Dalam semesta Marvel Comics, para X-Men dikenal sebagai kelompok mutan yang berjuang untuk melindungi dunia manusia dan mutan dari ancaman yang datang. Namun, tak semua anggota X-Men selalu berada di pihak kebaikan. Beberapa dari mereka pernah beralih menjadi villain karena berbagai alasan, baik itu karena pengaruh pikiran, ideologi, atau peristiwa traumatis yang mengubah pandangan mereka terhadap dunia. Berikut adalah beberapa anggota X-Men yang pernah beralih menjadi villain, bahkan mengancam teman-teman mereka sendiri.

14Havok

Havok, alias Alex Summers, adalah adik dari Scott Summers (Cyclops) dan mutan dengan kemampuan untuk mengendalikan energi plasma yang kuat. Sebagai anggota X-Men, Havok awalnya adalah pahlawan yang rela berjuang bersama kakaknya untuk melindungi umat manusia dan mutan. Namun, perubahan besar terjadi pada dirinya ketika ia dipengaruhi oleh kepribadian gelap. Dalam Uncanny Avengers, Havok akhirnya berpihak pada pihak yang bertentangan dengan X-Men dan Avengers.

Pada suatu periode, Havok mengalami perubahan pikiran yang membuatnya melihat dunia dengan perspektif yang berbeda, terutama setelah insiden yang membuat wajahnya cacat. Ia mulai merasa bahwa manusia dan mutan tidak mungkin hidup berdampingan secara damai. Dalam alur cerita tersebut, Havok bahkan sempat bergabung dengan tim villain seperti Brotherhood of Evil Mutants dan menghadapi para mantan rekannya. Pengkhianatan Havok kepada timnya menciptakan konflik emosional, terutama dengan Cyclops yang sangat peduli padanya.

Transformasi Havok menjadi villain membuat para penggemar merasakan betapa tragisnya kehilangan seorang pahlawan yang dulu berdiri di garis depan pertarungan. Havok adalah contoh sempurna dari bagaimana trauma dan pengaruh luar dapat mengubah seorang pahlawan menjadi musuh, dan membuatnya menjadi salah satu mutan yang paling kompleks dalam sejarah X-Men.

Kembali