tengah dijalani oleh kedua belah pihak. Namun perlu kita catat bahwa untuk saat ini baik pihak Cruise maupun DC Studios masuh belum mengeluarkan tanggapan resminya. Yang jelas sekarang hubungan mereka tengah baik-baik saja, dan cepat atau lambat bisa segera berlanjut ke jenjang yang lebih baik.

Untuk saat ini informasi terkait bergabungnya Tom Cruise dengan DC Universe memang masih terbilang sangat minim, tetapi jika semuanya lancar mungkin akan ada berita susulan yang mengonfirmasi semuanya. Kita nantikan saja ya, Geeks, karena hanya waktu yang bisa menjawab sejauh mana keterlibatan Cruise dengan DC Universe nanti. Kira-kira jika Cruise punya kesempatan untuk bermain di film DC Universe, menurut kalian siapa karakter yang cocok dia perankan, Geeks?

Simak Penampilan Aang dan Zuko di Live Action Avatar!

Penulis

Egie

18 Juni 2023

Rilis perdana delapan belas tahun yang lalu, series animasi Avatar: The Last Airbender telah meninggalkan dampak yang cukup membekas di hati para penggemarnya. Itulah mengapa sampai hari ini tidak sedikit orang yang masih mengikuti kisah Avatar Aang dan kawan-kawan. Kabar baiknya, saluran streaming Netflix akan mengadaptasi kisahnya menjadi versi live action. Di mana series teranyar Avatar: The Last Airbender ini baru saja merilis teaser dan deretan foto yang memamerkan first look live action Aang dan kawan-kawan.

Pertama kali diumumkan tahun 2018, series live action Avatar: The Last Airbender baru saja dilaporkan telah menyelesaikan produksinya tepat tanggal 17 Juni kemarin. Setelah melalui proses yang cukup berliku, termasuk ditinggalkan oleh creator versi animasinya Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko karena perbedaan kreatif, akhirnya showrunner Albert Kim berhasil merampungkan proyeknya. Hal inilah yang kemudian membuat Netflix sudah tidak ragu lagi memamerkan first look Aang, Katara, Sokka, dan Zuko di series live action Avatar: The Last Airbender. Simak di bawah ini, Geeks:

First look para karakter utama series live action Avatar: The Last Airbender ini baru saja Netflix bagikan dalam acara tahunan TUDUM. Pada foto pertama akhirnya kita bisa melihat penampilan live action Aang yang diperankan oleh aktor cilik Gordon Comier, lengkap dengan kostum, tato di dahi, dan tongkat khas pengendali udara. Kemudian pada dua foto selanjutnya terlihat dengan jelas penampilan live action Katara dan kakaknya Sokka di seriesnya, yang diperankan oleh Kiawentiio dan Ian Ousley secara berurutan.

Pada foto keempat Pangeran Zuko terlihat berdiri dengan gagah sambil mengenakan zirah pasukan Negara Api. Hal ini mengindikasikan bahwa dia akan menjadi musuh Aang di season pertama seriesnya nanti sama seperti di versi animasinya. Karakternya sendiri diperankan oleh aktor keturunan Tiongkok-Indonesia, Dallas Liu, yang sebelumnya pernah membintangi film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dan series PEN15. Secara keseluruhan first look dari empat karakter utama ini terbilang cukup menjanjikan.

Selain para aktor yang terlihat di first look barunya ini, series live action Avatar: The Last Airbender juga akan dimeriahkan oleh bintang berbakat lainnya. Termasuk Paul Sun-Hyung Lee sebagai Jenderal Iroh, Daniel Dae Kim sebagai Raja Api Ozai, Elizabeth Yu sebagai Putri Azula, Yvonne Chapman sebagai Avatar Kyoshi, dan C. S. Lee sebagai Avatar Roku. Untuk sekarang seriesnya sendiri dijadwalkan untuk tayang pada tahun 2024 mendatang. Kita nantikan saja pengumuman tanggal rilis resminya ya, Geeks.

Live Action One Piece Rilis Trailer Perdana!

Penulis

Irvan

18 Juni 2023

Platform Netflix akhirnya resmi merilis trailer perdana untuk adaptasi live-action One Piece yang akan segera tayang dalam waktu dekat. One Piece merupakan series manga dan anime populer karya Eiichiro Oda yang sudah muncul sejak akhir tahun 1990an. Kepopuleran dari seriesnya benar-benar luar biasa di mana Oda masih terus berkarya hingga saat ini untuk cerita One Piece dan masih akan terus muncul hingga beberapa tahun kedepan.

Kepopuleran dari One Piece inilah yang kemudian membuat Netflix akhirnya melakukan adaptasi live-action terhadap series One Piece. Netflix sendiri sudah memiliki beberapa proyek adaptasi live-action yang mereka hadirkan. Yang paling baru tentunya adalah Cowboy Bebop. Pengumuman mengenai proyek ini sempat Oda Sensei ungkapkan sendiri beberapa tahun lalu dan berbagai perkembangan dari series ini pun banyak diunggah di media sosial.

Setelah proses produksi yang cukup lama akhirnya series One Piece versi live-action siap untuk tayang dan Netflix pun rilis trailer perdana. Dalam trailer perdana ini, kita melihat bagaimana penampilan dari para aktor dalam memerankan karakter mereka yaitu Luffy, Sanji, Zoro, Nami, dan Usopp. Dalam narasinya, Luffy mengatakan bahwa dia memiliki mimpi untuk menjadi raja bajak laut dan membutuhkan kru yang bisa membantunya.

Selain para kru Topi Jerami, beberapa hal menarik yang juga muncul dalam trailer perdana live-action One Piece ini adalah perkenalan karakter Buggy, kemunculan para monster Sea Kings dengan kualitas CGI yang cukup apik, berbagai kapal ikonik, dan tentunya penampilan Luffy saat menggunakan kekuatan buah iblis Gomu Gomu miliknya. Reaksi dari para fans mengenai hal ini pun beragam.

Sebagian fans mengaku bahwa ekspektasi mereka terhadap adaptasi live-action Netflix, terutama One Piece, tidak terlalu besar. Sehingga, hasil yang muncul dalam trailer perdana ini bisa mereka katakan cukup bagus. Bahkan, mereka juga juga tidak sabar untuk melihat arc yang populer seperti Marineford. Sebagian lainnya merasa bahwa adaptasi live-action ini terasa aneh terutama ketika melihat para karakternya, serta kualitas CGI yang mereka hadirkan. Di akhir trailernya, terdapat informasi jika series live-action One Piece akan tayang perdana pada 31 Agustus 2023 mendatang.

5 Komik Termahal di Dunia, Seharga 120 Mobil Tesla!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Penggemar komik superhero Amerika, baik Marvel maupun DC, tidak hanya menikmati petualangan dan kekuatan yang luar biasa dari karakter favorit mereka. Dalam beberapa kasus, mereka juga seringkali tertarik dengan nilai koleksi yang terkait dengan komik-komiknya. Di dunia kolektor komik sendiri, ada beberapa komik superhero yang dihargai dengan nilai yang sangat tinggi bahkan cenderung tidak masuk akal. Dalam artikel kali ini kita akan membahas lima komik superhero termahal sepanjang masa, yang menjadi incaran para kolektor di seluruh dunia. Apa saja? Simak di bawah ini, Geeks!

Marvel Comics #1 (1939)

Komik superhero termahal yang akan kita bahas pertama adalah Marvel Comics #1 dari penerbit Timely Comics (nama lama Marvel Comics). Di komik debut Marvel Universe ini untuk pertama kalinya penggemar diperkenalkan pada pionir superhero di semestanya, yaitu Jim Hammond alias Human Torch yang merupakan android dan Raja Atlantis bernama Namor the Sub-Mariner. Sebagai komik pertama Marvel tidak aneh jika sekarang banyak kolektor yang mengincar Marvel Comics #1. Yang luar biasanya adalah komik ini ternyata pernah laku terjual di pelelangan dengan harga 2,4 juta dolar Amerika atau sekitar 36,6 miliar rupiah pada tahun 2022 lalu.

Captain America Comics #1 (1941)

Masih dari penerbit Timely Comics, komik superhero termahal selanjutnya yang sekarang bernilai fantastis adalah Captain America Comics #1 yang rilis tahun . Sesuai dengan judulnya, komik Marvel Universe ini untuk pertama kalinya menceritakan origin Steve Rogers sebagai seorang super-soldier kebanggan Amerika yang dijuluki Captain America. Salah satu nilai jual dari komik ini adalah sampulnya yang memperlihatkan Captain America meninju wajah Hitler padahal pada saat itu Perang Dunia II belum berakhir. Tahun 2022 lalu komik ini laku terjual di pelelangan seharga 3,1 juta dolar Amerika yang jika dirupiahkan saat ini mencapai 46,6 miliar.

Action Comics #1 (1938)

Selain Marvel, penerbit DC juga memiliki komik langka berjudul Action Comics #1 yang saat ini menjadi incaran banyak kolektor di seluruh dunia. Komik pertama DC Universe ini menandai debut salah satu superhero paling populer sepanjang masa yang saat ini basis penggemarnya sangat besar di seluruh dunia, siapa lagi kalau bukan Superman. Ciri khas dari salah satu komik superhero termahal ini bisa dengan mudah dikenali dari sampulnya yang memperlihatkan Superman tengah mengangkat sebuah mobil. Untuk nilainya, Action Comics #1 pernah laku terjual di pelelangan resmi seharga 3,2 juta dolar atau 48,6 miliar rupiah, dan pada penjualan pribadi dengan harga 3,5 juta dolar atau 53,1 miliar rupiah.

Amazing Fantasy #15 (1962)

Meskipun tidak setua komik-komik superhero di atas, tetapi Amazing Fantasy #15 dari Marvel Comics termasuk salah satu komik termahal sepanjang masa. Pasalnya pada tahun 2021, komik ini tercatat pernah laku terjual di pelelangan dengan harga 3,6 juta dolar atau sekitar 53,8 miliar rupiah. Alasan mengapa komik ini sangat diincar oleh para kolektor adalah karena di komik ini untuk pertama kalinya Stan Lee memperkenalkan Peter Parker alias Spider-Man di Marvel Universe. Lengkap dengan origin karakternya yang sampai sekarang masih diceritakan di berbagai media, yaitu ketika Paman Ben terbunuh setelah memberi pesan ikonis kepada Peter bahwa “with great power comes great responsibility.”

Superman #1 (1939)

Di antara semua komik Marvel maupun DC, sejauh ini Superman #1 adalah komik superhero termahal sepanjang masa. Melalui komik ini untuk pertama kalinya DC mengungkap sejarah Superman, bahwa dia sebenarnya adalah seorang alien dari Planet Krypton yang telah hancur. Pada titik inilah baby Kal-El alias Superman diadopsi oleh keluarga Kent yang lantas memberinya nama Clark agar kelak dia bisa berbaur dengan manusia. Di pelelangan resmi Superman #1 pernah laku terjual pada tahun 2021 dengan harga 2,6 juta dolar atau sekitar 38,9 miliar rupiah. Namun pada penjualan pribadi tahun lalu seseorang pernah membeli komiknya seharga 5,3 juta dolar atau 79,2 miliar rupiah. Dengan harga tersebut, kita bisa membeli sekitar 120 mobil Tesla yang rata-rata memiliki harga sekitar 44 ribu dollar saja.

Lima komik termahal di atas adalah contoh dari sebuah karya superhero yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah pop culture. Harganya yang tinggi mencerminkan betapa pentingnya karakter dan origin superhero yang saat ini mempunyai basis penggemar terbesar di seluruh dunia. Bagi para kolektor dan pecinta komik fanatik, hal-hal seperti ini mungkin sudah lumrah untuk dilakukan, karena sejatinya komik-komik ini adalah harta karun yang tak ternilai sekaligus saksi bisu dari perkembangan komik superhero Amerika yang telah berjalan selama puluhan tahun.

7 Kekuatan Barry Allen di Film The Flash!

Penulis

Irvan

17 Juni 2023

Film terbaru dari Warner Bros. Discovery dan DC Studios, The Flash, perlihatkan beberapa kekuatan dahsyat yang Barry Allen miliki. The Flash menjadi salah satu film yang paling fans nantikan di DCEU. Hal ini karena filmnya menghadirkan sebuah alur cerita menarik yaitu Flashpoint. Ini adalah salah satu cerita komik paling populer di DC Universe.

Ada berbagai hal menarik yang kemudian muncul dalam filmnya, seperti bagaimana Barry Allen bertemu dengan sosoknya di timeline lain. Juga, dia bertemu dengan sosok Superman yang berbeda yang ternyata adalah Supergirl. Yang tidak kalah menarik adalah filmnya memperlihatkan kekuatan lain dari The Flash. Lalu, apa saja kekuataan The Flash yang muncul di filmnya?

Menembus Benda

Ini merupakan kekuatan dari The Flash yang muncul di awal filmnya. Kekuatan ini pertama kali diperlihatkan ketika Iris West berkunjung ke apartemen Barry. Dia kemudian meminta bir, yang mana di kulkasnya justru tidak tersedia. Barry kemudian melakukan sesuatu yang dia sebut sebagai Phasing, di mana dia akan bergetar dengan sangat cepat. Kecepatan getaran tersebut akan membuat atom di tubuh Barry mampu menembus atom benda lain.

Efeknya, Barry Allen bisa menembus tembok dan mengambil bir di kamar lain. Dia juga mampu untuk menembus pintu di kepolisian Central City. Dalam cerita komiknya sendiri, kekuatan ini bernama quantum tunneling. Namun, ada sisi buruk dari kemampuan ini. Semakin besar benda atau objek yang dilewati, maka akan semakin besar tenaga yang dibutuhkan yang membuat The Flash mudah lelah.

Memindahkan Kekuatan Kepada Orang Lain

Kekuatan The Flash yang lainnya adalah memindahkan kekuatannya kepada orang lain. Hal ini memang terjadi secara tidak sengaja. Dalam ceritanya, Barry Allen dari timeline utama berusaha untuk membuat Barry Allen dari timeline lain untuk mengalami apa yang dia alami yaitu tersambar petir. Hal inilah yang kemudian membuat Barry Allen bisa memiliki kekuatan yang menjadikannya The Flash.

Namun, yang terjadi adalah ketika petir tersebut menyambar Barry Allen dari timeline utama dan tembus ke tubuh Barry Allen lainnya justru kekuatan The Flash tersebut pindah ke Barry Allen dari timeline lain. Namun, Barry Allen dari timeline utama berhasil mendapatkan kekuatannya kembali setelah Kara membantunya. Di komiknya sendiri, The Flash memang memiliki kemampuan untuk memberikan kekuatan kepada orang lain seperti Shazam. Dan orang yang dipinjamkan kekuatannya juga akan bisa berubah jadi The Flash.

