Home MOVIE MOVIE FEATURES 10 Film Mafia Terbaik Sepanjang Masa!

10 Film Mafia Terbaik Sepanjang Masa!

Film mafia menjadi salah satu film yang banyak dibuat di industri Hollywood. Wajar saja, karena film yang menceritakan tentang mafia biasanya menampilkan intrik yang menarik untuk kita simak. Selain itu, diselipkan juga cerita lainnya seperti pengkhianatan dan perebuatan kekuasaan, yang menjadikan ceritanya semakin kompleks. Nah ternyata nih Geeks, ada banyak sekali film mafia berkualitas yang pernah dibuat. Dan berikut ini adalah beberapa film mafia yang dianggap terbaik sepanjang masa. Apa saja film mafia terbaik yang pernah dibuat? Simak berikut ini!

10 Goodfellas

“Goodfellas” adalah film yang dirilis pada tahun 1990, disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Ray Liotta, Robert De Niro, dan Joe Pesci. Film ini didasarkan pada buku “Wiseguy” karya Nicholas Pileggi, yang merupakan kisah nyata tentang kehidupan mafia. “Goodfellas” mengikuti kisah Henry Hill (diperankan oleh Ray Liotta), seorang pemuda yang bermimpi menjadi gangster.

Dia terpesona oleh gaya hidup mewah dan kekuasaan dalam dunia kriminal. Bersama dengan dua rekan setianya, Jimmy Conway (diperankan oleh Robert De Niro) dan Tommy DeVito (diperankan oleh Joe Pesci), Henry menjadi bagian dari kelompok penjahat yang semakin kuat. Namun ketika Henry mulai menyadari bahwa dunia kriminal ini penuh dengan pengkhianatan dan bahaya, dia mulai meragukan keputusan hidupnya.

Konflik timbul ketika kesetiaan mereka diuji, dan Henry harus memilih antara kesetiaan kepada teman-temannya atau keselamatan dirinya sendiri. “Goodfellas” mendapat pujian yang luas dan meraih beberapa penghargaan, termasuk beberapa nominasi Academy Awards. Joe Pesci bahkan memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik atas perannya sebagai Tommy DeVito.

9 Donnie Brasco

“Donnie Brasco” mengisahkan tentang Joseph D. Pistone (diperankan oleh Johnny Depp), seorang agen FBI yang menyamar sebagai penjahat bernama Donnie Brasco untuk menyusup ke dalam dunia kejahatan organisasi Mafia. Dengan bantuan seorang anggota Mafia tua yang dipercaya, Lefty Ruggiero (diperankan oleh Al Pacino), Donnie mendapatkan akses ke dalam lingkaran dalam Mafia.

Sementara Donnie semakin terlibat dalam kehidupan kriminal, dia juga semakin terikat dengan Lefty dan mengembangkan hubungan yang rumit dengan anggota Mafia lainnya. Namun, saat dia semakin dekat dengan targetnya, dia mulai merasa dilema moral antara kesetiaan kepada FBI dan kesetiaan kepada teman-temannya dalam dunia kejahatan. Ketika operasi rahasianya terungkap, Donnie harus mempertaruhkan segalanya, termasuk hidupnya sendiri, untuk menyelamatkan dirinya dan keluarganya dari bahaya yang mengancam.

“Donnie Brasco” adalah film tahun 1997 yang disutradarai oleh Mike Newell, dibintangi oleh Johnny Depp dan Al Pacino. Film ini didasarkan pada kisah nyata dari agen FBI Joseph D. Pistone yang menyusup ke dalam Mafia pada tahun 1970-an dengan nama samaran Donnie Brasco.

8 A Most Violent Year

“A Most Violent Year” mengikuti kisah Abel Morales (diperankan oleh Oscar Isaac), seorang imigran yang bermimpi menjadi sukses di dunia bisnis bahan bakar di New York City. Dia telah membangun perusahaan yang berkembang pesat, tetapi kini dihadapkan pada tekanan dari berbagai pihak, termasuk serangan dari pesaing bisnisnya, investigasi oleh otoritas hukum, dan ancaman kekerasan dari kelompok kriminal.

