Foto-foto terbaru dari lokasi syuting serial Harry Potter garapan HBO kembali mencuri perhatian. Gambar-gambar tersebut memperlihatkan penampilan pertama dari Diagon Alley, salah satu lokasi ikonik dalam dunia sihir yang kini tampak hadir dengan sejumlah penyesuaian dan tambahan baru. Serial ini tengah menjalani proses syuting untuk musim pertamanya, yang akan terdiri dari delapan episode dan mengadaptasi buku pertama karya J.K. Rowling, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone.

Serial ini menghadirkan deretan pemeran baru, di antaranya Dominic McLaughlin sebagai Harry Potter, Alastair Stout sebagai Ron Weasley, Arabella Stanton sebagai Hermione Granger, John Lithgow sebagai Albus Dumbledore, Nick Frost sebagai Rubeus Hagrid, Paapa Essiedu sebagai Severus Snape, serta Janet McTeer yang memerankan Profesor Minerva McGonagall. HBO berambisi menjadikan serial ini sebagai adaptasi paling setia terhadap novel aslinya, dengan setiap musim direncanakan mengangkat satu buku dari tujuh seri utama.

Dalam foto yang beredar, terlihat area Diagon Alley yang dirancang dengan detail menyerupai versi film, lengkap dengan toko Quality Quidditch Supplies yang muncul dalam buku dan film pertama. Namun, tampak ada dua toko baru yang belum pernah ditampilkan sebelumnya, yaitu Primpernelle’s Beautifying Potions dan Glissando’s.

Toko Primpernelle’s bukanlah ciptaan baru sepenuhnya. Nama ini sempat disebut dalam buletin The Daily Prophet Newsletters, yang ditulis langsung oleh J.K. Rowling pada akhir 1990-an untuk klub penggemar resmi Harry Potter di Inggris. Sementara itu, Glissando’s merupakan tambahan sepenuhnya baru untuk semesta sihir. Dari logo bergambar not musik dan etalase yang menampilkan alat musik, toko tersebut tampaknya merupakan toko musik yang terletak di lantai atas Primpernelle’s.

Dari segi visual, tampilan jalanan Diagon Alley di serial ini masih mempertahankan nuansa yang familiar seperti versi layar lebar, dengan tata bangunan yang miring, batu bata klasik, serta pencahayaan magis yang khas. Meski begitu, kehadiran toko-toko baru menandakan bahwa HBO tidak sekadar menyalin tampilan film, tetapi juga mencoba memperluas dunia sihir dengan menambahkan elemen baru dari lore yang belum sempat dieksplorasi.

Serial Harry Potter versi HBO menghadapi tantangan besar: tetap setia pada sumber aslinya sambil menghadirkan sesuatu yang segar bagi penonton lama dan baru. Tidak sedikit penggemar yang membandingkannya dengan film-film garapan Warner Bros, terutama karena kemiripan desain kostum dan set yang terlihat dari bocoran foto. Namun, langkah menambahkan detail baru di lokasi ikonik seperti Diagon Alley bisa menjadi strategi cerdas untuk menyeimbangkan nostalgia dan inovasi. Dengan jadwal tayang perdana yang direncanakan pada 2027, serial ini diharapkan mampu menghadirkan kembali keajaiban dunia sihir bagi generasi baru.