Spinoff The Boys Umumkan Tanggal Rilis!

21 Juli 2023

Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya kita mengetahui tanggal rilis untuk film live action Borderlands yang sudah sangat dinantikan. Pengumuman tentang tanggal rilis filmnya diungkap dalam acara San Diego Comic-Con, di mana live action Borderlands akan tayang di bioskop pada 9 Agustus 2024. Pada tanggal perilisan yang sama, live action Borderlands akan berhadapan dengan film horor berjudul Speak No Evil garapan Universal Pictures. Selain itu, filmnya juga harus berhadapan dengan Flint Strong, sebuah film biopik dari MGM yang menceritakan tentang petinju Claressa “T-Rex” Shields.

Film Borderlands diadaptasi dari video game first-person yang terkenal, yang didistribusikan oleh 2K, dan mengambil setting ruang angkasa ala Western sci-fi. Borderlands memang menjadi salah satu game paling sukses yang pernah dibuat dengan lebih dari 68 juta copy terjual di seluruh dunia dan pendapatan bersih dari penjualan tersebut mencapai lebih dari $1 miliar. Sementara itu Borderlands 2, yang dirilis pada tahun 2012 berhasil terjual sebanyak 24 juta copy.

Adaptasi live action dari Borderlands awalnya diumumkan pada tahun 2015, dengan Eli Roth dipilih untuk menyutradarai film ini di awal 2020, dengan naskah yang ditulis oleh Craig Mazin, salah satu kreator dari series The Last of Us. Proses syuting live action Borderlands dimulai pada bulan April 2021 di tengah pandemi COVID-19 sebelum selesai pada bulan Juni.

Pada bulan Januari lalu, diumumkan bahwa sutradara Deadpool, Tim Miller, menyutradarai sementara film ini ketika melakukan syuting ulang. Hal itu terjadi karena Roth harus pergi dari proyek tersebut karena pekerjaannya di Thanksgiving. Sejak itu, Mazin menjauhkan diri dari film Borderlands, membantah bahwa dia menggunakan nama samaran Joe Crombie sebagai penulis skenario.

Para penggemar Borderlands pasti sangat antusias mendengar tanggal resmi perilisan film ini. Keputusan untuk mengadaptasi game yang sangat populer ini menjadi film live action telah mendapat banyak perhatian dari para penggemar, dan mudah-mudahan film ini berakhir dengan cerita dan visual yang memukau. Kita tunggu aja ya Geeks perilisan film live action ini nanti.

One Piece: Para Angkatan Laut Yang Diburu Cross Guild!

Penulis

21 Juli 2023

Jika sebelumnya bajak laut yang diburu oleh angkatan laut, namun sekarang justru mereka yang diburu oleh kelompok Cross Guild. Angkatan laut sudah sejak lama menjadi pihak yang memburu para bajak laut dalam alur cerita One Piece. Mereka adalah kekuatan militer dari World Government yang memang bertugas mengamankan lautan dari serangan para bajak laut.

Namun, situasinya kini berubah di mana para angkatan laut yang justru diburu oleh para bajak laut. Para angkatan laut diburu oleh bajak laut berkat adanya kelompok Cross Guild, yang juga memberikan imbalan kepada siapa pun yang berhasil menangkap atau menghabisi mereka. Namun, tentunya ada beberapa karakter angkatan laut yang diburu oleh Cross Guild.

Para Admiral

Angkatan laut yang diburu oleh Cross Guild yang pertama adalah para admiral. Ini merupakan target yang paling jelas dari kelompok tersebut. Memang bukan tanpa alasan mengapa Cross Guild mengincang para admiral. Dari semua anggota angkatan laut, para admiral terkenal sebagai yang terkuat. Para admiral terkenal karena memiliki kekuatan buah iblis yang sangat dahsyat serta kemampuan Haki.

Sebagai angkatan laut terkuat wajar tentunya jika mereka menjadi incaran Cross Guild, karena para admiral ini memiliki tingkat ancaman yang besar. Berapa kemudian nilai buruan dari para admiral memang masih jadi pertanyaan. Tetapi, mengingat posisi mereka serta level kekuatan yang mereka miliki bukan tidak mungkin jika nilainya ada di angka di atas 1 miliar Belly.

Akainu

Fleet admiral merupakan posisi tertinggi di angkatan laut. Ini adalah posisi yang dikuasai oleh Akainu, di mana dia membawahi seluruh pasukan angkatan laut yang ada di dunia One Piece. Geeks tentunya sudah tidak asing dengan kekuatan dari Akainu, Kemampuan magma dari Sakazuki mampu menghadirkan kengerian yang luar biasa. Bahkan, Akainu secara tidak langsung berhasil menghabisi Whitebeard.

Akainu sendiri sebenarnya awalnya merupakan mantan admiral yang kemudian berhasil menggantikan posisi Sengoku. Dia berhasil menggeser posisi Aokiji yang juga sempat akan menjadi angkatan laut yang mengisi posisi tersebut. Nilai buruan Akainu jelas akan sangat tinggi mengingat posisinya sebagai fleet admiral. Mungkin, angkanya sendiri bisa saja berada di atas 3 milliar Belly.

Para Wakil Admiral

Selama ini sosok admiral sering kali dipandang sebagai yang terkuat di angkatan laut. Hal tersebut memang tidak salah karena mereka memang yang terkuat. Meskipun begitu, angkatan laut lainnya pun tidak kalah luar biasa. Dalam hal ini, para wakil admiral pun memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Posisi mereka memang satu tingkat di bawah admiral.

Namun, bukan berarti mereka adalah sosok yang bisa diremehkan. Banyak wakil admiral yang juga tidak kalah kuat dan mengerikan. Contohnya adalah Smoker, Gion, Chaton, dan juga tentunya Garp. Karena, posisi mereka yang berada di bawah level admiral nilainya memang tiddak terlalu besar namun masih cukup fantastis. Nilainya sendiri mungkin berada di ratusan juta sampai miliaran Belly. Wakil admiral T-Bone adalah korban dari Cross Guild.

Monkey D Garp

Nama Monkey D Garp terungkap menjadi salah satu angkatan laut incaran dari Cross Guild berkat reputasinya yang luar biasa sebagai pahlawan angkatan laut. Hal ini diketahui ketika para bajak laut di pulau Beehive mencoba menyerang Garp yang sudah terluka akibat serangan Shiryu. Menurut salah satu bajak laut, nilai buruan dari Garp sendiri adalah tiga mahkota yang artinya angkatanya mencapai 3 milliar Belly.

Seperti yang Geeks ketahui, Garp sebenarnya memiliki posisi wakil admiral di mana angkanya seharusnya tidak terlalu besar. Tetapi, berkat reputasi Garp yang luar biasa serta kekuatannya membuat nilai buruan Garp menjadi sangat luar biasa tinggi. Apalagi, dia dianggap sebagai pahlawan angkatan laut pasca apa yang terjadi di God Valley pada 38 tahun yang lalu.

Koby

Koby juga sebenarnya adalah angkatan laut yang level pangkatnya belum terlalu tinggi. Diketahui, pangkat Koby saat ini adalah kapten. Jika melihat posisi tersebut, sebenarnya nilai buruan Koby seharusnya tidak besar mengingat peringkat kapten ada di bawah wakil admiral yang artinya nilai buruannya pun tentu tidak akan besar. Namun, lagi-lagi reputasinya yang membuat nilai Koby melonjak.

Koby diketahui merupakan sosok pahlawan dalam insiden Rocky Port, yang sampai saat ini masih belum ada penjelasannya. Bahkan, reputasinya tersebut juga diakui oleh Blackbeard. Koby juga menjadi sosok “pahlawan” bagi para angkatan laut yang diculik oleh Blackbeard, di mana dia rela menukarkan dirinya. Nilai buruan Koby sendiri diketahui mencapai 500 juta Belly, yang mana biasanya nilai para kapten hanya 100 juta Belly.

Kong

Karakter angkatan laut yang yang diincar Cross Guild terakhir adalah Kong. Sosok Kong masih sangat misterius sampai saat ini. Kong adalah pemimpin atau panglima (Commander-in-Chief) dari seluruh pasukan angkatan laut serta organisasi yang berada di bawah naungan World Govenrment. Sebelum mengisi posisinya tersebut, Kong sempat mengisi jabatan sebagai Fleet Admiral. Kong menjadi Fleet Admiral selama kurang lebih 30 tahun.

Kong merupakan salah satu karakter yang dinantikan kemunculannya, karena sejauh ini dia baru muncul secara sekilas. Selain itu, para fans juga sangat menantikan informasi lengkap mengenai sosok Kong karena Oda Sensei masih belum memberikan informasi apa pun terkait sosok ini. Nilai buruannya dari Cross Guild mungkin bisa mencapai milliaran Belly, tepatnya bisa jadi ada di angka 3-4 milliar Belly.

Cross Guild saat ini sudah semakin besar reputasinya di antara para bajak laut. Hal ini wajar mengingat para bajak laut kini mendapatkan motivasi lebih untuk bisa menghadapi para angkatan laut. Jika biasanya mereka yang diincar, kini giliran mereka yang mengincar para angkatan laut. Menarik tentunya untuk melihat bagaimana sepak terjang selanjutnya dari Cross Guild.

Simak Bocoran Justice League vs Godzilla vs Kong!

Penulis

21 Juli 2023

Pada hari Kamis kemarin, bertepatan dengan hari pertama San Diego Comic-Con, DC secara resmi mengumumkan Justice League vs. Godzilla vs. Kong, sebuah komik terbaru yang memiliki 7 issue. Rencananya komik ini akan diluncurkan pada Oktober mendatang. Seperti judulnya, Justice League vs. Godzilla vs. Kong adalah kolaborasi antara DC, Legendary Comics, dan Toho International, yang akan menghadirkan pertarungan antara pahlawan-pahlawan terbesar DC Universe melawan dua monster ikonik tersebut.

Komik ini akan ditulis oleh Brian Buccellato, dengan Christian Duce yang menggambar artnya. DC sendiri akan lebih banyak mengungkap detail tentang komik ini pada hari Jumat pukul di San Diego Comic-Con. Dalam Justice League vs. Godzilla vs. Kong, pertarungan antara Justice League dan Legion of Doom berubah menjadi lebih bahaya ketika tembok antar dunia terpecah dengan Godzilla, Kong, dan Monsterverse muncul di Bumi DC.

Yang terjadi selanjutnya adalah pertarungan epik yang belum pernah terjadi dengan skala dan kehancuran yang luar biasa. Crossover epik ini dimulai ketika Clark Kent, sedang menikmati waktu santai dengan Lois Lane, tiba-tiba diganggu oleh gemuruh seluruh kota karena munculnya Godzilla.

Komikus terkenal yaitu Jim Lee (yang juga menjadi perwakilan dari DC) pun turun langsung untuk memuji komik ini. “Sebagai penggemar komik, tidak ada yang lebih menyenangkan dan menarik daripada mengeksplorasi situasi ‘What If’ yang menakjubkan! Dalam kasus ini, adalah pertarungan antara para pahlawan Super terhebat di Justice League yang menghadapi bukan hanya Raja Monster—Godzilla—tetapi juga raksasa tangguh, Kong! Ini adalah pertarungan crossover tanpa batas, yang telah dinantikan selama beberapa dekade, dan tidak ada penggemar komik sejati yang akan melewatkannya!”

Dengan pengumuman ini, antusiasme para penggemar komik di seluruh dunia pasti mencapai puncaknya. Pertarungan epik antara akan membuat para pembaca tak sabar untuk melihatnya. Tidak sabar untuk mengetahui bagaimana para pahlawan DC akan berhadapan dengan dua monster ikonik tersebut dan bagaimana dunia-dunia mereka akan saling bersinggungan dalam pertempuran tak terduga ini. Kita nantikan saja ya Geeks!

Bocor, Doctor Strange Hampir Tampil di WandaVision!

Penulis

Greenscene

21 Juli 2023

Film WandaVision hampir saja menampilkan karakter Doctor Strange, dan sebuah serial dokumenter yang kini sedang tayang di Disney+ mengungkapkan lebih banyak detail tentang bagaimana penampilan singkat sang Sorcerer Supreme tersebut hampir terwujud. Hal ini ditemukan oleh pengguna Twitter dengan username @ScarletWitchUpd dan @hannaeeliz.

Dalam serial dokumenter berjudul MPower, kita bisa melihat momen di writer room yang tengah bekerja untuk serial WandaVision. Pada adegan tersebut, muncul beberapa catatan dibalik para penulis yang sedang bekerja, termasuk satu catatan yang mengungkapkan rencana yang akhirnya dihapus tentang peran Doctor Strange dalam seri ini.

Catatan tersebut berisi sebuah rencana yang bertuliskan “Doctor Strange terperangkap” dalam Dimensi Cermin. “Agatha mendengar suara yang sama dengan si kembar (Billy dan Tommy) – membuka lemari dan terlihat Doctor Strange terperangkap di Dimensi Cermin”

Mengingat kekuatan dan keahlian Doctor Strange dalam hal dimensi dan realitas, juga dengan hubungan yang terkait antara cerita di WandaVision dan Doctor Strange 2, kehadiran karakter ini dalam WandaVision pastinya akan menjadi tambahan menarik bagi alur cerita dan perjalanan karakter-karakternya. Namun, nampaknya rencana tersebut telah berubah di tengah proses produksi dan akhirnya dihapus dari versi final WandaVision yang kita saksikan.

Meskipun rencana untuk Doctor Strange di WandaVision tidak terwujud, namun serial WandaVision tetap dianggap sebagai salah satu serial paling menarik dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Namun pasca Doctor Strange 2, kita harus menunggu bagaimana nasib karakter Scarlet Witch di MCU, apakah Scarlet Witch dari universe utama akan kembali atau kita akan melihat aksi Wanda Maximoff dari Earth-838 yang menjadi Scarlet Witch utama di MCU.

MCU sendiri kini telah memasuki phase 5, namun tampaknya Disney sebagai rumah produksi dimana Marvel Studios bernaung ingin memperbaiki berbagai aspek yang dianggap menurun di MCU Phase 4. Seperti yang Bob Iger, CEO dari Disney ucapkan, bahwa ia akan berfokus untuk memperbaiki kualitas dari film dan serial yang akan diproduksi oleh Marvel Studios.

Christopher Nolan Ingin Sutradarai Film James Bond!

Penulis

21 Juli 2023

Baru-baru ini, Christopher Nolan diundang dalam acara Happy Sad Confused untuk membahas film terbarunya yang sukses besar, Oppenheimer. Dan menariknya, Christopher Nolan ditanya apakah dia akan dipertimbangkan untuk menyutradarai film terbaru James Bond atau tidak.

Meskipun Nolan adalah penggemar James Bond dan bersedia mengambil tugas untuk menyutradarai film 007 selanjutnya, Nolan mengakui bahwa dia memiliki kekhawatiran tentang seberapa banyak keterlibatannya dalam produksi film tersebut (jika menjadi sutradara film James Bond). Nolan menyatakan bahwa dia ingin memiliki kendali penuh seperti menulis naskah hingga memilih pemerannya.

“Saya sangat menyukai film-film itu, pengaruh film-film itu dalam filmografi saya sangat jelas, jadi tidak ada usaha untuk menyembunyikannya. Saya sangat mencintai film-film itu, dan akan menjadi suatu kehormatan luar biasa untuk menyutradarai salah satunya, namun pada saat yang sama ketika Anda mengambil alih karakter atau pekerjaan seperti itu, Anda bekerja dalam sejumlah batasan tertentu.

Jadi, Anda harus memiliki sikap yang tepat terhadap hal tersebut, harus menjadi momen yang tepat dalam kehidupan kreatif Anda di mana Anda dapat mengekspresikan apa yang ingin Anda sampaikan, dan benar-benar menggali dalam batasan yang sesuai karena Anda tidak ingin mengambil alih sesuatu seperti itu dan melakukannya dengan salah. Ini adalah tanggung jawab yang saya pikirkan dengan sangat serius ketika mengambil alih Batman” Ungkap Nolan.

