One Piece: Oda Konfirmasi Timeline Ceritanya!

Berbicara mengenai timeline di dunia One Piece, memang sejauh ini tidak pernah diketahui atau tidak jelas. Kita tidak pernah tahu tahun berapa alur ceritanya berlangsung, berapa hari sebuah peristuwa terjadi, dan sebagainya. Para fans perlu menerka-nerka terkait hal ini. Jika kita melihat data yang dibuat oleh fans, seperti Library of Ohara, maka timeline dunia One Piece sendiri kemungkinan sudah dimulai sejak jutaan tahun lalu.

Hal ini dilihat dari kemunculan era dinosaurus atau Sea Kings, kemudian kemunculan pohon pengetahuan besar di pulau Ohara, kemunculan pulau Shandora dan petualangan dari Noland, dan sebagainya. Dalam cerita One Piece, Oda Sensei memang tidak pernah memperlihatkan tahun atau bahkan tidak pernah menyinggung tentang hal tersebut. Biasanya, Oda Sensei hanya menyebutkan angka dalam kotak narasi.

Misalnya, cerita tentang petualangan Mont Blanc Noland terjadi pada ribuan tahun lalu. Abad Kekosongan atau Void Century terjadi sekitar 800 tahun yang lalu. Di sisi lain, para fans juga penasaran dengan timeline cerita One Piece mengingat berbagai teknologi yang ada dalam ceritanya. Misalnya, kita melihat teknologi tentang kemampuan kloning yang dilakukan oleh Vegapunk, MADS, dan Vinsmoke Judge.

Mengingat bagaimana dunia One Piece bersetting di era bajak laut, yang mana di dunia nyata era bajak laut muncul di abad ke 16 dan abad ke 17, rasanya tentu cukup membingungkan jika melihat semua teknologi yang ada. Bagaimana mungkin kemudian era bajak laut bisa memiliki persenjataan yang luar biasa serta teknologi yang juga tidak biasa. Bahkan, teknologi ini bisa kita lihat dari pulau Egghead dan ciptaan Vegapunk.

Dalam cerita One Piece, Vegaounk merupakan sosok yang sangat cerdas di mana semua penemuannya hampir tidak bisa ditirukan oleh siapapun. Pacifista, Green Blood, kemampuan menirukan buah iblis, bahkan membuat Seraphim menjadi keahlian Vegapunk. Yang menarik kemudian adalah menurutnya semua kedahsyatan teknologi tersebut bukan berasal dari masa sekarang, melainkan masa lalu.

Hal inilah yang kemudian membuat para fans banyak berdiskusi dan memunculkan berbagai teori dan spekulasi mengenai timeline One Piece. Ada yang menyebutkan jika teknologi tersebut berasal dari bulan, yang mana cukup masuk akal melihat cerita sampul Enel yang ada di bulan. Tetapi, satu spekulasi yang paling masuk akal adalah yang menyebutkan jika timeline cerita One Piece merupakan post-apocalyptic.

Seperti yang Geeks ketahui, dalam berbagai cerita fiksi timeline post-apocalyptic memperlihatkan bagaimana sebuah dunia harus mengalami “kemunduran” pasca sebuah peristiwa hebat terjadi yang menjadi pemicu kehancuran tersebut. Berdasarkan petunjuk Vegapunk terkait teknologi masa lalu, spekulasi mengenai timeline post-apocalyptic tersebut sekarang seolah semakin relevan.

Oda Konfirmasi Timeline One Piece – Ke Halaman 2

Eiichiro Oda seolah akhirnya beri konfirmasi terkait timeline One Piece dalam chapter 1115. Oda Sensei seolah mengonfirmasi jika One Piece memang memiliki setting waktu post-apocalypse. Dalam spekulasinya dijelaskan jika sebenarnya pada zaman dahulu dunia jauh lebih maju dari zaman sekarang. Semua teknologi dan hal modern yang ada sebenarnya sudah ada sejak lama.

Namun, karena zaman tersebut yang membuat akhirnya semua teknologi terasa kuno dan semuanya terkejut saat menemukan teknologi baru. Konsepnya sendiri mirip dengan cerita Dr. Stone. Dunia sebelumnya sudah sangat modern dan maju, sampai kemudian sebuah peristiwa membuat mereka kembali ke zaman batu. One Piece pun kemungkinan sama, di mana mereka harus mengalami zaman post-apocalypse pasca kejadian besar.

