Kloning telah menjadi salah satu elemen paling gila sekaligus menarik dalam sejarah Spider-Man. Dari percobaan ilmiah yang gagal hingga hasil eksperimen yang justru menciptakan pahlawan baru, berbagai versi tiruan Peter Parker telah memenuhi multiverse Marvel dengan kisah tragis, heroik, dan kadang mengerikan. Beberapa klon menjadi sahabat dan penerus sang manusia laba-laba, sementara yang lain berubah menjadi ancaman yang sulit dikendalikan. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 12 kloning Spider-Man di Marvel Universe, dari yang paling aneh hingga yang paling legendaris.
12Spider-Boy
Spider-Boy lahir dari proyek unik bernama Amalgam Universe, hasil kolaborasi besar antara Marvel dan DC Comics pada era 1990-an. Dalam dunia ini, DNA Spider-Man digabungkan dengan gen Superboy untuk menciptakan makhluk baru bernama Peter Ross, alias Spider-Boy. Secara teknis, ia adalah hasil kloning genetika dua pahlawan muda paling ikonik dari masing-masing dunia komik. Spider-Boy memiliki kekuatan gravitasi buatan yang membuatnya bisa melompat setinggi gedung dan bergerak lebih cepat dari manusia biasa, lengkap dengan kemampuan menempel di dinding.
Tidak seperti Peter Parker yang cenderung bijaksana dan penuh rasa bersalah, Spider-Boy tampil lebih ceria, impulsif, dan berani. Ia mewarisi sisi idealistik dari Superboy namun tetap membawa kecerdasan dan kelincahan khas Spider-Man. Dalam dunia Amalgam, Spider-Boy berperan sebagai pahlawan muda yang melindungi kota dari ancaman ilmiah dan meta-humanoid.
Meski hanya muncul dalam satu era singkat, karakter ini meninggalkan kesan mendalam karena berhasil memadukan dua ikon remaja dalam satu sosok. Banyak penggemar lama masih berharap Spider-Boy muncul kembali dalam bentuk modern, entah di versi multiverse Marvel atau proyek kolaborasi masa depan.
Keberadaan Spider-Boy menyoroti potensi tanpa batas dari konsep kloning dalam komik. Ia bukan sekadar tiruan, tetapi representasi tentang bagaimana ide besar dari dua dunia berbeda bisa bersatu menjadi sesuatu yang segar dan unik.