Sementara Abel berusaha untuk mempertahankan integritasnya dan menjalankan bisnisnya dengan cara yang sah, tekanan semakin meningkat dan dia harus mengambil keputusan sulit untuk melindungi keluarganya dan masa depan perusahaannya. Di tengah-tengah kekerasan dan korupsi yang meluas di sekitarnya, Abel berjuang untuk mempertahankan visinya tentang kehormatan dan keberhasilan.

Meskipun judul filmnya mencerminkan kekerasan yang ekstrem, tetapi film ini lebih fokus pada konflik internal dan eksternal yang dihadapi oleh karakter utamanya, serta dilema moral yang dihadapinya. Film ini menghadirkan gambaran yang akurat tentang New York City pada tahun 1981, periode yang diwarnai oleh tingkat kejahatan dan kekerasan yang tinggi.

7 Miller’s Crossing

“Miller’s Crossing” adalah film yang dirilis pada tahun 1990, disutradarai oleh Joel Coen dan Ethan Coen. “Miller’s Crossing” terkenal karena naskahnya yang dianggap brilian, yang penuh dengan dialog berkelas dan plot yang penuh intrik. Filmnya mengikuti kisah Tom Reagan (diperankan oleh Gabriel Byrne), seorang penasihat utama dalam dunia kejahatan yang bekerja untuk bos mafia Irlandia, Leo O’Bannon (diperankan oleh Albert Finney), di kota fiksi bernama Miller’s Crossing.

Ketika konflik pecah antara dua kelompok kejahatan, Tom terjebak dalam jaringan intrik, pengkhianatan, dan tipu muslihat yang kompleks. Sementara itu, Tom terlibat dalam hubungan asmara dengan Verna Bernbaum (diperankan oleh Marcia Gay Harden), kekasih Leo yang juga memiliki hubungan dengan bos mafia saingan, Johnny Caspar (diperankan oleh Jon Polito).

Di tengah-tengah pertarungan kekuasaan dan persaingan antara Leo dan Johnny, Tom harus memilih antara kesetiaannya kepada bosnya atau hatinya sendiri. Gabriel Byrne memberikan penampilan yang kuat sebagai Tom Reagan, menunjukkan kecerdasan dan ketegasannya dalam menghadapi konflik yang rumit.

6 Casino

“Casino” adalah film kolaborasi kedua antara Martin Scorsese, Robert De Niro, dan Joe Pesci setelah film “Goodfellas”. Filmnya disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Robert De Niro, Sharon Stone, dan Joe Pesci. Film ini didasarkan pada buku non-fiksi “Casino: Love and Honor in Las Vegas” karya Nicholas Pileggi, yang juga menulis naskah film ini bersama dengan Scorsese.

“Casino” mengisahkan tentang kehidupan di dalam dan di sekitar industri perjudian di Las Vegas pada tahun 1970-an dan awal 1980-an. Sam “Ace” Rothstein (diperankan oleh Robert De Niro) adalah seorang ahli perjudian yang ditugaskan oleh bos Mafia, Remo Gaggi (diperankan oleh Pasquale Cajano), untuk mengelola Tangiers Casino. Dibantu oleh sahabatnya, Nicky Santoro (diperankan oleh Joe Pesci), yang merupakan seorang gangster kasar dan brutal, Sam berusaha menjaga bisnisnya tetap stabil dan menguntungkan.

Namun ketika persahabatan Sam dan Nicky diuji oleh ambisi dan perselisihan pribadi, serta campur tangan otoritas hukum yang semakin meningkat, kestabilan di Tangiers mulai goyah. Selain itu, keterlibatan Sam dengan mantan pelacur bernama Ginger McKenna (diperankan oleh Sharon Stone) juga menambahkan kompleksitas dan konflik dalam cerita.