Dalam hal ini, dunia mengalami perubahan pasca 20 kerajaan bergabung untuk kemudian menghancurkan Ancient Kingdom. Hal ini didukung dengan pengumuman Vegapunk di manga One Piece chapter 1115 yang menyebutkan bahwa ratusan tahun lalu ada sebuah pertempuran besar yang terjadi. Pertempuran besar tersebut terjadi karena mereka mempertahankan idealisme masing-masing.

Pertempuran tersebut benar-benar sangat masif, yang mana bahkan berakibat fatal. Yang pertama adalah akibat pertempuran besar tersebut permukaan air laut meningkat 200 meter. Kemudian, akibat peningkatan permukaan air laut sebanyak 200 meter membuat sebuah wilayah yang sudah ada sejak 1.000 tahun lalu akhirnya tenggelam tanpa jejak. Efek yang kedua adalah kehancuran.

Akibat perang besar tersebut, selain menenggelamkan wilayah yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu banyak wilayah yang juga rusak dan hancur serta tenggelam. Menurut Vegapunk daratan yang ada saat ini merupakan sisa atau potongan wilayah dari pulau atau daratan yang tenggelam pada saat itu. Yang juga menarik adalah pertempuran tersebut ternyata masih belum selesai.

Berdasarkan hal tersebut, Eiichiro Oda seolah mengonfirmasi bahwa memang One Piece menghadirkan timeline cerita tentang post-apocalyptic di mana perang masif yang terjadi pada ratusan tahun lalu – atau bahkan mungkin ribuan tahun lalu – menjadi awal mula “kiamat” tersebut. Masyarakat atau orang-orang tidak pernah tahu tentang fakta sebenarnya dari dunia yang mereka tinggali.

World Government melarang siapapun untuk meneliti atau mencari tahu mengenai apa yang terjadi pada masa lalu. Itu adalah cara Im dan World Government untuk tetap menjaga agar dunia berada dalam genggaman mereka. Pihak World Government sengaja membiarkan orang-orang menganggap bahwa mereka hidup di zaman “modern” atau zaman saat ini yang dianggap maju. Padahal, sebenarnya, mereka tinggal di masa lalu.

Post-Apocalyptic Lain – Ke Halaman 3

Apa yang Vegapunk ungkapkan mengenai perang belum selesai ternyata memang sejalan dengan apa yang jadi rencana World Government. Seperti yang dihadirkan di chapter dalam arc Reverie, Gorosei sempat mengatakan bahwa sudah saatnya mereka melakukan Great Cleansing atau Pembersihan Besar-besaran lain. Apa maksud dari hal tersebut memang masih misterius.

Meskipun begitu, melihat petunjuk yang ada, termasuk perang besar dan menghilangnya sebuah wilayah besar yang berusia ribuan tahun akibat tenggelam, serta siaran Vegapunk yang menyebutkan jika dunia akan tenggelam setelah permukaan air laut meningkat 1 meter, ini artinya One Piece berada dalam ancaman besar. Mereka akan menghadapi post-apocalyptic lain jika memang terjadi.

Meskipun begitu, kemungkinan besar Luffy akan berusaha mencegah hal tersebut terjadi. Luffy saat ini menjadi sosok yang penting, di mana terungkap dia merupakan reinkarnasi sosok Joy Boy. Dalam chapter 1114 terungkap jika Joy Boy adalah sosok yang berasal dari 900 tahun lalu dan juga berasal dari Ancient Kingdom. Kemudian, dalam chapter 1115 dijelaskan bahwa Abad Kekosongan berakhir setelah Joy Boy kalah.

Apa maksud dari hal tersebut memang masih jadi pertanyaan besar untuk sekarang. Kita mungkin masih akan mendapatkan informasi mengenai peristiwa penting pada masa lalu dari siaran Vegapunk. Satu hal yang jelas adalah dari semua hal yang ada dan petunjuk di ceritanya, bisa kita tarik kesimpulan bahwa Eiichiro Oda memang menghadirkan timeline post-apocalyptic atau post-apocalypse untuk alur cerita One Piece.

Pergolakan besar diyakini akan terjadi di dunia One Piece pasca fakta tersebut muncul, di mana Vegapunk yang akan mengungkapkannya. Dan petunjuk dari hal ini sendiri sudah mulai terlihat di mana reaksi orang-orang di seluruh dunia seolah tidak percaya dan terkejut dengan pengumuman tersebut. Kita nantikan saja ya Geeks informasi lainnya mengenai apa yang terjadi pada masa lalu di chapter selanjutnya.