Home SERIES SERIES FEATURES 7 Villain Spider-Man Noir yang Bisa Muncul!

7 Villain Spider-Man Noir yang Bisa Muncul!

Series Spider-Man Noir akhirnya resmi dikembangkan dan ada beberapa karakter villain yang bisa muncul dalam ceritanya. Setelah diperkenalkan secara luas dalam film Spider-Verse, karakter alternatf dari Spider-Man ini kemudian menjadi sangat populer. Karakternya sendiri diisi suaranya oleh Nicolas Cage. Dan setelah penantian cukup panjang akhirnya  Spider-Man Noir akan mendapatkan seriesnya. Berikut adalah karakter villain yang bisa muncul dalam series Spider-Man Noir.

7 Tombstone

Villain yang bisa muncul di series Spider-Man Noir yang pertama adalah Alonzo Lincoln alias Tombstone. Memiliki nama asli Lonnie Thompson Lincoln, Tombstone memiliki masa lalu yang buruk di mana dia sering kali mendapatkan perundungan. Inilah yang kemudian membuat dia memilih jalan yang salah. Lincoln memutuskan untuk menjadi sosok penjahat yang mana dia tumbuh menjadi seorang bos kriminal.

Dalam cerita komik utamanya, Tombstone memiliki kekuatan fisik yang luar biasa dan dianggap sebagai sosok villain yang paling berpegaruh dalam kehidupan sehari-hari dari orang-orang. Spider-Man merupakan salah satu villain yang pernah Tombstone hadapi dan dia tidak ragu untuk menggunakan kekerasan demi mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun, ada perbedaan yang muncul dalam versi Noir.

Tombstone memang tidak memiliki pengaruh sebesar Wilson Fisk. Namun, dengan kemampuan yang dia miliki serta penampilannya yang jauh lebih mengerikan dalam versi Noir tentunya hal ini akan jauh lebih menarik. Tombstone versi Noir memiliki kulit yang pucat, yang mana hal ini juga yang jadi kelebihannya. Kulit tersebut tidak mudah untuk bisa dilukai seseorang.

6 Chameleon

Supervillain pertama yang dihadapi oleh Spider-Man dalam cerita komiknya adalah Chameleon, seorang karakter yang bisa dengan mudah menyamar menjadi siapapun yang dia inginkan. Dia juga adalah sosok yang bertanggung jawab atas perselisihan yang terjadi antara Kraven dan Spider-Man. Chameleon menyarankan Kraven untuk mengincar nyawa Spider-Man dan memburunya.

Dalam komik Marvel Noir, Dmitri Smerdyakov diceritakan merupakan seorang pekerja sirkus bersama dengan Osborn. Dmitri diketahui memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa dan mampu menyamar untuk menirukan orang lain. Menjadi seorang pemain sirkus nyatanya adalah cara dari sang villain untuk menutupi aksi kejahatan yang dia dan yang lain lakukan serta menjadikan orang lain sebagai kambing hitam.

Kemunculan Chameleon sendiri sudah diperlihatkan dalam film Spider-Man: Far From Home kemarin, di mana nama karakter yang diperankan oleh Numan Acar – sebagai bawahan Nick Fury – sama dengan nama asli Chameleon. Namun, Spider-Man Noir mungkin bisa jadi tempat yang pas untuk menghadirkan karakternya pertama kali. Kemunculan Chameleon ini juga dianggap pas dengan cerita Spider-Man Noir yang merupakan seorang detektif.

5 Otto Octavius

Geeks tentu sudah mengenal Otto Octavius alias Doctor Octopus, yang merupakan salah satu villain populer dari Spider-Man. Karakternya pertama kali muncul dalam komik The Amazing Spider-Man #3 pada tahun 1963. Doctor Octopus awalnya adalah seorang ilmuwan jenius yang ahli dalam bidang robotika dan fisika nuklir. Saat sedang melakukan sebuah eksperimen berbahaya dengan reaktor nuklir, dia terkena radiasi yang mengubahnya menjadi Doctor Octopus.

Dalam cerita komik Marvel Noir, Doctor Octopus diceritakan berasal dari Afrika Selatan di mana sejak lahir dia tidak bisa menggunakan kakinya. Hal itu membuat Otto tumbuh menjadi sosok yang kurang baik. Dia pun kemudian mengembangkan kaki dan lengan robot serta memutuskan untuk pindah ke Amerika. Dia kemudian membangun markasnya di Ellis Island, di mana dia melakukan banyak eksperimen.

Namun, ini pula yang membuat Doc Oc jahat. Dia melakukan uji coba atau eksperimen terhadap orang-orang yang tidak berslaah. Dia berusaha untuk membuat pasukan tanpa otak yang bisa dia kendalikan. Doc Oc versi noir jelas lebih kelam dari versi manapun, namun ini bisa jadi warna yang berbeda dan menarik untuk seriesnya apalagi desain karakternya pun cukup mencolok.

4 Adrian Toomes

Karakter villain yang bisa muncul di series Spider-Man Noir selanjutnya adalah Adrian Toomes alias The Vulture. Mayoritas villain Spider-Man yang muncul di universe Noir akan memiliki masa lalu yang berbeda dengan jauh lebih gelap dan penuh kekerasan, daripada versi Earth-616. Ini juga yang kemudian berlaku kepada karakter villain klasik Adrian Toomes alias The Vulture.

