10 Villain Besar DC yang Jarang Dikenal

Dalam dunia DC Comics, banyak tokoh villain besar yang mendapatkan sorotan seperti Darkseid, Lex Luthor, dan Joker. Namun, DC Universe juga memiliki deretan penjahat epik lainnya yang tidak kalah kuat, meskipun jarang dikenal di luar kalangan penggemar berat. Siapa saja? Simak selengkapnya di artikel ini Geeks! Imperiex Imperiex dikenal sebagai entitas kosmik yang menjadi ancaman besar bagi seluruh DC Universe. Ia adalah representasi dari kehancuran alam semesta yang bertugas menghancurkan galaksi lama dan menciptakan yang baru. Pertama kali muncul dalam Superman #153 (2000), Imperiex datang dengan tujuan untuk menghancurkan Bumi sebagai bagian dari rencana besarnya untuk merekonstruksi alam semesta. Penampilannya yang ikonik dengan armor raksasa dan energi kosmik di sekujur tubuhnya membuatnya terlihat seperti ancaman yang tidak mungkin dikalahkan. Imperiex membawa pasukan penghancur yang dikenal sebagai Imperiex Probes, masing-masing memiliki kekuatan besar untuk menghancurkan planet. Konflik terbesar yang melibatkannya dikenal sebagai Our Worlds at War, di mana banyak pahlawan DC, termasuk Superman, Wonder Woman, dan Darkseid, harus bersatu untuk menghentikan ancamannya. Pertarungan melawan Imperiex menimbulkan kehancuran besar, bahkan beberapa planet dihancurkan dalam prosesnya. Kekuatannya yang sangat dahsyat menjadikannya salah satu musuh yang tidak hanya mengancam pahlawan tertentu, tetapi seluruh eksistensi alam semesta. Krona Krona adalah seorang penjaga kosmik dari Oa yang memiliki obsesi untuk mengetahui asal mula alam semesta. Sebagai anggota ras Guardian of the Universe, ia memiliki pengetahuan dan kekuatan luar biasa, tetapi obsesinya membawanya pada kehancuran besar. Pertama kali diperkenalkan dalam Green Lantern #40 (1965), Krona dianggap bertanggung jawab atas terbentuknya multiverse di DC Universe. Dalam upayanya untuk mengungkap asal usul alam semesta, Krona melanggar aturan Guardian dengan menciptakan eksperimen yang tidak stabil. Hasilnya adalah pecahnya alam semesta menjadi multiverse, yang membawa banyak konflik dan ancaman. Krona tidak hanya berperan sebagai villain besar dalam cerita Green Lantern, tetapi juga menjadi tokoh sentral dalam peristiwa besar seperti Crisis on Infinite Earths. Krona sering digambarkan sebagai entitas dengan kecerdasan dan kekuatan setara dewa. Ia mampu menciptakan kekacauan di seluruh kosmos dengan eksperimennya, menjadikannya salah satu ancaman terbesar bagi DC Universe. Nekron Sebagai personifikasi kematian, Nekron adalah penguasa dunia kematian dan menjadi kekuatan utama di balik Black Lantern Corps. Ia pertama kali muncul dalam Tales of the Green Lantern Corps #2 (1981) dan dikenal sebagai entitas kosmik yang mengendalikan kematian di seluruh alam semesta. Nekron muncul ke permukaan sebagai ancaman besar dalam event Blackest Night, di mana ia berusaha menghapus kehidupan dari alam semesta. Dengan kekuatannya, Nekron dapat menghidupkan kembali orang mati sebagai Black Lanterns, memaksa mereka melawan sekutu dan teman-teman mereka. Dalam pertempuran besar, ia menjadi ancaman besar bagi semua pahlawan DC, termasuk Green Lantern dan Justice League. Motivasinya adalah untuk menghancurkan kehidupan dan mengembalikan alam semesta ke keadaan kosong, yang ia anggap sebagai kesempurnaan. Nekron menjadi simbol dari ketakutan terbesar para pahlawan: kehilangan kendali atas kehidupan dan kematian. Keberadaannya menegaskan bahwa bahkan kehidupan itu sendiri memiliki musuh yang harus diperangi. The Anti-Monitor The Anti-Monitor adalah salah satu villain kosmik paling kuat di DC Universe. Ia pertama kali diperkenalkan dalam Crisis on Infinite Earths #2 (1985) sebagai kekuatan utama di balik kehancuran multiverse. Sebagai penguasa Anti-Matter Universe, Anti-Monitor bertujuan untuk menghancurkan semua realitas demi memperluas kekuasaan