Membuat Pusaran Angin

Salah satu kekuatan The Flash yang memanfaatkan kecepatannya. Ketika The Flash dan yang lain bertempur menghadapi pasukan Zod, mereka kesulitan untuk menghadapinya. Karena, pasukan Zod terkenal sangat kuat. Meskipun begitu, mereka memiliki cara untuk melemahkannya. Barry Allen sendiri kemudian menunjukan salah satu caranya yaitu dengan membuat pusaran angin.

Ketika membuat pusaran angin, Barry Allen akan berlari sambil mengelilingi sekitarnya dengan kecepatan tinggi. Pusaran angin tersebut mampu untuk membuat pasukan Zod terpental ke angkasa. Juga, kekuatan pusaran angin ini juga cukup membantu untuk menghalangi pandangan Zod yang membuat Kara bisa menyerangnya. Namun, memang pada akhirnyaa Zod mampu untuk menghentikan kekuatan The Flash ini.

Kekuatan Pukulan Super

The Flash mungkin tidak memiliki kekuatan fisik yang dahsyat seperti Superman atau Aquaman dan bahkan Batman. Namun, the Flash mampu untuk menghadirkan sebuah kekuatan pukulan yang luar biasa yang jadi salah satu kekuatan miliknya. Hal ini bisa diperlihatkan ketika kedua Barry Allen menghancurkan sebagian dari pasukan Zod. Sebenarnya, pukulan tersebut tidak berbeda dari pukulan biasa.

Namun, yang membedakan adalah the Flash memanfaatkan kecepatan yang dia miliki untuk meningkatkan tenaga dan kekuatan pukulannya. Hal ini membuat kedua versi the Flash bisa melumpuhkan pasukan Zod. Di komiknya sendiri kekuatan the Flash ini memiliki nama yaitu ‘Infinite Mass Punch.’ Kekuatan pukulan ini sama ketika seseorang terkena sesuatu yang memiliki massa yang besar atau berat. Bahkan, kekuatan pukulan ini juga dianggap sama seperti kekuatan pukulan Superman.

Penyembuhan Yang Cepat

Selain mampu bergerak dengan cepat, the Flash juga miliki kecepatan yang tinggi terkait dengan urusan di tubuhnya. Dia memiliki metabolisme yang cepat, yang mana hal inilah yang membuat Barry Allen selalu kelaparan. Selain itu, the Flash juga memiliki kemampuan untuk bisa sembuh dengan sangat cepat. Contoh dari hal ini adalah ketika Barry Allen sembuh dari sambaran petir.

Ketika Kara mencoba untuk membantu Barry Allen dari timeline utama untuk mendapatkan kembali kekuatannya, dia terkena sambaran petir yang sangat besar. Tubuhnya terlihat sudah terbakar parah. Namun, luka tersebut kemudian sembuh dalam waktu yang sangat cepat. Dia pun pulih seperti semula bersamaan dengan kekuatannya yang sudah kembali.

Menembakan Aliran Listrik

Kekuatan ini juga muncul dalam momen pertempuran melawan pasukan dari Zod. Awalnya, Barry Allen dari timeline lain tidak tahu jika kostum the Flash yang dia gunakan tidak mampu untung menyimpan atau menanggung beban aliran listrik yang besar. Hal itu membuat dia terhempas karena efek dari ledakan yang dahsyat. Barry Allen dari timeline utama kemudian memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Menurutnya, beban listrik yang besar bisa disalurkan kepada orang lain sehingga membuat the Flash seolah-olah mampu untuk menembakan aliran listrik. Caranya adalah dengan membentuk sebuah simbol atau tanda tertentu dengan menggunakan jarinya. Hal itu bertujuan agar beban listrik tersebut tidak meledak dan menumpuk sehingga bisa dialirkan ke arah musuh.

Menjelajahi Waktu

Kekuatan the Flash yang sangat populer tentunya adalah berlari dengan cepat. Ini yang jadi kekuatan utama the Flash. Dalam film Justice League, kita melihat kecepatan dari the Flash mampu untuk selamatkan sandera yang disekap oleh Parademons. Kemudian, kita juga melihat jika kecepatan the Flash mampu ciptakan daya listrik besar untuk hidupkan kembali Superman dan mengembalikan waktu.

Namun, di film The Flash kita diperlihatkan bagaimana kecepatan Barry Allen bahkan mampu untuk menjelajahi waktu. Dalam filmnya dijelaskan dengan berlari sampai kecepatan tertentu dia akan masuk ke sebuah dimensi yang disebut Chronobowl. Di dalamnya ada berbagai peristiwa yang terjadi dalam hidupnya dan juga kehidupan di seluruh jagat raya DCEU.

Sejak kemunculannya di film Justice League, memang the Flash belum memperlihatkan kekuatan miliknya yang lain selain berlari dengan kencang. Untungnya, di film The Flash ini Andy Muschietti memberikan kesempatan untuk memperlihatkan kekuatan lain dari sang pahlawan meskipun tidak banyak. Namun, hal ini memberikan warna yang berbeda bagi karakternya.

Simak Kostum Spider-Man 2099 yang Batal Tayang!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Spider-Man: Across the Spider-Verse, atau yang dikenal juga dengan sebutan Spider-Verse 2, adalah film Marvel teranyar yang kembali berfokus pada petulangan Miles Morales di multiverse. Selain Miles, ada lebih banyak lagi Spider-People yang debut di sekuel Into the Spider-Verse ini, salah satunya adalah Miguel O’Hara alias Spider-Man 2099. Nah sekarang setelah filmnya resmi tayang, seorang seniman yang bekerja untuk Spider-Verse 2 baru saja merilis gambar konsep kostum Spider-Man 2099 yang tidak jadi dipakai.

Jika kalian perhatikan kostum Spider-Man 2099 di Spider-Verse 2, sebenarnya ada banyak sekali hal yang membuatnya terlihat unik. Di mana dia mengenakan kostum yang bisa terlepas dan terpakai sendiri, mirip seperti armor nano tech milik Iron Man. Dan sebagai karakter yang mengintimidasi, alih-alih mempunyai lambang laba-laba yang minimalis, kostumnya justru lebih menonjolkan bentuk kepala tengkorak. Belum lagi cakar dan tulang lengannya yang tajam. Sekarang berdasarkan gambar desain awal karakternya yang resmi beredar, ternyata Spider-Man 2099 hampir mempunyai kostum menarik lainnya.

Deretan gambar konsep kostum Spider-Man 2099 yang ditolak ini datang langsung dari ilustrator Hethe Srodawa yang terlibat dalam proyek Spider-Verse 2. Pada tiga gambar konsep pertama kita bisa melihat kostum alternatif Spider-Man 2099 yang menonjolkan warna putih untuk bagian atas tubuhnya. Yang menarik, desain ini mirip seperti penampilan Spider-Man 2099 di komiknya yang rilis tahun 2015 dan sempat dihadirkan juga di video game Marvel’s Spider-Man. Dengan lambang tengkorak yang jauh lebih menonjol dari versi filmnya.

Sedangkan untuk gambar terakhir, Srodawa tampaknya ingin tetap berpegang pada materi aslinya, di mana kostum alternatif Spider-Man 2099 punya warna biru polos dengan lambang yang berwarna merah. Desain keduanya ini terlihat lebih mirip dengan versi final di filmnya. Bedanya, sosok Spider-Men 2099 yang disuarakan Oscar Isaac di Spider-Verse 2 punya postur tubuh yang lebih besar dan berotot, sedangkan di gambar konsep ini tubuhnya terlihat lebih kurus dan lentur.

Mengingat film Spider-Verse 2 bukanlah film terakhir Spider-Man 2099, sepertinya akan sangat menarik jika kostum alternatif ini dimunculkan di film ketiganya nanti. Dengan begitu kita akan bisa melihat penampilan lain yang tidak kalah keren dari kostum utamanya. Film ketiga yang berjudul Spider-Man: Beyond the Spider-Verse sendiri rencananya akan tayang pada tanggal 29 Maret 2024 mendatang. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Film Aquaman 2 Kembali Lakukan Shooting Ulang!

Penulis

Irvan

17 Juni 2023

Film terakhir dari DCEU, yaitu Aquaman 2, diketahui saat ini sedang kembali melakukan shooting ulang. Pasca perilisan film The Flash pihak DC Studios dan Warner Bros. kembali mendapatkan ulasan positif terkait film mereka. Hal ini terlepas dari kontroversi yang muncul akibat bintang mereka, Ezra Miller, yang harus tersandung kasus hukum. The Flash sendiri menjadi salah satu film terakhir yang jadi bagian dari DCEU.

Seperti yang Geeks ketahui, DC Studios studio hendak menghadirkan jagat sinematik yang baru untuk menggantikan jagat sinematik lama yang muncul pada 2013. James Gunn kali ini yang akan menangani jagat sinematik baru tersebut menggantikan Zack Snyder. Sebelum benar-benar berubah, DCEU masih memiliki dua film lainnya yaitu Blue Beetle dan Aquaman and The Lost Kingdom, yang merupakan sekuel dari film Aquaman pertama.

Rencananya, film ini akan tayang pada Desember 2023 mendatang. Kabar sebelumnya menyebutkan jika proses shooting untuk film tersebut sudah selesai. Namun, mereka sempat melakukan proses shooting ulang beberapa waktu lalu. Sekarang, kabar baru menyebutkan jika Aquaman 2 sedang kembali lakukan proses shooting ulang. Hal ini berdasarkan unggahan dari Jason Momoa di akun Instagramnya. Dalam unggahan tersebut, nampak Momoa sedang memperlihatkan rambutnya yang baru selesai diwarnai.

Proses produksi untuk film Aquaman and the Lost Kingdom sendiri sudah memakan biaya produksi yang sangat besar. Laporan sebelumnya menyebutkan jika film ini memakan biaya sebesar 160 juta Dollar Amerika. Namun, Variety pernah mengabarkan jika wakil pemimpin dari Warner Bros. meminta James Wan untuk mengurangi ongkos produksi untuk film ini. Pasalnya, jumlah ongkos produksi film Aquaman 2 ini sudah mencapai lebih dari 200 juta Dollar Amerika hanya untuk proses produksi. Padahal, Warner Bros. Discovery sedang melakukan penghematan biaya.

Nasib Jason Momoa di DC Studios sendiri saat ini masih belum menentu. Pasca film Aquaman and the Lost Kingdom kabarnya dia akan selesai untuk memerankan karakter Arthur Curry. Tetapi, kabar sebelumnya menyebutkan jika James Gunn memiliki rencana lain untuk Momoa. Meskipun dia sudah tidak lagi memerankan Arthur Curry, Gunn memiliki peran baru untuk Momoa yaitu sebagai Lobo. Kita nantikan saja ya Geeks kabar selanjutnya dari film tersebut dan juga dari Jason Momoa.

Bocor, Lokasi Pertempuran Besar di Film Avatar 3!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Kesuksesan film Avatar: The Way of Water yang tayang akhir tahun lalu pada akhirnya menjadi salah penguat bagi sutradara James Gunn dan Disney untuk melanjutkan waralabanya. Di mana mereka telah berjanji akan merilis film Avatar 3, 4, dan 5 dalam beberapa tahun ke depan. Meskipun sampai hari ini informasi pengembangannya masih banyak yang dirahasiakan, tetapi berdasarkan bocoran terbaru terungkap bahwa film Avatar 3 nanti akan menampilkan pertempuran besar di sebuah lokasi ikonis.

Jika kalian ingat di film The Way of Water, manusia pada akhirnya berhasil kembali lagi ke Planet Pandora dengan armada yang jauh lebih besar dan teknologi yang lebih canggih. Mereka lantas membangun koloni baru di dekat laut Pandora untuk mengeruk semua sumber daya alamnya. Koloni baru ini disebut Bridgehead, kota sekaligus pangkalan utama Resources Development Administration yang jauh lebih sulit untuk ditembus oleh bangsa Na’vi. Nah lokasi inilah yang nantinya digadang-gadang akan menjadi arena pertempuran besar di film Avatar 3.

Bocoran pertempuran besar ini secara tidak langsung disampaikan oleh desainer produksi Avatar, David Vickery. Dalam sesi wawancara terbarunya dengan befores & afters, Vickery mengatakan bahwa ada ‘hal besar’ yang akan terjadi di Bridgehead. “Ada sedikit pemanis set di latar belakang [Bridgehead] yang lantas membuat Ben Procter berkata, ‘Oh, itu sangat penting untuk Avatar 3. Harus bisa dipastikan bahwa kita melakukannya dengan benar karena ada hal besar yang akan berlangsung di sana’.” ungkap Vickery mengulang perkataan Procter yang juga bertindak sebagai desainer produksi untuk filmnya.

Mengingat di The Way of Water kita melihat keluarga Jake bersama para pejuang Metkayina bertempur di lautan melawan pemburu paus Tulkun, cukup masuk akal jika skala pertempuran di film selanjutnya akan makin meningkat. Dan karena sejatinya pemburu paus Tulkun tersebut berasal dari Bridgehead, lokasi pertempuran besar di Avatar 3 nanti sangat mungkin terjadi di sana. Kabar buruknya Bridgehead sendiri dikelilingi oleh area selebar 3,2 km yang disebut Kill Zone, di mana siapa pun dari bangsa Na’vi yang berani mendekat akan langsung dihantam oleh senjata otomatis yang sangat mematikan.

Karena informasinya belum lengkap, untuk sekarang masih belum diketahui siapa di film Avatar 3 nanti yang berani melawan RDA di lokasi pertempuran tersebut. Selain Metkayina, sebelumnya sutradara James Cameron juga sudah berjanji akan memperkenalkan suku Na’vi baru yang disebut Ash People. Jadi bisa saja pertempuran di filmnya nanti akan jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Film Avatar 3 sendiri rencananya akan ditayangkan pada 19 Desember 2025 mendatang.

Margot Robbie Ajak Fans Tour Rumah Barbie!

Penulis

Irvan

17 Juni 2023

Bintang dari film Barbie, Margot Robbie, mengajak para fans dalam sebuah tour virtual yang memperlihatkan rumah dari Barbie. Barbie merupakan salah satu film ambisius yang pertama kali diumumkan pada 2009 silam. Pada awalnya, proyek adaptasi dari mainan anak-anak populer ini hendak dikerjakan oleh rumah produksi Universal Pictures. Namun, baru pada 2014 proses pengembangan filmnya mereka mulai. Sony Pictures kemudian mengambil alih hak produksi filmnya.

