8 Crossover Terbesar One Piece!

Crossover terbesar yang pernah One Piece lakukan adalah dengan series Dragon Ball. Series One Piece dan Dragon Ball merupakan dua nama yang sangat populer di dunia anime dan manga. Akira Toriyama merupakan inspirasi dari Eiichiro Oda untuk menghadirkan berbagai elemen yang muncul dalam cerita One Piece. Inilah yang kemudian membuat Shonen jump kemudian menghadirkan crossover antara Dragon Ball dan One Piece.

Dunia One Piece dan Dragon Ball Z akhirnya bergabung menjadi satu pada tahun 2006, ketika manga one-shot bernama Cross Epoch dimuat di Weekly Shonen Jump. Dalam Cross Epoch, Mr. Satan meminta Shenron untuk membuatnya menjadi raja dan memberinya sebuah istana. Raja Satan memutuskan untuk mengadakan pesta teh besar dan mengundang semua karakter dari One Piece dan Dragon Ball untuk hadir.

Kita dapat melihat semua protagonis bersenang-senang bersama, yang diakhiri dengan kedatangan Goku dan Luffy di pesta teh. Karena Luffy tidak bisa terbang, Goku membiarkannya menggunakan Awan Kinton atau Flying Nimbus miliknya untuk digunakan sebagai kendaraan. Ini menjadi salah satu crossover terbesar, selain untuk kedua seriesnya namun juga untuk industri anime dan manga.

Selain Dragon Ball, Naruto juga jadi salah satu series populer di dunia lainnya yang pernah melakukan crossover dengan One Piece. Meskipun sudah lebih dari dua dekade, kepopuleran judul-judul manga tersebut rasanya masih belum luntur. Justru kedua franchise tersebut semakin terkenal dan semakin populer, khususnya bagi mereka yang baru menyukai dunia anime dan manga.

Sebenarnya, crossover antara Naruto dan One Piece pernah beberapa kali terjadi. Salah satunya adalah pada 2014 kemarin. Pada 2014 lalu, Oda pernah menghadirkan sosok Monkey D. Luffy di dunia Naruto. Oda Sensei menghadirkan sebuah sketsa untuk Weekly Shonen Jump yang sedang merayakan kampanye ‘Dream Carnival.” Oda menggambar Luffy sebagai bagian dari para karakter di universe Naruto, di mana diperlihatkan bahwa mereka berdua sedang memakan ramen Ichiraku bersama-sama.

Sketsa ini menarik, di mana Luffy masih mempertahankan topi jeraminya, namun dia menambahkan ikat kepala desa Konoha di topi jeraminya. Tidak hanya itu, Luffy sepertinya sudah mempersiapkan diri sebagai ninja dengan membawa sebuah shuriken besar dan dua pedang di punggungnya. Luffy juga sepertinya mengenakan jaket yang sama dengan Naruto. Selain crossover ini, ada juga momen ketika Naruto muncul di cerita One Piece atau referensi One Piece di cerita Naruto.

Series manga KochiKame: Tokyo Beat Cops merupakan sebuah series manga komedi yang telah sukses memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Series ini bahkan telah terjual sebanyak 156,5 juta kopi sejak tahun 1976. Akimoto selaku penulis dari manganya telah menerbitkan sekitar 200 volume selama 40 tahun dan membuat 3 film animasi serta memiliki series anime yang cukup terkenal pada masanya.

Daya tarik dari series Kochikame sendiri adalah seni berkomedinya yang lucu dan membuat para penggemar tertarik untuk selalu membacanya bahkan hingga sekarang. Bahkan, bisa dibiilang elemen komedi dari series Kochikame sangat aneh dan frontal yang mana hal tersebut memang menjadi daya tarik dari seriesnya. Untuk merayakan ulang tahun Fuji TV yang ke 45, Kochikame sempat melakukan crossover dengan One Piece.

Ada beberapa proyek crossover yang kemudian terjdi antara Kochikame dan One Piece yang muncul antara tahun 2003 hingga 2004. Misalnya film pendek Kyutai Panic Adventure. Dan kemudian, ada juga sekuelnya yang berjudul Kyutai Panic Adventure Returns. Dalam film pertama, diceritakan jika bola besar yang jadi tempat dari Fuji TV berencana dihancurkan dan Luffy serta yang lain harus mencegahnya. Sedangkan, untuk cerita film kedua kita melihat bagaimana Enel menjadi villain utama.

Saat pertama kali debut di TV Jepang pada 1963, Astro Boy memperkenalkan konsep anime dan juga genre mecha kepada banyak orang. Series ini seolah memberikan perubahan konsep yang menarik dari cerita Pinocchio, di mana bukan boneka kayu yang menjadi protagonis utamanya melainkan robot. Yang juga luar biasanya adalah Astro Boy menjadi seri yang populer di luar Jepang, ketika genre mecha belum ada.

Series Astro Boy yang muncul pada era 1980an mungkin menjadi series yang banyak terkenal luas dan merupakan versi remake dari seri tahun 1960an. Kepopuleran dari Astro Boy membuat serinya berkembang menjadi sebuah franchise yang epik. Sebelum diadaptasi dalam versi anime, manganya sendiri rilis pertama kali pada tahun 1952. Dan kemudian penerbit Dark Horse Comics menerjemahkannya dalam bahasa Inggris.