Dalam versi universe utama, The Vulture memang memiliki desain yang konyol di mana dia adalah sosok orang tua yang mengenakan kostum burung berwarna hijau. Namun, hal ini berbeda dengan Adrian Toomes yang berasal dari Earth-90214. Adrian Toomes versi Noir ini jauh lebih menyeramkan, mengingat desain karakternya mengambil inspirasi dari sosok monster Nosferatu.

Tidak hanya desain karakternya, sosok karakter Adrian Toomes juga diperlihatkan sangat mengerikan. Dia diceritakan adalah seorang kanibal atau pemakan sesama manusia yang sudah membunuh Paman Ben atas perintah dari Goblin dan kemudian membuang sebagian tubuhnya. Seriesnya memang tidak akan menghadirkan elemen tersebut, namun mereka bisa menghadirkan versi lebih jahat dari Adrian Toomes.

3 Kraven The Hunter

Berbeda dengan kebanyakan villain Spider-Man lainya yang menggunakan teknologi canggih, serta peralatan yang mutakhir untuk bisa mengalahkan musuhnya, Kraven the Hunter hanya menggunakan kemampuan dan insting yang dia miliki sebagai seorang pemburu berpengalaman. Kraven sendiri sudah mengincar nyawa Peter Parker sejak lama, yang mana dalam komiknya dia bahkan berhasil menghabisi Spider-Man meskipun hanya untuk beberapa hari.

Cerita tentang Sergei Kravinoff yang merupakan seorang pemburu coba untuk memburu Spider-Man mungkin sedikit kurang pas dengan cerita di era Noir. Namun, mengingat seriesnya bersetting di tahun 1930an, rasanya tidak ada salahnya jika kemudian sosok Kraven muncul sebagai salah satu karakter utama. Dengan setting di era tersebut, penggunaan insting dan kemampuan berburu rasanya masuk akal.

Kraven dan Peter bisa saling beradu kecerdasan dalam mencari jejak atau menghilangkan jejak mereka. Cerita tentang kucing-kucingan antara Kraven dan Peter bisa jadi hal yang sangat menarik yang muncul di series Spider-Man Noir. Meskipun kemudian ceritanya tidak menghadirkan Kraven sebagai villain utama, namun mereka bisa menghadirkan sub-plot yang memunculkan sosok Kraven memburu Spider-Man.

2 Maxwell Dillon

Maxwell Dillon alias Electro merupakan salah satu karakter villain Spider-Man yang sudah pernah muncul dalam versi live action. Kemunculan Electro di film Amazing Spider-Man 2 memang cukup mengejutkan banyak fans, karena Sony berani untuk menampilkan villain yang kurang begitu dikenal. Sayangnya, desain karakter dari Electro sendiri banyak mendapatkan kritikan karena dianggap tidak sesuai dan bahkan ada yang menyebutkan jika desain karakter Electro sangat buruk.

Namun, karakter yang diperankan oleh Jamie Foxx ini pada akhirnya mendapatkan perubahan yang drastis di film No Way Home. Sosok Electro dalam universe Noir bisa dibilang sangat unik sekaligus menarik. Para villain Spider-Man yang muncul di universe ini memang tidak lebih kuat dari versi utama. Namun, untuk sosok Electro pihak Marvel Comics tetap mempertahankan ciri khasnya.

Electro pada awalnya adalah seorang paparazzi, di mana dia akan menggunakan cahaya flash dari kameranya untuk membuat orang lain terganggu penglihatannya. Dalam keadaan inilah Electro kemudian menyerang targetnya. Dia kemudian menciptakan sebuah alat yang jauh lebih mengerikan di mana alat tersebut membuatnya bisa menembakan listrik bertegangan tinggi. Menghadirkan elemen retro-futurism dalam cerita Spider-Man Noir akan semakin membuat seriesnya menarik dan relevan.

1 Norman Osborn

Karakter villain yang bisa muncul di series Spider-man Noir terakhir tidak lain adalah Norman Osborn. Seperti yang disebutkan di atas, karakter villain Spider-Man yang muncul dalam univer Noir sangat berbeda dengan versi utama. Biasanya, karakter Norman Osborn diperlihatkan sebagai seorang pengusaha yang kaya raya yang mana hal itu dia jadikan tameng untuk identitas jahatnya yaitu Green Goblin.

Dalam versi Noir, Osborn bukanlah seorang pengusaha kaya raya melainkan manusia biasa. Dia juga tidak menggunakan kostum Green Goblin, melainkan dia memang terlahir dengan kelainan kulit berwarna hijau bersisik. Inilah yang kemudian membuat dia bergabung dengan Dmitri Smerdyakov untuk bergabung dengan sebuah kelompok sirkus dan jadi salah satu atraksinya.

Meskipun begitu, dia kemudian tumbuh menjadi sosok penting dan penuh pengaruh yang berhasil menguasai seluruh kriminal di kota New York. Osborn tidak menggunakan kekuatan teknologinya untuk berkuasa, melainkan jaringan kriminal dan hal jahat lain seperti halnya para mafia. Yang menarik adalah Osborn merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kematian Paman Ben di Noir Universe. Yang juga menarik adalah Osborn tidak menggunakan nama “Green Goblin” melainkan hanya Goblin saja.

Para karakter villain dari Spider-Man di universe Noir bisa dibilang sangat menarik untuk muncul dalam veri live action. Namun, memang perlu ada penyesuaian tone cerita dan karakter karena seriesnya sendiri kemungkinan akan memiliki rating PG-13.

Exit mobile version