Serial Andor dari Lucasfilm akan hadir dengan judul baru di musim keduanya, yakni Andor: A Star Wars Story. Pengumuman ini disampaikan dalam panel Showcase di D23 Brasil, di mana Andor menjadi salah satu sorotan utama. Setelah panel tersebut, situs resmi Star Wars merangkum berbagai kabar terbaru dari galaksi yang jauh, termasuk memperlihatkan logo dan judul baru untuk Andor Season 2. Langkah ini tentunya mengundang antusiasme penggemar Star Wars, terutama mereka yang sudah mengikuti perjalanan karakter Cassian Andor.
Branding “A Star Wars Story” bukanlah hal asing bagi penggemar. Judul ini pertama kali digunakan untuk film-film Star Wars yang berdiri sendiri di luar kisah utama Skywalker Saga, seperti Rogue One: A Star Wars Story (2016) yang juga menampilkan Cassian Andor sebagai karakter utama, diperankan oleh Diego Luna. Sebagai film spin-off pertama dalam dunia Star Wars, Rogue One sempat dianggap sebagai langkah berani bagi Lucasfilm, namun sukses besar dengan pendapatan lebih dari $1 miliar di box office global serta mendapat ulasan positif. Kesuksesan tersebut menunjukkan bahwa kisah spin-off Star Wars bisa membuka peluang besar bagi Lucasfilm.
Namun, branding Star Wars Story sempat dihentikan setelah kegagalan komersial Solo: A Star Wars Story pada 2018. Rencana Lucasfilm untuk melanjutkan film-film spin-off lainnya akhirnya dibatalkan, dan beberapa cerita yang semula direncanakan untuk layar lebar dialihkan menjadi serial di Disney+. Dalam beberapa tahun terakhir, meski berbagai proyek Star Wars terus bermunculan, Lucasfilm lebih memilih menampilkan logo klasik Star Wars di atas judul masing-masing proyek tanpa embel-embel A Star Wars Story.
Menghidupkan kembali branding ini untuk Andor Season 2 bisa dianggap sebagai keputusan menarik, namun masuk akal. Penggunaan judul A Star Wars Story memberi ikatan langsung dengan Rogue One, membangkitkan kenangan akan film favorit penggemar. Musim kedua Andor dikabarkan akan memiliki struktur cerita unik yang mencakup empat tahun sebelum peristiwa Rogue One, dibagi menjadi beberapa busur cerita tiga episode. Diego Luna bahkan sempat menggoda penggemar dengan mengatakan bahwa musim kedua ini akan mengubah cara penonton melihat Rogue One. Episode terakhir di musim kedua disebut akan berlatar hanya beberapa hari sebelum peristiwa dalam film Rogue One, yang mungkin menjadi alasan di balik perubahan judul ini.
Alasan sebenarnya di balik pergantian judul mungkin akan lebih jelas saat Andor Season 2 tayang pada April 2025. Menarik juga untuk melihat apakah ini akan menjadi langkah satu kali atau jika Lucasfilm akan menggunakan branding A Star Wars Story secara reguler di masa depan. Meskipun Solo sempat kurang sukses, kegagalannya tidak disebabkan oleh logo, melainkan faktor lainnya. Branding Star Wars Story sebenarnya menimbulkan kesan cerita besar dan menarik yang layak untuk waralaba sebesar Star Wars. Dengan keberhasilan Andor sebagai salah satu proyek Star Wars paling sukses di Disney, mungkin saja ini menjadi awal kebangkitan baru bagi branding yang sempat ditinggalkan ini.