Ada banyak sekali film-film bagus Hollywood yang mendapatkan pendapatan fantastis setelah filmnya tayang di bioskop. ​Sebuah film biasanya dianggap bagus ketika mampu menggabungkan beberapa elemen penting seperti alur cerita, sinematografi, musik, akting, dan masih banyak lagi. Tentu saja tidak semua film mampu menghadirkan elemen-elemen tersebut dengan sangat baik, karena dibutuhkan usaha lebih untuk bisa melakukannya. Nah menariknya nih Geeks, ternyata tidak semua film bagus sukses besar di box office. Ada juga beberapa film bagus yang justru harus rugi besar. Apa saja film bagus yang rugi besar tersebut? Simak berikut ini!
9Nightmare Alley
Ketika rilis di tahun 2021, Nightmare Alley menawarkan cerita yang sangat menjanjikan. Film ini dibintangi oleh Bradley Cooper sebagai Stanton “Stan” Carlisle, seorang penipu karismatik yang bekerja di karnaval dan kemudian menjadi mentalis terkenal. Dengan bantuan Zeena (Toni Collette) dan suaminya Pete (David Strathairn), Stan belajar trik membaca pikiran, yang membawanya menuju kesuksesan besar.
Namun, keserakahannya membuatnya berkolaborasi dengan psikiater licik, Dr. Lilith Ritter (Cate Blanchett), yang akhirnya menjebaknya dalam permainan berbahaya. Dalam perjalanannya, Stan meninggalkan karnaval bersama Molly (Rooney Mara), perempuan yang mencintainya, dan membangun karier di dunia kelas atas sebagai seorang spiritualis. Dia mulai menipu orang-orang kaya, berpura-pura berkomunikasi dengan orang mati untuk keuntungan finansial. Namun, ketika dia mencoba menipu seorang pengusaha berbahaya, Ezra Grindle (Richard Jenkins), bersama Lilith, situasinya menjadi semakin kacau.
Film yang disutradarai oleh Guillermo del Toro ini diadaptasi dari novel tahun 1946 karya William Lindsay Gresham. Dan meskipun mendapat ulasan positif, film ini gagal di box office karena hanya meraup sekitar $39 juta dari anggaran produksi sebesar $60 juta. Film bagus yang harus rugi besar ini dirilis ketika pandemi Covid-19 masih terjadi, sehingga tak banyak orang yang menontonnya.
