Persaingan antara MCU dan DCU atau sebelumnya DCEU telah menjadi topik menarik bagi para penggemar film superhero di seluruh dunia. Namun kedua waralaba ini sering menghadirkan proyek film yang ternyata memiliki konsep yang hampur serupa meskipun dikemas dengan gaya masing-masing. Seperti enam film dari masing-masing cinematic universe dibawah ini yang memiliki konsep serupa antara satu dan lainnya.

6Aquaman (2018) & Black Panther (2018)

Tahun 2018 menjadi ajang pembuktian bagi Marvel dan DC dalam menghadirkan dua film dengan fokus yang mirip: perebutan takhta dan konflik keluarga yang berdampak pada dunia luar. Dalam Black Panther, T’Challa harus mempertahankan gelar raja Wakanda dari sepupunya, Erik Killmonger, yang menantang status quo dengan ide radikal untuk menjadikan Wakanda kekuatan dominan dunia. Sementara itu, Aquaman menampilkan Arthur Curry yang harus melawan saudaranya, Orm, demi mencegah perang antara kerajaan bawah laut dan permukaan bumi.

Kedua film ini sama-sama berakar pada konflik internal kerajaan yang memiliki konsekuensi global. Baik Wakanda maupun Atlantis adalah bangsa tersembunyi dengan teknologi dan kekuatan luar biasa, namun dipimpin oleh penguasa yang memiliki pandangan berbeda tentang peran bangsanya terhadap dunia. Killmonger dan Orm sama-sama menganggap dunia luar sebagai ancaman, sementara T’Challa dan Arthur memilih jalan damai untuk melindungi umat manusia.

Black Panther menjadi pencapaian besar bagi MCU, bahkan masuk nominasi Oscar untuk kategori Film Terbaik. Film ini menampilkan representasi budaya Afrika yang kuat serta pesan tentang tanggung jawab global. Di sisi lain, Aquaman menjadi film DC dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarahnya, membawa visual spektakuler yang menampilkan dunia bawah laut yang megah dan penuh warna. Keduanya memperlihatkan bahwa film superhero tidak hanya tentang aksi, tetapi juga tentang warisan, identitas, dan politik kekuasaan.

Bagi Geeks, kedua film ini adalah cerminan dari pertanyaan besar tentang kepemimpinan dan moralitas. Siapa yang layak memimpin, dan apa batas antara melindungi rakyat sendiri dan membantu dunia luar? T’Challa dan Arthur Curry sama-sama membuktikan bahwa menjadi raja tidak hanya soal darah dan keturunan, tetapi juga soal kebijaksanaan dalam memilih jalan yang benar demi perdamaian dan masa depan dunia.

Kembali
Ridwanto Rizki
Ridwan adalah writer, jurnalis, sekaligus penikmat film-film indie.