Proyek film twist horor dari berbagai karakter anak-anak, Poohniverse: Monsters Assemble, kabarnya akan segera mulai proses shooting tahun depan. Geeks tentunya sudah tidak asing dengan berbagai karakter anak-anak seperti Winnie The Pooh dan Piglett. Mereka adalah dua karakter favorit anak-anak dan bahkan sebagian besar orang dewasa. Sudah sejak lama karakter ini menemani masa kecil banyak orang. Namun, lisensi karakternya memiliki batas waktu.

Ketika kemudian lisensi tersebut sudah tidak lagi berlaku maka, karakter seperti Winnie the Pooh akan menjadi domain publik. Artinya semua orang bebas menggunakan karakternya untuk hal apapun termasuk menggunakannya untuk muncul dalam film horor. Setelah muncul dalam film Winnie-The-Pooh: Blood and Honey karakter beruang ini akan kembali muncul dalam flm lain yaitu Poohniverse: Monsters Monsters Assemble. Menurut laporan eksklusif Deadline mereka akan mulai proses shooting pada Maret 2025.

Deadline juga melaporkan bahwa dalam film Poohniverse: Monsters Assemble akan ada banyak karakter anak-anak yang berkumpul dan berubah jadi monsters. Selain Winnie the Pooh, kita juga akan melihat Bambi, Pinocchio, Peter Pan, dan masih banyak lainnya. Dalam film ini kita semua akan melihat versi mengerikan dari para karakter anak-anak tersebit. Film Poohniverse: Monsters Assemble ini juga masih merupakan bagian dari Twisted Childhood Universe.

poohniverse shooting

Menariknya adalah film ini sudah mendapatkan lisensi untuk dijual di berbagai negara Eropa dan Asia, bahkan termasuk Malaysia. Namun, untuk distribusi di Indonesia sendiri masih belum diketahui. Di sisi lain, jika kemudian proses shooting film Poohniverse ini baru terlaksana pada Maret 2025 mendatang artinya filmnya baru akan rilis kemungkinan pada 2026 mendatang. Namun, bisa juga mereka menghadirkannya pada akhir 2025 meskipun akan terasa sangat terburu-buru.

Konsep mengenai merubah karakter populer anak-anak menjadi sosok monster mengerikan haus darah memang menjadi sesuatu yang sangat populer. Meskipun begitu, hal ini pun tidak jarang menghadirkan kontroversi dan perdebatan di banyak kalangan. Sebagian tidak setuju karena hal ini justru “menghancurkan” masa lalu dan masa kecil mereka. Kita nantikan saja kabar selanjutnya mengenai proyek film ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.