Namun, pada 2018 Sony harus kehilangan hak produksi filmnya setelah berbagai perubahan terjadi dan rumah produksi Warner Bros. yang kemudian mengerjakan proyek film tersebut. Di tahun 2019, Margot Robbie resmi ditunjuk untuk memerankan karakter Barbie di film tersebut. Baru pada 2022 kemarin Ryan Gosling resmi mereka perkenalkan sebagai karakter utama lainnya yaitu Ken. Proses produksinya sendiri mulai sejak awal 2022 sampai Juli 2022.

Dengan filmnya yang akan tayang pada Juli 2023 mendatang, Margot Robbie ikut mempromosikan filmnya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan sebuah tour virtual ke rumah Barbie yang bernama Dreamhouse. Dalam video tersebut Margot Robbie menjelaskan jika Dreamhouse tersebut memang terinspirasi dari rumah mainan itu sendiri, termasuk jendela dan bahkan temboknya. Menurutnya, jendela tersebut bertujuan untuk bisa saling melihat satu sama lain dengan para Barbie lainnya.

Salah satu sisi dari Dreamhouse yang ikonik adalah kolam renangnya. Namun, Margot Robbie kemudian menjelaskan jika di Barbieland tidak ada air atau pun api. Meskipun begiut Robbie mengatakan rasanya lucu dan indah melihat orang-orang berjalan di sekitar kolam tersebut. Terdapat fakta menarik mengenai proses produksi film Barbie ini, di mana untuk membangun set rumah, seperti Dreamhouse, tentunya memerlukan cat dalam jumlah yang sangat banyak terutama cat berwarna pink alias merah muda.

Saat proses produksinya, tim produksi sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan cat tersebut. Karena, dari berbagai penyedia cat yang mereka hubungi semuanya kehabisan stok untuk warna pink. Greta Gerwig mengakui jika dia ingin menghadirkan warna pink yang cerah untuk film ini dan setelah semuanya selesai dia merasa semuanya terlalu berlebihan. Bagaimana menurut kalian rumah Barbie tersebut Geeks?

One Piece: Vivi Gabung Pasukan Revolusi!

Penulis

Irvan

17 Juni 2023

Sosok Nefertari Vivi sepertinya akan bergabung dengaan Pasukan Revolusi pada masa yang akan datang mengingat statusnya saat ini. Nefertari Vivi adalah karakter yang pertama kali muncul dalam arc Alabasta. Dalam arc tersebut Vivi awalnya diperkenalkan sebagai Miss Sunday, yang merupakan salah satu agen Baroque Works milik Crocodile. Namun, ternyata itu merupakan bentuk penyamaran Vivi.

Vivi sempat berlayar dan bergabung dengan kru Topi Jerami, namun di akhir cerita arc Alabasta akhirnya Vivi memutuskan untuk tinggal di Alabasta demi membangun kembali kerajaan tersebut. Vivi kemudian kembali muncul dalam arc Reverie dan di arc Egghead sekarang dia jadi salah satu sosok penting. Ada kemungkinan Vivi gabung dengan Pasukan Revolusi.

Tidak Mampu Bersaing Dengan Kru Topi Jerami

Salah satu alasan mengapa kemudian Vivi tidak bisa lagi bergabung dengan kru Topi Jerami adalah dia tidak akan sanggup bersaing dengan kru Topi Jerami. Seperti yang Geeks ketahui, para kru Topi Jerami sudah melakukan latihan selama dua tahun di berbagai tempat. Mereka sudah mengalami peningkatan kekuatan maupun kemampuan. Tetapi, hal ini tidak terjadi kepada Vivi.

Dia memang adalah sosok yang pemberani dan penuh determinasi, namun harus kita akui jika Vivi tidak memiliki kekuatan fisik atau kemampuan bertarung yang mumpuni. Bahkan, jika kita membandingkannya dengan Nami rasanya untuk saat ini Nami jauh lebih unggul dari Vivi. Kondisi ini tentunya tidak akan cocok melihat pertempuran besar di akhir cerita nanti akan jauh lebih dahsyat dan mengerikan.

Vivi juga memiliki jabatan atau posisi yang perlu dia pertimbangkan. Kemarin, dia adalah putri dari kerajaan Alabasta. Namun, saat ini, dia adalah ratu dari Alabasta yang merupakan pemimpin dari rakyatnya. Hal ini setelah sang ayah, Nefertari Cobra, tewas akibat dihabisi oleh Im dan Gorosei. Artinya, Vivi saat ini jadi satu-satunya orang tersisa dari keluarga Nefertari dan dia adalah pemimpin sah kerajaan Alabasta.

Sebagai ratu dari Alabasta, tentunya dia membutuhkan perhatian lebih terhadap rakyatnya. Bergabung dengan kru Topi Jerami membuat Vivi harus meninggalkan Alabasta dan hal ini sudah pernah dia tolak sebelumnya. Karena itulah, meskipun situasi saat ini bisa memberikan peluang bagi Vivi untuk bisa kembali bersama dengan kru Topi Jerami namun ada faktor lain yang menghambat hal tersebut.

Vivi Gabung Pasukan Revolusi

Saat ini, Nefertari Vivi sedang jadi incaran dari World Government terutama Im. Posisinya sekarang dia sedang berada di atas kapal milik Morgan bersama dengan Wapol bersembunyi dari kejaran mereka. Dengan peluang kecil bagi Vivi untuk kembali bersama dengan Lufy dan yang lain, lalu apa opsi yang bisa Vivi ambil dengan situasinya saat ini?

Pilihan yang masuk akal dan tepat saat ini adalah Vivi gabung Pasukan Revolusi. Mengapa? Ada beberapa alasan terkait hal ini. Pertama, janji Sabo kepada Cobra. Sebelum kematiannya, Cobra sempat memberikan pesan terakhirnya yaitu menyampaikan kepada Luffy dan Vivi bahwa keluarga Nefertari adalah bagian dari klan D. Di chapter 1085 kita melihat Sabo kembali berdiskusi dengan Dragon dan Ivankov.

Mereka membahas tentang bagaimana Cobra tewas. Dia juga membahas mengenai kehancuran kerajaan Lulusia. Sabo sendiri artinya secara tidak langsung memiliki tanggung jawab untuk mencari dan melindungi Vivi dari incaran World Government. Alasan kedua adalah Pasukan Revolusi memiliki sumber daya yang mumpuni, mulai dari manusia sampai senjata.

Vivi tentunya bisa merasa aman ketika berada di markas Pasukan Revolusi, karena mereka siap memberikan perlindungan kepada garis keturunan terakhir keluarga Nefertari tersebut. Apalagi, di chapter sebelumnya Dragon seolah memberikan petunjuk jika dia memiliki koneksi yang cukup baik dengan Nefertari Cobra. Mengingat Vivi adalah anak dari Cobra dan jadi incaran World Government, tentunya Dragon tidak akan membiarkan Vivi begitu saja.

Bergabungnya Vivi dengan Pasukan Revolusi pun bisa memiliki keuntungan tersendiri bagi kelompok tersebut. Misalnya, mereka bisa menggali informasi penting dari Vivi. Dan di sisi lain, Vivi juga bisa meningkatkan kemampuan dan kekuatannya bersama anggota Pasukan Revolusi lain, seperti yang pernah Nico Robin lakukan pada saat timeskip. Ini jadi momen “latihan” bagi Vivi.

Gabungan Dua Pasukan

Seperti yang disebutkan di atas, dengan kematian dari raja Cobra artinya Vivi sekarang jadi pemegang kekuasaan di wilayah Alabasta. Artinya, sekarang semua keputusan ada di tangan Vivi untuk memandu dan memimpin rakyatnya. World Government sendiri saat ini berusaha untuk mengincar nyawanya. Im sendiri yang memerintahkan hal tersebut kepada Gorosei entah untuk apa alasannya.

Namun, kemungkinan karena Vivi memiliki koneksi dengan klan D dan juga keturunan Nefertari Lily adalah alasan utama Im memburunya. Di sisi lain, Vivi mungkin akan mencoba membalas dendam atas kematian dari sang ayah yang tentunya lambat laun akan dia ketahui faktanya. Dia tentu membutuhkan kekuatan yang besar untuk menghancurkan World Government.

Cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan menggabungkan kekuatan dari kerajaan Alabasta dengan Pasukan Revolusi. Dengan menggabungkan kekuatan, Vivi dan para penduduk Alabasta akan menciptakan sebuah pasukan yang besar. Juga, kerajaan Alabasta akan mendapatkan perlindungan dari Pasukan Revolusi. Vivi juga bisa dipandu atau diarahkan bagaimana cara menjadi pemimpin.

Roronoa Zoro mengatakan bahwa Vivi saat ini sudah bertambah kuat dan memiliki pertarungannya sendiri. Mungkin, inilah saatnya untuk membuktikan hal tersebut. Menjelang akhir cerita One Piece, kita akan melihat evolusi seorang Nefertari Vivi menjadi seorang pemimpin besar dan juga petarung yang luar biasa. Dia akan berkolaborasi dengan kru Topi Jerami dalam perang puncak yang akan datang.

Lebih Detail, Live Action One Piece Pamer Going Merry!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya series live action One Piece siap tayang di saluran streaming Netlix. Mengadaptasi kisah manga dan anime berjudul sama karya Eiichiro Oda, series Netflix yang sangat ambisius ini akan menceritakan petualangan awal Monkey D. Luffy saat merekrut para nakama alias kru Straw Hat Pirates. Sekarang jelang perilisan series live action One Piece, Netflix memamerkan kapal pertama Straw Hat’ Going Merry dalam bentuk replika yang cukup detail.

Sebelumnya memang cukup sering digembar-gemborkan bahwa produksi dari proyek series One Piece ini diawasi langsung oleh Eiichiro Oda. Di mana Oda turut ambil andil dalam pemilihan cast, seperti Inaki Godoy sebagai Luffy, Mackenyu sebagai Zoro, Emily Rudd sebagai Nami, Jacob Romero sebagai Usopp, dan Taz Skylar sebagai Sanji. Selain itu Oda juga beberapa kali dilaporkan telah memantau lokasi syuting di Afrika agar setiap properti bahkan kapal lautnya mirip seperti penggambarannya. Hal inilah yang membuat Netflix percaya diri dengan desain Going Merry di live action One Piece.

Seperti yang bisa kalian lihat pada foto-foto di atas, saat ini Netflix tengah memamerkan replika kapal Going Merry dalam acara TUDUM di Sao Paolo, Brazil. Deretan foto yang diambil oleh Erick Massoto dari Collider ini memperlihatkan detail Going Merry hampir dari semua sisi. Di dekatnya terdapat logo series live action One Piece dalam bentuk 3D. Meskipun ukurannya lebih kecil dari versi seriesnya nanti, tetapi secara keseluruhan detail dari Going Merry ini mirip seperti yang sebelumnya terlihat di poster live action One Piece.

Pada bagian hulu kapalnya terlihat jelas patung domba yang sudah menjadi ciri khas Going Merry di manga maupun komiknya. Bedanya patung domba ini terlihat lebih realitstis dengan ukiran yang lebih detail menyerupai kulit dan tanduk asli. Tentunya karena ini adalah kapal Straw Hat Pirates, pada bagian layar yang mengembang terlihat juga lambang jolly roger dengan topi jerami yang digambar sendiri oleh Luffy. Menariknya bahkan di sampingnya ada talent yang berdandan layaknya Luffy di series live action-nya.

Melihat betapa kerennya replika Going Merry ini bisa kita bayangkan bagaimana versi aslinya yang lebih besar di series live action One Piece nanti. Apalagi saat para aktornya terlihat berlayar bersama Going Merry saat seriesnya rilis nanti. Untuk sekarang Netflix memang masih belum mengumumkan tanggal rilis seriesnya, tetapi live action One Piece sudah dipastikan akan tayang tahun ini. Jadi bersiaplah, Geeks.

13 Fakta Mencengangkan Superman Nicolas Cage!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Superman versi Nicolas Cage adalah superhero yang tidak pernah mendapatkan film solonya sendiri karena proyeknya dibatalkan. Namun sesuai dengan janji sutradara Andy Muschietti sebelumnya, baru-baru ini karakternya muncul sebagai salah satu cameo menarik di film The Flash. Penampilan cameo inilah yang kemudian menarik perhatian penggemar DC Universe karena dia terihat sedikit berbeda dari inkarnasi Man of Steel lainnya. Nah jika kalian penasaran juga dengan karakternya, kali ini kita akan membahas berbagai fakta menarik dari Superman Nicolas Cage yang mungkin tidak banyak orang tahu!

Diharapkan Debut di Superman Lives

Fakta pertama dari Superman Nicolas Cage yang harus kita tahu adalah karakternya sempat hampir mendapatkan film solonya sendiri yang berjudul Superman Lives. Semuanya bermula dari kesuksesan film Batman tahun 1989, yang pada akhirnya mendorong Warner Bros. untuk mengembangkan film Superman baru. Setelah melalui proses yang tidak muda, pada akhirnya para eksekutif WB sepakat untuk menggarap proyek Superman Lives yang terbilang cukup ambisius pada masanya.

Dikembangkan Banyak Sineas

Kesuksesan film Batman sendiri pada akhirnya membukakan jalan bagi sutradara Tim Burton untuk menggarap film Superman Lives. Kemudian pada tahun 1996, WB menunjuk penulis skenario Kevin Smith (Clerks) sebagai orang pertama yang menulis naskah filmnya. Namun Smith hengkang pada tahun 1997 dan kemudian digantikan oleh Wesley Strick (Batman Returns). Sayangnya Strick pun memutuskan mundur dan akhirnya posisinya diambil alih oleh penulis Dan Gilroy (Kong: Skull Island). Fakta inilah yang kemudian menjadikan pengembangan Superman versi Nicolas Cage terbilang cukup berliku.

Nyaris Diperankan Ben Affleck

Ketika naskahnya masih di tangan Smith, aktor pertama yang dipilih untuk memerankan Clark Kent/Kal-El di Superman Lives adalah pemeran Batman DCEU’ Ben Affleck. Namun karena Smith hanya bertindak sebagai penulis, yang bisa memutuskan aktornya adalah Tim Burton. Berbekal fakta tersebut Burton sendiri justru lebih memilih Nicolas Cage sebagai pemeran Superman di filmnya, karena pada saat itu dia baru membintangi film sukses Con Air dan memenangkan Oscar pertamanya untuk film Leaving Las Vegas.

