Dunia ninja dalam serial Naruto karya Masashi Kishimoto tidak hanya berfokus pada tokoh-tokoh utama, tetapi juga pada latar belakang budaya dan sejarah yang rumit, termasuk beragam klan yang berperan penting dalam sejarah dunia ninja. Namun, tidak semua klan mampu bertahan menghadapi peperangan dan konflik yang terjadi. Beberapa klan punah atau hampir musnah, meninggalkan jejak kesedihan dan tragedi. Nah di artikel ini kita akan membahas beberapa klan yang mengalami kepunahan atau penurunan drastis dalam dunia Naruto. Simak selengkapnya ya Geeks!

8Klan Uchiha

Klan Uchiha adalah salah satu klan paling legendaris dan penting dalam sejarah Konohagakure. Dikenal dengan Kekkei Genkai mereka, Sharingan, klan Uchiha menjadi salah satu pilar kekuatan militer Konoha sejak berdirinya desa. Sharingan memberikan mereka kemampuan untuk membaca gerakan, memprediksi serangan, dan menggunakan genjutsu yang sangat mematikan. Seiring waktu, Uchiha menjadi salah satu klan terkuat di Konoha, tetapi di balik kekuatan tersebut tersimpan tragedi besar.

Kisah kehancuran Uchiha dimulai dari ketidakpuasan dan ketidakpercayaan antara klan ini dan pimpinan desa. Setelah Perang Dunia Shinobi Pertama, Uchiha merasa mereka dipinggirkan oleh pihak berwenang, termasuk oleh Hokage dan klan Senju. Kecurigaan memuncak ketika Uchiha diduga merencanakan kudeta untuk merebut kekuasaan atas Konoha. Dalam upaya untuk mencegah perang saudara, Hokage Ketiga dan para tetua desa memerintahkan pembantaian Uchiha. Tugas ini jatuh pada Itachi Uchiha, yang harus memilih antara kesetiaan pada desa atau klannya.

Itachi, yang mengetahui risiko besar jika kudeta terjadi, memilih untuk memusnahkan seluruh klannya, menyisakan hanya adiknya, Sasuke, yang dibiarkan hidup sebagai satu-satunya pewaris klan. Tragedi ini dikenal sebagai “Pembantaian Uchiha,” salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah Konoha. Meski Sasuke berhasil melanjutkan garis keturunan Uchiha, klan ini pada dasarnya punah, dan pengaruh mereka yang kuat hilang dari kehidupan politik Konoha.

Kembali
Ridwanto Rizki
Ridwan adalah writer, jurnalis, sekaligus penikmat film-film indie.