Fourth Age merupakan sebuah era yang sangat penting di mana banyak orang mungkin tidak banyak mengingatnya di cerita Lord of the Rings. Tiga masa atau era paling populer dalam alur cerita Lord of the Rings adalah First Age, Second Age, dan juga Third Age. Dalam versi live action, mayoritas cerita memperlihatkan era ketika di Third Age saat Sam dan Frodo berusaha menghancurkan The One Ring. Namun, sebenarnya, terdapat era lainnya dalam cerita Lord of the Rings yaitu yaitu Fourth Age.
Era Para Manusia
Bagaimana kemudian Fourth Age kurang begitu populer jika dibandingkan dengan tiga era atau tiga Age lainnya dalam cerita Lord of the Rings sebenarnya memang wajar. Hal ini karena sang kreator, J.R.R. Tolkien memang tidak banyak memberikan informasi mengenai Fourth Age. Pada dasarnya, Fourth Age merupakan sebuah era atau masa di mana dunia fantasi Middle-Earth mengalami transisi.
Tiga era pertama dalam cerita Lord of the Rings memang diakui menjadi masa yang sanga krusial dan luar biasa. Ada banyak sekali momen yang terjadi selama tiga era pertama tersebut. Belum lagi ada banyak pertempuran yang terjadi yang menentukan apa yang kita lihat dalam ceritanya selama ini. Tiga era pertama Middle-Earth bisa dibilang memang menjadi masa yang sangat berat.
Dalam era Fourth Age, semuanya mulai mengalami perubahan. Ini menjadi era pemulihan setelah banyak hal buruk terjadi di Middle-Earth seperti berbagai pertempuran menghadapi Sauron. Dalam era yang sangat damai setelah Sauron tewas perlahan-lahan Middle-Earth berubah menjadi seperti dunia atau bumi di dunia nyata. Menariknya beberapa karakter utama dalam ceritanya diperlihatkan akhirnay menikmati masa tersebut.
Gandalf, Elrond, dan Galadriel memutuskan untuk kembali ke wilayah para Valar dan juga elf yaitu Valinor. Namun, mereka membawa serta juga beberapa rekan lainnya seperti Frodo Baggins. Ini menjadikan Frodo sebagai Hobbit dan makhluk non-Valar pertama yang diizinkan untuk bisa tinggal atau berada di wilayah Valinor. Karena ini merupakan “tempat suci” tidak semua orang diizinkan untuk berada di sana.
Beberapa karakter lainnya diperlihatkan memiliki petualangan mereka sendiri, seperti Gimli dan Legolas. Mereka berpetualang di Middle-Earth untuk sementara waktu. Bangsa Hobbit memanfaatkan masa damai ini untuk juga berpetualang dan menyebar ke seluruh wilayah Middle-Earth. Namun, pada akhirnya, mereka dan seluruh makhluk magis lainnya pergi menuju Valinor seperti Frodo.
Hal tersebut membuat hanya satu bangsa tersisa yaitu Men atau manusia. Mereka benar-benar menjadi “pemimpin” atau penguasa dari wilayah Middle-Earth sebagai satu-satunya bangsa yang tersisa. Aragorn menjadi sosok penguasa yang luar biasa yang menjaga perdamaian tersebut bersama dengan sang istri yaitu salah satu elf Arwen. Mereka terus bersama hingga maut memisahkan mereka. Keturunan dari Arwen dan juga Aragorn kemudian menjadi pewaris tahta kekuasaan sang ayah dan hal ini terus berlangsung dari generasi ke generasi.
Ke Halaman 2