Karakter DC yang Mahal

Setelah Burton ditetapkan untuk berkolaborasi dengan Dan Gilroy, film Superman Lives sempat memulai produksinya sekitar akhir tahun 1997 sampai awal 1998. Menurut fakta yang beredar untuk praproduksinya saja film Superman Nicolas Cage ini dilaporkan sudah menelan anggaran sebesar 10 juta dolar. Di mana sebagian besarnya digelontorkan untuk membuat prototipe kostum Superman dengan Cage yang sempat melakukan beberapa kali screen test.

Filmnya Dibatalkan Warner Bros

Sayangnya, terlepas dari semua upaya dan pemikiran yang telah dicurahkan untuk pengembangan dan produksinya, Warner Bros. pada akhirnya menghentikan Superman Lives pada tahun 2000. Sejak saat itu penggemar DC yang telah mengantisipasi filmnya hanya bisa mengigit jari, karena fakta ini menegaskan bahwa mereka tidak bisa melihat Superman versi Nicolas Cage beraksi dengan film solonya.

Punya banyak Kostum Superhero

Meskipun film solonya dibatalkan, tetapi pada tahun 2009 sampai 2015, sejumlah fakta baru mulai bermunculan khususnya lewat foto-foto Nicolas Cage yang mengenakan kostum Superman untuk screen test. Kostumnya biru Superman yang dikenakan Cage terlihat mempunyai warna yang sangat mencolok, lengkap dengan lambang ‘S’ di dada, jubah merah, dan celana dalam di luar. Selain itu foto lainnya juga ada memperlihatkan kostum metalik ‘Recovery Suit’. Bahkan kabarnya Superman Cage juga direncanakan untuk mengenakan Black Suit di filmnya.

Origin Mirip Komik Populer

Selain bocoran kostum Superman Nicolas Cage, fakta terkait naskah dari film batal Superman Lives juga banyak beredar dan akhirnya sampai kepada para penggemar. Secara garis besar, baik naskah dari Wesley Strick maupun Dal Gilroy, sama-sama mengambil inspirasi dari kisah populer Superman di DC Comics yaitu The Death of Superman yang rilis perdana tahun 1992. Komik crossover karya Dan Jurgens, Jerry Ordway, Louise Simonson, dan Roger Stern ini berakhir dengan Superman yang tewas setelah berhadapan dengan monster kryptonian bernam Doomsday.

Punya Banyak Musuh Tangguh

Berdasarkan fakta The Death of Superman yang menjadi sumber inspirasinya, Superman versi Nicolas Cage ini tadinya direncanakan untuk menghadapi Doomsday. Selain itu, naskah film Superman Lives juga memasukan musuh bebuyutan Superman lainnya, seperti konglomerat korup Lex Luthor dan alien penakluk Brainiac. Di mana karakter Brainiac tadinya akan diperankan oleh Christopher Walken (James Bond: A View to a Kill). Tidak berhenti sampai di situ saja, Lex dan Brainiac bahkan dimaksudkan untuk bergabung menjadi satu entitas kuat bernama Luthiac/Lexiac.

Punya Banyak Sahabat Juga

Di tengah ancamannya menghadapi para villain tangguh, Superman Cage juga tadinya sudah ditetapkan untuk mempunyai beberapa sahabat dekat. Termasuk Lois Lane dari Sandra Bullock (Speed) dan Chris Rock (Grown Ups) sebagai Jimmy Olsen. Kita mungkin sudah cukup familier dengan Lois yang merupakan love interest Clark Kent. Sedangkan Jimmy adalah salah satu sahabat Clark yang sama-sama bekerja sebagai jurnalis amatir. Fakta keterlibatan karakter Jimmy ini tidak pernah dieksplorasi di film-film Superman setelah era Nicolas Cage.

Ditemani AI Guardian

Selain para sahabat manusia yang disebutkan pada fakta sebelumnya, Superman Nicolas Cage juga ditemani oleh sebuah artificial intelligence yang menyebut dirinya K. Meskipun tidak diketahui secara pasti bagaimana origin K bisa menemani Superman, tetapi kemungkinan AI inilah yang telah menemaninya sejak Jor-El dan Lara mengirim baby Superman ke Bumi saat Krypton hancur. K adalah satu-satunya sahabat yang terus mengingatkan Superman akan jati dirinya sebagai seorang alien dari luar angkasa.

Ditakdirkan untuk Mati

Dengan para musuh dan sahabat di sekelilingnya, Superman versi Nicolas Cage ini sebenarnya ditakdirkan untuk mati setidaknya satu kali mirip seperti fakta yang terjadi komik Death of Superman. Di mana Superman akan mati setelah berhadapan dengan Doomsday. Para sahabatnya dan dunia secara keseluruhan mungkin akan diperlihatkan berduka atas kematian superhero harapan manusia ini. Apalagi dengan adanya ancaman baru yang datang dari Lexiac.

Bangkit Kembali Seperti di Komik

Tidak lama setelah Superman Cage mati di Superman Lives, rencananya dia akan dibangkitkan kembali dengan bantuan AI-nya yang bernama K. Di mana K akan berubah menjadi Recovery Suit yang menempel pada tubuh Superman. Fakta Superman Nicolas Cage yang satu ini mirip seperti kejadian di komik, di mana Superman bangkit kembali dengan Black Suit. Bedanya yang membantunya untuk bangkit adalah K yang menjadi Recovery Suit dan perlahan-lahan berubah menjadi Black Suit sekaligus life support bagi Superman. Pada titik inilah Superman akhirnya bisa mengalahkan Lexiac.

Satu-satunya Superman Gondrong

Dengan comeback-nya di film The Flash, sebenarnya ada fakta baru dari Superman versi Nicolas Cage yang mungkin tidak dimiliki oleh inkarnasi Superman lainnya. Di mana dia ditampilkan sebagai Superman dengan rambut gondrong yang sebelumnya tidak pernah terlihat di versi Christopher Reeve, Tom Welling, Brandon Routh, bahkan Henry Cavill. Sutradara Andy Muschietti sepertinya memang sengaja mengampilkannya seperti itu karena para penggemar lebih mengingat Superman Cage berdasarkan penampilan gondrongnya di screen test kostum pada masa lampau.

Itulah tiga belas fakta menarik dari Superman versi Nicolas Cage. Meskipun film Superman Lives tidak pernah selesai, tetapi penggemar akhirnya bisa melihat dengan jelas seperti apa sosok dan aksinya di film The Flash. Di mana hal ini setidaknya menjadi nostalgia menarik yang akan terus mengenang bahwa Cage pernah menjadi salah satu inkarnasi Superman khususnya di hati penggemar.

Penjelasan Chronobowl di The Flash!

Penulis

Egie

17 Juni 2023

Saat ini film The Flash yang disutradarai Andy Muschietti dan dibintangi Ezra Miller tengah tayang di bioskop seluruh dunia. Bagi yang sudah menonton filmnya pasti tahu bahwa The Flash telah memperkenalkan elemen baru di DC Universe yang disebut Chronobowl. Elemen yang sangat penting bagi Flash ini bahkan sebelumnya sempat beberapa kali terlihat di berbagai promosi filmnya, dengan Barry Allen alias Flash yang berada di dalam sebuah kubah energi transparan. Nah pada artikel kali ini kita akan mengeksplorasi lebih jauh apa sebenarnya Chronobowl dan bagaimana cara kerjanya di film The Flash.

Debut Chronobowl di DC Universe

Chronobowl pada dasarnya merupakan tempat imajiner di film The Flash yang sebelumnya tidak pernah terlihat di film DC mana pun. Pasalnya tempat ini hanya bisa diakses jika seorang speedster DC telah berlari melampaui ruang dan waktu, di mana hal ini baru Flash lakukan di film terbarunya. Semuanya bermula ketika Flash ingin mengubah takdir buruknya dengan mencegah kematian ibunya Nora Allen agar ayahnya Henry Allen tidak dituduh sebagai pembunuh. Dengan kata lain untuk membuat keluarganya utuh kembali, Flash harus mengambil langkah ekstrem yang sebenarnya sudah dilarang oleh Batman.

Ketika Flash berlari sekuat tenaga dengan mengakses Speed Force sampai akhirnya melampaui ruang dan waktu seperti di ending Zack Snyder’s Justice League (2021), dia akan tiba di Chronobowl. Bentuknya mirip seperti sebuah stadion dengan Flash yang berada tepat di tengahnya. Di tempat imajiner inilah Flash bisa memajukan dan memundurkan peristiwa di semestanya. Dan ketika dia keluar dari kubah energi transparan yang menyelimutinya, Flash bisa pergi ke titik mana pun di timeline-nya yang bisa kita analogikan sebagai ‘sehelai spageti’ linier di multiverse DC.

Mesin Waktu Versi Speed Force

Secara garis besar fungsi dari Chronobowl bisa juga dibilang sebagai sebuah mesin waktu fiktif DC Universe yang hanya bisa dicapai dan diaktifkan dengan kekuatan Speed Force. Tentunya keabsurdan ini tidak pernah ada di dunia nyata, maksud utama dari Chronobowl sendiri adalah untuk memvisualisasikan perjalanan waktu kepada para penonton The Flash yang mungkin akan kebingungan jika tidak ada elemen tersebut. Hebatnya lagi penggambaran dan cara kerja Chronobowl di filmnya justru membuat perjalanan waktu tetap lebih mudah untuk dimengerti bahkan mungkin oleh penonton muda.

Walaupun sederhana, ada satu poin penting yang perlu kita catat, bahwa ketika Flash keluar dari Chronobowl dia berpotensi menciptakan sebuah persimpangan di timeline semestanya. Misalnya ketika Flash melakukan kontak di timeline yang dikunjunginya, seperti menaruh tomat kalengan di belanjaan ibunya, maka pada titik ini Chronobowl menjadi persimpangan baru yang mempunyai awalan dan akhiran timeline baru. Merujuk pada analogi spageti tadi, persimpangan inilah yang kemudian melahirkan sehelai spageti linier baru yang dapat terus bertumpuk menjadi semangkuk spageti alias multiverse.

Jadi walaupun praktis, jika ada sebuah kesalahan yang dilakukan oleh pengguna Chronobowl maka semua semesta di multiverse DC bisa saling bertabrakan karena saking kacaunya. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa Chronobowl di film The Flash adalah elemen atau alat yang rumit dan sederhana secara bersamaan, sehingga jika seorang speedster DC menggunakannya secara tidak bertanggung jawab maka konsekuensinya sangat tidak terbatas. Hal inilah yang pada akhirnya disadari oleh Flash di akhir filmnya, itupun masih sulit baginya untuk mengembalikan semuanya seperti sediakala.

Adakah Chronobowl di DC Comics?

Seperti yang kita tahu, The Flash sendiri adalah film live action yang mengambil inspirasi dari peristiwa Flashpoint di DC Comics. Sekarang pertanyaannya apakah di komiknya ada Chronobowl? Jawabannya tentu saja tidak, karena elemen ini baru diperkenalkan di filmnya. Walaupun begitu ada satu elemen komik yang cukup mirip dengan Chronobowl, yaitu Cosmic Treadmill. Pertama kali diperkenalkan di komik The Flash #125 (1961) karya John Broome dan Carmine Infantino, Cosmic Treadmill diciptakan oleh Barry Allen alias Flash agar dia bisa melakukan perjalanan waktu dengan kecepatan supernya.

Secara fungsi, Chronobowl dan Cosmic Treadmill sama-sama dimanfaatkan sebagai sarana untuk melampaui ruang dan waktu. Bedanya jika Cosmic Treadmill dianggap sebagai teknologi mutakhir, Chronobowl adalah tempat imajiner yang kemungkinan besar tidak bisa dilihat dan dirasakan oleh orang lain kecuali oleh speedster DC. Hal inilah yang membuat Chronobowl di film The Flash terasa lebih spesial dan eksklusif. Bukan tidak mungkin ke depannya Chronobowl juga akan diperkenalkan di DC Comics sebagai ‘mesin waktu’ yang lebih superior, bahkan mungkin di reboot jagat sinema DC Universe mendatang.

Sekian pembahasan tentang Chronobowl di film The Flash. Untuk sekarang DC Studios memang belum memberikan petunjuk terkait speedster di reboot DC Universe yang akan dimulai tahun depan. Namun dengan terungkapnya multiverse DC melalui film The Flash, sepertinya akan sangat menarik jika suatu hari nanti kita bisa melihat lebih jauh cara kerja Chronobowl di jagat sinema DC Universe selanjutnya. Kita nantikan saja ya, Geeks.

One Piece: 9 Keluarga Pendiri Dunia!

Penulis

Irvan

17 Juni 2023

Dalam cerita One Piece sejauh ini Eiichiro Oda sudah memperkenalkan sekitar sembilan keluarga yang ikut jadi pendiri dunia. Sekitar 800 tahun lalu terdapat sebuah perang besar yang merubah tatanan dunia One Piece. Perang tersebut melibatkan 20 kerajaan yang beraliansi untuk menghancurkan sebuah kerajaan besar yaitu Kerajaan Kuno yang sampai saat ini tidak ada informasi mengenai namanya.

Dalam perang tersebut aliansi tersebut berhasil menang atas Kerajaan Kuno. Mereka pun kemudian mendikiran organisasi World Government yang mana hal itu dianggap jadi awal dunia One Piece. Dan 20 kerajaan tersebut dianggap menjadi para pendiri dunia dan memiliki titel naga langit. Tetapi, dari 20 nama keluarga pendiri dunia tersebut baru sembilan keluarga yang sudah diketahui sejauh ini. Siapa saja?

Keluarga Nefertari

Nama keluarga pendiri dunia pertama yang Eiichiro Oda perkenalkan dalam cerita One Piece adalah keluarga Nefertari. Keluarga kerajaan ini pertama kali muncul di awal cerita yaitu di arc Alabasta. Saat itu, Crocodile berusaha untuk mencari keberadaan salah satu Senjata Kuno yang tidak lain adalah Pluton. Namun, kemudian kelompok Topi Jerami berhasil muncul dan mengalahkan Crocodile.

Keluarga Nefertari sendiri merupakan keluarga pendiri dunia yang unik. Meskipun dia jadi salah satu yang ikut membentuk World Government, namun mereka menolak status naga langit dan bahkan memutuskan untuk tidak ikut tinggal di wilayah Mary Geoise. Mereka memutuskan untuk tetap tinggal di kerajaan Alabasta. Sayangnya, justru keluarga ini dianggap pengkhianat dan jadi musuh bagi yang lain.

Keluarga Donquixote

Keluarga Donquixote adalah nama keluarga pendiri dunia pertama lainnya yang muncul dalam cerita One Piece. Fakta ini terungkap dalam arc Dressrosa dalam kilas balik masa lalu Donquixote Doflamingo. Dalam kilas balik tersebut terungkap jika keluarga Donquixote merupakan salah satu keluarga pendiri dunia dengan beberapa anggota keluarga mereka yang sudah terungkap.

