Marvel Studios resmi merilis teaser perdana untuk serial Wonder Man, proyek terbaru dalam lini Spotlight yang akan tayang di Disney+. Meskipun cuplikan ini masih tergolong pendek, penggemar sudah dibuat penasaran dengan konsep unik yang dihadirkan. Banyak yang berspekulasi bahwa trailer penuh akan menyusul dalam acara panel Marvel di ajang New York Comic Con besok.
Teaser tersebut memperlihatkan cuplikan dari sebuah serial fiktif berjudul The Wonder Man Show, yang tampak seperti tayangan klasik Hollywood. Dalam video itu, sutradara Von Kovak, membahas pendekatannya terhadap sebuah proyek reboot modern. Adegan kemudian beralih menampilkan Simon Williams, yang diperankan oleh Yahya Abdul-Mateen II, sedang menyimak wawancara itu dengan penuh perhatian. Momen singkat ini langsung memberi kesan satir terhadap dunia hiburan Hollywood.
“Have you given any thought about casting?” #WonderMan pic.twitter.com/UCOUb04c0Y
— Marvel Studios (@MarvelStudios) October 10, 2025
Brad Winderbaum, Kepala Divisi Televisi dan Animasi Marvel Studios, menjelaskan bahwa Wonder Man akan menjadi salah satu proyek paling berbeda yang pernah diproduksi Marvel. Dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly, ia mengatakan bahwa serial ini akan menjadi refleksi mendalam tentang dunia hiburan, bukan sekadar kisah superhero seperti biasanya.
“Ini adalah salah satu proyek favorit saya di studio,” ujar Winderbaum. “Ceritanya sangat berbeda dari apa pun yang pernah kami buat. Tanpa terlalu banyak membocorkan detail, ini adalah kisah yang terjadi di dalam Marvel Cinematic Universe, tetapi bercerita tentang Hollywood. Tentang perjalanan seorang aktor dalam menghadapi tantangan antara menjadi seniman sejati dan kebutuhan untuk mencari nafkah. Semua hal itu terasa sangat personal bagi siapa pun yang pernah berjuang di dunia seni.”
Winderbaum juga menanggapi perbandingan antara Wonder Man dan serial satire The Studio yang tayang di Apple TV+. Ia mengakui bahwa tim Marvel mengagumi serial tersebut, namun menegaskan bahwa Wonder Man akan menawarkan nuansa yang jauh lebih intim dan tulus. “Kami semua menyukai The Studio. Itu adalah tayangan yang lucu dan tajam, tapi Wonder Man berbeda secara nada dan fokus. Jika The Studio mengulas kekacauan sistem besar Hollywood, Wonder Man justru berfokus pada satu aktor dan pergulatannya untuk mengejar mimpi di tengah realitas dunia hiburan yang keras,” jelasnya.
Serial ini dibintangi oleh Yahya Abdul-Mateen II sebagai Simon Williams, seorang aktor yang kemudian menjadi pahlawan super dengan kekuatan energi ionik. Selain itu, Wonder Man juga akan menampilkan Demetrius Grosse sebagai Eric Williams alias Grim Reaper, serta Sir Ben Kingsley yang kembali memerankan Trevor Slattery. Beberapa laporan juga menyebutkan Ed Harris akan muncul sebagai agen Simon, Neal Saroyan, sementara Byron Bowers dikabarkan memiliki peran penting yang belum diungkap.
Wonder Man digarap oleh sutradara Destin Daniel Cretton, yang juga dikenal lewat Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, bersama Andrew Guest yang bertindak sebagai penulis naskah sekaligus showrunner. Serial ini direncanakan terdiri dari delapan episode dan dikembangkan di bawah label Marvel Spotlight, yang berfokus pada kisah karakter-karakter dengan latar lebih personal dan tidak bergantung pada narasi besar MCU.
Dengan konsep yang memadukan satire industri hiburan dan perjalanan eksistensial seorang aktor dalam dunia penuh ilusi, Wonder Man tampaknya akan menjadi langkah berani Marvel dalam mengeksplorasi genre dan gaya bercerita baru. Serial ini dijadwalkan tayang di Disney+ pada Desember 2025.










