Efek praktikal dulu menjadi pilar penting dalam menciptakan dunia sinematik sebelum teknologi CGI mengambil alih. Melalui penggunaan prostetik, kostum, set miniatur, dan alat mekanis, efek praktikal dirancang untuk memberikan ilusi yang nyata bagi penonton. Meski banyak film sukses dengan pendekatan ini, tidak sedikit yang justru gagal. Ketika efek praktikal dikerjakan dengan buruk, hasilnya bisa mengubah film yang seharusnya serius menjadi konyol. Berikut ini adalah 10 film dengan efek praktikal terburuk sepanjang sejarah yang tak hanya mengecewakan, tetapi juga menggelikan.

10“Jaws: The Revenge” (1987)

Sebagai film keempat dalam franchise Jaws, Jaws: The Revenge memiliki ekspektasi besar untuk melanjutkan kesuksesan film pertama yang dianggap legendaris. Namun, efek praktikal hiu mekanik di film ini justru menjadi bencana besar. Hiu yang seharusnya menjadi pusat ancaman terlihat sangat kaku, dengan gerakan lambat yang tidak meyakinkan. Dalam banyak adegan, hiu terlihat seperti boneka besar yang mengapung tanpa arah, berbeda jauh dari hiu asli yang mendebarkan di film pertama.

Adegan klimaks di mana hiu “melompat” dari air terlihat sangat tidak alami. Tidak ada perasaan teror yang muncul, dan penonton malah lebih sering tertawa daripada merasa takut. Puncak adegan inilah yang menjadi salah satu contoh paling buruk dari penggunaan efek praktikal di sebuah film dengan anggaran besar.

Meskipun anggaran yang besar diharapkan dapat menghasilkan visual yang mumpuni, Jaws: The Revenge malah menciptakan salah satu efek hiu terburuk dalam sejarah film. Bukannya menambah ketegangan, hiu ini justru menghancurkan suasana seram yang coba dibangun oleh film.

Kembali