James Gunn kembali memberikan penjelasan menarik tentang keterkaitan antara Peacemaker Season 2 dan film Man of Tomorrow, yang menjadi bagian penting dari babak awal DC Universe (DCU) versinya. Sejak perilisan film Superman beberapa bulan lalu, Gunn sudah menegaskan bahwa musim terbaru Peacemaker akan menjadi kelanjutan langsung dari kisah tersebut. Kini setelah episode terakhir Peacemaker resmi tayang, sang sutradara sekaligus kepala DC Studios menguraikan secara lebih jelas bagaimana serial itu berperan dalam membangun jembatan menuju film Man of Tomorrow.
Melalui unggahan di Threads, seorang penggemar menanyakan secara spesifik bagaimana akhir Peacemaker Season 2, yang berjudul Full Nelson, akan terhubung dengan Man of Tomorrow. Gunn menjawab bahwa posisi Chris Smith di akhir cerita, dinamika antara pemerintah dan para metahuman, hingga kerja sama antara Rick Flag Sr. dan Lex Luthor semuanya memiliki kaitan langsung dengan arah cerita di film mendatang. Ia menegaskan bahwa seluruh keputusan yang diambil karakter-karakter dalam episode terakhir tersebut akan berdampak pada jalur cerita Man of Tomorrow dan proyek-proyek DCU berikutnya.

Episode terakhir Peacemaker memang berakhir dengan gantung dan banyak cabang cerita yang bisa dikembangkan, khususnya di film Man of Tomorrow. Setelah sempat menemukan kedamaian dan membangun keluarga baru, Chris Smith alias Peacemaker justru dibuang ke planet bernama Salvation, sebuah koloni penjara yang diciptakan pemerintah untuk menampung para metahuman. Planet misterius itu kini menjadi titik penting dalam rencana besar DCU, karena diprediksi akan menjadi lokasi utama konflik di Man of Tomorrow. Meski belum dikonfirmasi apakah John Cena akan tampil dalam film tersebut, Gunn telah memastikan bahwa karakter Peacemaker masih memiliki peran penting dalam semesta DC yang baru.
Banyak penggemar berspekulasi bahwa elemen Salvation terinspirasi dari cerita komik Salvation Run, yang menggambarkan para penjahat super dibuang ke planet asing oleh pemerintah Bumi. Namun, versi DCU kemungkinan akan memiliki beberapa perubahan dimana Lex Luthor justru menjadi mitra pemerintah bersama Rick Flag Sr., bukan salah satu tahanan di sana. Kemitraan tersebut menimbulkan ancaman baru bagi para metahuman dan bisa memicu konflik antara pihak pemerintah dengan kelompok pahlawan seperti Justice Gang.
Selain itu, Gunn juga mengisyaratkan bahwa planet Salvation dapat menjadi pintu masuk bagi kemunculan ancaman kosmik yang lebih besar. Banyak yang menduga film Man of Tomorrow akan memperkenalkan Brainiac sebagai musuh utama, namun tidak sedikit pula yang meyakini bahwa elemen Salvation bisa menjadi fondasi bagi kemunculan Darkseid dan pasukannya di masa depan. Jika benar ada ancaman intergalaksi yang mengancam Bumi, besar kemungkinan Lex Luthor akan terpaksa bekerja sama dengan Superman demi melindungi planet yang ia anggap miliknya sendiri.
James Gunn menyadari pentingnya menjaga keseimbangan antara kesinambungan cerita dan kemandirian tiap proyek dalam DCU. Ia berusaha agar penonton tidak perlu menonton seluruh serial untuk memahami film-film besar, namun dalam kasus Peacemaker, ia mengakui bahwa serial ini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk arah baru DC Universe. Dengan begitu, Peacemaker Season 2 bukan hanya penutup kisah sang antihero, tetapi juga pondasi bagi bab berikutnya dalam semesta DC yang kini mulai terbentuk dengan lebih jelas melalui Man of Tomorrow.