Nolan kemudian menambahkan, “Anda tidak akan ingin menyutradarai film tanpa sepenuhnya berkomitmen pada apa yang dapat Anda bawa secara kreatif, jadi sebagai penulis, pemilihan pemain, atau segalanya, itu adalah paket lengkap. Tetapi tidak, saya tetap pada jawaban sebelumnya, yaitu Anda harus benar-benar dibutuhkan, Anda harus benar-benar diinginkan dalam hal membawa keseluruhan potensi yang Anda miliki ke dalam karakter tersebut. Jika tidak, saya sangat senang menjadi yang pertama untuk melihat apa pun yang mereka lakukan.”

Jelas bahwa Christopher Nolan memiliki rasa hormat yang mendalam terhadap karakter dan tradisi film James Bond. Dia menyadari pentingnya memiliki visi yang kuat dan kendali kreatif penuh ketika menyutradarai film ikonik seperti itu. Nolan ingin memberikan kontribusi maksimal dan membawa sentuhan pribadinya untuk menjaga integritas karakter Bond yang telah begitu terkenal di seluruh dunia.

Bagi para penggemar Bond dan Nolan, berita bahwa Christopher Nolan masih terbuka untuk menggarap film James Bond tentunya menjadi kabar menggembirakan. Namun tentu saja, keputusan akhir tentang sutradara film James Bond berikutnya tetap berada di tangan produser dan studio. Sementara itu, kita dapat menantikan karya-karya mendatang dari Christopher Nolan, yang dikenal selalu mindblowing dan dipenuhi para bintang Hollywood.

9 Film Jelek Yang Sukses di Box Office!

Penulis

20 Juli 2023

Meskipun dianggap film jelek dengan rating yang sangat rendah, namun beberapa film ini justru meraih sukses di box office. Kesuksesan tentunya tidak bisa didapatkan oleh setiap film yang rilis setiap tahunnya. Ada berbagai faktor yang kemudian membuat film tersebut sukses di pasaran dan membuat para fans mau menonton filmnya.

Namun, tidak sedikit juga film yang pada akhirnya harus gagal meskipun sudah menggelontorkan dana besar untuk membuat filmnya. Yang menarik adalah ada sebuah fenomena unik di mana meskipun beberapa film ini dianggal jelek atau kurang baguss dengan rating mereka yang rendah, tetapi mereka tetap sukses di box office. Apa saja?

Hook

Salah satu film klasik yang pernah dibintangi oleh aktor Robin Williams, Hook. Ini merupakan film yang rilis pada 1991 dan disutradarai oleh Steven Spielberg. Hook merupakan proyek sekuel dari film sebelumnya, peter and Wendy. Filmnya menceritakan tentang Peter Pan dewasa yang sudah lupa akan petualangan masa kecilnya. Namun, dia harus kembali ke Neverland untuk menyelamatkan anak-anak dari Captain Hook.

Sayangnya, banyak kritikus yang memberikan ulasan negatif mengenai film ini. Bahkan, Hook disebut sebagai “film fantasi baby-boomer” dengan kurangnya unsur sihir dan bahkan film ini dianggap seolah bukan film buatan Spielberg. Namun, film ini sendiri berhasil meraih angka yang lumayan fantastis yaitu sekitar 300,9 juta Dollar Amerika.

Jumanji

Geeks mungkin heran mengapa Jumanji masuk daftar film jelek yang sukses di box office. Film lainnya yang dibintangi oleh Robin Williams ini berfokus pada sebuah permainan papan ajaib yang bisa menghidupkan apa pun yang tertulis dalam permainannya. Namun, banyak pihak yang menganggap justru film ini kurang bagus. Salah satu alasannya adalah penggunaan efek spesial yang berlebihan.

Salah dalam menentukan rating juga jadi kritik pedas dari film ini, karena dianggap terlalu menakutkan bagi anak-anak. Film ini sendiri berhasil mengantongi pemasukan sebesar 260 juta Dollar Amerika. Dan yang menarik adalah meskipun dianggap gagal, Jumanji sudah menghasilkan series kartun, bahkan “spin-off” yang berjudul Zathura, bahkan sempat dibuat versi reboot yang dibintangi Dwayne Johnson, Karen Gillan, Jack Black, dan Kevin Heart.

Fifty Shades Of Grey

Diadaptasi dari dari sebuah novel populer karya E.L. James, Fifty Shades of Grey merupakan sebuah film yang berfokus pada seorang pebisnis misterius bernama Christian Grey. Dia memiliki hubungan spesial dengan rekan di kuliahnya dahulu, Anasatasia Steele. Film ini menghadirkan nuansa erotis dan romansa yang kontroversial dengan memperlihatkan hubungan sadomasokis.

Dengan teman yang tidak biasa tersebut, tidak heran jika film yang disutradarai oleh Sam Taylor-Johnson ini memunculkan rasa penasaran orang-orang. Sayangnya, banyak yang menganggap film ini kurang menarik serta banyak ulasan negatif yang muncul. Rotten Tomattoes bahkan menghadirkan 24% critic score untuk filmnya. Tapi, Fifty Shades Of Grey berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 500 juta Dollar Amerika di seluruh dunia.

Star Wars: Episode I – The Phantom Menace

Setelah alur cerita trilogi pertama Star Wars selesai, 16 tahun kemudian George Lucas kembali menghadirkan cerita lainnya yaitu Star Wars: Episode I – The Phantom Menace. Rilis pada 1999, film ini menjadi prekuel bagi beberapa karakter populer di franchise Star Wars seperti Anakin Skywalker, Obi-Wan Kenobi, C-3PO, dan masih banyak lainnya. Inilah yang kemudian membuat para fans tertarik untuk menyaksikan filmnya.

Yang menarik adalah sebenarnya secara pemasukan film The Phantom Menace berhasil mengantongi angka yang cukup besar yaitu 1 milliar Dollar Amerika. Namun, nyatanya film ini mendapatkan kritik yang luar biasa seperti merubah alur cerita yang sebelumnya sudah ada, bahkan menghadirkan sesuatu yang belum pernah ada di ceritanya. Karakter Jar Jar Binks dan Watto juga dianggap sebagai stereotip ras tertentu.

Suicide Squad

Suicide Squad merupakan salah satu film yang muncul di DCEU dan merupakan hasil garapan David Ayer. Bercerita tentang sekelompok supervillain yang sengaja direkrut untuk menjadi sebuah tim dan berusaha untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran dengan imbalan pengurangan masa tahanan mereka. Sayangnya, banyak orang yang justru kecewa dengan film ini.

Suicide Squad sendiri diketahui mendapatkan pemasukan kotor sebesar 746 juta Dollar Amerika dari seluruh dunia, yang menjadikan film ini sebagai salah satu film dengan pemasukan kotor terbesar di tahun 2016. Yang menarik adalah salah satu alasan mengapa film ini dianggap kurang menarik adalah bagaimana trailer dan cerita yang disuguhkan sangat berbeda. Sebagian orang menganggap trailernya merupakan salah satu yang terbaik. Dan mereka juga menduga campur tangan pihak Warner Bros. yang membuat film ini gagal.

Batman v Superman: Dawn of Justice

Film DCEU lainnya yang juga dianggap gagal di pasaran adalah Batman v Superman: Dawn of Justice. Banyak fans yang senang melihat momen bagaimana Batman bertarung menghadapi Superman untuk pertama kalinya dalam versi live-action. Dan banyak para fans juga yang senang dengan kemunculan Wonder Woman untuk yang pertama kalinya di film layar lebar.

Film ini bahkan sempat menjadi salah satu film dengan pemasukan awal paling besar sepanjang sejarah. Namun, peminatnya kemudian turun ketika muncul kritik tentang alur cerita yang tidak biasa, alasan karakter yang aneh, dan penampilan yang dianggap kurang menarik dari Jesse Eisenberg sebagai Lex Luthor. Film ini mengantongi pemasukan sebesar 870 juta Dollar Amerika dengan nilai titik balik (break even point) sebesar 800 juta Dollar Amerika.

The Lion King

Sejak pertama kali diumumkan oleh Disney bahwa mereka akan menghadirkan versi live-action dari The Lion King, banyak fans yang senang sekaligus bingung. Mereka senang karena Disney akhirnya menghadirkan salah satu film favorit sepanjang masa. Di sisi lain, sebagian pihak bertanya-tanya bagaimana kemudian mereka akan menghadirkan “live-action” dari para binatang tersebut.

Dan akhirnya, film yang rilis pada 2019 tersebut muncul dalam versi 3D CGI. Banyak fans yang berdebat mengenai film ini, karena pada dasarnya Disney dianggap sudah membohongi para fans dengan kata “live-action.” Alur cerita yang berbeda pun jadi ulasan negatif dari film ini. Terlepas dari hal tersebut, The Lion King berhasil membukukan pemasukan sebesar 1,663 milliar Dollar Amerika.

Transformers: Age Of Extinction

Michael Bay memang pada awalnya dianggap sebagai sutradara yang pas untuk menggarap film-film di franchise Transformers. Namun, hal ini tidak berlaku dengan film keempat Transformers: Age Of Extinction dan film-film setelahnya. Banyak yang menganggap film ini sangat jauh dari sebuah film yang bagus. Ceritanya sendiri berfokus pada Autobots yang meminta bantuan manusia lain setelah Optimus Prime menjadi incaran manusia.

Meskipun filmnya dianggap sangat tidak menarik, angka pemasukan box office nyatanya mengatakan hal sebaliknya. Secara komersil, film ini bisa dianggap sangat sukses. Buktinya, film ini berhasil mendapatkan pemasukan sebesar 1,104 milliar Dollar Amerika dengan nilai 17% di situs Rotten Tomatoes.

The Last Airbender

Avatar: The Last Airbender merupakan salah satu series animasi produksi Nickelodeon yang sangat populer bahkan hingga saat ini. Pada 2010, sutradara M. Night Shymalan coba untuk menggarap adaptasi film ini versi live-action yaitu The Last Airbender. Premisnya sendiri kurang lebih sama, di mana Aang harus berlatih semua kemampuan pengendalian elemen demi menghentikan invasi negara api.

Saat perilisannya, The Last Airbender bukan hanya kemudian mendapatkan banyak sekali kritik tajam dari para kritikus dan juga bahkan penonton, film ini bahkan dianggap sebagai salah satu film terburuk yang pernah ada. Penampilan yang tidak maksimal, banyak cast kulit putih yang bermain di film ini, dan arahan yang buruk memunculkan kebencian terhadap filmnya. Yang mengejutkan kemudian adalah film ini justru menjadi salah satu film dengan pemasukan paling besar di tahun 2010.

Berbagai poin di atas seolah menjadi bukti bahwa meskipun dianggap sebagai film yang jelek atau kurang bagus, baik secara alur cerita atau pun visual, namun terbukti judul-judul film tersebut berhasil justru sukses di box office dengan pemasukan yang luar biasa besar. Tetapi, hal tersebut nyatanya tidak menutup kenyataan bahwa memang film-film itu mendapatkan reaksi negatif dari orang-orang.

Secret Invasion Episode 5, Siapa yang Fury Hubungi?

Penulis

20 Juli 2023

Siapa sosok misterius yang Nick Fury hubungi di akhir cerita dalam series Secret Invasion episode 5 kemarin? Kondisi dari Nick Fury saat ini semakin terdesak dengan berbagai rencana yang sudah disusun oleh Gravik dalam series Secret Invasion. Dalam episode 3 kita melihat bagaimana Gravik hampir memicu perang dunia ketiga dengan menghancurkan pesawat milik PBB.

Dalam episode 4, Gravik pun kemudian menyerang presiden Ritson saat dia berada di Inggris. Bahkan, dalam episode ini diperlihatkan bagaimana Talos akhirnya harus tewas akibat dihabisi oleh Gravik. Dan di episode 5 kemarin, Nick Fury akhirnya mau tidak mau menuruti permintaan dari Gravik. Namun, di akhir episode, Nick nampak menelpon sosok misterius. Siapa yang sosok misterius yang Nick hubungi tersebut?

Melinda May

Kemungkinan pertama sosok misterius yang Nick Fury hubungi di Secret Invasion episode 5 adalah Melinda May. Sebagian Geeks mungkin sudah tidak asing dengan sosok Melinda May. Dia adalah salah satu agen S.H.I.E.L.D. sekaligus juga rekan dari Nick Fury dan Phil Coulson dahulu. Kemungkinan jika Melinda May yang Fury hubungi di episode 5 ini bukan tanpa alasan.

Sejak awal seriesnya dimulai, para fans banyak yang memperkirakan jika karakter Melinda May akan kembali muncul terutama di series Secret Invasion. Rumor ini muncul setelah salah satu footage untuk promosi Secret Invasion di Inggris Raya menghadirkan salah satu adegan yang memberikan petunjuk kemunculannya. Dalam footage tersebut nampak Nick Fury kembali mengenakan jubah dan penutup mata yang jadi ciri khasnya.

Hal tersebut sesuai dengan apa yang dihadirkan di akhir episode 5 Secret Invasion kemarin. Dan yang paling jelas adalah ada suara yang menyebutkan jika “kavaleri (untuk Nick Fury) akan segera tiba.” Kavaleri alias the Cavalry sendiri merupakan julukan dari Agent May saat dia menjadi bagian dari agen S.H.I.E.L.D. sehingga rasanya masuk akal jika kemudian muncul teori bila Agent May adalah sosok misterius yang Nick Fury hubungi dalam Secret Invasion episode 5 kemarin. Dan Marvel sendiri tidak asing untuk memberikan petunjuk melalui detil kecil seperti itu sebelum kemunculan sosok penting.

Carol Danvers

Selain Melinda May, kemungkinan lainnya sosok misterius yang Nick Fury hubungi adalah Carol Danvers. Nick Fury dan Carol sudah sejak lama menjalin hubungan baik, bahkan mereka juga menjalin hubungan baik dengan Talos. Hubungan baik yang terjalin dengan mereka sudah lebih dari puluhan tahun. Hal ini jadi salah satu alasan logis mengapa kemdian Nick menghubungi Carol Danvers.

Di episode 5 kemarin, memang Nick Fury menegaskan kepada Sonya Falsworth jika dia tidak akan melibatkan para Avengers dalam hal ini. Pasalnya, semua yang terjadi merupakan kesalahannya. Meskipun begitu, bagaimana kemudian Nick Fury meminta bantuan kepada Carol memiliki sifat yang berbeda. Nick menghubungi Carol bukan sebagai anggota Avengers, melainkan rekannya.

Di sisi lain, mengapa Nick Fury menghubungi Carol Danvers juga dirasaa masuk akal karena dia akan berhadapan dengan musuh yang kuat. Artinya, senjata yang dia miliki saja tidak akan cukup dan butuh tambahan tenaga lain. Apalagi, jika kemudian Gravik melanggar janjinya dan menembakan nuklir ke arah Skrullos baru di Rusia maka Carol akan jadi yang pertama menghentkan nuklir tersebut.

Gravik

Gravik juga menjadi karakter yang masuk akal yang Nick Fury hubungi. Dalam beberapa episode terakhir, Gravik selalu menghubungi Nick Fury untuk mengikuti semua perintah dan keinginannya. Dia juga bahkan menghubungi bawahannya yang menyamar menjadi Rhodey. Mengingat Secret Invasion sudah mendekati cerita di musim perdana, Nick mungkin ingin mengakhiri semuanya.

Itulah yang kemudian jadi alasan Nick kembali ke Finlandia bersama Sonya Falsworth dan mengambil ‘The Harvest’ yang diinginkan oleh Gravik. Nick Fury kemudian mengucapkan saatu kalimat singkat di adegan terakhir episode 5, yaitu “Sudah waktunya. Mari kita selesaikan semuanya.” Nick mungkin tidak memiliki pilihan lain, meskipun dia masih mencoba untuk mencari cara menghentikan semuanya.