Contohnya adalah Doflamingo, Homing, Rosinante, istri dan ibu dari Homing dan Rosinante serta Doflamingo, dan juga Mjosgard. Homing sendiri merupakan ayah dari Doflamingo dan Rosinante yang memutuskan untuk keluarg dari Mary Geoise dan jadi rakyat biasa. Sayangnya, nasib Homing dan istrinya harus berakhir tragis. Tidak diketahui apakah masih ada keluarga Donquixote lainnya selain Mjosgard di Mary Geoise.

Keluarga Figarland

Keluarga Figarland adalah salah satu nama keluarga pendiri dunia lainnya selain keluarga Donquixote. Nama keluarga Figarland pertama kali muncul dalam booklet One Piece 4 Billion. Selain itu, nama ini juga muncul dalam film One Piece Film: Red di mana Gorosei menganggap Uta jadi bagian dari keluarga Figarland karena diketahui di adalah anak dari Shanks.

Sejauh ini, baru ada dua orang yang diketahui jadi bagian dari keluarga Figarland. Mereka adalah Shanks dan juga Garling. Yang menarik adalah Garling dan Shanks memiliki dua pekerjaan berbeda. Shanks adalah seorang bajak laut dengan titel Yonko, sedangkan Garling adalah pemimpin dari kelompok milik Im dan Gorosei yaitu Holy Knight.

Keluarga Jaygarcia

Keluarga Jaygarcia adalah salah satu keluarga yang baru Oda perkenalkan di arc Egghead saat ini. Nama keluarga ini pertama kali muncul di chapter 1073 ketika salah satu Gorosei yaitu Saint Jaygarcia Saturn ikut untuk pergi ke Egghead. Di chapter 1086 terungkap jika para Gorosei memiliki peranan masing-masing. Untuk Saturn sendiri dia mengurusi masalah teknologi. Karena itulah, dia memutuskan untuk ikut pergi ke Egghead. Selain Saturn, belum diketahui lagi siapa karakter dari keluarga Jaygarcia.

Keluarga Markus

Keluarga Markus juga baru Oda perkenalkan dalam ceritanya. Namanya muncul pertama kali di chapter 1086 kemarin setelah puluhan tahun menjadi misteri. Salah satu Gorosei diketahui merupakan bagian dari keluarga ini, yaitu Saint Markus Mars. Dia memiliki tugas untuk mengurusi masalah lingkungan. Dalam ceritanya, memang Markus Mars jarang muncul dan terlibat dalam cerita. Tidak diketahui siapa lagi anggota keluarga ini.

Keluarga Topman

Keluarga pendiri dunia yang juga diperkenalkan di chapter 1086 adalah keluarga Topman. Salah satu anggota keluarga ini adalah Gorosei yaitu Saint Topman Walcury. Walcury memiliki tugas dalam urusan hukum. Dalam ceritanya dia sempat muncul beberapa kali, misalnya ketika dia marah saat pihak angkatan laut memasukan nama D dalam poster buruan terbaru Luffy. Keluarga ini pun baru satu orang anggota keluarga yang Oda perlihatkan.

Keluarga Shepard

Gorosei lainnya yang jadi bagian dari salah satu keluarga pendiri dunia adalah Saint Shepard Ju Peter. Dia memiliki peranan dalam urusan agrikultur atau pertanian dan perkebunan di dunia One Piece. Sosok Ju Peter dianggap yang paling muda dari anggota Gorosei lainnya. Tidak diketahui siapa lagi anggota keluarga Shepard dalam cerita One Piece selain Ju Peter.

Keluarga Ethan Baron

Keluarga pendiri dunia terakhir dari pihak Gorosei adalah Ethan Baron. Anggota dari keluarga ini adalah Saint Ethan Baron V. Nusjuro. Dia adalah gorosei yang mengurusi masalah keuangan. Gorosei ini bisa dibilang unik karena memiliki penampilan yang berbeda, di mana pakaiannya cukup tradisional. Hal inilah yang membuat banyak orang berpikir jika keluarga Ethan Baron mungkin berasal dari Wano. Namun, bagaimana kemudian keluarga ini bisa jadi salah satu pendiri dunia masih jadi misteri.

Keluarga Nerona

Seperti halnya nama keluarga para Gorosei, nama keluarga Nerona sendiri baru Oda hadirkan di chapter 1086 kemarin. Dan yang menarik adalah dalam chapter tersebut terungkap jika keluarga Nerona merupakan keluarga asal dari sosok Im sang pemimpin dunia. Jadi, nama lengkap Im adalah Saint Nerona Im. Menurut penjelasan Ivankov, nama Nerona Im sendiri sudah ada sejak 800 tahun lalu. Dia kemungkinan menggunakan kekuatan yang bisa membuatnya hidup abadi atau berumur panjang.

Dari 20 keluarga kerajaan yang sudah membangun dunia One Piece memang Oda Sensei baru memperkenalkan sekitar sembilan keluarga. Yang menarik adalah tidak semua keluarga pendiri dunia One Piece sejalan pemahamannya seperti keluarga Nefertari. Menarik tentunya untuk mengetahui keluarga pendiri dunia One Piece lainnya.

Extraction 2: 9 Fakta Epik Film Baru Netflix!

Penulis

Irvan

16 Juni 2023

Chris Hemsworth kembali menjadi sosok pahlawan yang menyelamatkan nyawa orang dalam film Extraction 2 dan film ini menghadirkan beberapa fakta menarik. Extraction merupakan salah satu film aksi yang diperankan oleh aktor MCU Chris Hemsworth. Film ini berkisah tentang Tyler Rake yang mencoba untuk menyelamatkan seorang anak kecil di tengah kekacauan perang narkoba.

Namun, yang Tyler Rake selamatkan tersebut bukan anak sembarangan melainkan anak dari sang gembong narkoba tersebut. Film ini sukses di pasaran yang membuat pihak Netflix kemudian memberikan lampu hijau untuk membuat film sekuelnya. Extraction 2 sendiri jadi salah satu film yang dinantikan dan ada beberapa fakta menarik dari film ini. Apa saja?

Tidak Hadapi Kendala

Ketika pandemi global COVID-19 terjadi di tahun 2020, banyak industri yang terkena dampak dari hal tersebut salah satunya adalah industri film. Banyak jadwal produksi dan jadwal tayang yang akhirnya harus tertunda atau diundur karena COVID-19. Namun, yang menarik adalah Extraction 2 justru sama sekali tidak mengalami kendala yang dirasakan oleh berbagai film lainnya.

Extraction 2 mulai memasuki proses shooting pada November 2021, satu tahun setengah pasca perilisan film pertama. Proses ini selesai pada musim semi 2022 dan proses pasca produksinya sendiri dilakukan selama hampir setahun. Namun, memang sempat ada momen pengambilan gambar ulang pada November 2022 yang mengakibatkan jadwal penayangannya juga diundur. Tetapi, secara keseluruhan proses produksinya berjalan lancar.

Aksi Yang Lebih Gila

Film Extraction pertama memperlihatkan aksi yang luar biasa dari Tyler Rake dalam upayanya menyelamatkan anak dari gembong narkoba. Aksi menegangkan mulai dari adu tembak sampai ledakan banyak dihadirkan dalam film tersebut. Meskipun nampak menegangkan dan luar biasa, namun Extraction 2 ternyata menghadirkan aksi yang jauh lebih gila lagi.

Bisa dibilang berbagai aksi yang dihadirkan di film pertama dilipat gandakan di film Extraction 2. Hal ini bisa dilihat dalam tayangan di balik layar pembuatan filmnya. Dalam video tersebut nampak bagaimana Hemsworth harus menghadapi ledakan, tabrakan, bahkan ada adegan yang memperlihatkan pendaratan sebua helikopter di atas kereta api yang sedang berjalan. Berbagai ulasan tentang filmnya pun mengungkapkan hal yang sama.

Banyak Adegan Yang Dilakukan Sendiri

Dalam film Extraction ada banyak adegan yang berbahaya yang memperlihatkan aksi dari Tyler Rake ketika melindungi sang anak. Semua adegan tersebut tentunya bisa berbahaya jika dilakukan sendiri oleh sang aktor jika tidak berhati-hati. Namun, dalam sebuah wawancara Hemsworth mengatakan jika dia banyak melakukan hal berbahaya di film tersebut sendiri.

Seperti disebutkan di atas, jika film Extraction 2 jauh lebih banyak menghadirkan adegan aksi dan juga berbahaya. Bahkan, berbagai adegan aksi dan berbahaya itu pun lebih meningkat levelnya dari film pertama. Namun, Hemsworth sendiri mengakui jika sebagian besar adegan tersebut dia lakukan sendiri tanpa menggunakan pemeran pengganti.

Adegan Paling Ditakuti

Selain melakukan banyak aksi berbahaya sendiri tanpa bantuan dari pemeran pengganti, ada fakta lainnya yang menarik dari Extraction 2. Hemsworth mengatakan jika ada satu adegan aksi yang berbahaya yang paling dia takuti saat proses shooting. Adegan tersebut adalah ketika dia harus berada di atap sebuah kereta yang sedang bergerak dengan kecepatan 65 km/jam.

Selain itu, ada sebuah helikopter yang terbang tepat di atas kepala Hemsworth saat kereta tersebut berjalan. Namun, Hemsworth mengakui itu jadi sebuah pengalaman tersendiri baginya. Bagi Hemsworth adegan tersebut sengaja dia lakukan agar para penonton bisa juga ikut merasakan ketegangan dan adrenalin yang tinggi dibandingkan harus menggantikanya dengan efek spesial.

Jalanan Ditutup Dua Pekan

Dalam proses produksi sebuah film, terutama film layar lebar, tidak mengherankan jika mereka menggunakan jalanan umum atau wilayah yang memang dekat dengan para penduduk. Tujuannya adalah untuk menghadirkan nuansa jika adegan tersebut terasa “asli.” Dan hal ini juga dilakukan saat proses produksi film Extraction 2 ketika mereka berada di Wina, Austria.

Dalam proses shooting film tersebut, mereka melakukannya di dua negara yaitu Praha, Republik Ceko dan Wina, Austria. Ketika proses shooting di wilayah Wina, tim produksi sempat menutup beberapa jalanan padat selama dua pekan. Tujuannya adalah untuk mengambil adegan pertarungan yang brutal di film tersebut. Hal ini juga dilakukan demi keamanan orang-orang di sekitarnya.

Peran Lain Sam Hagreaves

Extraction merupakan film pertama dari Sam Hagrave sebagai seorang sutradara. Dia sempat menjadi operator kamera atau kameramen dalam beberapa adegan di film pertama. Dan ternyata, Sam juga melakukan hal yang sama di film Extraction 2. Sekitar 50-60% adegan di film tersebut ternyata diambil oleh Sam, salah satunya adalah seperti adegan pertarungan di penjara.

Adegan One-Shot Lebih Panjang

Di akhir film Extraction pertama, para fans dibuat terkejut dengan sebuah adegan menarik di mana dalam adegan tersebut semuanya diambil dalam satu take atau satu ambilan gambar. Adegan ini terjadi di akhir filmnya dan durasi dari adegan one-shot tersebut adalah 12 menit. Berdasarkan fakta yang ada, Chris Hemsworth dan para kru serta cast lainnya harus banyak berlatih.

Film Extraction 2 juga akan menghadirkan adegan one-shot tersebut. Dan yang menarik adalah durasi dari adegan one-shot tersebut kini lebih panjang yaitu lebih dari 21 menit. Dan Hemsworth juga mengatakan bahwa dalam adegan tersebut ada sekitar 300 pemain ekstra yang akan terlibat. Dan banyak adegan aksi yang berbahaya juga dalam momen ini

Terbakar Enam Kali

Salah satu adegan berbahaya yang muncul dalam momen one-shot di film Extraction 2 adalah ketika Tyler Rake menerobos ke penjara dan ada sebuah kerusuhan yang terjadi di tengah lapangan. Dalam salah satu adegan terdapat momen ketika sebuah molotov diledakan, yang mana membuat semua orang “terbakar” dalam adegan itu. Yang menarik adalah Hemsworth pun ikut terbakar.

Menurut penuturan Hargrave, kurang lebih Hemsworth terbakar sebanyak enam sampai tujuh kali dalam adegan tersebut. Meskipun begitu, Hargrave memastikan jika semuanya aman. Misalnya, ada tim keamanan dengan alat pemadam api yang berjaga. Hemsworth sendiri menggunakan baju berlapis yang anti panas dan terbakar. Tim juga memberikan pengarahan agar api yang dilempar tidak mengenai muka Hemsworth.

Rencana Hadirkan Film Lain

Sam Hargrave ternyata masih belum puas dengan dua film Extraction dan dia berencana untuk menghadirkan film lainnya. Sam sempat mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa dia memang sangat tertarik untuk membesarkan universe yang dijalani oleh Tyler Rake ini. Dia ingin menghadirkan tantangan yang berbeda bagi sang karakter, yang mana ini juga jadi alasan mengapa muncul karakter yang diperankan oleh Idris Elba. Sam berharap akan ada adegan yang memperlihatkan chemistry dari kedua karakter. Dia juga mengaku bahwa ide untuk film Extraction 3 sudah tersimpan dengan rapih.

Extraction 2 nyatanya berhasil menjadi sebuah sekuel yang apik bagi kisah Tyler Rake. Meskipun banyak reaksi beragam dari orang-orang, namun film ini nyatanya tetap banyak dinilai menarik dan menghibur. Apalagi, film ini menyuguhkan banyak adegan aksi yang lebih dahsyat dari film sebelumnya. Kita nantikan saja ya Geeks proyek selanjutnya dari film ini.

5 Aktor MCU yang Benci Kostum Superhero Mereka!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Sejak tahun 2008, kostum superhero telah menjadi simbol ikonis dalam dunia perfilman Marvel Cinematic Universe. Namun, di balik kilau gemerlap dan kehebatan kostum-kostum yang biasanya dipoles juga dengan teknologi CGI, ada cerita menarik dari beberapa aktor MCU yang justru benci dengan kostum superhero mereka. Dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia di balik kegundahan mereka. Di mana ketidakcocokan aktor dengan kostum-kostum superheronya secara tidak langsung telah mempengaruhi kehidupan pribadi mereka di balik layar. Siapa saja aktor MCU yang dimaksud? Simak di bawah ini!

