Pihak Take-Two Interactives sudah memberikan konfirmasi terkait jadwal rilis proyek game blockbuster mereka lainnya yaitu GTA 6. Informasi ini muncul berdasarkan catatan dari pertemuan perusahaan mereka untuk kuartal pertama Fiscal Year 2025. Catatan tersebut dirilis pada 30 Juni 2024 kemarin. Di awal pertemuan tersebut, pemimpin dari Take-Two Interactive, Strauss Zeinick, membuka dengan pernyataan yang berfokus pada franchise populer milik mereka yaitu Grand Theft Auto.
Pernyataan dari CEO Take-Two, Strauss Zainick, sendiri memberikan konfirmasi ulang mengenai rencana awal dari pihak perusahaan untuk menghadirkan jadwal rilis Grand Theft Auto 6 atau GTA 6 yaitu pada musim gugur 2025. “Series Grand Theft Auto sudah melebihi ekspektasi kami, dengan momentum yang terus berlanjut untuk menghadirkan Grand Theft Auto VI padad Musim Gugur 2025.” Meskipun begitu, berkaitan dengan hal tersebut banyak para fans yang saat ini khawatir mengenai rencana tersebu.
Menurut informasi yang beredar saat ini, diketahui jika pihak SAG-AFTRA akan melakukan demonstrasi seperti yang terjadi di Hollywood pada tahun kemarin. Dalam demonstrasi tersebut, kabar menyebutkan jika proyek Grand Theft Auto akan terkena dampaknya. Hal ini pun bisa berakibat pada mundurnya jadwal perilisan untuk game GTA 6 dari apa yang sudah mereka umumkan sebelumnya.
Namun, dari apa yang Struass ungkapkan bahwa mereka percaya diri untuk tetap menghadirkan game GTA 6 pada musim gugur 2025 memberikan petunjuk bahwa mereka mungkin sudah memiliki rencana pasti mengenai proyek tersebut. Selain masalah tentang demonstrasi SAG-AFTRA ini, sebelumnya sempat muncul juga masalah besar yang berkaitan dengan proyek game GTA 6. Pihak Rockstar memanggil kembali para karyawan mereka untuk lebih banyak bekerja di kantor.
Sebelumnya, mayoritas tim dan pekerja dari proyek game GTA dan Rockstar Games mendapatkan kesempatan untuk bisa bekerja di rumah. Namun, dengan pengumuman bahwa proyek GTA 6 akan segera aktif dan mereka memiliki deadline yaitu musim gugur 2025. Hal ini semata-mata mereka lakukan demi menghindari bocornya informasi dan berbagai hal penting lainnya. Sayangnya, ide ini sempat mendapatkan penolakan dari para karyawan Rockstar Games. Kita nantikan saja ya Geeks informasi selanjutnya dari proyek game ini.