Monica Rambeau

Selain beberapa nama di atas, ada juga kemungkinan lainnya mengenai sosok misterius yang Fury hubungi. Salah satu yang menarik cukup besar kemungkinannya adalah Monica Rambeau. Status dari Monica Rambeau sendiri saat ini memang masih belum diketahui. Namun, dari trailer untuk film The Marvels diketahui jika dia bersama dengan Nick Fury di stasiun luar angkasa milik S.W.O.R.D.

Di sisi lain, Nick Fury juga akan muncul dalam film The Marvels dan bekerja sama dengan Monica serta Carol Danvers. Artinya, ada kemungkinan Nick Fury meminta bantuan dari sosok pahlawan lain yang namanya tidak sebesar para Avengers. Dan mengingat The Marvels adalah proyek selanjutnya dari Marvel Studios, bukan tidak mungkin jika Monica Rambeau muncul sebagai “pemanasan” sebelum kemudian berperan penuh di film The Marvels.

Menjelang akhir cerita di musim perdana Secret Invasion, Nick Fury benar-benar dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Dia harus mengandalkan rekan-rekannya yang bisa dia percaya untuk membantunya dalam menghadapi Gravik dan ancamannya. Dan salah satu nama di atas kemungkinan akan muncul dan menjawab permintaan bantuan dari Nick Fury.

5 Film Tentang Bom Atom, Mirip Oppenheimer!

Penulis

20 Juli 2023

Salah satu film terbesar di tahun 2023 sedang rilis di bioksop. Film tersebut adalah Oppenheimer, yang digarap oleh Christopher Nolan dan membintangi deretan aktor dan aktris papan atas seperti Robert Downey Jr, Cillian Murphy, Emily Blunt, Matt Damon, dan masih banyak lagi. Sesuai dengan judul, Oppenheimer menceritakan tentang ilmuwan bernama J. Robert Oppenheimer yang merupakan ahli fisika yang tengah menyusuh proyek Manhattan bersama dengan rekan-rekannya untuk menciptakan bom atom yang bisa digunakan sebagai senjata pemusnah masal. Nah setelah kalian menonton Oppenheimer, sebenarnya adalagi beberapa film lainnya yang mirip seperti Oppenheimer karena menceritakan tentang bom atom. Apa saja film yang menceritakan bom atom tersebut?

The Manhattan Project

The Manhattan Project adalah film fiksi ilmiah tahun 1986 yang disutradarai oleh Marshall Brickman dan dibintangi oleh Christopher Collet, John Lithgow, dan Cynthia Nixon. Ceritanya mengikuti Paul Stephens, seorang remaja jenius yang menemukan bahwa ayahnya terlibat dalam proyek atom rahasia pemerintah. Paul dan teman sekelasnya, Jenny Anderman, berusaha mengungkap kebenaran dan mencegah bahaya. Dengan tekad untuk menghentikan proyek tersebut, Paul memutuskan untuk membuat bom atom sendiri. Film ini menggabungkan elemen thriller dan drama, dan mengangkat tema tentang bahaya bom atom. Dan menariknya lagi, film mendapat ulasan yang positif ketika dirilis.

Fat Man and Little Boy

Fat Man and Little Boy disutradarai oleh Roland Joffé yang mengisahkan tentang proyek Manhattan yang berlangsung selama Perang Dunia II, di mana para ilmuwan dan insinyur bekerja untuk mengembangkan bom atom. Tim yang dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer (Paul Newman) bertanggung jawab atas pengembangan senjata tersebut. Film ini juga menyoroti peran ilmuwan muda bernama Michael Merriman, yang diperankan oleh Dwight Schultz, yang bergabung dalam proyek ini dengan semangat dan dedikasi. Meskipun tidak sukses secara komersial, Fat Man and Little Boy diakui karena kualitas akting para pemerannya dan cerita yang kuat mengenai momen penting dalam sejarah dunia.

Black Rain

Film berikutnya yang mirip Oppenheimer adalah Black Rain. Black Rain memiliki judul asli Kuroi Ame, di mana film ini rilis tahun 1989. Namun yang harus dicatat bahwa di tahun yang sama, ada dua film berjudul sama sehingga jangan terkecoh dengan judulnya. Film besutan sutradara Jepang Shohei Imamura ini menceritakan tentang kehidupan pascaperang di kota Hiroshima yang hancur akibat bom atom. Cerita berfokus pada kehidupan keluarga Yasuko (diperankan oleh Yoshiko Tanaka) dan Shigematsu (diperankan oleh Kazuo Kitamura) yang berjuang untuk bertahan hidup di tengah penderitaan dan traumatis setelah serangan bom atom. Mereka harus menghadapi kenyataan yang mengerikan dan memutuskan untuk tetap tinggal di kota yang hancur itu.

Testament

Testament adalah film drama Amerika Serikat yang disutradarai oleh Lynne Littman. Film ini dibintangi oleh Jane Alexander, William Devane, dan Rossie Harris. Ceritanya berfokus pada kehidupan seorang ibu bernama Carol Wetherly (Jane Alexander) dan keluarganya yang tinggal di sebuah kota kecil di California setelah sebuah bom atom dijatuhkan di Amerika Serikat. Film ini menggambarkan dampak psikologis dan fisik dari serangan tersebut pada keluarga dan orang-orang yang hidup di sana. Carol berjuang untuk melindungi anak-anaknya, menghadapi keputusasaan, dan mencari tahu cara untuk bertahan di tengah kehancuran dan ketidakpastian.

Day One

Berbeda dengan film lainnya dalam daftar ini, Day One menjadi film yang hanya tayang di televisi NBC. Ketika filmnya rilis, Day One berhasil meraih banyak pujian dan mampu masuk beberapa nominasi bergengsi seperti Primetime Emmy. Ceritanya didasarkan pada kehidupan fisikawan terkemuka, J. Robert Oppenheimer (diperankan oleh Brian Dennehy), dan peran utamanya dalam pengembangan bom atom selama Perang Dunia II. Day One menggambarkan perjalanan karier Oppenheimer dari seorang ilmuwan brilian hingga menjadi salah satu tokoh kunci dalam proyek rahasia yang menghasilkan bom atom. Film ini menyoroti tantangan etika yang dihadapi Oppenheimer dan tim ilmuwan lainnya dalam pengembangan senjata destruktif ini, serta dampaknya pada sejarah dunia.

Itulah dia Geeks beberapa film tentang bom atom yang mirip seperti Oppenheimer. Meski berbeda fokus cerita, tetapi film-film ini masih berkutat kepada bom atom yang dianggap sangat berbahaya hingga saat ini. Dan semua dari film-film di atas adalah film lawas. Tertarik mencobanya Geeks?

Siapa Allan di Film Barbie? Ini Asal-Usulnya!

Penulis

20 Juli 2023

Film live-action Barbie tidak hanya menampilkan sosok Barbie dan Ken melainkan juga para boneka lain termasuk Allan namun, siapa dia sebenarnya? Film adaptasi live-action memang sedang menjadi tren dalam satu dekade terakhir, di mana banyak rumah produksi berusaha menghadirkan versi live-action dari berbagai hal. Contohnya adalah Barbie yang merupakan adaptasi dari mainan anak-anak Barbie.

Film tersebut disutradarai oleh Greta Gerwig dan resmi tayang sejak 19 Juli kemarin. Filmnya sendiri berfokus pada Barbie yang berusaha untuk mencari jati dirinya sendiri di dunia luar. Selain menghadirkan Barbie serta Ken, kita juga disuguhkan berbagai karakter dari mainan Barbie lainnya. Salah satu yang menarik adalah Allan. Lalu, siapa sebenarnya Allan dalam dunia Barbie?

Sahabat Ken dan Miliki Banyak Versi

Allan merupakan boneka Barbie yang pertama kali diperkenalkan pada 1964. Allan sendiri merupakan boneka pendamping sekaligus sahabat dari Ken. Dan ada fakta menarik mengenai sosok Allan. Jika Barbie merupakan nama yang terinspirasi dari anak perempuan Ruth Handler, yang merupakan pencipta Barbie, yaitu Barbara Handler, maka Allan terinspirasi dari menantu Ruth Handler.

Allan kemudian mulai dijual pada 1964 dan diperkenalkan sebagai sahabat dari Ken, yang mana pakaiannya bisa ditukar dengan milik Ken. Pada 1991, ejaan dari Allan kemudian dirubah menjadi Allan. Diketahui Allan memiliki beberapa varian seperti halnya Ken dan Barbie. Misalnya boneka Allan yang memperlihatkan dia ketika hari pernikahannya, The Wedding Day Allan (9067).

Allan sendiri merupakan suami dari sahabat Barbie yaitu Midge dan bonekanya menjadi bagian dari seri Wedding party Midge Gift Set (9852). Mattel sempat membuat versi lain dari seri ini yaitu Festa de Casamento Allan yang dirilis khusus di Brazil. Namun, dalam versi ini Allan diperlihatkan menjadi suami dari karakter bernama Viky. Dan boneka Allan versi ini diproduksi oleh Estrela Toys di bawah pengawasan dan lisensi dari Mattel.

Di tahun 1992, boneka Allan dan Midge sempat muncul dalam sebuah booklet yang memperlihatkan mereka memegang sepasang bayi kembar. Mereka mengenakan pakaian casual yang sama, dengan Midge memegang bayi perempuan mereka dan Allan memegang bayi laki-laki. Namun, menurut informasi yang ada boneka tersebut tidak pernah dirilis oleh pihak Mattel.

Allan di Era Modern

Pada Desember 2002, Mattel merilis seri Barbie Happy Family. Dalam seri ini, para penggemar melihat keluarga kecil Allan yaitu Allan, Midge, dan anak laki-lakinya Ryan. Boneka Allan dijual bersama dengan boneka sang anak, Ryan. Dan yang menarik, Ryan memiliki dua versi boneka; versi kulit putih dan juga versi Afrika-Amerika. Serta ada kereta bayi khusus untuk Ryan.

Menurut situs Barbie.com, boneka Midge yang hamil merupakan “benda yang sangat baik untuk digunakan para orang tua bersama anak-anak mereka dalam situasi peran keluarga.” Meskipun begitu, sayangnya seri Barbie Happy Family ini menimbulkan banyak sekali kontroversi di kalangan orang tua. Bahkan, supermarket Walmart menghentikan penjualan mainan tersebut, termasuk Ryan.

Selanjutnya, pada 2004, Barbie merilis boneka lainnya dari Allan dan Ryan di mana kembali ada dua versi yaitu versi kulit putih dan Afrika-Amerika. Tema dari boneka tersebut adalah ‘Ulang Tahun Pertama Bayi Midge dan Allan, Nikki. Juga, ada sebuah gift set yang bernama Happy Family Hometown Fair Gift yang dirilis bersamaan dengan tema tersebut. Dalam seri Happy Family Shopping Fun Midge, Nikki & Baby (C5970) memperlihatkan jika ada bayi lagi setelah Nikki. Untuk saat ini, diketahui jika Mattel tidak lagi menghadirkan seri atau tema lainnya dari boneka Allan.

Allan Dalam Film Barbie

Allan menjadi salah satu karakter Barbie populer lainnya yang juga muncul di film ini, selain Midge atau pun Ken #2. Karakter Allan sendiri diperankan oleh Michael Cera. Karakter Allan dalam film ini memang tidak terlalu sering muncul, karena pada dasarnya Allan merupakan karakter sampingan. Namun, banyak yang menganggap jika kemunculan Allan di film ini sama menariknya dengan kemunculan Barbie. Terlepas dari berbagai kontroversi Allan sejauh ini, namun dia tetap menjadi salah satu boneka yang cukup populer.

Pemeran Jay Garrick di Film The Flash Terungkap!

Penulis

20 Juli 2023

Film The Flash yang dirilis di bioskop beberapa waktu lalu memang meraih reaksi yang beragam, ada positif dan negatif. Namun beberapa cameo dalam film ini berhasil jadi perbincangan diantara para penggemar. Salah satunya cameo dari Jay Garrick, yang merupakan Golden Age The Flash.

Banyak yang menyangka bahwa Golden Age The Flash dalam film ini diperankan oleh aktor Teddy Sears, yang memang berperan sebagai karakter tersebut di serial The Flash versi CW. Namun representasi Golden Age The Flash di versi film memang tidak terlalu jelas. Tapi akhirnya, sang sutradara, Andy Muschietti mengumumkan bahwa aktor yang memerankan tokoh tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Jason Ballantine, editor VFX dari film The Flash.

Diungkapkan oleh Andy, ia ingin menampilkan sosok Jay Garrick, ia lalu berdiskusi dengan Supervisor VFX, DJ. DJ lalu memberi saran agar Jay Garrick diperankan oleh sosok dengan wajah asli, untuk itulah sang editor, Jason Ballantine turun tangan untuk memerankan sosok Jay Garrick di film tersebut.

Jay Garrick sendiri adalah salah satu karakter kunci dalam dunia DC Comics, ia adalah salah satu versi awal The Flash yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1940-an. Sebagai superhero dengan kekuatan super kecepatan, Jay Garrick telah memenangkan hati para penggemar selama puluhan tahun.

Belum ada informasi lebih lanjut mengenai masa depan Jay Garrick di DCU pasca The Flash. Namun besar kemungkinan sosok ini tidak akan kembali muncul, apalagi sang Co-CEO dari DC Studios, James Gunn, sudah mengumumkan para karakter, film dan series yang akan tampil di chapter pertama DC Universe. Namun siapa tahu, di masa depan kita akan kembali melihat aksi Jay Garrick di layar lebar, meskipun hanya sekedar cameo.

10 Sinematik Universe Pesaing MCU!

Penulis

20 Juli 2023

Rasanya semua orang tahu sebuah sinematik universe bernama MCU alias Marvel Cinematic Universe. Dimulai pada tahun 2008 lewat film Iron Man, MCU terus berkembang hingga sekarang. Bahkan sekarang MCU dianggap sebagai cinematic universe terbesar sepanjang masa. Bayangkan saja Geeks, dalam setiap tahun, MCU merilis 3 film sekaligus. Itu pun belum termasuk dengan beberapa series yang juga terhubung ke MCU. Dan sebenarnya nih Geeks, ada beberapa sinematik universe besar yang dianggap akan mampu menjadi pesaing terbesar MCU. Apa saja sinematik universe tersebut? Simak berikut ini Geeks!

The Hunger Games

The Hunger Games awalnya adalah novel karya Suzanne Collins yang kemudian diadaptasi menjadi film. Meskipun filmnya tidak semirip dengan novelnya, dan meninggalkan beberapa karakter penting, tetapi filmnya berhasil menggambarkan cerita yang dihadirkan dalam novel. Karena itulah The Hunger Games sukses besar, dan dibuatkan beberapa sekuel. Dan setelah film terakhirnya berjudul The Hunger Games: Mockingjay Part 2 rilis di tahun 2015, banyak yang mengira bahwa sinematik universe dari The Hunger Games berakhir. Tetapi sebenarnya itu baru dimulai, karena akhir tahun ini, kita kembali disuguhkan dengan film terbaru berjudul The Ballad of Songbirds & Snakes.

DCU

Mungkin inilah sinematik universe yang menjadi lawan utama MCU. Ketika MCU sukses besar, Warner Bros memutuskan membuat sinematik universe saingan yang diberi nama DCEU alias DC Extended Universe. Sinematik universe ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2013, dengan Man of Steel yang menjadi film pembuka. Sinematik universe ini sudah menghadirkan beberapa karakter beken dari komik DC seperti Superman, Aquaman, Wonder Woman, Batman dan masih banyak lagi. Sayangnya, DCEU mengalami kegagalan, terutama setelah perilisan film Justice League, sehingga Warner Bros berencana untuk melakukan reboot pada DCEU dan menggantinya dengan nama DCU.