Scarlet Johansson sebagai Black Widow

Pertama kali karakter Natasha Romanoff alias Black Widow diperkenalkan di Iron Man 2 (2010), banyak di antara para penggemar MCU yang langsung menyukai penampilan Scarlet Johansson di filmnya. Namun ternyata di balik pesona karakternya, aktor MCU yang melakukan penampilan terakhirnya di film Black Widow (2021) ini ternyata benci dengan kostum superhero yang dikenakannya. Dilansir dari ABC News, Johannson mengungkapkan bahwa selama film The Avengers (2012) pertama, kostum hitam Black Widow yang dia kenakan sangatlah panas. “Saya biasanya akan memeras kaus kaki saya di penghujung hari syuting,” ungkap Johansson.

Dave Bautista sebagai Drax the Destroyer

Dave Bautista adalah mantan pegulat WWE yang karier aktingnya makin melambung setelah menjadi Drax the Destroyer di film Guardians of the Galaxy (2014). Di MCU sendiri karakternya digambarkan sebagai sosok yang kurang pintar, di mana dalam penampilan awalnya Drax lebih sering terlihat bertelanjang dada. Hal inilah yang ternyata membuat aktor MCU berusia 54 tahun ini mengaku benci dengan kostum superhero miliknya. Menurutnya kostum dan make up yang dibuat menyerupai kulit Drax sering membuatnya tidak nyaman di lokasi syuting karena harus terus bertelanjang dada. Karena alasan ini jugalah Bautista memilih pensiun dari MCU setelah membintangi film baru GOTG 3.

Paul Bettany sebagai Vision

Aktor MCU lainnya yang secara terang-terangan mengatakan bahwa dia benci kostum superhero dari karakternya adalah Paul Bettany. Mantan pengisi suara AI J.A.R.V.I.S. yang kini lebih dikenal sebagai pemeran superhero Vision ini pernah marah di lokasi syuting karena merasa tidak nyaman saat pertama kali mengenakan kostum superheronya. “Saya pernah mengamuk di lokasi syuting dan berteriak ‘seseorang harus membantu saya melepaskan kostum ini’, mereka lantas menariknya ke bawah dan semua orang sangat baik,” ungkapnya. Untungnya setelah terbiasa, sekarang Bettany mengaku sudah bisa melepaskannya tanpa bantuan orang lain.

Chadwick Boseman sebagai Black Panther

Penggemar setia MCU pasti sepakat bahwa mendiang Chadwick Boseman adalah casting terbaik untuk pemeran T’Challa alias Black Panther. Aktor MCU yang memulai debutnya di film Captain America: Civil War (2016) ini ternyata benci dengan kostum superhero Black Panther pertamanya. Dalam sesi wawancaranya dengan Slash Film, Boseman mengatakan bahwa kostumnya “Panas, panas sekali. Percayalah, itu sangat panas. Saya belum pernah sepanas itu sebelumnya dalam hidup saya.” Untungnya masalah serupa tidak dia alami saat membintagi film Black Panther karena kostumnya lebih banyak dihadirkan dengan efek CGI.

Robert Downey Jr sebagai Iron Man

Sejak melakukan debutnya di film Iron Man (2008) sampai hari ini Robert Downey Jr. telah terlihat mengenakan banyak sekali kostum. Namun tahukah kalian bahwa aktor MCU yang kini telah pensiun dari perannya sebagai Tony Stark ini ternyata pernah merasa sedikit benci dan keberatan dengan kostum superhero pertamanya Mark I. Menurutnya karena pada saat itu Marvel Studios ingin menghemat budget, dia sampai harus mengenakan kostum yang beberapa bagiannya memang terbuat dari besi. “Setelah bergerak di dalamnya selama beberapa jam, semangat saya agak hancur,” ungkap RDJ. Pada akhirnya Marvel mengganti kostum RDJ dengan kostum motion capture yang lebih praktis.

Itulah lima aktor yang merasa benci dengan kostum superhero yang dikenakannya di berbagai film MCU. Masalah dan kelemahan produksi seperti ini mungkin sampai sekarang masih banyak ditemui di lokasi syuting, bukan hanya MCU saja tetapi juga Hollywood secara keseluruhan. Dan karena hal inilah sekarang banyak teknologi yang lebih mempermudah para aktor untuk tampil sebagai superhero dengan bantuan CGI. Setidaknya dengan solusi tersebut banyak aktor yang bisa lebih fokus dengan aktingnya daripada memikirkan ketidaknyamanannya saat mengenakan kostum sungguhan.

7 Fakta Menarik Black Mirror Season 6!

Penulis

Irvan

16 Juni 2023

Salah satu series populer di platform streaming Netflix, Black Mirror, sudah memulai season 6 dan ada beberapa fakta menarik dari season tersebut. Rilis perdana pada 2011, Black Mirror merupakan series yang tayang di Netflix karya Charlie Brooker. Series ini merupakan sebuah antalogi atau kumpulan cerita yang mengadaptasi genre fiksi ilmiah. Ada beberapa hal yang membuat Black Mirror banyak diminati.

Dengan cerita yang kompleks dan berbagai kejutan dalam setiap episodenya, merupakan beberapa hal yang membuat series ini selalu para fans nantikan. Kesuksesan dari Black Mirror sendiri terbukti dengan perilisan season 6 yang langsung jadi perbincangan para fans. Ada beberapa fakta menarik yang muncul dalam Black Mirror season 6. Apa saja?

Menghadirkan Bintang Besar Hollywood

Dalam sebuah wawancara dengan Buzzfeed, Charlie Brooker mengatakan jika dia ingin ada bintang besar Hollywood yang muncul di episode perdana season 6. Meskipun Charlie dan timnya sudah menyiapkan sebuah peran dan karakter untuk dimainkan oleh sang bintang, mereka mengaku tidak berani untuk menghadirkan bintang besar Hollywood. Sampai kemudian dia coba untuk menghubungi aktris Salma Hayek.

Brooker mengaku bahwa dia tidak ingat kapan dia memiliki ide untuk menghadirkan nama Salma Hayek. Namun, Brooker dan timnya coba untuk memberanikan diri menghubungi Salma Hayek dan untungnya sang aktris mau untuk berperan di Black Mirror season 6. Yang menarik adalah selain Salma Hayek, nyatanya season 6 juga dibanjiri bintang besar lainnya seperti Aaron Paul, Josh Harnett, bahkan Zazie Beetz.

Terdapat Sebuah Adegan Yang Gila

Dalam episode ‘Joan is Awful’ ada sebuah adegan ekstra yang bisa dibilang sangat gila. Setelah Joan mengetahui jika acara Joan Is Awful yang tayang di Streamberry ternyata “mengadaptasi” cerita hidupnya, kehidupan Joan langsung berubah. Dia dipecat dari pekerjaanya dan hidupnya benar-benar kacau. Joan sendiri kemudian berusaha untuk membalas dendam hal tersebut.

Joan membuat kekacauan dengan membuang kotorannya di sebuah acara pernikahan yang diselenggarakan di sebuah gereja. Namun, ternyata sosok Joan yang melakukan hal itu bukanlah Joan yang asli. Yang menarik adalah Salma Hayek dan Annie Murphy ternyata sangat antusias dengan adegan tersebut. Mereka bahkan mengulang beberapa kali adegannya, yang mana menurut mereka itu merupakan sebuah adegan humor dan sudah sejak lama mereka ingin berada dalam situasi seperti itu.

Parodi Netflix

Salah satu fakta Black Mirror season 6 adalah kemunculan parodi Netflix. Salah satu hal yang mungkin Geeks sadari di season 6 ini adalah adanya platform streaming yang digunakan oleh para karakter yang ada di episode “Joan Is Awful” untuk menonton berbagai tayangan yang ada. Nama dari platform streaming tersebut adalah Streamberry. Tetapi, jika Geeks perhatikan dari interface atau bagian wajah dari platform tersebut tentunya sudah tidak asing lagi.

Streamberry merupakan versi parodi dari platform streaming Netflix yang menayangkan series Black Mirror. Awalnya, pihak Netflix sendiri menolak untuk diparodikan dalam seriesnya. Namun, tim produksi tetap melakukan hal tersebut dan akhirnya mereka pun menerima keputusan tersebut. Sebenarnya, pada awalnya Streamberry memiliki desain seperti platform streaming pada umumnya. Namun, Charlie Brook dan tim memutuskan untuk membuat desain Streamberry seperti Netflix.

Episode Streamberry

Selain menghadirkan parodi dari Netflix dalam bentuk platform streaming bernama Streamberry, sebenarnya berbagai judul film atau acara yang ada di Streamberry tersebut merupakan nama-nama dari acara fiktif yang muncul di berbagai episode yang pernah series Black Mirror tayangkan. Contohnya, acara “The Callow Years” merupakan judul acara fiktif dari “The National Anthem.” Kemudian, acara “Sea of Tranquility” adalah acara yang mereferensikan sebuah program acara fiktif yang sempat muncul di beberapa episode.

Yang juga menarik adalah ketika rekan dari Joan, Sandy, sedang berada di sebuah bar dia mendapatkan notifikasi di handphone miliknya. Dia mendapatkan notifikasi dari sebuah aplikasi bernama Smithereen. Ternyata, Smithereen sendiri merupakan sebuah media sosial yang muncul dalam episode “Smithereen” yang ada di season 5.

Terinspirasi Dari Peristiwa Dunia

Dalam episode “Beyond the Sea” seriesnya memperlihatkan bagaimana dua astronot “terkurung” di dalam sebuah kapal luar angkasa. Cliff Stanfield dan David Ross harus menjalani sebuah misi luar angkasa selama enam tahun. Untuk membuat keluarga mereka tidak khawatir, sebuah kloning dari kedua karakter kemudian ditugaskan untuk menemani dan menjaga mereka.

Tetapi, banyak kejadian aneh dan mengerikan kemudian muncul yang melibatkan kedua karakter tersebut. Ternyata, episode “Beyond the Sea” terinspirasi dari peristiwa dunia yang terjadi dua tahun lalu. Episode ini terinspirasi dari momen pandemi global di mana semua orang terisolasi, sendirian, tidak berkomunikasi, dan sebagainya.

Hadirkan Elemen Yang Berbeda

Series Black Mirror biasanya erat kaitannya dengan cerita kompleks, cerita penuh kejutan, dan juga berbagai hal yang berkaitan tentang teknologi. Namun, di season 6 ini ada sesuatu yang berbeda dari season sebelumnya. Season 6 dianggap sebagai “season perubahan” dengan menghadirkan elemen yang berbeda. Yang paling terasa adalah bagaimana di setiap episodenya penggunaan teknologi mulai dikurangi, meskipun tidak bisa dihindari sepenuhnya.

Hadirkan “Universe” Baru

Series Black Mirror di season 6 ini coba untuk menghadirkan sebuah “universe” baru dengan nama Red Mirror. Kemunculan “universe” ini sendiri terjadi di episode “Demon 79” di mana dalam episode tersebut tone cerita yang muncul justru menghadirkan unsur horor psikologis. Alur ceritanya memang tidak berbeda jauh dari Black Mirror, namun kejutan dan nuansa horor yang dihadirkan benar-benar terasa. Charlie Brook sendiri mengatakan jika dia sedang mempersiapkan lebih banyak lagi episode untuk Red Mirror.

Season 6 dari Black Mirror menghadirkan berbagai hal baru dalam ceritanya dan ini tentunya jadi salah satu fakta yang menarik. Bahkan, Charlie juga mempersiapkan alur cerita lainnya yang berbeda dari series ini yaitu Red Mirror. Kreator dari Black Mirror ini sendiri berjanji akan ada cerita lainnya yang akan dia suguhkan selanjutnya.

Download Spider-Man Miles Morales Apk, Game Petualangan Seru!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Belakang ini banyak sekali penggemar game tanah air yang mencari link download Spider-Man Miles Morales Apk beserta obb full version. Cara untuk mendapatkannya terbilang cukup beragam, ada yang mencarinya di Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS, sampai mungkin di situs download Spider-Man Miles Morales Apk seperti apkpure, dropbox, mediafire, dan Google Drive.

Nah game viral ini pada dasarnya adalah permainan yang terinpirasi dari Marvel’s Spider-Man: Miles Morales (2020) yang eksklusif untuk PS4 dan PS5. Sekarang ada developer R-User Games yang membuat game versi fan made yang sangat viral dimainkan oleh para YouTuber populer. Jika kalian sangat ingin tahu cara memainkan Spider-Man Miles Morales Apk, berikut cara download gratis game petualangan seru yang satu ini!

Apa itu Spider-Man Miles Morales Apk

Seperti yang sudah disinggung di awal, pada dasarnya Spider-Man Miles Morales Apk adalah game fan made dari developer R-User Games yang rilis perdana tahun lalu. Cerita singkatnya bermula ketika Miles Morales bertemu dengan Peter Parker yang kemudian menjadi sahabat sekaligus mentornya sebagai Spider-Man. Ada banyak sekali keunggulan dan hal menarik yang ditawarkan game Spider-Man yang cukup unik ini, termasuk gameplay yang tidak membosankan, control yang cukup responsif, dan juga graphic yang memanjakan mata. Hebatnya lagi ini semua bisa kita mainkan di android.

Namun perlu kita catat, bahwa game fan made ini masih dalam tahap alpha alias penggembang khusus untuk pengguna android. Developer tengah berusaha untuk mengerjakan dan merilis versi beta yang digadang-gadang akan lebih baik dari versi sebelumnya. Sayangnya kita masih belum tahu kapan versi terbarunya dirilis. Di sisi lain pengembang game resmi Marvel juga belum memiliki rencana untuk merilis full version di Play Store. Jadi untuk sementara ini kita hanya bisa menikmati Spider-Man Miles Morales Apk alpha version yang tidak untuk diperjual-belikan secara komersil.

Cara Download Spider-Man Miles Morales Apk Gratis

Kali ini kita akan memberi tahu cara mudah download Spider-Man Miles Morales Apk gratis yang pertama kali dibuat dan dibagikan oleh developer R-User Games. Namun karena ini game fan made dari pihak ketiga, seandainya ada risiko dan hal di luar prediksi lainnya maka ditanggung oleh masing-masing ya, Geeks. Jika kalian tertarik, simak panduan lengkapnya di bawah ini:

LINK SPIDER-MAN MILES MORALES APK

Pertama-tama pastikan memori penyimpanan yang tersisa di android kalian lebih besar dari ukuran apk dan gamenya sendiri,
Kemudian download Spider-Man Miles Morales Apk secara gratis,
Setelah tersimpan di memory penyimpanan tinggal klik apk untuk meng-install dan tunggu sampai selesai,
Pada titik ini barulah kita bisa mencoba memainkannya dengan membuka game di menu aplikasi,
Namun jika kalian mendapatkan black screen atau layar hitam saat memulainya, pastikan untuk terlebih dahulu memberikan semua izin yang diperlukan oleh gamenya,
Selamat mencoba!