anti-materinya. Penampilannya yang besar dan menyeramkan mencerminkan kekuatannya yang luar biasa. Dalam Crisis on Infinite Earths, Anti-Monitor menjadi musuh utama yang menyebabkan kehancuran total banyak dunia dan memaksa para pahlawan dari berbagai dimensi untuk bersatu. Bahkan tokoh seperti Superman, Wonder Woman, dan Batman harus bekerja sama dengan musuh mereka untuk melawannya. Kekuatannya hampir tidak terbatas, mulai dari menghancurkan planet hingga mengendalikan realitas. Anti-Monitor menjadi salah satu ancaman terbesar di DC Universe, dan keberadaannya memengaruhi banyak cerita besar lainnya dalam sejarah komik DC. The First of the Fallen Sebagai entitas mistis yang sangat kuat, The First of the Fallen adalah musuh utama dalam semesta Hellblazer. Ia merupakan penguasa neraka pertama dan memiliki hubungan langsung dengan kekuatan supranatural yang ada di dunia DC. The First dikenal karena sering bentrok dengan John Constantine, salah satu karakter magis paling terkenal di DC. Ia pertama kali diperkenalkan dalam Hellblazer #42 (1991) dan digambarkan sebagai sosok yang licik dan manipulatif. Kekuatannya meliputi pengendalian jiwa, menciptakan ilusi, dan memiliki pengaruh besar di dunia mistis. The First memiliki dendam pribadi terhadap Constantine, sering kali mencoba menghancurkan hidupnya dengan cara yang paling menyakitkan. Keberadaannya sebagai salah satu penguasa tertinggi neraka membuatnya menjadi ancaman besar tidak hanya bagi Constantine tetapi juga bagi seluruh dunia. The First of the Fallen menunjukkan sisi gelap dari kekuatan mistis di semesta DC. Mandrakk Mandrakk, yang juga dikenal sebagai Dax Novu, adalah salah satu entitas kosmik paling menakutkan di DC Universe. Ia diperkenalkan dalam Final Crisis: Superman Beyond #1 (2008) karya Grant Morrison dan Doug Mahnke. Sebagai Monitor yang menyimpang dari tugasnya, Mandrakk adalah perwujudan korupsi dan kehancuran di Multiverse. Ia bertugas menjaga keseimbangan Multiverse, tetapi keserakahannya untuk mengonsumsi energi kehidupan justru membuatnya menjadi ancaman besar. Mandrakk berusaha menghancurkan Multiverse dengan mengonsumsi energi naratif dari cerita-cerita yang membentuk realitas. Dalam perjuangannya, ia bahkan berhasil mengalahkan beberapa tokoh kuat seperti Green Lantern Corps dan Superman. Mandrakk memanfaatkan kekuatan anti-hidup untuk menciptakan kehancuran besar di seluruh dimensi. Konflik dengan Mandrakk menjadi salah satu cerita epik yang memaksa para pahlawan bekerja melampaui batas kekuatan mereka. Bahkan Superman harus menggunakan energi dari Bleed (sumber kehidupan Multiverse) untuk menghentikan ancamannya. Mandrakk adalah perwujudan ancaman yang mengancam eksistensi seluruh alam semesta. Lady Styx Lady Styx adalah entitas kosmik lain yang jarang dikenal, tetapi memiliki dampak besar di DC Universe. Ia pertama kali muncul dalam 52 Week 41 (2007) dan sering digambarkan sebagai pemimpin kejam yang berusaha menaklukkan galaksi melalui agama dan ideologi yang ia paksakan. Lady Styx memanfaatkan pasukan besar yang disebut sebagai Necroites, makhluk mayat hidup yang bertugas menyebarkan ajarannya. Wilayah kekuasaan Lady Styx mencakup banyak planet, di mana ia menghancurkan kebebasan dengan menciptakan tirani berbasis keimanan. Dengan kekuatan mistis dan teknologi, Lady Styx mampu mengendalikan pikiran makhluk hidup dan mengubah mereka menjadi pengikut setianya. Ia juga menciptakan wabah yang menghancurkan, mengubah planet-planet menjadi wilayah mati yang sepenuhnya berada di bawah kendalinya. Beberapa pahlawan seperti Adam Strange, Starfire, dan Captain Comet pernah menghadapi Lady Styx dalam upaya mereka melindungi galaksi. Namun, perlawanan terhadapnya tidak pernah mudah, karena Lady Styx selalu menemukan cara untuk memperkuat cengkeramannya. Keberadaannya sebagai ancaman kosmik memberikan perspektif baru tentang kekuatan gelap