MGM Studios bersama Amazon dilaporkan akan menggarap reboot live-action dari serial anime mecha legendaris, Voltron. Disamping itu, beredar kabar juga bahwa Rawson Marshall Thurber yang dikenal dengan karya naskahnya untuk Central Intelligence dan Red Notice dikabarkan sedang menulis skenario film ini bersama Ellen Shanman.

Belum ada sutradara atau bintang lain yang masuk atau dikabarkan menggarap live action ini. Namun Todd Lieberman dan David Hoberman akan bertindak sebagai produser, bersama dengan Bob Koplar yang mewakili World Events Productions, studio di balik serial animasi asli Voltron.

live-action voltron

“Voltron” sendiri adalah serial animasi klasik yang pertama kali tayang pada tahun 1984. Serial ini mengikuti petualangan lima pilot yang mengendalikan robot singa yang dapat bergabung menjadi satu robot raksasa bernama Voltron. Mereka bersama-sama melindungi alam semesta dari ancaman jahat, terutama dari kekaisaran Galra yang dipimpin oleh Zarkon. Serial ini terkenal karena perpaduan aksi, petualangan, dan nilai-nilai persahabatan yang kuat.

Berbicara tentang reboot ini, tidak dapat dipungkiri bahwa tantangan terbesar adalah menjaga esensi dari cerita asli sambil memperkenalkannya kepada generasi baru. MGM Studios dan Amazon diharapkan dapat melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam hal ini, mengingat pengalaman mereka dalam menggarap proyek-proyek besar lainnya.

Proyek live-action “Voltron” ini diharapkan dapat membawa kembali semangat dan keajaiban yang pernah dirasakan oleh para penggemar saat menyaksikan serial aslinya. Adaptasi ini juga diharapkan dapat menghadirkan efek visual yang memukau dan cerita yang lebih mendalam, sesuai dengan standar produksi modern.

Serial “Voltron” telah memiliki berbagai adaptasi sejak pertama kali diperkenalkan. Salah satu yang paling sukses adalah “Voltron: Legendary Defender” yang dirilis oleh Netflix pada tahun 2016. Adaptasi ini berhasil menarik perhatian generasi baru dan mendapatkan banyak pujian karena ceritanya yang kuat dan animasinya yang berkualitas tinggi.

Namun, adaptasi live-action selalu membawa tantangan tersendiri, terutama dalam menerjemahkan elemen-elemen animasi ke dalam dunia nyata. Dengan dukungan teknologi dan tim kreatif yang berpengalaman, semoga reboot ini akan menjadi salah satu yang terbaik.