7 Film Zombie Kocak yang Wajib Ditonton!

“Anna and the Apocalypse” adalah film yang rilis tahun 2017, disutradarai oleh John McPhail dan didasarkan pada film pendek berjudul “Zombie Musical” karya Ryan McHenry. Film ini dibintangi oleh Ella Hunt, Malcolm Cumming, Sarah Swire, Christopher Leveaux, Marli Siu, Ben Wiggins, dan Mark Benton. Ketika dirilis, film ini mampu menarik perhatian karena menawarkan kombinasi genre komedi, horor, dan musikal.

“Anna and the Apocalypse” menceritakan Anna Shepherd (Ella Hunt), seorang remaja di kota kecil Little Haven, Skotlandia, yang sedang berjuang dengan masalah-masalah khas remaja sambil merencanakan masa depannya setelah lulus sekolah. Anna berencana untuk mengambil jeda dan bepergian, meskipun ayahnya, Tony (Mark Benton), tidak setuju dengan rencananya.

Namun hidup Anna dan teman-temannya berubah drastis ketika sebuah wabah zombie tiba-tiba melanda kota mereka pada saat Natal. Ketika mereka bangun dan menyadari bahwa kota mereka dipenuhi dengan mayat hidup, Anna dan sekelompok teman sekolahnya—termasuk sahabatnya John (Malcolm Cumming), Chris (Christopher Leveaux), Steph (Sarah Swire), dan Lisa (Marli Siu)—harus berjuang untuk bertahan hidup sambil mencoba menemukan keluarga mereka.

“Warm Bodies” mengikuti kisah R (Nicholas Hoult), seorang zombie muda yang berbeda dari zombie lainnya. Meskipun ia tidak ingat siapa dirinya sebelum menjadi zombie dan hanya bisa mengucapkan beberapa kata, R memiliki pemikiran dan perasaan yang kompleks. Dia menjalani “kehidupan”nya dengan cara yang monoton, menghabiskan waktu berkeliaran di bandara yang hancur.

Dia juga sesekali berburu manusia untuk memakan otak mereka, yang memungkinkannya untuk merasakan kembali ingatan dan emosi korban-korbannya. Suatu hari, saat sedang berburu, R bertemu dengan Julie Grigio (Teresa Palmer), seorang manusia yang sedang dalam misi mencari persediaan obat bersama teman-temannya. Ketika R melihat Julie, dia merasakan sesuatu yang berbeda dan memutuskan untuk menyelamatkannya dari serangan zombie lainnya.

Di sanalah kisah percintaan antara R yang notabene zombie dan Julie Grigio terjalin. Film ini didasarkan pada novel berjudul sama karya Isaac Marion. Dibintangi oleh Nicholas Hoult, Teresa Palmer, Rob Corddry, Dave Franco, dan John Malkovich. Filmnya sendiri dirilis pada tahun 2013, dan disutradarai oleh Jonathan Levine, yang juga menulis naskahnya.

“Little Monsters”0 disutradarai dan ditulis oleh Abe Forsythe. Film ini dibintangi oleh Lupita Nyong’o, Alexander England, dan Josh Gad. Dirilis pada tahun 2019, cerita film ini berfokus pada Dave (Alexander England), seorang musisi gagal yang baru saja putus cinta. Dia pindah sementara ke rumah kakaknya dan mencoba menemukan kembali tujuan hidupnya.

Dave memiliki hubungan yang sulit dengan dunia, tetapi dia sangat peduli pada keponakannya, Felix (Diesel La Torraca). Ketika Dave mengantar Felix ke sekolah, dia bertemu dengan Miss Caroline (Lupita Nyong’o), guru taman kanak-kanak yang menawan dan penuh semangat. Untuk mendekati Miss Caroline, Dave secara sukarela menjadi pendamping dalam perjalanan sekolah Felix dan teman-temannya ke sebuah peternakan.

Namun, kesenangan segera berubah menjadi mimpi buruk ketika wabah zombie tiba-tiba menyerang peternakan tersebut. Anak-anak dan pendampingnya terjebak di tengah serangan zombie yang mengerikan. Miss Caroline harus menjaga anak-anak tetap aman dan tenang, menggunakan segala cara untuk melindungi mereka, termasuk berpura-pura bahwa semua kejadian ini hanyalah sebuah permainan. Film ini dibalut dengan adegan-adegan kocak yang mengocok perut.

“The Dead Don’t Die” ditayangkan perdana sebagai film pembuka di Festival Film Cannes 2019, di mana film ini mendapat berbagai reaksi dari kritikus, mulai dari pujian hingga kritik. “The Dead Don’t Die” berlatar di kota fiktif Centerville, yang dihuni oleh karakter-karakter eksentrik. Cerita dimulai ketika fenomena aneh mulai terjadi di kota tersebut: matahari menjadi tidak dapat diprediksi, hewan-hewan bertingkah aneh, dan berita tentang perubahan kutub bumi.

Peristiwa-peristiwa itu kemudian diikuti dengan bangkitnya orang-orang yang telah mati sebelumnya. Sheriff Cliff Robertson (Bill Murray) dan deputi Ronnie Peterson (Adam Driver) adalah dua polisi yang harus menghadapi wabah zombie yang tiba-tiba ini. Sementara itu, deputi ketiga, Mindy Morrison (Chloë Sevigny), sangat terguncang oleh kejadian tersebut. Mereka mencoba untuk melindungi warga kota sambil menyusun rencana untuk bertahan hidup.

