Setelah lebih dari enam tahun sejak Daredevil di Netflix dibatalkan, Matt Murdock akhirnya kembali dengan penuh aksi dalam Daredevil: Born Again. Serial terbaru Marvel Studios ini menggelar pemutaran perdana di New York pada Senin malam, di mana para tamu undangan berkesempatan menonton dua episode pertama sebelum tayang di Disney+ pada 4 Maret.
Diproduksi oleh Kevin Feige, Daredevil: Born Again menghadirkan kembali Charlie Cox sebagai Matt Murdock dan Vincent D’Onofrio sebagai Wilson Fisk alias Kingpin, yang kini menjabat sebagai Wali Kota New York. Serial ini mengikuti Matt yang kini lebih fokus sebagai pengacara ketimbang menjadi vigilante Devil of Hell’s Kitchen. Seperti yang ia katakan dalam trailer, “Ada garis yang telah dilanggar,” menandakan konflik moral yang akan menjadi fokus utama ceritanya.
Selain Cox dan D’Onofrio, serial ini juga membawa kembali Deborah Ann Woll (Karen Page), Elden Henson (Foggy Nelson), Wilson Bethel (Bullseye), Ayelet Zurer (Vanessa Fisk), dan Jon Bernthal (The Punisher). Para pemeran baru juga turut meramaikan serial ini, termasuk Margarita Levieva, Zabryna Guevara, Michael Gandolfini, serta Kamar de los Reyes sebagai White Tiger.
Dengan embargo sosial yang telah dicabut, ulasan awal tentang Daredevil: Born Again langsung membanjiri media sosial. Dilansir dari comicbook.com, mayoritas reaksi sangat positif, memuji aksi brutal, tone yang lebih gelap, dan dinamika karakter yang kuat.
Chris Killian menyebut serial ini “membawa energi baru yang lebih stylish ke Daredevil. Ini terasa kurang realistis dibanding versi Netflix, tapi lebih dekat dengan nuansa komiknya. Aku suka!” Meski mengkritik efek CGI yang terasa terburu-buru, ia menambahkan bahwa ini adalah “serial Marvel Disney+ terbaik dalam ingatan terbaru.”
Sementara itu, akun Daredevil Updates menyoroti bagaimana serial ini tetap mempertahankan esensi dari versi Netflix sambil membawa pendekatan yang sedikit berbeda. “Tonenya masih otentik dan tidak terlalu jauh dari yang dulu. Aksinya bahkan lebih tajam dan lebih baik dari versi Netflix.”
Erik Davis juga memberikan pujian besar, menyebut Daredevil: Born Again sebagai salah satu pembukaan terbaik untuk serial Marvel Studios. “Ada adegan pertarungan di episode pertama yang semuanya dilakukan dalam satu take dengan ending yang gila. Ini benar-benar memulai serial ini dengan cara yang sangat mengesankan!” Ia bahkan membandingkannya dengan The Penguin, dengan kesamaan dalam bagaimana karakter-karakter kriminal berusaha menguasai kota yang penuh kekacauan.
Big Screen Leaks pun tak ketinggalan memuji, menyebut serial ini sebagai “ledakan adrenalin yang sudah lama tidak dirasakan di MCU.” Ia menyoroti bagaimana Charlie Cox dan Vincent D’Onofrio dengan mudah kembali ke peran mereka, serta menyebut Michael Gandolfini sebagai scene-stealer.
Secara keseluruhan, Daredevil: Born Again tampaknya akan menjadi salah satu serial Marvel Studios yang paling sukses di Disney+. Dengan aksi yang brutal, cerita yang kuat, dan kembalinya karakter-karakter favorit, The Man Without Fear siap kembali menguasai Hell’s Kitchen. Para Geeks, bersiaplah untuk menyaksikan kebangkitan Daredevil pada 4 Maret mendatang!