Ikuti langkah-langkah di atas secara berurutan untuk memainkan game Spider-Man Miles Morales Apk android alpha version dari pihak ketiga R-User Games. Dan karena gamenya didapatkan melalui proses download pastikan juga bahwa kalian punya sambungan internet yang stabil serta kuota yang cukup.

Game Fan Made dengan Banyak Keunggulan

Sesuai dengan judul gamenya Spider-Man Miles Morales Apk memungkinkan pemain untuk memainkan karakter Miles sebagai Spider-Man yang mengayun di kota dan melakukan sejumlah misi. Walaupun terdengar sederhana tetapi ada banyak keunggulan yang ditawarkan oleh game fan made yang sangat viral ini. Apa saja?

Gaya Animasi yang sama dengan Versi Asli
Karena pada dasarnya game ini terinspirasi dari game Marvel’s Spider-Man: Miles Morales untuk PS4 dan PS5, banyak elemen serupa yang membuat gaya animasinya terasa cukup mirip walaupun dimainkan di android.
Graphic Kualitas Tinggi
Untuk sebuah apk yang dimainkan di android game ini punya kualitas graphic yang cukup tinggi. Dan yang terpenting dengan graphic yang memanjakan mata, game ini tetapi tetap bisa dimainkan di handphone biasa yang bisa memainkan game serupa seperti PUBG, Mobile Legends, dan lain sebagainya.
Kostum Spider-Man yang Beragam
Bukan game Spider-Man jika di dalamnya tidak ada kostum beragam yang bisa diganti sesuka hati. Hebatnya game fan made ini memberikan beberapa skin atau kostum karakter yang bisa digunakan agar pengalaman bermain gamenya tidak membosankan.
Gameplay yang Cukup Fluid
Berbicara tentang gameplay, untuk sebuah game android kita bisa merasakan pergerakan Miles Morales cukup fluid atau lentur. Karena elemen seperti inilah yang dicari pemain dari game Spider-Man yang karakternya terkenal lincah dan bisa berpindah dari satu gedung ke gedung lain dengan mudah.
Trik Mengayun yang Seru
Pengalamn bermain gamenya menjadi lebih seru karena ada beberap trik mengayun menggunakan web shooter yang cukup unik dan beragam, membuat pemain seperti sedang menjadi Spider-Man sungguhan.
Pilihan Cuaca
Di dalam gamenya kita bisa memilih cuaca yang ingin ditampilkan saat bermain. Setidaknya ada empat jenis cuaca yang masing-masing punya keunikan tersendiri.
Kontrol yang Mudah
Sama seperti game android pada umumnya, game Miles Morales ini juga punya kendali analog pada layar sebelah kiri bawah. Sedangkan tombol lompat, tendangan, mengayun, dan lain sebagainya berada di sebelah kanan.
Limited Open World
Keunggulan terakhir dari game ini tentu saja gameplay mekaniknya yang dihadirkan secara open world, mirip seperti PUBG dan GTA San Andreas dalam beberapa aspek.

Itulah cara download Spider-Man Miles Morales Apk, game seru android yang sekarang tengah viral. Ada banyak link download yang menyediakan game fan made yang satu ini, dengan cara di atas kita bisa menginstall dan memainkannya lebih mudah. Pada akhirnya walaupun gamenya belum sempurna, tetapi banyak pengalaman menarik yang bisa kita rasakan dari petualangan Miles Morales di android ini. Akhir kata, selamat menikmati petualangan yang tak terlupakan saat menjelajahi dunia Spider-Man bersama Miles Morales!

Siapa Batman di Film Batman The Brave and the Bold?

Penulis

Irvan

16 Juni 2023

WARNING: ARTIKEL INI MENGANDUNG SPOILER FILM THE FLASH

Teka-teki mengenai siapa Batman yang akan muncul di film The Brave and the Bold mungkin sudah terjawab. James Gunn akan memulai fase baru untuk jagat sinematik DC yang kemudian dia beri nama proyeknya sebagai Chapter 1. Pada Februari kemarin, James Gunn sempat membocorkan mengenai berbagai rencana yang akan dia hadirkan di jagat sinematik baru tersebut.

Dari rencana yang Gunn hadirkan ada berbagai hal baru yang tentunya akan menarik untuk kita nantikan. Salah satu rencana film yang akan Gunn munculkan adalah film The Brave and the Bold. Meskipun masih akan menghadirkan sosok Batman, namun ada elemen baru yang muncul dalam film tersebut. Namun, pada fans sendiri penasaran mengenai siapa Batman yang akan muncul dalam film The Brave and the Bold.

Cerita The Brave and the Bold

Dalam DC Comics, The Brave and the Bold merupakan salah satu judul komik yang populer di kalangan fans. Muncul pertama kali pada 1955, komik ini pada awalnya menjadi kumpulan dari berbagai cerita Batman yang melakukan kerja sama dengan para karakter lainnya. Meskipun bekerja sama dengan para pahlawan lain, namun Batman tetap jadi fokus utama di komik tersebut.

Beberapa superhero yang pernah berkolaborasi dengan Batman dalam cerita di komik tersebut adalah Superman, Outsiders, dan juga Justice League. Bahkan, kolaborasi Superman dan Superman menghadirkan sebuah judul komik baru yaitu World’s Finest. Dengan kabar Gunn akan menghadirkan film The Brave and the Bold, para fans pun tidak sabar untuk menantikan filmnya.

Namun, sampai sejauh ini, para fans sendiri masih belum tahu apakah Gunn akan mengadaptasi salah satu cerita tertentu untuk filmnya. Atau mungkin Gunn akan mengadaptasi konsep kerja sama tersebut. Bisa jadi juga film tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan cerita komik dan menghadirkan sesuatu yang baru. Yang juga membuat para fans penasaan adalah siapa Batman yang akan muncul di filmnya.

Batman Di Film The Brave and the Bold

Sejauh ini, DC Studios dan pihak rumah produksi Warner Bros. sudah menghadirkan berbagai iterasi dari sosok Batman di layar lebar. Contohnya adalah Batman versi Michael Keaton di akhir tahun 1980an, kemudian Batman versi George Clooney di awal tahun 1990an, Batman Val Kilmer, Christian Bale, Ben Affleck, dan yang paling baru adalah Robert Pattinson.

Meskipun ada banyak iterasi Batman yang sudah muncul, namun terdapat teori jika salah satu dari karakter tersebut akan menjadi Batman yang muncul di film The Brave and the Bold. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Petunjuknya ada di film The Flash yang sedang tayang saat ini. Dalam film tersebut diperlihatkan bagaimana Barry merusak timeline yang ada di DCEU.

Hal ini terjadi setelah Barry Allen kembali ke masa lalu dan mencegah kematian dari sang ibu. Meskipun misinya berhasil, tetapi yang Barry lakukan justru merusak timeline yang ada. Yang paling parah adalah Barry justru menghadirkan multiverse dan membuat satu universe dan universe yang lain bertabrakan. Di akhir filmnya kita melihat bagaimana Barry Allen dari timeline lain berhasil melindungi Barry Allen dari timeline utama ketika Dark Flash mencoba untuk menghabisi nyawanya.

Hal itu membuat peristiwa hancurnya universe akhirnya tidak jadi terlaksana dan Dark Flash serta Barry Allen dari timeline lain menghilang. Barry kemudian kembali ke timelinenya. Namun, ternyata timeline tersebut kemungkinan besar bukan timeline asli dari Barry. Mengapa? Karena, ada beberapa hal yang berbeda yang berubah dari universe tersebut. Salah satu yang mencolok adalah bagaimana Batman di universe tersebut adalah George Clooney bukan Ben Affleck.

Berdasarkan apa dari apa yang muncul di akhir film The Flash, di mana sosok Bruce Wayne alias Batman bukan lagi diperankan oleh Ben Affleck melainkan George Clooney, artinya ada kemungkinan jika sosok Batman yang akan muncul di film The Brave and the Bold nanti adalah Batman versi George Clooney. Pasalnya, secara tidak langsung ini bisa juga diartikan jika Batman versi George Clooney adalah Batman di universe utama.

Mengapa Batman Versi George Clooney

Selain karena fakta jika George Clooney adalah sosok Batman di timeline dari Barry Allen, yang artinya dia adalah Batman di universe utama DCEU, ada juga hal lain yang membuat Batman versi George Clooney cukup masuk akal untuk bisa muncul di film The Brave and the Bold. Ketika James Gunn diwawancara mengenai film ini, dia sempat berkata bahwa alur ceritanya kemungkinan akan mengadaptasi komik karya Grant Morrison, the Batman & Son.

“(Filmnya) akan berdasarkan buku komik karya Grant Morrison, yang mana itu adalah salah satu komik Batman favoritku, dan kami sedang mengerjakan semuanya saat ini.” Dalam komiknya, Bruce Wayne diperlihatkan sudah lebih dari 20 tahun di kota Gotham dan menjadi Batman. Selama itu pula dia sudah banyak melakukan kerja sama dengan banyak pahlawan super DC lainnya.

Barry Allen bisa jadi adalah salah satu pahlawan yang pernah bekerja sama dengan Batman, seperti yang diperlihatkan di film The Flash di mana Bruce nampak begitu akrab dengan Barry. Dan juga di filmnya diperlihatkan bagaimana Arthur Curry bukan Aquaman, semua orang lebih mengenal Batman, dan usia Batman yang nampak sudah tua seolah bisa jadi petunjuk yang mendukung teori di atas. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Gabung Joe Taslim, Mortal Kombat 2 Hadirkan 4 Cast Baru!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Sukses dengan film pertamanya yang rilis tahun 2021, waralaba film aksi Mortal Kombat dipastikan akan melanjutkan kisahnya dengan sekuel yang sekarang tengah diproduksi. Ada banyak sekali alasan mengapa film Mortal Kombat 2 layak untuk diantisipasi, salah satunya adalah keterlibatan aktor tanah air Joe Taslim yang karakter barunya masih dirahasiakan. Apalagi sekarang film Mortal Kombat 2 baru saja mengumumkan jajaran pemeran lainnya yang akan memerankan sejumlah karakter ikonis dari video game-nya.

Sebagai pengingat, Joe sendiri berperan sebagai Sub-Zero di film Mortal Kombat. Namun karena karakternya mati di ending film pertama, cepat atau lambat Joe akan kembali dengan karakter baru setelah menandatangi kontrak panjang dengan waralabanya. Selain Joe, beberapa waktu lalu ada sejumlah aktor lainnya yang dikabarkan akan memeriahkan Mortal Kombat 2. Mulai dari Tati Gabrielle dan Adeline Rudolph yang sudah dikonfirmasi akan memerankan Jade dan Kitana secara berurutan, sampai Karl Urban yang dirumorkan akan berperan sebagai Johnny Cage.

Sekarang terungkap bahwa Mortal Kombat 2 telah resmi kedatangan empat pemeran baru yang akan membuat filmnya lebih menjanjikan lagi. Mereka adalah Desmond Chiam (Joy Ride) sebagai King Jerrod, Ana Thu Nguyen (Get Free) sebagai Queen Sindel, Damon Herriman (Once Upon a Time in Hollywood) sebagai Quan Chi, dan Martyn Ford (F9) sebagai Shao Kahn. Empat karakter Mortal Kombat yang akan diperankan oleh jajaran pemeran baru ini terbilang mempunyai peran penting di video game-nya.

Dalam gamenya, Jerrod adalah ayah dari karakter Kitana sekaligus suami Sindel yang sempat menjadi raja dari Edenia Realm sebelum pertarungan Mortal Kombat dimulai. Sindel sendiri adalah Ratu Edenia yang pada akhirnya menjadi villain setelah dipersunting oleh Shao Kahn. Kemudian Quan Chi sejatinya merupakan iblis Netherrealm yang menguasai dark magic dan necromancy, dialah yang membangkitkan Sub-Zero menjadi Noob Saibot. Terakhir, Shao Khan dikenal sebagai Emperor of Outworld yang bertindak sebagai big bad dalam sebagian besar game Mortal Kombat.

Berdasarkan nama-nama karakter yang akan diperankan oleh jajaran pemeran baru Mortal Kombat 2 ini, tampaknya di sekuelnya nanti kita akan melihat kemunculan sejumlah villain baru selain Shang Tsung yang debut di film pertama. Mengingat Warner Bros selaku perusahaan yang menaungi filmnya masih belum mengumumkan tanggal rilis resminya, kita ikuti saja terus perkembangan kabar tentang Mortal Kombat 2 ini ya, Geeks.

Sony Umumkan Tanggal Rilis Dua Film Baru Spider-Man!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Selain Marvel Studios dengan MCU-nya, Sony Pictures adalah studio film lainnya yang saat ini tengah disibukkan dengan jagat sinema Marvel versinya sendiri Sony’s Spider-Man Universe. Selain Kraven the Hunter dan Madame Web yang akan segera tayang, Sony dikabarkan masih mempunyai sejumlah proyek spinoff Spider-Man lainnya yang tengah mereka kembangkan. Nah sekarang mereka mengumumkan setidaknya dua tanggal rilis baru untuk dua film baru di semesta Spider-Man yang judulnya masih dirahasiakan.

Belakangan ini memang banyak laporan yang menyebutkan sejumlah judul proyek baru Sony’s Spider-Man Universe. Mulai dari yang sudah dikonfirmasi seperti El Muerto dan Venom 3, sampai rumor film live action Spidey Miles Morales. Namun untuk sekarang semua judul tersebut masih belum mempunyai tanggal rilis dan juga sinopsis resmi yang sudah terungkap. Yang jelas dengan dua tanggal rilis yang baru saja disediakan oleh Sony, sekarang setidaknya banyak film Marvel potensial yang bisa mengisi jadwalnya.

Adapun tanggal rilis untuk dua film baru Spider-Man yang diumumkan oleh Sony Pictures adalah 8 November 2024 dan 27 Juni 2025. Jadwal pertamanya sendiri merupakan jadwal lama dari film MCU’ Deadpool 3 yang baru-baru ini dimajukan ke awal bulan Mei. Selain El Muerto dan Venom 3, film Marvel lainnya yang bisa mengisi salah satu jadwal baru ini adalah Spider-Man 4, yang merupakan kolaborasi antara Sony dan Marvel Studios. Namun untuk sekarang Marvel Studios sendiri masih belum mengeluarkan tanggapan resminya terkait tanggal rilis baru ini.

