Setiap tahunnya, Oscar atau Academy Awards selalu menjadi ajang yang dinanti oleh para pembuat film dan penonton. Namun, tidak semua film berkualitas yang memikat hati penggemar dan kritikus berhasil membawa pulang piala Oscar. Beberapa di antaranya dianggap sebagai karya terbaik sepanjang masa alias film masterpiece tetapi harus menerima kenyataan pahit dengan pulang tanpa penghargaan. Inilah 10 film masterpiece yang gagal menang di Oscar, meskipun tetap dikenang sebagai mahakarya dalam sejarah perfilman.
10The Shawshank Redemption (1994)
The Shawshank Redemption merupakan salah satu film masterpiece yang dianggap sebagai yang terbaik sepanjang masa, bahkan menjadi film dengan peringkat tertinggi di IMDb. Disutradarai oleh Frank Darabont dan diadaptasi dari cerita pendek Stephen King, film ini menceritakan kisah Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang dipenjara seumur hidup atas tuduhan pembunuhan yang tidak dilakukannya. Dengan persahabatan yang dia bentuk dengan sesama tahanan Red (Morgan Freeman), film ini mengeksplorasi tema-tema kebebasan, harapan, dan penebusan.
Meski mendapat tujuh nominasi Oscar pada tahun 1995, termasuk Best Picture, Best Actor untuk Morgan Freeman, dan Best Adapted Screenplay, The Shawshank Redemption gagal memenangkan satu pun. Film ini kalah dalam kategori Best Picture dari Forrest Gump, yang mendominasi malam itu. Padahal, banyak yang menganggap bahwa narasi emosional dan akting kuat dari para pemerannya sudah layak untuk memenangkan penghargaan tertinggi.
Namun, kekalahan di Oscar tidak mempengaruhi popularitas film ini. Seiring waktu, The Shawshank Redemption terus dihargai sebagai karya seni yang luar biasa, dengan penonton di seluruh dunia terhubung secara mendalam dengan cerita tentang kekuatan harapan dan penebusan diri dalam situasi yang tak terbayangkan.