Sutradara legendaris James Cameron kembali membahas sekuel terbarunya, Avatar: Fire and Ash. Dalam sebuah wawancara bersama Empire, Cameron memberikan bocoran menarik tentang apa yang dapat penggemar harapkan ketika film ketiga Avatar ini tayang pada Desember mendatang. Cameron menjanjikan tidak hanya aksi yang memukau—seperti yang sudah menjadi ciri khasnya—tetapi juga cerita yang lebih berani dan emosional.

“Apa yang membuatku bersemangat sebagai seorang seniman adalah kesempatan untuk membawa cerita ke level yang belum pernah ada di film Avatar sebelumnya,” ujar Cameron. “Jika kita tidak mengambil keputusan yang berani, kita hanya akan membuang waktu dan uang. Risiko itu memang tidak menjamin kesuksesan, tetapi itu perlu.”

Film ini akan memperkenalkan dua klan Na’vi baru: Ash Clan dan Wind Traders. Yang menarik, Ash Clan digambarkan sebagai pihak antagonis dalam cerita. Dipimpin oleh Varang, yang diperankan oleh Oona Chaplin (Game of Thrones), klan ini siap melakukan apa saja demi melindungi kepentingan mereka. Cameron menjelaskan bahwa kehadiran Ash Clan menjadi cara untuk mengubah paradigma bahwa semua Na’vi baik dan semua manusia buruk.

Selain itu, Zoe Saldaña, pemeran Neytiri, mengungkapkan bahwa cerita Fire and Ash juga akan menggali sisi emosional dari keluarga Sully. Setelah kehilangan anak tertua mereka, Neteyam, di Avatar: The Way of Water, Jake dan Neytiri menghadapi perjalanan batin yang penuh tantangan. “Jake dan Neytiri harus menerima kenyataan tentang siapa mereka dan bagaimana mereka akan melindungi keluarga mereka ke depan,” ungkap Saldaña.

Film-film Avatar terkenal dengan efek visual revolusioner dan adegan aksi epik, tetapi narasi sederhana di dua film sebelumnya sering mendapat kritik. Banyak yang menganggap cerita Avatar pertama terlalu mirip dengan kisah klasik seperti Pocahontas atau Dances With Wolves. Namun, Cameron tampaknya memahami kritik tersebut dan bertekad untuk menghadirkan cerita yang lebih kompleks dan menggugah di film ketiga ini.

Keberadaan klan antagonis seperti Ash Clan membuka peluang untuk memperdalam konflik dan memberikan nuansa baru pada dunia Pandora. Dengan dua sekuel lagi yang direncanakan setelah Fire and Ash, ini adalah waktu yang tepat bagi Cameron untuk mengeksplorasi arah cerita yang segar dan tak terduga.

Sebagai seorang pembuat film yang terkenal dengan keberanian mengambil risiko, Cameron sekali lagi membuktikan dirinya ingin terus menantang audiens dan dirinya sendiri. Semoga keputusan berani ini membuahkan hasil, membawa Avatar ke level baru yang semakin epik. Avatar: Fire and Ash akan tayang di bioskop pada 19 Desember 2025. Jangan sampai ketinggalan, Geeks!