Dalam sesi wawancara sebelumnya, pemeran Spider-Man MCU’ Tom Holland sempat menyampaikan bahwa pengembangan Spider-Man 4 sudah mereka mulai. Hanya saja sekarang tengah dihentikan karena adanya mogok kerja Writers Guild of America. “Saya tidak bisa berbicara banyak, tetapi saya bisa mengatakan bahwa kami telah mengadakan pertemuan. Namun untuk sekarang kami telah menghentikan pertemuan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap para penulis (WGA). Ada banyak pembicaraan, tetapi pada titik ini masih dalam tahap yang sangat, sangat awal,” ungkapnya.

Terlepas dari misteri judul film Spider-Man yang akan mengisi tanggal rilis baru ini, banyak penggemar mengharapkan Sony bisa lebih berhati-hati terhadap proyek Marvel mendatangnya. Para penggemar tidak ingin film Marvel selanjutnya gagal memenuhi harapan penggemar seperti Morbius yang mendapatkan banyak kritik. Kita ikuti terus perkembangan kabarnya ya, Geeks, sampai akhirnya terungkap apa saja film yang akan mengisi tanggal rilis barunya.

5 Rekomendasi Film Mirip Gone Girl!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Rilis tahun 2014, Gone Girl yang diadaptasi dari novel karya Gillian Flynn merupakan film bergenre thriller yang di dalamnya penuh dengan intrik, ketegangan, dan kejutan. Film dari sutradara David Fincher ini pada dasarnya bercerita tentang suami (Ben Affleck) yang dituduh sebagai pelaku atas hilangnya sang istri (Rosamund Pike). Jika kalian menyukai film dengan plot psikologis yang kompleks dan misterius, kabar baiknya ada beberapa rekomendasi film lain yang cukup sebanding dengan Gone Girl. Apa saja? Berikut ini lima film yang mirip Gone Girl dari segi suasana, karakter, dan twist-nya yang tak terduga!

Gone Baby Gone (2007)

Jika Gone Girl menceritakan Ben Affleck sebagai suami yang tertuduh, di film Gone Baby Gone dia justru bertindak sebagai sutradara yang unjuk keahliannya. Mirip Gone Girl, film debut Ben Afleck sebagai sutradara ini berfokus pada kasus hilangnya seseorang secara misterius, bedanya yang hilang adalah seorang anak kecil bernama Amanda yang baru berumur 4 tahun. Diadaptasi dari novel berjudul sama karya Dennis Lehane, intrik di filmnya mulai terasa ketika penyelidik Kenzie (Casey Affleck) dan Gennaro (Michelle Monaghan) menangani kasusnya, di mana Kenzie tiba-tiba seperti hilang akal. Kemiripan lainnya dengan Gone Girl terletak pada nuansanya yang penuh dengan misteri psikologis.

Prisoners (2013)

Rilis setahun sebelumnya, siapa sangka film Prisoners yang dibintangi Hugh Jackman, Jake Gyllenhaal, dan Paul Dano ini ternyata punya nuansa yang mirip seperti Gone Girl. Datang dari sutradara Sicario’ Denis Vileneuve, plot Prisoners berfokus pencarian pelaku yang diduga kuat telah menculik dua anak gadis di sebuah kota kecil Pennsylvania. Ketika polisi (Gyllenhaal) dan timnya berhasil menangkap tersangka (Dano) dan malah melepaskannya karena kurang bukti, seorang ayah (Jackman) dari salah satu korban langsung main hakim sendiri. Ending dari film Prisoners sendiri tidak kalah misterius dari Gone Girl.

The Girl on a Train (2016)

Diadaptasi dari novel debut Paula Hawkins, film The Girl on the Train dari sutradara Tate Taylor berfokus pada seorang mantan pecandu alkohol bernama Rachel (Emily Blunt) yang baru saja kehilanganan pekerjaan dan pernikahannya. Kehidupan Rachel mulai kembali bergejolak setelah dia mendengar tetangga mantan suaminya tiba-tiba menghilang setelah mencium orang asing. Pada titik inilah Rachel memutuskan untuk menyelidikinya sendiri dan terpaksa memasukkan dirinya kembali ke dalam kehidupan mantan suaminya Tom dan istri barunya Anna. Alasan mengapa The Girl on the Train mirip seperti film Gone Girl adalah karena di dalamnya sama-sama penuh dengan intrik dan kekacauan psikologis.

I Care A Lot (2020)

Keterlibatan aktris Rosamund Pike di film I Care A Lot dari sutradara J Blakeson sebenarnya sudah cukup untuk menjadi pertanda bahwa filmnya akan mirip dengan Gone Girl. Faktanya setelah kisahnya dijelajahi lebih dalam ternyata ada lebih banyak kemiripan dari sekadar pemeran utamanya. Di mana kedua filmnya sama-sama berfokus pada karakter ambigu, dengan film I Care A Lot yang menceritakan kisah seorang wanita penipu bernama Maria (Pike) yang menyembunyikan banyak sekali intrik di balik kecantikan dan kebaikan palsunya. Twist tak terduga di ending membuat film ini sangat layak untuk ditonton oleh penggemar Rosamund Pike dan film Gone Girl.

Deep Water (2022)

Deep Water adalah film terakhir di daftar ini yang lebih dari sekadar mirip dengan Gone Girl. Jika kalian suka film bergenre thriller psikologis dengan romansa yang menggebu-gebu, Deep Water dari sutradara Adrian Lyne adalah film yang tepat. Diadaptasi dari novel karya Patricia Highsmith, Deep Water menceritakan kisah Vic yang lagi-lagi diperankan oleh Ben Affleck dan Melinda Van Allen dari Ana de Armas. Mereka adalah pasangan suami istri yang memiliki perjanjian pra nikah unik untuk mencegah perceraian, di mana siapa pun yang merasa bosan boleh berselingkuh. Namun saat para selingkuhan Melinda ditemukan tewas, semua mata langsung tertuju kepada Vic.

Itulah lima film mirip Gone Girl yang bisa mengocok psikologis dan hati para penontonnya. Sulit untuk menentukan mana yang terbaik di antara semuanya, tetapi yang jelas jika kita suka dengan Gone Girl maka kemungkinan sebagian besar rekomendasi film ini akan memberikan pengalaman menonton yang kurang lebih sama, tetapi dengan kejutan yang baru. Dari semua film ini mana yang paling menarik perhatian kalian, Geeks?

One Piece: Figarland Garling Penyebab Luka Whitebeard!

Penulis

Irvan

16 Juni 2023

Kekuatan dari sosok Figarland Garling masih jadi sebuah misteri besar, namun kemungkinan dia adalah sosok yang melukai tubuh Whitebeard dalam cerita One Piece. Nama Edward Newgate alias Whitebeard tentunya sudah tidak asing lagi untuk Geeks dan para penggemar One Piece. Dia merupakan mantan salah satu penguasa samudera alias Yonko sebelum kemudian posisinya digeser oleh blackbeard.

Whitebeard sendiri merupakan mantan kru dari Rocks D. Xebec bersama Big Mom dan Kaido. Sayangnya, dalam pertempuran di Marineford Whitebeard harus tewas setelah menerima serangan dari pihak angkatan laut. Jika Geeks perhatikan di tubuh Whitebeard terdapat bekas luka sayatan pedang. Hal ini tentunya memunculkan pertanyaan siapa yang mampu melukai manusia paling kuat di dunia. Dan sebuah teori muncul jika Figarland Garling yang melukai tubuh Whitebeard tersebut.

Siapa Figarland Garling

Nama Figarland Garling jadi salah satu nama baru yang muncul dalam cerita One Piece. Karakternya pertama kali muncul di chapter 1086 kemarin. Dalam chapter tersebut nampak Garling hendak mengeksekusi Saint Mjosgard atas apa yang dia lakukan sebelumnya dengan menyerang Saint Charlos dan hendak menghabisi nyawanya. Dan ada keterangan mengenai siapa Figarland Garling.

Pertama, ternyata Figarland Garling merupakan pemimpin dari Holy Knight. Ini merupakan kelompok yang sangat kuat berisi sembilan orang yang bergerak di bawah perintah Gorosei dan Im. Merekalah yang ditugaskan untuk menghancurkan berbagai wilayah yang tidak mau lagi bekerja sama dengan World Government. Dan Pasukan Revolusi sendiri sangat mewaspadai kekuatan mereka.

Kedua, Figarland Garling ternyata adalah mantan penguasa atau pahlawan di wilayah God Valley. Seperti yang Geeks ketahui, God Valley adalah sebuah tempat yang sangat bersejarah di mana terdapat sebuah pertempuran besar terjadi di tempat ini. Pada 38 tahun lalu terdapat sebuah peristiwa pertempuran antara kelompok Rocks D. Xebec menghadapi angkatan laut.

Namun, angkatan laut tidak sendirian. Mereka mendapatkan bantuan dari Gol D Roger, yang akhirnya berhasil menyingkirkan Rocks. Masih belum ada penjelasan apa maksud dari Figarland Garling sebagai pahlawan dari God Valley. Apakah Garling juga ikut bertarung menghadapi Rocks? Bisa jadi. Dan hal tersebut lebih masuk akal sehingga dia pun kemudian mendapatkan titel tersebut.

Oda Sensei memang belum menjelaskan sekuat apa sebenarnya sosok Figarland Garling. Tetapi, asumsi yang banyak berkembang menyatakan jika Garling adalah sosok yang kuat. Bagaimana dia mendapatkan titel sebagai pemimpin Holy Knight dan pahlawan God Valley rasanya bisa memberikan gambaran seberapa kuat sosok Garling. Dan hal ini juga yang jadi dasar teori jika kemungkinan Figarland Garling adalah orang yang sudah melukai tubuh Whitebeard dalam cerita One Piece.

Garling Lukai Whitebeard

Saat pertama kali muncul di chapter 234, sosok Whitebeard terlihat dalam kondisi yang kurang sehat. Dia mendapatkan perawatan dari para suster yang menjaganya. Dan jika Geeks perhatikan, Whitebeard memiliki luka yang cukup terlihat jelas di bagian dadanya. Dengan titelnya sebagai manusia paling kuat di dunia, siapa yang kemudian mampu melukai tubuh Whitebeard?

Pasca kemunculan Figarland Garling, banyak fans menduga jika dialah yang sudah berhasil melukai Whitebeard. Mengapa demikian? Dalam cerita kilas balik di sepanjang cerita One Piece, sosok Whitebeard tidak pernah diperlihatkan memiliki bekas luka. Misalnya, saat Whitebeard pergi ke Wano pasca pembubaran kelompok Rocks. Dia nampak tidak memiliki bekas luka di dadanya.

Kemudian dalam pertarungan melawan Roger pun sama sekali tidak ada bekas luka yang muncul dari pertarungan tersebut. Artinya, ada kemungkinan luka di tubuh Whitebeard terjadi pasca pertarungan di God Valley, pasca Wano, dan setelah dia bertarung menghadapi Roger. Sosok yang dianggap paling memungkinkan untuk melukai Whitebeard adalah Figarland Garling.

Garling dan Whitebeard kemungkinan bertarung puluhan tahun lalu, pasca eksekusi mati Roger. Saat itu, kondisi kesehatan Whitebeard kemungkinan sudah menurun. Efeknya, dia tidak lagi terlalu lincah dan kuat dalam pertarungan yang membuat Garling akhirnya mampu melukai Whitebeard. Teorinya juga sempat menjelaskan petunjuk lain yaitu ketika Shanks datang ke kapal Whitebeard.

Saat itu, Whitebeard melihat bekas luka di wajah Shanks. Manusia terkuat di dunia itu pun kemudian berkomentar jika dia masih merasa kesal dan marah terhadap sosok “pria” tersebut yang mana kemungkinan merujuk kepada Garling. Karena, seperti yang dijelaskan sebelumnya, Shanks merupakan bagian dari keluarga Figarland yang juga jadi keluarga dari Garling.

Resmi, Sutradara The Flash Garap Film Batman!

Penulis

Egie

16 Juni 2023

Tahun 2023 adalah tahun terakhir bagi era DC Extended Universe, sebelum akhirnya DC Studios merombak total jagat sinemanya dengan sejumlah film dan series baru mulai tahun depan. Nah dari sekian banyak film DC Universe ‘Chapter One: Gods and Monsters’ yang sudah terungkap, salah satunya yang paling penggemar antisipasi adalah film reboot Batman berjudul The Brave and the Bold, yang sekarang baru saja dikonfirmasi akan dipimpin oleh sutradara The Flash, yaitu Andy Muschietti.

The Flash sendiri adalah film live action terbaru DC yang saat ini tengah tayang di bioskop seluruh dunia. Tidak sedikit kritikus dan penggemar yang memuji kualitas dari film solo sang Scarlet Speedster ini, khususnya pengarahan sutradara Andy Muschietti yang dianggap telah berhasil membuat film tentang multiverse DC lebih menyenangkan untuk diikuti. Beberapa waktu lalu Muchietti sendiri memang sempat dikabarkan menjadi kandidat sutradara terkuat untuk film reboot Batman, sekarang semuanya telah lebih jelas dengan konfirmasi langsung dari co-CEO DC Studios James Gunn.

Dilansir dari Variety, sutradara Andy Muschietti sudah dipastikan akan menggarap film Batman: The Brave and the Bold. Untuk sekarang masih belum diketahui apakah Muschietti akan menulis naskahnya juga atau tidak. Yang jelas berdasarkan informasi sebelumnya film live action The Brave and the Bold akan memperlihatkan dinamika hubungan antara Bruce Wayne alias Batman dan anaknya Damian Wayne yang menjadi Robin sebagai vigilante Gotham. Selain kedua karakter utama, filmnya juga digadang-gadang akan menghadirkan Bat-Family lainnya yang sudah sejak lama kurang dieksplorasi di film-film DC.

Alasan mengapa Gunn menunjuk Muschietti sebagai sutradara film reboot Batman adalah karena dia menyukai performa film The Flash. “Ketajaman dan hasrat Andy untuk para karakter [The Flash] dan dunianya, tergambar jelas dalam setiap frame-nya. Jadi hanya dia pilihan satu-satunya,” ungkapnya kepada Variety. Co-CEO DC Studios James Gunn dan Peter Safran bahkan pada akhirnya kembali menggaet produser The Flash sekaligus saudari Andy, Barbara Muchietti, untuk kembali memproduseri The Brave and the Bold.

Sekarang dengan tim yang cukup solid ini, penggemar makin tidak sabar ingin melihat seperti apa film Batman: The Brave and the Bold nanti. Besar harapan penggemar, sutradara Andy Muschietti bisa membuat reboot Batman lebih baik dari film-film sebelumnya. Mengingat saat ini filmnya masih dikembangan dan belum punya tanggal rilis, kita nantikan saja perkembangan kabar selanjutnya ya, Geeks.