Marvel Cinematic Universe (MCU) kembali memperkenalkan karakter kosmik baru yang misterius dan berpengaruh: Death. Karakter ini muncul di serial Agatha: All Along, di mana sosok Rio Vidal (diperankan oleh Aubrey Plaza) akhirnya terungkap sebagai Death di episode 7. Seperti dalam komik, Death memiliki kekuatan luar biasa dan peran sentral dalam berbagai konflik kosmik. Berikut ini enam fakta menarik tentang Death dalam semesta Marvel dan bagaimana perannya dapat memengaruhi MCU di masa depan.
6Debut Perdana di Captain Marvel #26
Death pertama kali diperkenalkan dalam komik Captain Marvel #26 pada tahun 1973, karya Jim Starlin dan Mike Friedrich. Di sini, Death digambarkan sebagai entitas kosmik yang menjadi perwujudan kematian di seluruh semesta Marvel. Karakter ini memiliki peran yang lebih dari sekadar personifikasi kematian; ia adalah bagian dari tatanan alam semesta yang memastikan siklus hidup dan mati terus berjalan.
Tidak hanya sebagai pengamat pasif, Death sering kali memengaruhi peristiwa besar demi menjaga keseimbangan alam semesta. Ia bukan makhluk hidup, melainkan konsep abstrak yang memiliki wujud fisik. Kehadirannya membuatnya mampu berinteraksi dengan entitas kosmik lain seperti Eternity, Living Tribunal, hingga Galactus. Dengan posisinya sebagai entitas penting, Death selalu hadir saat terjadi perubahan kosmik atau bencana besar yang berdampak pada banyak makhluk.
Kehadiran Death di MCU memperkaya sisi supernatural dan kosmik. Dalam serial Agatha: All Along, Death diperkenalkan melalui sosok Rio Vidal, yang bersembunyi di balik identitas sebagai penyihir hijau. Terungkapnya Rio sebagai Death menambah lapisan kompleksitas cerita, sekaligus membuka peluang bagi eksplorasi narasi yang melibatkan multiverse dan konsep kematian yang lebih mendalam di MCU.