Film ini menampilkan pemain yang mengesankan, termasuk Bill Murray, Adam Driver, Tilda Swinton, Chloë Sevigny, Steve Buscemi, Danny Glover, Caleb Landry Jones, Selena Gomez, Rosie Perez, Iggy Pop, dan Tom Waits. Efek visual dan makeup untuk zombie dalam film ini dirancang untuk memberikan tampilan klasik, mengingatkan pada film-film zombie zaman dahulu.

“Shaun of the Dead” disutradarai oleh Edgar Wright dan ditulis oleh Wright dan Simon Pegg. Film ini adalah bagian pertama dari trilogi Three Flavours Cornetto, diikuti oleh “Hot Fuzz” (2007) dan “The World’s End” (2013). “Shaun of the Dead” dibintangi oleh Simon Pegg, Nick Frost, Kate Ashfield, Lucy Davis, Dylan Moran, Bill Nighy, dan Penelope Wilton.

Filmnya sendiri menceritakan tentang sang karakter utama, Shaun (Simon Pegg) seorang pria biasa yang terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Dia bekerja di sebuah toko elektronik dan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan teman sekamarnya yang malas, Ed (Nick Frost), di pub lokal mereka, The Winchester. Hubungan Shaun dengan pacarnya, Liz (Kate Ashfield), dalam masalah karena Liz merasa bahwa Shaun tidak memiliki ambisi atau arah dalam hidupnya.

Suatu hari, setelah malam yang penuh masalah dengan Liz, Shaun berjanji untuk memperbaiki dirinya dan hubungannya. Namun keesokan harinya, kota London dilanda wabah zombie. Shaun kemudian segera menyadari bahaya yang mengintai ketika zombie mulai menyerang. Dengan Ed sebagai pendampingnya yang setia, Shaun berencana untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintainya, termasuk Liz, ibunya Barbara (Penelope Wilton), dan ayah tirinya Philip (Bill Nighy). Rencana mereka adalah membawa semua orang yang selamat ke tempat paling aman yang mereka tahu: The Winchester.

Film ini berlatar di dunia yang hancur akibat wabah zombie. Cerita berfokus pada empat karakter utama yang menggunakan nama panggilan berdasarkan asal kota mereka untuk menghindari keterikatan emosional: Columbus, Tallahassee, Wichita, dan Little Rock. Keempat karakter ini bertemu secara kebetulan dan memutuskan untuk melakukan perjalanan bersama, meskipun dengan ketidakpercayaan awal di antara mereka.

Mereka berkeliling Amerika Serikat yang hancur, menghadapi berbagai rintangan dan zombie, serta saling belajar untuk mempercayai satu sama lain. Perjalanan mereka membawa mereka ke berbagai tempat ikonik, termasuk taman hiburan yang kosong, Pacific Playland, di mana mereka berharap bisa menemukan tempat yang aman dan bebas zombie. Namun mereka menemukan bahwa bahkan di tempat yang paling tidak terduga, bahaya tetap mengintai.

Salah satu momen paling ikonik dalam film ini adalah penampilan cameo dari Bill Murray, yang memainkan versi dirinya sendiri. Dia bertemu dengan kelompok protagonis di rumah mewahnya dan menawarkan beberapa adegan yang sangat lucu dan tak terlupakan. “Zombieland” sukses besar di box office, meraup lebih dari $100 juta di seluruh dunia dengan anggaran produksi sekitar $23 juta.

“Juan of the Dead” dirilis tahun 2011. Ini adalah film dari Kuba yang disutradarai oleh Alejandro Brugués, di mana Brugues juga turut menulis naskahnya. Film ini sering disebut sebagai parodi dari “Shaun of the Dead,” tetapi dengan sentuhan khas Kuba. Dibintangi oleh Alexis Díaz de Villegas, Jorge Molina, Andrea Duro, Andros Perugorría, dan Jazz Vilá, “Juan of the Dead” menawarkan humor yang tajam dan unik.

Film ini berfokus pada Juan (Alexis Díaz de Villegas), seorang pria yang tinggal di Havana, Kuba. Juan adalah seorang pria paruh baya yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan sahabatnya, Lazaro (Jorge Molina). Kehidupan mereka yang biasa-biasa saja berubah drastis ketika wabah zombie tiba-tiba melanda Havana. Ketika serangan zombie dimulai, pemerintah dan media Kuba menyatakan bahwa para zombie disewa oleh Amerika Serikat untuk menghancurkan revolusi.

Juan, yang awalnya skeptis dan bingung, segera menyadari bahwa ini adalah wabah zombie yang sebenarnya. Melihat peluang di tengah kekacauan, Juan memutuskan untuk memulai bisnis baru: menawarkan jasa untuk membunuh zombie dengan slogan “Juan of the Dead, we kill your loved ones.” Bersama dengan Lazaro, putra Lazaro yang canggung, Vladi California (Andros Perugorría), La China (Jazz Vilá), dan sahabatnya, Primo (Eliecer Ramírez), Juan mulai menjalankan bisnis ini.

Itulah dia Geeks beberapa film komedi tentang zombie yang wajib kalian tonton. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk kita simak, dan juga tentu saja zombie yang tak kalah epik. Di antara film-film tersebut, mana yang jadi favorit kalian Geeks?