Serial Vision Quest yang akan menjadi penutup trilogi WandaVision dan Agatha All Along, kini tengah menjadi salah satu proyek Marvel Studios yang paling dinanti. Serial ini dipastikan akan mempertemukan kembali Vision dengan anaknya, Tommy Maximoff, sekaligus menghadirkan sejumlah karakter AI dari semesta Marvel, termasuk Ultron yang akhirnya dipastikan kembali tampil dalam wujud aslinya.

Kepastian ini diungkapkan langsung oleh showrunner Vision Quest, Terry Matalas, dalam wawancara bersama Phase Hero. Ia menegaskan bahwa Ultron, yang diperankan oleh James Spader, akan muncul dalam bentuk robot seperti yang pertama kali diperkenalkan di Avengers: Age of Ultron (2015). “Penonton akan melihat robot Ultron, tetapi juga akan melihat banyak interaksi langsung antara James Spader dan Paul Bettany. Keduanya menjadi inti dari dinamika cerita,” ujar Matalas.

Pernyataan tersebut sekaligus meredam kekhawatiran sebagian penggemar yang sebelumnya menduga bahwa Ultron hanya akan ditampilkan dalam bentuk manusia untuk menghemat biaya efek visual. Kembalinya sosok penjahat legendaris itu dalam versi mekanis dianggap penting untuk menjaga kesinambungan karakter dan menghadirkan ketegangan emosional antara “pencipta” dan “ciptaan”-nya.

Matalas juga menegaskan bahwa hubungan antara Vision dan Ultron akan menjadi salah satu fokus utama dalam Vision Quest. Serial ini disebut akan menggali lebih dalam dampak dari pertemuan terakhir mereka di akhir Age of Ultron, momen yang hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar. “Kami ingin menjawab apa yang sebenarnya terjadi setelah pertempuran terakhir mereka. Apakah Vision benar-benar menghancurkan Ultron, atau justru membiarkannya hidup? Pertanyaan itu akan dijawab di sini,” ungkapnya.

Spekulasi mengenai keberadaan Ultron memang telah beredar cukup lama. Beberapa teori menyebut bahwa Vision sempat menyimpan kesadaran Ultron di dalam pikirannya sebelum peristiwa Avengers: Infinity War, dan bahwa AI tersebut mungkin telah menemukan cara untuk melarikan diri. Rumor lain menyebut bahwa sejumlah sistem kecerdasan buatan lain seperti J.A.R.V.I.S., F.R.I.D.A.Y., dan E.D.I.T.H. kini hidup dalam bentuk manusia dan bersembunyi di Madripoor, wilayah yang juga disebut-sebut akan menjadi latar penting dalam serial ini.

Selain Paul Bettany dan James Spader, Vision Quest juga menampilkan T’Nia Miller sebagai Jocasta, James D’Arcy sebagai J.A.R.V.I.S., Orla Brady sebagai F.R.I.D.A.Y., Emily Hampshire sebagai E.D.I.T.H., serta Henry Lewis sebagai D.U.M.-E. Proyek ini dikembangkan oleh tim kreatif yang sama dengan WandaVision, menjanjikan perpaduan antara drama psikologis dan elemen fiksi ilmiah khas MCU.

Terry Matalas menyebut bahwa setiap episode Vision Quest akan memiliki gaya penceritaan yang unik. “Tidak ada dua episode yang benar-benar sama. Setiap bagian terasa seperti film tersendiri, dengan tone dan struktur yang berbeda, tapi tetap saling terhubung dalam narasi besar,” jelasnya.

Trailer perdana serial ini sudah diputar secara eksklusif di ajang New York Comic Con 2025, namun belum dirilis secara publik. Dalam cuplikan tersebut, para penggemar dikabarkan mendapat sekilas tampilan Vision, Ultron, dan beberapa AI lainnya dalam format yang lebih kompleks dan emosional.

Vision Quest dijadwalkan tayang di Disney+ pada 2026 dan akan menjadi jembatan penting menuju peristiwa besar dalam Avengers: Doomsday. Dengan kembalinya Ultron dan eksplorasi mendalam terhadap identitas Vision, serial ini diharapkan tidak hanya menutup trilogi dengan epik, tetapi juga membuka bab baru bagi semesta sinematik Marvel.

Arif Wijaya
Penulis di Greenscene.co.id sejak 2023, sangat passionate mengenai film & tokusatsu.