Banyak film besar yang sukses karena pilihan aktor pemerannya yang tepat, tetapi ada juga yang justru kehilangan pesonanya karena keputusan casting yang kurang pas. Beberapa nama besar di Hollywood pernah terlibat dalam proyek ambisius, namun peran yang mereka mainkan terasa tidak cocok dengan karakter yang seharusnya. Seperti para pemeran dalam sepuluh film populer ini yang dianggap salah memilih aktor untuk peran ikonik.
10Jude Law sebagai Albus Dumbledore
Ketika Fantastic Beasts and Where to Find Them pertama kali dirilis pada tahun 2016, banyak penggemar sudah menebak bahwa versi muda Albus Dumbledore akan segera muncul di layar. Antusiasme tinggi pun muncul karena sosok kepala sekolah Hogwarts itu merupakan salah satu karakter paling dicintai dari dunia Harry Potter. Namun, ketika Jude Law resmi memerankan Dumbledore dalam The Crimes of Grindelwald dan The Secrets of Dumbledore, banyak penonton merasa ada sesuatu yang hilang. Penampilan Law dinilai terlalu elegan dan tidak memperlihatkan sisi eksentrik yang selama ini melekat pada karakter Dumbledore.
Salah satu hal yang membuat karakter ini tidak terasa seperti Dumbledore yang dikenal adalah kurangnya kehangatan dan kebijaksanaan yang biasanya menjadi ciri khasnya. Dalam versi Jude Law, sosok tersebut tampak lebih seperti pria karismatik yang rapi dan misterius, bukan guru bijak dengan jubah panjang dan tatapan penuh makna. Walau Law jelas aktor berbakat, ia jelas kurang cocok memerankan sosok Dumbledore yang kita kenal di film-film Harry Potter.
Beberapa pihak berpendapat bahwa Jared Harris, putra dari Richard Harris yang dulu memerankan Dumbledore pertama, mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Ia memiliki aura yang lebih tenang dan berwibawa, dua hal yang sejalan dengan citra Dumbledore di mata penggemar. Namun, keputusan studio sudah bulat, dan hasilnya membuat karakter ini kehilangan sebagian besar daya tarik magisnya.
Selain faktor akting, naskah film juga ikut berperan dalam kurangnya nuansa Dumbledore yang familiar. Penampilan Jude Law lebih seperti detektif klasik daripada penyihir legendaris membuat karakternya semakin jauh dari versi aslinya. Bagi banyak penggemar, ini adalah contoh nyata bahwa penampilan fisik dan aura karakter tidak bisa diabaikan ketika membawa tokoh legendaris ke layar lebar.










