Adaptasi anime ke live-action sering kali memunculkan perdebatan, terutama dalam hal casting. Beberapa keputusan casting yang diambil terkadang tidak sesuai dengan karakter asli. Hasilnya, banyak penggemar kecewa karena karakter yang mereka cintai tidak berhasil diterjemahkan dengan baik ke layar lebar. Dari sekian banyak, mari kita rangkum casting adaptasi anime paling buruk sepanjang masa.
7Emmy Rossum sebagai Bulma (Dragonball Evolution)
Bulma adalah karakter penting dalam dunia Dragon Ball, dikenal dengan kecerdasan, keberanian, dan kepribadiannya yang penuh warna. Ketika Emmy Rossum diumumkan akan memerankan Bulma dalam Dragonball Evolution, penggemar memiliki harapan bahwa karakter ini akan setidaknya terasa seperti aslinya. Sayangnya, hasil akhirnya jauh dari itu.
Rossum tidak mampu membawa pesona khas Bulma ke layar. Penampilannya tidak menonjolkan karakter yang ceria dan penuh semangat, tetapi malah terasa datar dan kurang hidup. Penambahan sedikit warna biru pada rambutnya seolah menjadi upaya minimal untuk menghubungkannya dengan karakter aslinya, tetapi itu sama sekali tidak cukup. Bulma yang seharusnya energik dan berperan besar dalam petualangan, justru terlihat seperti karakter pendukung biasa dalam film ini.
Kritik terhadap Rossum bukan hanya karena aktingnya, tetapi juga karena kurangnya keselarasan dengan visi dari karakter aslinya. Banyak yang merasa bahwa film ini kehilangan kesempatan besar untuk menghadirkan Bulma yang cerdas dan menarik seperti di anime. Hal ini semakin memperburuk reputasi Dragonball Evolution sebagai adaptasi yang gagal.