Conjuring

Nah ini adalah sinematik universe yang berfokus pada kisah horor. Pada tahun 2013, New Line Cinema memulai sinematik universe ini lewat film The Conjuring, yang tidak hanya mendapat ulasan positif, tetapi juga meraup keuntungan masif. Karena sukses, mereka akhirnya membuat beberapa sekuel dan spinoff yang akhirnya menjadi bagian dari sinematik universe Conjuring. Bahkan spinoff Conjuring juga ikut menghasilkan sekuel. Jika dihitung, sinematik universe ini telah menghasilkan $1.6 miliar dengan anggaran (yang jika digabungkan) hanya $139 juta saja, sehingga menjadikannya sebagai sinematik universe horor paling sukses sepanjang masa, bahkan mengalahkan Alien dan Halloween.

Monsterverse

Berbicara tentang Monsterverse, maka kita membicarakan tentang sinematik universe yang berfokus kepada monster-monster mengerikan. Monsterverse dimulai dengan film Godzilla yang rilis tahun 2014 lalu. Kemudian universenya berlanjut ke beberapa film sekuel seperti Kong: Skull Island, Godzilla: King of the Monsters, dan terakhir Godzilla vs Kong. Tetapi Monsterverse tidak akan berakhir di Godzilla vs Kong saja, karena Legendary akan membuat lebih banyak film Monsterverse di masa yang akan datang. Dan semesta ini tidak hanya akan berfokus kepada Godzilla saja, tetapi juga akan menghadirkan monster-monster lain yang ikonik.

Star Wars

Sinematik Universe dari Star Wars memang sangat luas. Bayangkan saja, universenya sudah dimulai pada tahun 70-an, dan terus berlanjut hingga sekarang. Universenya bahkan tidak hanya berlanjut lewat film, melainkan series dan buku komik. Semesta yang dibuat oleh George Lucas ini tadinya berfokus kepada kisah Skywalker yang ikonik. Namun setelah Saga Skywalker berakhir dalam Star Wars: Rise of the Skywalker, sekarang fokus cerita mulai beralih ke karakter lain. Dan mengingat luasnya cerita Star Wars, banyak karakter menarik yang bisa dijadikan fokus utama.

Rocky

Sama seperti Star Wars, sinematik universe ini sudah dimulai sejak tahun 70-an, yang diperkenalkan dalam film berjudul Rocky. Sinematik universe ini berfokus kepada olahraga tinju, dan Sylvester Stallone menjadi ikon dari cinematic universe ini. Ketika pertama kali rilis, film Rocky sukses besar dan mendapatkan tiga penghargaan Oscar. Karena itulah beberapa sekuelnya dibuat. Dan hingga sekarang pun kita masih bisa melihat sekuel Rocky, namun kali ini tidak berfokus kepada karakter yang diperankan oleh Stallone, melainkan karakter yang diperankan oleh Michael B. Jordan, berjudul Creed.

Harry Potter / Wizarding World

Warner Bros dengan mantab menetapkan keberlanjutan sinematik Harry Potter. Apalagi setelah penjualan game Hogwarts Legacy yang membuktikan bahwa masih ada minat dari pasar terhadap dunia sihir ini. Namun sekarang, semesta Harry Potter tengah dilakukan reboot. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan Warner Bros untuk membangun kembali dunia sihir mereka. Tetapi mengingat luasnya cerita Harry Potter yang bisa digali, ada banyak cerita potensial yang bisa dihadirkan. Tinggal menunggu waktu tentang kapan film-film baru dari semesta Harry Potter akan dirilis pada masa mendatang.

Hasbro Universe

Hasbro memang memiliki sejarah yang rumit ketika mencoba membawa franchise-nya ke layar lebar. Contohnya ketika mereka mencoba membawa G.I. Joe, Battleship, dan Transformers, yang tidak berjalan mulus. Untuk Transformers dan G.I. Joe, keduanya sekarang sedang direboot, dan berada dalam semesta yang sama. Film Transformers: Rise of the Beasts mengkonfirmasi bahwa nantinya baik Transformers dan G.I. Joe akan melakukan crossover, tetapi tidak diketahui secara pasti di film mana hal tersebut akan terwujud. Itu berarti karakter seperti Bumblebee bisa dipertemukan dengan Snake Eyes, dan mereka bisa beraksi bersama.

Alien Universe

Sinematik universe dari Alien juga sudah ada sejak lama, tepatnya di tahun 1979, yang dimulai dari film Alien yang digarap oleh Ridley Scott. Sejak kesuksesan film pertama, sinematik universe ini terus berkembang sehingga dibuatkan sekuel dan prekuel, yang digarap dalam bentuk film, novel, hingga video game. Tetapi yang dibahas disini adalah versi sinematik universenya, yang telah menelurkan sekuel dan prekuel beken. Contohnya adalah Aliens, Alien 3, hingga Prometheus dan Alien: Covenant yang menjadi prekuel. Dan semesta Alien pun akan terus berlanjut, mengingat ada film Alien baru yang tengah dibuat, yang rencananya rilis tahun 2024.

SSU

Sama seperti DCU, SSU adalah pesaing besar bagi MCU. Tetapi jika DCU berfokus karakter DC, SSU sama seperti MCU yang berfokus kepada karakter Marvel. SSU dibuat oleh Sony Pictures dan merupakan singkatan dari Sony’s Spider-Man Universe. Karakter-karakter yang muncul dalam sinematik universe ini memiliki keterkaitan dengan Spider-Man, karena hak atas Spider-Man memang masih dimiliki oleh Sony Pictures. Sudah ada beberapa film yang berada dalam SSU, yang dimulai dari film Venom, Morbius, Venom: Let There Be Carnage, dan nantinya kita akan disuguhkan dengan film terbaru berjudul Madame Web.

Itulah dia geeks beberapa sinematik universe yang menjadi saingan dari MCU. Meski film-filmnya tidak sebanyak MCU, tetapi cinematic universe tersebut cukup besar, dan mampu bersaing. Di antara sinematik universe tersebut, mana yang menjadi favorit kalian?

Film Lego Hybrid Live Action Akan Dibuat!

Penulis

20 Juli 2023

Sebuah film hybrid antara animasi dan live-action dari Lego dikabarkan sedang dalam proses pengembangan dan sudah ada nama yang menjadi sutradaranya. Franchise Lego memang tidak sebesar franchise animasi lainnya, seperti Spider-Man. Atau bahkan sebesar franchise film lainnya. Namun, sering kali film-film Lego sukses di pasaran mengingat ini adalah film keluarga yang berhasil dibungkus secara apik dan menarik.

Sejauh ini, franchise Lego sudah menghadirkan puluhan film, TV series, dan bahkan film pendek. Beberapa contoh film populer Lego adalah The Lego Movie, The Lego Batman Movie, dan sebagainya. Dan kabar baru menyebutkan bahwa proyek film hybrid antara live-action dan animasi dari Lego akan dibuat. Kabar ini pertama kali muncul dalam laporan dari Variety. Menurut laporannya, rumah produksi Universal sudah menjadi kerja sama dengan Adam dan Aaron Nee.

Mereka berencana untuk membuat film hybrid Lego. Namun, yang menarik adalah film hybrid ini sendiri tidak akan menjadi bagian dari franchise Lego yang sudah ada. Artinya, kemungkinan ini akan menjadi sebuah cerita lepas atau mungkin Universal akan membangun sebuah universe lainnya dari mainan tersebut. Nee bersaudara sudah ditunjuk untuk menjadi sutradara film tersebut, yang mana kesepakatan ini terjalin sebelum demontrasi para penulis dan aktor terjadi.

Universal sendiri diketahui menandatangani kontrak kerja sama dengan Lego Group pada 2020 selama lima tahun untuk memproduksi berbagai film dan series yang berdasarkan mainan tersebut. Sejauh ini, belum ada informasi lainnya mengenai proyek tersebut selain Nee bersaudara yang akan kemudian menjadi sutradaranya. Namun, dalam laporan Variety ini pun menyebutkan bahwa aktor Kyle Allen mungkin akan bergabung dengan proyek filmnya.

Hal ini karena proyek film Kyle Allen yang lainnya, Masters of the Universe yang awalnya akan diproduksi oleh Netflix pada akhirnya harus batal. Kyle Allen sendiri sudah ditunjuk sebagai aktor yang akan memerankan karakter He-Man. Dan menurut Variety, Kyle Allen bisa saja pindah ke proyek lainnya mengikuti jejak Nee bersaudara. Kita nantikan saja informasi selanjutnya dari proyek ini ya Geeks!

Penjelasan Ending Film Barbie!

Penulis

20 Juli 2023

Film Barbie jadi karya terbaru dari sutradara Greta Gerwig, menampilkan duet Margot Robbie sebagai Barbie dan Ryan Gosling sebagai Ken, film ini jadi karya yang menghibur sekaligus menginspirasi. Film ini juga menjadi live action pertama yang secara resmi berada dibawah naungan Mattel. Menariknya, ending film ini memberi kita berbagai hal yang menarik. Apa saja? Langsung saja kita bahas penjelasan ending film Barbie.

Jalan Cerita Film Barbie

Sebelum lebih jauh membahas ending film Barbie, mari kita sedikit mengulas jalan cerita film ini. Di film ini kita akan disuguhkan dengan konflik cerita di Barbie Land, yang sebelumnya “dikuasai” oleh para Barbie. Namun Stereotype Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie mengalami malfungsi, yang membuatnya harus pergi ke dunia nyata untuk bertemu dengan manusia yang memainkannya (Gloria).

Tapi diperjalanan, Ken yang diperankan oleh Ryan Gosling ternyata bersembunyi di mobil Barbie dan ikut pergi kedunia nyata. Sesampainya di dunia nyata, Barbie dan Ken terkejut dengan drastisnya perbedaan di Barbie Land dan dunia nyata, terutama paham patriarki yang mengakar yang membuat Ken kagum hingga pulang ke Barbie Land lebih dulu. Singkat cerita Barbie, Gloria dan anaknya kembali ke Barbie Land namun terkejut dengan perubahan di Barbie Land yang kini penuh dengan paham patriarki.

Ending Film Barbie

Diakhir cerita, Ken akhirnya sadar bahwa patriarki yang ia bawa ke Barbie Land ternyata berefek negatif. Barbie Land pun kembali seperti semula, namun para Barbie juga turut kompromi dengan lebih menghargai para Ken. Namun Stereotype Barbie merasa dirinya sudah tidak memiliki tempat di Barbie Land. Ia yang telah melihat dunia nyata justru merasa bahwa tempat dan hidupnya lebih cocok di dunia nyata.

Hal ini juga didorong oleh Ruth Handler (Rhea Perlman) yang merupakan pencipta Barbie agar ia yakin pada keinginan dirinya untuk hidup di dunia nyata. Menariknya, Barbie yang telah pindah kedunia nyata tampaknya tinggal bersama keluarga Gloria. Bahkan diakhir film, ditampilkan bahwa keluarga Gloria mengantar Barbie kesuatu tempat, yaitu dokter genekologis.

Mengapa Barbie Pergi ke Genekologis?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, di akhir film, ditampilkan bahwa Barbie mengunjungi seorang ahli genekologis. Hal ini ternyata terkait dengan cerita di awal film, dimana saat Barbie dan Ken pertama kali mengunjungi dunia nyata, mereka mendapat cat calling dari para pekerja bangunan. Namun Barbie justru langsung menghampiri mereka, dan terdapat sebuah dialog bahwa Barbie dan Ken tidak memiliki alat kelamin. Para pekerja bangunan tersebut tampak terkejut dengan pernyataan Barbie, dan Barbie menyadari bahwa tidak memiliki alat kelamin membuat mereka bukanlah manusia.

Hal inilah yang membuat Barbie di akhir film mengunjungi Genekologis. Ia yang kini akan hidup seperti manusia tampaknya ingin membuat alat kelamin baginya. Karena Genekologis adalah dokter dengan terapan ilmu kedokteran dibidang tubuh wanita dan kesehatan reproduksi. Dengan kata lain, memiliki alat kelamin akan membuat Barbie menjadi manusia seutuhnya.

Itu dia penjelasan ending dari film Barbie. Menginspirasi, ringan dan lucu memang menjadi benang merah di film ini. Lalu apakah ada film sekuel Barbie di masa mendatang? Sayangnya belum ada pengumuman apa pun dari pihak Studioa, namun Margot Robbie sempat mengungkapkan bahwa ia dalam tahap pembicaraan untuk sekuel ini. Tentu menarik bagaimana kisah Barbie selanjutnya saat ia telah menjadi manusia. Well, kita tunggu saja pengumuman selanjutnya mengenai sekuel film Barbie.

One Piece: 8 Pengkhianat Terkejam!

Penulis

20 Juli 2023

Dalam cerita One Piece ada beberapa karakter jahat yang dianggap sebagai pengkhianat terkejam karena rencana jahat yang dia lakukan. Sejak awal cerita One Piece dimulai, pengkhianatan sudah muncul dalam series ini. Berbagai pengkhianatan tersebut tentunya banyak membuat para fans kesal dan marah. Mereka tidak menyangka bahwa semua yang terjadi hanya sebuah tipu daya belaka.

Yang juga terkadang membuat para fans kesal, marah, dan kecewa adalah bagaimana para karakter pengkhianat tersebut melakukan hal-hal yang mengerikan. Inilah yang kemudian membuat sebagian karakter dalam cerita One Piece ini disebut-sebut sebagai pengkhianat terkejam dalam ceritanya. Mereka tidak ragu melakukan apa pun untuk menyelesaikan tujuannya. Siapa saja mereka?

Blackbeard

Marshall D Teach alias Blackbeard bisa dikatakan adalah pengkhianat terkejam dalam cerita One Piece yang m,elakukan akhisnya bahkan sebelum cerita utama dimulai. Blackbeard sempat menjadi kru dari kelompok Whitebeard selama lebih dari dua dekade. Sampai suatu ketika dia mengetahui bahwa rekannya, Thatch, berhasil mendapatkan buah iblis. Thatch ternyata menemukan buah iblis Yami Yami no Mi yang menjadi incaran Blackbeard selama ini.

Mengetahui hal tersebut akhirnya Blackbeard pun membunuh Thatch dan mencuri buah iblis tersebut. Blackbeard kemudian kabur dengan buah iblis curiannya dan menjadi musuh serta incaran bagi kelompok Whitebeard. Tetapi, ternyata dia terlalu kuat. Blackbeard bahkan sempat juga mencuri buah iblis milik sang mantan kapten yang membuat dia memiliki dua kekuatan buah iblis. Sekarang Blackbeard berhasil membuat kelompok bajak lautnya sendiri dan menjadi salah satu Yonko.

Agen CP9

Agen CP9 juga merupakan pengkhianat terkejam yang muncul di awal cerita. Dalam arc Water Seven pihak World Government menduga jika Iceburg memiliki cetak biru dari salah satu Senjata Kuno yaitu Pluton. Untuk memastikan hal tersebut, pihak World Government kemudian mengirimkan sebuah kelompok kecil untuk melakukan penyusupan. Kelompok yang ditugaskan tersebut ternyata adalah CP9 yang merupakan bagian dari kelompok Cipher Pol.

Mereka juga mendapatkan informasi jika Nico Robin berada di pulau tersebut bersama dengan kru Topi Jerami. CP9 kemudian menculik Robin dan mereka pun megungkapkan identitas aslinya. Iceburg dan para karyawan Galley La Company pun terkejut dengan fakta tersebut. Mereka tidak menduga jika orang-orang yang sudah mereka anggap keluarga ternyata adalah agen pemerintah.

Kurozumi Kanjuro

Pengkhianatan yang dilakukan oleh Kanjuro bisa dibilang menjadi salah satu pengkhianatan besar dalam cerita One Piece. Pasalnya, Kanjuro sudah dianggap sebagai keluarga oleh klan Kozuki dan menjadi bagian dari Red Scabbards. Namun, ternyata selama ini dia tega mengkhianati rekan-rekannya serta klan Kozuki. Hal ini dikarenakan karena Kanjuro sendiri sebenarnya adalah bagian dari klan Kurozumi yang berkhianat kepada klan Kozuki.