Astro Boy sendiri muncul dalam film Kyutai Panic Adventure, di mana Astro Boy membantu Luffy dan kru Topi Jerami untuk mendapatkan kembali bola besar yang jadi ciri khas Fuji TV dari tangan Kelompok Bajak Laut Arlong. Bahkan, Astro Boy juga yang membawa bola tersebut dan memperbaiki posisinya. Banyak fans yang menyayangkan jika durasi dari film tersebut tidak terlalu lama.

Salah satu sahabat dekat dari Eiichiro Oda di industri manga adalah kreator dari series Toriko, yaitu Mitsukoshi Shimabukuro. Kedua series ini sebenarnya juga sudah pernah melakukan crossover beberapa kali. Dan salah satu contoh crossover yang pernah mereka lakukan adalah manga One Piece X Toriko: The True Food! Devil Fruit!! Dalam ceritanya sendiri Toriko dan Komatsu mencoba untuk menciptakan makanan yang lezat.

Namun, keduanya kemudian penasaran untuk menciptakan makanan lezat tersebut dari buah iblis. Luffy sendiri sudah memperingatkan Toriko untuk tidak melakukannya, namun dia tidak mengabaikan hal tersebut. Keduanya kemudian kembali bertemu dalam anime One Piece episode 492. Dalam ceritanya, Luffy dan Toriko bekerja sama untuk menyelamatkan Sunny dan Coco.

Toriko juga kemudian kembali muncul di anime One Piece episode 542, di mana dia membantu Luffy untuk menlacak kebeadaan Seafood Fruit untuk membantu menyelamatkan Chopper dari penyakitnya. Salah satu momen epik yang muncul dari crossover ini adalah ketika Luffy muncul dari dalam perut seekor ikan hiu yang baru saja ditangkap oleh Toriko dan Komatsu.

Shokugeki no Souma merupakan sebuah series yang membawa kita ke dunia kuliner yang penuh dengan pertarungan memasak yang intens dan inovatif. Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Souma Yukihira, seorang koki muda yang memiliki ambisi besar dalam hidupnya untuk menjadi seorang ahli masak terbaik di dunia. Salah satu hal yang menarik dari anime ini adalah dalam setiap episodenya para penonton akan disajikan dengan pertarungan memasak yang menegangkan.

Selain itu, pertarungan memasak tersebut menghadirkan tingkat kreativitas dan inovasi yang menjadi kunci dalam memasak. Yang juga sering mendapatkan pujian dari series anime ini adalah teknik memasak yang ditampilkan diadaptasi dari teknik memasak di dunia nyata. Selain itu, cara Souma dan karakternya memasak, mempersiapkan bahan, dan cara penyajian dari makanan tersebut dihadirkan dengan cara yang dramatis dan memukau.

Ini jadi salah satu daya tarik dari animenya dan tidak jarang memberikan iinspirasi untuk mencoba resep yang ditampilkan. Kreator seriesnya, Shun Saeki, mendapatkan kesempatan untuk menghadirkan cerita One Piece dengan tema dari seriesnya. Ada beberapa kali crossover antara dua series ini seperti ketika Shun Saeki menulis cerita tentang sosok Sanji.

Crossover One Piece terbesar sepanjang sejarah yang lainnya adalah crossover antara tiga nama series populer yaitu One Piece, Dragon Ball, dan Toriko. Bila membandingkan popularitas Toriko dengan Dragon Ball dan One Piece, memang Toriko tidak lebih populer. Namun, bukan berarti series animenya tidak banyak dikenal oleh banyak fans. Bagaimana kemudian Toriko jadi bagian dari crossover ini tentunya jadi bukti animenya tidak kalah sukses.

Crossover antara Dragon Ball, Toriko, dan Dragon Ball muncul di episode 1 series anime Toriko dan juga episode 492 dari series anime One Piece. Total durasi crossover ini adalah satu jam yang mana crossover pertama ini bisa dikatakan sukses besar. Crossover kedua pun kemudian terjadi dengan total durasi yang sama. Crossover kedua ini sengaja dihadirkan untuk merayakan satu tahun perilisan series Toriko, yang muncul dalam episode 542.

Kemudian pada Maret 2023 kemarin muncul episode spesial lainnya yang tayang di Toonami. Crossover dari ketiga franchise Shonen ini benar-benar menarik dan jadi perpaduan yang luar biasa dari elemen komedi Toriko, Luffy, dan juga tentunya Goku. Crossover tiga nama besar ini tentunya menjadi salah satu yang cukup banyak para fans ingat.

Crossover terbesar yang pernah One Piece lakukan adalah ketika Luffy bertemu dengan semua karakter Shonen Jump. Namun, hal ini bukan terjadi di dunia anime atau manga, melainkan game. Luffy menjadi salah satu karakter yang muncul dalam game Jump Force. Sebagian Geeks mungkin sudah tahu game ini. Jump Force adalah game yang dikembangkan oleh Spike Chunsoft dan dirilis oleh Bandai Namco.

Genre dari game ini adalah fighting. Yang kemudian membuat game ini cukup populer adalah karakter-karakter yang bisa dipilih untuk saling beradu fisik atau bertarung. Hampir seluruh karakter yang muncul di Shonen Jump, termasuk One Piece, muncul dalam gamenya. Dan Luffy jadi karakter yang mewakili series One Piece. Dalam game ini, selain para karakter protagonis, karakter antagonis juga muncul.

Sebagai salah satu series paling populer dan paling laris di pasaran, tidak heran jika kemudian One Piece sering berkolaborasi dengan berbagai series atau franchise lainnya. Dan crossover tersebut memberikan hal yang menarik bagi para fans di mana kita bisa melihat ketika Luffy berada di universe lain.