Geeks, salah satu kisah horor paling ikonik sepanjang masa akhirnya mendapatkan adaptasi baru yang sangat layak dinanti. Netflix akan merilis film Frankenstein yang diangkat dari novel legendaris karya Mary Shelley. Namun yang membuat proyek ini makin istimewa adalah karena sang sutradara kawakan, Guillermo del Toro, yang dipercaya untuk menghidupkan kembali kisah klasik ini ke layar kaca.

Dalam ajang Netflix Tudum 2025 yang digelar pada Sabtu malam, berbagai proyek besar diumumkan, termasuk penayangan teaser perdana untuk film Frankenstein karya del Toro. Film ini digadang-gadang sebagai salah satu rilisan terbesar Netflix tahun ini, dan penampilan pertamanya langsung menarik perhatian banyak orang.

Dalam versi ini, Oscar Isaac berperan sebagai Dr. Frankenstein, seorang ilmuwan yang terobsesi untuk menghidupkan kembali orang mati. Sementara itu, sosok sang monster akan diperankan oleh Jacob Elordi, yang sebelumnya dikenal lewat Euphoria dan Saltburn. Selain mereka, film ini juga dibintangi oleh deretan aktor papan atas seperti Mia Goth, Ralph Ineson, Christoph Waltz, Charles Dance, Burn Gorman, dan David Bradley.

Beberapa nama dalam jajaran pemeran sebelumnya sudah pernah bekerja sama dengan del Toro. David Bradley, misalnya, mengisi suara Geppetto dalam film Pinocchio versi stop-motion yang juga digarap del Toro dan sukses meraih penghargaan Oscar sebagai Film Animasi Terbaik.

Berbeda dengan banyak adaptasi sebelumnya, versi Guillermo del Toro akan lebih setia pada buku aslinya. Monster ciptaan Dr. Frankenstein akan digambarkan sebagai sosok yang memiliki sisi emosional dan intelektual, bukan sekadar makhluk menakutkan.

Dalam sebuah wawancara di Festival Film Cannes, del Toro menyebut bahwa film ini sangat personal baginya. Ia mengatakan bahwa Frankenstein bukan sekadar film horor, melainkan kisah tentang hubungan ayah dan anak, tentang kehidupan dan kehilangan.

Sementara itu, komposer Alexandre Desplat yang menggarap musik film ini juga menambahkan bahwa ia ingin menciptakan suasana emosional, bukan horor semata. Musik yang dihadirkan akan memiliki nuansa yang melankolis dan mendalam, sejalan dengan visi sinematik sang sutradara.

Frankenstein karya Guillermo del Toro akan tayang di Netflix pada bulan November mendatang. Jadi, bagi Geeks penggemar cerita klasik dan penggemar del Toro, bersiaplah menyambut salah satu calon film paling mengesankan tahun ini.