Film-film blockbuster biasanya datang dengan ekspektasi yang sangat tinggi, terutama ketika mereka berasal dari franchise terkenal atau melibatkan sutradara dan aktor besar. Namun, tidak jarang film-film ini malah gagal memenuhi harapan penonton, baik karena masalah naskah, produksi, atau keputusan-keputusan kreatif yang tidak disukai. Ini dia 10 film besar yang merusak ekspektasi penonton, meskipun awalnya dinanti dengan antusiasme luar biasa.

10Justice League (2017)

Justice League adalah film yang dinanti-nanti oleh penggemar DC dengan harapan besar. Setelah kesuksesan Wonder Woman dan upaya Warner Bros. untuk bersaing dengan Marvel Cinematic Universe, banyak yang mengira film ini akan menjadi puncak dari DC Extended Universe (DCEU). Film ini diharapkan menjadi jawaban DC untuk kesuksesan The Avengers. Namun, kenyataannya jauh dari harapan.

Produksi film ini terganggu oleh berbagai masalah, termasuk pergantian sutradara dari Zack Snyder ke Joss Whedon setelah Snyder mundur karena tragedi keluarga. Perbedaan visi kedua sutradara menyebabkan film ini terasa tidak konsisten dalam tone dan narasinya. Zack Snyder dikenal dengan gaya yang lebih gelap dan mendalam, sedangkan Joss Whedon mencoba memasukkan elemen humor yang lebih ringan, yang membuat alur cerita terasa tidak seimbang. Selain itu, efek visual yang mengecewakan, terutama dalam adegan karakter Steppenwolf dan CGI wajah Superman yang kurang rapi, menjadi bahan ejekan di kalangan penggemar.

Pada akhirnya, film ini dianggap sebagai kegagalan besar, bahkan oleh para penggemar DC sendiri. Meski versi Zack Snyder’s Justice League yang dirilis pada 2021 memperbaiki banyak elemen dari film ini, versi teater 2017 tetap dikenang sebagai film yang merusak ekspektasi para penggemarnya.

Kembali