Ketika sebuah arc dalam buku komik dianggap terlalu ekstrim atau terlalu berani hal ini pun menjadi hal kontroversial di kalangan fans. Sebuah series komik memiliki sebuah peristiwa atau alur cerita yang memang dihadirkan untuk memancing minat para fans. Meskipun mungkin cerita itu dianggap menarik oleh penulis ceritanya, namun ternyata tidak jarang arc yang mereka suguhkan di sebuah judul komik justru menjadi sebuah hal yang kontroversial. Berikut adalah beberapa contohnya.

10Demon In A Bottle

Arc komik paling kontroversial pertama adalah Demon in a Bottle. Pada tahun 1979, beberapa orang kreatif di Marvel Comics yaitu Bob Layton, David Michelinie, John Romita, Jr., dan Carmine Infantino, menghadirkan sebuah cerita yang kemudian dikenal dengan judul “Demon in a Bottle.” Ini merupakan series cerita berjumlah sembilan volume dari series komik The Invincible Iron Man.

Arc ini menghadirkan cerita di mana Tony Stark harus menghadapi kecanduannya terhadap minum-minuman beralkohol. Setelah armor Iron Man miliknya mengalami malfungsi, semua hal justru berubah menjadi semakin buruk bagi Tony. Dia benar-benar mengandalkan alkohol untuk melupakan segala masalahnya. Bob Layton pernah mengungkapkan fakta sebenarnya dari cerita ini.

Menurutnya, tim  kreatif dari cerita tersebut ingin memperlihatkan bahwa alkohol adalah penjahat yang sebenarnyanya dan bukan Doctor Doom atau sosok lainnya. Namun, arc Demon in a Bottle dianggap terlalu menganggu dan tidak nyaman untuk dibaca. Apalagi, komik merupakan bacaan bagi anak-anak sehingga tema ini memang masuk akal memunculkan kontroversi. Belum lagi, para fans Iron Man kurang bisa menerima apa yang terjadi kepada Tony.

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.