Silo Season 2 menghadirkan akhir cerita yang penuh kejutan dan membingungkan, membuat banyak penggemar mengajukan berbagai teori untuk memahami arah serial ini. Dengan perubahan besar pada akhir musim kedua, penonton disuguhi kilas balik yang menghubungkan dunia distopia Silo dengan dunia modern. Artikel ini akan menjelaskan ending Silo Season 2, membandingkannya dengan materi sumber dalam trilogi novel Hugh Howey (Wool, Shift, Dust), dan memprediksi apa yang mungkin terjadi di musim selanjutnya.

Apa yang Terjadi di Ending Silo Season 2?

Season 2 dari Silo mengikuti dua alur cerita utama: perjuangan Juliette Nichols (Rebecca Ferguson) di luar silo dan konflik dalam silo itu sendiri. Juliette, yang sebelumnya menjadi simbol pemberontakan melawan kebohongan sistem silo, menemukan komunitas silo lain yang hampir hancur. Dia bekerja sama dengan para penyintas di sana untuk kembali ke silonya sendiri. Sementara itu, di dalam silo, ketegangan antara lapisan masyarakat bawah dan atas memuncak menjadi perang saudara.

Di akhir musim, Bernard Holland (Tim Robbins), kepala departemen IT sekaligus dalang yang mempertahankan kebohongan sistem silo, mengungkap fakta mengejutkan: semua manipulasi dan kontrolnya tidak berarti apa-apa. Para pendiri silo telah merancang protokol yang memungkinkan penghancuran seluruh silo kapan saja, menjadikan upaya Bernard sia-sia.

Adegan klimaks terjadi ketika Juliette dan Bernard terjebak dalam ruang dekontaminasi silo. Saat flamethrower diaktifkan, layar dipenuhi api dan adegan beralih ke hitam. Lalu, tiba-tiba cerita melompat ke flashback di zaman Washington D.C. modern, memperlihatkan seorang anggota kongres muda bernama Daniel (Ashley Zukerman) bertemu dengan wartawan investigatif Helen (Jessica Henwick). Dalam percakapan mereka, terungkap bahwa dunia modern ini baru saja mengalami serangan bom kotor, dan ketegangan geopolitik meningkat dengan Iran sebagai tersangka utama.

Kilas balik ini memperlihatkan Daniel memberikan Helen dispenser Pez berbentuk bebek, artefak yang akan menjadi penting dalam sistem silo di masa depan. Hubungan antara dunia modern ini dan silo tampaknya menjadi kunci untuk memahami bagaimana manusia akhirnya terpaksa hidup di bawah tanah.

Ke Halaman 2

1
2
3