Kanjuro diketahui menyamar selama 20 tahun lebih untuk menjadi bawahan Kozuki Oden dan menjadi salah satu Red Scabbards. Kanjuro berperan sebagai penghubung antara Red Scabbards serta Oden kepada Orochi dan Kaido di mana dia selalu memberikan informasi atau memberikan berbagai bocoran apa pun kepada Orochi dan Kaido. Ironisnya, Kanjuro harus tewas di tangan Kiku yang merupakan rekannya sendiri dalam pertempuran Onigashima.

Kurozumi Orochi

Anggota Klan Kurozumi lainnya yang juga jadi pengkhianat terbesar adalah Kurozumi Orochi. Sosok Orochi dahulunya adalah seseorang yang dilindungi dan bahkan dijadikan bawahan oleh Kozuki Oden. Oden memberikan kepercayaan kepada Orochi. Namun, siapa sangka jika Orochi sebenarnya memiliki niat jahat. Orochi dihasut oleh dua orang tetua dari klannya, yaitu Kurozumi Semimaru dan Kurozumi Higurashi.

Mereka mengatakan kepada Orochi bahwa klan Kozuki bertanggung jawab atas kematian sebagian besar anggota klan mereka, yang mana faktanya anggota klan Kurozumi memang penjahat. Mereka juga menyebut jika Orochi yang lebih pantas menjadi Shogun Wano. Akhirnya, Orochi mulai menyusun rencana untuk menduduki tahta Wano. Dia sempat berusaha membunuh Kozuki Sukiyaki ketika Oden berpetualang bersama Roger dan Whitebeard, namun ternyata dia memalsukan kematiannya dan menyamar menjadi Tenguyama Hitetsu. Orochi bahkan bekerja sama dengan Kaido untuk mengambil alih Wano.

Kaido

Bisa dibilang, Orochi mendapatkan balasan dari pengkhianatan yang dilakukan olehnya terhadap klan Kozuki. Seperti yang diperlihatkan dalam arc Wano Country, Orochi dan Kaido sudah lebih dari 20 tahun bekerja sama. Orochi berhasil menguasai Wano dan membuat pabrik senjata berkat bantuan dari Kaido. Kaido sendiri memberikan bantuan untuk mengamankan Wano dan Orochi dari berbagai serangan yang ada.

Tapi, Kaido ternyata tidak benar-benar sejalan atau mau menjalin kerja sama dengan Orochi. Sedari awal, Kaido hanya memanfaatkan Orochi untuk kepentingannya. Dalam pertempuran Onigashima diperlihatkan bahwa tanpa ragu Kaido langsung memenggal kepala Orochi, saat dia mengumumkan rencananya untuk membuat Wano sebagai Onigashima baru.

Scratchmen Apoo

Saat pertama kali muncul di arc Sabaody, sebenarnya Apoo termasuk sebagai salah satu bajak laut muda berpotensi seperti bajak yang lainnya misalnya Law, Kid, bahkan Luffy. Inilah yang membuatnya masuk sebagai salah satu bajak laut Worst Generation. Namun, Oda perlahan mulai memperlihatkan bagaimana sosok Apoo sebenarnya. Dia ternyata merupakan seorang pengkhianat besar yang sudah banyak mengkhianati banyak orang.

Contohnya adalah dalam arc Wano kemarin diperlihatkan bagaimana Apoo berhasil mengkhianati kelompok Eustass Kid dan juga Basil Hawkins dengan mengajak mereka untuk menjalin aliansi demi mengalahkan Shanks. Namun, yang terjadi justru mereka dihabisi oleh Kaido. Dalam momen pertempuran di Onigashima, Apoo juga berhasil mengkhianati sosok X Drake. Efeknya, Drake harus kalah telak dari para agen CP0.

York

Pengkhianat terkejam selanjutnya dalam daftar ini adalah York. Dalam arc Egghead yang masih berjalan ini diketahui jika Vegapunk berhasil membuat satelit dari dirinya yang mewakili setiap emosi atau sifatnya. Mereka semua memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Namun, yang mengerikan adalah salah satu dari satelit tersebut kemudian justru melakukan pengkhianatan besar. Sosok pengkhianat tersebut ternyata adalah York.

Dalam ceritanya, diperlihatkan jika York sengaja melakukan sabotase yang merugikan satelit dan juga para karakter lain. Dia bahkan menculik Vegapunk yang asli dan mengurungnya bersama dengan agen Cipher Pol yang sempat memeriksa pulau tersebut. Diketahui jika York ternyata memiliki ambisi untuk menjadi naga langit dan dia bekerja sama dengan World Government untuk menghabisi Vegapunk.

World Government

Pengkhianat terkejam dalam alur cerita One Piece adalah World Government. Sejak ratusan tahun yang lalu, mereka sudah berhasil membangun dunia yang mereka impikan. Namun, World Government melakukannya dengan cara yang salah. Mereka menghancurkan kerajaan yang sudah ada sejak lama dan bahkan mereka melakukan berbagai manipulasi untuk menutupi jejak sejarah yang ada.

Mereka mengubah nama dari berbagai hal penting yang bisa mengancam kedudukan mereka, bahkan menghilangkan nyawa. Bahkan, dalam chapter sebelumnya diketahui jika Im juga adalah pengkhianat terkejam karena dia menduduki tahta yang seharusnya tidak boleh diisi oleh siapa pun yang pada akhirnya membuat dia menjadi sosok pemimpin yang sangat tiran.

Para pengkhianat terkejam ini sengaja melakukan aksi jahat mereka untuk memuluskan berbagai rencana mereka atau mewujudkan impian mereka. Para karakter tersebut tidak peduli dengan nasib dari orang-orang yang jadi korban rencana mereka. World Government bisa menjadi contoh nyata dari hal tersebut di mana mereka tidak pernah ragu menghilangkan nyawa orang demi menutupi kesalahan mereka.

Sony Umumkan 6 Karakter di Kraven the Hunter!

Penulis

20 Juli 2023

Rumah produksi Sony Pictures resmi umumkan 6 karakter utama yang akan muncul dalam proyek film mereka yang akan datang yaitu Kraven the Hunter. Film Kraven the Hunter merupakan proyek film selanjutnya dari Sony Picture yang akan segera rilis pada tahun ini pasca film animasi Spider-Man: Across the Spider-Verse. Kraven the Hunter akan jadi film selanjutnya yang Sony hadirkan berdasarkan karakter villain Spider-Man pasca Morbius dan Venom.

Film Kraven The Hunter sendiri akan berfokus pada cerita origin dari salah satu villain klasik Spider-Man tersebut, namun dengan beberapa perubahan yang ada. Sony Pictures sendiri sudah merilis trailer resmi perdana filmnya pada Juni kemarin dan banyak mendapatkan respon yang positif dari para fans. Sony pun kemudian resmi memperkenalkan sekitar 6 aktor yang akan menjadi pemeran utama dalam film Kraven the Hunter.

Aaron Taylor-Johnson

Pasca perannya sebagai Pietro Maximoff alias Quicksilver dalam cerita Avengers: Age of Ultron, Aaron Taylor-Johnson kembali muncul di jagat sinematik Marvel. Di akan berperan sebagai Sergei Kravinoff alias Kraven the Hunter. Meskipun akan ada beberapa perubahan dari versi komik, namun secara penampilan karakter yang diperankannya sangat mirip dengan versi komiknya. Meskipun dia menjalaani hidup sebagai seorang pemburu, Kraven coba untuk hidup layaknya manusia pada umumnya.

Ariana DeBose

Ariana DeBose akan mejalani debutnya sebagai bintang di MCU dengan memerankan karakter Calypso, seorang ahli vodoo yang diberhaki oleh kemampuan sihir. Calypso juga merupakan love interest dari sosok Kraven. Karakter DeBose sendiri belum banyak muncul dalam trailer perdana kemarin dan banyak yang menantikan apakah kekuatannya akan sama seperti versi komiknya.

Russel Crowe

Setelah sebelumnya gabung di MCU dalam film Thor: Love and Thunder sebagai Zeus, Russel Crowe akan kembali dengan berakting di film Kraven the Hunter. Russel Crowe akan memerankan karakter Nikolai Kravinoff yang merupakan ayah dari Kraven. Nikolai akan memiliki peranan yang penting dalam filmnya. Dalam trailernya, dia mengajari sang anak untuk tidak memberikan ampun saat mereka berburu dan ini yang kemudian membuat Kraven seperti saat sekarang.

Fred Hechinger

Untuk pertama kalinya, film Kraven the Hunter akan memperkenalkan karakter Chameleon versi live-action. Karakter tersebut akan diperankan oleh Fred Hechinger. Film ini juga akan memperlihatkan hubungan antara Sergei Kravinoff dan Dmitri Smedyakov sebagai kakak dan adik. Dan menarik menantikan bagaimana kemudian kerjasama yang muncul diantara mereka.

Alessandro Nivola

Alessandro Nivola akan menggantikan aktor Paul Giamatti sebagai Aleksei Sytsevich alias Rhino yang muncul di film The Amazing Spider-Man 2. Nivola akan menghadirkan versi baru dari Rhino, karakter villain lainnya yang akan muncul di film Kraven the Hunter. Dalam trailer kemarin diperlihatkan bagaimana Rhino versi Nivola akan berbeda dengan versi sebelumnya yang menggunakan teknologi. Nivola akan mengalami evolusi yang membuat tubuhnya kemudian berubah menjadi mirip badak.

Christopher Abott

Villain lainnya yang akan mendapatkan sorotan dari para penonton dalam film Kraven the Hunter adalah Foreigner, yang diperankan oleh Christopher Abott. Ini jadi pengalaman Abott dalam memerankan karakter superhero. The Foreigner melatih dirinya sendiri untuk menjadi ahli bela diri terbaik dan pembunuh terbaik di bumi, meskipun tanpa kekuatan super. Dia tentunya akan jadi tantangan yang berat untuk ditaklukan oleh keluarga Kraven.

Sejauh ini, memang baru enam karakter yang sudah diperkenalkan dan akan memiliki kontribusi besar dalam ceritanya. Namun, tentunya ada banyak cast lainnya yang akan muncul dan juga memiliki peranannya tersendiri. Dan bukan tidak mungkin jika kita kemudian akan mendapatkan kejutan di akhir filmnya, misalnya kemunculan Morbius atau Venom.

Produser Jelaskan Crossover Transformers dan G.I. Joe!

Penulis

20 Juli 2023

Dalam sebuah wawancara dengan One Take News, produser Transformers: Rise of the Beasts, Lorenzo di Bonaventura berbicara tentang pertemuan antara G.I. Joe di akhir filmnya. Bonaventura menyatakan bahwa G.I. Joe akan memasuki dunia Transformers, dan menekankan bahwa tim ini akan menjadi bagian dari apa yang akan terjadi selanjutnya bagi Autobot dan faksi robot lainnya.

“Bagi saya, tidak ada yang saya lihat sebagai alam semesta, saya melihatnya sebagai sebuah cerita dan (para G.I. Joe) akan menjadi bagian dari cerita tersebut. Saya juga berpikir istilah ‘crossover’ berarti hal yang berbeda bagi setiap orang. Bagi saya, Joes (para G.I. Joe), siapapun mereka, akan memasuki dunia Transformers, bukan menggabungkan kedua dunia tersebut. Rencananya adalah untuk akhirnya membuat (crossover). Tapi, untuk film berikutnya, Joes yang datang di Rise of the Beasts telah membuat kita percaya bahwa itu mungkin terjadi.”

Ketika ditanya apakah karakter Transformers dan G.I. Joe akan berinteraksi, produser Transformers tersebut mengkonfirmasi bahwa mereka akan saling berinteraksi nanti dan mereka akan membentuk sebuah tim di mana Transformers dan manusia akan bekerja sama. “Tentu, mereka akan berinteraksi. Meskipun kami belum mengembangkan skenario sepenuhnya. Yang bisa saya katakan adalah seperti halnya dalam setiap film lainnya, akan ada tim Transformers dan manusia yang berjuang bersama. Para Joes akan menjadi bagian dari itu.”

Bocoran yang diberikan produser Transformers itu tentu saja membuat penggemar Transformers dan G.I. Joe bersemangat dengan adanya pertemuan epik antara dua franchise yang ikonik ini. Dan Bonaventura juga menekankan bahwa akan ada penanganan cerita yang baik dan tidak sekadar menggabungkan dua dunia secara paksa.

Yang menjadi catatan, tidak diketahui kapan kita akan melihat Transformers dan G.I. Joe beraksi, mengingat Transformers: Rise of the Beasts baru saja rils beberapa waktu lalu. Sepertinya masih akan cukup lama untuk melihat crossover ini akan terwujud. Kita tunggu informasi lebih lanjut mengenai perkembangan proyek crossover ini dan berharap dapat menyaksikan aksi-aksi luar biasa dari crossover Transformers dan G.I. Joe dalam waktu dekat.

Spoiler Lengkap One Piece 1088: Haki Koby Bangkit!

Penulis

20 Juli 2023

Spoiler lengkap dari chapter 1088 manga One Piece hadirkan informasi mengenai puncak cerita dari apa yang terjadi dalam pertempuran di pulau Beehive. Chapter 1087 kemarin kembali menghadirkan kelanjutan cerita dari pertempuran di pulau Beehive antara SWORD dan Monkey D Garp menghadapi para bajak laut dan kru dari kelompok Blackbeard. Posisi mereka benar-benar tidak menguntungkan.

Meskipun Garp dan SWORD berhasil mengevakuasi para penduduk dan orang-orang lainnya, namun pada akhirnya situasi tidak berpihak kepada mereka. Garp diperlihatkan luka parah akibat serangan Shiryu dan nasibnya kini dipertanyakan. Lalu, apa yang terjadi selanjutnya kepada SWORD dan Garp? Berikut adalah spoiler lengkap manga One Piece chapter 1088.

Pengorbanan Koby

Dalam peristiwa penyerangan kelompok Blackbeard ke pulau Amazon Lily yang bersamaan dengan penyerbuan angkatan laut pada chapter 1059, kita melihat bagaimana Koby kemudian diculik. Namun, Oda tidak memperlihatkan apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa dia kemudian diculik. Ternyata, Koby sengaja menukar dirinya dengan para angkatan laut yang menjadi tawanan Blackbeard.

Yonko tersebut diperlihatkan sepakat untuk mundur, namun dia meminta 8.000 pasukan angkatan laut dan satu kapal perang sebagai tawanannya. Namun, Koby kemudian mengorbankan diri untuk menukar para angkatan laut tersebut. Para angkatan laut sendiri tidak bisa berbuat banyak, karena sudah jadi perintah untuk tidak melakukan konfrontasi langsung dengan Yonko. Kemudian, status Koby sebagai SWORD juga sudah diketahui.

Momen Kepemimpinan Garp

Dengan tubuhnya yang terluka, Garp mencoba untuk memberikan perintah kepada Prince Grus, Koby, dan Helmeppo. Mereka berusaha untuk menghentikan upaya untuk menghancurkan kapal Garp yang berisi para penduduk dan orang-orang lainnya. Garp kemudian memberikan arahan yang menarik kepada mereka bertiga sambil membuka peluang mereka untuk bergerak.

Momen yang diperlihatkan Garp ini seolah mengingatkan kembali kepada momen Whitebeard dalam pertempuran di Marineford. Saat itu, Whitebeard memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar para krunya bisa selamat pergi dari sana apalagi setelah Ace berhasil diselamatkan. Namun, situasinya berubah saat diketahui Ace tewas di mana Whitebeard bahkan berusaha menenggelamkan tempat tersebut.

