Tragedi menimpa di Daredevil: Born Again ketika Hector Ayala, alias White Tiger, dibunuh setelah baru saja dibebaskan dari tuduhan kejahatan yang menghantuinya. Namun, yang paling mengejutkan adalah kehadiran sosok yang diyakini sebagai The Punisher di lokasi kejadian, dengan emblem tengkoraknya yang ikonik. Apakah benar Frank Castle adalah pelaku utama dalam pembunuhan ini, atau ada konspirasi yang lebih besar yang belum terungkap? Artikel ini akan mengupas berbagai teori tentang siapa dalang di balik kematian White Tiger dan bagaimana hal ini akan berdampak pada narasi Daredevil: Born Again ke depan.
Apakah The Punisher Benar-benar Membunuh White Tiger?
Salah satu teori paling mengejutkan yang muncul adalah bahwa Frank Castle, alias The Punisher, adalah pembunuh White Tiger. Adegan terakhir di episode 3 Daredevil: Born Again menunjukkan seorang pria mengenakan simbol tengkorak khas Punisher mendekati Hector Ayala sebelum menembaknya di kepala. Namun, meskipun tampaknya jelas bahwa The Punisher adalah pelakunya, ada beberapa alasan mengapa teori ini mungkin tidak sepenuhnya benar.
Frank Castle, sepanjang sejarahnya di MCU maupun di serial The Punisher, dikenal sebagai sosok yang memiliki kode moralnya sendiri. Dia memang tidak ragu untuk membantai para kriminal, tetapi sangat jarang ia menargetkan vigilante lain yang bertujuan melindungi masyarakat. White Tiger adalah seorang pahlawan jalanan yang beroperasi dengan niat baik, dan bukan tipe orang yang akan menjadi musuh Punisher. Jika Frank benar-benar ingin membunuh Hector Ayala, pasti ada alasan kuat di balik tindakannya.
Namun, teori lain yang lebih masuk akal adalah bahwa ada seseorang yang dengan sengaja menyamar sebagai Punisher untuk menyesatkan publik. Setelah bertahun-tahun menghilang dari radar, The Punisher bisa saja menjadi target penyalahgunaan simbol oleh pihak tertentu yang ingin memanipulasi keadaan. Dalam beberapa adegan di Daredevil: Born Again, terlihat bahwa banyak petugas polisi yang menggunakan simbol tengkorak Punisher, yang mungkin, sebagai bentuk penghormatan terhadap metode brutalnya.
Hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa pembunuh White Tiger bukanlah Frank Castle. Namun mengapa sang pembunuh menggunakan lambang The Punisher? Apakah ada dalang yang lebih besar yang ingin menggunakan simbol Punisher untuk tujuan politik tertentu?
Ke Halaman 2