Serial House of the Dragon, prekuel dari fenomenal Game of Thrones, membawa penonton kembali ke dunia Westeros dengan fokus pada dinasti Targaryen. Salah satu aspek menarik dari serial ini adalah dinamika keluarga yang rumit antara anak-anak Rhaenyra Targaryen dan Alicent Hightower. Artikel ini akan memperkenalkan anak-anak dari dua tokoh sentral ini, mengungkap karakteristik dan peran mereka dalam cerita.
3Konflik Rhaenyra dan Alicent
Dalam dunia House of the Dragon, konflik antara Rhaenyra Targaryen dan Alicent Hightower memainkan peran penting. Kedua wanita ini, yang awalnya memiliki hubungan dekat, terpisah karena politik dan ambisi pribadi. Anak-anak mereka tidak hanya menjadi korban dari perseteruan ini tetapi juga aktor aktif yang membentuk masa depan Westeros.
Rhaenyra Targaryen adalah pewaris sah Iron Throne menurut wasiat ayahnya, Raja Viserys I. Namun, klaimnya dipertanyakan oleh faksi-faksi tertentu dalam kerajaan, termasuk Alicent Hightower. Rhaenyra memiliki beberapa anak yang memainkan peran kunci dalam pertarungan untuk takhta.
Sedangkan Alicent Hightower, istri kedua Raja Viserys I, berusaha untuk mengamankan takhta bagi anak-anaknya sendiri. Ambisi dan kekuatannya membuatnya menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh dalam perjuangan politik Westeros.
Dari dua sisi ini, munculah konflik yang semakin memuncak ketika keduanya memiliki anak, yang juga turut terlibat dan konflik perebutan kekuasaan ini. Nah, untuk lebih mengenal para anak-anak mereka, simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Ke Halaman 2