Momen Epik Koby

Misi yang diberikan oleh Garp kepada Koby adalah menghancurkan lengan dari pulau Hachinosu yang dikendalikan oleh Pizzaro dan hendak menghancurkan kapal Garp. Prince Grus sendiri sempat heran mengapa kemudian Garp mempercayakan hal itu kepada Koby. Namun, terungkap jika Koby ternyata sudah melatih dirinya secara keras. Dia bahkan melakukan hal yang sangat luar biasa.

Menurut penurutan Helmeppo, Koby sengaja berlatih jauh lebih keras karena mengaku jika dia tidak memiliki kemampuan bertarung atau kekuatan apa pun. Koby bahkan semakin giat berlatih semenjak berada di bawah pengawasan Garp langsung. Dan yang menarik adalah Koby juga ternyata ikut berlatih menghancurkan samsak kapal yang Garp dan Aokiji lakukan. Hasil dari latihan tersebut Koby mampou menggunakan teknik ‘Honesty Impact’ yang membuat lengan Pizzaro terluka.

Koby Aktifkan Conqueror Haki

Sejauh ini, Koby memang sudah berhasil meningkatkan kekuatannya secara luar biasa. Dalam arc Water Seven kita sudah melihat bagaimana peningkatan kekuatan tersebut, meskipun memang levelnya kemudian masih berada di bawah Luffy dan Zoro. Yang juga menarik adalah bagaimana Koby ternyata berhasil mengaktifkan kemampuan Haki, terutama Observation Haki.

Kejutan besar kemudian muncul dalam chapter 1088 ketika Koby hendak menghancurkan lengan Pizzaro. Serangan Honesty Impact nyatanya bukanlah sebuah serangan pukulan biasa. Serangan tersebut nyatanya mirip seperti serangan yang dilakukan oleh Garp ketika menggunakan tekniknya. Koby melapisi serangannya dengan Conqueror Haki yang terlihat dari kilatan hitam di sekitar pukulannya. Namun, masih harus menunggu konfirmasi resmi dari Oda terkait hal ini.

Momen Terakhir Garp

Setelah menggunakan teknik Galaxy Divide untuk menghancurkan wajah tengkorak di pulau Beehive yang berakibat wajah Pizzaro terluka, Garp benar-benar tidak berdaya. Dia menggunakan sisa kekuatannya yang terakhir untuk menggunakan teknik Galaxy Divide. Setelah Grus, Koby, dan Helmeppo kembali ke kapal, Garp meminta semuanya untuk terus maju dan jangan kembali.

Hal itu menjadi momen terakhir Garp, karena diperlihatkan bagaimana tubuhnya tertusuk oleh es milik Aokiji. Dan dia juga nampak perlahan membeku seperti yang terjadi kepada Jaguar D Saul dalam peristiwa Ohara. Di panel terakhir sendiri muncul narasi yang menyebutkan jika semuanya kembali dengan selamat. Tetapi, apakah kemudian Garp juga selamat atau mengalami nasib lain masih harus kita tunggu.

Penyesalan Aokiji

Ada sebuah momen yang menarik di akhir ceritanya ketika Aokiji nampak berusaha membekukan Garp. Di tengah-tengah kru Blackbeard lainnya, nampak bagaimana wajah Aokiji ditutupi oleh kegelapan. Sehingga, tidak diketahui apa yang terjadi dengan matanya. Namun, dari ekspresi wajah yang terlihat diduga Aokiji sangat sedih melihat apa yang terjadi di mana sosok yang dia idolakan sekaligus mentornya diduga tewas.

Terdapat sebuah teori menarik jika Aokiji sebenarnya tidak benar-benar menghabisi Garp. Kemungkinan dia melakukan hal yang sama seperti yang terjadi kepada Saul. Meskipun Garp nampak membeku, artinya mungkin dalam jangka waktu tertentu dia akan kembali mencair. Bisa juga, tusukan es di tubuh Garp merupakan cara untuk menghentikan lukanya untuk sementara. Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan Aokiji lakukan selanjutnya.

Luffy Berhasil Ambil Alih Egghead

Detil menarik dari chapter ini juga muncul dari panel terakhir, di mana ada narasi yang menyebutkan jika Luffy dan kelompok Topi Jerami sudah menjadikan pulau Egghead sebagai benteng pertahanan mereka. Detil ini menarik karena sebelumnya Luffy dan yang lain berada dalam kondisi sulit setelah Seraphim berusaha menghabisi mereka. Dan Kizaru serta salah satu Gorosei pun hendak pergi ke sana. Dugaan para fans sendiri adalah Luffy dan yang lain sudah berhasil menang dalam pertarungan melawan para angkatan laut berdasarkan timeline yang ada. Namun, kembali, masih harus ditunggu seperti apa cerita aslinya.

Berdasarkan spoiler lengkap One Piece chapter 1088 ini kita melihat bagaimana sosok Koby sudah kembali mengalami peningkatan kekuatan yang dahsyat. Dia diperlihatkan mampu menghancurkan sesuatu yang berukuran sebesar gunung dengan hanya menggunakan tangannya. Selain itu, Koby juga kini diketahui menjadi pengguna Conqueror Haki lainnya. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Ini Detail Karakter Park Seo-joon di The Marvels!

Penulis

20 Juli 2023

Pada tahun lalu, Park Seo-joon dipastikan bergabung dengan para pemeran lainnya dalam film The Marvels. Tetapi sejak bergabung, perannya masih misterius. Dan baru-baru ini, peran aktor terkenal asal Korea Selatan itu baru dikonfirmasi langsung oleh produser Mary Livanos. Menurut Livanos, Park Seo-joon memerankan “teman karib Carol Danvers”. Dan menjelang perilisannya yang tinggal beberapa bulan lagi, semakin banyak detail tentang karakter MCU yang diperankan oleh Park Seo-joon, terutama seiring meningkatnya proses pemasaran yang dilakukan Marvel Studios untuk film The Marvels.

Salah satu bocoran tentang karakter Park Seo-joon terungkap lewat merchandise McDonald’s untuk film The Marvels. Merchandise tersebut mengungkapkan bahwa karakter Seo-joon dinamai Prince Yan, yang merupakan nama “calon” suami Carol Danvers dalam komik. Trailernya juga menunjukkan bahwa karakter Seo-joon terlibat dalam adegan musikal.

Dalam komik Marvel, Yan adalah seorang pangeran dari planet Aldana, di mana para pria yang tinggal di Aldana tidak bisa memilih dengan siapa mereka akan menikah dan semua orang berbicara dengan irama. Dalam komik Captain Marvel Vol. 8 #9, Carol berencana untuk menghentikan pernikahan antara Lila Cheney dan Yan, karena keduanya tidak saling mencintai. Namun sebelum itu terjadi, Marlo the Sleen muncul untuk mengalahkan Lila, agar bisa menikah dengan Yan.

Namun kemudian Captain Marvel berhasil menghentikan Marlo the Sleen demi Lila. Nah menariknya nih Geeks, setelah berhasil mengalahkan Marlo, Captain Marvel yang justru mendapat restu dari masyarakat Aldana untuk menikah dengan Yan. Namun kemudian seorang wanita bernama Tic mengajukan diri untuk menikah dengan Yan, sehingga akhirnya keduanya menikah.

Setelah pernikahan Tic dan Yan, sang pangeran menghapus peraturan planet yang melarang pria memilih istri mereka. Meskipun belum jelas apakah alur cerita yang persis seperti ini akan diadaptasi dalam film, kemungkinan bahwa beberapa bagian cerita tersebut akan disertakan. Mengingat karakter Park Seo-joon dikonfirmasi sebagai sekutu, mungkin saja Carol Danvers, yang diperankan oleh Brie Larson, pernah menikah dengan pangeran tersebut dan menggunakan Aldana sebagai tempat perlindungan bersama Kamala Khan dan Monica Rambeau.

Studio yang Garap The Idol Bangkrut!

Penulis

20 Juli 2023

Studio film asal Kanada, Bron Studio, yang pernah memproduksi beberapa proyek beken seperti The Idol, Joker, dan The Mule, menyatakan bangkrut pada hari Rabu kemarin. CEO Aaron L. Gilbert dalam sebuah memo perusahaan menyatakan, “Keputusan untuk mencari perlindungan kreditur tidak diambil dengan mempertimbangkan kepentingan terbaik bagi perusahaan dan para pemangku kepentingannya.”

Bron mengajukan perlindungan kreditur di Vancouver, British Columbia. Gilbert menulis bahwa Bron akan bekerja sama dengan para kreditur dan pemangku kepentingan bersama pengawas yang ditunjuk oleh pengadilan, yaitu Grant Thornton Limited, dan proses tersebut diharapkan akan selesai pada akhir musim gugur.

Ia berterima kasih kepada tim Bron, serta mitra kreatif, produksi, dan bisnis, termasuk dukungan dari perusahaan dan penyedia layanan. Gilbert menyatakan, “Dukungan dan kesabaran Anda akan menjadi penting selama proses restrukturisasi ini, dan kami akan terus menginformasikan perkembangan kepada Anda seiring dengan berjalannya proses ini.”

Keputusan untuk mengajukan kebangkrutan Bron tentu menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik langkah tersebut. Meskipun memo dari CEO menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi kepentingan perusahaan dan para pemangku kepentingan, tidak dijelaskan secara rinci masalah keuangan atau kendala-kendala apa yang dihadapi oleh studio film yang beken ini.

Padahal jika melihat sejarahnya, Bron Studio telah menciptakan karya-karya yang banyak mendapat respon positif dan berhasil mencatat kesuksesan finansial dalam beberapa proyeknya termasuk The Idol (meski harus berakhir di episode kelima). Keputusan untuk mengajukan kebangkrutan mungkin menjadi akibat dari tantangan ekonomi yang dihadapi oleh industri hiburan secara keseluruhan. Pandemi COVID-19 juga telah berdampak signifikan pada industri film, dengan banyak produksi tertunda atau dibatalkan, dan penonton yang berkurang di bioskop.

Sekarang, para kreditur dan pemangku kepentingan Bron akan melihat bagaimana proses restrukturisasi ini akan berjalan dan bagaimana masa depan studio film ini nanti. Semoga Bron dapat menemukan jalannya kembali dan terus menghadirkan karya-karya berkualitas bagi penonton di seluruh dunia. Kita tunggu kabar selanjutnya tentang perkembangan dari situasi keuangan perusahaan ini yang sebelumnya sukses menggarap The Idol.

Penjelasan Cerita dan Ending Oppenheimer!

Penulis

20 Juli 2023

Film Oppenheimer menjadi karya film terbaru dari sutradara kawakan, Christopher Nolan. Seperti biasa, film karya Nolan selalu menjadi trending karena dikenal dengan penuturan ceritanya yang kompleks, dan pengalaman sinematik yang luar biasa. Intrik politik, pergulatan moral dan kisah asmara menjadi titik penting di Film Oppenheimer, dan Nolan berhasil mengemas film ini menjadi cerita yang intens dan megah. Nah, untuk mengulas berbagai aspek cerita dan konklusi dari film ini, langsung saja kita bahas penjelasan ending film Oppenheimer.

Tiga Linimasa, Dua Point of View

Film Oppenheimer dibuka dengan tiga linimasa yang berbeda namun dengan dua point of view yang berbeda. Kita disuguhkan dengan linimasa dimana Oppenheimer (Cillian Murphy) tengah menjalani sidang etik tertutup, yang belakangan diketahui ditujukan untuk menghancurkan reputasinya sebagai sosok fisikawan paling berpengaruh di era tersebut. Lalu linimasa dimana Oppenheimer tumbuh mulai dari seorang pelajar di Eropa hingga ia memimpin dan sukses menjalankan proyek “Los Alamos”, dan linimasa dimana Lewis Strauss (Robert Downey jr.) yang tengah menjalani sidang kelayakan untuk menjadi Menteri Perdagangan United States sambil berdiskusi dengan Senator Aide (Alden Ehrenreich) mengenai kisahnya berkenalan dengan Oppenheimer.

Meskipun terbagi menjadi tiga linimasa, cerita ini sebenarnya menampilkan dua point of view, dimana point of view pertama hadir dari Oppenheimer sendiri yang sedang menjalani sidang tertutup menceritakan masa lalunya, mulai dari kehidupannya sebagai pelajar di Eropa, hubungannya dengan anggota keluarga dan kekasih yang merupakan anggota partai komunis, hingga saat dirinya menerima proyek “Los Alamos” dan sukses membuat bom atom yang mematikan.

Christopher Nolan juga membagi dua point of view tersebut dengan cara yang cerdik. Yaitu hitam putih untuk point of view dari Lewis Strauss, dan layar berwarna untuk point of view dari Oppenheimer. Dari sini cerita 3 linimasa akan terus berjalan sampai dititik Oppenheimer sukses melakukan tes bom Trinity dan Amerika berhasil menjatuhkan bom atom ke Hiroshima juga Nagasaki. Momen ini menjadi puncak dimana Oppenheimer dijuluki sebagai Father of Atomic Bomb, mendapat atensi publik, dan dianggap pahlawan perang. Namun momen ini justru menjadi awal dari babak akhir film Oppenheimer.

Penjelasan Ending Oppenheimer

Pasca keberhasilan bom atom yang ia buat, Oppenheimer merasakan pergulatan batin. Kompas moralnya berkecamuk dan semakin memuncak setelah ia mengetahui seberapa fatal efek dari bom atom yang ia ciptakan. Kalimat now i am become death, the destroyer of worlds menjadi tajuk utama di babak akhir film Oppenheimer. Hal ini membuatnya bertindak untuk mendukung regulasi pengontrolan bom atom. Tentu saja sikapnya tersebut menjadi batu kerikil bagi negara, dimana Amerika tengah memulai proyek untuk pengembangan H-Bomb.

Momen ini ternyata menjadi peluang bagi Lewis Strauss yang melihat kesempatan untuk menjatuhkan Oppenheimer. Sebabnya dikarenakan Strauss merasa dipermalukan oleh Oppenheimer saat menjalani sidang untuk ekspor isotop dimasa lalu. Ia juga merasa bahwa Oppenheimer telah menghasut Albert Enstain yang untuk membencinya saat memperkenalkan Oppenheimer dengan Enstein di masa lalu. Strauss lalu menghubungi William Borden (David Dastmalchian) untuk menyelidiki masa lalu Oppenheimer yang dekat dengan sosok para anggota partai komunis, dan menuduhnya sebagai mata-mata Rusia.

Akibat hal tersebut, Oppenheimer harus menjalani sidang etik. Melalui sidang etik ini pula Lewis Strauss menunjuk sosok yang dianggap bisa menjatuhkan Oppenheimer yaitu Roger Robb (Jason Clarke). Disini pula terkuak bahwa moral Oppenheimer tidak hanya bergulat akibat efek bom atom yang ia buat, namun juga dengan berbagai kesalahannya dimasa lalu. Mulai dari selingkuh dari istrinya, penunjukan anggota proyek yang ternyata mata-mata soviet, kematian selingkuhannya, bermusuhan dengan Edward Teller, dan selingkuh dengan istri sahabatnya, Ernest Lawrence.

Mulai dari titik ini, linimasa di film Oppenheimer mengerucut menjadi dua. Oppenheimer yang tengah menjalani sidang etik dan Lewis Strauss yang tengah menjalani sidang kelayakan. Plot twitst pun dimulai, dimana Lewis Strauss yang merasa ia akan berhasil melewati sidang tersebut dan diangkat menjadi Menteri Perdagangan justru mendapat perlawanan dari saksi yang ia rasa akan memihaknya, David Hill (Rami Malek).

David ternyata mengungkapkan bahwa para ilmuwan justru banyak yang membenci Strauss dan membuatnya gagal menjadi menteri perdagangan. Sementara di sidang Oppenheimer, sang istri, Kitty Oppenheimer (Emily Blunt) yang telah mengatahui bahwa Oppenheimer berselingkuh justru membela Oppenheimer dan begitulan Oppenheimer yang akhirnya berani melawan para petinggi di sidang tersebut.

