Dalam dunia perfilman, perang sering digambarkan sebagai kisah penuh heroisme dan tragedi. Namun, ada juga para pembuat film yang memilih cara berbeda untuk menggambarkan perang, yaitu lewat tawa. Film-film perang komedi ini tidak hanya menampilkan ledakan dan strategi militer, tapi juga menghadirkan sindiran tajam serta humor gelap yang mengupas sisi absurd dari konflik manusia. Nah dalam artikel ini kita akan membahas deretan film perang komedi terbaik yang wajib kamu saksikan Geeks!

7Tropic Thunder (2008)

Film karya Ben Stiller ini adalah bentuk sindiran paling liar terhadap film perang dan Hollywood itu sendiri. Tropic Thunder bercerita tentang sekelompok aktor arogan yang sedang syuting film perang besar-besaran di Asia Tenggara. Masalahnya, mereka tidak sadar kalau sedang berada di medan perang sungguhan dan akhirnya harus menghadapi kelompok penyelundup narkoba yang berpikir mereka adalah tentara musuh. Hasilnya? Kekacauan total yang bikin penonton tertawa sekaligus geleng kepala.

Ben Stiller, Robert Downey Jr., dan Jack Black tampil memukau dengan karakter-karakter yang penuh ego dan kebodohan. Downey Jr. bahkan mencuri perhatian lewat perannya sebagai aktor method yang rela mengubah warna kulit demi mendalami karakter yang menyindir metode ekstrem keseriusan aktor Hollywood. Di balik semua lelucon gilanya, film ini sebenarnya menertawakan keserakahan industri perfilman dan kebodohan manusia dalam mencari ketenaran di tengah tragedi.

Yang membuat Tropic Thunder masuk kategori dark comedy adalah cara film ini memadukan kekerasan, ledakan, dan kepanikan nyata dengan humor kejam yang menohok. Setiap tawa punya lapisan kritik sosial, dari kesombongan media hingga absurditas perang yang dijadikan hiburan. Bahkan adegan paling konyol pun terasa getir karena memperlihatkan betapa tipisnya batas antara kepahlawanan dan keserakahan.

Dengan visual megah dan naskah yang berani, Tropic Thunder membuktikan bahwa film perang tidak selalu harus serius. Kadang, satu-satunya cara memahami kebodohan manusia di tengah perang adalah dengan menertawakannya.

Kembali
Ridwanto Rizki
Ridwan adalah writer, jurnalis, sekaligus penikmat film-film indie.