Sudah tidak terhitung berapa kali orang-orang membandingkan karakter Marvel dan DC. Beberapa diantaranya adalah Iron Man merupakan rival dari Batman, Captain America merupakan rival bagi Wonder Woman, dan Quicksilver merupakan rival bagi The Flash. Namun, banyak orang yang masih berdebat siapa yang menjadi rival Superman di Marvel.

Setiap orang memiliki pendapatnya, mulai dari Hulk, Gladiator, Sentry, atau Juggernaut. Tapi, karakter yang dirasa mendekati kekuatan dari Superman adalah Hyperion alias Marcus Milton. Alasan yang mendasari pernyataan tersebut adalah selain Milton juga memiliki origin story yang mirip dengan Clark Kent, kekuatan yang dia miliki pun hampir sama dengan Clark.

Origin Story

Hyperion sendiri merupakan karakter ciptaan dari Roy Thomas dan Sal Buscema pada 1969. Pertama kali Hyperion muncul di komik The Avengers #69. Hyperion sendiri sebenarnya merupakan titel atau julukan yang diturunkan kepada seorang karakter. Zhib-Ran merupakan karakter pertama yang memegang titel Hyperion.

Marcus Milton merupakan “versi baru” dari Hyperion yang diciptakan pada 2012 silam dan berasal dari universe yang berbeda, yaitu Earth-13034. Marc dikirim ke bumi ketika universenya hancur. Dia merupakan satu-satunya Eternals yang selamat dari kehancuran. Di bumi, dia kemudian dibesarkan oleh manusia bernama Father dan memberikan nama Marcus Milton.

Sama seperti Clark, Marcus juga diajarkan tentang moral dan sosial oleh ayahnya dan juga tanggung jawab atas kekuatan yang dia miliki. Setelah dewasa, Marcus kemudian menjadi seorang pahlawan bernama Hyperion. Dia berusaha untuk melindungi bumi bersama tim manusia super lainnya yaiu Squadron Supreme. Ketika dunianya hancur, dia kemudian diselamatkan ilmuwan dari universe yang lainnya yaitu A.I.M. dan dibawa ke realitanya.

Power

Hyperion pernah menjadi anggota Avengers sebelum akhirnya dia keluar dan memutuskan untuk membuat tim superheronya sendiri. Seperti disebutkan di atas, kekuatan Marcus Milton hampir sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh Clark Kent. Contohnya adalah kemampuan penglihatan X, kekuatan super, dan lain-lain.

Sama seperti Superman, Hyperion juga mampu melihat dengan jarak yang jauh dan juga mampu melihat benda atau objek yang bersifat mikroskopik. Bahkan, dia menggunakan kemampuannya ini untuk mempelajari tentang DNA dan juga dia mampu melihat spektrum elektromagnetik. Satu-satunya kelemahan penglihatan Hyperion dibanding Superman adalah dia tidak bisa melihat objek dibalik benda padat.

Kemudian ada Super-Senses, atau indera yang sangat peka. Tingkat kepekaan Marcus berada di atas rata-rata manusia. Contohnya, ketika manusia normal hanya mampu mendengar diantara 20Hz sampai 20 kHz, Marcus memiliki kemampuan mendengar yang lebih dari itu. Dia bisa mendengar frekuensi radio yang tidak disadari oleh orang lain. Dia juga mampu mencium bau bisa dan gas beracun yang bahkan tidak memiliki bau sekalipun. Marcus pun mampu merasakan setiap detail rasa dari makanan yang dia makan.

Hyperion pun memiliki kecepatan super. Quicksilver mungkin karakter yang memiliki kecepatan di Marvel Universe, tapi bukan berarti dialah satu-satunya yang tercepat. Dia merupakan salah satu karakter yang bisa bergerak secepat kilat, bahkan mencapai kecepatan Mach. Buktinya adalah dia pernah menghindari serangan dari Namor. Yang lebih dahsyatnya lagi, Hyperion mampu bergerak lebih cepat dari petir yang dipanggil oleh Thor.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.