Hingga akhirnya, Oppenheimer dinyatakan tetap setia dan loyal untuk negara, namun ia harus kehilangan akses keamanan yang membuatnya tidak bisa terlibat dalam proyek pemerintah. Namun Oppenheimer sendiri tampak lapang dada dengan hasil akhir tersebut, namun terungkap pula diskusinya dengan Enstein bukanlah menghasut Strauss. Diskusi tersebut ternyata membicarakan momen di masa lalu, saat Oppenheimer mendiskusikan rumus matematika mengenai efek ledakan bom atom yang ia kerjakan, yang ternyata berpotensi menghancurkan dunia.

Itulah penjelasan ending Oppenheimer, sebuah film biografi yang sangat intens dan kompleks. Seperti yang Nolan sebutkan dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu, bahwa ending Oppenheimer akan terasa seperti film horor, yang ternyata mengungkap bahwa bom atom yang Oppenheimer ciptakan ternyata berpotensi menghancurkan dunia.

Resmi, Ben Affleck Dihapus dari Aquaman 2!

Penulis

20 Juli 2023

Ben Affleck dikabarkan tidak jadi muncul dalam film Aquaman 2. Film Aquaman and the Lost Kingdom alias Aquaman 2 memang menghadapi beberapa tantangan menjelang perilisan filmnya akhir tahun 2023 nanti. Film ini sudah beberapa kali ditunda (awalnya dijadwalkan dirilis pada Desember 2022), dan seperti film The Flash, proses pembuatan Aquaman and the Lost Kingdom berada di tiga kepemimpinan Warner Bros yang berbeda. Aquaman and the Lost Kingdom awalnya disetujui di bawah kepemimpinan Toby Emmerich, dan kepala DC Films, Walter Hamada, sebagai sekuel dari film Aquaman (2018).

Namun setelah Warner Bros beberapa kali mengalami beberapa pergantian kepemimpinan, Aquaman and the Lost Kingdom harus melakukan reshoot atau syuting ulang, karena masing-masing mantan pemimpin Warner Bros memiliki visinya sendiri. Apalagi setelah filmnya dianggap buruk setelah rilis secara terbatas untuk diuji dan diberikan penilaian awal. Meskipun adanya perbedaan visi dari para eksekutifnya, tidak jelas apa masalah utama yang dihadapi, namun salah satu sumber mengungkapkan bahwa cerita menjadi masalah utama.

Hamada (mantan kepala DC Films) ingin karakter Michael Keaton menjadi seperti Nick Fury yang diperankan Samuel L. Jackson, di mana Batman versi Keaton bisa muncul dalam berbagai film, termasuk dalam film Batgirl yang sekarang telah dibatalkan, serta dalam film Aquaman and the Lost Kingdom itu sendiri. Namun, rencana tersebut batal setelah Abdy dan De Luca mengambil alih Warner Bros, dan Ben Affleck bergabung dalam proses syuting ulang Aquaman 2 untuk menggantikan adegan yang diperankan oleh Keaton sebagai Bruce Wayne.

Dan setelah perilisan film Aquaman and the Lost Kingdom diundur menjadi setelah The Flash, dan David Zaslav terpilih sebagai pemimpin baru Warner Bros, membuat munculnya Affleck kembali dipertanyakan. Dan menurut The Hollywood Reporter, versi terbaru dari film Aquaman and the Lost Kingdom alias Aquaman 2 sama sekali tidak menampilkan kedua versi Batman, baik Ben Affleck maupun Michael Keaton. Karakternya tidak jadi ditampilkan karena James Gunn yang menjadi pemimpin baru DC Studios tidak ingin menjanjikan sebuah universe yang tidak akan terwujud, atau terikat dengan cerita dari universe yang gagal di masa lalu.

Tentunya ini menjadi berita yang mengejutkan bagi para penggemar DC. Pasalnya, para penggemar sudah menantikan kemunculan Affleck untuk terakhir kalinya dalam Aquaman and the Lost Kingdom. Dan sekarang kita mengetahui bahwa karakternya kemungkinan tidak akan dimunculkan. Tetapi masih ada kemungkinan bagi film tersebut untuk melakukan syuting ulang untuk kesekian kalinya, dan memunculkan karakter Batman Affleck.

4 Karakter One Piece yang Bisa Melihat Masa Depan!

Penulis

19 Juli 2023

Dengan kedahsyatan dari Observation Haki yang mereka dimiliki beberapa karakter dalam cerita One Piece membuat mereka bisa melihat ke masa depan dan tahu apa yang akan terjadi. Observation Haki merupakan salah satu jenis Haki yang diperkenalkan dalam alur cerita One Piece selain Armament Haki atau Conqueror’s Haki. Ada berbagai kemampuan dahsyat yang bisa penggunanya lakukan dengan Haki jenis ini.

Dengan menggunakan Observation Haki, penggunanya bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang biasa seperti memprediksi serangan, merasakan emosi keberadaan orang lain, dan sebagainya. Namun, yang paling luar biasa dari Observation Haki adalah bisa melihat ke masa depan. Ini merupakan tingkatan tertinggi dari Observation Haki dan ada beberapa karakter yang bisa melihat ke masa depan dengan menggunakan Haki ini. Siapa saja?

Charlotte Katakuri

Dalam alur cerita One Piece, Katakuri adalah karakter pertama yang bisa melihat ke masa depan dengan menggunakan Observation Haki. Kemampuan ini dia perlihatkan dalam pertarungannya melawan Luffy dalam arc Whole Cake Island. Dengan kemampuan ini, Katakuri mampu mengetahui apa gerakan Luffy selanjutnya dan bukan sekedar memprediksi. Katakuri mampu untuk melihat masa depan selama beberapa detik.

Kemampuan luar biasa inilah yang digunakan oleh Katakuri dalam setiap pertarungan, yang mana membuat dia menjadi sosok yang tidak pernah kalah satu kali pun. Di sisi lain, ini juga yang kemudian membuat Luffy kewalahan pada awalnya dalam pertarungan tersebut. Luffy sendiri merasa heran karena semua serangan yang hendak dia lakukan tidak pernah berhasil mengenai Katakuri.

Monkey D Luffy

Luffy adalah karakter selanjutnya yang bisa melihat masa depan dalam cerita One Piece. Dalam pertarungannya melawan Katakuri, Luffy benar-benar harus mengerahkan semua kemampuannya. Setelah berkali-kali gagal dalam melancarkan serangan, Luffy pun mulai menyaadari kemampuan Katakuri tersebut. Dan di tengah pertarungan, dia akhirnya mampu untuk membangkitkan kekuatannya.

Seperti halnya Katakuri, Luffy juga mampu untuk melihat ke masa depan selama beberapa detik yang mana hal ini dia gunakan untuk menahan semua serangannya. Dan setelah pertarungan yang sangat sengit dan lama, akhirnya Luffy berhasil memenangkan pertarungan ini setelah Katakuri mengaku kalah. Dalam arc Wano sendiri, Luffy sempat kembali menggunakan kemampuan ini saat berada di penjara Udon.

Sanji

Sanji si kaki hitam merupakan koki andalan dari kelompok bajak laut Topi Jerami dan merupakan kru paling kuat ketiga, setelah Luffy dan Zoro. Menurut Eiichiro Oda dalam sebuah kolom SBS disebutkan bahwa Sanji memiliki spesialisasi dalam hal Observation. Artinya, Sanji merupakan karakter yang paling terlatih dalam penggunaan Haki jenis ini dan beberapa kali dia memperlihatkan kemampuannya.

Yang menarik adalah sebenarnya secara teknis tidak ada konfirmasi jika Sanji memiliki kemampuan untuk bisa melihat ke masa depan. Namun, dari salah satu momen di arc Whole Cake Island ini seolah memberikan petunjuk terkait hal tersebut. Momen tersebut memperlihatkan bagaimana Sanji mampu untuk menghindari serangan Katakuri yang diarahkan kepadanya seolah dia tahu serangan itu akan muncul.

Shanks

Shanks adalah contoh paling baru dari karakter yang bisa melihat ke masa depan dalam cerita One Piece. Shanks merupakan salah satu dari empat penguasa samudra alias Yonko dan merupakan salah satu bajak laut terkuat, meskipun dia tidak memiliki kemampuan buah iblis. Shanks benar-benar mengandalkan kemampuan Hakinya yang sangat luar biasa. Karena itulah wajar jika Shanks bisa menguasai ketiga Haki sekaligus.

Dalam chapter sebelumnya, kita sudah melihat bagaimana Shanks mampu menaklukan seorang admiral bahkan dari jarang yang sangat jauh dengan Conqueror’s Haki miliknya. Dan meskipun sebelumnya hanya merupakan spekulasi para fans, namun pada akhirnya spekulasi tersebut terbukti ketika Shanks mampu melihat ke masa depan saat berhadapan dengan Eustass Kid.

Memiliki kemampuan untuk bisa melihat ke masa depan tentunya bukan sebuah pencapaian yang sembarangan bagi para karakter tersebut. Kemampuan itu jadi bukti nyata bahwa mereka memang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat. Dan tentunya menarik untuk melihat apakah akan ada karakter lainnya yang kemudian mampu untuk melihat ke masa depan.

Durasi Blue Beetle Terkuak, Terpendek di DCU!

Penulis

19 Juli 2023

Blue Beetle akan menjadi film terbaru dari DC Universe dibawah komando dari James Gunn dan Peter Safran. Film ini akan jadi kali pertama Jaime Reyes alias Blue Beetle (diperankan oleh Xolo Maridueña) hadir dalam format layar lebar. Saat ini, tinggal satu bulan lagi sebelum film Blue Beetle dirilis, dan sebuah kabar terbaru mengungkapkan durasi dari film Blue Beetle ini.

Dilansir dari AMC Theaters, Blue Beetle akan memiliki durasi tepat selama 2 jam dan 7 menit. Dengan durasi tersebut, Blue Beetle menjadi tiga menit lebih pendek dibandingkan Shazam! Fury of the Gods, dan 17 menit lebih singkat dari film DC terbaru lainnya, The Flash. Film ini juga akan jadi film dengan durasi terpendek di DCU.

Dalam film ini, penonton akan mengikuti petualangan Jaime Reyes yang menjadi host bagi Scarab, artefak alien yang memberinya kekuatan luar biasa. Bersama dengan Scarab, Jaime menyadari bahwa dia telah dipilih untuk menjadi Blue Beetle, seorang pahlawan super dengan kekuatan armor yang luar biasa. Ia harus belajar mengendalikan kekuatannya dan menghadapi tantangan baru yang datang bersama perannya sebagai Blue Beetle.

Meskipun durasinya lebih singkat dibandingkan beberapa film DCU sebelumnya, Blue Beetle tetap diharapkan mampu memberikan pengalaman yang memuaskan bagi penggemar DCU. Apalagi James Gunn, CO-Ceo dari DCU sempat mengunkapkan bahwa secara teknis, Blue Beetle adalah film DCU pertama, yang artinya ada ekspektasi tersendiri untuk film ini.

Film Blue Beetle diprediksi akan menjadi salah satu tontonan yang dinantikan di tahun ini. Semakin dekat dengan tanggal rilisnya, semakin besar antusiasme penonton untuk menyaksikan petualangan seru dari Blue Beetle di bioskop terdekat.

10 Film Barbie Terbaik yang Wajib Ditonton!

Penulis

19 Juli 2023

Barbie, karakter boneka ikonik dari perusahaan mainan Mattel, telah mengambil peran utama dalam berbagai film sejak tahun 2001. Dari menjadi karakter klasik dalam dongeng hingga menjalani kehidupan modern yang penuh petualangan, Barbie telah menarik hati penonton dari berbagai usia. Dengan dirilisnya film live-action Barbie garapan Greta Gerwig, banyak penggemar yang semakin antusias untuk melihat petualangan baru dari boneka yang terkenal ini.

Namun dari keseluruhan kisah Barbie di layar lebar, berikut kami rangkum 10 film Barbie terbaik yang wajib ditonton, check this out!

Barbie and the Three Musketeers

Barbie and the Three Musketeers membalikkan peran para musketeer dari laki-laki menjadi perempuan. Ini melanjutkan tradisi film Barbie dan Barbie lainnya yang menempatkan perempuan dalam peran laki-laki untuk menunjukkan kepada gadis-gadis muda bahwa mereka bisa menjadi apa pun yang mereka inginkan.

Disini Barbie berperan sebagai Corinne, yang dianggap sebagai anomali oleh orang lain karena dia tidak puas dengan kehidupan sebagai gadis petani di pedesaan Prancis. Meskipun latar belakangnya berbeda, Barbie and the Three Musketeers memperlihatkan karakteristik yang sama pada Barbie seperti dalam film live-action 2023. Barbie tidak puas dengan ketidaktahuan tentang asal-usulnya dan dia ingin berpetualang dan mencari kebenaran.

Barbie Fairytopia: Mermaidia

Barbie Fairytopia: Mermaidia menampilkan Barbie yang kembali memerankan Elina, saat ia melakukan perjalanan di bawah laut untuk menyelamatkan seorang pangeran duyung. Ini adalah petualangan pertama Barbie yang mengubahnya dari makhluk ajaib (peri) menjadi makhluk ajaib lainnya (duyung).

Para karakter duyung dalam Barbie Fairytopia: Mermaidia memiliki ekor dan rambut berwarna yang berbeda untuk membedakan satu sama lain. Salah satu sorotan film ini adalah kehadiran Bibble, sahabat setia Barbie, yang ikut serta dalam perjalanan ini. Di versi live action, Barbie Mermaid ini diperankan oleh aktris sekaligus penyanyi Dua Lipa.

Barbie: Spy Squad

Barbie: Spy Squad mengambil inspirasi dari Kim Possible, dengan menceritakan kisah tiga mantan perenang yang menggunakan keterampilan mereka untuk bekerja sebagai mata-mata. Animasi dalam film ini mengalami peningkatan yang signifikan dari film-film Barbie lainnya yang menggunakan grafik yang sama sejak film pertama pada tahun 2001.

Disini Barbie dan teman-temannya ditugaskan untuk menyelinap dan mencoba menangkap pencuri permata. Meskipun bukan suguhan bergenre spy-thriller, namun Barbie dan kawan-kawannya menjalani petualangan intens untuk menangkap pencuri perhiasan yang jahat.

The Barbie Diaries

The Barbie Diaries bukanlah film Barbie dengan dongeng fantasy seperti biasanya. The Barbie Diaries bisa dibilang menampilkan cerita realistis dimana Barbie berperan sebagai siswi SMA yang sedang mencari jati diri. Plotnya mirip dengan live-action Barbie, yang mana Margot Robbie (Barbie) dan Ryan Gosling (Ken) akan mengungkap apa yang membuat Barbie lebih manusiawi dan siapa dirinya sebenarnya. Meskipun film ini adalah kisah klasik SMA yang klise, namun film ini tetap memiliki nilai positif.

Barbie in the 12 Dancing Princesses

Di Barbie in the 12 Dancing Princesses, Barbie memerankan tokoh utama bernama Genevieve. Ini adalah salah satu dari sedikit film yang menampilkan Barbie dengan para saudaranya. Meskipun dansa adalah keahlian dari semua karakter Barbie dan saudaranya, namun kegiatan mereka dianggap tidak pantas oleh kaum bangsawan.

Meski begitu, Barbie dan saudaranya tetap menari dan menantang norma-norma sosial, menunjukkan tema dalam Barbie yang menghadirkan kisah wanita yang kuat untuk turut terlibat dalam dunia yang didominasi oleh norma yang merendahkan kaum wanita.

Barbie in The Nutcracker

Barbie in The Nutcracker adalah film Barbie animasi pertama yang dirilis. Plot film ini mengikuti kisah yang sama seperti dongeng The Nutcracker, namun menempatkan Barbie sebagai Clara dan seorang wanita pemberani dan penuh hasrat petualang.

