Film Jurassic World: Rebirth yang akan segera tayang di bioskop pada pekan ini ternyata tidak memulai debutnya dengan mulus di mata para kritikus. Meski menjanjikan penyegaran dengan sutradara baru dan deretan aktor papan atas, film ini tampaknya belum mampu menandingi kejayaan film pertamanya ataupun membawa angin segar yang signifikan dalam waralaba dinosaurus legendaris ini.

Dilansir dari Rotten Tomatoes, Rebirth saat ini mendapatkan skor sebesar 57% berdasarkan 67 ulasan kritikus. Angka ini memang masih berada di bawah ambang batas “Fresh”, tetapi menempatkan film ini sebagai salah satu yang terbaik di antara seri Jurassic World. Skor tersebut lebih tinggi dari Fallen Kingdom (47%) dan Dominion (29%), namun masih jauh dari capaian Jurassic World pertama yang meraih 72%.

Disutradarai oleh Gareth Edwards, yang dikenal lewat karyanya seperti Rogue One dan The Creator, film ini mencoba menyuntikkan elemen baru lewat karakter-karakter segar dan inovasi seputar dinosaurus. Bahkan salah satu aktornya diketahui pernah memenangkan beberapa piala Oscar. Namun, hal tersebut tampaknya tidak membantu untuk menaikan peforma film ini.

Jika dibandingkan dengan Jurassic Park karya Steven Spielberg tahun 1993, film-film sekuel Jurassic memang selalu kesulitan menyaingi kualitas yang dimiliki film klasik tersebut. Jurassic Park tetap menjadi film dengan skor tertinggi dalam waralaba ini, dengan 91% di Rotten Tomatoes. Menariknya, meski para kritikus kurang puas, penonton kadang punya pandangan berbeda. Jurassic World: Dominion, misalnya, mendapat skor terburuk dari kritikus tetapi mencetak 71% di Popcornmeter.

Bisa jadi, Rebirth akan mengalami pola serupa. Dengan pendekatan yang kembali ke akar cerita orisinal, mungkin nostalgia akan menjadi faktor utama yang bisa menarik penonton untuk kembali menikmati petualangan bersama para dinosaurus raksasa ini. Kini tinggal menunggu apakah publik akan berpihak pada film ini atau tidak setelah resmi tayang.