Film besutan Disney Pixar Incredibles 2 mungkin akan menjadi sorotan utama pada musim panas ini. Tetapi, sebelum kita menikmati film Incredibles 2, kita bisa mencoba “menu pembuka” dari pixar yaitu sebuah film pendek yang bejudul Bao. Rencananya film yang berdurasi sekitar 7 menit 30 detik ini akan dirilis pada 15 Juni mendatang.

Seperti biasa, layaknya film-film Pixar yang sudah terlebih dahulu tayang, film Bao pun memiliki tema yang sama, yaitu “bagaimana jika Bakpao (makanan tradisional Tiongkok) memiliki perasaan”. Film Bao sendiri bercerita tentang seorang wanita keturunan Kanada-Tiongkok yang menderita depresi akibat sindrom Empty Nest yang kemudian mendapatkan kesempatan kedua sebagai ibu ketika salah satu dari Bakpao buatannya menjadi hidup.

Film pendek Bao disutradari oleh Domee Shi, yang merupakan sutradara film pendek wanita pertama dari Pixar. Shi juga merupakan seorang storyboard artist dari Disney Pixar. Cerita Bao sendiri terinspirasi pengalaman pribadi Shi ketika dia menjadi satu-satunya anak kecil imigran dari Tiongkok. “sering kali rasanya ibuku memperlakukanku seperti sebuah Bakpao kecil yang sangat berharga, memastikan bahwa aku aman, aku tidak pergi larut malam, hal-hal semacam itu,”

cerita Shi kepada Entertainment Weekly. “aku hanya ingin menciptakan cerita rakyat orang Tiongkok yang dikemas dengan sangat magical dan modern. Kata ‘Bao’ sendiri memiliki dua arti dalam bahasa Tiongkok, yaitu roti kukus (Bakpao) dan arti lainnya adalah sesuatu yang berharga. Sebuah harta karun.” Shi juga mengtakan bahwa dia menerima banyak sekali surat elektronik yang mengatakan bahwa cerita dari Bao sangat lekat dengan karakter ibu mereka. “kami menerima banyak sekali surel dari orang-orang yang meilhat kesamaan karkater baik dari karakter si ibu ataupun karakter bakpaonya yang mengatakan ‘tunggu, (karakter) itu aku,’ atau ‘itu orang tuaku’ atau ‘aku sedang mengalami hal tersebut sekarang.”

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.