di luar Bumi. Volthoom Volthoom, yang juga dikenal sebagai First Lantern, adalah ancaman besar dalam cerita Green Lantern. Ia pertama kali diperkenalkan dalam Green Lantern #0 (2012) dan digambarkan sebagai entitas kuno yang memanfaatkan kekuatan emosional untuk mengendalikan realitas. Volthoom adalah sosok yang menciptakan Travel Lantern, teknologi yang memungkinkan perjalanan antar dimensi, sebelum ia berubah menjadi ancaman besar. Sebagai First Lantern, Volthoom memiliki kemampuan untuk memanipulasi energi emosional dari semua spektrum, memberinya kekuatan hampir tanpa batas. Ia pernah dipenjara oleh Guardians of the Universe karena ambisinya yang berbahaya, tetapi kemudian berhasil melarikan diri. Volthoom menggunakan kekuatannya untuk mengubah kenyataan, menciptakan konflik besar di antara anggota Green Lantern Corps. Konflik dengan Volthoom menuntut para Lantern untuk menghadapi tantangan terbesar mereka, karena ia mampu menggali emosi terdalam mereka dan menggunakannya untuk melemahkan musuh. Sebagai salah satu ancaman kosmik paling kuat, Volthoom adalah simbol bagaimana kekuatan emosional dapat menjadi alat penghancur jika digunakan dengan salah. Trigon Trigon adalah penguasa dimensi lain dan salah satu ancaman terbesar di DC Universe, terutama bagi Teen Titans. Ia pertama kali muncul dalam The New Teen Titans #2 (1980) sebagai entitas jahat yang memiliki kekuatan luar biasa. Trigon dikenal sebagai ayah dari Raven, salah satu anggota Teen Titans, dan menjadi ancaman utama dalam banyak cerita yang melibatkan tim tersebut. Sebagai entitas iblis, Trigon memiliki kemampuan untuk menghancurkan dimensi dan memperbudak dunia di bawah kendalinya. Ia menggunakan manipulasi psikologis untuk memengaruhi orang lain, termasuk putrinya, Raven. Trigon sering kali berusaha menjadikan Raven sebagai perpanjangan kehendaknya untuk menghancurkan dunia. Meskipun Teen Titans sering menjadi kelompok utama yang menghadapi Trigon, ancamannya begitu besar sehingga terkadang melibatkan pahlawan dari seluruh DC Universe. Keberadaannya sebagai penjahat kosmik menjadikannya salah satu entitas paling kuat yang pernah dihadapi oleh para pahlawan DC. Rao Rao adalah dewa Krypton yang jarang dikenal tetapi memiliki dampak besar dalam beberapa cerita DC. Ia pertama kali diperkenalkan sebagai entitas ilahi yang disembah oleh bangsa Krypton, tetapi dalam beberapa cerita modern, Rao digambarkan sebagai makhluk hidup dengan kekuatan dewa. Dalam komik Justice League of America: The Power and the Glory (2015), Rao muncul sebagai ancaman nyata bagi Bumi dan Justice League. Dengan kekuatan setara dewa, Rao memanfaatkan teknologi Krypton untuk membangun pengaruhnya di berbagai planet, termasuk Bumi. Ia mampu menyembuhkan penyakit dan memberikan kekuatan kepada pengikutnya, tetapi dengan harga mahal berupa ketaatan mutlak. Rao juga memiliki kemampuan untuk mengendalikan elemen kosmik, menjadikannya musuh yang sangat sulit dikalahkan. Konflik dengan Rao membawa para pahlawan ke dalam pertarungan melawan kekuatan yang jauh melampaui batas manusia. Keberadaannya menyoroti hubungan antara mitos Krypton dan ancaman yang masih membayangi semesta DC, memperkuat ide bahwa ancaman terbesar sering kali datang dari masa lalu yang terlupakan. Villain besar di semesta DC tidak hanya terbatas pada nama-nama terkenal seperti Darkseid atau Lex Luthor. Entitas seperti Imperiex, Krona, dan Mandrakk menunjukkan bahwa ancaman kosmik dan mistis juga menjadi bagian integral dari dunia DC. Mereka menambah kedalaman cerita dengan menghadirkan konflik yang melibatkan seluruh alam semesta, membuat semesta DC semakin kaya dan menarik untuk dijelajahi.

9Krona

Paling Fresh!

10 Superhero Dengan Armor Terkuat!

13 Transformers Prime Pertama di Cybertron!

10 Poké Ball Paling Unik di Pokémon!

10 Senjata Terkuat di One Piece Saat Ini!

7 Planet Asal Ultraman Selain Nebula M78!