Akatsuki adalah organisassi antagonis yang sangat dikenal dalam dunia Naruto. Meski awalnya memiliki tujuan yang mulia, perjalanannya berubah menjadi gelap, hingga menjadi ancaman besar bagi dunia ninja. Namun, di balik tindakan mereka yang brutal dan ambisius, tersimpan berbagai motif tersembunyi yang mempengaruhi perjalanan Akatsuki. Apa saja? MAri kita bahas berikut adalah tujuh motif rahasia di balik pembentukan Akatsuki.

7Perdamaian Dunia yang Salah Tafsir

Pada awalnya, Akatsuki dibentuk oleh Yahiko bersama Nagato dan Konan di Amegakure sebagai organisasi yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia. Mereka tumbuh di tengah-tengah perang yang tak ada habisnya antara desa-desa ninja besar, sehingga Yahiko bertekad untuk menghentikan penderitaan yang dialami rakyat kecil. Dengan semangat tersebut, Akatsuki menarik banyak pengikut yang percaya pada cita-cita perdamaian Yahiko.

Namun, setelah kematian Yahiko, motif perdamaian tersebut berubah drastis. Nagato, yang mengambil alih kepemimpinan, meyakini bahwa perdamaian hanya bisa dicapai dengan cara yang lebih ekstrem. Di bawah nama Pain, Nagato mengembangkan filosofi bahwa perdamaian hanya bisa terwujud jika seluruh dunia mengalami rasa sakit yang besar. Ia percaya bahwa penderitaan yang dialami semua orang akan membuat mereka enggan untuk memulai perang lagi, menciptakan kedamaian yang abadi.

Filosofi ini menjadi dasar tindakan destruktif Akatsuki di kemudian hari. Mereka berusaha mengumpulkan Bijuu sebagai senjata untuk memaksa dunia tunduk pada kekuasaan dan teror. Perdamaian yang awalnya ingin diwujudkan melalui dialog dan pemahaman, akhirnya berubah menjadi perdamaian yang dipaksakan melalui rasa takut dan kekerasan.

Kembali