Episode terakhir Peacemaker season 2 menghadirkan kejutan besar bagi penggemar DC Universe (DCU). Di tengah kekacauan yang melanda ARGUS dan krisis moral para karakternya, Peacemaker dan kawan-kawannya membangun Checkmate, sebuah organisasi baru yang lahir dari keinginan untuk memperbaiki dunia dengan caranya sendiri. Kemunculan Checkmate bukan hanya menjadi akhir dari perjalanan Peacemaker musim ini, tetapi juga menjadi titik awal era baru di DCU yang akan menghubungkan berbagai proyek mendatang, termasuk film Man of Tomorrow.
Lahirnya Checkmate di Peacemaker Season 2

Episode kedelapan dari Peacemaker season 2 menjadi titik balik besar dalam dunia DC Universe (DCU) versi James Gunn. Setelah perjalanan panjang Chris Smith alias Peacemaker dan timnya menghadapi moralitas, trauma masa lalu, serta konsekuensi tindakannya, akhir musim ini memperkenalkan sesuatu yang baru: Checkmate, organisasi rahasia yang tujuannya menggantikan peran ARGUS di masa depan.
Checkmate terbentuk ketika sejumlah tokoh utama, seperti Emilia Harcourt, Leota Adebayo, dan Sasha Bordeaux, memilih untuk meninggalkan ARGUS. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Mereka menyadari bahwa di balik dalih “melindungi dunia,” ARGUS justru semakin kehilangan arah dan dikendalikan oleh kepentingan politik serta eksperimen berbahaya. Salah satu pemicunya adalah proyek yang dijalankan Rick Flag Sr. bekerja sama dengan LuthorCorp untuk mencari dunia alternatif menggunakan perangkat ciptaan Peacemaker, Quantum Unfolding Chamber. Upaya ini memakan banyak korban jiwa dan memunculkan kecurigaan akan motif sebenarnya dari organisasi pemerintah tersebut.
Setelah mengetahui bahwa proyek itu bertujuan menjadikan planet lain sebagai penjara bagi para metahuman, Sasha Bordeaux yang merupakan agen sekaligus cyborg, akhirnya memutuskan untuk membocorkan rahasia tersebut kepada Emilia Harcourt. Bersama tim 11th Street Kids, mereka menolak menjadi bagian dari kekuasaan yang korup dan justru membentuk kelompok baru dengan idealisme berbeda: Checkmate.
Uniknya, Checkmate di DCU bukanlah organisasi militer atau pemerintahan, melainkan inisiatif independen yang lahir dari keinginan untuk “membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.” Organisasi ini dibiayai oleh jutaan dolar hasil penyitaan dari uang narkoba yang disimpan Adrian Chase alias Vigilante, dan digagas oleh Leota Adebayo, putri dari Amanda Waller. Dengan slogan “making the world better,” Checkmate menjadi simbol perlawanan terhadap kekuasaan lama yang menindas.
Munculnya Checkmate di akhir Peacemaker season 2 bukan hanya menandai perubahan arah bagi karakter-karakter utama, tetapi juga membuka babak baru dalam DCU. Di tangan James Gunn, tim ini tampaknya akan menjadi tulang punggung dunia intelijen baru DC, menggantikan peran ARGUS yang selama ini dikaitkan dengan manipulasi dan rahasia kelam.
Ke Halaman 2










