Setelah penampilan perdana Adam Warlock dalam Guardians of the Galaxy: Vol. 3, banyak penggemar Marvel penasaran seperti apa proses kreatif di balik desain karakternya. Kini, rasa penasaran itu sedikit terjawab. Constantine Sekeris, salah satu seniman konsep yang terlibat dalam proyek-proyek Marvel Cinematic Universe (MCU), baru saja membagikan tampilan awal Adam Warlock yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Gambar tersebut menampilkan versi alternatif dari karakter yang diperankan oleh Will Poulter, dan desainnya cukup berbeda dari yang akhirnya tampil di layar lebar.
Dalam Vol. 3, Adam Warlock digambarkan sebagai sosok yang sangat kuat namun kurang dalam hal keterampilan sosial. Hal ini wajar, mengingat ia diciptakan oleh kaum Sovereign sebagai senjata biologis yang keluar dari kepompong buatan. Penampilannya di film penuh dengan nuansa emas dan kain-kain mewah khas budaya Sovereign. Namun, dalam desain alternatif dari Sekeris, Warlock tampil dengan armor canggih yang mengingatkan pada gabungan antara Iron Man dan Ultron—dua karakter ikonik Marvel yang dikenal dengan desain mekanikalnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Tentu saja, meski tampil lebih keren dan “robotik,” desain armor ini dinilai tidak cocok untuk cerita karakter Adam Warlock di film ketiga Guardians of the Galaxy. Dalam film, perjalanan Warlock lebih fokus pada pencarian jati diri dan sisi kemanusiaannya setelah lepas dari kendali para penciptanya. Menggunakan armor mekanikal bisa jadi justru menghilangkan nuansa tersebut, dan menjadikannya terlalu mirip dengan karakter-karakter lain yang sudah lebih dulu ada di MCU, seperti Vision dan tentu saja Iron Man.
Beberapa fans menyambut desain ini dengan antusias, karena dianggap lebih garang dan futuristik. Namun banyak juga yang memahami alasan Marvel memilih versi yang lebih sederhana dan organik. “Jika dia memakai armor seperti ini, mungkin Warlock akan terlihat terlalu seperti mesin,” tulis salah satu pengguna media sosial. “Sementara pesan dari filmnya justru sebaliknya—tentang belajar menjadi manusia.”
Menariknya, desain alternatif ini juga memberi gambaran bahwa Marvel mempertimbangkan banyak pendekatan visual sebelum memutuskan versi final yang kita lihat. Ini menjadi bukti bagaimana studio sangat berhati-hati dalam menyesuaikan tampilan karakter dengan cerita yang ingin disampaikan.
Buat Geeks yang penasaran, gambar desain awal ini bisa ditemukan di akun media sosial Constantine Sekeris. Meski hanya menjadi konsep yang tak terpakai, ini tetap jadi bagian menarik dari sejarah panjang MCU dalam menciptakan karakter-karakter ikonik.
