Christopher Nolan dikenal sebagai sutradara visioner yang mampu menghadirkan film kompleks seperti Inception, The Dark Knight Trilogy, hingga Oppenheimer. Namun di balik kesuksesannya, Nolan juga seorang penikmat sejati sinema dari berbagai era. Ia tak segan merekomendasikan film-film yang mungkin terlewat oleh banyak orang, tetapi memiliki nilai artistik luar biasa. Dilansir dari buku Christopher Nolan: The Iconic Filmmaker and His Work, mari kita lihat delapan film underrated yang direkomendasikan langsung oleh Christopher Nolan!

8Bad Timing (1980)

Sutradara Nicolas Roeg menghadirkan kisah cinta yang gelap dan kompleks melalui Bad Timing, sebuah drama psikologis yang berpusat pada hubungan destruktif antara Alex, seorang psikiater dingin, dan Milena, wanita muda yang impulsif dan penuh gairah. Film ini tidak hanya menceritakan kisah asmara yang rumit, tetapi juga menyelami sisi tergelap dari obsesi dan kekuasaan dalam hubungan manusia.

Nolan memuji Bad Timing karena keberanian estetik dan struktur naratifnya yang non-linear, ciri khas Roeg yang juga banyak memengaruhi karya Nolan sendiri seperti Memento. Ia menyebut film ini “indah sekaligus menakutkan”, karena berhasil menampilkan keintiman dan kehancuran emosional secara bersamaan. Bagi Nolan, kekuatan film ini terletak pada kemampuan sinematografinya menangkap emosi mentah yang tak bisa diungkapkan dengan dialog.

Film ini sempat menjadi kontroversi besar di Inggris karena penggambaran eksplisit terhadap seksualitas dan kekerasan emosional. Distributor bahkan sempat menyebutnya sebagai “film sakit untuk orang-orang sakit”, sebelum akhirnya diakui sebagai salah satu karya sinematik paling berani dari era 1980-an. Namun kontroversi itu justru memperkuat reputasinya sebagai film yang tak kenal kompromi.

Bad Timing adalah film yang sulit dilupakan karena kejujuran brutalnya terhadap cinta yang berubah menjadi ketergantungan. Nolan menilai film ini sebagai pelajaran berharga tentang bagaimana kisah cinta bisa sekaligus menjadi kisah kehancuran yang tak terhindarkan.

Kembali
Egie
Sejak bergabung dengan Greenscene pada 2021, Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series.