Sebagai film Barbie pertama, The Nutcracker mengubah pandangan orang tentang Barbie hanya sebagai boneka. Film ini juga menjadi film animasi berbasis komputer dari awal tahun 2000-an, Barbie in The Nutcracker memiliki gaya animasi khas yang menandai era tersebut dan akan membangkitkan nostalgia bagi penonton yang tumbuh dewasa pada saat itu.

Barbie Fairytopia

Barbie Fairytopia memulai serangkaian film yang dibintangi Barbie sebagai Elina. Elina adalah seorang peri yang ingin memiliki sayap, namun saat mendapatkan sayap tersebut, ia dirasa belum pantas. Untuk mendapatkan sayap, Elina harus melawan Laverna, yang mengendalikan kekuatan dari semua makhluk bersayap.

Dunia dalam Barbie Fairytopia dan Barbie dipenuhi dengan lukisan berwarna pink, glitter, dan keajaiban. Bagi mereka yang menyukai skema warna klasik Barbie dan Barbie yang berhadapan dengan penjahat, Barbie Fairytopia adalah film yang sempurna untuk ditonton sebelum live-action Barbie.

Barbie Video Game Hero

Barbie telah tampil dalam banyak permainan video, tetapi Barbie Video Game Hero adalah film pertama yang menempatkan Barbie untuk berpetualang di dalamnya. Barbie digambarkan lebih muda saat memasuki video game dibandingkan dari film lainnya.

Dalam film ini, para penggemar video game akan melihat referensi ke permainan klasik seperti Super Mario Bros. dan Mario Kart. Menggambarkan Barbie sebagai karakter dalam video game adalah sesuatu yang tak terduga. Namun, cukup wajar mengingat Universal Studios dan Mattel berusaha meraih minat penonton di generasi baru.

Barbie as the Princess and the Pauper

Film Barbie ini mungkin tidak menyertakan lagu “Barbie Girl,” namun soundtrack di Barbie as the Princess and the Pauper telah menjadi hits tersendiri. Film ini menampilkan lagu-lagu yang pastinya dikenal oleh para penggemar Barbie, termasuk “I’m A Girl Like You,” yang merupakan lagu paling populer dari film ini.

Barbie in the Island Princess

Dalam Barbie in the Island Princess, Barbie memerankan tokoh bernama Rosella atau yang biasa dipanggil Rp. Ia lalu terdampar di sebuah pulau misterius di mana segalanya tampaknya tidak biasa. Namun, segera, Ro mulai mempertanyakan kebenaran tentang identitasnya dan perannya di pulau tersebut.

Hal ini membuat Barbie harus bertualang untuk mengulik identitas masa lalunya. Bagi para penggemar, Barbie in the Island Princess secara visual cukup memukau dengan gaun dan kostum yang menarik.

Itu dia 10 film terbaik Barbie yang telah kami rangkum. Seperti sebuah keharusan, Barbie selalu berperan sebagai karakter inspiratif dan mampu melawan berbagai marabahaya yang menghadangnya. Mulai dari para peri yang cantik hingga agen rahasia, film-film Barbie akan selalu menginspirasi dan menyenangkan semua penontonnya.

One Piece: Ini Devil Fruit yang Ditakuti Gorosei!

Penulis

19 Juli 2023

Selain devil fruit Hito Hito no Mi, Model: Nika ada juga devil fruit lainnya yang ternyata ditakuti oleh pihak Gorosei. Dalam cerita One Piece, fakta mengejutkan sempat muncul di akhir arc Wano di mana ternyata devil fruit yang selama ini kita ketahui sebagai Gomu Gomu ternyata bukanlah nama yang asli.

Nama asli dari buah iblis tersebut ternyata adalah Hito Hito no Mi, Model: Nika. Buah iblis ini sepertinya menjadi salah satu hal yang membuat pihak Gorosei ketakutan. Pasalnya, mereka menyebutkan bahwa devil fruit ini memiliki kekuatan paling dahsyat di dunia sehingga mereka perlu mengubahnya. Namun, kemungkinan ada devil fruit lain yang juga ditakuti oleh para Gorosei.

Yami Yami Devil Fruit Ditakuti Gorosei

Geeks tentunya sudah mengetahui tentang devil fruit Yami Yami. Ini adalah devil fruit yang berjenis Logia, di mana penggunanya bisa mengendalikan kegelapan. Marshall D Teach alias Blackbeard adalah pemilik buah iblis ini. Dia mendapatkannya setelah menghabisi nyawa rekannya, Thatch, yang terlebih dahulu mendapatkannya. Sejauh ini, memang belum banyak kemampuan dari Yami Yami yang sudah dihadirkan dalam cerita One Piece.

Namun, ada beberapa kemampun lain yang sudah penggunanya hadirkan. Misalnya teknik Black Vortex di mana dia akan menciptakan sebuah pusaran hitam yang mampu menarik musuhnya ke arah Blackbeard. Dalam pertarungan Blackbeard menghadapi Ace, nampak bagaimana Ace tidak mampu melakukan apa pun ketika dia menggunakan teknik ini yang mana membuatnya terluka.

Blackbeard juga mampu “menetralkan” kekuatan devil fruit musuhnya dengan cara menyerapnya ke dalam kegelapan. Dan yang yang luar biasa adalah adanya teknik Black Hole mampu menyerap apa pun ke dalam lubang hitam yang tercipta. Meskipun Oda Sensei sangat jarang memperlihatkan Blackbeard menggunakan teknik ini bukan berarti devil fruitnya tidak berbahaya.

Kita sudah melihat bagaimana awakening dari devil fruit Nika yang sangat luar biasa. Memang, kita masih belum tahu apakah Blackbeard sudah membangkitkan kekuatannya. Namun, ketika dia berhasil melakukannya banyak spekulasi di kalangan fans menyatakan jika kedahsyatan dari devil fruit Yami Yami bisa jadi ancaman besar bagi Gorosei. Bahkan, bukan hanya bagi Gorosei, ancamannya juga bisa jadi untuk seluruh dunia.

Dalam hal ini, kedahsyatan dari kekuatan kegelapan Yami Yami bisa saja menelan atau menghancurkan seluruh bumi yang tentunya akan sangat mengerikan. Inilah yang juga mungkin jadi alasan mengapa sosok Blackbeard kemudian diincar oleh Im, selain Luffy dan Shirahoshi serta Vivi. Im mungkin tahu apa potensi besar dari Yami Yami dan mengapa kemudian dia jadi ancaman.

Jadi Lawan Seimbang Nika

Sudah sejak lama para fans memunculkan spekulasi yang menduga jika sosok Blackbeard akan jadi lawan terakhir yang akan dihadapi oleh Monkey D Luffy dalam cerita One Piece. Blackbeard juga diketahui memiliki keinginan untuk pergi menuju Laugh Tale dan mengambil titel sebagai raja bajak laut. Karena itulah dia kemudian mulai mencuri Road Poneglyph milik Trafalgar Law.

Terdapat sebuah spekulasi yang menarik bahwa Blackbeard mungkin akan memberikan kesulitan terhadap Luffy dalam pertarungannya. Kesulitan apa yang dimaksud dalam spekulasinya? Blackbeard diperkirakan akan mampu meredam kekuatan dari buah iblis Nika milik Luffy, berkat kekuatan dari Yami Yami no Mi yang dia miliki. Apalagi, Yami Yami mampu menyerap kekuatan buah iblis lawan.

Buah iblis Nika mungkin memiliki kekuatan paling mengerikan di dunia, seperti yang diungkapkan oleh Gorosei. Namun, dengan kemampuan Yami Yami no Mi yang mampu menetralkan atau menyerap kekuatan buah iblis, tentunya hal ini akan membuat Luffy kesulitan menghadapi Blackbeard. Dengan Blackbeard yang diasumsikan berhasil untuk menetralkan kekuatan Hito Hito no Mi, Model: Nika milik Luffy, artinya Luffy harus berjuang lebih keras menghadapi Blackbeard.

Pertarungan menghadapi Blackbeard ini bisa jadi akan menjadi sebuah pertarungan terbesar dalam sejarah One Piece, mengalahkan momen pertarungan Roger dan Whitebeard atau peristiwa God Valley. Luffy dipaksa akan mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki, termasuk kekuatan buah iblisnya. Bahkan, mungkin kita akan melihat penggunaan Gear 5 dan bahkan Gear 6 yang banyak dibicarakan para fans.

Nika Mampu “Hapus” Yami Yami

Buah iblis Nika pun sepertinya akan jadi satu-satunya devil fruit yang akan mampu menandingi kedahsyatan Yami Yami. Dan yang menarik adalah terdapat sebuah teori yang sempat muncul di kalangan fans beberapa waktu yang lalu. Dalam teorinya dijelaskan jika buah iblis Nika ini akan memiliki kemampuan yang mirip dengan Yami yami, yaitu “menghapus” kekuatan devil fruit milik lawannya.

Teorinya menjelaskan jika hal tersebut berasal dari kata “Gomu” yang dalam bahasa Jepang berarti karet. Karet sendiri menurut penjelasannya adalah “sebuah material yang terbuat dari getah karet yang berasal dari pohon karet dan kaya akan elastisitas. Bahan sulfur juga kemudian ditambahkan dan digunakan bersama dengan karet untuk berbagai keperluan industri dan keperluan sehari-hari. Saat ini, karet sinstetis juga sudah muncul yang terbuat dari bahan minyak bumi.”

Kata kunci yang menarik adalah ‘sulfur’ yang mana bisa jadi itulah alasan mengapa Oda selalu memberikan Luffy tambahan api dalam setiap serangannya ketika berada di New World. Pasalnya, di dunia nyata Sulfur sering kali diidentikkan dengan api. Contohnya adalah Red Hawk yang merupakan bagian dari Gear 4 Luffy atau juga teknik Red Roc.

Karet juga sering kali digunakan sebagai material untuk pembuatan penghapus dan ini juga yang kemudian menjadi bagian dari teorinya di mana Luffy mungkin akan mampu “menghapus” kekuatan Yami Yami dalam pertarungannya menghadapi Blackbeard. Jadi, jika Blackbeard bisa menyerap kekuatan Luffy maka Luffy akan mampu menghapus kekuatan dari Blackbeard.

Meskipun teorinya terdengar aneh, namun ini bukan pertama kalinya buah iblis dalam cerita One Piece memiliki kekuatan aneh. Contohnya buah iblis Kalifa yang mampu “membersihkan” atau “mencuci” orang, seperti halnya Tsuru. Atau kemampuan Doflamingo yang mampu mengendalikan sesuatu dengan menggunakan benang miliknya. Tentunya akan sangat menarik juga jika dalam pertarungan puncaknya nanti, Luffy dan Blackbeard sama-sama menggunakan kemampuan terbaik mereka tersebut dan kemudian bertarung satu sama lainnya tanpa ada kemampuan buah iblis. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Barbie Dapatkan Review Positif Dari Rotten Tomatoes!

Penulis

Greenscene

19 Juli 2023

Barbie, boneka populer dari Mattel, akan segera menghadirkan film live-action pertamanya di layar lebar. Di Indonesia sendiri, film ini akan dirilis hari ini, tepatnya 19 Juli 2024. Dan tentunya film ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari para pecinta film. Begitu pula para kritikus film memberikan review positif untuk film Barbie yang menjanjikan pengalaman menyenangkan bagi para penonton.

Rotten Tomatoes, salah satu situs agregator ulasan film paling terkenal telah merilis sejumlah review dari para kritikus terverifikasi untuk film Barbie. Saat tulisan ini dibuat, sudah ada 57 ulasan yang dikumpulkan, dan hasilnya menunjukkan persentase sebesar 93% (fresh).

Tentu saja, angka tersebut dapat berubah naik atau turun seiring dengan bertambahnya ulasan dalam beberapa hari mendatang, tetapi ini menjadi tanda positif bagi Barbie karena berhasil membuat dampak yang kuat pada para kritikus yang telah menyaksikannya filmnya lebih awal sampai saat ini.

Barbie adalah film garapan dari Greta Gerwig, dan film ini yang sangat dinantikan oleh para penggemar dari berbagai kalangan, terutama bagi mereka yang tumbuh dengan memainkan boneka ikonik ini. Film ini menampilkan petualangan hidup Barbie yang penuh dengan pesan positif dan inspiratif untuk para penontonnya.

Beberapa kritikus menyebutkan bahwa Barbie mampu menghadirkan kisah yang menyenangkan dan penuh keceriaan. Visualnya yang menakjubkan dan cerita yang mengalir dengan baik menjadi daya tarik tersendiri bagi film ini. Selain itu, akting para pemeran juga disoroti, terutama penampilan Margot Robbie dan Ryan Gosling sebagai tokoh utama yang berhasil memberikan nuansa segar pada karakter Barbie dan Ken.

Namun, seperti halnya setiap karya film, tentu saja ada beberapa kritik yang mencatat beberapa aspek yang mungkin perlu diperbaiki. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi kesan positif dari mayoritas ulasan yang memberikan apresiasi pada film ini.

Dengan respon positif dari para kritikus, Barbie siap memberikan pengalaman menyenangkan bagi para penontonnya di bioskop. Para pecinta film dan penggemar Barbie di seluruh dunia dapat menantikan untuk menyaksikan petualangan seru dan inspiratif dari boneka ikonik ini. Barbie membuktikan bahwa keajaiban dan pesona boneka populer ini tidak terbatas hanya dalam mainan, tetapi juga mampu menyulap kegembiraan dan semangat di layar lebar.

Bocor, Batsuit yang Batal Tampil di The Flash!

Penulis

19 Juli 2023

Kostum Batman yang batal tampil terlihat dalam lokasi syuting film The Flash. Beberapa waktu lalu, film The Flash rilis di bioskop seluruh dunia. Tetapi sayangnya, perilisan filmnya tidak seperti yang diharapkan Warner Bros dan DC Studios. Pasalnya, jumlah penonton film The Flash menjadi yang terendah dibandingkan dengan film DC lain. The Flash pun resmi menjadi salah satu kegagalan terbesar dalam sejarah perfilman Hollywood, karena hanya meraup $263 juta (yang tercatat pada hari Senin lalu). Meski gagal total, ada informasi menarik dari film tersebut.

Baru-baru ini, akun Twitter The Flash Film News membagikan beberapa gambar yang memperlihatkan lokasi syuting film The Flash. Tetapi ada hal menarik yang terlihat dalam gambar tersebut yaitu kostum Batman berwarna hitam dan perak. Disebutkan bahwa kostum itu seharusnya ditampilkan dalam adegan post-credit film The Flash, yang akhirnya adegannya diganti dengan adegan yang menampilkan Aquaman Jason Momoa dan Bruce Wayne George Clooney.

Sebelum dirilis, The Flash memang sudah beberapa kali mengalami syuting ulang. Sehingga sangat wajar jika banyak adegan yang kemudian diganti atau dihapus, dan apa yang kita lihat di bioskop menjadi versi final. Mudah-mudahan saja Warner Bros atau DC Studios suatu saat nanti akan membagikan beberapa adegan yang dihapus dari film tersebut.

Nah berbicara tentang kostum Batman yang diperankan Ben Affleck, sebenarnya kostumnya sudah mengalami beberapa kali perubahan. Misalnya dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice, Batman menggunakan kostum yang lebih mirip seperti armor, mengingat musuh yang dia hadapi adalah Superman, sehingga Batman membutuhkan perlindungan lebih.

Kostum Batman juga mengalami perubahan minor dalam film Justice League, di mana kostumnya berwarna lebih gelap. Sehingga perubahan kostumnya memang bukanlah hal yang aneh. Yang masih menjadi misteri adalah apa yang dilakukan Batman Affleck dalam adegan post-credit tersebut. Apakah sebenarnya Batman Ben Affleck yang disiapkan setelah Barry Allen mengatur ulang timeline, sebelum akhirnya karakternya digantikan oleh Batman George Clooney? Tentunya hal itu masih menjadi misteri, dan mudah-mudahan akan terungkap di masa depan.

Simak Ubahan Drastis Tampilan Captain Marvel di MCU!

Penulis