5 The Untouchables

“The Untouchables” adalah film yang dirilis tahun 1987 dan disutradarai oleh Brian De Palma dan ditulis oleh David Mamet. “The Untouchables” mengisahkan tentang upaya agen FBI Eliot Ness (diperankan oleh Kevin Costner) untuk menangkap dan membongkar kegiatan kejahatan yang dipimpin oleh bos Mafia, Al Capone (diperankan oleh Robert De Niro), selama era larangan alkohol di Chicago.

Ness membentuk sebuah tim yang dikenal sebagai “The Untouchables”, yang terdiri dari agen-agen federal yang tidak dapat disuap oleh Capone. Bersama dengan anggota timnya, termasuk George Stone (diperankan oleh Andy Garcia), Jim Malone (diperankan oleh Sean Connery), dan Oscar Wallace (diperankan oleh Charles Martin Smith), Ness meluncurkan serangkaian operasi untuk memotong aliran pendapatan Capone dari bisnis minuman keras ilegal.

Namun, Ness dan timnya segera menyadari bahwa mereka berada dalam bahaya besar, dengan Capone yang siap melakukan segala cara untuk melindungi kekayaan dan kekuasaannya. Pertarungan antara kebaikan dan kejahatan mencapai puncaknya ketika Ness dan Capone terlibat dalam konfrontasi terakhir yang menentukan nasib Chicago. “The Untouchables” dikenal karena adegan-adegan aksi yang spektakuler, termasuk adegan di stasiun kereta api yang legendaris.

4 Eastern Promises

“Eastern Promises” mengikuti kisah Anna Ivanovna Khitrova (diperankan oleh Naomi Watts), seorang bidan di rumah sakit di London, yang menemukan jurnal seorang remaja Rusia yang meninggal dalam proses persalinan. Anna berusaha untuk menerjemahkan jurnal tersebut untuk mengungkap identitas dan keluarga remaja tersebut. Melalui jurnal tersebut, Anna terhubung dengan dunia kejahatan Rusia di London, yang dipimpin oleh Kirill (diperankan oleh Vincent Cassel) dan Nikolai Luzhin (diperankan oleh Viggo Mortensen).

Nikolai adalah seorang sopir untuk mafia Rusia yang berusaha naik pangkat di dalam organisasi, sementara Anna menemukan dirinya semakin terlibat dalam dunia yang gelap dan berbahaya. Saat Anna mendalami penyelidikannya, dia menyadari bahwa jurnal tersebut mengungkap rahasia yang berpotensi mengancam para pemimpin kejahatan. Sementara itu, Nikolai juga menghadapi ujian dalam upayanya untuk mendapatkan kepercayaan dari atasannya, sementara menyembunyikan rahasia pribadi yang gelap.

Naskah film ini ditulis oleh Steven Knight, yang kemudian dikenal karena menciptakan series drama sukses seperti Peaky Blinders. Eastern Promises dirilis pada tahun 2007, disutradarai oleh David Cronenberg dan dibintangi oleh Viggo Mortensen, Naomi Watts, dan Vincent Cassel. Film ini mengambil setting di dunia kejahatan Rusia di London.

3 The Godfather

“The Godfather” adalah sebuah film klasik yang dirilis pada tahun 1972, disutradarai oleh Francis Ford Coppola dan berdasarkan novel dengan nama yang sama karya Mario Puzo. Film ini adalah bagian pertama dari trilogi “The Godfather”, yang juga mencakup “The Godfather Part II” (1974) dan “The Godfather Part III” (1990). Selain sukses secara komersial, film ini juga mendapat pujian kritis yang luas karena penyutradaraan Coppola.

