Film Harry Potter and the Goblet of Fire yang tayang pada 2005 menjadi salah satu kesuksesan besar dalam dunia perfilman. Dengan pendapatan lebih dari 890 juta dolar secara global, film ini menjadi film terlaris tahun itu. Salah satu hal paling menarik bagi para fans adalah diperkenalkannya banyak karakter baru dari dunia sihir, salah satunya Cedric Diggory, siswa Hufflepuff yang cepat mencuri hati penonton. Tokoh ini diperankan oleh Robert Pattinson, yang saat itu mulai mendapatkan perhatian luas lewat perannya yang berkesan.
Namun, tahukah geeks bahwa ada kemungkinan lain dalam sejarah Harry Potter? Ternyata Henry Cavill, yang kini dikenal luas lewat perannya sebagai Superman dan Geralt di The Witcher, pernah mengikuti audisi untuk memerankan Cedric Diggory! Saat itu, Cavill masih menjadi aktor muda yang tengah mencari peran besar. Sayangnya, meski berbakat, ia tidak terpilih.
Alasan di balik keputusan tersebut diduga terkait dengan usia. Cavill kala itu berusia sekitar 21 tahun, sedikit lebih tua dibandingkan Pattinson yang berusia 18 tahun. Karena karakter Cedric harus terlihat seperti siswa SMA, faktor usia dan penampilan muda menjadi pertimbangan penting. Dalam podcast Happy Sad Confused, Cavill mengenang proses audisinya. “Ya, aku ingat aku audisi untuk itu… dan tidak dapat,” ujarnya sambil tertawa. Ia juga menambahkan, “Audisinya mungkin berjalan baik, mungkin juga buruk. Semoga saja rekamannya terkunci rapat dan tidak akan pernah terlihat.”
Sementara itu, Pattinson sendiri mengaku dalam beberapa wawancara bahwa ia sebenarnya tidak merasa terlalu dekat dengan karakter Cedric. Namun, ia tetap mengakui bahwa film Harry Potter membuka banyak pintu dalam kariernya. Ia bahkan menyebutkan bahwa pengalaman tersebut menjadi salah satu alasan dirinya memilih untuk terus berkarier di dunia akting.
Menariknya, ini bukan satu-satunya proyek besar di mana Pattinson dan Cavill sempat bersinggungan. Cavill ternyata juga menjadi pilihan utama penulis Twilight, Stephenie Meyer, untuk memerankan Edward Cullen. Namun lagi-lagi, usia menjadi hambatan, dan Cavill tidak pernah dipanggil untuk audisi. Pattinson pun akhirnya yang mendapatkan peran tersebut, melambungkan namanya semakin tinggi.
Cerita ini menunjukkan betapa keputusan casting sekecil apapun bisa mengubah jalur karier aktor secara drastis. Jika saja Cavill terpilih sebagai Cedric, mungkin geeks tidak akan melihatnya sebagai Superman. Dan mungkin juga Pattinson tidak akan menjadi Edward Cullen. Pada akhirnya, perjalanan keduanya membuktikan bahwa setiap aktor punya jalannya masing-masing menuju kesuksesan.