Ada banyak sekali film DC yang ada saat ini, seperti trilogi film Batman besutan Christopher Nolan, berbagai film DCEU, hingga film Batman yang dibuat oleh Matt Reeves. Selama bertahun-tahun, Warner Bros dan DC Studios terus membuat film-film DC terbaru. Padahal tidak semua filmnya berakhir dengan kesuksesan. Pasalnya, ada beberapa film DC yang harus gagal total, baik dari segi kualitas maupun penjualan. Lantas apa saja film DC yang dianggap paling gagal sepanjang masa? Simak berikut ini Geeks!
10Joker: Folie a Deux
Joker: Folie a Deux memiliki nasib yang berbanding terbalik dengan film pertamanya. Bagaimana tidak? Film ini mendapatkan ulasan yang negatif dari para kritikus dan penonton umum. Ulasan negatif dari mulut ke mulut itulah yang menyebabkan Joker: Folie a Deux juga gagal total di box office, yang menyebabkan kerugian besar bagi Warner Bros dan DC Studios. Meski begitu, ada beberapa kritikus yang juga memuji cerita dan akting yang dihadirkan di film ini.
Disutradarai oleh Todd Phillips dan kembali dibintangi oleh Joaquin Phoenix sebagai Arthur Fleck alias Joker, film berfokus pada hubungan antara Arthur dan Harley Quinn, yang dikenal dalam komik sebagai psikiater yang jatuh cinta pada Joker selama bekerja di Arkham Asylum. Di sini, Harley Quinn melihat Arthur Fleck sebagai laki-laki yang menarik perhatian. Rasa penasaran itu kemudian berkembang menjadi cinta hingga obsesi terhadap Joker.
Mereka kemudian saling berkenalan dan merasa cocok karena mempunyai kegilaan yang sama. Mereka lantas bekerja sama melewati berbagai kegilaan yang ada di Arkham Asylum. Nah berbeda dengan film pertama, Joker: Folie a Deux menjadi film musikal dan memperdendangkan lagu-lagu beken yang pernah kita dengar sebelumnya.
