Serial Lanterns yang tengah digarap oleh HBO Max kembali menjadi sorotan setelah beredarnya bocoran logo baru yang memicu spekulasi luas di kalangan penggemar DC. Foto tersebut berasal dari merchandise berupa topi promosi yang menampilkan logo Green Lantern dengan desain berbeda dari versi klasik, dan kini banyak yang meyakini bahwa perubahan kecil itu menyimpan petunjuk penting terkait arah cerita serial ini.

Logo yang bocor tersebut memperlihatkan lambang Green Lantern dengan tambahan bentuk spiral di bagian tengahnya. Detail ini tampak sepele, namun sejumlah penggemar menduga simbol tersebut mengisyaratkan kemunculan entitas kosmik The Centre, makhluk purba berbentuk pulau hidup yang pertama kali diperkenalkan dalam komik DC: The New Frontier. Dalam mitologi DC, The Centre dikenal sebagai ancaman besar yang pernah hampir memusnahkan umat manusia, dan jika benar akan dihadirkan di Lanterns, hal ini bisa menjadi pondasi bagi film Justice League versi DCU di masa depan.

Spekulasi mengenai keterkaitan Lanterns dengan The Centre semakin menguat setelah seorang pengguna Reddit sempat mengunggah video teori yang mengaitkan simbol spiral tersebut dengan alur cerita dari Peacemaker season 2. Dalam teori itu disebutkan bahwa penemuan planet Salvation di akhir Peacemaker akan berhubungan langsung dengan misteri gelap yang diselidiki para Green Lantern di Lanterns. Video itu kini telah dihapus, tetapi pembahasan tersebut sudah terlanjur memicu antusiasme di berbagai forum penggemar.

Sementara itu, showrunner sekaligus produser eksekutif Chris Mundy menegaskan bahwa serial Lanterns akan tetap setia pada esensi dari materi aslinya. Dalam pernyataannya di situs resmi Warner Bros. Discovery, Mundy menjelaskan bahwa proyek ini dirancang sebagai drama berlapis yang menggabungkan misteri dan emosi manusiawi dengan kekuatan dunia antariksa DC. “Kami ingin menciptakan kisah yang terasa abadi dan membumi, tanpa mengorbankan elemen magis dari sumber ceritanya,” ungkapnya.

Serial ini akan disutradarai oleh James Hawes, yang sebelumnya dikenal lewat karya seperti Slow Horses, Snowpiercer, dan Penny Dreadful. Naskahnya ditulis oleh Damon Lindelof, kreator Lost dan Watchmen, bersama penulis komik Tom King. Nama-nama lain yang terlibat termasuk Justin Britt-Gibson, Breannah Gibson, dan Vanessa Baden Kelly.

Lanterns akan berfokus pada dua tokoh utama, John Stewart dan Hal Jordan, yang bertugas sebagai Green Lantern untuk wilayah Bumi. Keduanya akan terlibat dalam penyelidikan kasus pembunuhan misterius di kawasan pedesaan Amerika yang berujung pada rahasia besar dengan dampak kosmik. Nathan Fillion juga dipastikan kembali memerankan Guy Gardner setelah debutnya di film Superman garapan James Gunn.

Dalam pernyataan resminya, Gunn menggambarkan Lanterns sebagai gabungan antara fiksi ilmiah dan misteri detektif. “Ini akan menjadi kisah dua Green Lantern yang bertugas menjaga Bumi, dan saat mereka menyelidiki kasus yang tampaknya sederhana, mereka justru menemukan misteri mengerikan yang terkait dengan narasi besar semesta DCU,” ujarnya.

Meski HBO Max belum merilis cuplikan resmi maupun tanggal tayang, kebocoran logo ini sudah cukup untuk membangkitkan antusiasme besar di kalangan penggemar. Jika benar teori tentang The Centre terbukti, Lanterns bisa menjadi kunci penting dalam membangun pondasi naratif DC Universe baru di bawah kendali James Gunn dan Peter Safran.

Arif Wijaya
Penulis di Greenscene.co.id sejak 2023, sangat passionate mengenai film & tokusatsu.