“The Godfather” mengikuti kisah keluarga Mafia Italia-Amerika yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (diperankan oleh Marlon Brando). Setelah Don Vito menolak untuk terlibat dalam perdagangan narkoba, rivalnya mencoba membunuhnya, yang membuatnya terluka parah. Anak sulung Don Vito, Michael Corleone (diperankan oleh Al Pacino), yang sebelumnya tidak terlibat dalam bisnis keluarga, terpaksa mengambil alih kendali keluarga Mafia tersebut.

Seiring berjalannya waktu, Michael terlibat dalam dunia kejahatan dan korupsi yang mendalam, berjuang untuk mempertahankan kekuasaan keluarganya sambil berhadapan dengan musuh-musuhnya. Cerita film ini menyoroti konflik internal dalam keluarga Corleone, perang antar-kelompok Mafia, dan pengkhianatan di dalam lingkaran kekuasaan.

2 The Irishman

“The Irishman” dirilis pada tahun 2019, disutradarai oleh Martin Scorsese dan didasarkan pada buku “I Heard You Paint Houses” karya Charles Brandt. Film ini terkenal karena penggunaan teknologi CGI untuk mengubah wajah para aktor utamanya, seperti Robert De Niro, Al Pacino, dan Joe Pesci, sehingga mereka bisa memerankan karakter mereka dalam berbagai rentang waktu.

“The Irishman” memiliki durasi yang cukup panjang, dengan total hampir tiga setengah jam. Ini adalah salah satu film terpanjang yang pernah dibuat oleh Martin Scorsese. Film ini menandai kolaborasi ketiga antara Martin Scorsese, Robert De Niro, dan Joe Pesci setelah “Mean Streets” (1973) dan “Goodfellas” (1990). “The Irishman” mengikuti kisah Frank Sheeran (diperankan oleh Robert De Niro), seorang pembunuh bayaran yang bekerja untuk keluarga Mafia di Philadelphia.

Cerita ini diceritakan melalui narasi Frank pada masa tuanya ketika ia berada di puncak karirnya, menceritakan berbagai peristiwa yang terjadi selama hidupnya.
Frank terlibat dalam berbagai kegiatan kriminal, termasuk pembunuhan, penipuan, dan pencucian uang, yang membuatnya menjadi salah satu anggota yang paling dihormati dalam dunia kejahatan.

1 Scarface

“Scarface” mengikuti kisah Tony Montana (diperankan oleh Al Pacino), seorang imigran Kuba yang bermimpi menjadi pemimpin dunia kejahatan di Amerika Serikat. Setelah tiba di Miami, Tony dan saudaranya, Manny (diperankan oleh Steven Bauer), bekerja sebagai pengedar narkoba kecil untuk seorang bos Mafia. Namun, Tony memiliki ambisi yang lebih besar dan dengan cepat naik peringkat dalam hierarki kejahatan.

Dengan ambisinya yang tidak terbatas, Tony Montana membangun kekaisaran kejahatan yang kuat dan berkuasa, tetapi juga terjerat dalam lingkaran kekerasan, pengkhianatan, dan kecanduan narkoba. Dia berusaha mempertahankan kekuasaannya sambil berhadapan dengan musuh-musuhnya, termasuk polisi dan rival-rivalnya dalam perdagangan narkoba. “Scarface” adalah remake dari film “Scarface” tahun 1932 yang disutradarai oleh Howard Hawks.

Namun versi tahun 1983 ini memiliki setting yang berbeda, berlangsung di Miami dan fokus pada perdagangan narkoba. Selain itu, filmnya juga disutradarai oleh Brian De Palma dan ditulis oleh Oliver Stone. Film ini juga menjadi ikon dalam budaya populer, dengan kutipan-kutipan terkenal dan citra Tony Montana yang diperankan oleh Al Pacino yang masih dikenal luas oleh banyak orang.

Itulah dia Geeks beberapa film mafia yang dianggap terbaik sepanjang masa. Film-film tersebut menawarkan cerita yang menarik untuk kita simak, dan berbagai hal lainnya yang membuatnya semakin menarik.

Exit mobile version